Ditemukan 61369 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 04-06-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 214/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 4 Juni 2014 — JAUHARUL MUSLIMIN als. CEBOL bin IMAM MAHMUDI
244
  • CEBOL bin IMAM MAHMUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    Menyatakan terdakwa JAUHARUL MUSLIMIN Als CEBOL bin IMAMMAHMUDI bersalah melakukan tindak pidana ' Dengan sengajamengedarkaan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam karna dakwaan Primairmelanggar pasal 197 UU RI No 36 Tahun 009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAUHARUL MUSLIMIN AlsCEBOL bin IMAM MAHMUDI dengan pidana penjara selama 1( Satu.)
    Udanawu Kab Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Pada hari Minggu tanggal 2 Pebruari 2014 sekira jam 07.00 Wibterdakwa datang kerumah teman terdakwa Sdr Heri untuk ngobrol tentangpekerjaan kemudian sekira jam 12.00 Wib datang teman Sdr Heri yangterdakwa
    Tompel tersebut adalah benar tabletdengan bahan aktif Trineksifeidhil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi daftar obatkeras;Perbuatan terdakwa sebagainrnna diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Ut) RI No 36 Tahiti) 2009 tentangKesehatanSubsidair:Bahwa ia terdakwa Jauharul Muslimin Als Cebol sebagaimanapada wakiu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan serdiaaan farmasi dan atau alatkesehatan
    Blitar;Bahwa sebelum kejadian penangkapan terhadap diri terdakwa dari hasilpenyelidikan yang dilakukan oleh saksi bersama dengan anggotareskoba polresta Blitar ;Bahwa biasanya pagi hari atau siang hari ada transaksi penjualan ataupengedaran farmasi berupa obat obatan pil double L didekatSumberbelik Ds.Mantenan Kec.
Register : 24-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 41/ Pid. Sus / 2017 / PN.Byw.
Tanggal 22 Maret 2017 — .Pidana -FAIZ HIDAYATULLAH Als FAIZ Bin IMAM SUBAWEH ;
346
  • MENGADILI1 Menyatakan bahwa terdakwa terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH ALS FAIZ Bin IMAM SUBAWEH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau standar persyaratan keamanan ;1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah);- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara;- 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambang huruf Y pada bagian tengah;- 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih
    Penuntut Umumdipersidangan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa ;Setelah memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umumterhadap terdakwa yang pada pokoknya Penunut Umum menuniut supayaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.2.Menyatakan terdakwa FAIZ HIDAATULLAH ' Als FAIZ Bin IAMAMSUBAWEH secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) ;1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara;27 (dua puluh tujuh) butir dengan ciri tablet berwama putih danberlogo Y pada bagian tengah;9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah.1 (satu) buah baju Levispanjang warna biru tua bertuliskan HarleyDavidson
    didakwadengan dakwaan yang apada pokoknya adalah sebagai berikut :DakwaanKesatu : Bahwa ia terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH Als FAIZ Bin IMAMSUBAWEH pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 sekira jam 19.00 wibatau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2016,bertempat di Dusun Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, KabupatenBanyuwangi atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan ;3. Unsur memiliki, menyimpan atau mengedarkan yang tidak memilikikeahlian dan kewenanganMenimbang, bahwa "unsur setiap orang" ditujukan kepada seseorangyang dapat dituntut melakukan tindak pidana dan kepadanya dapatdipertanggung jawabkan atas perbuatannya tersebut ;Ad. 1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah); 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara; 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl(trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah; 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah
Putus : 24-05-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 24 Mei 2017 — SETIA PAMBUDI Als YOSI Bin SUMARNO
583
Register : 14-05-2013 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 131/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 22 Maret 2012 — YULI WIDODO als. BATUK BIN TEKAT
232
Putus : 24-01-2017 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 284/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Januari 2017 — SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT
414
  • Menyatakan terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT bersalahmelakukan Tindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanftaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    , sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak berwenang mengedarkan sediaan farmasi,karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur
    mengedarkansediaan farmasi tanopa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki kewenangan ;2. Menjatunkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 01-05-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 159/Pid.Sus/2013/PN.Blt
Tanggal 1 Mei 2013 — MOHAMMAD ASNAWI Alias KOPLER Bin JUNAEDI
192
  • Menyatakan Terdakwa : MOHAMMAD ASNAWI Alias KOPLER Bin JUNAEDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 639/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
638
Register : 06-05-2013 — Putus : 11-06-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 291/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 11 Juni 2012 — BUDI SUSILO Bin MASJHURI
262
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
    Menyatakan terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI bersalah melakukantidak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanayang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Primair ;Hal dari 12 hal Putusan No.291/Pid.B/2012/PN.BIt.2.
    apakahterdakwamempunyai persediaan tablet dobel L dan terdakwa menjawab ada selanjutnyaterdakwa menjawab ada selanjutnya terdakwa dan saksi SAMIAN bertemudengan Simpang empat kendalrejo, Talun Blitar saat bertemu saksi SAMIANmenyerahkan uang sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) KkKemudianterdakwa menyerahkan tablet dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir yangdibungkus dengan kertas grenjeng, bahwa terdakwa mengedarkan tabletdengan cara menjual tersebut, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkansesdiaan farmasi
    Unsur Sengaja ;Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakan salahsatu bentuk hubungan bathin antara petindak dengan perbuatannya , artinyaseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu serta harus mengerti akan akibat dari perobuatannya, sesuaiketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa sebelumnya terdakwamengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepadaorang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasaltersebut. Menurut keterangan saksisaksi dan keteraangan terdakwa bahwabarang berupa tablet dobel L yang telah ditemukan pada saksi SAMIAN adalahbesasal dari terdakwa.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan kurungan ;3.
Putus : 11-08-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 303/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 11 Agustus 2014 — NANANG BUDIONO bin RUSMADI
426
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
Putus : 10-08-2011 — Upload : 03-09-2013
Putusan PN MEULABOH Nomor 120/Pid.B/2011 /PN-MBO
Tanggal 10 Agustus 2011 — SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN
563
  • Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa, SIGIT MUHYIDIN Bin BASYARUDDIN. terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SengajaMengedarkan Sedia Farmasi yang tidak Memebuhi Standar persyaratanKeamanan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan.dalam Surat Dakwaan Kesatu ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, SIGIT MUHYIDIN' BinBASYARUDDIN. berupa pidana penjara selama 6 Bulan dengan Masapercobaan Selama 1 Tahun
    Aceh Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Meulaboh, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan obat yang berkhasiat obat, perouatan mana
    Aceh Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Meulabohyang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudimana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah dapatizin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa waktu dan tempat seperti tersebut diatas,
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan;3. Menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan obat yangberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsureunsur tesebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulankurungan ;153. Memerintahkan agar barang bukti berupa :a.
Register : 21-04-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 71/Pid.Sus/2021/PNKbm
Tanggal 17 Juni 2021 — IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN
11314
  • Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangandilarang 9 mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan
    Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 20 tahundan ahli lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajah Mada tahun 2005,Bahwa ahli termasuk Apoteker.
    (PBF) ke Apotik atau rumahsakit atau unit pelayanan yang ada apotekernya, dan untuk pemakaianperorangan berdasarkan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sediaan farmasi untuk peredarannya memerlukan ijin edar danuntuk yang berwenang memberi ijin perdaran sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis obat HEXYMER
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 29-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Desember 2016 — HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALE
8613
  • Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Hadi Ismanto pada hari Rabu tanggal 17 Agustus
    Arif Andi Setyawandidapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftar obatkeras.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erat hubungannya dengansikap jiwa dari sipelaku, perouatan mana merupakan perwujudan kehendak yangterletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatu perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    , yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Menyatakan Terdakwa HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 145/PID.SUS/2012/PN.P.BUN
Tanggal 2 Agustus 2012 — MULIADI Bin KOBERI
996
  • Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsurini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan AsistenApoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahliandan kewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, AnalisFarmasi atau Asisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahpekerjaan yang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaanfarmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    MULIADI Bin KOBERI mengandung 20(dua puluh) tablet obat Dexamethasone 0,5 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) dan20 (dua puluh) kapsul Tetracyclin HCL 250 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti berupa keterangan saksisaksi,bukti surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian sepertitersebut di atas dapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaankefarmasian berupa sediaan farmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar Gtanpa
    keahlian dan kewenangan, dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dandisadari sepenuhnya oleh terdakwa, dengan demikian unsur Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanansediaan farmasi dinyatakan terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi semuaunsur dari Pasal 82 ayat (1) huruf d. jo.
    KUHP,UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa MULIADI Bin KOBERI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan pidana itu tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian
Putus : 22-05-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Mei 2013 — MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL
271
  • Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
Register : 02-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 14 September 2017 — Pidana : TARONO alias KEUT bin. SOLIKHIN.
1229
  • Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    SOLIKHIN, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamempropduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo.
    Apt, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan para terdakwa ; Bahwa saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit M.AshariPemalang sebagai seksi Farmasi ; Bahwa pil Dexstrometrhophan adalah obat batuk yang biasa diminum 3kali dalam sehari untuk pasien penderita batuk ; Bahwa terhitung muai tanggal 17 Juli 2014 dari badan POM melarangobat tersebut beredar artinya pedagang Farmasi, apotek, toko obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    dan tidak memiliki ijin edaryang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UndangUndang No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam bulanMei 2017 jam 17.00 Wib bertempat di kompleks pasar pagi ikut kelurahaanMulyoharjo, Kecamatan Pemalang, terdakwa telah
    Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 26 Oktober 2016 — YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN
568
  • Menimbang, bahwa oleh penuntut umum, terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Bahwa la terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN, pada hariSabtu tanggal 04 Juni 2016 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya padawaktu lain pada tahun 2016 bertempat di Rumah Kel Bandar lor gg.V Timur KecMojoroto Kota Kediri Atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRINtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: "Tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,persyaratan keamanan kemanfaatan ,dan mutu ";2.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — RIZKI WINDIA PERDANA Bin SOERYANTO (Alm)
6719
  • Kediri atau setidak ditempat lain yang masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    secara normal tidak dapat diterima untukkepentingan pribadi perbuatan mana di lakukan oleh terdakwa dengan dengan caracarasebagai berikut :Mula mula ia terdakwa RIZKI WINDIA PERDANA bin SOERYANTO (alm)sebelumnya telah membeli pil dobel L dari seseorang bernama Rindy (DPO), setelahmendapat pil dobel L tersebut lalu pada hari Senin tangal 23 Januari 2017 bertempatdirumah terdakwa tanpa mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang serta tidakmemiliki keahliah kefarmasian ia terdakwa menjual sediaan farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Andre Viktor M, S.H dan Saksi Satrio Wibowo,S.H, pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017, sekitar pukul 04.00 WIB, bertempat dirumah Terdakwa di Jl. Veteran ITV Rt.03 Rw.01, Ds. Gurah Kec.Gurah Kab.
Putus : 20-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 543/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 20 Januari 2015 — MOHAMAD EFENDHI Als PENDOL Bin SUYANTO
283
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?
    persidangan berdasarkansurat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut :Dakwaan :Primair :nonn Bahwa ia terdakwa Muhamad Effendhi Als Pendhol Bin Suyatno pada hariMinggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di Simpang Empat DesaTumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : 4tertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : aonne Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas ketika saksi Didit Erdiantobersama dengan saksi Heru Susanto telah melakukan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Ad.1. Unsur Setiap orang .Pengertian setiap orang adalah siapa saja oarng atau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untuk melakukan perbuatannya tersebut.
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD EFENDHI Als PENDOL Bin SUYANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKIIZIN EDAR ;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan, serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan.3.
Putus : 20-05-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 173/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 20 Mei 2014 — INDRA GUNAWAN As. GUNDUL Bin SLAMET
244
  • GUNDUL Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;3.
    Brantas Rt.02Rw.03 Ds.Talun Kec.Talun Kab.Blitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana domaksud dalam pasal 106 (1) perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya yaitu terdakwa telah dihubungi oleh Sdr.ARIK Als.
    Bahwatedakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel L tersebutdengan cara membeli dari HANI MARYANTO Als. KEPET Bin HARISUNARMAN (TERDAKWA DALAM BERKAS TERSEBDIRI) ALAMAT DIKelurahan Wlingi, Kabupaten Blitar sebanyak 1(satu) kantong plastik berisilebih kurang 1000 (seribu) butir dengan harga Rp.450.000,(empat ratuslima puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekitar Jam 21.00 Wib.
    CEKREK.bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
    CEKREK.e bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Putus : 09-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 113/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 9 April 2014 — DEDI TRIAWAN Als. GENDHUT Bin MESEMAN
251
  • GENDHUT Bin MESEMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ;3.