Ditemukan 13168 data
29 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Dadan Mustagien, DasarDasar Hukum Acara Perdata,Yogyakarta: Insani Cita Press, 2006), hlm. 64);Karena Penggugat/pembanding mengajukan surat gugatan tanggal 31Oktober 2011 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Palembang dengan nomorperkara Nomor 152/Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Oktober 2011.Hal. 11 dari 13 hal.Put.Nomor 307 K/Pdt/2014sedangkan dalam putusan menyatakan bahwa gugatan Pembandingterdaftar di Pengadilan Negeri Palembang nomor perkara Nomor 152/ Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Juni 2011;Oleh
20 — 13
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanHal. 13 dari 16 hal.
52 — 14
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir .Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
22 — 9
sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam suratarRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
53 — 9
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendakatau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (berdasarkan Teori Kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyaf / mengerti dan menginginkan hasil atau akibatnya(berdasarkan Teori berpangkat cita / pengetahuan) ;Menimbang, bahwa Menurut Yurisprudensi dan pendapat hukum R.Soesilo,Penganiayaan dapat diartikan yaitu sengaja menyebabkan rasa tidak enak (penderitaan), rasasakit (pijn), atau luka.
23 — 11
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
31 — 17
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadharatan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
17 — 8
belakang rumah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan dikaruniai 1 orang anak;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat seringberselisin dan bertengkar yang disebabkan Tergugat sering memukulPenggugat hanya karena hal sepele, selain itu Tergugat juga jarangmemberikan nafkah;Bahwa sekitar 5 bulan yang lalu saksi pernah melihat sendiri Tergugatmemukul Penggugat ketika sedang berbelanja di sebuah warung;Bahwa saksi mengetahui jika Tergugat juga menjalin cita
10 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;10Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
24 — 10
memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:a al x : s ot ee . ae 8 oadie Aten aul S18 Ul boa je OlyArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yangberdampak kedua belah pihak telah tidak terjalin komunikasi dengan baik, dantelah saling meninggalkan kewajibannya dan
15 — 8
No. 1143/Pdt.G/2019/PA.Sgmsesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujud jika antarasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya, jikasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya seperti yangdialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita ideal sebuah mahligaikehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan akanmenjadi bayangbayang yang
19 — 12
perdata yang diajukan di pengadilan harusterlebih dahulu diselesaikan dengan mediasi, namun mediasi tidak dapatdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir ke persidangan;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat adalahbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang telah dibina dari sejakmenikah pada tanggal 19 Maret 2005 selama lebih kurang 11 tahun berjalanrukun dan harmonis, akan tetapi setelah itu sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat berhububgan cita
22 — 1
Termohon telah terjadi pisahrumah lebih kurang tiga bulan sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukunkembali dalam rumah tangga mereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskanniscaya tali temali rohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalahmawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21)tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
36 — 4
yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi pemohon dan termohon,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi majelishakim menilai dalam rumah tangga pemohon dan termohon sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yangmenautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisasaling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
16 — 9
danTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
14 — 8
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
14 — 15
Putusan Nomor 0477/Pdt.G/2016/PA.BlicnRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknya
13 — 8
mempertahankan rumahtangganya itu adalah perbuatan yang baik, namun Majelis melihat salah satupihak yaitu Penggugat sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaterhadap Tergugat, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihakadalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, makacita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentukrumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.