Ditemukan 61399 data
22 — 3
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
mengulangi lagi.Menimbang , bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum kepersidangan dengandakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa terdakwa pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 18.30 wib atausetidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan Mei 2011 bertempatditepi jalan umum Dsn Parang agung Ds Asmorobangun Kec Puncu Kab Kediriatau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) (3) UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 15.00 wibbertempat ditepi jalan umum Dsn Nobol Ds Gadungan Kec Puncu Kab Kediriterdakwa membeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang bisadisebut pil dobel
dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemaafaatan dan mutu ;Berdasarkan keterangan saksi , keterangan terdakwa , alat bukti surat, barang bukti sertapetunjuk didepan persidangan terbukti bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14Mei 2011 sekira jam 15.00 wib bertempat dipinggir jalan umum Dsn Nobol DsGadungan Kec Puncu Kab Kediri terdakwa DENY LUARI als KAYIK bin SUPARNOmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa
LAB 3770/KNF/ 2011 tertanggal 30 Mei 2011 disimpulkan bahwa barang bukti dengan no 34512 / 2011 /KNF atas nama terdakwa DENYLUARI als KAYIK Bin SUPARNO berupa tablet berlogo LL tersebut diatas adfalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk obat keras ) ;Bahwa terdakwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat kerasyaitu tablet warna putih logo LL tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yangberajib serta
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;N.
75 — 5
- Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Menyatakan terdakwa Yusri als Ining binHasan (alm) bersalah telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan. tidakmemil ik i keahlian ataupun kewenangansebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal;2.
Hulu SungaiSelatan atau setidak tidaknya disuatu) tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandanganyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)berupa obat jenis dextro sebanyak 46.110 (empat puluh enamribu seratus sepuluh) butir, obat jenis Carnophen
Apt binti BACHRUN Bahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi; Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan = mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Add. 1.
Menyatakan terdakwa YUSRI als INING bin HASANtelah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengansengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan: 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dandenda sebesar Rp. 1.000.000, ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Hendro Purwoko, SH
Terdakwa:
SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMAN
27 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan
Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN alias IYAN Bin OMANterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiStandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Pasal 196 , Jo. Pasal 98 ayat(2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
Saksi FASA ARLY P sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saya telah menangkap 2 (dua) orang lakilaki yangdiduga selaku penjual atau pengedar obatobat dibidang farmasi;Bahwa identitas 2 (dua) orang lakilaki tersebut adalah :Putusan No.62/Pid.Sus/2019/PN.Bbs halaman 8a. Sdr. SOFYAN SYARIFUDIN Alias IYAN Bin OMAN;b. Sdr. M.
Bahwa saya bersama dengan teman saya telah telah menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidyl; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 6Pebruari 2019 sekira pukul 07.30 Wib, di dalam ruang keluargapada rumah kosong milik teman saya yang bernamaSEHABUDIN CHANIP Alias GOGON masuk Dk. Bangon Rt. 06Rw. 05 Ds. Banjaranyar Kec. dan Kab.
Menjadi StafFarmasi Dinas Kesehatan Kab Brebes sejak bulan Maret 2010hingga sekarang dan tugas saya selaku tenaga Ahli dibidangKefarmasian atau dibidang Obat Kesehatan ; Bahwa Obat Farmasi atau obat kesehatan dibagi menjadi 5 jenisyaitu Narkotika, Psikotropika, obat keras, obat bebas, dan obatbebas terbatas; Bahwa Obat Trihexphenidyl adalah termasuk obat farmasi atauobat kesehatan, obat Trihexphenidyl tergolong obat keras yangsering disalahgunakan pemakaiannya dan berjenis AnalgesikOpiate serta bila
Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) Bulan dan dendasejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)3.
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
1.MOCHAMMAD IQBAL bin SAFIUDIN
2.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO
22 — 3
MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan kepada Terdakwa II.
MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana "turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPsesuai Dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I.
terdakwa IL MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO padahari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira jam 18.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Mei pada tahun 2018, bertempat di pinggir jalantermasuk Dusun Ketanen Kelurahan Gempeng Kecamatan Bangil KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
GUNTUR telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa jindari pihak berwenang;Halaman 7 dari 19 Putusan Pidana Nomor 332/Pid.Sus/
GUNTUR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi bersamabersama dengan Saksi DODI YUSUF telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan;Banwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa
MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN dan Terdakwa Il.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO ditangkap oleh AparatKepolisian Resort Pasuruan pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam18.00 Wib di pinggir jalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun KetanenKelurahan Gempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa ada jjin dari pihakberwenang; Bahwa terdakwa memperoleh tablet warna putih
M. RIZAL SIKANNA, SH
Terdakwa:
1.ARIK EFENDI Bin ZAENULLAH
2.EKO WAHYUDI Bin SAHIT
105 — 17
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa I Arik Efendi Bin Zaenullah dan Terdakwa II Eko Wahyudi Bin Sahit telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
Menyatakan terdakwa Arik Efendi Bin Zaenullah dan Terdakwa II EkoWahyudi Bin Sahit, Telah bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan Kedua;2.
TegalampelKab.Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, mereka terdakwa telah melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalampasal 106 (1) UU No 36 tahun 2009.
(Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), yang dilakukan olehmereka terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari terdakwa I. Arik Efendi berkenalan dengan seorang yangbernama Riska di media sosial (Facebook) yang kemudian Riskamenanyakan mengenai pil warna putih logo Y kepada terdakwa , yangselanjutnya terdakwa mengatakan bahwa masih mau tanya kepadateman dengan maksud agar terdakwa dapat berkenalan denganseorang yang bernama riska tersebut.
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor28/Pid.Sus/2021/PN Bdw.4. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan Turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatuunsur tersebut diatas sebagaimana akan diuraikan dibawah ini;Ad.1.
Menyatakan terdakwa Arik Efendi Bin Zaenullan dan Terdakwa II EkoWahyudi Bin Sahit telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut Umum;2.
1.PURYAMAN HAREFA, SH
2.ELIKSANDER SIAGIAN, SH
3.YUDHI PERMANA, SH
Terdakwa:
ENDRIANTO PILIANG Alias ENDRI Alias PAK MYRNA
60 — 8
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrna tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (
Menyatakan terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrnabersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrnapada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019, sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2019, bertempat diJalan Imam Bonjol Nomor. 9 Kelurahan Pasar Gunungsitoli Kota Gunungsitolitepatnya di Apotek Jaya Farma atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
dari Memorie van Toelichting (MvT) yang menyatakan kesengajaan(opzet) sebagai mengetahui dan menghendaki (wellen en witten) atau dengankata lain orang yang melakukan perbuatan sengaja menghendaki perbuatan itudan menyadari apa yang dilakukannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, telahdiatur:1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;3.
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa telah menjadi fakta dipersidangan bahwa Terdakwatelah terbukti mengedarkan sediaan farmasi berupa Urat Madu, Urat Kuda,Black Cobra, NgaSur, Seven Leave Gingseng, Pil Tupai Jantan,Nangenzengzhangsu, Cap Serigala, Pi Kang Shuang dan SF PKS (THD) yangtermasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa Urat Madu, Urat Kuda, Black Cobra, NgaSur,Seven Leave Gingseng, Pil Tupai Jantan, Nangenzengzhangsu, Cap Serigala,Pi Kang Shuang dan
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
REIYZAN PRATAMA HENDRIYANA Als REREY Bin YANA RIDWAN MAULANA
72 — 36
Menyatakan Terdakwa Reiyzan Pratama Hendriyana Als Rerey Bin Yana Ridwan Maulana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar secara berlanjut.
Menyatakan terdakwa REIYZAN PRATAMA HENDRIYANA alsREREY bin YANA RIDWAN MAULANA terbukti Ssecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.2.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkanTerdakwa hanya orang biasa yang tidak memiliki kKeahlian dibidang tersebutdan terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.
Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual Sediaan Farmasi jenisObat trinexypenidyl (Heximer) yang tidak memiliki ijin edar kepada Ade AlsNanang Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa karenasebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat yangmenginformasikan di Lingkungan Cipadung Barat Rt 08 / O03 Kel/Ds.Purwaharja Kec.
Bahwa saksi menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan jenis obathexymer kepada Sdr. REIYZAN Als REREY tersebut sebanyak 2 (dua) kaliyaitu sebanyak 30 (tiga puluh) butir dan 60 (enam puluh) butir. Bahwa pertama menjual hexymer kepada terdakwa pada hari selasatanggal 19 Agustus 2020 terdakwa sebanyak 30 (tiga puluh) butir yangkedua pada hari Selasa tanggal 01 september 2020 sebanyak 60 (enam)puluh butir.
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
TOMI WAHYU WARDANA Alias MBEMBES
24 — 4
- Menyatakan Terdakwa Tomi Wahyu Wardana alias Mbembes telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 ( satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yangtidak memiliki izin edar.Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN TlgPerbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Kedua :Bahwa ia Terdakwa TOMI WAHYU WARDANA Alias MBEMBES, padahari Jumat tanggal 02 Pebruari 2018 Sekira Pukul 10.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari
(PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas ; Bahwa berdasarkan undang undang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan semua sediaan farmasi sebelum di edarkanharuSs mempunyai no pendaftaran / ijin edar.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L yang tidak memiliki izin edar,karena pekerjaan Terdakwa dalam kesehariannya adalah sebagai tukangbatu ;9.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Tomi Wahyu Wardana alias Mbembes telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IjinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 ( satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
DANANG DIAN PRASETYO Bin Alm. RUSIK
27 — 5
- Menyatakan Terdakwa Danang Dian Prasetyo Bin Alm.Rusik tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam
RUSIK telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Kesatu2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANANG DIAN PRASETYO BinAlm. RUSIK berupa pidana penjara 2 (dua) tahun dikurangi selama ditahandan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) subsidair 4 (empat)bulan kurungan dengan perintah terdakwa tetap ditahan3.
Ir.Koesnadi,M.Si selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabayadiperoleh suatu kesimpulan bahwa Barang Bukti dengan Nomor5551/2019/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCl, mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau) dalam menmiiliki,menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas namasuatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi, apotik, Rumah Sakit,Puskesmas, Balai Pengobatan, dokter, Lembaga Penelitian atau LembagaPendidikan atau bukan berdasarkan resep dokterPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Tlg.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwadi persidangan menerangkan telah mengerti isi dan maksudnya dan Terdakwatidak
Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d. Menyelenggarakan SertifikatHalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Tlg.IRTP, e.
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras secara teruS menerus tanpapetunjuk dokter maka akan
59 — 13
Menyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN bin RADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
:PDM17/TNGGA/01/2017, tanggal 16 Maret 2017 yang pada pokoknya menuntutTerdakwa, sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SYARIFUDDIN Bin RADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYARIFUDDIN
Kutai Kartanegara atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, perouatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan kejadian sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekira pukul
Kutai Kartanegara atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caradan kejadian sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang diperoleh di persidangan,sebagaimana tersebut di atas bahwa Terdakwa ditangkap Petugas Kepolisianpada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekira pukul 14.45 Wita di rumahTerdakwa di Desa Sido Mukti RT.022 Blok L Kec.
Menyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN bin RADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
1.Basuki Arif Wibowo,SH.,M.Hum
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Rudi Hariyanto Alias Jabrik Bin Jumari
28 — 5
Jabrik bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;<
Jabrik Bin Jumari bersalan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rudi Hariyanto als.
30Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WIB sebanyak 1 (Satu) BE atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dobel LL kepada saksi Muslimat tersebut dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.85.000, (delapan puluh lima riburupiah) dan 25 (dua puluh lima) butir pil dobel LL secara gratis untuk dikonsumsisendiri;Bahwa terdakwa yang hanya berpendidikan SMP tidak mempunyai keahlian dankewenangan mengedarkan (menjual) sediaan farmasi
Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas nama Rudi Hariyanto; Bahwa berdasarkan Berita Acara hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BadanReserse Kriminal Polri cabang Surabaya No.LAB : 7866/NOF/2020 tanggal 18September 2020 menyebutkan barang bukti nomor : 15867/2020/NOF berupa 10(Sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto + 1,863 gram milikSdr.
Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas namaRUDI HARIYANTO; Bahwa NATALIA TRISNASARI, S.Si.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur' barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanMaximilianus Secundus Ngobe bin Didi Musnita dengan usia 23 (dua puluh tiga) tahunsebagai terdakwa, setelah diteliti
29 — 12
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Maros Nomor 108/Pid.Sus/2018/PN.Mrs. tanggal 27 Agustus 2018, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya selengkapnya sebagai berikut ;
- Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi
Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memiliki izin edar, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, yangdilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Bahwa pada
Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, danmutu, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan, yang dilakukan dengan caracara atau
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat daftar G berbentuktablet warna putih berlogo Y tersebut tidak memiliki keahlian apaapadibidang Farmasi, kemudian terdakwa juga bukan seorang dokter,apoteker ataupun orang yang bekerja dibidang Farmasi serta terdakwatidak mempunyai Apotek maupun toko obat.
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak Halaman 10 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Penuntut Umum pada dakwaan Kesatu Primair;2.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO BinUSMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi Halaman 11 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.yang tidak memiliki izin edar;2.
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI
26 — 11
- Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDIterbukti bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan KEDUA;2.
O06 Desa Batuaji Kecamatan RinginrejoPutusan Pidana Perkara Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr.Halaman 2 dari 16Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
YoniKhoirul Huda;Bahwa saksi Ari mengetahui bila terdakwa tidak mempunyai usaha opetikatau usaha dalam bidang farmasi;Bahwa saksi Ari menerangkan bila terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelahn mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan
Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum;2.
84 — 13
Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; ----------2.
(sepuluh) butirdengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) dan untuk perboxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butir mendapatkankeuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) kemudian Terdakwamenjual obat keras jenis Carnophen sekitar 1 (satu) minggu dan uanghasilkeuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebut dipergunakan untukkeperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
berupa obat keras jenis Carnophen yangberhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1173 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik iin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) danuntuk per boxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butirHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtpmendapatkan keuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh riburupiah)kemudian Terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen sekitar (satu) mmggudan uang hasil keuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebutdipergunakan untuk keperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; === 22 oo nn nnn nnn nn nen nnn ne nen nnn =eMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenalada 2
Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTIRUSMAN ersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; 2.
Sudarsono Hari Prasetyo, S.H.
Terdakwa:
PRIYATNO als. SUPRI als. GUNDUL Bin SLAMET HS
41 — 9
MENGADILI
- Menyatakan terdakwa PRIYANTO Alias SUPRI Alias GUNDUL Bin SLAMET HS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar" ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti
GUNDUL Bin SLAMETHS, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHal. 1 dari 13 Putusan No : 265 / Pid.Sus / 2018 / PN Clip.a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar" yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI. No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa PRIYATNO als.
GUNDUL Bin SLAMET HS di Jalan Cermai, Dusun NusaGadung, RT 30, RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, KabupatenCilacap karena sebelumnya para saksi mendapatkan informasi adanyaseseorang yang berjualan obat/sediaan farmasi yang tidak memiliki jinedar di wilayah hukum Polsek Kroya. Bahwa benar terdakwa ditangkap saat sedang dudukduduk di terasdepan rumah orang tua terdakwa diduga sedang menunggu seseorangyang akan membeli obat kepada terdakwa.
Bahwa benar setelah melakukan penggeledahan terhadap terdakwa,petugas kepolisian menemukan sediaan farmasi berupa obatobatanyang berada di dalam tas cangklong dan dibungkus plastik berada di atasgenteng ruang gudang sebelah toilet samping dapur rumah bagianbelakang.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa ditujukan kepada orang /manusia (Subyek Hukum) sebagai pelaku dari Suatu tindak pidana ; Bahwa dalam perkara ini Terdakwa PRIYATNO als. SUPRI als.
GUNDUL Bin SLAMETHS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
33 — 6
Menyatakan bahwa Terdakwa SUYANTO ALIAS BAYAN BIN MENTER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DAN TANPA KEAHLIAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTU ;------------------------------------2.
Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah mendengar tuntutan (requisitoir) dari Penuntut Umum yang dibacakandipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Als BAYAN Bin MENTER terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan tanpa keahlianmengedarkan sediaan farmasi
Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa membeli sediaanfarmasi jenis pil Dextro sebanyak 250 butir atau 10 Tik
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu 13Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah terdakwa menghendakidan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya, untuk terbuktinya unsur ini makaperbuatan terdakwa haruslah memenuhi salah satu dari tiga wujud kesengajaansebagaimana teori hukum pidana yang ada yaitu kesengajaan sebagai maksud (adanyatujuan
antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.Barang bukti dengan Nomor : 9305/2012/NOF, berupa tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika, Psikotropika, tetapi termasuk daftar ObatKeras;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli Indah Kusumawati S.Si.Aptmenerangkan bahwa untuk melakukan pengedaran dan penggunaan pil/obatobat kerasharus miliki ijin sebagai distributor farmasi
berlebihanakan menimbulkan over dosis ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang telah menjual/mengedarkan pilpil/obat15obatan yang merupakan obat keras haruslah dilengkapi dengan resep dokter dan terdakwadalam hal ini menjualnya adalah tanpa ijin sebagai distributor kefarmasian dari DinasKesehatan sebagaimana ketentuan hukum yang ada sehingga perbuatan terdakwa tidakterpenuhi ketentuan standar, kemanfaatan dan mutu dari sediaan farmasi
128 — 12
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot BinMustamidbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanKesatu ;2.
setidaktidaknya dalamtahun 2018, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKEDUABahwa terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot Bin Mustamidpada hari Jumat tanggal 30 November 2018 sekitarjam15.00 Wib, atau padawakiuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya dalamtahun 2018
, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT binMUST AMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
1.Yasi Purwanto
2.Rika Susana
3.Nopiani
4.Megawati
5.Dermawan
6.Indah Setya Kaprini
7.Cristina Oktavia
8.Asmawati
9.Damerliana Marbun
10.Maria Derita
11.Fajar Agustiningsih
12.Jeni Marisa
13.Magdalena
14.Eka Widiastuti
15.Puspitawati
16.Eka Oktaria
17.Nopelita Panjaitan
18.Patmawati
19.Resnamawati Marbun
20.Nurul Umiza
21.Andika Sagita
22.Wulandari Ayu Puspita
23.Fenny Melinda
24.Lisnawati
25.Rina Juniar Tati Simajuntak
Tergugat:
Yayasan Bhakti Wara Rumah Sakit Khatolik Bhakti Wara
152 — 43
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Yasi Purwanto, diberi tanda dengan bukti P1.1;2. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Rika Susana, diberi tanda dengan bukti P1.2;3. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Nopiani, diberi tanda dengan bukti P1.3;4. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Megawati, diberi tanda dengan bukti P1.4;5.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Dermawan, diberi tanda dengan bukti P1.5;6. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Indah Setya Kaprini, diberi tanda dengan bukti P1.6;7. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Christina Octavia. H, diberi tanda dengan bukti P1.7;8.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Asmawati, diberi tanda dengan bukti P1.8;9. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Damerliana Marbun, diberi tanda dengan bukti P1.9;10. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Maria Derita, diberi tanda dengan bukti P1.10;11.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Magdalena, diberi tanda dengan bukti P1.13;Halaman 54 dari 84, Putusan Nomor 31/Pdt.SusPHI/2021/PN Pgp14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Eka Widiastuti, diberi tanda dengan bukti P1.14;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Puspawati, diberi tanda dengan bukti P1.15;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi
Dannama Eka Oktaria, diberi tanda dengan bukti P1.16;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Nopelita Panjaitan, diberi tanda dengan bukti P1.17;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Patmawati, diberi tanda dengan bukti P1.18;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Resnamawati Marbun, diberi tanda dengan bukti P1.19;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Nurul Umiza, diberi tanda dengan bukti P1.20
TRIYONO.SH
Terdakwa:
IMAM JOKO Als SEBUL Bin TUKIRAN
28 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Blitar atau di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangtidak mempunyai izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh SatresnarkobaPolres Blitar Kota, bahwa terdapat adanya tindak pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di
Bahwa terdakwa tidakmempunyai izin dari pihak yang berwajib untuk mengedarkan/ menjualsediaan farmasi berupa pil dobel L tersebut. Bahwa dari hasil pemeriksaandi Puslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di daerah Dsn.
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan olehkarena Terdakwa tidak mempunyai dokumen dan izin untuk mengedarkansediaan farmasi dari pejabat yang berwenang, maka Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, sehingga jelassediaan farmasi berupa pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kepada Sdr.
Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Yudo Wahono
Terdakwa:
Ardi Wiranata alias Adi
39 — 9
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATAalias ADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Banggai Laut ;Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020PN Lwk Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel. Lompio Kec.
Banggai Laut ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusubunsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahditangkap
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif kesatu Penuntut Umum;2.