Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 16-09-2014 — Putus : 20-10-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 661/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 20 Oktober 2014 — TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI
17310
  • Pid.B/2014/PN.Jmr tanggal 16September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA BinSUTOYO ADI, bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemprodukdi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYOADI telah
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagaii berikut :Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI telahmembeli obat keras
    pidana yang didakwakan kepadanya;Halaman7 dari 13 Putusan Nomor : 661/Pid.B/2014/PN.JmrMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu Terdakwa ditangkap tanggal 9 Juli 2014 sekitar jam 12.30 Wib dirumah Terdakwadi JI udang windu RT 01 RW 02 Kel.
Register : 18-09-2014 — Putus : 29-10-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 224 / Pid.Sus / 2014 / PN.Rta
Tanggal 29 Oktober 2014 — -HERPANI Bin ABDUL KARIM
315
  • Menyatakan Terdakwa HERPANI Bin ABDUL KARIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa HERPANI Als ANANG KALI Bin ABDULKARIM bersalah melakukan tindak pidana TELAH DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jopasal 106 Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentangkesehatan dalam surat dakwaan primair.2.
    IBIR seharga Rp. 135.000 dan rencananya akan dijual olehterdakwa kepada orang yang mau membelinya dengan hargaRp.5000 perbungkusnya dengan demikian terdakwa harapkanmendapatkan keuntungan;Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa cara memakai obat tersebut adalah
    IBIR seharga Rp. 135.000 dan rencananya akan dijual olehterdakwa kepada orang yang mau membelinya dengan hargaRp.5000 perbungkusnya dengan demikian terdakwa harapkanmendapatkan keuntungan;e Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologji;e Bahwa cara memakai obat tersebut
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa HERPANI Bin ABDUL KARIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat)bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 28-05-2015 — Putus : 01-07-2015 — Upload : 20-08-2015
Putusan PN CIREBON Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN CBN
Tanggal 1 Juli 2015 — Terdakwa : - MUHAMAD FATUROHMAN Bin SUHERMAN Jaksa Penuntut Umum : - SUDARNO, SH
705
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMAD FATUHROHMAN Bin SUHERMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standard, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2.
    Lemahwungkuk Kota Cirebonatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Cirebon, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarHalaman 3 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Cbn.sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Lemahwungkuk Kota Cirebonatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Cirebon, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan Terdakwa bersalahmelakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan unsurunsur tersebut satupersatu sebagai berikut :Ad.1.
    Maka berdasarkan pertimbangantersebut unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakHalaman 13 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid.
    Menyatakan Terdakwa MOHAMAD FATUHROHMAN Bin SUHERMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandard, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaanalternative kKedua Penuntut Umum;Halaman 15 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid. Sus/2015/PN Cbn.162.
Register : 02-01-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PT SURABAYA Nomor 280/PID/2018/PT SBY
Tanggal 21 Februari 2017 — HENDRI SUTIONO
3518
  • hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Juli2017 bertempat di JI Kedungdoro, Surabaya atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yangmelakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan tindakpidana, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi
    / 2017 / NNF. : berupa 10 (Sepuluh) strip berisikan seratus butirwarna putin logo ZENITH dengan berat 75,163 gram adalah benarHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 280/PID.SUS/2018/PT SBYmengandung Karisoprodol (Yang Termasuk Dalam Daftar Obat Keras,sebagai analgesik/mengurangi rasa sakit), asetaminofen (sebagaianlagesik) dan Kaffein (sebagai efek stimulan terhndapa susunan sarafpusat); Barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa RICKY SUTJAHYOALS CAHYO Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jugaterdakwa bukan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikasidibidang Kefarmasian;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197Jo 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP
    RICKY SUTJAHYO(dilakukan penuntutan terpisah) dan HENDRIK WWAYA ALS BRINTIK (dilakukanpenuntutan terpisah), pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 15.00Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Juli 2017bertempat di JI Kedungdoro, Surabaya atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, , mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan tindak pidana, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa HENDRI SUTIONO bersalah melakukantindakpidana mereka yang melakukan , yang menyuruh lakukan dan yang turutserta melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagai mana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;2.
Putus : 01-05-2012 — Upload : 29-05-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 92/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 1 Mei 2012 — SAMSUL RIYADI Als. KOWOK BIN ADI
253
  • KOWOK BIN ADI bersalahmelakukan Tindak Pidana " TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DANKEAHLIAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI."Sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMSUL RIYADI ALS.
    Kawi Gg.II Kel.Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.NO.36 Tahun 2009berupa 20.000 (dua puluh ribu) butir obat warna putih dengan logo LL yang diamankan dariTerdakwa berdasarkan hasil pemeriksaan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratankeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif , artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhipula unsur
    kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    KOWOK BIN ADI tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPAHAK DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAMSUL RIYADI Als.
Putus : 14-01-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN MALANG Nomor 827/PID.Sus/2012/PN.Mlg.
Tanggal 14 Januari 2013 — TERDAKWA
195
  • LowokwaruKota Malang, sekitar pukul 22.00 wib saksi Nugroho Meisarbersama dengan saksi Rizky Yudho Prasojo membeli 11 (Sebelas)tik yang masingmasing berisi 9 (Sembilan) tablet obat LL yangdisimpan dalam 1 bungkus bekas Gudang Garam Surya 12 kepadaterdakwa dengan harga Rp.100.000 (seratus ribu rupiah), namunbelum dibayar.e Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi berupatablet Trihexifinedil HCL berlogo LL dengan cara para pembelitersebut menghubungi terdakwa via SMS terlebih dahulu,
    kemudianbertransaksi di tempat yang disepakatie Bahwa Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.
    SUMARJONO, yangmemberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Malang danmenjabat sebagai Kasi Farmasi selama + 3 tahun;e Bahwa tugas saksi sebagai Kasi Farmasi adalah mengawasiperedaran obat pada jalur yang resm ;e Bahwa saksi pernah mengikuti pelatihanpelatihan yaitu :Pengawasan obat yang diadakan oleh Badan POM,Pengelolaan Obat, Pelaporan Narkotika dan Psikotropikasecara on
    (delapan puluh ribu rupiah), kepada saksi Nugrohoyaitu sekitar bulan Oktober 2012, pada tanggal 10 dan 11Nopember 2012 ;Bahwa Terdakwa baru dibayar oleh saksi Nugroho sebesar Rp.80.000, (delapan uluh ribu rupiah) sedangkan pembelian terakhirbelum dibayar sudah tertangkap Polisi ;Bahwa tablet warna putih berlogo Terdakwa dapatkan dariseseorang di Kediri bernama Otong ;Bahwa Terdakwa tidak bekerja di apotik dan tidak ada ijin untukmengedarkan sediaan farmasi ;10e Bahwa Terdakwa menjual obat LL, tidak
    Menyatakan Terdakwa XXX telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa XXX dengan pidana penjaraselama: 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari ;. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;.
Register : 09-06-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN CIAMIS Nomor 99/Pid.Sus/2021/PN Cms
Tanggal 29 Juli 2021 — Penuntut Umum:
PALUPI WIRYAWAN,SH.,MH
Terdakwa:
SYAHRUL Bin MUHAMAD NUR
246
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR, terbukti secara sahdan meyakinkan telah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 sekitar jam 15.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2021,bertempat di warung kelontong Terminal Cisaga Kecamatan Ciamis KabupatenCiamis atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obatwarna kuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorangyang bernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
    jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obat warnakuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorang yangbernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
    Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NURdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan,;3.
Register : 04-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
RUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS. ANCAH BIN ANANG KADERI
265
  • Ancah Bin Anang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;

    2.

    ANCAH BIN ANANG KADERI (ALM) bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Dakwaan JaksaPenuntut Umuma Menjatuhkan Pidana penjara terhadap TerdakwaRUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS.
    ) pada hari Jumat tanggal 20 April 2018 sekira jam 15.30Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan April Tahun2018 bertempat di pesisir perairan Sungai Kuin atau tepatnya di dekat jembatan H.Hasan Basri No. 18 Rt.02 Kelurahan Antasan Kecil Barat Kota Banjarmasin atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmPengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Barang Siapa:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmBahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalam rangkapenerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani
    (Willens en wetens veroorzaken van een gevolg).Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya.Bahwa yang dimaksud mengedarkan adalah setiap kegiatan ataurangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganag ataupemindah tangananBahwa Yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa Yang dimaksud
    Ancah BinAnang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (DuaJuta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 11-11-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 15-01-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 25 Nopember 2015 — DEWANGGA AMIRUS SYUHADA’ Bin ADNAN JAUHARI.
3512
  • Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 12 Putusan Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN.JBGSetelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNANJAUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARIpada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Raya Dusun KwijenanKelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    ISWANTO dan saksi BENY DWI SN melakukan penangkapanterhadap terdakwa dan sakis RODIN diketemukan barang bukti berupa 1 (satu)bekas bungkus rokok DUNHIL warna hitam yang didalamnya berisi 2 (dua)plastic klip yang masingmasing klip berisi 50 (lima puluh) butir pil double L,1(satu) buah Handphone merk NOKIA type 2310 warna abuabu dengan denganNomor 085746111461 dan uang tunai sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah) lalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang RI No:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa terdakwa di tangkap oleh petugasPolres Jombang pada hari Senin, tanggal 05 Oktober 2015 sekira jam 16.00 di Jalan RayaDusun Kwijenan, Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombangberdasarkan
Register : 22-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 231/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 17 Nopember 2016 — MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA
559
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
    Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perouatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehingga seharusnya obattersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dansudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur kedua terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaanKesatu
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK BinSAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;14Nh. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000. (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Register : 24-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 20 September 2017 — ACHMAD NAFIUDIN Bin MISNADI
13720
  • Menyatakan Terdakwa ACHAD NAVIUDIN tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada hariSelasa tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017, bertempat di Rumah Kost KarismaKamar No. 4 Jalan Sawo Indah No.89 Kelurahan Tukangkayu KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwamengatakan Obat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS danAGUNG HIDAYATULLAH, A Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dantidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang:Pengertian dan unsur ini adalah orang yang dapat dipertanggung jawabkansecara hukum dan berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksiFITRIAN ADI WIBOWO dan hENRI KIIRNIA WAN yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar pelakunya adalah
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1):Bahwa unsur ini adalah unsur alternatif sehingga kami akan langsungmembuktikan unsur yang dapat dibuktikan ;Diantara unsurunsur tersebutdiatas, unsur yang akan dibuktikan adalah unsur Mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagainiana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN BywMenimbang,
Register : 04-08-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 216/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 25 Agustus 2020 — Terdakwa 1 Iwan Baihaki als. Iwan bin Anang Husni dan Terdakwa 2 Anang Adenansi als. Anang bin H. Hatta
6621
  • akan dibayar oleh Terdakwa 1 bilasabunya sudah habis terjual; Bahwauang untuk membeli sabu tersebut merupakan uang Terdakwa1; Bahwa sabu tersebut selain dijual juga dikonsumsi sendiri olen ParaTerdakwa; Bahwa Terdakwa 2 ikut membantu Terdakwa 1 untuk menjual sabudengan cara bila ada orang yang membutuhkan sabu menghubungiTerdakwa 2, Terdakwa 2 akan menghubungkan pesanan tersebutkepada Terdakwa 1; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi
    akan dibayar oleh Terdakwa 1 bilasabunya sudah habis terjual; Bahwauang untuk membeli sabu tersebut merupakan uang Terdakwa1; Bahwa sabu tersebut selain dijual juga dikonsumsi sendiri olen ParaTerdakwa; Bahwa Terdakwa 2 ikut membantu Terdakwa 1 untuk menjual sabudengan cara bila ada orang yang membutuhkan sabu menghubun giTerdakwa 2, Terdakwa 2 akan menghubungkan pesanan tersebutkepada Terdakwa 1; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi
    akan dibayar oleh Terdakwa 1 bila sabunyasudah habis terjual;Bahwauang untuk membeli sabu tersebut meru pakan uang Terdakwa 1;Bahwa sabu tersebut selain dijual juga dikonsumsi sendiri oleh ParaTerdakwa;Bahwa Terdakwa 2 ikut membantu Terdakwa 1 untuk menjual sabudengan cara bila ada orang yang membutuhkan sabu menghubungiTerdakwa 2, Terdakwa 2 akan menghubungkan pesanan tersebutkepada Terdakwa 1;Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi
    Sus/2020/PN Pili(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)wajib memiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah telah memiliki izin kKnususpenyaluran Narkotika dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdi persidangan, Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti iimiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidak memiliki izinuntuk mengedarkan narkotika jenis sabu ,dengan demikian keberadaan sabupada Para Terdakwa dan perbuatan Para Terdakwa menjual sabu tersebutadalah dilakukan
Register : 06-05-2020 — Putus : 25-06-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PN KENDAL Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Kdl
Tanggal 25 Juni 2020 — Penuntut Umum:
ADRI KURNIA YUDHA, S.H.
Terdakwa:
NUR ABIDIN ALS YOYOK BIN JAENURI
3013
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa NUR ABIDIN Als YOYOK Bin JAENURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu
    ,Apt Binti Djuwahir, dibawah sumpah = padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN KdlBahwa Ahli pernah diminta keterangan di Polres Kendal pada hariSelasa tanggal 3 Maret 2020 sehubungan dengan adanyaseseorang yang mengedarkan sediaan farmasi jenis pil warna putihberlogo Y tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa Ahli lulusan S 1 Apoteker Universitas STIFAR (SekolahTinggi Farmasi) YAPHAR Semarang dan lulus tahun 2008 dandiangkat sebagai PNS di
    Apt Binti DJUWAHIRmenjelaskan obat yang dijadikan barang bukti dalam perkara initermasuk dalam obat trihexyphenidyl yang merupakan sediaanfarmasi;Bahwa ahli berpendapat Terdakwa dalam mengedarkansediaan farmasi tersebut tidak memenuhi standard persyaratankeamanan khasiat atau kKemanfaatan mutu karena dari segi Keamananobat tersebut seharusnya disimpan oleh yang ahli atau mengerti obat.Apabila disimpan oleh orang yang bukan ahlinya maka diragukansanitasi dan higienisnya.
    :2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020sekira
    Subyek yang diperbolehkan untuk menjual obat tersebutHalaman 22 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Kdladalah Apotik dan Pedagang Besar Farmasi yang sudah mendapat jjindari pemerintah Kabupaten Kendal sehingga tidak diperbolehkan untukdijual Secara perseorangan;Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa NUR ABIDIN Als YOYOK Bin JAENURItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 15-10-2014 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 199/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 15 Oktober 2014 — AZIZAH Binti TOYO Alias BU ARIEL
377
  • ke salesperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatangani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt,berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku, 1 (satu) jenis obat tersebut diatas adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    ke salesperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatngani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang beralku, 1 (satu) jenis obat tersebut di atas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    berupa obat yangdikelompokan dalam kategori obat daftar G (Obat Keras), yang dalamperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya danTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu kepada masyarakat;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KETIGABahwa
    PN.Bdwperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;e Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatngani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 1 (Satu) jenis obat tersebut di atas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    milik Terdakwa telah menyita obatobat keras yangdigantung ditembok berupa: 20 (dua puluh) bungkus pil sakit gigi supermanjur masingmasing: berisi 4 (empat) butir pil 1 (Satu) butir kKemasanlanadexon, 1(satu) butir pil lonjong orange logo MEF, 1(satu) butir pilbulat logo PIM dan 1 (satu) butir pil lonjong kuning tanpa logo;e Bahwa obat yang dijual oleh Terdakwa termasuk dalam kategori obatdaftar G (obat keras);e Bahwa Terdakwa dalam menjual obatobat tersebut kepada masyarakattidak memiliki Keahlian farmasi
Register : 20-09-2019 — Putus : 04-11-2019 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 390/Pid.B/2019/PN Gpr
Tanggal 4 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
TINUS ENDRO CAHYONO Bin PUTUT CAHYONO
707
  • persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
    dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 23-09-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN PONOROGO Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Png
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
NANANG TRIYANTO, SH
Terdakwa:
HERU SUPRIONO Als LELUR
247
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa HERU SUPRIONO alias LELUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
    Menyatakan Terdakwa HERU SUPRIONO Als LELUR, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009;2.
    dan Alat Kesehatan Dinas KesehatanKabupaten Ponorogo menyatakan bahwa barang bukti pil warna putih yangpada salah satu permukaannya terdapat tulisan LL yang diperlihatkankepada ahli adalah merupakan obat Triheksifenidil HCL yang termasuk kedalam golongan obat keras daftar G dan merupakan obat yang mempunyalkegunaan untuk mengobati penyakit Parkinson (obat yang dapatmempengaruhi ganguan susunan syaraf pusat), Triheksifenidil HCLmerupakan obat bebas terbatas dan merupakan obat sediaan farmasi,dimana
    Unsur setiap orang;2.Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagaiberikut:Ad.1.
    danalat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan keterangan saksi WARSIO,SH dan saksi FRENGKY YUDHISTIRA masingmasing dibawah sumpah sertaketerangan terdakwa sendiri dan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan satu dan lainnya saling bersesuaian sehingga Majelis Hakimmendapatkan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2019 sekira 17.00 WIB di JalanWerkudoro RT. 003,
    Menyatakan terdakwa HERU SUPRIONO alias LELUR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Be Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
Register : 25-02-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 40/PID.SUS/2014/PN.Mjl
Tanggal 15 April 2014 — MANISKA Binti ACE
9510
  • Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan kesehatan;2.
    Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    :PDM26/MJLKA/02/2014, terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan sebagaiberikut :DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa MANISKA Binti ACE pada hari Sabtu tanggal 14 Dsember2013 sekitar jam 08.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanDesember 2013, bertempat di Blok Pasampeuan Desa Kadipaten KecamatanKadipaten Kabupaten Majalengka atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dextromethorphantermasuk Golongan Obat Bebas Terbatas yang hanya boleh disimpan dan disalurkanterhadap pasien oleh Apotek dan Toko Obat oleh tenaga Farmasi menurut PP 51Tahun 2009 tentang pekerjaan Kefarmasian.Perbuatan terdakwa MANISKA Binti ACE sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan sudah mengerti tentang apa yangdidakwakan kepadanya dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi;
    instansi farmasi seperti Rumah Sakit, Apotik atau Toko Obat; Bahwa melihat dari pekerjaan terdakwa sebagai ibu rumah tangga tidakdiperbolehkan untuk menjual pil dextro; Bahwa efek samping dari obat pil dextro tersebut tergantung berapa banyakorang meminumnya: *untuk kadar 15 mg s/d 30 mg (1 tablet=15 mg) adalah dosis untuk mengobatisakit batuk (obat batuk);*untuk kadar 11 mg s/d 200 mg, dapat menjadi obat stimulasi ringan;*untuk kadar 200 s/d 400 mg, dapat mengakibatkan euphoria dan berhalusinasi
    Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan kesehatan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MANISKA Binti ACE oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 10-02-2016 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 10 Februari 2016 — HENRO IRAWAN Bin YATIMAN
2910
  • Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    , mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaituketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dari informasidari masyarakat bahwa terdakwa diduga sebagai pengedar jenis
    Merk Samsung warnaputihyang km nd dipergunakan sebagai barang bukti ;e Bahwa, Terdakwa mengetakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalahobat terlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerjaswasta / serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi ataupunobatobatan termasuk Pil Doubel L tersebut;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya;Saksi 2 M.FATKHAN SUDUD.
    Merk Samsung warnaputih yang kemudian dipergunakan sebagai barang bukti ;e Bahwa, Terdakwa mengetakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalahobat terlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerjaswasta / serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi ataupunobatobatan termasuk Pil Doubel L tersebut;Menimbang, bahwaterhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya;Saksi3 TEGUH DAYU PARISKI
    tanggal 10 Nopember 2015, sebanyak 100 (seratus) butirseharga Rp.50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah) ;e Bahwa Terdakwa membeli Pil Doubel L tersebut guna dikonsumsi sendiri dan jugadi edarkan kepada temanteman Terdakwa dengan CumaCuma, dan sisa 2 (dua)butir, ditangkap oleh petugas Kepolisian ;e Bahwa terdakwa membeli Pil Double L tersebut secara bebas tanpa ada ijin daripihak yang berwenang atau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorangdokter atau apoteker yang memiliki pendidikan di bidang farmasi
Register : 10-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
NUR HUDA Bin BUANG
244
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : wonne Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya Terdakwaberkenalan dengan saksi INDAH TRIANA melalui
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbgatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyuruh danyang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu mereka yang melakukan, yangmenyuruh dan yang turut serta melakukan ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutuadalah yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan tidakmemenuhi standrat atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan
    Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar KeamananDan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 13-01-2011 — Upload : 08-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 13 Januari 2011 — M.ISA FATHARONI Bin AHMAD FIRDAUS
274
  • .; atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri kabupatenKediri dengan, DENGAN SENGAJA MEMPRODUKESI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana dimaksud dalam pasal : 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009, tentang kesehatan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa sebelumnya terdakwa M.ISA FATHARONI
    BinAHMAD FIRDAUS telah diberi uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) oleh Sdr.MUJIB (Masih dalampencarian pihak kepolisian) dengan maksud untyukmembeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut' pil dobel L/ artane,selanjutnya terdakwa menemui sdr.FAJAR ( masih dalampencarian pihak Kepolisian) 1.000, (seribu) bBahwa berdasarkan hasil Pwemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRI LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, Nomor LAB : 5617/KNF
    /2010,tertanggal : 20 Oktober 2010, disimpulkan bahwa barangbukti dengan Nomor : 5016/2010/KNF, atas nama terdakwaDANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN berupa tablet warna putihlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk DaftarObat Keras)Bahwa terdakwa DANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN didalammelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat Keras yaitu) tablet warna putih berlogo LL yangbiasa disebut pil dobel
    terungkap' dipersidangan, yang didasarkan atasketerangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan alatbukti lainnya serta barang bukti sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur unsur dalam pasal tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA =MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    terlarang ;HALHAL YANG MERINGANKAN ; Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya ;10Terdakwa berjanji tidak mengulangi lagi ;Terdakwa belum pernah dihukum ;Memperhatikan, ketentuan pasal : 196 UU RI No.36Tahun2009; Tentang Kesehatan serta PeraturanPerundang undangan lain yang bersangkutan;leMENGADILIMenyatakan bahwa Terdakwa : DANI SAPUTRA BinMUHAIMIN telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA MEMILIKI KEWENANANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI