Ditemukan 789 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-09-2022 — Putus : 28-12-2022 — Upload : 05-01-2023
Putusan PN MAKASSAR Nomor 1185/Pid.Sus/2022/PN Mks
Tanggal 28 Desember 2022 — Penuntut Umum:
HARYANTI M. NUR, SH
Terdakwa:
HILDAYANTI
437
  • Cair

    Kosmetik

    18 Pcs

    TIE

    26

    Bvlgari Omnia

    Cair

    Kosmetik

    44 Pcs

    TIE

    27

    Gucci Guilty

Register : 16-11-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 93/Pid.Sus-TPK/2018/PN Smg
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RULLY TRIE PRASETYO,SH
Terdakwa:
MOH FREDIAN HUSNI, S.Kom Bin Alm MUKMIN
12740
  • Terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah : Anact does not make a man guilty of a crime, unless his mind be also guilty (Scanlandan Christopher Ryan, 1985:13). Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An actdoes not make a person legally guilty unless the mind ts legally blameworthy(Jones dan Card, 1998:55).
Register : 22-06-2015 — Putus : 28-10-2015 — Upload : 30-11-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 109/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Bdg.
Tanggal 28 Oktober 2015 — SISKA FUJIYANTI, SE.
5995
  • pidana sajatetapi juga harus memenuhi pula adanya syarat bahwa orang yangmelakukan perbuatan itu mempunyai kesalahan atau bersalah, Prinsip diatasadalah suatu adagium atau maxim yang sudah lama dianut secara universaldan telah menjadi asas dalam hukum pidana, yaitu "Tiada Pidana TanpaKesalahan" atau biasa juga dalam berbagai bahasa yang populer, yaitu;Actus non facit reum, nisi mens sit rea Nulla poena sine culpaGeenstralzonder schuld Ohne schuld keine strafe An act does not make aperson legally guilty
Putus : 31-08-2010 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 13 PK/PID.SUS/2010
Tanggal 31 Agustus 2010 — Ny. Hj. MARNI SOFYAN ;
3712 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sehingga Pemohon mohonkan kepada JudexJuris pada Peninjauan Kembali agar menolak seluruhdalil dalil hukum dari JPU ;Berdasarkan itu, jelas terang dan terbukti secarahukum dalil JPU tidak dapat diterima dan olehkarena itu. mohon dikesampingkan ;Bahwa sebelum Pemohon Peninjauan Kembalimenyampaikan uraian Memori Peninjauan Kembali aquo, Pemohon Peninjauan Kembali teringat dengan170adagium yang menyatakan"it is better that thousand guilty persons escapethan one innocent suffer" lebih baik membebaskansepuluh
Putus : 21-03-2011 — Upload : 04-10-2012
Putusan PN CALANG Nomor 78/Pid.B/2010/PN.CAG
Tanggal 21 Maret 2011 — ISMAIL BIN BUNSU
10024
  • Dengan demikian, selain telah melakukan tindak pidana, pertanggungjawaban pidanahanya dapat dituntut ketika tindak pidana dilakukan dengan kesalahan. the act alone dos notamount to guilt, it must be accompanied by guilty mind. Penentuan adanya kesalahan danpertanggungjawaban pidana tidak hanya ditentukan dari terpenuhinya seluruh unsur dari rumusantindak pidana ( vide: Dr.
Register : 10-12-2020 — Putus : 07-05-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 61/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt.Pst
Tanggal 7 Mei 2021 — Penuntut Umum:
Dr. ERIANTO N, SH., MH
Terdakwa:
Marciano Hersondrie Herman, SE
778339
  • Terjemahandalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does not make a man guilty of acrime, unless his mind be also guilty (Scanlan dan Christopher Ryan, 1985:13).Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An act does not make a personlegally guilty unless the mind ts legally blameworthy (Jones dan Card, 1998:55). Adagium tersebut memiliki ungkapan lain yang sama artinya, yaitu non estreus nisi men sit rea (Jones dan Card, 1998:55).
Putus : 15-11-2016 — Upload : 18-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1800 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 15 Nopember 2016 — SILVANUS MARIANUS TIBO, S.H., M.SI
5824 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actus reus),sedangkan unsur subjektif yaitu unsur kesalahan manusia (mens rea);Bahwa baik unsur objektif yaitu unsur perobuatan (actus reus) maupun unsursubjektif yaitu kesalahan manusia (mens rea) harus dibuktikan semuanyasebagaimana teori, Actus non facit reum, nisi mens sit rea, atau dikatakansebagai An act does not make a person guilty unless his mind ts guilt, yaitubahwa suatu perbuatan tak dapat menjadikan seseorang bersalah kecualimemang ada niat jahat
Putus : 25-04-2013 — Upload : 28-04-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 545 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 25 April 2013 — MIRANDA SWARAY GOELTOM
819969 Berkekuatan Hukum Tetap
  • This demanding level of certainty requires that the prosecution proof that theaccused is guilty by introducing strong and overwhelming evidence of guilt beyonda reasonable doubt.
Putus : 19-07-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 389 K/Pdt/2016
Tanggal 19 Juli 2016 — SANUSI WIRADINATA, MASc, vs KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (KAPOLRI) c.q. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH (KAPOLDA) METRO JAYA c.q. DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS c.q. KASUBDIT IV/CYBER CRIME,
438353 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sebelumpengadilan menyatakan seseorang bersalah karenatindakpidana yang dilakukannya, maka seluruh proses (pengurangandan pembatasan kebebasan asasi) dan prosedur (perlindungankebebasan asasi) dalam hukum acara pidana didedikasikanuntuk mengambil jarak sejauh mungkin dengan anggapanbahwa seseorang tidak bersalah (presumption of guilty), kecualidapat dibuktikan sebaliknya;Pelaksanaan acara pidana, seperti penyidikan, penuntutan, danpemeriksaan di muka sidang pengadilan, berangkat dari upayauntuk menjamin
Putus : 21-03-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 43/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Tjk
Tanggal 21 Maret 2016 — - HENDRIK Bin ABDUL BARI.
9622
  • Tjk.Menimbang, bahwa Mens reaberasal dari bahasa latin yang artinyaadalah sikap kalbu (guilty mind).Sikap kalbu seseorang yang termasuk mensrea dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:1. Intention (kesengajaan)2. Recklessness (kesembronoan), atau sering disebut juga denganistilah willful blindness. Dikatakan terdapat recklessness jika seseorangmengambil dengan sengaja suatu risiko yang tidak dibenarkan.3. Criminal negligence (kealpaan/kekurang hatihatian).
Putus : 20-09-2016 — Upload : 23-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1546 K/PID.SUS/2016
Tanggal 20 September 2016 — KANISIUS JANI, S.Ip.
158132 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actus reus),sedangkan unsur subjektif yaitu unsur kesalahan manusia (mens rea) ;Bahwa baik unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actus reus) maupun unsursubjektif yaitu kesalahan manusia (mens rea) harus dibuktikan semuanyasebagaimana teori, Actus non facit reum, nisi mens sit rea, atau dikatakansebagai An act does not make a person guilty unless his mind is guilt , yaitubahwa suatu perbuatan tak dapat menjadikan seseorang bersalah kecualimemang ada niat jahat
Putus : 02-02-2015 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 123/PID.SUS-TPK/2014/PN Smg
Tanggal 2 Februari 2015 — WAKHYONO,S.Pt Bin HADI SUMARDJO (TERDAKWA)
4614
  • menyatakan::Menurut hemat kami penitikberatan sematamata hanya pada segi perbuatanfisik (actus reus) sungguh kurang tepat, melainkan harus juga dilihat dari segikesadaran atau niat jahat yang melandasi dilakukannya perbuatan fisiktersebut (mens rea) sehingga disini berlaku adagium atau maxim universaldalam hukum pidana yakni actus non facit reum, nisi mens rea (suatu137perbuatan tidak dapat membuat orang menjadi bersalah kecuali bila dilakukandengan niat jahat / an act does not make a person legally guilty
Putus : 20-09-2016 — Upload : 08-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1548 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 20 September 2016 — Agustinus Yudi Riberu
6947 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actusreus), sedangkan unsur subjektif yaitu unsur kKesalahan manusia (mens rea).Bahwa baik unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actus reus) maupununsur subjektif yaitu kesalahan manusia (mens rea) harus dibuktikan semuanyasebagaimana teori, Actus non facit reum, nisi mens sit rea, atau dikatakansebagai An act does not make a person guilty unless his mind is guilt, yaitubahwa suatu perbuatan tak dapat menjadikan seseorang bersalah kecualimemang ada niat jahat
Putus : 03-05-2016 — Upload : 21-12-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 164/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg.
Tanggal 3 Mei 2016 — IMAM SETIAWAN bin SUKEMI (TERDAKWA)
78175
  • Bahwa contoh ulttmum remidium dalam penangan tindak pidana korupsi : untuk tindakpidana korupsi dengan kerugian di bawah 50 juta Rupiah maka cukup diselesaikandengan penggantian kerugian negara tersebut, namun untuk tindak pidana korupsi denganjumlah yang besar maka penangannya harus tetap jalan, karena walaupun ada asaspresumption of innocence dalam tindak pidana korupsi ini tidak boleh kita lupakan asaspresumption of guilty.
Putus : 05-10-2016 — Upload : 04-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1552 K/PID.SUS/2016
Tanggal 5 Oktober 2016 — Andi Sianto alias Baba Anga
7853 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actusreus), sedangkan unsur subjektif yaitu unsur kesalahan manusia (mens rea).Bahwa baik unsur objektif yaitu unsur perbuatan (actus reus) maupununsur subjektif yaitu kKesalahan manusia (mens rea) harus dibuktikan semuanyasebagaimana teori, Actus non facit reum, nisi mens sit rea, atau dikatakansebagai An act does not make a person guilty unless his mind is guilt, yaitubahwa suatu perbuatan tak dapat menjadikan seseorang bersalah kecualimemang ada niat jahat
Register : 13-02-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN AMBON Nomor 2/Pid.Sus-TPK/2019/PN Amb
Tanggal 21 Mei 2019 — Nama : LA MASIKAMBA Tempat lahir : Tomia Umur/tanggal Lahir : 56 tahun / 5 Maret 1963 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Jenderal Sudirman Tantui, Kota Ambon, ATAU Jl. Jend. A.H. Nasution RT/RW 020/020, Kel. Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara Agama : Islam Pekerjaan : Mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon
345177
  • Bahwapembebanan pembuktian terbalik berpijak pada asas praduga bersalah(presumption of guilty), kebalikan dari sistem beban pembuktian padapenuntut umum sebagaimana dalam KUHAP yang berpijak pada asaspraduga tidak bersalah (presumption of innocent), dan ataudiberitahukan/atau dilaporkan dalam jangka waktu tersebut oleh Terdakwasebagaimana ketentutan Pasal 12C Undang Undang Nomor 20 tahun2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, ini casu Terdakwalah yang wajib/atau harus membuktikan pinjaman
Register : 15-09-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 22-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 25/PID.TPK/2021/PT BDG
Tanggal 16 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum III : PERY KURNIA, SH
Terbanding/Terdakwa : H.LILI SUHENDA,M.Pd
13575
  • Sapardjadja, SH.pada banyak kasus, bila kita tidak mau mengatakan seluruhnya, ketiadaansifat melawan hukum materil selalu dapat ditemukan demikian pula denganketiadaan sifat jahat, ketiadaan mens rea (guilty mind) atau kesalahan yangkeberadaannya mutlak dalam penjatuhan pidana (Agustinus Pohan, PasangSurut Penerapan Ajaran Sifat Melawan Hukum Materil Dalam PenegakanTindak Pidana Korupsi, disampaikan dalam Webinar Alumni FH Unpad,tanggal 25 Juli 2020); In casu sifat jahat, mens rea (guilty mind) ataukesalahan
Register : 15-09-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 22-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 25/PID.TPK/2021/PT BDG
Tanggal 16 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum III : PERY KURNIA, SH
Terbanding/Terdakwa : H.LILI SUHENDA,M.Pd
224101
  • Sapardjadja, SH.pada banyak kasus, bila kita tidak mau mengatakan seluruhnya, ketiadaansifat melawan hukum materil selalu dapat ditemukan demikian pula denganketiadaan sifat jahat, ketiadaan mens rea (guilty mind) atau kesalahan yangkeberadaannya mutlak dalam penjatuhan pidana (Agustinus Pohan, PasangSurut Penerapan Ajaran Sifat Melawan Hukum Materil Dalam PenegakanTindak Pidana Korupsi, disampaikan dalam Webinar Alumni FH Unpad,tanggal 25 Juli 2020); In casu sifat jahat, mens rea (guilty mind) ataukesalahan
Register : 18-07-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 35/Pid.Sus-TPK/2017/PN Ptk
Tanggal 5 Desember 2017 — Penuntut Umum:
Utami Dewi, SH
Terdakwa:
MARYONO, S.Kp, M.Kes Bin MARMONO HADI
11828
  • Dalam upaya mencari Keadilan berikut ini kami kutip maksim /adagium Latin yang berbunyi actus non est reus, nisi mens reamenurut Wilson umumnya maksim tersebut diterjemahkansebagai an act is not criminal in the absence of a guilty mind(Suatu perbuatan tidak dapat dikatakan bersifat kriminal jika tidakterdapat kehendak jahat di dalamnya).
Register : 21-09-2021 — Putus : 26-10-2021 — Upload : 16-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 31/PID.TPK/2021/PT BDG
Tanggal 26 Oktober 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : ARIAWAN AGUSTIARTONO
Terbanding/Terdakwa : DIDI LAKSAMANA
356116
  • TPK/2021/PT.BDGmembuat orang bersalah melakukan tindak pidana, kecuali niat bathinnya patutdisalahkan menurut hukum (an act does not make a person guilty, unless the mindIs legally blameworthy);Menimbang bahwa berdasarkan adagium tersebut menurut Majelis HakimTindak Pidana Korupsi tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung, ada(dua) syarat yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk dipidana, yaitu adaperbuatan lahiriah yang terlarang (actus reus) dan adanya sikap batin (mens rea)yang menimbulkan