Ditemukan 61388 data
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
28 — 3
MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
/PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin
1.DICKY ANDI FIRMANSYAH, SH
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
M. NURHASIM Bin DIDIT SUTRISNO
27 — 5
NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatanada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanJo
Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian
sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan disiniberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berartimenghasilkan atau mengeluarkan hasil; mengedarkan sedangkanberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berartimembawakan, menyampaikan atau menyebarluaskan; sediaan farmasiberdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika; sedangkan alatkesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36
Unsur Yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan yang tidak memilikiperizinan berusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) danayat (2) ialah setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan
52 — 22
M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
SAHRUL RAMDANI Bin JUJU KARNAEN KARNAEN
47 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Sahrul Ramdani bin Juju Karnaen telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memilikiizin yang boleh menjual.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa menurut polisi obat Hexymer termasuk obat keras yang tidakboleh diperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yangmemiliki izin yang boleh menjual.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidang kefarmasianserta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa benar obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memiliki izinyang boleh menjual.
, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, hal mana dapat dipahami dalam hal terhadapsediaan farmasi yang telah mendapat izin edar namun kemudian izin edar tersebutkemudian dicabut pihak berwenang, maka setelah dicabutnya izin edar sediaanfarmasi tersebut dilarang diedarkan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
, tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi, serta menjualobat yang tidak boleh dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
61 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
., dankawankawan, merupakan perangkat Federasi SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformsi (FSP FARKES/R)beralamat di Jalan Cililitan Kecil Nomor 4A RT.005/07,Kelurahan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 1 Desember 2015;Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat dan II;LawanRUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn.
Bahwa di Perusahaan Tergugat Rekonvensi telah membentuk SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) dimanaPenggugat Rekonvensi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja(PUK) dan Penggugat Rekonvensi Il menjabat sebagai SekretarisPimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi dan KesehatanReformasi (SP FARKES/R) ;4.
Bahwa selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi danKesehatan Reformasi (SP FARKES/R) rumah sakit Husada tugas ParaPenggugat Rekonvensi telah diatur dan ditentukan dalam Pasal 25Undangundang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/SerikatBuruh antara lain yaitu :a. Membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ;b. Mewakili pekerja/ouruh dalam menyelesaikan perselisihan industrial ;c. Mewakili pekerja/ouruh dalam lembaga ketenagakerjaan ;d.
Bahwa berdasarkan Pasal 25 Undangundang Nomor 21 Tahun 2000tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh salah satu tugas Para PenggugatRekonvensi selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasidan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) adalah membuat PerjanjianKerja Bersama (PKB) guna mewakili kKepentingan anggota dengan tujuanuntuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/ouruh yang menjadi anggotaSerikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) ;6.
Nomor 494 K/Pdt.SusPHI/201611.12.13.14.rumah sakit Husada Periode 2013 2015 tentu saja sangat meresahkandan membuat kondisi kerja di rumah sakit Husada menjadi tidaknyaman serta tidak kondusif bagi semua Pekerja/Karyawan yang notabene adalah anggota Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi(SP FARKES/R) ;Bahwa terhadap tindakan sewenangwenang dan sepihak yang diambiloleh Manajemen rumah sakit Husada/Tergugat Rekonvensi tersebutdengan tidak bersedia memberikan/membayarkan Hadiah Akhir Tahun(
1.ARIYANA WIDAYATI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
KRISNADI TASLIM Bin HANDOKO
43 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan Khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara berlanjut;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
berwenang mengadili sebagaimana ketentuan pasal 84 Ayat(2) KUHAP Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwabertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan,hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kKedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Faktor suhu, kelembaban dan cahaya yang tidak sesuaiakan menyebabkan kerusakan obat;Bahwa yang diperbolehkan mengedarkan dan menjual obat dengankandungan Trihexypenydil dialamnya adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannya bisa dibantuoleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiridari Sarjana Farmasi,D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja difasilitasdistribusi (PBF
Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian, yang dimaksud dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian termasuk memiliki, menyimpan, dan mengedarkan adalahapoteker yang dalam pelaksaannya bisa dibantu apoteker pendamping dan atautenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi)atau Fasilitas Pelayanan Kefarmasian (Apotek, Rumah
berupa obat Pil trinexpenidylatau pil Yarindo tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan cara menjualnya kepada saksiGalank dengan maksud mencari tambahan penghasilan dan keuntungan darihasil penjualan dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu secara berlanjut;2.
29 — 3
ABAH AZIZ Bin Alm.MISKUN bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL SAMAD Als. ABAHAZIZ Bin Alm.
Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat
, pelayanan obat atas resep dokter,Hal 10 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional; 00 oe 22 noe oBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung
berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusHal 11 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.melalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SON Al ==sn= esse near sees eer eee rneeinecntenenERneeeeeRBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau
25 — 5
/PN.Kadr..Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUWONDO bin SUWITO terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Memproduksi atau mrngrdarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan atau kemanfaatan, dan mutu;Sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaanpertama kami yaitu pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SUWONDO BIN SUWITO pada hari Jum,at tanggal 28Maret 2014 sekira pukul 05.30 WfB atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalamtahun 2014, bertempat di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa terdakwa mengedarkan pil double I tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi.
termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimban, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Yumawan dan saksi Goenawan , pada hari Jumat tanggal28 Maret 2014 sekitar pukul 05.30 Wib di rumahnya di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02Kecamatan Mojoroto Kota Kediri., bahwa terdakwa Suwondo Bin Suwito mendapatkan pildoubel L dari Yudo pada hari dan bulan lupa di rumah kost Yudo di Kelurahan LirboyoKecamatan Mojoroto Kota Kediri.Menimbang, bahwa terdakwa Suwondo Bin
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
YOGI SURYA ALAM ALIAS KECEK BIN SUYANTO
29 — 4
- Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Menyatakan terdakwa YOGI SURYA ALAM Als KECEK Bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya diedarkan setelan mendapat izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Pertama;2.
ALIAS KECEK BIN SUYANTOpada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019sekitar pukul 15.00 wib atau setidakHalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdatidaknya pada waktu lain di bulan Februari tahun 2019, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2019,bertempat di atas jembatan depan Pabrik Gula CandiBaru Jalan Raya Candi Sidoarjoatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerahhukum Pengadilan NegeriSidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa petugas polisi dari Polda Jatim melakukan penangkapan atas diriterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaransediaan farmasi jenis pil double L (LL) tanpa ijin edar yang dilakukan olehAMBON (DPO) kemudian menindaklanjuti informasi tersebut denganmelakukan penyamaran untuk melakukan transaksi pembelian kepadaAMBON (DPO) dan selanjutnya AMBON (DPO) menyuruh petugas untukHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdamelakukan pengambilan pil LL di depan
bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariSelasa tanggal 12 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib di atas jembatan depanPabrik Gula Candi Baru
Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
1.M.TAUFIK THALIB
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
FRANGKI LINDE alias SUPRA
35 — 16
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Frangki Linde alias Supra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Menyatakan Terdakwa FRANGKI LINDE alias SUPRA terbukti secarasan dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan
obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya seseorang yang berasaldari Manado yang mengedarkan obat Trihexyphenidyl di kota Bitung, saksiWindra Achmad yang merupakan anggota satuan narkoba
ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IKA ARIFIANTO Als DOFIR Bin SUPANUT
19 — 4
- Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah )
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
43 — 6
Menyatakan Terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;--------------------------- 3.
Menyatakan terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANABbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ARGO SUSENO AlsTOMO Bin JANAB dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan, denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan3.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : woncennen= Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang
isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :woeceneene Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari
2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
59 — 3
Menyatakan terdakwa JONI ANDIKA Bin MOHAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh puluh) hari;3.
Litmas) dari PembimbingKemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta denganmemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah memperhatikan uraian tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya memohonMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Xxx bin xxx bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly tersebut kepada seseorang lakilaki yang tidak terdakwa kenal yang beralamat diwilayah Sentono Kota Probolinggo danterdakwa sudah sering kali membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly sejak
Jo.Pasal 106Ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.UU RI No.3 tahun 1997;ATAU:KEDUA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
jenis Trihexypinydil selama 3(tiga) hari, saksi SULTON AGUNG adalah teman terdakwa sendiri yang sehariharinya sebagaipenjual asongan didalam bus diwilayah Jorongan sampai diwilayah Tegalsiwalan;Menimbang, bahwa kemudian ketika terdakwa selesai melayani pembeli pil warna putihjenis Trihexypinydil ditangkap oleh anggota Reskoba Polres Probolinggo yaitu saksi RUDYHARTONO, saksi ARIEF SEPTIANTO dan saksi AKHMAD HAERUDIN serta AGUS DWISETYO AJI, SH, karena tanpa ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI, Alm
54 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sardi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan
PERTAMA :wecceeaa= Bahwa ia terdakwa ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI(Alm) pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 sekitar pukul 01.00 Wib,bertempat di Rumah Kost MAWAR RT.03/01, Kel.Sine, Kec.Sragen,Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 atau masihHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Sgn.dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
.480.000,00 (empatratus delapan puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 11Juli 2020 sekitar pukul 20.00 Wib sebanyak 5 (lima) box berisi 500 (limaratus) butir jenis TRIHEXYPENIDYL seharga Rp.1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) bertransaksi di Taman Krido Anggo Sragen, dankeuntungan terdakwa menjual obatobatan jenis TRIHEXYPENIDYL tersebutper satu boxnya sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan atau menjual obatobatantersebut kepada saksi FERI bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukansebagai Apoteker dan bukan sebagai tenaga Farmasi kesehatan serta tidakada ijin dari pihak
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukan sebagai Apoteker danbukan sebagai
Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sarditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
35 — 4
UURI No. 36/2009* Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan untuk dikonsumsi sendiri pil jenisdouble L kemudian terdakwa tanpa memiliki kewenangan atau keahlian telah mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi
butir, selanjutnya Pil Doubel L di edarkan/dijualkepada orang bernama Muncit sebanyak 30 (tiga puluh) butir dengan harga Rp. 35.000,00(tiga puluh lima ribu rupiah), dan sisa Pil Doubel L sejumlah 20 (dua puluh) butir PilDoubel L diamankanpetugas ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerja swasta /serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi
Kdr.Halaman 7 dari 13diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangmengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut ;Tentang unsur
persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UCIL BIN SAWAL, tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDDAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU * ;Putusan perkara No. 224/Pid.Sus/2015/PN.
SRI WAHYUNINGSIH, SH., M.Hum
Terdakwa:
MOCH. CHOIRUL HUDA Als ILUNG
53 — 17
CHOIRUL HUDA Als ILUNG tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan
CHOIRUL HUDA Als ILUNG bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2019/PN SDApasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam suratDakwaan Kedua;2.Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) Tahun dan Denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) Subsidair
CHOIRUL HUDA Als ILUNGpada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitar pukul 01.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Januari dalam tahun 2019bertempat di rumah saksi ANGISTYA WAHYU PRADANA di Dusun SungonDesa Suko RT. 022 RW. 006 Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
CHOIRUL HUDA Als ILUNGpada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitar pukul 01.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Januari dalam tahun 2019bertempat di rumah saksi ANGISTYA WAHYU PRADANA di Dusun SungonDesa Suko RT. 022 RW. 006 Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
Pengetahuan dankehendak dalam hal ini adalah untuk mengedarkan obatobatan dengan tanpain;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa sesuai Surat Keputuasan Menkes No. 1332 / Menkes/SK/X/ 2002 dan Peraturan Menkes No. 1448 / Menkes / Per / VI / 2011 yangdiberi iin untuk mendistribusikan / menjual / menyerahkan obatobat knususnyadaftar G adalah
CHOIRUL HUDA Als ILUNG tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akandiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
75 — 8
- Menyatakan Anak ONKY ALFIAN FERNANDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan menjalani pelatihan kerja
Banyuwangi atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Banyuwangl,yang berwenang memeriksa dan mengadilinya telah melakukan perbuatanSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Perbuatanmana Anak ANAK lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu
Banyuwangi atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Banyuwangi,yang berwenang memeriksa dan mengadilinya telah melakukan perbuatanSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan mana AnakANAK lakukan dengan caracara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal dari SaksiTumiran yang datang ke kantor
Perbuatan Anakyang demikian jelas menunjukkan bahwa Anak menyuruh menjual dan menjualsendiri obat tersebut adalah dilakukan dengan sadar dan dengan maksud untukmenjual obat tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasdengan faktafakta yang ditemukan dalam persidangan, unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatantelah terpenuhi dan terbukti menurut Hukum,3.
Unsur yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, Peredaran obat kerasdilakukan dengan tahap pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat yang telah mempunyai jijin edar, produsen obat mengirimpesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur, pedagang farmasimenjual obatnya ke apotek disertai faktur dan selanjutnya apotek menjualkepada konsumen dengan resep dokter.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan keterangan saksimaupun Anak di persidangan
Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar;2.
SRI WIDAYATI, SH
Terdakwa:
YUSUF SETIAWAN ALIAS WAWAN BIN ZAENAL
30 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENAL, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
Menyatakan terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENALbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izinedar sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang diatur dandiancam dalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 (tentang Kesehatan).2. Menjatuhkan hukuman pidana terhadap terdakwa selama 1 (satu) tahundan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan.3.
oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa YUSUF SETIAWAN ALIAS WAWAN BIN ZAENALpada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 sekira jam 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Agustus 2018bertempat di sebuah warung yang terletak di Dusun Losari Desa.BleberanKecamatan.Jatirejo Kabupaten.Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdalam persidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hariMinggu tanggal 5 Agustus 2018 sekitar pukul 23.30 WIB bertempat di rumahterdakwa di Dusun Losari RT.001 RW.001 Desa Bleberan
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdalam persidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangandalam mengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahanaktif Trineksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai swasta, bukandokter dan juga bukan
Menyatakan Terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENAL,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
38 — 7
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Alias SALU Binti HATTA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Als SALU Binti HATTA, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari saksi RediSusanto dan saksi Anggi Andi melintas di dekat Lapangan gedung olah ragaDesa Rampa Kec. Pulau Sebuku Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Alias SALU Binti HATTA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
24 — 4
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;