Ditemukan 16313 data
15 — 6
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:all Le je Uji La 3Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
78 — 18
Wahbah AzZuhaili, dalam kitabnya Al Figh AlIslam wa Adillatuh, Jilid VII, hal. 719720: Sesungguhnya secara berturutanHal. 14 dari 13 Put.
23 — 18
dapat menahan gelora syahwat.Dan siapa saja yang tidak/belum mampu, maka hendaklah ta berpuasa,karena sesungguhnya puasaitu menjadi pengekang baginya;Menimbang, bahwa Hakim perlu untuk mengemukakan berdasarpendapat ulama serta Qaidah Figh, yang kemudian diambil alin menjadipendapat hakim sebagai berikut: Imam Jalaludin asSayuti, dalam AlAsbah wa al Nadzoirhalaman 128:arbaddl byic us J Ws lol 6 paiArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasipada kemaslahatan rakyat ; Imam Wahbah
30 — 13
tal gy pisArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, Seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
7 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBS BS age She 6 jena eee Ge al de Ly pe antl GLA poe glWEYL Ge penal gl yee ee yl OleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
34 — 5
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lal hs ye Agi antall 553Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
51 — 13
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
46 — 14
.= Pakar hukum Islam Wahbah az Zuhaili dalam kitab alFighulIslamiyyu wa Adillatuhu, Juz Vil, halaman 529 yaitu:4 Y Joe Y ppall oY vib Gb GUA nolill asdg. SUI SI!Artinya:Talak yang dijatuhkan hakim karena perselisihan adalah talak bain,karena bahaya tidak akan hilang kecuali dengan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan sesuai dengan Pasal 39Ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis.
20 — 5
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cba 1S yo D5l walall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
149 — 98
Wahbah Azzuhaili), jilid 8 halaman 122yang selanjutnya diambil alih menjadi pendapat Pengadilan Tingkat Banding sendiriyang berbunyi sebagai berikut :Artinya: Bahwa wasiat itu adalah kewajiban agama dan penunaian kewajiban bagikedua orang tua dan para kerabat yang tidak menerima warisan, karenaterhalang mendapat warisan atau karena ada penghalang yangmenghalangi mereka mendapatkan warisan seperti perbedaan agama;Menimbang, bahwa dari pertimbangan pertimbangan tersebut maka anakketurunan almarhum
29 — 12
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lame Lamy BL!
12 — 1
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya FighAlIslami wa adillatuhu juz Vil halaman 320, yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim, adalah sebagai berikut:slag loa!
14 — 13
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalih pencapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:7 Lats 1) 5all sl Glau & 2 p05 22sJLaJI jbl,Liotas ar>95Jl slLisll Gy ied V sts i535 elaV5 552 V> :PWLidls SM! atle 33 125ite La Ls5sl lil 555 alt Flas
17 — 16
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oV fgslb ob glaw wold! ardg, sill gb!
20 — 10
Wahbah Az Zuhaili dalamKitab Al Figh Al Islami Wa Adillatuhu Juz Vil halaman 690 sebagai berikut :rua GLY Caw aula! gl qa cle iJRSIoJ 59 aig G ploy,OS lawld OF lg clo Jl cui! iioO92 yol> 28 ple Indio sl a ,cbly;Hal 15 dari 18 hal Penetapan Nomor 18/Pdt.P/2019/PA.Ngw.Jol cyo dlyodl & esl Lb IS CawArtinya:Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakan sebabuntuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
11 — 5
Wahbah azZuhaily yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis, mengartikan nusyuz adalahketidakpatuhan salah satu pasangan terhadap apa yang seharusnya dipatuhidan/atau rasa benci terhadap pasangannya.
Penggugat Rekonvensi yang berada di dalam masa iddahtersebut terhalang untuk mendapat keuntungan lain, termasuk menikahdengan orang lain, maka Penggugat Rekonvensi wajib diberi nafkah olehTergugat Rekonvensi selama dalam masa iddah tersebut;2.Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalinnya menjadi pendapat majelis, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebut kewajibanmemberi nafkah dalam ketiga bentuknya tersebut yaitu nafkah, maskan dankiswah tidak gugur, sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah
14 — 1
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Fiqh AlIslami wa adillatuhu juz VIIhalaman 320 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagaiberikut:cle eek slug a5 0)!
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya FighAlIslami wa adillatuhu juz Vil halaman 320 yang diambil alih menjadi pendapatHal. 32 dari 36 Halaman Putusan No. 414/Padt.G/2020/PA.KtpHakim sebagai berikut:cole Eel slay a8 al oJ arssrig dl oJ pls Gubil gSHS digit OS ol ul arg il Wl d298IArtinya: Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan hatinya akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkankeinginan rukun kembali sebagai suami isteri seperti semula, jJikabukan talak bain kubro;Menimbang
10 — 8
Tgrs.dibolehkan dalam ikatan perkawinan, sedangkan talak adalah selesainya atauterhentinya sebuah akad pernikahan akan tetapi tidak menghilangkan kehalalanuntuk melakukan sesuatu yang dibolehkan dalam perkawinan kecuali apabilatelah jatuh talak tiga, sebagaimana diuraikan Wahbah Zuhaili dalam bukunyaFigh alIslam?
11 — 5
;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengambil alih, untukdijadikan pertimbangan dalam penetapan ini, pendapat Al Wahbah Azzuhailiydalam kitabnya al Figh al Islamiy wa Adillatuh, Juz 7, hal. 752 sebagai berikutArtinya: Penunjukan wali oleh hakim harus demi kepentingan anak yangada dalam perwalian/kekuasaannya.Menimbang, bahwa dengan demikian tegas dan jelaslah bahwaterhadap hak anak yang berada dalam kekuasaannya, Pemohondiperintahkan untuk mengelola dan memeliharanya demi kemanfaatan anaktersebut
15 — 3
Wahbah alZuhayli dalam kitab alFigh alIlslamy wa adillatuh, juz 7 tentang alAhwal alSyakhshiyah hlm. 675 sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :Artinya : Nasab seorang anak terhadap ibunya berlaku tetap dalam semuakelahiran, baik kelahiran yang sesuai ketentuan hukum maupun tidak,sedangkan nasab seorang anak terhadap ayahnya hanya bisa ditetapkanberdasarkan adanya sebuah pernikahan, baik penikahan yang sah maupunHilm.13 dari 15 hlm. Penetapan No. 0140/Pat.P/2016/PA.