keterangansaksisaksi terbukti bahwa FULANA adalah anak dari AYAH dan IBU yang lahirpada hari Zjum,at tanggal 13 Juli 2018 di Rumah Sakit Permata Bunda KotaMalang.Menimbang, bahwa AYAH selaku bapak kandung dari FULANA dan IBUdalam persidangan Pengadilan Agama Makassar tanggall 13 Mei 2019, sesuaiSurat pernyataan telah mengaku telah menyerahkan anaknya dengan ikhlasuntuk dipelihara dan dididik oleh Para Pemohon.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan

anak.

Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, FULANA, yang lahirpada tanggal 13 Juli 2018 (P2) karenanya masih digolongkan anak yang perludilindungi dan dirawat serta dididik.Menimbang, bahwa bukti P1 dan dikuatkan dengan keterangan 2 saksiterbukti Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah dan dikaruniai 1(satu) orang anak.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P6 serta keterangan para saksiterbukti

Azril Rafisqy Arfadhia adalah anak dari AstridSuwarsih yang telah meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2017.Menimbang, bahwa Darmawan Saputra selaku bapak kandung dari Muh.Azril Rafisqy Arfadhia dalam persidangan Pengadilan Agama Makassar tanggall7 Maret 2018, telah mengaku telah menyerahkan anaknya dengan ikhlas untukdipelihara dan dididik oleh Para Pemohon.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, Muh.Azril RafisqyArfadhia yang lahir pada tanggal 30 April 2017 (P3) karenanya masihdigolongkan anak yang perlu dilindungi dan dirawat serta dididik.Menimbang, bahwa bukti P2 dan dikuatkan dengan keterangan 2 saksiterbukti Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah dan belum dikaruniaianak.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P6 serta keterangan

LTH 1974 tentang perkawinan bahwa tinjauantentang perkawinaan bukan hanya teksual ketentuan melainkan harus mempertimbangkan tentangkemaslahatan terutama bagi hak2 anak dimasa mendatang .Menimbang majelis juga perlu memperhatikan UU No 35 tahun 2014 prubahan dari UUno 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, anak mamerlukan jaminan perlindungan hidup,kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan anak sebagai warga negara.Majelis juga memperhatikan ketentuan dalam UU no. 23 th 2006 tentang AdmimnistrasiKependudukan

hukum Pemohonberhak mengajukan permohonan di Pengadilan Agama Makassar;Menimbang, bahwa AYAH dan IBU sebagai Bapak dan ibu dari anakyang akan diangkat telah menyerahkan kepada Pemohon dalam persidanganPengadilan Agama Makassar, telah mengakui bahwa telah menyerahkananaknya dengan ikhlas untuk dipelihara dan dididik oleh Pemohon, demikianpula FULANA setuju dan bersediah sebagai anak angkat dari Pemohon;Menimbang,bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan

anak.

Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, FULANA yang lahirpada tanggal 21 April 2014 (P7), karenanya masih digolongkan anak yangperlu dilindungi dan dirawat serta dididik.Menimbang, bahwa bukti tersebut dan dikuatkan dengan keterangan 2saksi terbukti Pemohon belum dikaruniai anak.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 s/d 7 serta keterangan parasaksi terbukti bahwa Pemohon mempunyai penghasilan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikan perlindunganyang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, danberpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sertamendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anakIndonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SAKSI 1 dan Saksi 2, sejakPenggugat

Dalam hal ini MajelisHakim berpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankanyang terbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagianak untuk tumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, Sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikan perlindungan yang menjaminterpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, danberpartisipasi Secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat

anak yang bernama, Perempuan, lahir di Bungkulan, tanggal 7 Mei 2010 dan , Lakilaki, Lair diDenpasar 24 April 2014, diberikan kepada Penggugat apabila gugatanperceraian Pengugat dikabulkan, dan dalam hal ini Majelis Hakimberpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankan yangterbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagi anakuntuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu. diberikan perlindungan yangmenjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta dikaitkan dengan bukti surat P2, P3 dan P4 diperoleh faktahukum bahwa didalam Perkawinanan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikan perlindungan yangmenjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, danberpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sertamendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anakIndonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan,anak yang lahirdidalam

1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, yang mengaturbahwa Pengadilan Agama berwenang memeriksa, memutus, danmenyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orangorang yangberagama Islam dibidang perkawinan, antara lain dispensasi kawin.Berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, maka Pengadilan Agamaberwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini.Menimbang, bahwa menurut pasal 1 ayat 1 UndangUndang Nomor35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan

Anak, Anak adalah seseorang yangbelum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalamkandungan.

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa terhadap anak yang bernama Anak PertamaPenggugat dan Tergugat

mengajukanpermohonan di Pengadilan Agama Makassar;Menimbang, bahwa AYAH dan IBU sebagai Bapak dan ibu dari anakyang akan diangkat telah menyerahkan kepada Pemohon dalam persidanganPengadilan Agama Makassar tanggall 19 Maret 2018, telah mengakui bahwatelah menyerahkan anaknya dengan ikhlas untuk dipelihara dan dididik olehPemohon, demikian pula FULANA setuju dan bersediah sebagai anak angkatdari Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan

anak.

Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.Hal. 8 dari 11 Put.

Penggugat dan Tergugat dimana sejakperceraian antara penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugat dan anaknya telahhilang kontak dan tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Tergugat hinggasekarang, bahkan Tergugat tidak pernah mengurusi dan telah memutus nafkahselama kurang lebih 2 (dua) tahun dan sampai sekarang tidak peduli terhadapanaknya, sehingga gugatan Penggugat terbukti mempunyai kepentingan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan

Anak, anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun junto Pasal 47 ayat (1)dan ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinanmenekankan bahwa anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahunatau belum pernah melangsungkan pernikahan ada di bawah kekuasaanorangtuanya dan orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatanhukum di dalam dan di luar Pengadilan;halaman 8 dari 11 halaman, Putusan Nomor 2904/Padt.G/2020/PA.BL.Menimbang, bahwa kekuasaan orang

saksisaksi terbukti bahwa ISWADI dan SITI RODIYAH selaku orang tuakandung LULU NURLAILI NAJMI telah menyerahkan anaknya kepada paraPemohon;11Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.7, P.8 , P.9, P.10 dan P11 ) sertadikuatkan oleh keterangan saksisaksi terbukti bahwa ISWADI dan SITI RODIYAHadalah suami istri dan mempunyai anak bernama LULU NURLAILI NAJMI yangsekarang berada dalam pemeliharaan para Pemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndangNomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan

anak Anak adalah seseorang yang belumberusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas LU LU NURLAILI NAJMImasih berusia 2 tahun (P.11) karenanya masih digolongkan anak, yang perlu dilindungidan di rawat serta dididik ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.4) serta keterangan para saksi terbuktibahwa Pemohon I mempunyai penghasilan tetap sebagai Pegawai Negeri Sipil,demikian juga Pemohon II sehingga secara finansial para Pemohon

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa anak yang lahir didalam perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 7 dihubungkan denganketerangan FULAN dan FULANA sebagai Bapak dan ibu dari anak yang akandiangkat yang hadir dalam persidangan tanggal 23 Desember 2019, makaterbukti ayah dan ibu dengan ikhlas dan rela sepenuh hati dan tanpa paksaandari pihak manapun, menyerahkan anaknya bernama ANAK binti FULAN untukdipelihara dan dididik oleh Pemohon dan Pemohon II sebagai anak angkat.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan

anak.

Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, ANAK binti FULANyang lahir pada tanggal 13 Februari 2015 (P.6) karenanya masih digolongkananak yang perlu dilindungi dan dirawat serta dididik.Hal. 8 dari 11 hal. penetapan No. 564/Pdt.P/2019/PA.MksMenimbang, bahwa bukti P.4 dan dikuatkan dengan keterangan 2 saksiterbukti Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai anak.Menimbang, bahwa berdasarkan

Majelis ada cukup alasan untuk mengabulkan tuntutanPenggugat sebagaimana tersebut dalam petitum nomor 2 agar PengadilanNegeri Singaraja menyatakan putusnya perkawinan antara Penggugat denganTergugat karena perceraian;Menimbang, bahwa mengenai pengasuhan anak haruslah dikedepankanyang terbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagianak untuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu diberikan perlindungan yang menjaminterpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, danHalaman 9 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 701/Pdt.G/2018/PN Sgrberpartisipasi Secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demiterwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan, anak yanglahir didalam perkawinan antara

selaku bapak anakyang akan diangkat oleh para Pemohon berada di wilayah yuridiksiPengadilan Agama Giri Menang karenanya permohonan ini dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 dan P.6 terbukti bahwapara Pemohon dan orang tua anak yang akan diangkat oleh para Pemohonadalah pasangan suami istri yang sah, yang telah menikah sesuai dengansyariat Islam dan peraturan Perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan

anak Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anakyang masih dalam kandungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas dan bukti P.5terbukti bahwa anak yang bernama SALIMA FAIDA AZMI adalah anakkandung dari pasangan suami istri MUH.

oleh karena anak para Pemohon yang bernamaShufi Rahma Dina Sumardi berusia 15 (lima belas) (vide bukti P4) masihdibawah umur (belum cakap untuk melakukan perbuatan hukum), sehinggadikategorikan sebagai anak dibawah umur sebagaimana bunyi Pasal 330 KitabUndangundang Hukum Perdata yang berbunyi "belum dewasa adalah merekayang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak lebih dahulutelah kawin" lebih lanjut juga diterangkan dalam Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan", sehingga anak para Pemohon tersebut masihdibawah umur dan belum cakap untuk melakukan suatu perbuatan hukum;Menimbang, bahwa cakap hukum yaitu: kecakapan seseorang yangmampu atau cakap menurut hukum untuk membuat peranjian atau melakukanperbuatan hukum lainnya.

kandung anak tersebut terbukti antaraPemohon dan Pemohon II telah menikah yang hingga kini telah berlangsunglebih kurang 11 tahun akan tetapi belum di karuniai anak dan anak yangbernama Alfarizgi Bima Pramudya bin Kardiman yang lahir di Bintuhan pada Halaman 7 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 14/Pdt.P/2019/PA.Lbg.tanggal 17 Agustus 2016 secara hukum telah diserahkan pengasuhannyakepada para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan

anak Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas anak yang akandiangkat oleh Pemohon dan Pemohon Il ternyata masih berusia 16 tahunkarenanya masih digolongkan anak yang perlu dilindungi dan di rawat sertadididik ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti (P4 dan P7) dan dikuatkan olehketerangan orangtua kandung anak tersebut dipersidangan, terbukti bahwaanak yang bernama Alfarizgi Bima Pramudya adalah