Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 04-07-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Agustus 2017 — Muhammad Anif Fadhilah als. Anif Bin Warsono
4926
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANIF FADHILAH Als ANIF BinWARSONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidakwaan penuntut umum.2.
    hari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekira pukul 20.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April tahun 2017,bertempat di depan warung EX.UPT Tanjung Dewa Desa Batu TungkuRt.07 Dusun 03 Kecamatan Panyipatan Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,Halaman 4 dari 27 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN PiliSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya, olehsebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaan farmasidanr/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang
    merupakan jenis obat yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009,Carnophen yang merupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkanizin edarnya dan bahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itusemua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izinedarnya oleh Badan POM RI
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ANIF FADHILAH Als ANIF BinWarsono ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10(sepuluh) bulan , dan denda sebesar Rp.2.000.000.
Register : 27-02-2013 — Putus : 02-05-2013 — Upload : 07-06-2013
Putusan PN RANTAU Nomor 47/Pid.Sus/2013/PN.Rtu.
Tanggal 2 Mei 2013 — *Pidana :-H.ABDUL KADIR Als SAMED Bin H.MACHFUD
4013
  • MACHFUD tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
    Bypass Kelurahan Rantau Kanan Kecamatan Tapin Utara tepatnya diPakiran Terminal Rantau Bawah Bioskop, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, awalnya saksi Sdr. M.FAHROL RAJI dan saksi Sdr.
    pekerjaan kefarmasian adalah Apotekerdan Tenaga Kefarmasian yaitu tenaga yang membantu Apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari sarjana Farmasi, ahlimadya farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/AsistenFarmas1 ; 2 nnn nnn nnn nnn nnn eee eneBahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpamemiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dalam UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 1 98 ; Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan
    farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin edar adalah mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang belum didaftarkan yin edarnya atau yang sudahdicabut ijin edarnya ; Bahwa yang dimaksud keahlian dan kewenangan adalah tenaga kefarmasianyang dibuktikan dengan memiliki surat izin praktik ; Bahwa Tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Tehnis kefarmasian.Adapun Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
    UCA (DPO) sebesarRp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), sedangkan dextromethorphanmembeli di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus di bidang kefarmasiaanatau Mempunyai jin edar untuk menjual obatobat farmasi tersebut ; Bahwa terdakwa telah menjual obatobatan tersebut sudah sekitar 6 (enam)Bahwa terdakwa tahu obatobatan berupa carnophen dan dextromethorphanbiasanya dibeli oleh para remaja ataupun' orang tua dandiminum/disalahgunakan
    Setiap orang ;2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) ;A.d.1.
Putus : 06-05-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 112/PID.Sus/2014/PN.BGL
Tanggal 6 Mei 2014 — ABD. GOFAR Bin KHOLILI
8212
  • GOFAR Bin KHOLILI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABD. GOFAR Bin KHOLILI, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3.
    ., atau setidaktidaknyapada waktu lain pada bulan Januari 2014 bertempat di bengkeltermasuk Kelurahan Tembok Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu tablet warna putih logo Y, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara :e Pada hari
    GOFAR Bin KHOLILI pada hari Senintanggal 6 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain pada bulan Januari 2014 bertempat di bengkeltermasuk Kelurahan Tembok Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau/persyaratan kemanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana
    GOFAR Bin KHOLILI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah "sengaja mengedarkansediaan farmasi tang tidak memiliki ijin edar ", melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan pertama PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa ABD.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifatalternatif artinya apabila salah satu unsur telah terbukti makaterbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan menurutketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sendiri menerangkan,bahwa Terdakwa pada hari Senin pada tanggal 06 Januari 2014 sekirapukul 14.30
Putus : 25-04-2013 — Upload : 30-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 59/Pid.Sus/2013/PN.Bgl
Tanggal 25 April 2013 — MOH. RONY bin ROSIDI
255
  • RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
    RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH. RONY bin ROSIDI denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan 20 (dua puluh) hari, dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah para terdakwa tetap ditahan ;3.
    RONY bin ROSIDI pada hari Kamis tanggal 06Desember 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu laindalam bulan Desember 2012, bertempat di pinggir jalan Tamandayu Desa KarangjatiKecamatan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa
    RONY bin ROSIDI pada hari Kamis tanggal 06Desember 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu laindalam bulan Desember 2012, bertempat di pinggir jalan Tamandayu Desa KarangjatiKecamatan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana
    Saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa, aparat Satreskoba PolresPasuruan berhasil menemukan dan mengamankan 3 (tiga) butir tablet Trihexyphindyldan 1 (satu) unit HP merk Nexian warna merah.Terdakwa menerangkan bahwa terdakwa menjual obat tersebut dalam kemasanplastic tanpa disertai petunjuk penggunaan dak kegunaan obat tersebut, padahalterdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindalam menjual obatobatan serta sediaan farmasi yang lain.Terdakwa menerangkan
    RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Putus : 21-01-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 772/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 21 Januari 2014 — ROBBY TRESLIAWAN
3035
  • Menyatakan Terdakwa ROBBY TRESLIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki zin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.i.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut penjelasanundangundang (memorie van Teolichting), adalah willen en wetten/mengetahuidan menghendaki.
    Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengajaharus menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akanakibat yang akan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3disebutkan yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan pada Pasal 1angka 4 disebutkan yang maksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada Pasal 1 angka 4 disebutkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan pada Pasal angka 5 disebutkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin
    LAB: 5944/NOF/2013 tanggal 8September 2013 dari Puslabfor Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,disimpulkan pil koplo/dobel L yang diedarkan Terdakwa tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Trineksifenidil HcL, dengan demikian termasuk dalam kategorisediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhidimana terdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Ad.3.
Register : 12-07-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 151/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 30 Agustus 2017 — I. ARBAIN Als BAIN Bin MUHAMMAD, II. MUHAMMAD SYAHRI Als UWAT Bin BASRAH (Alm) III. ADI GUNTORO Als ADI Bin RASIDI
14450
  • ADI GUNTORO Als ADI Bin RASIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; --------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. ARBAIN Als BAIN Bin MUHAMMAD dan terdakwa III.
    ARBAIN Als BAIN Bin MUHAMMAD bersamaterdakwa Il MUHAMMAD SYAHRI Als UWAT Bin BASRAH (Alm) danterdakwa Ill ADI GUNTORO Als ADI Bin RASIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yangHal 3 dari 25 halaman, No. 151/Pid.Sus/201 7/PN Mrhmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 UU
    RASIDI (terdakwa Ill) pada hari Sabtutanggal 06 Mei 2017 sekira Jam 11.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei 2017 atau pada suatu waktu setidaktidaknya dalam tahun 2017,bertempat Desa Berangas Timur RT.21 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kualaatau pada suatu tempat setidaktidaknya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Marabahan yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceutical Jl.Hal 7 dari 25 halaman, No. 151/Pid.Sus/201 7/PN MrhTambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophenterbukti secara sengaja menyalurkan produk obat Charnophen tablet kepadapihak yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan dengan modus melakukanpemutihan dokumen pendistribusian obat melalui kerjasaan antara PedagangBesar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
    Alalak Kab.Batola dan saksi telah mengamankan tiga orang pelaku yang telahmengedarkan obat sediaan farmasi; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yangbernama ARBAIN Als BAIN Bin MUHAMMAD, MUHAMMAD SYAHRI AlsUWAT Bin BASRAH (Alm) dan ADI GUNTORO Als ADI Bin RASIDI tersebutbersama dengan Sdra. CORES KORABLAWAT SERALURIN, SHberdasarkan informasi dari masyarakat dan surat perintah tugas Nomor :Sp.Gas/ 22/V/2017/Resnarkoba;
Register : 08-08-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 6 September 2017 — Bahrudin als Udin bin (alm) Ibram
1019
  • Menyatakan terdakwa Bahrudin als Udin bin (alm) Ibram telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan terdakwa Bahrudin als Udin bin (alm) loram, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari subunsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa bermula pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2017 sekitar pukul 11.00 Wita Sar.HARIADI yang biasanya bekerja
    MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu primair
    Menyatakan terdakwa Bahrudin als Udin bin (alm) loram telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 04-09-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 204/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: JOKO PRASETIYO Bin SOEDARSO SIBAN
10524
  • Menyatakan terdakwa JOKO PRASETIYO BIN SOEDARSO SIBAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan
Register : 10-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 263/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: MUHAMAD SYAIFUDDIN Als. JEMBLUK Bin S
639
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SYAIFUDDIN Alias JEMBLUK Bin SISWANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1000.000,00.
Register : 17-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 15-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 7 Juni 2017 — Penuntut Umum: ANDIK SUSANTO, SH Terdakwa: YUSWANDI MANTEK Bin SAMADI
12829
Register : 30-06-2020 — Putus : 03-08-2020 — Upload : 22-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 3 Agustus 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: FERRI BAKRUL ADE SETIAWAN Bin MOCHAMAD AFANDI
7021
  • Menyatakan Terdakwa FERRI BAKRUL ADE SETIAWAN Bin MOCHAMAD AFANDI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (Tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
Register : 25-11-2017 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 73/Pid Sus/2018/PN Pli
Tanggal 9 April 2018 — TATANG Bin ABDUL RAHMAN (Alm)
9733
  • Menyatakan terdakwa TATANG Bin ABDUL RAHMAN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) Ke1 KUHP;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 73/PidSus/2018/PN Pili3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar terdakwa ditangkap pihak Kepolisian pada hari Jumattanggal 24 November 2017 sekitar pukul 00.15 Wita bertempat di depan rumah
    Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1559tanggal 04 Desember 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwaterhadap barang bukti adalah positif OBAT JENIS CARNOPHEN;Menimbang, bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edarkarena izin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lzin Edar CarnophenTablet;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa TATANG bin (alm) ABDUL RAHMAN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda ini tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 12-10-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 151/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 12 Oktober 2015 — ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI
459
  • Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutusebagaimana diamksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sesuai dengandakwaan kedua pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Bahwa pil tersebut termasuk sediaan farmasi yangmemenuhi persyaratan Farmakope Indonesia atau buku standart lainnya.Bahwa pil yang diedarkan oleh Terdakwa tersebut termasuk obat keras dandalam peredarannya tidak dapat dilakukan oleh perorangan dan dijual di saranakesehatan yang berwenang dan yang berijin serta penggunaannya harusdengan resep dokter ;Bahwa berdasarkan UU.RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah
    ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dipersidangan
    Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Putus : 11-04-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 82/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 11 April 2016 — MOH. SAFARI alias MAMAT
704
  • SAFARI alias MAMAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
    SAFARI alias MAMAT secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun2009 dalam dakwaan pertama; nnn nnn nn nnn ne nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 3 dari 15 Putusan No.82/Pid.Sus/2016/PN.Bil.dengan Peraturan Pemerintah, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 22222 non nnn nen nn nen ne nnn n neces ee neeneneeee Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 222222 2n nen ne nnn nen ne nnn n nn enn ee nneneneeene Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing petugas dari Polsek Pasrepan dan saksi CANDRA
    SAFARI alias MAMAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (Satu JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 19-08-2015 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 19 Agustus 2015 — ACHMAD JAMIL als.AMING
5126
  • Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan;3.
    Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umumdidakwa sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB atau waktu lain yang masih dalam bulanMaret 2015 bertempat dirumah saksi BANJAR SALIM alias YULI AURIN di Jl.Wendit Timur No.01 Mangliawan RT.03 RW.06 Kec.Pakis, Kabupaten Malangatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan (pil LL) tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam dakwaan Primair sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING denganpidana penjara selama 1(satu) tahun dikurangi selama terdakwa menjalanitahanan sementara dengan perintah
    atas perbuatannya.Didalam persidangan telah diajukan sebagai terdakwa yaitu yangberrnama Achmad Jamil als.Aming dengan segala identitasnyaternyata terdakwa terbukti mampu menjawab segala pertanyaanyang diajukan kepadanya dipersidangan sehingga tidakdiketemukan satupun alasan yang dapat meragukankemmpuannya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan Primair;2.
Register : 24-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Maret 2017 — MISRIYANTO als. DAYAK Bin JUANDA (Alm)
4118
  • PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
    tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
    sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
    MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
Putus : 03-12-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 455/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 3 Desember 2014 — ABDUL MAJID Bin SUMINTARI
7311
  • Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
Register : 14-05-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 90/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 7 Nopember 2012 — M. ZULKIFLI Bin ABDUL MAJID
444
  • Rheuma, 22 (dua puluh12dua) butir Suldox, 100 (seratus)butir Omestan,100 (seratus) butir Yusaimox, 4 (empat) botolBioplacenton, 69 (enam puluh sembilan) butirMuzoral, 90 (sembilan puluh) butir Minkosa, 30(tiga puluh) butir Nizoral, 20 (dua puluh) butirGrafloxin, 27 (dua puluh tujuh) butir Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (duapuluh delapan) butir Fulcin, adalah obatobatanyang termasuk dalam golongan obat keras(Daftar G) yang hanya boleh didistribusikanmelalui apotek ;e Bahwa tenaga farmasi
    untuk menjual danmengedarkan obatobatan tersebut haruslahberstatus sebagai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlianbidang farmasi untuk menjual, mengedarkanatau mendistribusikan obat Daftar G (Keras); Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan,yang pada pokoknya sebagai berikute Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan padapenyidik kepolisian, kemudian dibuat Berita
    Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanMlpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
    Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (dua puluh delapan) butir Fulcin,yang disimpan di rak lemari obat pada tokotersebut ; 222 22222 Menimbang, bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutkepada siapa saja yang berkehendak membeli dengan cara parapembeli menjelaskan sakitnya kemudian terdakwa memberikan obatyang menurut terdakwa cocok atau pembeli sudah mencari ataumenunjukan langsung menyangkut obat yang diinginkan ; Menimbang, bahwa obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
    sebagaiobat daftar G yang peredaran, penyimpanan dan peredarannya adalahapotek dengan apoteker sebagai penanggungjawabnya, sedangkan tokoobatASA adalah merupakan toko obat, sehingga meskipun toko obatterdakwa adalah toko obat yang mempunyai ijin dan mempunyai asistenapoteker, serta terdakwa tidak memiliki pendidikan keahlian kefarmasianmaupun sebagai apoteker, sehingga terdakwa bukanlah merupakanorang yang mempunyai keahlian dan pula tiada kewenangan untukmenyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi
Putus : 08-03-2012 — Upload : 16-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 49/ Pid. B/ 2012 / PN.Kpj
Tanggal 8 Maret 2012 — CHOIRUL NGATUWI Alias EKO
6213
  • Menyatakan Terdakwa CHOIRUL NGATUWI Alias EKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan persyaratan "2.
    MalangAgama IslamPekerjaan > swastaPendidikan : SMATerdakwa ditahan sejak tanggal 16 Januari 2012 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana :Sengaja mengedarkan sedia farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhistandart dan persyaratan ;Melanggar pasal : 82 ayat (2) huruf c UU RI No. 23 tahun
    Singosari Kabupaten Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratansebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (2), Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa Choirul Ngatuwi alias Eko Sumain pemilik gudang Eka Jayayang bergerak dalam bidang distributor penjualan berbagai macam kebutuhan rumah
    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (2) huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 TentangKesehatan.ATAU KeduaBahwa ia terdakwa CHOIRUL NGATUWI ALIAS EKO pada waktu dan tempat tersebutdalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart Kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaandan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (2) , Perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara
    HISRAWATLAptberkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badanPOM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf d Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Bahwa dari hasil Beritaacara keterangan Ahli Bala POM Surabaya Nomor : PY.01.974.08.10.9504 tanggal 21 Juli 2010yang ditandatangani oleh Dra.
    HISRAWATI,Apt berkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar saksisaksi :MOHAMMAD JUNAIDIANTONIUS HPWIDAGDA YUWANA4.
Putus : 24-05-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 219/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 24 Mei 2016 — USMAN Bin ABDUL SALAM
244
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Majelis Hakim tentang penentuan hari sidangpertama;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berkaitan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM terbukti dan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.SiMMT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    Gondangwetan Kab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikanPil Trihexyphenidy tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.