Ditemukan 61398 data
126 — 22
Menyatakan Terdakwa Giarna Angga Mahendra bin Sugiartopo tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.
Menyatakan terdakwa Giarna Angga Mahendra bin Sugiartopo bersalahmelakukan tindak pidana yang melakukan, menyuruh melakukan atau turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3)sesuai dengan Dakwaan Kedua : Pasal 196 UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat
POM BensinCiperna Desa Ciperna Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon namunberdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat PengadilanNegeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.Perbuatan terdakwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturdan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.ATAUKedua:Bahwa terdakwa Giarna Angga Mahendra Bin Sugiartopo baik secara sendirisendiri atau bersama sama dan atau bersekutu dengan saksi Rendi GustamaBin Adi Sucipto dan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);4. Orang yang melakukan, menyuruhlakukan atau turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap OrangMenimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja.
Bahwa kepada orang lain biasanya Terdakwa menjualpil Trihnex seharga Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) perbutir sehingga untukpenjualan 50 (lima puluh) butir pil Trinex, Terdakwa mendapatkan untuk Rp125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa seharihari bekerja sebagai pelajar yangtidak berhubungan sama sekali dengan ilmu farmasi dan Terdakwa juga tidakmemiliki keahlian di bidang kesehatan;Menimbang, bahwa menurut Ahli Retno Tresno Sundari, S.Si., Apt.
AWALUDDIN MUHAMMAD, SH
Terdakwa:
YULIANA, S.Km Als. YULI Binti MUSTARI
42 — 19
MENGADILI:
- Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINTI MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
- Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidair 1 (
Menyatakan terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primar.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Bau2.
ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari pada hari Sabtu tanggal04 Maret 2017 sekitar jam 13.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2017 bertempat di Pelabuhan Murhum Baubau Kelurahan WaleKecamatan Wolio Kota Baubau atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Baubau,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
seharga Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butir ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : 1755/NOF/V/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap barang bukti yangditerima berupa satu bungkus warna cokelat berlak segel lengkap yang berisi 10(sepuluh) butir tablet putin merk PCC dengan tebal ratarata 7,60 mm dandiameter ratarata 11,35 mm setelah dilakukan pemeriksaan laboratriumkriminalistik mengandung Carisprodol, Acetaminophen dan Caffeina yangtermasuk sediaan farmasi
Sedangkan arti kata mengedarkan adalah membawa ataumenyampaikan sesuatu dari orang yang satu kepada yang lain ataumenyampaikan surat dan sebagainya ke alamat yang dituju ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINT MUSTARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Baupidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun ;3. Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,(seratus juta rupiah) subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;4.
LISTYA WAHYUDI, SH
Terdakwa:
Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono
43 — 6
MENGADILI:
1.Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanBandarkidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lainsebagai berikut :Berawal adanya informasi
Kota Kediri sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) yang 10 (Sepuluh) butir dikonsumsibersama teman temanya yaitu. yaitu saksi Dita Stevania Aisyiah, saksi AdityaPrasetya, saksi M Taufiq Kurahman dan saksi Bayu Prasetyo dan sisanyadipecah / dikemas kecil kecil sebanyak 4 (empat) butir perkit/plastic klip olehterdakwa IFAL ROISLAMAWAN Bin SLAMET MUDJIONO dijual dengan hargaRp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa saat mengedarkan sediaan farmasi
di Banaran; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L kepada saudara Boby yaituseharga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu) untuk 1 (Satu) box yangberisi 100 (Seratus) butir; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa mengonsumsi pil dobel L adalah untuk senangsenang; Bahwa Terdakwa adalah lulusan STM; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
Bahwa pil dobel L tersebut didapat dengan cara membeli kepada temanTerdakwa yang bernama Boby di Banaran; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa sudah menjual pil dobel L sebanyak 7 (tujuh) kali; Bahwa Terdakwa menjual pil dobel L seharga Rp10.000,00 (Sepuluhribu rupiah) per 4 (empat) butir; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kesatu;2.
24 — 5
JAWAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
JAWAWI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum;Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brb2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TRY WAHYUDI als SUPER BOY bin H.JAW AW!
JAWAWI pada hariSabtu tanggal 18 Februari 2017 sekira pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Februari 2017, bertempat di depan rumah warga di Desa DurianGantang RT.006 / 003 Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brbmelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
32 — 3
BRAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu " ;2.
BRAM J terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut umum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMBUDI Als.
mempunyai efeksebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra Tri Prihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi
Jombang saat membawa kardus mei berisi 60.000, pil double LL yang akandikirimkan kepada terdakwaBahwa setelah perkara ini saksi kembangkan , terdakwa membeli pill LL dariCuplis dan terdakwa menjual pil LL tersebut sebanyak 1 bungkis berisi Rp. 1.000,butir pil , kepada Wawan Malang 3 bungkus berisi Rp. 1.000, butir pil ., padaBoncel dan Wage terakhir pada penceng 2 bungkus juga berisi Rp. 1000.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernah menjadisales obat;Bahwa menurut hasil
Diwek Kab.Jombang, saat tahu ada Polisi saya melompat dari cendela lalu tertangkap berwajib .karena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada Sdr.
30 — 7
-Dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
AINI pada hari Rabu tanggal 21 Maret2012 sekira pukul 09.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret 2012, bertempat di pasar Senin Desa Bayanan Kec Daha Selatan Kab HSSatau setidaktidaknya di Suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan
, saat ini saksi menjabatsebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab HSS yang mempunyai tugasmelakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua jenisobat termasuk psikotropika dan narkotika;e Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatas dimanapenggunaannya harus sesuai dengan indikasinya, obat tersebut adalah obatbatuk tidak berdahak;e Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harus menggunakan resepdokter tetapi harus ada batasan tertentu sesuai dengan indikasinya danyang menjual
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Misran Als Imis Bin M.
dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas jenis Dextro dan obat keras jenis carnophen terdakwa tidak mempunyaiiin dari pihak yang berwenang, terdakwa tidak mempunyai apotek maupun tokoobat berijin dan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebasterbatas harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabiladikonsumsi berlebihan
AINI terbukti Secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajatanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISRAN Als IMIS Bin M.
28 — 4
Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
perkara atan nama Terdakwa besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 30 Juni 2016yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaan farmasi
TEGUH HARIANTO di Dusun Ngumpul Desa Ngumpul2Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau mutu persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (3) ;Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikute Pada Hari jumat tanggal 11 Maret 2016 sekitar jam
Transaksi Pil LLDILAKUKAN Terdakwa sudah selama 3 bulan .e Terdakwa tidak punya keahlian di bidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemerikasaab di Laboratorium Kriminal Polri Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya Nomor Lab : 3278//NOF/2016 tanggal 19 April 2016:Ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN :e Setelah dilakukan pemeriksaan secara kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti nomor : 5200/2016/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil
Teguh Harianto Als Tomblok Bin Imron Rosadi dan Terdakwa13ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI ditangkap oleh pihakKepolisian Polsek Jogoroto yang akhirnya dibawa ke Polres Jombang untuk dilakukanpengusutan lebih lanjutMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan telah terpenuhi menurut hukum;Ad 3.
Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanoeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
25 — 2
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ATAU PERSYARATAN KEAMANAN " ----------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Saudara RAMADHANIal DHANI Bin TOHARI diduga dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR
sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR melakukan penyelidikan untuk mengetahui nama dan alamat terdakwaRAMADHANI al DHANI Bin TOHARI dan kami berhasil menemukan alamatrumahnya yaitu di Jl.
Tanpa hak dan tanpa keahlian mengedarkan obatobatan atau sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;ad. 1.
Unsur Secara melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis akan memperhatikan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa, sesuai keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwa terdakwa RAMADHANI alDHANI Bin TOHARI di tangkap pada hari senin tanggal 14 Mei 2012, sekitar jam 16.30WIB, di bengkel motor Jl.Teuku Umar Kel.Tegal Besar Kec.Kaliwates Kab.Jember.terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa
DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARATAU PERSYARATAN KEAMANAN " Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut olehKarenanya dengan Pidana Penjara selama: 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15 ( Lima belas ) Hari ; Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dariPidana yang dijatuhkan Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam Tahanan.
45 — 19
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Kdr.perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian disebutkanbahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan Apoteker sedangkan yang dimaksud dengan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam melaksanakanpekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi
, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, toko obatdan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada bulan Maret 2016 sekitar pukul 22.00 WIB, bertempatdi warung' belakang DHOHO PLAZA Kota Kediri, Terdakwamemperoleh/menerima titipan Pil Double sebanyak 600 ( enam ratus ) butir dariBagus (DPO) yang beralamat Desa Ngasem Kecamatan
ForensikCabang Surabaya dengan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya denganNo Lab 6588/NOF/2016 tanggal 21 Juli 2016 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 9335/2016/NOF seperti tersebut dalam (lI) adalah benar denganbahan aktif trineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika mapun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
YUDHA SUDARWIDIYANTORO bin MUJAMIL
27 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak dan MelawanHukum adalah tidak adanya kewenangan dari terdakwa untuk melakukan suatuperbuatan ;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki
atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa ditangkap petugas Kepolisian pada hari Kamis tanggal 08 Nopember2018 sekira jam 19.00 WIB, bertempat di pertokoan Pasar Turen, DusunTurirejo, Desa Cangkringmalang, Kec
Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro BinMujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6(enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
22 — 3
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
mengulangi lagi.Menimbang , bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum kepersidangan dengandakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa terdakwa pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 18.30 wib atausetidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan Mei 2011 bertempatditepi jalan umum Dsn Parang agung Ds Asmorobangun Kec Puncu Kab Kediriatau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) (3) UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 15.00 wibbertempat ditepi jalan umum Dsn Nobol Ds Gadungan Kec Puncu Kab Kediriterdakwa membeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang bisadisebut pil dobel
dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemaafaatan dan mutu ;Berdasarkan keterangan saksi , keterangan terdakwa , alat bukti surat, barang bukti sertapetunjuk didepan persidangan terbukti bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14Mei 2011 sekira jam 15.00 wib bertempat dipinggir jalan umum Dsn Nobol DsGadungan Kec Puncu Kab Kediri terdakwa DENY LUARI als KAYIK bin SUPARNOmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa
LAB 3770/KNF/ 2011 tertanggal 30 Mei 2011 disimpulkan bahwa barang bukti dengan no 34512 / 2011 /KNF atas nama terdakwa DENYLUARI als KAYIK Bin SUPARNO berupa tablet berlogo LL tersebut diatas adfalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk obat keras ) ;Bahwa terdakwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat kerasyaitu tablet warna putih logo LL tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yangberajib serta
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;N.
24 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
36 — 4
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR
BinSAMIDRI (Alm) beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau) memperhatikan keterangan SaksiSaksi,pendapat Ahli, Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1.Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Perouatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa diDesa Balanti Rt.004 Rw.002 Kecamatan Kalumpang Kabupaten HuluSungai Selatan Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis carnophen, selanjutnya Saksi MULYO SUGITO dan SaksiWEGI YULYANTO serta rekan yang lainnya menindak lanjuti informasitersebut dengan mendatangi rumah Terdakwa, sesampainya dirumahTerdakwa dan ada melihat Terdakwa berada di teras rumahnya
/PN KgnBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN bin SAMIDRI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR,2.
85 — 37
Bukti berupa sediaan farmasi yang diambildari Pemohon bukan barangbarang yang diproduksi oleh Pemohon tanpaijin dan bukan barangbarang yang tanpa ijin peredarannya.
Olehkarena itu penerapan Pasal 197 UndangUndang RI Nomor: 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan terhadap Pemohon adalah tidak berdasar, karenakewajiban untuk memiliki ijin produksi dan ijin edar menjadi tanggungjawab produsen sediaan farmasi, serta harus dibuktikan terlebih dahulubahwa barang yang diduga sediaan farmasi tersebut diproduksi dandiedarkan secara melanggar hukum; Hal. 9 Putusan No. 21 / Pra.Per /2015/ PN. Sby6.
Bahwa barang yang diduga sediaan farmasi yang digunakan sebagai barangbukti berupa crem pagi super, masker wajah, masker badan, image oil, creammassage dalam pembeliannya Pemohon diberikan foto copy ijin danPemberitahuan telah dinotifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makananyang ditujukan kepada produsennya, yaitu CV. Cahaya Multi Mandiri, Jl.
Setelah mengetahuibarang tersebut adalah sediaan farmasi, Termohon langsung mengambil dan memintakepada Pemohon untuk menyerahkan barang barang tersebut secara sukarela untukdilakukan pemeriksaan Labfor untuk mengetahui kandungan isinya; .
Bahwa walaupun pada awalnya tindakan Termohon bukan merupakan penggeledahandan penyitaan, namun karena telah ditemukan barang bukti sediaan farmasi berupaalat kosmetika tanpa label yang berada dan dijual di salon milik Pemohon, makaPemohon tetap melengkapi dengan Berita Acara Penyitaan tanggal 20 Oktober 2014dan Berita Acara Penggeledahan tanggal 28 Oktober 2014.
RIANAH.M.SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RIDWAN NULOH alias JAWA alias ACIL bin ENGKAN SUKANTA
28 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan TerdakwaMUHAMAD RIDWAN NULOH als ACIL als JAWA bin ENGKAN SUKANTAtelah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN dan Dengan Sengaja MENYURUH MELAKUKAN Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak
atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiHalaman 9 dari 28Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN Skbperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.7 Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
atau Pabrik Besar Farmasi atau Apotik atau Instalasi FarmasiRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau ilmu pengetahuan,sehingga perorangan tidakdiperbolehkan memperjualbelikan obat tersebut, sedangkan Terdakwa sendiritanpa memiliki izin telah memperjualbelikan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur inipun telah terpenuhi;Ad.3.
1.FAHMI JALIL, SH.
2.M. DAUD SIREGAR, SH.,MH
3.HARRI CITRA KESUMA, SH
Terdakwa:
NOVIANDI HASAN BIN H M HASAN SALEH
43 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut dia atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
maka harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 70 (tujuh puluh) item atau 1.260 (seribu dua ratus enaam puluh) piece, sediaan farmasi (obat tradisional/jamu tradisional) yang sebanyak 11.985 (sebelas ribu Sembilan ratus delapan puluh lima
Obat Tradisional merupakan' salah satu sediaan farmasi, dimanaproduksi dan peredarannya berada dalam pengawasan Badan POM RI.Berdasarkan surat tugas Kepala Balai Besar POM Banda Aceh No.
PR.09.01.91.913.06.18.431 tanggal 22 Juni 2018 melakukanPengawasan Peredaran sediaan farmasi dan makanan di area Kabupaten AcehUtara, salah satunya ke Toko Jamu Maharani alamat Jl.
yang menyebutkan Penandaan dan informasisediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitasdan kelengkapan serta tidak menyesatkan, karena izin edar merupakan hal yangmenjadi persyaratan wajib, maka harus tercantum pada penandaan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dakwaan kesatu..
SRI MARYATI, SH
Terdakwa:
ROCHMAT BIN RAMELAN
32 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1), sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp 10.000.000
;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah obat jenis legal yang telahmemiilki ijin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obta legal yang telah meilikijin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;Bahwa obat jenis Dextromethorphan dan obat jenis Hexymer adalahmerupakan sediaan farmasi;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah
obat jenis legal yang telahmemiilki jin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obat legal yang telahmemiliki jin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan dan mnegedarkan ataumenjual sediaan farmasi hanya yang mendapatkan jjin dari DinasKesehatan saja ;Bahwa dinas Kesehatan Kota
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan alat bukti yang sah yaitu keterangan saksi, Surat, Petunjuk danketerangan terdakwa, bahwa terdakwa di tangkap dan diperiksa karena telahmemiliki, membawa, menguasai dan mengedarkan obat jenisDextromethorphan ( DMP ) dan Hexymer.
Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1),sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
75 — 5
- Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Menyatakan terdakwa Yusri als Ining binHasan (alm) bersalah telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan. tidakmemil ik i keahlian ataupun kewenangansebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal;2.
Hulu SungaiSelatan atau setidak tidaknya disuatu) tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandanganyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)berupa obat jenis dextro sebanyak 46.110 (empat puluh enamribu seratus sepuluh) butir, obat jenis Carnophen
Apt binti BACHRUN Bahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi; Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan = mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Add. 1.
Menyatakan terdakwa YUSRI als INING bin HASANtelah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengansengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan: 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dandenda sebesar Rp. 1.000.000, ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selama 1 (satu) bulan;3.
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO
50 — 7
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan
HERLLYA SELVI WARDANI, S.Fam., Apt., M.Sc., dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoBahwa sediaan farmasi adalah suai dengan pasal 1 angka (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji Laboratorium nomor 33/NSK/19,bahwa pilberwarna Putin dengan logo Y adalah mengandungTrihexyphenidyl yang merupakan
, D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyai jin dari instansiberwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal98 Ayat (2) Dan Ayat (3)UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;3. Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganbahwa pada hari pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 sekira pukul 03.00 Wib diDsn Pager Rt.01 Rw.001, Ds Logandeng
Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDISUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan/Atau. Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Wno2.
1.IVAN KUSUMAYUDA, SH.,MH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
3.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
JANI ALIAS MACAN BIN MAHLAN
24 — 6
dan Makanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang KESEHATANSUBSIDIAIRHalaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) pada waktu dan tempatsebagaimana Dakwaan Primair, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam
memproduksi sediaan farmasi adalah produsen(perusahaan/Badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari DepartemenKesehatan (Menteri Kesehatan).Bahwa sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi syarat Ujibaik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai dengan standar pharmacopeia yangberlaku serta mempunyai ijin edar yang dikeluarkan Balai POM.Bahwa yang mempunyai kKewenangan untuk memberikan jin edar sediaan farmasiadalah Badan POM.Bahwa yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah
yang diperdagangkan / diedarkan apotik adalahapoteker dan atau asisten apoteker harus ada.Bahwa sediaan farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu Sungai Utara dariTerdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut izin edarnya sesuai Surat dari Kepala Balai POM RI NomorHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.Terhadap keterangan Ahli yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkantidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) dipersidangan
Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelan mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,dan wajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1)dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).