Lembaga Penyalur LPG Tertentu adalah lembaga yang menyalurkanLPG Tertentu pada wilayah yang tetah ditetapkan yang terdiri dari StasiunPenglsian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE)/StasiunPengisian Bulk Elpiji (SPBE)/Stasiun Pengisian Elpiji Knusus (SGPEK) Penyalurdan Sub Penyalur.Penyalur LPG Tertentu adalah koperasi, usaha kecil, dan/atau badanusaha swasta nasional yang ditunjuk sebagai Agen oleh Badan Usahapemegang Izin Usaha Niaga LPG untuk melakukan Kegiatan Penyaluran.j.

Loading Order (LO) yang dikeluarkan oleh Badan Usaha PelaksanaPenyediaan dan Pendistribusian LPG Tertentu, dokumen ini harus adapada saat Agen/Penyalur mengisi LPG Tertentu di SPBE;. Surat Pengantar Pengirimaan (SPP) yang dikeluarkan oleh SPBE,dokumen ini harus ada pada saat Agen/Penyalur mengangkut LPGTertentu dari SPBE ke gudang Agen/Penyalur;.

berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor: 104 tahun 2007tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 313Kg pasal 3 angka 1, bahwa Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tertentuhanya diperuntukkan bagi Rumah Tangga dan Usaha Mikro dan LPGTertentu tersebut disalurkan melalui Agen/Penyalur dan Pangkalan/SubPenyalur dengan harga sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.Bahwa benar dapat saya jelaskan, pola pendistribusian LPG Tertentudimulai dari Depot diangkut menggunakan Skid Tank ke SPBE

22 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2019/PN StbEceran Tertinggi untuk wilayahn Sumatera Utara di tingkat pangkalanRp.14.000,00 / tabung dan ditingkat konsumen sebesar Rp.16.000,00 pertabung sedangkan untuk harga LPG Non Subsidi ditentukan PT.Pertamina(Persero) melalui SK Direktur Pemasaran, Harga LPG Non Subsidi 12 Kgsebesar Rp.138.900,00 ( seratus tiga puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah)per tabungBahwa berdasarkan hasil penimbangan Tabung LPG Non Subsidi 12KG dan Subsidi 3 Kg yang dilakukan oleh SPBE

PT.Trading Depot FP LPGTandem yang dilakukan penimbangan oleh operator penimbang Sdr Ismail dandiketahui oleh Pengawas Utama SPBE PT.Trading Depot FP LPG Tandemtehadap O02 (dua) buah tabung isi ukuran 12 Kg dan 6 (enam) buah tabungsubsidi ukuran 3 kg yang disita sebagai barang bukti diperoleh hasil sebagaiberikut : JumlahNo.

rubber seal (karet katup), Tabung gas dimasukan kemesin pengisian LPG, Setelah tabung terisi LPG, selanjutnya tabungditimbang sesuai takaran dan diperiksa kembali untuk di tes kKebocoran; Bahwa adapun isi tabung yang standart dan sesuai prosedur setelahditimbang adalah sbb : Untuk tabung LPG 12 Kg warna tabung biru beratkotor tabung 27,00 Kg (toleransi atas 27,05 Kg sedangkan toleransi bawah26,95 Kg, Dan berat bersih adalah 12 Kg, Terdapat sealcap hologramberwarna biru yang menunjukan identitas SPBE

atas 12,65 Kgsedangkan toleransi bawah 12,55 Kg, Dan berat bersih adalah 5,5 Kg,Terdapat sealcap hologram berwarna putin yang menunjukan identitasSPBE kemudian sealcap hologram tersebut dibungkus dengan plastikwrap yang menunjukan identitas agen, Untuk tabung LPG 3 Kg bersubisidiwarna tabung hijau berat kotor tabung 8,00 Kg (toleransi atas 8,05 Kgsedangkan toleransi bawah 7,95 Kg, dan berat bersin adalah 3 kg,Terdapat sealcap yang tidak berhologram namun berwarna putih yangmenunjukan identitas SPBE

Bahwa semula pembelian atas tanah objek sengketa dari tahun 2009sampai dengan 2010 tidak pernah ada gangguan kepemilikan dari pihakmanapun, sehingga Para Penggugat mengajukan Izin Mendirikan BangunanNomor 10541/IMB/2010 tertanggal 20 September 2010 untuk membangunStasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dan fasilitas lainnya, makaKepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Propinsi DaerahKhusus lbukota Jakarta telah mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan(IMB) (bukti P7) hal mana keluarnya izin

Nomor 504 PK/Pdt/2016Elpiji (SPBE) diperoleh Penggugat dari Dinas Pengawasan dan PenertibanBangunan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka Para Penggugatmembangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di tanah objeksengketa dan setelah bangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji(SPBE) selesai dan siap dioperasikan oleh Para Penggugat untukkepentingan umum, tetapi kenyataannya ada somasi dari Tergugat yangmengaku sebagai pemilik atas sebahagian objek sengketa milik ParaPenggugat dengan

Nomor 504 PK/Pdt/201613.14.terletak di Propinsi DKI Jakarta, di Jalan Raya Pulo Gebang, KelurahanCakung, Jakarta Timur, milik Para Penggugat diklaim Tergugat masukdalam Sertifikat HGB Nomor 04061/Pulo Gebang HGB Nomor 1429/PuloGebang, sehingga Para Penggugat mengalami kerugian Materiil maupunImmateriil dengan tersendatnya/terbengkalainya pengoperasian StasiunPengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE);A.

Menetapkan sah dan berlaku sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap:1) Bangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) beserta alat,mesin, seluruh fasilitas dan seluruh isinya milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang keberadaannya, ada di atas tanah milikHalaman 22 dari 59 Hal. Put.

Nomor 03/CB/2012tertanggal 2 November 2012 terhadap Bangunan Stasiun Pengisian BahanBakar Elpiji (SPBE) beserta alat mesin, seluruh fasilitas dan seluruh isinyamilik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang keberadaannya adadi atas tanah milik Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi danPenetapan Nomor 09/CB/Del/2012/PN.Jkt.Ut. Jo. Nomor 400/ PDT.G/2011/PN.Jkt.Tim. tertanggal 12 November 2012 Jo. Berita Acara Sita JaminanNomor 09/CB/Del/2012/PN.Jkt.Ut.

Saksisaksi :1.Nama : Sakri bin Kasda, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,tempat kediaman di Blok SPBE RT.011 RW. 001 Desa PangkalanKecamatan Losarang Kabupaten Indramayu dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, saksi adalahsebagai ayah kandung Penggugat ; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 04 Desember2013; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di tempatkediaman saksi, punya anak 1 orang dan belum

Nama : Hasanudin bin Saprudin, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaantani, tempat kediaman di Blok SPBE RT.011 RW. 001 Desa PangkalanKecamatan Losarang Kabupaten Indramayu dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, saksi sebagaitetangga dekat Penggugat ; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 04 Desember2013 dan setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di tempatkediaman orang tua Penggugat, punya anak 1 orang dan belum

Gubah Lingkungan Serasi, melainkan Penggugat merupakan pimpinanuntuk proyek pembangunan sebuah SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji).Tentunya apabila proyek pembangunan SPBE telah selesai, maka berakhirpulalah jabatan tersebut;3.

Gubah Lingkungan SerasiNo. 014/Dir/SK/X/2010 tertanggal 15 Oktober 2010 tentang PengangkatanPengugat sebagai karyawan tetap dengan Jabatan Pimpinan ProyekPembangunan SPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi, diberi tanda bukti P1;Foto copy tanpa Asli, tanda terima Dokumen antara PT.

Gubah Lingkungan Serasi ke PT.Pertamina (Persero) Finance MOR Manager di Medan, diberi tanda bukti P6;Foto copy tanpa Asli, Dokumen Form Stock Opname SPBE tertanggal 31Agustus 2016, diberi tanda bukti P7;Foto copy tanpa Asli, Dokumen Faktur Pajak Electronikinvt oice PT.

Penggugat denganRahmat Cin tanggal 16 Januari 2017, diberi tanda bukti P28;Berupa 2 (dua) keping CD Rekaman pembicaraan perundingan Bipartit danRekaman pembicaraan setelah Perundingan Bipartit, diberi tanda bukti P29;Foto copy tanpa Asli, kutipan halaman Perjanjian Pengusahaan danPenggunaan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji antara PT.Gubah Lingkungan Serasi No. 057/F20000/2013S3 tanggal 29 November2013, diberi tanda bukti P30;Foto copy tanpa Asli, kutipan halaman buku Panduan SPPBE/SPBE

Gubah Lingkungan Serasi(Tergugat) sejak 15 Oktober 2010, dengan jabatan sebagai Pimpinan ProyekPembangunan SPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi dan terakhir Penggugatdibagian HRD; Bahwa benar kepemilikan saham PT.

berikan kepada Terdakwa sebesar Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk titipan modal danTerdakwa berjanji akan mengembalikannya secara berangsur dengan carapembelian LO LPG 3 kg (tiga kilogram) atau dengan pembayaran tunai;Bahwa perjanjian kedua mencakup keseluruhan pemberian uang dariperjanjian pertama dan perjanjian kedua;Bahwa LO berbentuk surat. 1 (satu) lembar LO bernilai sama dengan560(lima ratus enam puluh) tabung LPG 3 kg (tiga kilogram);Bahwa Saksi akan menukarkan LO ke SPBE

PT Gita Libra di Desa Air Mesuyang kemudian LPG 3 kg (tiga kilogram) yang telah Saksi terima dijual keToboali;Bahwa setelah Saksi mendapatkan LPG 3 kg (tiga kilogram), kepada Saksidiberikan Surat Pengantar Pengiriman (SPP) dari SPBE, yang setelah LPGtersebut dapat Saksi jual, Saksi memberikan SPP dari SPBE ke Terdakwa;Bahwa setelah Saksi menyerahkan uang sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratuslima puluh juta rupiah tersebut), Terdakwa tidak pernah memberikan LO yangdijanjikannya dan Terdakwa juga tidak

bergerak di bidang penjualan LPG 3kg (tiga kilogram) bekerja sama dengan Pertamina, karena CV Nur adalahmitra dari Pertamina;Bahwa Saksi Yunizar berhubungan dengan Saksi terkait dengan pembelianLO yang dilakukannya dan Saksi pernah menerima uang dari Terdakwasebesar Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) untuk pembelian 10 LO;Bahwa LO berbentuk surat, dimana satu lembar LO bernilai sama dengan 560(lima ratus enam puluh) LBG 3 kg (tiga kilogram);Bahwa setelah Saksi Yunizar menerima LPG dari SPBE

, Saksi Yunizarmenyerahkan kepada Saksi Surat Pengantar Pengiriman (SPP) yangditerimanya dari SPBE;Bahwa setahu Saksi, Saksi Yunisar menjual LPG 3 kg (tiga kilogram) tersebutke Toboali;Bahwa Saksi mengetahui adanya modal yang dititipkan Saksi Yunizar kepadaTerdakwa sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)sebagai modal usaha penjualan LPG 3 kg (tiga kilogram) ini;Bahwa benar untuk mendapatkan LO, Saksi Yunizar harus membayar sebesarRp.7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) untuk per lembar

Karena kerja sama itudilakukan Saksi Yunizar bersama Saksi;Bahwa Saksi Yunizar mulai mengajak Saksi bekerja sama pada tanggal 17Februari 2015 dan tugas Saksi adalah mengambil LO dari Saksi Avif;Bahwa untuk satu lembar LO yang Saksi terima, Saksi membayarnya sebesarRp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah);Bahwa setelah Saksi menerima LO dari Saksi Avif, kemudian Saksimemberikannya kepada Saksi Yunizar, karena Saksi Yunizar yang akanmenukarkan LO dengan LPG 3 kg (tiga kilogram) tersebut ke SPBE;Bahwa uang

sampai dengan saat ini masih dikelolaoleh Penggugat;Bahwa tidak benar sejak bulan April 2019 Penggugat dan Tergugat pisahranjang bahkan Penggugat dan Tergugat sempat berlibur ke Kota Semarangdan Jakarta pada awal bulan Mei 2019, dan kembali ke batam pada tanggal15 Mei 2019;Bahwa pada tanggal 24 Mei 2019 atas persetujuan Penggugat, Tergugat dananak saya (Giar Yusuf Ramadhan) bersilahturahmi untuk berlebaranbersama di rumah saudara yang ada di jambi, Penggugat masih adakesibukan jualan di kantin SPBE

penyampaian alasan/dalildalil Tergugat terdahulu, padatanggal 13 Desember 2019 sudah sangat jelas dan tegas, namun tidak dapatdijawab oleh Penggugat sebagaimana Replik Tergugat pada tanggal 13Desember 2019 ); Bahwa dalam penyampaian jawaban alas an/dalildalil Tergugat padatanggal 13 Desember 2019 mempunyai buktibukti hukum dan saksisaksiyang dapat dipertanggung jawabkan di muka hokum;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor XXXX/Padt.G/2019/PA.BtmBahwa tidak benar usaha kantin yang berada di lingkungan SPBE

TBM sebagai Staf Administrasi di SPBE tersebut dan meminta izinuntuk membuka usaha kantin sebagai tambahan pendapatan keluargakepada Direktur SPBE PT. TBM (Bapak H. Ade Tarma ) yang diketahui olehmanagement SPBE PT. TBM (Bapak Sujairul);Bahwa Direktur PT. TBM memberikan izin usaha kantin untuk dibuka padatanggal 01 September 2016, a/n. Tergugat (Tergugat) bukan a/n.

K1340NE memuat tabung gas elpiji sebanyak 560,yang diambil dari SPBE .PT. Nugraha Satya Sakti Medang Blora ke wilayahHalaman 3 Putusan Nomor 298/PID/2020/PT SMGdi jalan raya Blora Rembang Km. 8 turut Desa Sitirejo, KecamatanTunjungan, Kabupaten Blora ketika melewati jalan Dukuh Bengir, DesaKeser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten blora tibatiba didahululkendaraan/mobil jenis grand max warna putin No.Pol.

Asmoro Jati Subur diambil SPBE PT.

K1340NE memuat tabung gas elpiji sebanyak 560,yang diambil dari SPBE .PT. Nugraha Satya Sakti Medang Blora ke wilayahdi jalan raya Blora Rembang km 8 turut Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan,Kabupaten Blora ketika melewati jalan Dukuh Bengir, Desa Keser,Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora tibatiba didahului kendaraan/mobiljenis grand max warna putih No.Pol.

Asmoro Jati Subur diambil SPBE PT. Nugraha Satya Sakti Medang JalanRaya Blora Rembang ke toko atau pangkalan gas milik Sumaidi yang terletakdi Dukuh Kajangan, Desa Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Blora, yang padasaat waktu itu datang Terdakwa Yulianto Bin Sukardi bersama denganTerdakwa Suparman Alias Man Wuk Bin Yasir dan Saksi Tabah Prakoso sertaSlamet Pamuji kepangkalan/toko tersebut dengan mengendarai Mobil GrandMax warna putin No.Pol.

dengan memakaikekerasan atau dengan ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain dan dari beberapa perbuatan yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, adapunuraian kejadiannya adalah sebagai berikut : Bahwa pada hari selasa tanggal 24 Desember 2019 sekira pukul. 07.30WIB Saksi Winarno sebagai Sopir dan Saksi Sugiyantono sebegai kernetsedang mendistrubusikan gas elpji 3 Kg dengan sarana Kom Truk No.Pol.K.1340NE memuat 560 tabung dari SPBE

D.B/2016/PN SDAusaha Pengangkutan LPG, pengisian LPG ke dalam tabungtabunghanya dapat dilakukan di SPBE atau SPPBE yang sudahmendapatkan izin usaha Pengangkutan LPG dari Dirjen Migas atasnama Menteri ESDM.soecennno Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 hurufb UU. RI.

Satu) unit sepeda motor viar roda 3 nomor polisi W 3288QR yang bermuatan tabung gas LPG ukuran 12 KG sebanyak 7tabung, 1 (satu) kresek segel tabung gas LPG, Tabung gas LPGukuran 50 kg keadaan kosong sebanyak 12 tabung, Tabung gas LPGukuran 12 kg keadaan kosong sebanyak 60 tabung dan Tabung gasLPG ukuran 3 kg keadaan kosong sebanyak 160 tabung.Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut tidak memilikiizin usaha Penyimpanan LPG, pengisian LPG ke dalam tabungtabung hanya dapat dilakukan di SPBE

Kemudian sekitar pukul 00.40 wita Terdakwamenerima SMS dari saksi DADAB menyuruh agar Terdakwa mengambilshabu di Pesiapan namun karena alasan jauh sehingga Terdakwamengatakan bahwa dia akan menunggu di Perempatan Kediri dan saksiDADAB yang mengantarkan shabu tersebut, setelah itu Terdakwameminjam sepeda motor Honda Vario milik temannya (buruh penurun pasir)kemudian Terdakwa pergi menemui saksi DADAB di depan SPBE PandakBandung Kec. Kediri, Kab.

Setelah shabu saksi ambil, kemudian saksi membagi menjadidua paket, satu paket saksi tarun dalam pembungkus rokok In Mild danselanjutnya saksi simpan dibawah kasur tempat tidur saksi, sedangkan satupaket saksi serahkan kepada Terdakwa di SPBE Pandak Badung selanjutnyaTerdakwa menyerahkan uang sebanyak Rp. 500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) kepada saksi dan saksi mengambilkan uang Rp. 200.000,00 (duaratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa akan tetapi Terdakwa tidak mau;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa

karena sama sama sebagai supir trukpengangkut pasir;Bahwa saksi menyerahkan narkotika jenis shabu tersebut kepada Terdakwapada hari Minggu tanggal 8 Januari 2017 sekitar jam 00.40 Wita bertempat didepan SPBE Pandak Badung Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;Bahwa setelah saksi menyerahkan shabu kepada Terdakwa yaitu hariMinggu tanggal 8 Januari 2017 sekitar jam 00.40 wita, kemudian Terdakwamenanyakan pipa kaca kepada saksidan saksi menyuruhnya membeli diapotek.

nomor polisiDK 5593 ZP;Bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dantelah mendapatkan ijin penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Tabanansehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa ditangkap oleh Aparat Kepolisian karena memiliki narkotikajenis shabu pada hari Minggu tanggal 08 Januari 2017 sekira pukul 00.40Wita yang bertempat depan SPBE

tanggal 7 Januari 2017sekitar pukul 22.30 Wita Terdakwa menghubungi saksi Gede Agus SumardikaAlias Dadab yaitu teman Terdakwa sesama supir truk pengangkut pasir untukdicarikan shabu seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah), kKemudiansaksi Gede Agus Sumardika Alias Dadab memesan pada Wayan danmenyuruh Terdakwa untuk menunggu kabar lebih lanjut ; Bahwa setelah saksi Gede Agus Sumardika Alias Dadab memperoleh shabu yang dipesan olehterdakwa kemudian mereka bersepakat untuk bertemu di depan SPBE

Pertamina ( Persero) sehingga sampai kepadamasyarakat adalah dimulai dari SPBE (Stasiun Pengisian Bahan bakarElpiji), Agen dan Pangkalan dengan gambaran sebagai berikut.SPBE, Didalam SPBE ini terjadi kegiatan pengisian terhadap tabungtabungelpiji 3 Kg. Kegiatan pengisian ini melibatkan kegiatan penerimaan tabungkosong dari agenagen, penyortiran tabung (tabung rusak, tabung retur) dandiakhiri dengan kegiatan pengisian.

Selanjutnya hasil pengisian tersebutdikirimkan ke agenagen dengan disertai bukti SPP atau kita seringmenyebutnya dengan DO.Agen, berhubungan langsung dengan PERTAMINA dalam hal mendapatkaninstruksi jadwal pengambilan ke SPBE (Schedul Agreement SPBE) danmelakukan pembayaran atas pembelian yang akan diambil barangnya diSPBE (Tebus DO). Bagian lain dibawah Agen tidak melakukan hal ini.

Dalamkegiatan operasionalnya, agen sesuai dengan Schedul Agreement SPBEakan mengirimkan tabung kosong ke SPBE yang ditunjuk kKemudian akanmenerima hasil pengisiannya dari SPBE disertai dengan dokumen SPP (DO)yang harus disesuaikan dengan SASPBE nya. Setelah menerima tabungisi dari SPBE, pihak agen langsung melakukan distriobusi ke Pangkalanpangkalan yang menjadi mitra dari agen. Untuk mengatur penjadwalanterhadap pangkalan, pihak agen akan membuatkan penjadwalan yangHalaman 17 dari 37 Hal.

Pertamina (Persero) sehingga sampai kepada rumah tangga, usahamikro, nelayan dan petani sasarandimulai dari SPBE (Stasiun PengisianBahan Bakar Elpiji) lalu kKemudian LPG Tabung 3 Kg tersebut didistribusikanke Penyalur(agen), lalu selanjutnya Penyalur menyalurkan kepada SubPenyalur (pangkalan)yang telah ditunjuk, kemudian sub penyalurmenyalurkan kepengguna LPG Tertentu yang berada di wilayahnya. Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Dirjen Migas No.

Berdasarkan informasi tersebut lalu saksi Brigpol AkhmadIsmail dan saksi Brigpol Iwan Kurniawan mendatangi gudang SPBE di Desa Pemanggilandimana terdakwa yang berkerja pada PT. Denta Famili sebagai sopir truk colt disel yangmengangkut tabung gas sering mengambil tabung gas disana.

Berdasarkan informasi tersebut lalu saksi Brigpol Akhmad Ismail dan saksiBrigpol Iwan Kurniawan mendatangi gudang SPBE di Desa Pemanggilan dimana terdakwayang berkerja pada PT. Denta Famili sebagai sopir truk colt disel yang mengangkut tabung11gas sering mengambil tabung gas disana.

Kemudian sekira jam 19.00 Wita Truk yang membawa gas Elpiji ukuran 3(tiga) Kg bersubsidi dari SPBE sudah datang selanjutnya dibongkar/diturunkan di Pangkalan tersebut, lalu sekitar jam 21.00 Wita terdakwamenaikkan sebanyak 789 (tujuh ratus delapan puluh sembilan) buah tabungGas Elpiji ukuran 3 (tiga) Kg ke dalam 1 (satu) unit truk merk Isuzu warnamerah dengan Nomor Polisi DA 8259 LB setelah selesai kemudian terdakwamembayar kepada saksi H. ABDILLAH Bin H.

AHMAD BAWURI di Desa Palajau tersebutkemudian terdakwa menurunkan 789 (itujuh ratus delapan puluh sembilan)buah tabung kosong Gas Elpiji ukuran 3 (tiga) Kg;Kemudian sekira jam 19.00 Wita Truk yang membawa gas Elpiji ukuran 3(tiga) Kg dari SPBE sudah datang selanjutnya dibongkar/ diturunkan diPangkalan tersebut, lalu sekitar jam 21.00 Wita terdakwa menaikkansebanyak 789 (tujuh ratus delapan puluh sembilan) buah tabung Gas Elpijiukuran 3 (tiga) Kg ke dalam 1 (satu) unit truk merk Isuzu warna merah

AHMAD BAUURI di Desa Palajau tersebutkemudian terdakwa menurunkan 789 (itujuh ratus delapan puluh sembilan)buah tabung kosong Gas Elpiji ukuran 3 (tiga) Kg; Kemudian sekira jam 19.00 Wita Truk yang membawa gas Elpiji ukuran 3(tiga) Kg dari SPBE sudah datang selanjutnya dibongkar/ diturunkan diPangkalan tersebut, lalu sekitar jam 21.00 Wita terdakwa menaikkansebanyak 789 (tujuh ratus delapan puluh sembilan) buah tabung Gas Elpijiukuran 3 (tiga) Kg ke dalam 1 (satu) unit truk merk Isuzu warna merah

Pertamina (persero)Wilayah Kalimantan Selatan tahun 2016 sampai dengan sekarang;e Bahwa mekanisme penyaluran LPG 3 (tiga) Kilogram adalah agenmelakukan pengisian LPG di SPBE kemudian disalurkan ke pangkalanpangkalan dan pangkalan mendistribusikan LPG ke konsumen;e Bahwa berdasarkan surat Keputusan Gubenur Nomor 188.4/047/KUM/2015tentang penetapan harga eceran tertinggi LPG 3 kg untuk wilayah Barabaiyaitu Rp17.500, (tujuh belas ribu lima ratus rupiah) per tabung untuk radius60 KM;e Bahwa Terdakwa

ABDILLAH Bin H.AHMAD BAWNURI tersebut kemudian Terdakwa menurunkan 789 (tujuh ratusdelapan puluh sembilan) buah tabung kosong Gas Elpiji ukuran 3 (tiga) Kg.kemudian sekitar jam 19.00 Wita, Truk yang membawa gas Elpiji ukuran 3 (tiga)Kg dari SPBE sudah datang selanjutnya dibongkar/diturunkan di Pangkalantersebut, lalu sekitar jam 21.00 Wita Terdakwa menaikkan sebanyak 789 (tujuhratus delapan puluh sembilan) buah tabung Gas Elpiji ukuran 3 (tiga) Kg kedalam 1 (satu) unit truk merk Isuzu warna merah

GASMINDOUTAMA sebagai tempat kegiatan usaha dibidang SPBE NON PSOHalaman 2 dari 13 Halaman Penetapan Nomor 150/Pdt.P/2020/PN Bitberdasarkan Surat Pernyataan / Penyerahan No. 065/GU/IV/2003Tertanggal 21 April 2003 yang dibuat oleh PEMOHON (HERId aliasHARRY alias HARRY TAN);Bahwa PEMOHON memerlukan lahan/tanah tersebut untuk digunakanmembangun usaha koskosan, dan PEMOHON = sudahpernahmenyampaikan secara kekeluargaan kepada Direktur PT.

GASMINDO UTAMA sebagaitempat kegiatan usaha dibidang SPBE NON PSO berdasarkan SuratPernyataan / Penyerahan No. 065/GU/IV/2003 Tertanggal 21 April 2003 yangdibuatoleh Pemohon (Herij Alias Harry Alias Harry Tan);Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan bahwaPemohon memerlukan lahan/ tanah tersebut dan sudah pernahmenyampaikan secara kekeluargaan kepada Direktur PT. GASMINDOUTAMA terkait keperluan Pemohon terhadap lahan/ tanah tersebut, namuntidak ada respon atau itikad baik dari PT.

GASMINDO UTAMA sebagai tempatkegiatan usaha di bidang SPBE NON PSO sebagaimana dalil permohonanPemohon, sehingga Hakim berpendapat bahwa Permohonan ini tidak bersifatsepihak (ex parte) karena terdapat kepentingan hukum pihak lain yakni PT.GASMINDO UTAMA yang harus ditarik sebagai pihak di dalam penyelesaianperkara ini dan sebagaimana dalil permohonan Pemohon yang menyatakanbahwa Pemohon sudah pernah menyampaikan secara kekeluargaan kepadaDirektur PT.

Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri ESDMRI No. 13 Tahun 2018 tentang Kegiatan PenyaluranBahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan LiquefiedPetroleum Gas, Badan Usaha yang diberikan izin danpenugasan pengisian LPG adalah PT Pertamina(Persero), dalam operasionalnya PT Pertamina (Persero)menugaskan SPBE/SPPBE/SPPEK untuk melakukanpengisian LPG ke dalam tabung, untuk SPBE/SPPBEditugaskan untuk mengisi LPG kemasan 3 (tiga) Kilogrambersubsidi, sedangkan SPPEK ditugaskan untuk mengisiLPG kemasan 6 (enam

SPBE adalah Stasiun Pengisian Bulk Elpji yangK/PM.102/AD/VIII/2019Tabung kosong yang dibawa oleh truk agen LPG keSP(P)BE/SPPEK di bongkar di areal Filling Hall.Tabung di cek kondisi fisiknya dan dilakukanpengecekan timbangan tabung kosongnya.Tabung yang lolos' penyortiran di isi LPGmenggunakan alat UFM (Unit Filling Machine) satupersatu.Tabung yang sudah diisi dipasang tutup (seal cap)dan juga Plastik Wrap.Tabung yang terisi dicek di bak pengecekankebocoran sebelum diserahkan kembali ke truk Agen.Bahwa

Saksi menerangkan perbedaan SPBEditugaskan untuk melakukan pengisian LPG kedalam tabung kemasan 3 (tiga) Kilogram, SPBE tidakmemiliki fasilitas pengangkutan LPG Bulk dari DepotLPG Pertamina ke SPBE.SPPBE adalah Stasiun Pengisian dan PengangkutanBulk LPG yang ditugaskan untu melakukan pengisianLPG ke dalam tabung kemasan 3 (tiga) Kilogram,SPPBE memiliki fasilitas pengangkutan LPG Bulkberupa armada truck Skid Tank LPG dari Depot LPGPertamina ke SPPBE.SPPEK adalah Stasiun Pengisian dan PengangkutanLPG

/SPPBE/SPPEK untuk melakukanpengisian LPG ke dalam tabung, untuk SPBE/SPPBEditugaskan untuk mengisi LPG kemasan 3 (tiga) Kilogrambersubsidi, sedangkan SPPEK ditugaskan untuk mengisiLPG kemasan 6 (enam) Kilogram, 12 (dua belas)Kilogram dan 50 (lima puluh) Kilogram.Bahwa benar sistematis standar pengisian tabungLPG 3 (tiga) Kilogram dan LPG 12 (duabelas) Kilogramadalah sebagai berikut:a.

Bahwa benar perbedaan SPBE dengan SPPBEdan SPPEK adalah sebagai berikut:a. SPBE adalah Stasiun Pengisian Bulk Elpji yangditugaskan untuk melakukan pengisian LPG kedalam tabung kemasan 3 (tiga) Kilogram, SPBE tidakmemiliki fasilitas pengangkutan LPG Bulk dari DepotLPG Pertamina ke SPBE.b.

DENNY WIBIASTONO dibeli oleh Sdr.DENNY WIBIASTONO pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekitar jam 12.00 wib dari Sdr.HERI (DPO) ditepi jalan depan SPBE masuk daerah Desa Sombron Kec. Loceret, Kab. Nganjukdengan harga Rp. 1.900.000, (satu juta sembilan ratus ribu rupiah);e Bahwa baik Terdakwa IMAM maupun Sdr.

DENNY WIBIASTONO dibeli oleh Sdr.DENNY WIBIASTONO pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekitar jam 12.00 wib dari Sdr.HERI (DPO) ditepi jalan depan SPBE masuk daerah Desa Sombron Kec. Loceret. Kab. Nganjukdengan harga Rp. 1.900.000. (satu juta sembilan ratus ribu rupiah);e Bahwa baik Terdakwa IMAM maupun Sdr.

Nganjuk pada hari Senin langgal 15 Juli 2013 sekirajam 12.00 wib di tepi jalan SPBE termasuk Desa Sombron Kec. Loceret Kab. Nganjuk;e Bahwa saksi membeli shabu dari Sdr.

HERI (DPO) ditepi jalan depan SPBE masuk daerah Desa Sombron Kec. Loceret,Kab.

belas ) kgkepada Masyarakat;e Bahwa terdakwa melakukan pengoplosan Gas Elpiji tersebut adalah untuk mencarikeuntungan sendiri;e Bahwa perbuatan terdakwa mengoplosan/memindahkan isi tabung Gas Elpiji ukuran 3( tiga) kg kedalam tabung Gas Elpiji isi 12 ( dua belas ) kg dengan menggunakanselang yang ujung selangnya dipasangi dengan Regulator yang sudah dimodifikasiadalah pekerjaan yang dilarang karena tidak sesuai dengan standar yang ditentukan,mengingat pengisian gas LPG hanya dapat dilakukan di SPBE

Gas Elpiji dari tabung ukuran 3( tiga ) kg ke dalam tabung ukuran 12 ( dua belas ) kg adalah untuk mencarikeuntungan pribadinya;e Bahwa perbuatan terdakwa mengoplosan/memindahkan isi tabung Gas Elpiji ukuran 3( tiga) kg kedalam tabung Gas Elpiji isi 12 ( dua belas ) kg dengan menggunakanselang yang ujung selangnya dipasangi dengan Regulator yang sudah dimodifikasiadalah pekerjaan yang dilarang karena tidak sesuai dengan standar yang ditentukan,mengingat pengisian gas LPG hanya dapat dilakukan di SPBE

Bumi Kharisma Pratama mengisi gas kedalam tabung 3 kgdi SPBE Tanjung Uban, Kabupaten Bintan;Bahwa setahu saksi pangkalan Terdakwa yang bernama RIAU GASmerupakan pangkalan resmi, sedangkan kuota yang saksi antar kepangkalan Terdakwa sebanyak 90 ( sembilan puluh ) tabung untuk 1(satu) bulan dan diantar setiap 2 (dua) hari sekali;Bahwa yang disuplai kepada pangkalan Terdakwa adalah gas ukurantabung 3 Kg yang disubsidi Pemerintah;Bahwa setahu saksi tidak ada agen lain yang mengantar gas elpiji kepangkalan

penjualan, ekspor, importminyak bumi dan atau hasil olahannya termasuk Niaga gas bumimelalui pipa;e Bahwa perbuatan Terdakwa memindahkan isi tabung gas ukuran 3Kg kedalam tabung gas ukuran 12 Kg, menurut ketentuan UU No.8 tahun 1999, melanggar ketentuan Pasal 8 UU Nomor : 8 tahun1999 tentang Perlindungan Konsumen, karena perbuatan Terdakwamelakukan pengoplosan dari tabung ukuran 3 Kg kedalam tabungukuran 12 Kg, tidak sesuai dengan proses pengolahan sebagaimanamestinya, hal tersebut harus dilakukan di SPBE

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli NYOMAN SUMADJAYA bahwa merekaterdakwa AHMAD SYARIF bin SUWARGI, terdakwa Il RYANTO binHERLAMBANG dan terdakwa Ill SUHERMAWAN bin MUKSIN yangmelakukan penyuntikan atau pemindahaan gas elpiji tabung gas ukuran 3 Kgke tabung gas ukuran 50 Kg dengan cara tabung gas ukuran 50 kgditidurkan lalu dipasang alat regulator untuk menghubungkan tabungan gasukuran 3 kg mencapai 17 (tujun belas) tabung gas ukuran 3 kg untukmemenuhi tabung gas 50 kg yang dilakukan bukan di tempat SPBE

yangditunjuk adalah TIDAK BENAR sesuai ketentuan PT.PERTAMINA karenayang diperbolehkan melakukan pengisian adalah tempattempat SPBE yangtelah ditunjuk oleh PT.Pertamina sehingga pengisian Elpiji yang dilakukan Jl.Raya Cikunir adalah illegal atau pengisiaan tidak resmi dimana tempatpengisiaan gas elpiji tabung baik ukuran 3 kg dan ukuran 50 kg adalah diSPBESPPBE (stasiun pengisian Bulk dan stasiun pengisian danPengangkutan Bulk Elpiji) yang telah ditunjuk oleh PTI.

Bahwa pemidanaan terhadap terdakwa ditujukan untuk memberikan efekjera bagi para terdakwa, sebagai upaya pencegahan maupun penindakandalam penanggulangan krisis gas dan sering terjadinya gas meledakdikarenakan perbuatan mereka terdakwa yang melakukan pengisian gastanpa izin dari pertamina atau pengisian gas bukan pada tempatnya (SPBE)itu bisa menyebabkan gas meledak ;Hal. 12 dari 15 hal. Put. No. 937 K/Pid.Sus/2011e.

Bahwa mereka terdakwa 1, terdakwa II dan terdakwa III telahmemindahkan Gas elpiji dari ukuran 3 Kg ke tabung Gasukuran 50 Kg dengan menggunakan alat Regulator yangdilakukan bukan ditempat SPBE SPPBE(stasiun PengisiaanBulk dan stasiun pengisiaan dan penganguktan Bulk Elpiji)yang telah ditunjuk oleh PT.Pertamina dimana persyaratanyang harus dilengkapi untuk memperoleh perijinan tentangpengisiaan Gas Elpiji adalah a.ljin Prinsip dari pertamina,bijin ijin dari Migas dan Perijinan dari Pemkot Bekasi.were

Bahwa mereka terdakwa 1, terdakwa II dan terdakwa III telahmemindahkan Gas elpiji dari ukuran 3 Kg ke tabung Gasukuran 50 Kg dengan menggunakan alat Regulator yangdilakukan bukan ditempat SPBE SPPBE(stasiun PengisiaanBulk dan stasiun pengisiaan dan penganguktan Bulk Elpiji)yang telah ditunjuk oleh PT.Pertamina dimana isi tabung GasElpiji ukuran 50 Kg isi Gas elpijinya rata rata telahberkurang tidak sesuai isi yang ditentukan sebagaiman hasilukur ulang dibawa batas toleransi yang diijinkan maka hasilpenimbangan

dengan tabungukuran 3 kg, 12 kg dan 50 kg ke konsumen ;bahwa yang dimaksud LPG adalah bahan bakar hasil sampingminyak bumi yang. terdiri dari profan buton= ataucampuran propan dan buton, sedangkan yang diberikankewenangan pemerintah memproduksi LPG salah satunyaPertamina ;bahwa perbuatan yang dilakukan oleh saksi Riyanto,Ahmad Syarif dan Suhermawan yang diawasi oleh ParaTerdakwa yaitu) memindahkan gas elpiji dari tabung isi 3kg ke tabung 50 kg dengan menggunakan alat regulatoryang dilakukan bukan di SPBE

tabung isi 3 kg ke tabung isi50 kg dijual ke restauran dan ke pabrik oleh OlanManurung, namun para Terdakwa tidak tahu ke restauran danke pabrik mana gas itu dijual, demikian pula ParaTerdakwa tidak tahu harganya ; Bahwa sesuai dengan keterangan ahli Nyoman Sumadjaya,menyatakan perbuatan para saksi Riyanto, Suhermawan danAhmad Syarif memindahkan gas elpiji dari ukuran 3kg ke tabung gas ukuran 50 kg dan yang diawasi olehpara Terdakwa dengan menggunakan alat regulator yangdilakukan bukan ditempat SPBE

Pertamina, karenayang diperbolehkan melakukan pengisian adalah ditempattempat SPBE yang telah ditunjuk oleh PT.

Pertamina ( Persero) sehingga sampai kepadamasyarakat adalah dimulai dari SPBE (Stasiun Pengisian Bahan bakarElpiji), Agen dan Pangkalan dengan gambaran sebagai berikut.SPBE, Didalam SPBE ini terjadi kegiatan pengisian terhadap tabungtabungelpiji 3 Kg. Kegiatan pengisian ini melibatkan kegiatan penerimaan tabungkosong dari agenagen, penyortiran tabung (tabung rusak, tabung retur) dandiakhiri dengan kegiatan pengisian.

Selanjutnya hasil pengisian tersebutdikirimkan ke agenagen dengan disertai bukti SPP atau kita seringmenyebutnya dengan DO.Agen, berhubungan langsung dengan PERTAMINA dalam hal mendapatkaninstruksi jadwal pengambilan ke SPBE (Schedul Agreement SPBE) danmelakukan pembayaran atas pembelian yang akan diambil barangnya diSPBE (Tebus DO). Bagian lain dibawah Agen tidak melakukan hal ini.

Dalamkegiatan operasionalnya, agen sesuai dengan Schedul Agreement SPBEakan mengirimkan tabung kosong ke SPBE yang ditunjuk kemudian akanmenerima hasil pengisiannya dari SPBE disertai dengan dokumen SPP (DO)yang harus disesuaikan dengan SASPBE nya. Setelah menerima tabungisi dari SPBE, pihak agen langsung melakukan distribusi ke Pangkalanpangkalan yang menjadi mitra dari agen.

Pertamina (Persero) sehingga sampai kepada rumah tangga, usahamikro, nelayan dan petani sasarandimulai dari SPBE (Stasiun PengisianBahan Bakar Elpiji) lalu kKemudian LPG Tabung 3 Kg tersebut didistribusikanke Penyalur(agen), lalu selanjutnya Penyalur menyalurkan kepada SubPenyalur (pangkalan)yang telah ditunjuk, kemudian sub penyalurmenyalurkan kepengguna LPG Tertentu yang berada di wilayahnya. Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Dirjen Migas No.