Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-09-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 368/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 18 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-06-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 252/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • Putusan Nomor 252/Pdt.G/2019/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
Register : 01-09-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 499/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 15 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2020
  • Putusan Nomor 499/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesualdengan Pasal 149 ayat (1) R.bg dan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon
Register : 20-04-2021 — Putus : 04-05-2021 — Upload : 04-05-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 603/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 4 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0603/Pat.G/2021/PA.Kag.Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0603/Pdt.G/2021/PA.Kag.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 07-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 43/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
574
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugattelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian danAgama Islam sangat membenci perceraian, namun mempertahankanperkawinan Penggugat
Register : 18-07-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 30/Pdt.G/2019/PA.Sdk
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
444
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugattelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian danAgama Islam sangat membenci perceraian, namun mempertahankanperkawinan Penggugat
Register : 17-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 42/Pdt.G/2019/PA.Sdk
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
13214
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Pemohon dan Termohon telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPemohon dan Termohon tersebut di atas, maka baik Pemohon atau Termohonsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing
Register : 10-01-2020 — Putus : 27-01-2020 — Upload : 02-05-2020
Putusan PA BATAM Nomor 124/Pdt.G/2020/PA.Btm
Tanggal 27 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 16 Hal.
Register : 11-11-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 28-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0366/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6715
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyol alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-10-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 11-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 400/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 12 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8835
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 25-02-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 24-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 198/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 24 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2511
  • Hal ini adalah aniaya yang bertentangandengan semangat keadilan,Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganPasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah
Register : 13-10-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3998/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 1 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
295
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (b) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (6b) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-02-2020 — Putus : 03-03-2020 — Upload : 03-03-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 102/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 3 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2112
  • dari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis yang terjemahannya sebagai berikut:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-07-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 338/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
239
  • Putusan Nomor 338/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 03-02-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0061/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 12 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1911
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 408/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
226
  • onheelbaare tweespalt), selain itusaat sekarang Pemohon dan Termohon telah pisah rumah, atas dasar tersebutMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohontelah berada dalam kondisi pecah (broken marriage) dan sudah sulit untukdipertahankan lagi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-12-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 20-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 412/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 19 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9739
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antaradua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-12-2016 — Putus : 17-01-2017 — Upload : 25-02-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0206/Pdt.G/2016/PA.Ntn
Tanggal 17 Januari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
4714
  • UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih biihsan.Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor: 0206/Pdt.G/2016/PA.Ntn.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan sebuah hadits dankaidahkaidah hukum serta pendapat para pakar hukum Islam yang selanjutnyadiambil
Register : 08-06-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 251/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 22 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
178
  • Putusan Nomor 251/Pdt.G/2020/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yp plArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
Register : 22-01-2018 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 31-01-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0061/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 6 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll rg arg Jl at, pre rail SlyalyoJl ale) aalb 4olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak Ssuaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih