melakukan penimbangan, pembungkusan,dan penyegelan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil yang diduga Narkotikajenis shabu yang terbungkus dengan plastik bening dengan berat kotor 0,53 gramdan bersih 0,13 gram dengan perincian 0,04 gram dipakai untuk pemeriksaanlaboratorium sedangkan sisanya 0,09 gram dikembalikan untuk pemeriksaan dipengadilan.n Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti NarkotikaCabang Medan yang ditandatangani oleh DrasMELTA TARIGAN, M.Si selakuWakil Kepala LABFOR

., M.Si, masingmasing selaku pemeriksa pada Labfor Polri CabangMedan telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa A. 1(satu) bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putin dengan beratbrutto 0,16 (nol Koma enam belas) gram dan berat netto 0,04 (nol komanol empat) gram, B. 2 (dua) bungkus plastik klip berisi kristal berwarnaputin dengan berat brutto 2,32 (dua koma tiga puluh dua) gram dan beratnetto 1,72 (Satu koma tujuh puluh dua) gram dan C. 1 (satu) bungkusplastik klip berisi kristal

Hutagaol, S.Si., Apt, dan Supiyani,S.Si., M.Si, masingmasing selaku pemeriksa pada Labfor Polri CabangMedan telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa A. 1(satu) bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putin dengan beratbrutto 0,16 (nol Koma enam belas) gram dan berat netto 0,04 (nol komanol empat) gram, B. 2 (dua) bungkus plastik klip berisi kristal berwarnaputin dengan berat brutto 2,32 (dua koma tiga puluh dua) gram dan beratnetto 1,72 (Satu koma tujuh puluh dua) gram dan C.

,M.Si, masingmasing selaku pemeriksa pada Labfor Polri Cabang Medantelah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa A. 1 (Satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putin dengan berat brutto 0,16(nol koma enam belas) gram dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat)gram, B. 2 (dua) bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putin denganberat brutto 2,32 (dua koma tiga puluh dua) gram dan berat netto 1,72 (satukoma tujuh puluh dua) gram dan C. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristalberwarna

,Tampak jelas di sini terdapat analogi dan anggapan yangmenyamakan hal yang berbeda dengan menggeneralisir suatuinstansi yang berbeda menjadi satu seolah sama, yang berbedakompetensi dan kemampuannya yang jelasjelas diatur di dalamPeraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan OrganisasiDan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah, dimana Labfor danBidokkes adalah struktur kelembagaan yang berbeda.

Bahwa dalamPledooi dan Dupliknya Penasihat Hukum meragukan keabsahan hasiltes urine tersebut karena sebagaimana diamanatkan dalam undangundang adalah dilakukan oleh Laboratorium Jajaran Kemenkes RI,Labfor Polri, BPROM dan BNN;Hal ini jelas bahwa Bidokkes adalah struktur dibawah Polda yangmerupakan unsur pendukung dibawah kendali Kapolda dan bukanmerupakan jajaran atau cabang dari Labfor Mabes Polri, yangmempunyai tupoksi yang sangat berbeda diantara keduanya sertasama sekali tidak mempunyai kemampuan

Pegadaian Porsea No. 59/IL/0125C/2010 tanggal 30Agustus 2010 bahwa berat dari 1 (satu) bungkus kertas kecil narkotikajenis ganja tersebut adalah 0,3 gram;e Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Labfor Polda Sumutdengan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB : 3764/KNF/IX/2010 tanggal O03 September 2010 yangditandatangani oleh Kompol Zulni Erma dan Deliana Naiborhu yangmasingmasing selaku pemeriksa pada Laboratorium ForensikCabang Medan yang menerangkan bahwa berdasarkan

Pegadaian Porsea No. 59/IL/0125C/2010 tanggal 30Agustus 2010 bahwa berat dari 1 (satu) bungkus kertas kecil narkotikajenis ganja tersebut adalah 0,3 gram;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Labfor Polda Sumutdengan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB : 3764/KNF/IX/2010 tanggal 03 September 2010 yangditandatangani oleh Kompol Zulni Erma dan Deliana Naiborhu yangmasingmasing selaku pemeriksa pada Laboratorium ForensikCabang Medan yang menerangkan bahwa berdasarkan analisissecara

Pegadaian Porsea No. 59/IL/0125C/2010 tanggal 30 Agustus 2010 bahwa berat dari 1(satu) bungkus kertas kecil narkotika jenis ganja tersebutadalah 0,3 gram;e Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Labfor PoldaSumut dengan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang BuktiNarkotika No.

Rangkuti jugamenerangkan membeli Narkotika jenis Ganja tidak ada izin dari yangberwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya.Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika Nomor : LAB : 4543/NNF/2020 tanggal 06 April 2020 dari PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik IndonesiaCabang Medan yang dibuat dan diperiksa dan ditandatangani oleh Deborah MHutagaol, SSi Apt, Pangkat Komisaris Polisi Nrp. 74110890, JabatanKasubbid Narkobafor pada Labfor

jugamenerangkan memiliki Narkotika jenis Ganja tidak ada izin dari yangberwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya.Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika Nomor : LAB : 4543/NNF/2020 tanggal 06 April 2020 dari PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik IndonesiaCabang Medan yang dibuat dan diperiksa dan ditandatangani oleh Deborah MHutagaol, SSi Apt, Pangkat Komisaris Polisi Nrp. 74110890, JabatanKasubbid Narkobafor pada Labfor

menggunakan untuk diri sendiri Narkotika jenis Ganja tidak adaizin dari yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya.Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika Nomor : LAB : 4543/NNF/2020 tanggal 06 April 2020 dari PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik IndonesiaCabang Medan yang dibuat dan diperiksa dan ditandatangani oleh Deborah MHutagaol, SSi Apt, Pangkat Komisaris Polisi Nrp. 74110890, JabatanKasubbid Narkobafor pada Labfor

KEK SU sebanyak 2(dua) kali;Bahwa berdasarkan hasil pengujian Laboratorium terhadap barangbukti Narkotika dalam perkara ini oleh Labfor Bareskrim Polri Cabang Medansesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Narkotika No.Lab : 5725/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015, yang ditandatangani olehpemeriksa : 1. ZULNI ERMA AKBP NRP 60051008 dan 2. SUPIYANI, S.Si., AptPenata NIP 198010232008012001 yang diketahui oleh Wakil KepalaLaboratorium Forensik Cabang Medan Dra. MELTA TARIGAN, M.Si.

SelanjutnyaTerdakwa dan Terdakwa II beserta dengan barang bukti yang ditemukandibawa ke Polresta Banda Aceh guna pemeriksaan lebih lanjut;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 224/PID/2015/PTBNABahwa berdasarkan hasil pengujian Laboratorium terhadap barangbukti Narkotika dalam perkara ini oleh Labfor Bareskrim Polri Cabang Medansesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Narkotika No.Lab : 5725/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015, yang ditandatangani olehpemeriksa : 1.

(lima puluh ribu rupiah);Bahwa berdasarkan hasil pengujian Laboratorium terhadap barangbukti Narkotika dalam perkara ini olen Labfor Bareskrim Polri Cabang Medansesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Narkotika No.Lab : 5725/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015, yang ditandatangani olehpemeriksa : 1.ZULNI ERMA AKBP NRP 60051008 dan 2. SUPIYANI, S.Si., AptPenata NIP 198010232008012001 yang diketahui oleh Wakil KepalaLaboratorium Forensik Cabang Medan Dra. MELTA TARIGAN, M.Si.

MetamfetaminaKesimpulan :Barang bukti berupa Kristalkristal putin pada table pemeriksaanmengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai Narkotika Golongan nomor urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang perubahan penggolongan Narkotikadi dalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang, bahwa selain itu juga Penuntut Umum telah membacakanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik yang dibuat olehPUSLABFOR POLRI LABFOR

tertangkap.Bahwa benar awal terdakwa menggunakan narkotika jenis sabusabudari temanteman balap terdakwa sebelum terdakwa menikah.Bahwa benar setelah terdakwa ditangkap ada dilakukan test urineterhadap terdakwa dan hasilnya positif.Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untukmenggunakan narkotika jenis sabu sabu tersebut.Putusan Perkara Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Mre Hal 14 dari 22Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik yang dibuat oleh PUSLABFOR POLRI LABFOR

Negatif Positifputih Metamfetamina Kesimpulan :Barang bukti berupa Kristalkristal putih pada table pemeriksaanmengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai NarkotikaGolongan nomor urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang perubahanpenggolongan Narkotika di dalam Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik yang dibuat oleh PUSLABFOR POLRI LABFOR

Nyoman Sukena, SIK dengankesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan barang bukti yang dikirimPenyidik kepada pemeriksa Labfor, setelah dilakukan pemeriksaan secaralaboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti berupa kristalkristal putih pada tabel pemeriksaan mengandung Metamfetamina yangterdaftar dalam Golongan (satu) Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Bahwa terdakwa sewaktu dilakukan penangkapan tidak dapatmenunjukan dokumen yang sah yang dapat melindungi

NyomanSukena, SIK dengan kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan barangbukti yang dikirim Penyidik kepada pemeriksa Labfor, setelah dilakukanpemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa barang buktiberupa kristalkristal putih pada tabel pemeriksaan mengandungMetamfetamina yang terdaftar dalam Golongan (satu) Nomor urut 61Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Bahwa terdakwa sewaktu dilakukan penangkapan tidak dapatmenunjukan dokumen yang sah yang dapat melindungi

Nyoman Sukena, SIK,disimpulkan, Berdasarkan barang bukti yang dikirim Penyidik kepadapemeriksa Labfor, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoriskriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti berupa Kristalkristalputin pada table pemeriksaan mengandung Metamfetamina yangterdaftar sebagai Golongan nomor urut 61 lampiran UndangundangRepublik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;18.Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Hasil PemeriksaanLaboratorium Forensik Krimanalistik POLRI Cabang Palembang

Nyoman Sukena, SIK dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Kesimpulan, berdasarkan barang bukti yang dikirim Penyidik kepadapemeriksa Labfor, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoriskriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti berupa Urine padatable pemeriksaan milik tersangka Medianto Habsoh Bin Habsohmengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan Hal 16 dari 29 halaman, Putusan Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Pbmnomor urut 61 lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009

bahwa perbuatan Terdakwa tersebut tidakdibenarkan dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia;Menimbang, bahwa dimuka persidangan Penuntut Umum mengajukan danmembacakan alat bukti surat berupa: Berita Acara Penimbangan Nomor 461/10489.12/2020 Tanggal 23 Desember 2020terhadap shabushabu sebanyak 7 (tujuh) paket kecil didapatkan berat bersihPutusan Nomor 62/Pid.Sus/2021/PN Pmn, halaman 16 dari 26 halamankeseluruhanya 1,58 Gram dan kemudian disisihkan seberat 0,06 Gram untukpemeriksaan labfor

dan tersisa seberat 1.52 Gram, dan terhadap ganja sebanyak1 (satu) paket kecil didapatkan berat bersin keseluruhannya 5,60 gram dankemudian disisinkan seberat 0,31 gram untuk pemeriksaan labfor dan tersisaseberat 5,29 gram.

bersama dengan Saksi Erik Gusman pgl Erik alias Pinggit(Terdakwa dalam berkas terpisah) setelah menonton pertandingan layanglayangdi rumah bekas kebakaran di Korong Teluk Belibi, Nagari Punggung Kasiak,Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor 461/10489.12/2020Tanggal 23 Desember 2020 terhadap shabushabu sebanyak 7 (tujuh) paket kecildidapatkan berat bersih keseluruhanya 1,58 Gram dan kemudian disisihkanseberat 0,06 Gram untuk pemeriksaan labfor

bersama dengan Saksi Erik Gusman pgErik alias Pinggit (Terdakwa dalam berkas terpisah) setelah menontonpertandingan layanglayang di rumah bekas kebakaran di Korong Teluk Belibi,Nagari Punggung Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor 461/10489.12/2020Tanggal 23 Desember 2020 terhadap shabushabu sebanyak 7 (tujuh) paket kecildidapatkan berat bersih keseluruhanya 1,58 Gram dan kemudian disisihkanseberat 0,06 Gram untuk pemeriksaan labfor

Lab10165/NNF/2020 tanggal 30 September 2020 yang ditandatangani oleh An.Kabid labfor Polda Sumut, Wakabid, Dra.Melta Tarigan, M.Si AKBP NRP63100830, dengan kesimpulan barang bukti berupa 1 (satu) paket plastiktransparan berles ukuran kecil diduga berisi narkotika jenis sabu denganberat 0,18 (nol koma delapan belas) gram yang diperiksa milik terdakwaJonni Firdaus Bin Usman dan terdakwa Safari Bin M.

Lab10165/NNF/2020 tanggal 30 September 2020 yang ditandatangani oleh An.Kabid labfor Polda Sumut, Wakabid, Dra.Melta Tarigan, M.Si AKBP NRP63100830, dengan kesimpulan barang bukti berupa 1 (Satu) paket plastiktransparan berles ukuran kecil diduga berisi narkotika jenis sabu denganberat 0,18 (nol koma delapan belas) gram yang diperiksa milik terdakwaJonni Firdaus Bin Usman dan terdakwa Safari Bin M.

Kabid labfor Polda Sumut, Wakabid, Dra.Melta Tarigan,M.Si AKBP NRP 63100830 adalah benar mengandung metamfetamina danterdaftar dalam golongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa setelah dilakukan penangkapan dan penahananterhadap Terdakwa dan Terdakwa II kKemudian dilakukan pengujian terhadapurine milik para Terdakwa tersebut yang berdasarkan hasil Berita Acara hasilPemeriksaan Urine Nomor: BAPU/045/IX/2020/URKES tanggal 02 September2020, yang

Kabid labfor PoldaSumut, Wakabid, Dra.Melta Tarigan, M.Si AABP NRP 63100830 adalah benarmengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan nomor urut 61Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikasehingga perbuatan tersebut melanggar Pasal 7 dan Pasal 8 UndangUndangHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2020/PN StrNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo.

Bidang narkoba labfor Cab. Semarang) yang telahmemeriksa barang bukti No.BB0231/2013/NNF berupa : 1(satu) bungkus plastik berisi serbuk kristal dengan berat 0,151gram. Kesimpulan : Bahwa setelah dilakukan pemeriksaanlaboratories kriminalistik no. BB0231/2013/NNF berupa serbukkristal positif mengandung metamfetamina terdaftar dalamgolongan No. Urut 61 lampiran UU RI. No.385 tahun 2009tentang narkoba.

.: 4543/NNF/2014 tanggal 15 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULNI ERMA, Pangkat AKBP Nrp. 60051008 dan DEBORA M.HUTAGAOL, Ssi, Apt pangkat Komisi Polisi Nrp. 74110890 pada Labfor CabangMedan menyatakan bahwa barang bukti berupa 4 (empat), 2 bungkus plastikberisi kristal putin dengan berat bruto 0,88 (nol koma delapan delapan) gramdiduga mengandung Narkotika dan disimpulkan : dari hasil analisis tersebutdiambil kesimpulan bahwa pada barang bukti yang dianalisa milik tersangka atasnama

LAB.: 4543/NNF/2014 tanggal 15 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULNI ERMA, Pangkat AKBP Nrp. 60051008 dan DEBORA M.HUTAGAOL, Ssi, Apt pangkat Komisi Polisi Nrp. 74110890 pada Labfor CabangMedan menyatakan bahwa barang bukti berupa 4 (empat), 2 bungkus plastikberisi kristal putin dengan berat bruto 0,88 (nol koma delapan delapan) gramdiduga mengandung Narkotika dan disimpulkan : dari hasil analisis tersebutdiambil kesimpulan bahwa pada barang bukti yang dianalisa milik tersangka atasnama

Hutagaol, S.Si, Apt, Nrp. 74110890, JabatanKaur Subbid Narkobafor pada Labfor Cabang Medan berkesimpulan bahwabarang bukti berupa : A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal warna putihdengan berat netto 0,02 (nol koma nol dua) gram.

Hutagaol, S.Si, Apt, Nrp. 74110890, JabatanKaur Subbid Narkobafor pada Labfor Cabang Medan berkesimpulan bahwabarang bukti berupa : A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal warna putihdengan berat netto 0,02 (nol koma nol dua) gram. B. 1 (satu) botol plastikberisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa atas nama Jonson adalahHal. 4 dari 13 hal. Put.

Adapun perbuatan terdakwaterdakwa yang bermufakatdengan JEMAAH BINSA als PUN MAHA als HENDRI tersebut tidak memilikiizin dari pihak yang berwenang.Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium BarangBukti Narkotika pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan NomorLab : 6316/NNF/2013, tanggal 24 September 2013 yang diperiksa danditandangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S,Si serta diketahui danditandatangi oleh Wakil Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang MedanAKBP Dra.

RIDWAN D SYAMSU LUBIS besertabarang bukti dibawa ke Polsek Medan Baru.Berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor No:7323 / NNF / 2015 tanggal 14 Agustus2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA Nrp.60051008 dan DEBORAM.HOTAGAOL, S.Si, APT.

RIDWAN D SYAMSU LUBIS beserta barang bukti dibawa kePolsek Medan Baru.Berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor No:7323 / NNF / 2015 tanggal 14 Agustus2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA Nrp.60051008 dan DEBORAM.HOTAGAOL, S.Si, APT.

sebanyak 1 (satu) paket plastik klip dengan berat kotorkeseluruhan 0,53 gram yang dimiliki, disimpan, dikuasai Terdakwa Hanafi BinMasturi yang diamankan oleh petugas kepolisian pada hari Senin tanggal 16Mei 2016 sekitar jam 12.00 WIB di hotel Diana kamar 29 Jalan PakunegaraRt.01 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kota Waringin BaratKalimantan Tengah berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor Lab 5722/NNF/2016 tanggal 1 Juli 2016 yangditandangani oleh Kepala Labfor

Agus Budiharta yang pada pokoknyaadalah benar Kristal Metamfetamina / shabushabu yang terdaftar dalamgolongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa urine Terdakwa Hanafi Bin Masturi berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab 5723/NNF/2016 tanggal 1Juli 2016 yang ditandatangani oleh Kepala Labfor Ir.

NUR KHULAILAH (AHLD:Dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli telah melihat dan memeriksa 2 (dua) tik obat berlogo LL warnaputih, 2 (dua) tik bungkus kertas grenjeng yang tiap tiknya berisi 9 (sembilan) butiryang jumlah total 18 (delapan belas) yang menjadi barang bukti dalam perkara ini;Bahwa sesuai dengan hasil Labfor Cabang Surabaya dinyatakan barang buktitersebut positif mengandung triheksifenidil HCL yang merupakan nama generikdari Artane;Bahwa seluruh obat berlambang

Lab.:1590/NOF/2013 dari Pusat Labfor Cabang Surabaya, disimpulkan obat dobel L (LL)tersebut adalah tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HcL mempunyai efek sebagaiobat parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftarobat keras;Bahwa ahli Nur Khulailah menerangkan obat dobel L (LL) yang diedarkan olehterdakwa tersebut tidak mempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat

sekitar awalJuni 2015 sebanyak 1 bungkus plastik isi 1000 butir dengan harga Rp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) yang kemudian pil tersebut dijual kesaksi AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNO (berkasterpisah) dan terdakwa terakhir kali membeli dari BEPE (DPO) pada hariKamis tanggal 17 September 2015 jam 20.00 wib. sebanyak 24 (duapuluh empat) butir harga Rp. 20.000,00 (Dua puluh ribu rupiah) untukdijual; Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasil pemeriksaan Labfor

sekitar awalJuni 2015 sebanyak 1 bungkus plastik isi 1000 butir dengan harga Rp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) yang kemudian pil tersebut dijual kesaksi AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNO (berkasterpisah) dan terdakwa terakhir kali membeli dari BEPE (DPO) pada hariKamis tanggal 17 September 2015 jam 20.00 wib. sebanyak 24 (duapuluh empat) butir harga Rp. 20.000,00 (Dua puluh ribu rupiah) untukdijual;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasil pemeriksaan Labfor

Selanjutnya Terdakwa dan barang bukti diamankanuntuk proses hukum lebih lanjut ;Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik CabangMakassar dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 3529/ NNF/ X/ 2017 Tanggal 10 Oktober 2017 yang dibuat danmengetahui Kepala Labfor Cabang Makassar Drs.

LAB :3787/NNF/IX/2020/Labfor Cab Makassar terhadap barang bukti berupa 2 ( dua )sachet kecil narkotika jenis shabu dengan bruto 0,7875 gram ( nol koma tujuh ribudelapan ratus tujuh puluh lima ) gram yang ditemukan pada diri Terdakwa denganhasil sebagai berikut:Kesimpulan yaitu bahwa barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak 2(dua) sachet kecil narkotika jenis shabu dengan bruto 0,7875 gram (nol koma tujuhribu delapan ratus tujuh puluh lima) gram berisi kristal bening BENAR mengandungmetamfetamina

LAB :3787/NNF/IX/2020/Labfor, terhadap barang bukti berupa 2 ( dua ) sachet kecilHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor : 278/Pid.Sus/2020/PN Ttenarkotika jenis shabu dengan bruto 0,7875 gram (nol koma tujuh ribu delapanratus tujuh puluh lima) adalah benar mengandung metamfetamina sebagaimanaterdaftar dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran Peraturan Menteri KesehatanR.l nomor 5 tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dalamlampiran UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa