Barang bukti berupa : 38 (tiga puluh delapan) butir pil doubel L dan 8(delapan) butir pil double L (sisa Labfor) dirampas untuk dimusnahkan, sedangkanHP Cross warna ungu dirampas untuk Negara ;3.

. : PUNGKY SAMSU MUIN alias IPUNG : e Bahwa saksi membenarkan keterangannya di berita acara pemeriksaan penyidik ;e Bahwa pada hari Senin, tanggal 30 Januari 2012, sekitar pukul 17.00 wib.bertempat di depan rumah saksi di Jalan Kawi Gang II Kelurahan Mojoroto,Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, terdakwa telah membeli pil jenis double Lkepadanya ;Bahwa terdakwa membeli pil double L kepada saksi dengan cara menghubungiterlebih dahulu melalui HP yang intinya ingin membeli pil double L, kemudian sayajawab

jika barang ada selanjutnya terdakwa datang kerumah saksi dan langsungtransaksi dengannya sesuai dengan kesepakatan, dengan harga Rp.45.000, (empatpuluh lima ribu rupiah) dan saya beri 1 (satu) boks isi 48 (empat puluh delapan)butir ;Bahwa saksi tidak tahu terdakwa membeli pil double L tersebut digunakan untuk apadan terdakwa tidak pernah membeli pil jenis lain selain pil double L ;Bahwa terdakwa sudah sering membeli pil double L kepada saya namun untuk haridan tanggalnya saksi lupa, dan yang terakhir

pada hari Senin, tanggal 30 Januari2012, sekitar pukul 17.00 wib ;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang didalam memiliki,menyimpan dan pil double L tersebut, dan terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian maupun obatobatan.Bahwa saksi tahu kalau menjual pil double L itu dilarang, saksi pernah mengkonsumsipil tersebut dan setelah minum pil tersebut rasanya kepala pusing ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya ;Saksi 2.

darimasyarakat kalau terdakwa sering melakukan transaksi narkoba, selanjutnya saksibersama team melakukan penyelidikan dan penggeledahan terhadap terdakwa, danditemukan barang buktinya selanjutnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa,dan menurut pengakuan terdakwa, dia membeli pil jenis double L kepada PungkySamsu Muin alias Ipung ;Bahwa barang bukti yang berhasil saksi temukan dari terdakwa saat itu, berupa : 38(tiga puluh delapan) butir pil doubel L, 8 (delapan) butir pil double L (sisa Labfor

#61607; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (DUA) BULAN DAN 15 (LIMA BELAS) HARI; -------------------------------- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan; ------------------------------------------------------ Memerintahkan kepada tcrdakwa tetap berada dalam tahanan; ------------------------- Memerintahkan agar barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir pil

sekita pukul 17.00 WIB terdakwa berjumpa dengan 3 (tiga) temannya dari DesaSedayulawas Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, ketiga anak tersebutmemesan pil Carnophen kepada terdakwa dengan memberi uang Rp.60.000, (Enampuluh ribu rupiah) dan uang tersebut terdakwa belikan pil Carnophen di temanterdakwa bernama Herman Sugianto (berkas terpisah) sebanyak 20 (dua puluh)seharga Rp.55.000, (Lima puluh lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkeuntungan Rp.5.000, (Lima ribu rupiah) dimana selanjutnya

terdakwa menyerahkanpil tersebut kepada pemesannya selanjutnya terdakwa juga membeli pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi Rico Wiliam dan WiyataBintara Prastanto, SH melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkasterpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya

pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi dan Wiyata BintaraPrastanto, SH melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya atau menjualnya harus ada ijin dari Dinas Kesehatan danuntuk mendapatkannya harus dengan

terdakwa juga membeli pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi dan RICO WILLIAMAFREDO melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya atau menjualnya harus ada ijin dari Dinas Kesehatan danuntuk mendapatkannya

para saksi menegur dan menggeledahdan menemukan 10 (sepuluh) butir pil Carnophen, lalu saksi mengintrogasi mengenaiasalusul pil Carnophen tersebut dan diketahui bahwa pil tersebut dibeli dari terdakwa ;e Bahwa kemudian setelah mendapat informasi dari terdakwa petugas Kepolisian jugamelakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); e Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar

Camlet 2 Mg dan 7(tujuh) butir pil Dulmolid Nitrazepam 5 mg kepada saksi Muchamad Khudori BinBasar sambil mengajak pulang ke rumah terdakwa karena terdakwa takutmembawa pil yang telah ditunjukan tersebut apabila ketahuan petugas Polisidalam perjalanan pulang sambil menghabiskan sisa minuman keras, akhirnya piltersebut oleh terdakwa ditaruh di bayang (tempat duduk dari bambu) tetapi olehsaksi Mochamad Khudori Bin basar 8 (delapan) butir pil Camlet 2 mg dan 7(tujuh) butir pil Dumoloid Nitrazepam 5

Jumiati (bibi dari saksi Mochamad Khudori Bin Basar) memberitahukandimana saksi Mochamad Khudori Bin Basar telah ditangkap dan ditemukan 1(satu) bungkus bekas tempat permen kiss 8 (delapan) butir pil Camlet 2 mg, 7(tujuh) butir pil Dumolid 5 mg dan 68 (enam puluh delapan) butir pilTrihexiphenidhil serta 4 (empat) butir pil Trinexipenidhil dalam saku celananyaoleh Petugas Kepolisian mencedengar cerita tersebut, terdakwa mengakuidimana 8 (delapan) butir pil Camlet 2 mg, 7 (tujuh) butir pil Dumolid

Dumolid 5 mg dan 68 (enam, puluh delapan)butir pil Trinexipenidhil serta 4 (empat) butir pil Trihexipenidhil ;Bahwa sepengetahuan saksi yaitu pada hari minggu tanggal 08 Mei 2011sekira pukul 19.30 Wib terdakwa menyerahkan diri saat itu terdakwa mengakubernama Viki dan saat itu terdakwa mengaku sebagai pemiliki 8 (delapan)butir pil Camlet 2 Mg, 7 (tujuh) butir pil Dumolid 5 mg yang diamankan darisaksi Muchamad Khudori Bin Basar;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya

Gadingrejo Kota Pasuruan untuk minum minuman keras yangdibeli, ditengahtengah menikmati minuman keras terdakwa menunjukkan 8(delapan) butir pil Camlet 2 mg dan 7 (tujuh) butir pil Dumoloid Nitrazepam 5mg kepada saksi;e Bahwa kemudian terdakwa mengajak saksi untuk pulang kerumah terdakwanamun karena terdakwa takut membawa pil tersebut apabila ketahuanpetugas lalu terdakwa mengeluarkan pil tersebut kemudian pil tersebut ditaruholeh terdakwa di bayang (tempat dududk dari bambu);e Bahwa oleh saksi 8

Camlet 2 Mg, 7 (tujuh)butir pil Dumolid 5 mg dan 68 (enam, puluh delapan) butir pil Trihexipenidhil serta 4(empat) butir pil Trihexipenidhil ;19e Bahwa 8 (delapan) butir pil Camlet 2 Mg, 7 (tujuh) butir pil Dumolid 5 mg adalahmilik terdakwa Viki yang disimpan dalam bagasi sepeda motor saksi MochamadKhudori yang dibeli oleh terdakwa pads hari Rabu tanggal 04 Mei 2011 sekirapukul 08.30 Wib tanpa menggunakan resep dokter di Apotik Yap Kota pasuruankemudian pil tersebut clikonsurnsinya sendiri yaitu

puluh ribu rupiah ), 1 ( satu ) buahn HP merk SAMSUNG warnahitam dengan nomer sim card 085739629309; Bahwa Saksi membeli pil warna putih jenis Trihexyphenidly danpil warna Kuning jenis Dextrometrophan pada Terdakwa dengancara memesan pil warna putih jenis Trihexyphenidly dan pil warnaKuning jenis Dextrometrophan yaitu pada Jumat tanggal 28 bulanAgustus 2020 sekira jam 13.00 Saksi melepon Terdakwa untukmembeli pil warna kuning jenis Dextromerophan dan pil putih jenisTrinexyphenidly setelah itu Terdakwa

Terdakwa menelpon Saksi yang intinyamembeli 1 ( satu ) box berisi 1000 ( seribu pil warna putih jenisTrihexypenidly dan 1 ( satu ) box berisi 1000 ( seribu ) pil warnakuning jenis Dextrometrophandan bertransaksi di Ruko H.

Bahwa barang bukti Uang tunai sebesar Rp. 20.000, ( duapuluh ribu rupiah) adalah sebagai upah saya menjual pil warna putihjenis Trihexyphenidly dan pil warna Kuning jenis Dextrometrophankepada Saksi Fadil (Fadil Jailani Al Fadil Bin Mulhadi); Bahwa Terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihnexyphenidlydan pil warna Kuning jenis Dextrometrophan kepada Saksi sebagaiHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Krsupah saya menjual pil warna putih jenis Trihexyphenidly dan pil warnaKuning jenis

kuningjenis Dextromerophan dan pil putin jenis Trinexyphenidly setelah ituTerdakwa menyanggup!

Acil ( Fahad AbdulAziz al Acil Bin Horrozim ) menyerahkan 1 ( satu ) Box berisi 1000( seribu ) butir pil warna Putih jenis Trihexyphenidly dan 1 ( satu ) Boxberisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Kuning jenis Dextrometropahntersebut kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa serahkan 1 ( satu ) Boxberisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Putih jenis Trihexyphenidly dan 1( satu ) Box berisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Kuning jenisDextrometropahn tersebut pada Sdr. FADIL ( di ruko H.

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Jayeng KusumaDesa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulung Agung dan setelahdigeledah pada DEBBY ditemukan barang bukti berupa pil LL sebanyak 1.800 butirpil LL satu bungkus plastik klip kecil di dalam lemari pakaian dan sebuah HP Nokia7610 warna hitam ;Bahwa tujuan terdakwa membeli pil LL tersebut selain terdakwa pakai sendiri jugadijual lagi kepada temanteman terdakwa untuk memperoleh keuntungan ;Bahwa terdakwa membeli pil LL kepada KEBO / DEBY dengan harga per bok isi 94butir pil double

Saksi DEBBY SUGIARTO alias KEBO : Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ;Bahwa saksi pernah menjual pil LL kepada Terdakwa ;Bahwa saksi sering menjual pil LL kepada Terdakwa ;Bahwa saksi terakhir kali menjual pil LL kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 1Maret 2012 sekitar pukul 07.00 Wib, bertempat di belakang rumah Terdakwa,tepatnya dipinggir kali dusun Jengklik Tamanan Mojoroto Kediri, sebanyak 2 botoldengan harga Rp. 800.000, tiap botol isi 1000 butir pil LL ;Bahwa cara saksi menjual pil LL, awalnya

dalam plastic/bokbokan, 1 (satu) plastik (1 bok) berisi 94 butir pil LL ;Bahwa pada waktu ditangkap ditemukan 1 bok isi 94 butir sisa dari pil LL yang sudahterjual, awalnya Terdakwa membeli kepada DEBBY sebanyak 2 botol tiap botol berisi1.000 butir pil LL dengan harga Rp. 400.000, jadi total Rp. 800.000, untuk 2.000 butirsudah laku sisanya tinggal 94 butir pil LL ;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan secara keseluruhan sebesar Rp. 300.000, ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa

merupakan sisa pil LL yang sudah terjual, awalnya Terdakwa membelikepada DEBBY sebanyak 2 botol tiap botol berisi 1.000 butir pil LL dengan harga Rp.400.000, per botol dan sudah laku sisanya tinggal 94 butir pil LL ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa per bok isi 94 butir pilLL dengan harga Rp. 50.000, ;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan secara keseluruhan sebesar Rp. 300.000, ;10e Bahwa selain Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa, pil LL tersebutjuga Terdakwa

LL laku terjual atas hal tersebut Terdakwa setuju selanjutnya padaKamis tanggal 1 Maret 2012 sekira pukul 07.00 Wib, DEBBY mengantarkan pil LLsebanyak 2 botol dengan harga Rp. 800.000, ke rumah terdakwa, setelah terdakwamenerima pil LL dari DEBBY kemudian pil LL tersebut langsung terdakwa jual kepadatemanteman terdakwa yang membutuhkan, sehingga tersisa 94 butir pil LL kemudianbarang bukti berupa 94 butir pil LL disita selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Badanreserse kriminal Polri, Pusat Laboratorium

doubelke tempat saksi .Bahwa benar Terdakwa membeli pil doubel L sebanyak 2 kali .Bahwa Terdakwa membeli pil doubel yang pertama kepada saksi lupa dan yang kedua kalinya membeli pada hari Selasa, tanggal 1 Maret 2011, sekitar jam 22,00 Wib,Bahwa saksi membeli pil doubel tersebut dari Gendruk . sebanyak 2 kaliBahwa benar Terdakwa membeli pil doubel L sebanyak 200 butir dengan hargaRp.100.000,Bahwa Terdakwa tahu saksi menjual pil doubel L, karena pernah barengmengkonsumsi pil doubel L .Bahwa saksi

membeli 200 butir pil doubel L dari Gendruk seharga Rp.90.000, dan dijual kepada terdakwa seharga Rp.100.000,Bahwa saksi menjual pil doubel L 200 butir mendapatkan keuntungan Rp.10.000,Bahwa Terdakwa membeli pil doubel L ke saksi sebelumnya terdakwa SMS saksimenanyakan apakah ada barang, kemudian saksi jawab ada juga lewat SMS danmenentukan tempat transaksi .Bahawa benar setelah barang atau pil doubel Lada, saudara terdakwa datang ketempat transaksi yang sebelumnya sudah disepakati bersama yaitu

benar Terdakwa membeli pil doubel L langsung ke rumah terdakwa.Bahwa Terdakwa membeli pil doubel tidak dalam keadaan sakit .Bahwa atas kejadian saksi menyesal dan tidak ingin mengulangi lagi.Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan ;.Saksi 2.

untukmenambah penghasilan .Bahwa selain pil doubel L tidak ada jenis pil yang lain. .Bahwa terdakwa membeli pil doubel L kepada Yuli Ardianto tidak pakai resepdokter.Bahwa terdakwa ditrangkap tidak sedang sakit .Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatanSaksi 3 DIDIK RIYOKOBahwa saksi pernah diperiksa di Polisi, dan keterangan benarBahwa saksi tahu, karena terdakwa membawa, mengedarkan dan menyimpan obatjenis pil doubel L ,tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang .Bahwa awalnya saksi

,namun untuk menjula pildoubel L saya lakukan 2 bulan sebelum ditangkapBagwa terdakwa membeli dan menjual Pil doubel L atas inisiatif sendiri .Bahwa maksud terdakwa membeli untuk dikonsumsi sendiri dan di jual kalau adayang membeli.Bahwa uUntuk pembelian pil doubel L yang pertama habis dijual , sedangkan yangkedua terjual 44 butir.pil doubel L .Bahwa terdakwa tahu, memakai , menjual , menyimpan pil pil tersebut tanpa ijin daripihak yang berwenang adalah dilarang .Bahwa terdakwa tetap melakukan untuk

strong>8 (delapan) tahun, pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa :-------------------------------------------------------------------- Pil dobel L / Artane sebanyak 36 (tiga puluh enam) butir dalam 4(empat) plastic klip Dimusnahkan ; ------------------------------------------------------------------------------------------ Uang sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) , -------------------------------------------------Dirampas untuk Negara ; -----------------------------------------------------------------------------6.

telah memeiliki dan mengedarkan Pil dobel L / Artane saat dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa telah diketamukan barang bukti berupa pil dobel L /Artane sebanyak 36 (tiga puluh enam) butir dalam genggaman tanagan kananterdakwasaat ditanyakan kepemilikan atas pil dobel L/Artane yang diketemukan tersebut,terdakwa mengaku terus terang bahwa pil dobel L/Artane tersebut adalah miliknya, untukselanjutnya terdakwa beserta barang bukti diserahkan ke kantor Polres Kediri gunamenjalani pemeriksaan lebih

RISTIAN FEBRI PAMUJIL : == =n nnn Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwatelahmenkonsumsi pil jenis LL ; Bahwa Bahwa setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar terdakwa menkonsumsi pil jenis LL laludilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan setelah dilakukan penggeledahan pada diriterdakwa telah ditemukan pil LL sebanyak 36 butir dalam bukus plastic yang saaat itu dipegangditangan kanan terdakwa dan diakui bilan pil dobel L tersebut milik terdakwa ; Bahwa saksi

tahukalau yang datang tersebut adalah Polisi namun terdakwa kedahuluan dipegangdan pil dobel L dirampas untuk bukti ;Bahwa e Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis dobel L tersebut dari Sdr.

HINDRIKAAGUS SETYO SALIM alamat Desa Dadapan, Kecamatan Wates, Kabupatene Bahwa rencananya pil jenis dobel L tersebut akan dipakainya sendiri karenakalau terdakwa minum pil tersebut merasa tenang dan kalau bekerja tidak mudahcapek dan pil dobel L tersebut juga akan dijual kepada siapa yangmemerlukannya ; e Bahwa sebelumnya terdakwa pernah mendapatkan pil jenis LL dari orang lain dansudah habis dipakainya sendiri :e Bahwa untuk melakukan jual beli pil jenis LL tersebut, terdakwa tidakmempunyai iin

jenis dobel L ; Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di tangan kananterdakwa telah menggegam Pil dobel Ltersebutsebanyak 36 (tiga puluh enam)butir pil jenis LL ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis LL tersebut dari Sdr.

Nganjuk ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengedarkan pil dobel L karenasebelumnya saksi melakukan penangkapan sdr. Sudarmanto karenamemiliki pil dobel L, dan setelah dilakukan pengembangan diketahuibahwa sdr. Sudarmanto mendapatkan pil dobel L dengan cara membelidari saksi HENDRI PRABOWO dan saksi HENDRI PRABOWOmendapatkan pil dobel L tersebut dari Sdr. POPY (DPO) melaluiTerdakwa.

Nganjuk ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengedarkan pil dobel L karenasebelumnya saksi melakukan penangkapan sdr. Sudarmanto karenamemiliki pil dobel L, dan setelah dilakukan pengembangan diketahuibahwa sdr. Sudarmanto mendapatkan pil dobel L dengan cara membelidari saksi HENDRI PRABOWO dan saksi HENDRI PRABOWOmendapatkan pil dobel L tersebut dari Sdr. POPY (DPO) melaluiTerdakwa.

Bahwa terdakwa menyimpan pil dobel L dirumahnya untuk dikonsumsisendiri ;Bahwa terdakwa menerangkan bahwa pil dobel L tersebut sebagaikomisi yang diberikan sdr POPY karena terdakwa telah membantumengedarkan pil dobel L (sebagai kurir) kepada orang lain, disampingimbalan berupa uang apabila pil dobel L sudah sampai ke tanganpemesannya ;Bahwa terdakwa menerangkan bahwa pil dobel L diedarkan kepadasaksi HENDRI PRABOWO terakhir pada hari Selasa tanggal 1September 2015 sekira pukul 18.00 wib bertempat

POP Y untukmengantarkan pil dobel L kepada seseorang yang terdakwa lupa namanya, dandalam setiap mengantarkan pil dobel L, setiap 1000 (seribu) butirterdakwa mendapatkan Komisisebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)dari sdrPOPY ;> Bahwa sekitar bulan Juli 2015 terdakwa mendapat komisi berupa pil dobelL sebanyak 1000 (seribu) butir dari sdr.

POPY untuk mengantarkan pil dobel L kepada seseorang yang terdakwalupa namanya, dan dalam setiap mengantarkan pil dobel L, setiap 1000(seribu) butir terdakwa mendapatkan Komisi sebesar Rp. 50.000, (limapuluhriburupiah) dari sdr POPY ;Menimbang, bahwa sekitar bulan Juli 2015 terdakwa mendapat komisiberupa pil dobel L sebanyak 1000 (seribu) butir dari sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- Obat jenis pil Tramadol yang dibungkus plastic klip warna bening yang sebanyak 25 (dua puluh lima) butir;- Obat jenis pil trihex sebanyak 15 (lima belas) butir;- Obat jenis pil dextro 301 (tiga ratus satu) butir;- 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam;- 1 (satu) buah tas selempang kecil warna abu-abu;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia berukuran kecil dengan nomor sim Card 087829027095;Untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.74.500,00 (tujuh puluh empat ribu

TATO HARYANTO Bin SAIMAN sering ke bengkel tempatkerja Saksi;Bahwa Saksi hanya menjual kepada Terdakwa saja;Bahwa Saksi tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalam menjualobatobatan sediaan farmasi jenis pil Tramadol, pil, Trinex, dan Pil Dextrotersebut;Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2019/PN CbnBahwa saksi tidak mempunyai ijin pihak berwenang untuk memiliki danmenjual obatobatan sediaan farmasi jenis pil Tramadol, pil, Trinex, danPil Dextro tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut

KHURI Als AYAHObat jenis Pil dextro dengan harga Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah)sebanyak l000(seribu) butir, Obat jenis pil Tramadol dengan harga Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butirdan obat jenis pil Trinex dengan harga Rp. 150.000 (seratus lima puluhribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir.

Namun saranasarana tersebut hanya dapat menyerahkanobat jenis Pil TRAMADOL, Pil TRIHEX tersebut kepada pasien atasdasar resep dari Dokter. Kecuali pil DEXTRO tidak perlu menggunakanresep Dokter; Bahwa Pil TRAMADOL adalah obat yang secara terapi digunakan untukpengobatan menghilangkan rasa nyeri atau rasa sakit terutama Pascaoperasi Pil TRIHEX adalah obat yang secara terapi digunakan untukpengobatan penyakit Parkinson.

Pil DEXTRO adalah obat yang secaraterapi digunakan untuk pengobatan men ghilangkan batuk tidak berdahak; Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa berupa jenis PilTRAMADOL, Pil TRIHEX, dan Pil DEXTRO tersebut adalah obat palsu; Bahwa efek samping yang ditimbulkan akibat mengonsumsi Pil jenisTrinex dan pil jenis Dextro bila diminum secara berlebihan akanmenimbulkan kerusakan otak, gangguan saraf antara lain rasa kantuk,mual, gelisah, cemas, emosi labil, mata kabur, kering pada mulut, danhalusinasi

butir, Obat jenis Pil Tramadoldengan harga Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) sebanyak 5 (lima)butir dan obat jenis pil Trihex dengan harga Rp. 20.000 (dua puluh riburupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat sediaan Farmasi jenis Pil Tramadol,Trinex dan dextro tersebut dari Sdr.

dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;

Bahwa pada saat ditangkap terdakwa TRI KRISTIANTO didapatkan barang buktiberupa pit double I sebanyak 2.200 (dua ribu duaratus) butir pil double I dan uang Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) merupakan sisapenjuaian pil double I dari terdakwa SLAMET KUNCORO.Bahwa selanjutnya saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa SLAMETKUNCORO di Toko Sharp Jalan Mayor Bismo Kefurahan Semampir Kecamatan KotaKediri pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 11.00 WIB dan mengakutelah membeli pil double

double L, tetapi padasaat itu dari terdakwa tidak ditemukan barang buktinya ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada saat itu, setelahmendapat pengakuan dari Tri Kristianto alias Ambon (terdakwa dalam perkara lain)yang ditangkap sebelumnya, karena terdakwa sering membeli pil double L kepadanyadan pada saat ditangkap masih menyimpan sisa uang dari penjualan pil doubel kepadaterdakwa, dan setelah saya tanyakan diakui miliknya, dan pil double L tersebut dijualkepada temannya diantaranya

.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sisapenjualan pil double L dari saya, selajutnya pada hari yang sama sekitar pukul 11.00wib terdakwa ditangkap karena sering membeli pil double L untuk dijual kembalikepada orang lain, kemudian terdakwa dan barang buktinya dibawa ke SatResnarkoba Polres Kediri Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa Pil double L tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada Tri Kristiantoalias Ambon sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu

ciriciri dari pil double L tersebut sebanyak 2 (dua) bungkus plastik warnahitam tiap bungkus berisi 100 (seratus) butir dan tiap butirnya berwarna putih berlogoLL, dan pada kemasan pil double L tersebut tidak ada informasi yang menerangkanmengenai nama, khasiat maupun kegunaan dari pil double L tersebut, karena hanyadibungkus plastik warna hitam ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double L tersebut dan saya tidakmempunyai

/PNKadr.petugas polisi dan didapat barang bukti berupa pil double Lsebanyak 2.200 butir dan uang sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sisapenjualan pil double L dari terdakwa, selajutnya pada hari yang sama sekitar pukul11.00 wib terdakwa ditangkap karena sering membeli pil double L untuk dijualkembali kepada orang lain, kemudian terdakwa dan barang buktinya dibawa ke SatResnarkoba Polres Kediri Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;e Bahwa Pil double L tersebut diperoleh dengan cara

Kediri dan mereka para saksi menemukan barangbukti berupa pil LL sebanyak 157 (seratus lima puluh tujuh) butir dalambungkus tas kresek warna hitam. Bahwa awalnyaterdakwamendapatkan pil LL dari saksi Amat Saiful als.

Kandat Kediri.Bahwa setelah mendapatkan pil LL tersebut, pil LL sebanyak 1000(seribu) butir oleh saksi Amat Saiful ditunjukkan kepada terdakwa danlangsung disimpan dengan cara diselipkan di celana yang sedang AmatSaiful pakai dan pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2015 sekira pukul09.00 Wib terdakwa menemui saksi Amat Saiful untuk meminta pil LLyang disimpan dalam gentong kamar rumah saksi Amat Saiful dantanpa menghitung lagi dan setelah sampai ke rumah terdakwa,terdakwa baru menghitung pil LL ternyata

Kandat Kediri.Bahwa setelah mendapatkan pil LL tersebut, pil LL sebanyak 1000(seribu) butir oleh saksi Amat Saiful ditunjukkan kepada terdakwa danlangsung disimpan dengan cara diselipkan di celana yang sedang AmatSaiful pakai dan pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2015 sekira pukul09.00 Wib terdakwa menemui saksi Amat Saiful untuk meminta pil LLyang disimpan dalam gentong kamar rumah saksi Amat Saiful dantanpa menghitung lagi dan setelah sampai ke rumah terdakwa,,terdakwa baru menghitung pil LL ternyata

pil jenis LL tersebut untuk konsumsi sendiri.Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan dan memiliki piljenis LL tidak mempunyai ijin dan terdakwa tidak punya penyakityang mengharuskan mengkonsunmsi pil jenis LL.4..

dan mengedarkan pil jenis LLkepada saksi tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memilikiijin edar dari yang berwenang.2.

Ompong, sedang pil jenis LL mendapatkan dari Sdr.JIMMY.4.Saksi PUJI ALI USMAN Bin MAWARDI, keterangannya dalam BAPpenyidik : dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekira pukul 17.30 Wibbertempat dipinggir jalan umum Desa Kayunan, Kecamatan PlosoklatenKabupaten Kediri saksi membeli pil jenis LL kepada terdakwa Suyono als.Gendon bin Sumadi sebanyak 60 (enam puluh) butir pil jenis LL sehargaRp.30.000, ( tiga puluh ribu rupiah).Bahwa dari

60 (enam) puluh butir pil jenis LL tesebut sebanyak 40 (empatpuluh) butir oleh saksi diberikan kepada Sdr.

Polisi menyita pil jenis Roche 12 sebanyak66 (enam puluh enam) butir pil jenis LL dan pil jenis LL sebanyak 2.064 butirdalam tas kresek warna hitam.Bahwa terdakwa mendapatkan pil psikotropika jenis Roche pada hari Rabutanggal 8 Januari 2014 sekira pukul 18.00 wib ditepi jalan umum Desa KayunanKecamatan Plosoklaten dari Sdr.

puluh ribu rupiah) dan keuntungan tersebut telah habis untukkeperluan seharihari .Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil jenis Roche 12 pada sangat ingin sekalisebanyak 3 sampai 4 butir, sedangkan untuk pil jenis LL terdakwamengkonsumsinya untuk setiap hari satu kali sebanyak 3 sampai 4 butir meskipuntidak mempunyai penyakit yang mengharuskan mengkonsumsinya, tetapi hanyauntuk menambah semangat kerja..Bahwa dalam memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil psikotropika jenisRoche 12 dan pil LL tersebut terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa :- 4 (Empat) tik / kantong plastic kecil berisi pil/obat Trihexphenidil masing-masing berisi 10 butir jumlah total 42 (Empat puluh dua) butir Trihexphenidil;- 45 (Empat puluh lima) bungkus butir Trihexphenidil;- 1 (Satu) HP merk Mito warna hitam;- 1 (Satu) HP merk Blackberry warna hitam;- Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang Tunai sebesar Rp.183.000,- (Seratus delapan puluh tiga ribu rupiah);- Dirampas untuk negara;6.

Ridwan Shodig Bin Nurhasim menjual obat/pil Treheksypinidiltanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, yang mana Terdakwa 1 awalnyamembeli obat/ pil Trhexipinidhil dari Terdakwa 2. Moh.

Ridwan Shodiq Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

Ridwan Shodig Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

;Bahwa Terdakwa menjual dan memasarkan obat/pil tersebut dengan caraawalnya Pembeli menelpon Terdakwa atau SMS di handphone yangintinya memesan Pil Trihexipinidhyl tersebut, selanjutnya ketemuan ditempat yang telah disepakati, lalu dilakukan transaksi;Bahwa terdakwa menerangkan tidak mempunyai keahlian berjenis apapunserta tidak punya ijin edar, dan tujuan terdakwa menjual obat/ pil tersebutadalah untuk mendapatkan keuntunganBahwa terdakwa menerangkan mendapatkan obat/ pil Trinexypenidhyl danterdakwa

di dalam tas milik terdakwa; Bahwa terdakwa menerangkan jika hendak menjual pil tersebut ia kKemasdan dimasukkan dalam plastik kecil/klip dan di dalam plastik tersebutberisikan pil Trihexypenidhyl dengan jumlah 10 (sepuluh) butir; Bahwa terdakwa menjual pil/ obat Trinexypenidhy!

ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua bulan);

strong> 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;