Ditemukan 61369 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 03-07-2013 — Putus : 20-05-2013 — Upload : 03-07-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 195/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 20 Mei 2013 — RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO
462
  • Menyatakan terdakwa RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blitar yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1.MENUNTUT :Menyatakan terdakwa RAMA DAM NUGROHO bin TARIYONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Tunggal kami pasal197 UU RI No 36 tahun 2009 Tentang
    PERKARA PDM.167/BLTAR/Euh.2/04/2013 sebagai berikut : ee Bahwa ia terdakwa RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO padahari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belasbertempat di Dusun Bediliren Desa Bence Kecamatan Garum KabupatenBlitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Blitar, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
    Blitar;Bahwa saksi bersama dengan team sat reskoba telah mengamankanRoni karena kedapatan membawa sediaan farmasi tanpa ijin edarberupa tablet double L sebanyak 20 butir yang mana tablet doubel Ltersebut diperoleh dari terdakwa dengan cara membeli seharga Rp15.000, (lima belas ribu rupiah);Bahwa terdakwa bersama dengan temannya Roni ditemukan dandiamankan barang bukti berupa 60 butir double L dan uang Rp15.000, (lima belas ribu rupiah) dan uang tersebut diakui olehterdakwa dari hasil penjualan tablet
    Blitar;e Bahwa saksi bersama dengan team sat reskoba telah mengamankanRoni karena kedapatan membawa sediaan farmasi tanpa ijin edarberupa tablet double L sebanyak 20 butir yang mana tablet doubel Ltersebut diperoleh dari terdakwa dengan cara membeli seharga Rp15.000,( lima belas ribu rupiah);e Bahwa terdakwa bersama dengan temannya Roni ditemukan dandiamankan barang bukti berupa 60 butir double L dan uang Rp15.000, (lima belas ribu rupiah) dan uang tersebut diakui olehterdakwa dari hasil penjualan
    maupunsaksisaksi telah membenarkannya sehingga dapat dipertimbangkan sebagaibarang bukti yang sah dalam perkara ini; 0wencens Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut : e Bahwa saksi diperiksa telah diperiksa Penyidik dan keterangannya benartidak ada paksaan;e Bahwa kejadiannya pada hari hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013sekira jam 21.00 Wib bertempat di sebuah rumah di Dsn Bediliren Ds BenceKec Garum Kab Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 23-07-2013 — Upload : 03-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 336/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 23 Juli 2013 — SUWADI bin JOYO MUSTARI.
407
  • Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin. -----------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. ------------------------------------------------------------3.
    Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa adaijin edar "sebagaimana diatur dalam dakwaan kami pasal 197 UU RI No 36tahun 20092.
    nn nnn nn nnn ne ncn nn nna nanan nna ne nananncasPrimair :Bahwa ia terdakwa Suwadi Bin Joyo Mustari pada hari Selasa tanggal 16April 2013 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktuwaktu laindalam bulan April tahun dua ribu tiga belas bertempat di dalam rumah diLingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 Kelurahan Nglegok Kab Blitar atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaaan farmasi
    Saksi PAUZI. 20e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipih warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pil dextro nova yang dilakukan olehHal. 5 dari 15 Halamanterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 Kec.Nglegok, Kab.
    Blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi Suprianto al. jelitheng kalauterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tersebut.Benar bahwa pada hari Selasa sekira jam 11.00 Wib tanggal 16 April 2013ada sesorang yang mengaku Supriyanto at jeliteng saksi beri uang sebesarRp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) untuk membeli pitdextro kepada terdakwadengan pemantaun saksi dan pengawasan langsung dari petugas satnarkoba kemudian Supriyanto pergi kerumah terdakwa dan berhasil membelidan mendaptakan
    Saksi DWIHARDI YUNIARTO. 222n2eeneneeePengadilan Negeri Blitar Perkara No. 336/Pid.B/2013/PN.Blt.e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipin warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pitdextro nova yang dilakukan olehterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 KecNglegok Kab blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi
Putus : 23-05-2013 — Upload : 18-06-2013
Putusan PN WONOSOBO Nomor 49/Pid.B/2013/PN.WSB
Tanggal 23 Mei 2013 — Pidana
406
  • Menyatakan Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;------------------------------------------------------------------------2.
    berikut : PertamaBahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    ;ATAU:Kedua :Bahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, dengan caracara :e Bahwa awalnya karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, Terdakwa berusahamendapatkan penghasilan, lalu Terdakwa tertarik untuk menjual sediaan farmasiyang dikenal dengan sebuatan pil dextro, lalu Terdakwa berhasil memperolehsejumlah pil dextro dari orang
    tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, menjual, menyerahkan atau mebagibagikanbarang, yang diketahui bahwa membahayakan nyawa atau kesehatan orang, padahal sifatbebahaya itu tidak diberitahukan, dengan caracara :e Bahwa karena keingianan memperoleh tambahan penghasilan, Terdakwa tertarikuntuk menjual barang berupa sediaan farmasi
    Saka Farma ;15Menimbang, bahwa dengan demikian nyata benar bahwa pil dextro milik Terdakwatersebut merupakan salah satu sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad. (3).
Putus : 19-10-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 433/Pid.Sus/2016/PN.Sbr.
Tanggal 19 Oktober 2016 — JAMALUDIN bin SAPTANI;
8611
  • Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan paraterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016 sekitar jam 17.30 wibbertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.
    Sbr.undangan terutama bidang kesehatan sebagai dasar hukum dalammelaksanakan tugas;Bahwa ahli menerangkan terdakwa JAMALUDIN Bin SAPTANI tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk membawa, memiliki,menguasai dan menyimpan obatobatan jenis Pil TRIHEX, TRAMADOL danDEXTRO tersebut;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud sediaan Farmasi berdasarkan UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalah obat,vahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud
    Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki Keahlian dalam hal farmasi ataupunOobatobatan, tidak mempunyai ijin dalam menyimpan dan ataumengedarkan obatobatan TRAMADOL, TRIHEXPHENYDIL dan DEXTROtersebut;.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016sekitar jam 17.30 wib bertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.Kapetakan Kab. Cirebon, terdakwa bertemu dengan sdr.
    Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Register : 20-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 1 Maret 2016 — Pidana -KAROLUS CARLI ADITYA MANAGUA Als.JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER
7811
  • JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    JORALYBin DANIEL MANUK ALEXZANDER bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanpertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KAROLUS CARLI ADITYAMANUGUA Als. JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER denganpidana penjara selama 10 (Ssepuluh) bulan dan membayar denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:3Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira pukul09.30 wib, terdakwa datang di rumah saksi AHMAD NASRUDIN
    Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36tahun 2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira
    tergolong obat keras dilakukan olehApotik, terdakwa juga menjual pil double L yang sudah tidak disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asili,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan SMP bukan merupakan tenaga kesehatan
    Menyatakan terdakwa KAROLUS CARLI ADITYA MANAGUA Als.JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama :10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 24-03-2011 — Putus : 26-04-2011 — Upload : 06-04-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 45/Pid.B/2011/PN.Pct
Tanggal 26 April 2011 — HANDOKO Bin SRIYONO
722
  • Menyatakan terdakwa HANDOKO Bin SRIYONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman dan melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
Putus : 02-04-2014 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 109/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 2 April 2014 — Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto
316
  • Pepi bin Sugianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 02 April 2014, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwaatas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkanyaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaansubsidaritas;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Pepi bin Sugianto sebagaimanapada waktundan tempat dalam deakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmenuhi standart dan / atau persvaratan keainanan,khasiat atau kemanfaatan, danmutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal saat saksi Budi Susanto bersama dengan saksi Dedit Erdiantomelakukan penangkapan terhadap Rengga als Sentun yang telah kedapatanmemiliki pil double L dengan
    Senthun, bahwa terdakwa telah melakukantindak pidana tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yangdilakukan oleh terdakwa Ahmad Khubarok als.
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisak.i dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian : Bahwa bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Rengga al Senthun; Benar bahwa terdakwa teiah diamankan oleh anggota reskab Blitar tanggai 16Jairuari 2014 sekira pkl 06.00 Wib bertempat di Dsn Sawahan Rt 04 Rw 04
    Pepi bin Sugianto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugiantodengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
Putus : 02-03-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2017 — MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN (Alm)
315
  • Tarokan, Kab Kediri atausetidak ditempat lain yang masuk dalam wilayah hokum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadiliperkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan serta sebagaitempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan denganperkara para terdakwa, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi
    barang bukti 50 (lima puluh) butir pil dobel L yangdimpan di almari pakaian dirumah terdakwa, selanjutnya penyidik menemukan12 (dua belas) butir pil dobel L yang diletakan dibawah tempat tidur dandibungkus dalam bungkus rokok cap gudang garam didalam rumah saksiMOHAMAT KOIRUL, selanjutnya ia terdakwa beserta barang buktinyadiserahkan kepada Penyidik pada Satnarkoba Polres Kediri Kota, dan ternyataterdakwa sama sekali tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    14 Nopember 2016 sekira pukul 05.30 Wib bertempat di dalamrumah terdakwa ddan pada saat itu di temukan barang bukti berupa 50(lima puluh) butir pil dobel L ;Bahwa Terdakwa tidak tahu saudara TAPE memperoleh Pil Doubel L darisiapa dan Terdakwa hanya membeli Pil Doubel L dari saudara TAPEsaja;Bahwa keuntunga dari menjual PIL Doubel L yaitu Pil yang di konsumsisendiri oleh Terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, membeli, menjual, mengedarkan sediaaan farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN.
    Menyatakan Terdakwa MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN(Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
Register : 31-10-2012 — Putus : 13-12-2012 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 13 Desember 2012 — - NURHAIDA Binti BURAHI ;
291
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa NURHAIDA Binti BURAHI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan Pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah) ;- Menetapkan apabila denda tersebut
    NUR SALIM diperoleh dari terdakwa NUR HAIDA dan dibeli denganharga Rp 2000, (dua ribu rupiah) setiap satu butir Trex ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar Farmasi maupun Toko Obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaanfarmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;2.
    MT dan IMAM MUKTI yangtelah melakukan pemeriksaan terhadap barang buk No. 3046 I KNF /2012 berupatablet wama Kuning logo NOVA /DMP diatas adalah benar tablet dengan bahanakp Dekstrometor dan tidak termasuk Narkotika,Psikotofika tetapitermasuk daftarObat Keras ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi maupun tokoobat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya
    yang telah diatur oleh undangundang ;Bahwa benar tidak setiap orang bisa menjual secara bebas sediaan farmasi obatkeras/daftar G karena tidak setiap orang mengerti obat, tidak memiliki keahliankhusus dibidang kefarmasian, tidak memiliki jin untuk menjual obat ;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standar kesehatan ;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan
    Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar peryaratan kemanan kasiat atau kemanfaatan dan memiliki,menyimpan atau mengedarkan sediaan framasi yang tidak memiliki keahliandan kewenangan ;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar peryaratan kemanan kasiat ataukemanfaatan dan memiliki, menyimpan atau mengedarkan sediaan framasiyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika (Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dimana obat adalahsesuatu. yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalam peyembuhan penyakitsedangkan obat daftar G adalah
Register : 27-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 05-06-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 9 Mei 2017 — ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI
343
  • Menyatakan terdakwa ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 06-08-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 301/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — - ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI - NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI
332
  • NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama"; 2. Mempidana Terdakwa I. ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan Terdakwa II. NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan; 3.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 07-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 377/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 23 September 2014 — FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI
313
  • Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    REK Bin HERI dengan sengajamenjual tablet double L sebanyak 5.000 (lima ribu) butir dengan hargaRp.1 .000.000, (satu juta rupiah) kepada saksi Rudi.Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yaitu keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa FAJARWINTORO Als.
    Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Putus : 18-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 284/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 18 Agustus 2014 — WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO
286
  • SABLENG Bin HARJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan ;3.
    SABLENG BinHARJITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar danlatau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan" menurut Pasal 196 UU RI NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair.2.
    tersebut dalam dakwaan PenuntutUmum, tanggal 17 Juni 2014 sebagai berikut :PRIMAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARUJITO, pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekira jam 17.30 WIB, atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun dua ribu empatbelas, bertempat di Depan SMP Udanawu Kecamatan Udanawu KabupatenBlitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    WIRA WANGSA KUSUMAAL.SABLENG Bin HARUJITO tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARJITO, pada waktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaanPrimair diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    danlatau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan "Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwatertangkap petugas kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi danlataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dengan cara sewakktu terdakwa dihubungi oleh saksiFATIM FITRIA melalui sms yang intinya saksi FATIM FITRIA memesan tabletDouble L sejumlah 8 (delapan) poket atau 48
    SABLENG BinHARUJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als.SABLENG Bin HARUJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000, (Lima ratus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(Tiga) bulan ;3.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 13-01-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 4 Januari 2017 — Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri.
383
  • saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwatelah didapat barang bukti berupa 1 (satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LLdalam bekas bungkus rokok gudang garam surya yang berada di atas mejadidepan terdakwa duduk, dimana saat itu terdakwa telah mengakui didepan parasaksi bahwa pil tersebut milik dirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL daritemannya yang bernama Hadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri)beberapa hari sebelum tertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Arif AndiSetyawan didapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benartablet yang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalamdaftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.
    saatdilakukan penggeledahan pada diri terdakwa telah didapat barang bukti berupa 1(satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LL dalam bekas bungkus rokokgudang garam surya yang berada di atas meja didepan terdakwa duduk, dimanasaat itu terdakwa telah mengakui didepan para saksi bahwa pil tersebut milikdirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL dari temannya yang bernamaHadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri) beberapa hari sebelumtertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Menyatakan terdakwa Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :" TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN,DAN MUTU ", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 05-06-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PN GORONTALO Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Gto
Tanggal 5 Juni 2018 — - MUKHLIS SANDIKA PAKAYA alias ARPAN
10921
  • Menyatakan Terdakwa Mukhlis Sandika Pakaya alias Arpan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Dimana untuk penyaluran semuajenis obat awalnya dari Pedagang Besar Farmasi (BBF) yang lebih memilikiiin operasional.
    8 Ayat (1) Setiap pengangkutan sediaan farmasi danalat kKesehatan dalam rangka peredaran harus di sertai dengan dokumenpengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2)Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam rangkaperedaran bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen pangangkutansediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa Ahli menjeskan tidak di benarkan seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian ( Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi ) untukmengedarkan obat jenis Triheksifenidil Hidroklorida kepada orang lain, danmeskipun seseorang memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut
    harus di sertai dengan dokumen pengangkutan sediaan farmasi danalat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2) Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alatkesehatan dalam rangka peredaran bertanggung jawab atas kelengkapandokumen pangangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan, dan tidak dibenarkan seseorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi) untuk mengedarkan obat jenis TriheksifenidilHidroklorida kepada orang lain, dan meskipun seseorang memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian (Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut harusmemiliki
Register : 05-05-2021 — Putus : 21-06-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Kbm
Tanggal 21 Juni 2021 — SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN
12918
  • MENGADILI :Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah)
    Kebumen atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKebumen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara
    Kebumen yaitudibagian Staf Seksi Kefarmasian ; Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 19 tahundan saksi lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajan Mada tahun2005 ; Bahwa ahli termasuk Apoteker; Bahwa tugas tanggung jawab ahli sebagai staf seksi di Staf KefarmasianYaitu melaksanakan pengawasan untuk keamanan obat, makanan danHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmminuman, perbekalan kesehatan dan obat asli Indonesia disarana produksiatau distribusi dengan
    bunyi peraturan pemerintah peredaran tentang seseorang yangPengedaran Pil HEXYMER adalah untuk seseorang yang mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam Peraturan PemerintahRepulik Indonesia Nomor : 51 tahun 2009 Pasal 21 ayat (2) PenyerahanHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmdan Pelayanan obat berdasarkan Resep dokter di laksanakan olehAPOTEKTER.Bahwa ijin edar obat Pil HEXYMER sudah dicabut dan pil hexymer yangsekarang beredar adalah jenis tablet kemasan dus
    10 blister @ 10 tabletsalut selaput dengan Nomor Register DKL9933301212A1 Hexymer danDKL9933301717A2 Hexymer kemasan Dus 10 strip @ 10 tablet salutselaput sedangkan pil tramadol dengan nomor register GKL9805025410A1dinyatakan obat dengan nomor register palsu karena saat ini sudah tidakada obat tramadol dengan nomor register tersebut.Bahwa ketentuan mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan oleh perorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasiharus seorang APOTEKER sesuai dengan
    Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMADMURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN STABAT Nomor 465/Pid.Sus/2014/PN.Stb
Tanggal 23 September 2014 — JOHN ARIS H PASARIBU
3760
  • Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ;Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar POM Medan ;Bahwa tugas saksi di kantor Balai Besar POM Medan sebagai staf seksiPenyidikan Bidan Pemeriksaan Obat, Makanan, kosmetik, obat tradisionaldan bahan berbahaya yang merupakan tugas pokok Balai Besar POMMedan ;Bahwa sebabnya terdakwa dihadapkan kedepan persidangan karenaterdakwa telah melakukan tindak pidana dibidang kesehatan yangmenyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi
    delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanya22IN23alasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya maka menurutMajelis Hakim terpenuhilah unsur pertama ini ;Unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk MelakukanPraktik Kefarmasian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasianmenurut Undangundang ini adalah meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
    pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (vide Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi
Putus : 12-01-2012 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 778/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 12 Januari 2012 — ARIFIN bin WIJI
218
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan, denda Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin Wilji bersalah melakukan tindakanpidana " dengan sengaja mcmproduksi atau mengcdarkan scdiaan farmasi dan/alan alat kesehatan hak dan melawan hukum, menyalurkan, rncnjual,menyerah yang tidak memiliki ijin edar", sebagaimana terurai dalarn dakwaankami primair Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
    Lab ; 6900/KNF't201 1 tanggal 07 oktober2011 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laborarium Forensik Laboratorium ForensikCabang Surabaya.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalarn pasal 197 UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Subsidair ;Bahwa ia terdakwa ARI1FIN Bin WI1 pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan primair, dengan sengaja memprodulcsi ataumengedarkan sediaan farmasi elan / atau alat kesehataa yang tidak memenuhi standar dati/atau persyannaa ketananan
    Saksi ANA SULISTYORINI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saksi diperiksa sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap dirisaya dalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar saksi memberi keterangan dengan sukarela ;Bahwa benar dalam pemeriksaan tersebut saksi baca sendiri.Bahwa benar, saksi ditangkap pada tanggal 1 Oktober 2011 sekira pukul
    Saksi BUDIONO BIN SUMAJI. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saya ditangkap sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap diri sayadalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar, saya mendapatkan pil dari orang yang bernama Edy.Saya ditangkap pada tanggal Oktober 2011 sekira pukul 15.30 Wib, di rumah sayasendiri, di Kediri.Menimbang, bahwa atas
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana **Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ** ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan,denda Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 29-11-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 564/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 29 Nopember 2012 — ANDI WIDAYAT bin SUDARTO
345
  • Menyatakan terdakwa ANDI WIDAYAT bin SUDARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.-----------------------------------------------------------------------------------------2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 21-11-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 529/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 21 Nopember 2012 — BARUR ROJI Bin SUHADI
245
  • Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu"
    diajukan kedepan persidangan dengansurat dakwaan yang disusun secara tunggal sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ia terdakwa BARUR ROuI Bin SUHADI pada hariMinggu tanggal 12 Agustus 2012 kirakira jam 08.30 Wib. atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2012, bertempat di rumah TerdakwaDesa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ono nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn nnn nnn nnn n nn enncenneSaksi : BOBY GURUH S., SH. 0 20 20Dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: e Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; "=e Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR
    ROuJlBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilGOUDIG: > ~~~ nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nn nennmnnnannananammananee Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggalHalaman 3 dari 10 halaman12 Agustus 2012 sekitar pukul 08.30 Wib. di Desa Sumber, Kec.Sanankulon,Kab.
    memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR ROuIBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilBahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggal12 Agustus
    Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah);3.