Ditemukan 73224 data
9 — 0
kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Jom a9 jollArtinya : Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugatadalah talak bain sughro ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,majelis hakim telah memperoleh kesimpulan bahwa dalildalil gugatanPenggugat
11 — 3
Esensi dasardan tujuan perkawinan di atas ternyata tidak mampu lagi diwujudkan dalamperkawinan Penggugat dan Tergugat, sehingga lembaga perkawinan itu tidakmampu membawa kedua belah pihak kepada kehidupan yang tenang dantentram;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari
, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je Ady 5 alArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugatadalah talak bain sughra
8 — 1
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OI) je Ady 5Artinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugatadalah
18 — 1
kirim kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:ORY jy aR yallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
16 — 10
kirim kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan :OY) je aR yallArtinya : "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah
17 — 1
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) jk aby pallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Him. 11 dari 14 him.
11 — 1
selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisanrumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan masliahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Putusan Nomor2345/Pdt.G/2018/PA.Bjndihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY pe abe ylArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untuk berceraiadalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugatbelum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 Kompilasi HukumIslam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada
12 — 1
Putusan No. 1701/Pdt.G/2017/PA.Gsmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara
ini, yang menyatakan:OIA jobs ails ypcallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan
10 — 0
Putusan No. 0646 /Pdt.G/2015/PA.Gspernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OI) je Ady yallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungki,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugatadalah
10 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Putusan No.1452/Padt.G/2017/PA.JbgArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan
14 — 3
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) ke ay palArtinya: "Kemudiaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah
10 — 2
selama itu diantaramereka tidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkinlagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itu tidaklahmendatangkan maslahat, dan justru. akan menimbulkan ketidakpastian yangberkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri, maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harus dihindari, sebagaimanatercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadi pertimbangan majelis dalammemutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ade ylArtinya: Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untuk berceraiadalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugat belumpernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, talakTergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talak
11 — 2
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY doe yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Hlin. 10 dari 13 him.
11 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) ke ay palArtinya: "Kemudiaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah
8 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ad ylArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain
11 — 0
Gsmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY
je ad 5 llArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro
10 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) pkey ai pallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugatadalah
12 — 0
selama itu diantara merekatidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisanrumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itu tidaklahmendatangkan maslahat, dan justru) akan menimbulkan ketidakpastian yangberkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri, maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harus dihindari, sebagaimanatercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadi pertimbangan majelis dalammemutus perkara ini, yang menyatakan:OMY) je Aide 5 alArtinya: Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungki ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, majelishakim telah memperoleh kesimpulan bahwa dalildalil gugatan Penggugat adalahterbutki, beralasan, dan tidak melawan hukum, oleh karenanya petitum angka 2 gugatanPenggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa
7 — 2
Penggugat dengan Tergugat)tersebut sudah tidak ada ikatan lahir dan bathin lagi, sehingga perkawinan yangseperti itu sudah dapat dikatakan telah rapuh dan tidak akan dapat lagimewujudkan rumah tangga yang sakinah sebagaimana tujuan dari perkawinanitu sendiri;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi
kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengansesuai dengan kaedah figh: OY) ah ads) wall (Kemudratan harusdihindarkan sedapat mungkin ), demikian juga kaidah figh yang berbunyi ;cl Leaal!
9 — 0
Esensi dasardan tujuan perkawinan di atas ternyata tidak mampu lagi diwujudkan dalamperkawinan Penggugat dan Tergugat, sehingga lembaga perkawinan itu tidakmampu membawa kedua belah pihak kepada kehidupan yang tenang dantentram;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari
Putusan Nomor 1960/Pdt.G/2016/PA.Gs.Artinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan