Ditemukan 1095 data
16 — 4
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkannilainilai perkawinan yang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah,ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
13 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka citacita yang diharapkan dalam kehidupanberumah tanggatidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentuk keluarga yang tenang,tentram dan damai yang selalu diliputi penuh dengan cinta dan kasih sayangyang berkekalan ( Sakinah, ma Waddah wa Rahmah ) sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 Undangundang Nomor
20 — 8
dapat hidup rukun lagi dapatdilihat dan disimpulkan bahwa selama berpisah sudah tidak saling memperdulikan lagi;Menimbang, bahwa apabila dalam suatu perkawinan salah satu pihak sudah tidakmenghiraukan satu sama lain, maka sudah menunjukkan suatu indikasi bahwa salah satupihak tidak ada ikatan bathin lagi, dan justru mengantar kedalam bentuk broken marriedyang terjadi dalam rumah tangga pemohon dan termohon telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
23 — 1
dan Tergugat telah berumah tanggasejak tahun 2016 dengan suka duka serta pengabdian dengan keihklasan yangluar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namun kesetiaan,pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara a quodiakhiri permasalahan sikap Tergugat yang tidak memikirkan rumah tanggaterlebih lagi memikirkan perasaan dari Penggugat sebagai isteri dari Tergugat,sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkanrumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
15 — 9
haltersebut Majelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga sejak tahun 2008 dengan suka duka serta pengabdiandengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namunkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara aquo diakhiri dengan perselingkuhan dengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugatsendiri, sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
22 — 9
Putusan No.0117/Pdt.G/2020/PA.Wgwdalam hukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan initelah terjadi kekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan olehPenggugat dan Tergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hakdan kewajiban suami istri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnyarumah tangga yang sakinah ma waddah wa rohmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur pertama telah terpenuhi dalam perkara ini;2.
46 — 5
Bahwa Pemohon merasa rumah tangga Pemohon dan Termohon yangdiharapkan sebagai keluarga yang sakinah ma waddah wa rohmah sudahtidak tercapai;9. Bahwa sudah pernah ada didamaikan oleh orangtua Termohon namun tidakberhasil;10. Bahwa agar antara pemohon dan termohon ada kepastian hukum,pemohon mengajukan ke Pengadilan agama Karanganyar, Karenanya mohonPengadiilan Agama Karanganyar mengabulkan permohonan ini;11.
15 — 5
Bahwa PEMOHON menganggap TERMOHON sudah tidak mencerminkanseorang istri yang baik sehingga rumah tangga yang di idamkan untukmembentuk keluarga yang Sakinah Ma Waddah Wa Rahmah sulit untukdiwujudkan .8. Bahwa selama rumah tangga Pemohon dan Termohon telah mempunyai 2(dua) orang anak yang masingmasing bernama :8.1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXX ( UMUr 16 Tahun, Perempuan )8.2.
15 — 1
Putusan No. 1955/Pdt.G/2019 /PA.PoArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak,sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka MajelisHakim berpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah,antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaranteruSs menerus yang tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali dalamrumah tangga yang kekal dan bahagia, sakinah ma waddah dan rahmah,sehingga perceraian
8 — 0
masihmemiliki rasa i'tikad baik demi kelangsungan rumah tangga sudah barangtentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediaman yang samadan tidak sanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu yangcukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal 1 UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal, Sakinah ma Waddah
9 — 1
masihmemiliki rasa i'tikad baik demi kelangsungan rumah tangga sudah barangtentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediaman yang samadan tidak sanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu yangcukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal 1 UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal, Sakinah ma Waddah
12 — 6
fisik (PhiysicalCruelty) akan tetapi juga termasuk kekejaman mental (Mental Cruelty)sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisikmaupun penganiayaan secara terus menerus akan tetapi telah secara nyataterjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggap terjadikeadaan broken marriad;Menimbang bahwa bentuk broken marriad yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dan tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
47 — 11
menilai terdapat disharmoni dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh atau dalamhukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan ini telah terjadikekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh Penggugat danTergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hak dan kewajiban suamiistri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnya rumah tangga yang sakinahma waddah
15 — 2
No. 0069/Pdt.G/2015/PA.Mpw.mitsagon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo.
27 — 4
Sikap danperbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsagon ghalizah, ma waddah wa14rahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa~ dalam rumah tangga
15 — 1
Kompilasi Hukum Islamdan tujuan perkawinan yang Sakinah maa Waddah Warahmahtidak terwujud .7. Bahwa handai taulan sudah menasehati Penggugat danTergugat untuk mengatasi kemelut rumah tangga agar tidakbercerai akan tetapi tidak berhasil .8.
53 — 13
menilai terdapat disharmoni dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh atau dalamhukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan ini telah terjadikekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh Penggugat danTergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hak dan kewajiban suamiistri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnya rumah tangga yang sakinahma waddah
31 — 23
Wgwdalam hukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahanini telah terjadi kekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukanoleh Penggugat dan Tergugat sehingga tidak dapat terwujudnyapemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan, sehinggatidak terwujudnya rumah tangga yang sakinah ma waddah wa rohmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut makaMajelis Hakim berpendapat unsur pertama telah terpenuhi dalam perkarainl;2.
12 — 8
kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPenetapan Nomor 141/Pdt.P/2020/PA.Mrs Hal. 10 dari 18Pemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
24 — 17
perjalanan rumah tanggaanaknya dan calon suaminya tanpa mencampuri urusan rumah tangga keduanya, danatas nasehat majelis hakim, orang tua kandung calon suami anak Pemohon dengantegas menyatakan siap dan akan mendampingi anak Pemohon dan calon suaminyadalam menjalani bahtera rumah tangga, demi mewujudkan rumah tangga yang sakinahma waddah dan warahmah.Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan bukti Surat dan 2 (dua) orang saksi di muka persidangan.Menimbang