Ditemukan 61387 data
65 — 8
Menyatakan terdakwa SAFIE bin ISMAIL tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa SAFIE Bin ISMAIL terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP, dalam subyek hukum
yang mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai menghendaki dan mengetahui (willen en wetten), dengandemikian sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan,orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan ituHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 366/Pid.Sus/2016/PN.Mtpdan ia mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan oleh karena itukesengajaan berhubungan dengan sikap batin mengetahui dan menghendakiperbuatan yang dilakukan ;Menimbang bahwa yang dimaksud sediaan farmasi
ditemukan uang sebesar Rp37.000,00 (tigapuluh tujuh ribu rupiah) dikantong celana depan sebelah kanan terdakwa dandiakui oleh terdakwa uang tersebut hasil dari penjualan carnophen;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwamemperjualbelikan obat keras jenis Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SAFIE bin ISMAIL tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1(satu) bulan;3.
31 — 2
Menyatakan Terdakwa ARBAINAH alias ALUH DAENG binti ABDUL KARIM tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
ALUH DAENG binti ABDUL KARIM,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARBAINAH Als.
ALUH DAENG binti ABDUL KARIM, padahari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2015, bertempat di Penggalaman Kelurahan Sungai Tabuk Kecamatan Martapura BaratKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
Apt, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa saksi kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia)lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004 sedangkan riwayatsebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak tahun 2005 dansekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas KesehatanKab.
telah dicabut izin edarnya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;1 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalah terdakwamenghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UU
55 — 4
Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan; 3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalahmelakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan JaksaPenuntut Umum;2.
Prasetyawan pada hari Sabtu tanggal 09Mei 2015 sekira jam 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2015 bertempat di Jalan Tanjung, Dusun Gintung, Rt 04 , Rw 02, DesaBulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang yangHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor: 401/Pid.Sus/2015/PNMlgberwenang memeriksa dan mengadili, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kesehatan ;atauKedua :Bahwa terdakwa Frengky Putra Prasetyawan pada hari Sabtu tanggal 09Mei 2015 sekira jam 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2015 bertempat di Jalan Tanjung, Dusun Gintung, Rt 04 , Rw 02, DesaBulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalahmelakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN,dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan;4.
34 — 29
Menyatakan terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian;2.
Menyatakan Terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan tanpa memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianmelakukan penyimpanan dan pendistribusian obatsebagaimana Dakwaan Kesatu dan Kedua kami danmelanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Ol,Kelurahan Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten BaritoKuala atau setidak tidaknya pada suatu tempat dimanaPengadilan Negeri Marabahan berwenang mengadili, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatasketika Terdakwa sedang berada di rumah kontrakannya, SaksiROMDHONI dan Saksi BENY DION PRIBADI mendatangi Terdakwasetelah sebelumnya menerima informasi dari
ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya berdasarkan Surat KepalaBadan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 perihalPembatalan Persetujuan Tzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi pada tanggal 29Oktober 2009;e Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasianminimal berpendidikan Asisten Apoteker atauDiploma 3 Farmasi; Bahwa obat yang tergolong obat bebas dan obatbebas terbatas hanya boleh diedarkan olehtoko obat dan apotek;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakantidak keberatan
Setiap orang,2. dengan sengaja,3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Menyatakan terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian;2x Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwaILMI Als ULAK Bin (Alm) TANI tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesarRp.6.000.000, (enam juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar
Terbanding/Penuntut Umum : SITI NUR FATIMAH, SH
65 — 32
sebagai berikut:DAKWAANnon Bahwa ia terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR pada hari Senintanggal 9 Maret 2020 sekitar jam 14.30 wita setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Maret 2020 , atau masih dalam tahun 2020 bertempat diDRW SKIN CARE di jalan siaga No.3 Rt.017 Kelurahan Damai KecamatanBalikpapan Kota , Kota Balikpapan atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Balikpapandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetik dan obat tradisional tanpa ijinedar tersebut untuk di jual kembali dengan membeli dari klinik DRWSkincare di Purworejo dan terdakwa mendapatkan keuntungan daripenjualan macam kosmetik tersebut sebanyak dua puluh sampai dengantiga puluh persen tiap produk.Halaman 2 dari 13 halaman Putusan No. 321/PID/2020/PT SMR Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana denganmengedarkansengajasediaan farmasi dan/alat kesehatan berupa 14 (empat )belas macam produk kosmetik dan 5 (
Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan melanggar Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;Halaman 3 dari 13 halaman Putusan No. 321/PID/2020/PT SMR 2.
Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN Bin YAASIN HOWOR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Sepulu) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua Juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
perhitungna biaya sesualcatatan dokter Pasien melakukan pembayaran sesuai dengan perhitunganadministrasi Pasien menyerahkan resep dan bukti pembayaran kebagian farmasi Farmasi melakukan peracikan cream sesuai dengan resepdokter Cream diberi etiket Sesuai resep dokter Cream diserahkan kepada pasien disertai denganpemberian Informasi tentang cream yang diberikan Cream diracik tidak menggunakan merkuri Untuk kebutuhan sediaan farmasi lain diberikan sesualkebutuhan berdasarkan resep dokter dan sediaan
Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
1.Muh Rizal Dg Rala
2.Irwan R Alias Bolong
31 — 4
Irwan R alias Bolong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal.
Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap I.Muh.
Gowaatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkaranya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turutserta melakukan yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan multu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa menyuruh
tidak ditemukan barang bukti di lokasi penangkapan tetapi ada ditemukanbarang bukti di rumah Terdkwa ;Bahwa Para Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan tidak ada izin dalam memperdagangkan obat dagtar G jenis tramadol;Menimbang, bahwa permintaan jaksa Penuntut Umum dan disetujui olehTerdakwa telah dibacakan keterangan Ahli dalam Berita Acara PemeriksaanPenyidik atas nama Hartadi, S.Si,Apt,MM, yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :Bahwa Ahli selaku apoteker dan Kepala Instalasi Farmasi
Dengan demikianunsur yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkesehatan, kemanfaatan dan mutu tanaman telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap orang, "yang mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatan danmutu telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam Pasal tersebut diatas dan
Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolongterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu)bulan.3.
60 — 9
Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir
Lumajangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y,Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara dan uraian sebagai berikut : Berawal
Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir pil warna putihlogo Y tersebut tidak memenuhi standar atau
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOH. SUMAR bin SATAWI
29 — 4
Sumar bin Satawi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Sumar bin Satawi secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili(pasal 84 ayat (2) KUHAP : Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia di temukan atauditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatpengadilan negeri itu dari pada tempat kedudukan pengadilan negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan), sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenai pengadaan,Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpenyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH. EMIL AMRULLOH binWASITO (dilakukan penuntutan secara terpisah) oleh saksi KOKOSARWONO BJ dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH.
Sumar bin Satawi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesarRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
19 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
30 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; -----------------------------------------------2.
mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMADZAINI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
cnnPERTAMA ponnnnnnnnnnn nnn cence nnn nnn nnn nena nnnnnnnnnnnneBahwa terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD ZAINI padahari Rabu tanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 19.30 WITA atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa di DesaPekauman Rt.6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
en ene nen nen ennenn wanee Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
sebagaie Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan; 27222222 2222222 e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
69 — 9
Menyatakan Terdakwa HADRI Bin SIAP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Majelis Hakim Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb tanggal 27 September2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa HADRI Bin SIAP bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa dari hasil pengembangan penyidikan atas penangkapan terhadap MUHAMMADANDI ILHAM Alias ILHAM Bin NANANG MiSERAN (Penuntutan dilakukan terpisah),maka dilakukan
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewusitzijn (sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
1.BANGUN DWI S, SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
JURKANI Alias AMANG KANI Bin H.KUTERI
45 — 7
Adapun rencananya shabushabu tersebut akan dijual, namun belum adayang sempat terjual karena Terdakwa terlebin dahulu diamankan oleh anggotapolisi;Bahwa Terdakwa mengetahui shabu itu dilarang dan kapasitasTerdakwa untuk menggunakan shabushabu tersebut bukan sebagai pedagangbesar farmasi tertentu atau lembaga ilmu pengetahuan tertentu dan bukanuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan
Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelan mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,dan wajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1)dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuHalaman 13 dari 25 halaman Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Amt.pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
1.ADI PADMA AMIJAYA
2.JOHAN CANDRA SETYAWAN,SH
Terdakwa:
ILIANSYAH Alias ILI Bin DAMSI
65 — 9
No. 7 Tahun 2018 tanggal 6 Maret 2018 TentangPerubahan Penggolongan Narkotika kandungan berupa Karisoprodoltersebut termasuk dalam Daftar Narkotika Golongan bukan tanaman.Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Amt Bahwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman berupa obat Zenit Carnophendimaksud, kapasitas terdakwa bukan sebagai Industri Farmasi,Pedagang Besar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, danLembaga Ilmu Pengetahuan Tertentu
Bahwa untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman berupa obat Zenith Carnophendimaksud, kapasitas terdakwa bukan sebagai Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, dan LembagaIImu = Pengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentinganpengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Bahwa untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman berupa obat Zenith Carnophendimaksud, kapasitas terdakwa bukan sebagai Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, dan Lembaga IIlmuPengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentingan pengembangan IImuPengetahuan dan Teknologi.
Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edardari Menteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat danMakanan (Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industrifarmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah, dan wajib memiliki izin knhusus penyaluran narkotika dari Menteri(Pasal 39 ayat (1) dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk NarkotikaGolongan hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentukepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009). Sedangkan,penyerahan narkotika hanya dapat dilakukan oleh apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dan dokter (Pasal 43 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009).
RETNO SETYOWATI SH MH
Terdakwa:
OKTA DANANG PRAKOSO Bin SARKOWI
80 — 4
,pabrik obat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;2.
sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;3.
/Pid.Sus/2018/PN Smnpabrik obat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;4.
sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit:Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;5.Saksi Kardiyono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi mengetahui dan menyaksikan jalannya penangkapan danpenggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terdakwa;Bahwa mulanya petugas kepolisian menangkap sdr.
Paulus adalah untuk menarik keuntungan.Bahwa terdakwa bukan dokter, pedagang farmasi, pabrik obat, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit; Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali kesalahannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 2 (dua) butir pil alprazolam dan tas pinggang warnahitam berisi 8 (delapan) butir pil calmlet;2.
36 — 10
Kotabaru atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika saksi GATOT dan saksi M.
Kotabaru atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan. Perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bermula ketika saksi GATOT dan saksi M.
Ahli SURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.e Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas KesehatanKabupaten Kotabarue Bahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar SarjanaSaint Apoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan KabupatenKotabarue Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;16Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan terdakwa JAMALUDIN Als JAMAL Bin (Alm) JUMLI tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR dan MELAKUKAN PRAKTIKKEFARMASIAN TANPA MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
RENDI RESTU PRATAMA Alias KANJU Bin HERMAN
26 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rendi Restu Pratama alias Kanju bin Herman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan pidana denda sejumlah
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Halaman 17 dari 25. Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN RkbAd.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN Rkbbutir obat Tramadol dibeli seharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan 4 (empat)butir obat Heximer dibeli dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah)Menimbang, bahwa dengan demikian telah nyata adanya perbuatanmengedarkan atau memperjualbelikan sediaan farmasi berupa obat Heximer dan danobat Tramadol dan perbuatan tersebut memang dikehendaki oleh terdakwa dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat JjenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep daridokter karena merupakan golongan obat keras
;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada ijin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketigatelah terpenuhi menurut hukum.Ad.4.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
HAMZAH bin MUNASIK
21 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Hamzah Bin Munasik terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana
Menyatakan terdakwa HAMZAH bin MUNASIK bersalah melakukan tindakpidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung kopi masuk Desa Pondokelor Kec.
faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif ke kesatu pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, dengan unsurunsur sebagai berikut : Barangsiapa Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan dari hasil pemeriksaan dipersidangandiperoleh fakta fakta hukum berupa keterangan para saksi, keteranganTerdakwa, petunjuk dan barang bukti yang pada pokoknya menerangkanterdakwa Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekitar jam 18.00 Wib, disebuah warung kopi masuk Dsn. Krajan Ds. Pondokkelor Kec.
28 — 5
Menyatakanterdakwa ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAU PERSYARATAN DAN KEAMANAN;----------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwaACHMAD SANDRI BINKUSNADI secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan sebagaimana dalam surat dakwaanyaitu Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan j ==2.
Yani, Kecamatan Kertosono,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa meiliki keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi syarat dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa
Pasal 98 ayat (2) dan(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009adalah:T): Stetialp: Wei gasses essa eres eee eceee ee a2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan) nnn nnn nnnnnnnnnnnnnnnn3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauKemaniaatan, Gan (UL j=snmnsscsemnnnrnscmmenennnnssinnAd. 1.
Pasal53 ayat (1) KUHP adalah apabila niat untuk melaksanakan perbuatan pidana telah ada,yang terlihat dari adanya permulaan pelaksanaan perbuatan, namun tidak sempurnaterlaksana karena bukan disebabkan oleh kemauan/keinginan dari si pelaku, tetapi karenasebab lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka5 UU
,terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART ATAU PERSYARATAN DANKEAMANAN2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)3.
41 — 13
Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair;2.
Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI telah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan obat keras (sedian farmasi)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No. 36/2009 surat dakwaanJaksa Penuntut Umum ; n nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURIselama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementata ; 222222 oon enna3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 sekitar jam 08.00Wib Sdr.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yaitu (tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dengan cara sebagai
Alfan Wahyonoterdakwa membenarkannya ; 222 o nnn nn nnn nn nn nen nen n eeeSaksi V Sri Ermawati, SSI, Apt yang keterangannya dibacakan dipersidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjosejak bulan April 2010 di bagian Sumber Daya Kesehatansebagai Staf Kelembagaan ; e Bahwa pengetahuan saya di bidang kesehatan khususnyatentang farmasi (obatobatan) yang terdiri dari beberapagolongan yaitu dengan melakukan koordinasi dan pengawasandalam
Besar Farmasi (PBF) dan dari PBFke Apotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter Praktekyang berada dijalan Prifer dan jauh dari pelayanan Apotik ;Bahwa Triheksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktif yangmenyebabkan ketergantungan ;13e Bahwa penjualan secara bebas Pil warna putin logo LL yangmengandung bahan Aktif Trineksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktifadalah merupakan tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sri Ermawati, SSI, Aptyang dibacakan terdakwa tidak
28 — 7
Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.