Ditemukan 61313 data
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI
2.FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI
25 — 5
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI dan Terdakwa FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI masing-masing terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda masing-masing
FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADImengantarkan obat Trihexyphenidil pesanan Terdakwa ke rumahTerdakwa; Bahwa Terdakwa menjual setiap klip plastik berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dan mendapatkeuntungan mencapai Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah)dalam setiap box / kaleng; Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis pilTrihexyphenidil sudah sekitar 5 (lima) bulan dan sekitar 2 (kali) melakukantransaksi jual beli pil Trinexyphenidil;
S.Farm.Apt adalah merupakanbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL, mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sebagamana dinyatakan dalam kesimpulanpemeriksaan tersebut, sehingga oleh karenanya barang bukti berupa piltrinexphenidiyl tersebut adalah termasuk kategori sediaan farmasi yangdimaksud dalam Pasal 1 Angka (4) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa sediaan farmasi adalahobat
FIRMANROSADI BIN ABDUL HADI untuk kebutuhan sehariharinya, maka faktafaktatersebut telah membuktikan pula bahwa Terdakwa juga telah terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa telah melakukan salahsatu perbuatan yang dimaksud dalam unsur ini, maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatantelah terpenuhi;Ad. 3.
Unsur tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa diperoleh fakta bahwa para Terdakwa menjual obattersebut hanya dengan dibungkus klip plastik, tidak ada komposisi dan aturanpakainya, maka dalam hal ini terbukti bahwa sediaan farmasi yang telah diedarkanoleh para Terdakwa tersebut adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sehingga oleh karenanya unsur tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI dan TerdakwaFIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI masingmasing terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadalam dakwaan alternative kesatu;2.
37 — 27
Menyatakan Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
KESATU :Bahwa Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG pada hari Sabtutanggal 27 Februari 2016 sekitar pukul 16.15 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Februari 2016 atau setidaktidaknya pada tahun 2016bertempat di Jalan Kuripan Rt. 02 Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui KabupatenTanah Bumbu Propinsi Kalimatan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
pertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruhunsurunsur dari Dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbuktiHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN BlnForm01/SOP/001/HKM/2015secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
49 — 29
adalah miliktemannya yang bernama Kastan Alias Atan yang dititipkan kepadaTerdakwa sebanyak 5 (lima) paket, dan Terdakwa disuruh untukmenjualkan dan mengantarkan apabila ada orang yang membeli;Bahwa, Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 30.000,00, (tigapuluhribu Rupiah) dalam setiap paket sabu yang berhasil dijual;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah lebih dari 15 (lima belas)kali menjual sabusabu dari Kastan Alias Atan;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
miliktemannya yang bernama Kastan Alias Atan yang dititipkan kepadaTerdakwa sebanyak 5 (lima) paket, dan Terdakwa disuruh untukmenjualkan dan mengantarkan apabila ada orang yang membeli;e Bahwa, Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 30.000,00, (tigapuluhribu Rupiah) dalam setiap paket sabu yang berhasil dijual;e Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah lebih dari 15 (lima belas)kali menjual sabusabu dari Kastan Alias Atan;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan 4 (empat)paket sabusabu dari 5 (lima) sabusabu yang diberikan oleh KastanAlias Atan;e Bahwa, dari 5 (lima) paket sabusabu yang diberikan oleh Kastan AliasAtan kepada Terdakwa, 2 (dua) paket seharga Rp. 200.000,00, (duaratus ribu Rupiah) dan 3 (tiga) paket seharga Rp. 300.000,00, (tigaratus ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa sudah sekitar 2 (dua) minggu menjual danmengedarkan sabusabu;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah *Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatas makadapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika
hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa seharihari bekerja sebagai Nelayan dan bukanlahseorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketika dilakukan penangkapanterhadap diri Terdakwa ditemukan 1 (satu
66 — 13
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Menyatakan ia Terdakwa MURSIYAWATI Als NUNUNG Bin SARIYObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemenuhi syarat dan mutu kesehatan tanpa ada ijin dari pihak yangberwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Si., Apt. di bawah sumpah pada pokoknya memberiketerangan sebagai berikut:Bahwa saksi mendapatkan sarjana Farmasi lulus pada tahun 1995 danApoteker lulus pada tahun 1996;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sejak 2002 dan saatini menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, untuktugas dan kewenangan saksi adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Trihexyphenidyl harusmelalui Apotek dan harus dengan resep
sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia namun untuk pengedarannya sudah mempunyai ijin edar, caramemperolehnya harus melalui resep dokter dan yang mempunyai kewenanganuntuk melayani resp dokter adalah apoteker;Bahwa yang dimaksud farmasi itu adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmitik, kemudian untuk Tryhexypenidyl adalah sediaan farmasi karenaTryhexypenidyl adalah obat;Bahwa jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotika dan psikotropika yangnarkotika yaitu. menimbulkan ketergantunga
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3.
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan digantidengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
ANDY NUGRAHA TRIWANTORO,SH
Terdakwa:
KUNTO ANGGORO Als KONTEL Bin PAIJO
83 — 9
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa KUNTO ANGGORO alias KUNTEL bin PAIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap diri Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 6 (enam.) bulan, dan pidana denda
sebagai berikut :DAKWAAN :KESATU :Bahwa Bahwa ia terdakwa KUNTO ANGGORO Alias KONTEL Bin PAIJO,pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2018, bertempat diDusun Topadan Klawisan XI Rt.01 Rw.29 Desa Margoagung, KecamatanSeyegan, Kabupaten Sleman atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dan merupakan sisayang telah diedarkan dengan cara menjual kepada orang lain, selanjutnyaterdakwa bersama barang buktinya dibawa ke Polsek Minggir untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa dihadapan penyidik, ketikaterdakwa mengedarkan dengan cara menjual Pil Yarindo kepada orang lain,dilakukan oleh terdakwa dengan maksud untuk mencari kKeuntungan sejumlahuang dan agar terdakwa bisa untuk menggunakan sendiri.Bahwa pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dan merupakan sisayang telah diedarkan dengan cara menjual kepada orang lain, selanjutnyaterdakwa bersama barang buktinya dibawa ke Polsek Minggir untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa dihadapan penyidik, ketikaterdakwa mengedarkan dengan cara menjual Pil Yarindo kepada orang lain,dilakukan oleh terdakwa dengan maksud untuk mencari keuntungan sejumlahuang dan agar terdakwa bisa untuk menggunakan sendiri.Bahwa pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Mbendulsebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), sehingga Terdakwamendapat untung sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) setiapberhasil menjual satu kantong klip kecil;Mnenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (1) dan ayat (2)Undangundang agquo diatur bahwa sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau serta setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat,halmana saat dipersidangan
Menyatakan Terdakwa KUNTO ANGGORO aliasKUNTEL bin PAIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Be Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap diriTerdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 6Halaman 17 dari 18, Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2018/PN Smn.
55 — 4
ENDANG KUNTARIATIbahwa ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kota Pasuruansejak tahun 1990 dan sejak Mei 2007 saksi memangku jabatan sebagai KasubdinPelayanan Kesehatan hingga sekarang;bahwa adapun tugas saksi sebagai Kepala Sub Dinas Kesehatan adalah sebagaipengkoordinasi empat seksi pada dinas kesehatan yanti meliputi seksi pelayanankesehatan khusus, seksi pelayan pelayanan rujukan dan swasta, seksi farmasi danBatra (pengobat trasional), seksi pelayanan kesehatan dasar;bahwa
,sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik, rumah sakit, pukesman dan dokter; bahwa tablet CARNOPHEN tersebut merupakan obat untuk penyakit reumatik atauasam urat dan jika digunakan tidak sesuai dengan resep dokter atau over dosisdapat mengakibatkan merusak kesehatan;Menimbang bahwa terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan ahli tersebut diatas;Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknyasebagai berikut bahwa pada hari Minggu tanggal 6 Januari
DKL87279045210AI yangtertulis dalam kemasan stripnya:bahwa pihakpihak yang berwenang melakukan distribusi / penyaluran terhadap obattermasuk tablet CARNOPHEN adalah pabrik obat, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi, apotik, rumah sakit, pukesman dan dokter;11 bahwa obat tablet CARNOPHEN tersebut termasuk ciricirinya termasuk obat keras yaitu adalingkaran bergaris hitam dengan warna dalam lingkaran merah sebagaimanadikuatkan juga dengan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris KriminalistikPuslabfor
MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAM PENGADAAN, PRODUKSI,DISTRIBUSI DAN PELAYANAN SEDIAAN FARMASI HARUS DILAKUKAN OLEHTENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KEWENANGANUNTUK ITU;Ad.1.
Sirex dan kandungan / etiketnya terdiri dari Carisprodol 200 Mg, Paracetamol 160Mg, dan kafeina 32 Mg yang sesuai dengan syaratsyarat yang ditentukan farmakopeIndonesia, dan tablet tersebut telah mempunyai ijin edar dengan Nomor Reg.DKL87279045210Al yang tertulis dalam kemasan stripnya; bahwa pihakpihak yang berwenang melakukan distribusi / penyaluran terhadap obattermasuk tablet CARNOPHEN adalah pabrik obat, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi. apotik, rumah sakit, pukesmas
1.ANDI HAMZAH KUSUMAATMAJA, S.H.
2.NGATMINI, SH
Terdakwa:
JUMADIN Bin MISDI
74 — 8
dan tidak bekerja di BidangIndustri Farmasi; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya tidakmengajukan Saksisaksi yang menguntungkan (a de charge) bagi diriTerdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa: 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi kristal warna putih Narkotika Gol jenisSabu dengan berat kotor 0, 36 (nol koma
dan tidak bekerja diBidang Industri Farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki jin dari Pejabat Yang Berwenang saatmembeli maupun menggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman Jenissabusabu tersebut; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NomorLab. 11192/NNF/2019 tanggal 5 Desember 2019 yang ditandatangani olehKalabfor Cabang Surabaya an.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2020/PN BilMenimbang, bahwa dari keterangan Saksi Heru Sumartono dan Saksi DodiYusuf P serta keterangan Terdakwa Jumadin Bin Misdi di persidangan, diperolehfakta hukum bahwa Terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk
jenis Narkotikaatau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/oahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasukjenis Narkotika atau bukan, dan Terdakwa bukan merupakan petugas sebuah IndustriFarmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta Terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatihnan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin, dan Terdakwamemperoleh sabusabu bukan dari
64 — 33
Menyatakan Terdakwa SULI MANSUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SULI MANSURoleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (lima) bulan;3.
Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halamant1dari19 HalamanPutusan Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN GinSetelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Suli Mansur telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
MADE MULIADA, APT., keterangannya pada saat penyidikandiberikan dibawah sumpah dan pada saat persidangan dibacakan, yangpada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa ahli adalah seorang ahli yang memiliki keahlian di bidangFarmasi, karena mempunyai latar belakang pendidikan sebagaiapoteker;e Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah Obat,Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika;e Bahwa sepengetahuan ahli, sesuai Keputusan Kepala Badan POMRI
memenuhi persyaratan mutu sertapersyaratan lain yang ditetapkan;Halaman9dari19 HalamanPutusan Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN Gino Diproduksi menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baik;o Terdaftar pada dan mendapatkan ijin edar dari Balai PengawasObat dan Makanan;e Bahwa yang dimaksud dengan ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POMRl agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayahIndonesia;e Bahwa untuk mendapat ijin edar sediaan Farmasi
,diketahui yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional, dan Kosmetika;Menimbang, berdasarkan keterangan Ahli Drs. Made Muliada, Apt.
Menyatakan Terdakwa SULI MANSUR telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SULI MANSURoleh karena itudengan pidana penjara selamad5d (lima) bulan;3.
25 — 3
sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa MOHAMMAD WAITS ALKHOIRI alias TOLE Bin JUMADI Almpada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2013 sekitar jam 18.30 WIB atau pada waktu lain dalambulan Juni 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013 bertempat diJalan Wahid Hasyim gg II Rt.03 Rw.01, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto,Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
SANTOSO (berkas terpisah) berdasarkanhasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab: 4216INOF/2013 tanggal 02 Juli2013 bahwa barang bukti dengan nomor S02S/2013/NOF berupa tablet warna putih logo"LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifiuedil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras)Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki iin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi
tindakpidana maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindakpidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum dengan dakwaanyang berbentuk Alternatif sehingga majelis Hakim akan memilih dakwaan yang palingtepat, dan yang paling tepat adalah dakwaan pertama pasal 196 UndangUndang No.36tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1Barang siapa,2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
BlackBin Slamet Santoso setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti Nomor : 5025/2013/NOF. berupa tablet warna Putih logo"LL" tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCImempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras ;Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pil doble L yangmerupakan sediaan farmasi tersebut dengan sengaja untuk memperoleh
keuntungan darisendiri bukan sematamata sebagai upaya untuk melakukan pengobatan terhadap pihaktertentu sehingga menurut Majelis unsur kedua Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu telah terpenuhi terhadapdiri terdakwa ;Ad. 3.
1.A. ASBEN AWALUDDIN, S.H
2.NURHIDAYATI, SH
Terdakwa:
MUH. IKBAL Alias IKBAL Bin MASDAR MANSYUR
31 — 18
Menyatakan Terdakwa MUH IKBAL ALIAS IKBAL BIN MASDAR MANSYUR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar`` ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
3.Menyatakan terdakwa MUH IKBAL ALIAS IKBAL BIN MASDAR MANSYURterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DenganHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor : 36 / Pid.Sus / 2018 / PN.MjnSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yaitu Obat Trihexiphenedil (THP) ~~sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Ikbal Alias IkbalAlias Masdar Mansyur Positif Trihexypenidyl Yang di Tandantangani oleh KepalaLaboratorium Cabang Makassar Drs, SAMIR, SSt, Mk, M.A.P Dkk Tanggal 30Januari 2018 ;Menurut keterangan Ahli farmasi Sdr : Hj. NUR EKAWATI,S.Si Apt. Jenis obatyang di perjual belikan oleh terdakwa dan MUH.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor : 36 / Pid.Sus / 2018 / PN.MjnAd.1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatu perbuatanyang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesi yangberkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimia serta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan dandistibusi obat
Terbanding/Terdakwa : ELA AGUSTINA Als ILA Binti BAMBANG IRWANSYAH
34 — 25
., sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa ELA AGUSTINA alias ILA binti BAMBANG IRWANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh
23.45 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Juli tahun 2014 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Jalan Tasan Panyi KelurahanRantau kanan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin atau tepatnya di areaterminal/eks bioskop pasar Rantau atau setidaktidaknya pada suatu tempatHalaman 2 dari 16 halaman, Putusan Nomor 97/PID.SUS/2014/PT.BJMyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Irwansyah, padahari Minggu tanggal 27 Juli 2014 sekitar pukul 23.45 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Juli tahun 2014 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Jalan Tasan Panyi KelurahanRantau kanan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin atau tepatnya di areaterminal/eks bioskop pasar Rantau atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umumtersebut, Penuntut Umum dalam Surat Tuntutannya (requisitoir) tertanggal 25Nopember 2014 Nomor Register Perkara : PDM 231/RTU/10/2014, berbunyisebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Ela Agustina Als lla Binti Bambang Irwansyahbersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Untuk Negara;4.Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp2.000,00 (dua ribu rupiah);Halaman 8 dari 16 halaman, Putusan Nomor 97/PID.SUS/2014/PT.BJMMenimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan (requisitoir) tersebut,Pengadilan Negeri Rantau telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyisebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ELA AGUSTINA Als ILA BINT BAMBANGIRWANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi
pada tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang telahdijatunkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama yang perlu diperbaiki, karenamenurut pendapat Majelis Hakim tingkat banding terlalu ringan dan adil apabilaTerdakwa dihukum seperti tersebut dalam amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhnkan kepada seseorangTerdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai contohbagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;Menimbang, bahwa sediaan farmasi
WANTO HARIYONO, SH
Terdakwa:
NANDA BAGUS PUTRA DARMAWAN Bin KUAT SUPRIYONO Alm
30 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa NANDA BAGUS PUTRA DARMAWAN Bin KUAT SUPRIYONO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NANDA BAGUS PUTRA DARMAWAN Bin KUAT SUPRIYONO (Alm) tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan
Menyatakan terdakwa NANDA BAGUS PUTRA DARMAWAN Bin KUATSUPRIYONO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam PasalHalaman 1 dari 30 Putusan Nomor 559/Pid.Sus/2018/PN Mlig197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dalamdakwaan PERTAMA ;2.
KedungkandangKota Malang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 30 Putusan Nomor 559/Pid.Sus/2018/PN MligBahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2017, sekira pukul
Kedungkandang KotaMalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
Sawojajar Kec.Kedungkandang Kota Malang ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barangbukti berupa : 1 ( satu ) buah Kardus berisi 99 ( sembilan puluh sembilan ) botol masinga* masing berisi 1000 ( seribu ) butir pil dobel ( pil warna putih berlogo ) dan 1 ( satu ) botol beris 975 ( sembilan ratus tujuh puluh limann ) butirdobel ( pil warna putih berlogo )termasuk dalam sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ?
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, Bahwa berdasarkan alat bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Krimalistik NO.
25 — 4
Ijazah SMP,Tjazah SMA, Ijazah Sarjana Farmasi, Ijazah Apoteker tertulis nama Ajeng InofSantoso ;3 Bahwa karena kekurang telitinya orang tua Pemohon pada waktu mengurusakta kelahiran ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon tertulis namaPemohon Anjeng Inof Santoso ;Halaman dari 6 Putusan Nomor : 174/Padt.P/2016/PN Krg4 Bahwa karena perbedaan penulisan nama pada dokumendokumen tersebut,Pemohon mendapat kesulitan dalam pengurusan administrasi Pemohon ;5 Bahwa agar tidak menimbulkan masalah dikemudian
ini ;Menimbang, bahwa bukti surat P1 adalah Kartu Tanda Penduduk NIK.3313114608860001 atas nama Ajeng Inof Santoso, bukti surat P2 adalah Kartu KeluargaNo. 3313112805055092 atas nama kepala keluarga Imam Santosa, bukti surat P3 adalahKutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 atas nama Anjeng Inof Santoso,bukti surat P4 adalah Surat Tanda Tamat Belajar SD atas nama Ajeng Inof Santoso, buktisurat P5 adalah Ijazah Sekolah Menengah Atas Ajeng Inof Santoso, bukti surat P6 adalahTjazah Sarjana Farmasi
Ijazah SMP, Ijazah SMA, TjazahSarjana Farmasi, Ijazah Apoteker, yang juga diketahui oleh saksisaksi yang diajukan olehPemohon.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan dalampenulisan nama Pemohon di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 yang mencantumkan nama Pemohon Anjeng Inof Santoso, sehinggakesalahan tersebut haruslah dirubah dan diperbaiki menjadi nama yang diberikan olehkedua orang tua Pemohon dan sebagaimana pula tercantum dalam KK, KTP, Ijazah SD.Yjazah SMP, Ijazah SMA, Tjazah Sarjana Farmasi dan Ijazah Apoteker, yaitu dengan namaAjeng Inof Santoso ;Menimbang, bahwa oleh
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
PATRIOT Alias GELE Bin JUFRI
29 — 1
- Menyatakan terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
rupiah) /1 box (10 papan).Bahwa obat jenis Somadryl yang dalam penguasaan terdakwa adalahobat yang terdaftar sebagai obat keras daftar G tanoa memiliki Ijin Edar.Bahwa obat Somadryl mengandung karisoprodol dimana efeknyasebagai relksan otak sangat singkat dan dalam metabolism menjadimepromabat termasuk golongan psikotropik yang dapat menimbulkan efekketergantungan dan akibat yang ditimbulkan jika obat somadryl disalah gunakandapat menyebabkan ketergantungan.Bahwa obat Somadryl masuk dalam sediaan farmasi
berupa obat dalambentuk tablet yang harus memiliki Ijin Edar berdasarkan UU Kesehatan Nomor36 Tahun 2009 Psl 106.Bahwa sedian Farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar.Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikLaboratorium Forensik Cabang Makassar Nomor LAB : 1433/NOF/IV/2018tanggal O6 April 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh 1.GedeSuarthawan,S.Si,M,Si, Ardani Adhis Styawan,Amd dan Subono Soekimanpokoknya menerangkan bahwa Barang buktiberupa
Bahwa barang bukti berupa obat yang diperlinatkan kepada Ahlibenar masuk dalam setiaan farmasi berupa obat dalam bentuk tabletdan kapsul ; Ahli menjelaskan bahwa sediaan farmasi berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika harus memiliki jjin edarberdasarkan UndangUndang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal106 (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar ; Ahli menjelaskan bahwaa obat jenis Somadryl milik lelakiPATRIOT Alias GELE Bin JUFRI adalah
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan ;3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
(empat ratus dua puluh ribu rupiah) / 1 box (10 papan) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka menurutmajelis hakim terhadap unsur ini telah terpenuhi ;Ad.3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 1 angka 4 dan 5, Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan dijelaskan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2018/PN
31 — 5
Kediri) , Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 ?
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat353 Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu ;Ad. 1 ,Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang, yangmerupakan subyek hukum, yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalam rumusanketentuan undangundang;13Menimbang, bahwa dalam perkara ini, maka yang dimaksud
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat35Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah
, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa
MBOLIM Bin ISMAILMARZUKI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
OBI DERIUS anak dari SONERIUS
28 — 13
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada dirumahnya tibatibadatang saksi PATRICIA dan saat itu. mengatakan TOLONGAMBILKAN
Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang) = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada
pengujian terhadap pilberwarna putih yang pada bagian salah satu sisinya terdapat TulisanLL dan sisi lainnya bergaris tengah termasuk dalam obat keras daftarG, hasil pengujian identifikasi Trihexyphenidyl Hydrochloride=positifdengan kesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungTRIHEXYPHENIDYL HYDROCHLORIDE;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdwmengedarkan sediaan farmasi
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor : PM.01.05.1001.02.19.0046 yang dikeluarkan diHalaman 14 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN SdwSamarinda tanggal 28 Pebruari 2019 serta ditandatangani oleh Ahli Drs.MOHD.
Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
DAVID RICARDO, SH.
Terdakwa:
SYAMSINAR alias DG. TINO binti SUNU' DG. TAYANG
33 — 29
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANG telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
- Menjatuhkan
Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
adalah obat, bahan obat,obat tradisional dankosmetikaBahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan mengedarkansediaan farmasi adalah mendistribusi sediaan farmasi dariProdusen atau industri farmasi ke pedagang besar farmasi (PBF)kemudian dari pedagang besar farmasi ke sarana pelayanankesehatan dan dari sarana pelayanan kesehatan ke masyarakat;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor.4/Pid.Sus/2018.
/PN.Maksedangkan menurut Theory Pengetahuan unsur kesengajaan dititik beratkankepada apa yang diketahui pada waktu akan berbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Pasal 196 jo Pasal98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 berarti perouatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu itu harus dan memang dikehendaki atau menjaditujuan dari terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG
pula ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganHakim akan mempertimbangkan sub unsur mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu , dimana darifakta yang terungkap di persidangan ternyata Terdakwa SYAMSINAR DG TINObinti SUNUDG TAYANG, pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekitarjam 21.00, bertempat di lembang Sangbua Kec.Kesu Kab.Toraja Utara dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGtelah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
40 — 20
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
Liang Anggang Kota Banjarbaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekitar pukul 12.40 Wita,pada saat Terdakwa sedang
PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm), pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telah dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum2.
dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengaman an sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
32 — 10
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa DIDI RISWANDI bin ABDUL MANAP (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih mendekatidari perbuatan terdakwa yaitu dakwaan Pertama dari surat dakwaan Penuntut Umum, yangunsurunsurnya dari dakwaan tersebut yaitu :1 Setiap Orang ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
atas perbuatan yang dilakukannya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan telahternyata bahwa para terdakwa mengakui identitasnya sebagaimana termuat dalam suratdakwaan serta membenarkannya, berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertadianggap mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, maka Hakim berpendapatbahwa unsur setiap orang telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;15Add. 2Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ";Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyataterdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menjual obat jenis Dextro danCarnophen tanpa izin pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016
dan/atau alat6kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
27 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa SYALIHIN Bin MUHAMMAD YUSUF terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
SudirmanKm. 4,5 Desa Sungai Raya Utara Kecamatan Sungai Raya Kabupaten HuluSungai Selatan tepatnya di Halaman Mapolsek Sungai Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan
untuk obat jenis carnophensekarang sudah dicabut ijin edar dan ijin produksinya jadi tidakdiperbolehkan beredar/dijual bebas dipasaran;Bahwa benar obat jenis carnophen sudah tidak diperbolehkan untukdiedarkan atau dijual di tokotoko atau apotek karena ijin edar dan ijinproduksinya sudah dicabut sehingga tidak boleh lagi diedarkan;Bahwa benar setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangandilarang menyimpan dan mengedarkan/menjual obat dan bahan bahanyang berkhasiat obat, untuk sediaan farmasi
Parasetamol, Kafein,Karisoprodol;Bahwa untuk obat jenis Carnophen izin edarnya telahdicabut/dibatalkan berdasarkan surat Badan Pengawasan Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen sehingga obat tersebut tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
/PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYALIHIN bin MUHAMMADYUSUF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2(dua) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000.