Ditemukan 608 data
Terbanding/Terdakwa : TRAN VAN THAI
64 — 27
Umumtanggal 23 April 2018 Nomor Register Perkara PDM10/MORO/04/2018terdakwa telah didakwa sebagai berikutDAKWAAN:KESATU:Bahwa terdakwa TRAN VAN THAI selaku Nahkoda kapal KM.KG95366TS/SIMAO001 bersama sama dengan DAO MARA selaku KKM (Kepala Kamar Mesin)Kapal KM. 95366TS/ SIMA001 (dilakukan penuntutan terpisah), DUNG selakuNahkoda kapal SIMAO002 (Daftar Pencarian Orang) dan BAY selaku Nahkoda KapalHalaman 1 dari 9 halaman Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2018/PT PBRSIMAO002 (Daftar Pencarian Orang) yang merupakan kapal
asing penangkap ikan,pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira jam 02.19 WIB atau setidaktidaknyadalam bulan Maret 2018 bertempat di Laut Natuna Utara Zona Ekonomi Eksklusif(ZEE) Indonesia pada posisi 06 09. 949 U 106 09. 483 T yang merupakanwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Tanjung Pinang yang berwenang memeriksa dan mengadilinyamelakukan atau turut serta melakukan
tentangPerubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHPidana.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa TRAN VAN THAI selaku Nahkoda kapal KM.KG95366TS/SIMAOO1 bersama sama dengan DAO MARA selaku KKM (Kepala Kamar Mesin)Kapal KM. 95366TS/ SIMA001 (dilakukan penuntutan terpisah), DUNG selakuHalaman 3 dari 9 halaman Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2018/PT PBRNahkoda kapal SIMAO002 (Daftar Pencarian Orang) dan BAY selaku Nahkoda KapalSIMAO002 (Daftar Pencarian Orang) yang merupakan kapal
ELISTON, SH
Terdakwa:
RANDO ALTAMARINO
70 — 26
Kep.Talaud, menerangkan dokumen yang diperuntukkan untuk kapal penangkapikan sesuai dengan UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI),Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Laik Operasi (SLO) serta alattangkapnya, namun untuk saat ini kapal asing tidak lagi diizinkan untukmenangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa LOLOY ANTOLIN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam
Kep.Talaud, menerangkan dokumen yang diperuntukkan untuk kapal penangkapikan sesuai dengan UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI),Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Laik Operasi (SLO) serta alattangkapnya, namun untuk saat ini kapal asing tidak lagi diizinkan untukPts. perkara No. 14/Pid.Sus.PRK/2018/PN.
Bit.hal. 12 dari 27 halBahwa ahli Perikanan adalaahn PNS bekerja di Dinas KelautanPerikanan Melonguane sebagai Kepala seksi Penangkapan ikan;Bahwa saat ini dengan adanya aturan Moratorium Penangkapanikan oleh Asing, kapal asing.
Maka kapal asing tidak diberi izinmelakukan usaha perikanan tangkap di Perairan Indonesia;Bahwa usaha penangkapan ikan oleh Kapal Ikan asing di perairanIndonesia, oleh karena tidak diterbitkannya Perizinan ataupunmenangkap ikan tanpa adanya izin sama sekali dapat disangkakanmelanggar pasal 93 ayat (2) UndangUndang Nomor 45 Tahun2009 perubahan ats Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004Tentang Perikanan;Menimbang bahwa, atas pendapat dari Ahli Perikanan yang dibacakantersebut, terdakwa mengiyakan;Menimbang
Julia Rachman, SH
Terdakwa:
Uthai Pradasuk
26 — 5
Kemudian KapalPatroli Indonesia KAL II.63/Bireun mendekati 1 (Satu) unit kapal asing tersebutdan melakukan pengakapan terhadap 1 (satu) unit Kapal KM. KHF 1751 GT.68,85. Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut ternyata KapalKM. KHF 1751 GT. 68,85 tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) untukmelakukan penangkapan ikan diwilayah Negara Republik Indonesia. Selanjutnya1 (Satu) unit Kapal KM.
sedang patroli dengan menggunakan GPS yang ada pada KapalPatroli Indonesia KAL II.l63/Bireun tersebut, ada mendeteksi 1 (Satu) unit kapalasing yang diduga melakukan penangkapan ikan diwilayah indonesia denganHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Lgsmenggunakan alat penangkap ikan jenis pukat jarring Trawl yang dilarang dinegara Repulik Indonesia karena dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan Kemudian Kapal Patroli Indonesia KAL II.l63/Bireunmendekati 1 (satu) unit kapal
asing tersebut dan melakukan pengakapanterhadap 1 (satu) unit Kapal KM.
menerangkan Alat tangkap Trawl adalah alat taogkapyang terlarang berdasarkan Kepres 39 tahun 1980 tentangpelarangan penggunaan Pukat Trawl dan Permen KP Nomor 18/MENKP/2013 tentang Perubahan ketiga terhadap Permen O02 tahun 2011tentang Penempatan alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikandi WPPNRI, Permen 02 Tahun 2015 tentang Larangan penggunaanAlat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik(Seine Net) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia; Bahwa Ahli menerangkan kapal
asing diperbolehkan melakukanpenangkapao di wilayah ZEEI, jika memiliki izin resmi dari pemerintahIndonesia berupa SIPI (Surat izin Penangkap ikan), SIUP (Surat izinusaha perikanan) Surat Laik Operasi (SLO) dan Surat PersetujuanBerlayar (SPB) sebagaimana diatur dalam Undangundang RepublikIndonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undangundang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan; Bahwa Ahli menerangkan posisi 05 09 724"U 098 39 142"T bila dilinat di peta laut dan dikonversikan
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DANH CHUNG
59 — 29
Asing jeniskapal penangkap ikan terbuat dari kayu;Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2019, KP.
dokumen kapal yang dikeluarkan Pemerintah Vietnam dan kapaltersebut secara konstruksi dan awak kapal berasal dari Vietnam, maka dapatdikatakan kapal penangkap ikan KG 95270 TS adalah termasuk kapal asing;Bahwa Ahli mengerti batas wilayah laut Indonesia meliputi 1.
HIU 11 melaksanakan patroli di perairan Natuna mendeteksi adanyadua buah kapal asing sedang melakukan kegiatan perikanan pada posisi 0540 677LU 105 54 026 BT dan kemudian KP. HIU 11 langsung melakukan pengejaranterhadap kapal ikan asing tersebut;Halaman 30 dari 45 Putusan Nomor 5 /Pid.SusPrk/2019/PN RanMenimbang, bahwa setelah dilakukan pengejaran terhadap kapal ikan KG95270 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa tersebut, kemudian berhasil ditangkapdan diperiksa oleh Tim Pemeriksa dari KP.
HIU 11 melaksanakan patroli di perairan Natuna mendeteksi adanyadua buah kapal asing sedang melakukan kegiatan perikanan pada posisi 0540 677LU 105 54 026 BT dan kemudian KP. HIU 11 langsung melakukan pengejaranterhadap kapal ikan asing tersebut; setelah dilakukan pengejaran terhadap kapalHalaman 32 dari 45 Putusan Nomor 5 /Pid.SusPrk/2019/PN Ranikan KG 95270 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa tersebut, kKemudian berhasilditangkap dan diperiksa oleh Tim Pemeriksa dari KP.
HIU 11 melaksanakan patroli di perairan Natuna mendeteksi adanyadua buah kapal asing sedang melakukan kegiatan perikanan pada posisi 0540 677LU 105 54 026 BT dan kemudian KP. HIU 11 langsung melakukan pengejaranterhadap kapal ikan asing tersebut; setelah dilakukan pengejaran terhadap kapalHalaman 39 dari 45 Putusan Nomor 5 /Pid.SusPrk/2019/PN Ranikan KG 95270 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa tersebut, kKemudian berhasilditangkap dan diperiksa oleh Tim Pemeriksa dari KP.
INDRA JAYA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN TOAN
86 — 19
dikapal pokok KM BV 4851 TS.Bahwa saksi menerangkan kapal penangkap ikan KM BV 4850 TStesebut bersal dari Negara Vietnam dengan ABK adalah sebanyak 3( tiga ) orang termasuk nahkoda ( terdakwa) yang semuanya adalahberkwarganegaraan Vietnam .Bahwa pada saat KP KP BISMA 8001 sedang melakukan tugaspatroli di perbatasan wilayah perairan Indonesia Vietnam di perairanZEEI wilayah laut natuna pada kordinat 06. 04.244 LU 105 54 226 BThari jum,at tanggal 07 juli 2017 jam 12.50 wib telah tertangkaptangan kapal
asing penangkap ikan KM BV 4850 TS yang sedangmelakukan penangkapan ikan~ di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia.Bahwa saksi menerangkan telah menangkap KM BV 4850 TS tersebutberawal dari KP Bisma 8001 yg sedang melaksanakan patroli padajum,at tanggal 07 juli 2017 pada kordinat 05. 51.400 LU 105 53887 BT telah mendeteksi kapal asing, kemudian diadakanpengejaran , penghentian dan dilanjutkan dengan pemeriksaanterhadap kapal asing penangkapan ikan KM BV 4850 TS pada kordinat06. 04.244
Bahwa pada saat KP KP BISMA 8001 sedang melakukan tugaspatroli di perbatasan wilayah perairan Indonesia Vietnam di perairanZEEI wilayah laut natuna pada kordinat 06. 04.244 LU 105 54 226 BT hari jum,at tanggal O7 juli 2017 jam 12.50 wib telah tertangkaptangan kapal asing penangkap ikan KM BV 4850 TS yang sedangmelakukan penangkapan ikan~ di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia.
Bahwa saksi telah menangkap KM BV 4850 TS tersebut berawal dariKP Bisma 8001 yg sedang melaksanakan patroli pada jum,at tanggal07 juli 2017 pada kordinat 05. 51.400 LU 105 53 887 BT telahmendeteksi kapal asing, Kemudian diadakan pengejaran , penghentiandan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap kapal asingpenangkapan ikan KM BV 4850 TS pada kordinat 06. 04.244 LU 105 54 226 BT pada hari jum,at tanggal 07 juli 2017 jam 12.50 wib Bahwa setelah kapal penangkap ikan KM 4850 TS tersebut ditangkapmaka
Terbanding/Penuntut Umum : ARDYANSYAH, SH
84 — 35
kembali mengirimkan titik koordinat dengan titikO03 275211 S 96 151798 E kepada TERDAKWA dan ternyata juga masihterlalu jauh sehingga pada hari Senin tanggal 19 April 2021 sekitar sore harisaksi BUSTAMAM ALIAS TAMAM kembali mengirimkan titik koordinat yangke tiga kalinya kepada TERDAKWA dengan titik O5 53 N 94 27 E danTERDAKWA bersama dengan 2 (dua) orang rekan ABKnya kemudianberangkat menuju keketitik koordinat yang diberikan dan pada hari Selasatanggal 20 April 2021 sekitar pukul 07.00 Wib, ada kapal
asing yangmendekati kapal TERDAKWA kemudian setelah berdekatan 10 (sepuluh)orang ABK kapal asing segera memindahkan sabusabu yang disimpan didalam 24 (dua puluh empat) karung dan 4 (empat) tas jinjing yang dibungkusdi dalam box plastik ke dalam kapal TERDAKWA dan setelah berhasilHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 18/PID.Sus/2022/PT BNA.dipindahkan kemudian narkotika tersebut di simpan oleh TERDAKWAbersama 2 orang ABKnya yaitu AYAH LEM dan AZHARI ke dalam fiber ikandan kamar mesin kapal setelah itu
275211 S 96 151798 E kepada TERDAKWA dan ternyata juga masihterlalu jauh sehingga pada hari Senin tanggal 19 April 2021 sekitar sore harisaksi BUSTAMAM ALIAS TAMAM kembali mengirimkan titik koordinat yangHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 18/PID.Sus/2022/PT BNA.ke tiga kalinya kepada TERDAKWA dengan titik O5 53 N 94 27 E danTERDAKWA bersama dengan 2 (dua) orang rekan ABKnya kemudianberangkat menuju keketitik koordinat yang diberikan dan pada hari Selasatanggal 20 April 2021 sekitar pukul 07.00 Wib, ada kapal
asing yangmendekati kapal TERDAKWA kemudian setelah berdekatan 10 (sepuluh)orang ABK kapal asing segera memindahkan sabusabu yang disimpan didalam 24 (dua puluh empat) karung dan 4 (empat) tas jinjing yang dibungkusdi dalam box plastik ke dalam kapal TERDAKWA dan setelah berhasildipindahkan kemudian narkotika tersebut di simpan oleh TERDAKWAbersama 2 orang ABKnya yaitu AYAH LEM dan AZHARI ke dalam fiber ikandan kamar mesin kapal setelah itu mereka segera kembali ke pantai dansetelah mendapatkan
DAVID JOHNIE. SH
Terdakwa:
Tran Do
39 — 25
Sedangkan pelayaran adalah satukesatuan system yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan,keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritimsebagaimana disebutkan dalam pasal 1 ayat (1) dan ayat (86) UndangUndang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran;Bahwa kapal asing adalah kapal yang berbendera selain bendera Indonesiadan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia sebagaimana disebutkandalam pasal 1 ayat (39) UndangUndang Nomor 17 Tahun 2008 TentangPelayaran;Bahwa dari hasil
BV 5367 TS tersebut adalah kapal asing;Bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Pelayaran lakukan, KM. BV5367 TS termasuk kapal penangkap ikan yang terbuat dari kayu, dengandimensi bangunan kapal panjang 19 m, lebar 4 m, dalam 3 m, lambung dananjungan kapal berwarna biru, mempunyai tonnage kurang lebih 56 GrossTonnase (GT) dan mesin kapal yang digunakan merk Mitshubishi 6 Silinderdengan daya 500 Paarden Kracht (Pk);Bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Pelayaran lakukan,nahkoda KM.
BV 5367 TS yang diperiksa dan ditangkap KRI.Abdul Halim Perdanakusuma355 pada tanggal 6 April 2018 tidakmengibarkan bendera, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nahkodaberkewarganegaraan Vietnam, tidak memiliki dokumen kelengkapan kapalyang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatat dalambuku/daftar kapal Indonesia, maka walaupun KM BV 5367 TS tidakmengibarkan bendera dapat dikatakan kapal penangkap ikan KM BV 5367TS adalah termasuk kapal asing ;Bahwa Benar Terdakwa sebagai
BV 5367 TS yang diperiksa dan ditangkap KRI.Abdul Halim Perdanakusuma355 pada tanggal 6 April 2018tidakmengibarkan bendera, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nahkodaberkewarganegaraan Vietnam, tidak memiliki dokumen kelengkapan kapalyang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatat dalambuku/daftar kapal Indonesia, maka walaupun KM BV 5367 TS. tidakmengibarkan bendera dapat dikatakan kapal penangkap ikan KM BV 5367TS adalah termasuk kapal asing ;Bahwa Benar Terdakwa sebagai
BV 5367 TS yang diperiksa dan ditangkap KRI.Abdul Halim Perdanakusuma355 pada tanggal 6 April 2018tidakmengibarkan bendera, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nahkodaberkewarganegaraan Vietnam, tidak memiliki dokumen kelengkapan kapalyang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatat dalambuku/daftar kapal Indonesia, maka walaupun KM BV 5367 TS tidakmengibarkan bendera dapat dikatakan kapal penangkap ikan KM BV 5367TS adalah termasuk kapal asing ; Bahwa Benar Terdakwa sebagai
Terbanding/Terdakwa : MURSYIDIN Alias TENGKU MURSYIDIN Bin SULAIMAN
47 — 20
151798 E kepada saksi HASAN YUNUS ALIAS HASANdan ternyata juga masih terlalu jauh sehingga pada hari Senin tanggal 19April 2021 sekitar sore hari saksi BUSTAMAM ALIAS TAMAM kemballimengirimkan titik koordinat yang ke tiga kalinya kepada saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN dengan titik O5 53 N 94 27 E dan saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN bersama dengan 2 (dua) orang rekan ABKnyakemudian berangkat menuju keketitik koordinat yang diberikan dan pada hariSelasa tanggal 20 April 2021 sekitar pukul 07.00 Wib, ada kapal
asing yangmendekati kapal saksi HASAN YUNUS ALIAS HASAN kemudian setelahHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 23/PID.SUS/2022/PT BNA.berdekatan 10 (Sepuluh) orang ABK kapal asing segera memindahkan sabusabu yang disimpan di dalam 24 (dua puluh empat) karung dan 4 (empat)tas jinjing yang dibungkus di dalam box plastik ke dalam kapal saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN dan setelah berhasil dipindahkan kemudian narkotikatersebut di simpan oleh saksi HASAN YUNUS ALIAS HASAN bersama 2orang ABKnya yaitu AYAH LEM dan
151798 E kepada saksi HASAN YUNUS ALIAS HASANdan ternyata juga masih terlalu jauh sehingga pada hari Senin tanggal 19April 2021 sekitar sore hari saksi BUSTAMAM ALIAS TAMAM kembalimengirimkan titik koordinat yang ke tiga kalinya kepada saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN dengan titik O5 53 N 94 27 E dan saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN bersama dengan 2 (dua) orang rekan ABKnyakemudian berangkat menuju keketitik koordinat yang diberikan dan pada hariSelasa tanggal 20 April 2021 sekitar pukul 07.00 Wib, ada kapal
asing yangmendekati kapal saksi HASAN YUNUS ALIAS HASAN kemudian setelahberdekatan 10 (Sepuluh) orang ABK kapal asing segera memindahkan sabusabu yang disimpan di dalam 24 (dua puluh empat) karung dan 4 (empat)tas jinjing yang dibungkus di dalam box plastik ke dalam kapal saksi HASANYUNUS ALIAS HASAN dan setelah berhasil dipindahkan kemudian narkotikatersebut di simpan oleh saksi HASAN YUNUS ALIAS HASAN bersama 2orang ABKnya yaitu AYAH LEM dan AZHARI ke dalam fiber ikan dan kamarmesin kapal setelah
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
DUONG VAN RO
53 — 24
Penuntut Umum tetap pada tuntutannya;Menimbang, bahwa atas tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonandari Terdakwa tersebut, Terdakwa tetap pada permohonannya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumsebagaimana Surat Dakwaan No.Reg.Perkara: PDM58/RNI/05/2017, tanggal 24Mei 2017, dimana Penuntut Umum telah mendakwa Terdakwa melakukan tindakpidana berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa, DUONG VAN RO Nakhoda kapal KM KH 98561 TS yangmerupakan kapal
asing penangkap ikan yang mengibarkan bendera Vietnam padahari Jumat tanggal 6 Januari 2017 sekira Pukul 16.30 WIB atau setidaktidaknyadalam bulan Januari 2017 bertempat di perairan Natuna / ZEEI Laut China Selatanpada posisi 054842 LU 110 00 12 BT yang merupakan wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriRanai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya yang dengan sengaja
Sedangkan pelayaran adalah satu kesatuan system yangHalaman 14 dari 35 Putusan Nomor 35/Pid.SusPrk/2017/PN Ranterdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan,serta perlindungan lingkungan maritim sebagaimana disebutkan dalam pasal 1ayat (1) dan ayat (36) UURI Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran;Bahwa, kapal asing adalah kapal yang berbendera selain bendera Indonesiadan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia sebagaimana disebutkan dalampasal 1 ayat (39) UURI Nomor
17 tahun 2008 tentang Pelayaran;Bahwa, dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Pelayaran lakukan, kapalpenangkap ikan KM KH 98561 TS yang diperiksa dan ditangkap KRI OswaldSiahaan354 pada tanggal 6 Januari 2017 mengibarkan bendera Vietnamdan kapal tersebut tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal yang dikeluarkanoleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatat dalam kapal Indonesia,maka dapat dikatakan kapal penangkap ikan KH.98561 TS tersebut adalahtermasuk kapal asing;Bahwa, dari hasil pemeriksaan
adalah izin tertulis yang harusdimiliki setiap kapal perikanan untuk melakukan penangkapan ikan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari SIUP;Menimbang, bahwa bagi kapal penangkap ikan berbendera asing dan tidakmemiliki Surat izin Penangkpan Ikan (SIPI) selama berada di wilayah pengelolaanperikanan Indonesia (WPPI) wajib menyimpan alat penangkap ikan di dalam palkakapalnya, sebaliknya pula apabila kapal asing tersebut memiliki Surat IzinPenangkpan Ikan (SIPI) akan tetapi posisinya berada di luar
ADELINA KAMALIRANG
13 — 9
anak Pemohon lahir pada tanggal 11 Agustus 2006;Bahwa calon suami dari anak Pemohon Maikel Martinus Jemsi Edio, lahirdi Aertembaga pada tanggal 8 Juni 1990;Bahwa anak Pemohon sudah selesai sekolah;Bahwa anak pemohon Asri Bobihu dan Maikel Martinus Jemsi Ediomereka berdua tidak dipaksakan untuk menikah hanya karena anakpemohon sudah hamil;Bahwa mereka berdua suka sama suka;Bahwa kedua bela pihak orang tua dari mereka berdua setuju merekaakan menikah;Bahwa calon suami anak Pemohon adalah nelayan kapal
asing;Atas keterangan saksi tersebut, pemohon membenarkan dan tidakkeberatan;2.
anak Pemohon lahir pada tanggal 11 Agustus 2003;Bahwa calon suami dari anak Pemohon Maikel Martinus Jemsi Edio, lahirdi Aertembaga pada tanggal 8 Juni 1990;Bahwa anak Pemohon sudah selesai sekolah;Bahwa anak pemohon Asri Bobihu dan Maikel Martinus Jemsi Ediomereka berdua tidak dipaksakan untuk menikah hanya karena anakpemohon sudah hamil;Bahwa mereka berdua suka sama suka;Bahwa kedua bela pihak orang tua dari mereka berdua setuju merekaakan menikah;Bahwa calon suami anak Pemohon adalah nelayan kapal
asing;Atas keterangan saksi tersebut, pemohon membenarkan dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa selain itu telah pula didengar keterangan Pemohondan suami Pemohon yang bernama Yance Kabobihu, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saat ini anak Pemohon yang bernama Asri Bobihu telahberpacaran dengan seorang lakilaki bernama Maikel Martinus Jemsi Edio,namun hubungan tersebut telah melewati batas, sehingga Asri Bobihumenjadi hamil dan usia kehamilannya saat ini telah memasuki usia
28 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1708 K//PID.SUS/2010v. 1 (satu) lembar Copy Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing (PPKA)No.: AT 562/424/14/102/08 tanggal 19 Mei 2008 yang di keluarkanKantor Departemen Perhubungan Dirjen Hubla;w. 1 (satu) buah Buku Kesehatan No. : BK.08 yang dikeluarkan KepalaPelabuhan Batam;x. 1 (Satu) buah Buku Catatan Posisi Kapal MT. Aqua Marine. Dirampasuntuk Negara;5.
Wasaka Sudarma Putera;1 (satu) lembar Copy Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing (PPKA)No. : AT 562/424/14/102/08 tanggal 19 Mei 2008 yang di keluarkanKantor Departemen Perhubungan Dirjen Hubla;1 (satu) buah Buku Kesehatan No. : BK.08 yang dikeluarkan KepalaPelabuhan Batam;1 (satu) buah Buku Catatan Posisi Kapal MT. Aqua Marine;Hal. 14 dari 22 hal. Put. No. 1708 K//PID.SUS/2010Dikembalikan kepada Terdakwa :PITOJO TANAMAN ALS APING ;3.
Wasaka Sudarma Putera;1 (satu) lembar Copy Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing(PPKA) No. : AT 562/424/ 14/ 102/08 tanggal 19 Mei 2008 yang dikeluarkan Kantor Departemen Perhubungan Dirjen Hubla;1 (satu) buah Buku Kesehatan No. : BK.08 yang dikeluarkan KepalaPelabuhan Batam;1 (satu) buah Buku Catatan Posisi Kapal MT. Aqua Marine;Hal. 17 dari 22 hal. Put.
Wasaka Sudarma Putera;1 (satu) lembar Copy Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing(PPKA) No. : AT 562/424/14/102/08 tanggal 19 Mei 2008 yang dikeluarkan Kantor Departemen Perhubungan Ditjen Hubla;1 (satu) buah Buku Kesehatan No. Bk.08 dikeluarkan KepalaPelabuhan Batam;1 (satu) buah Buku Catatan Posisi Kapal MT. Aqua Marine;.
Terbanding/Terdakwa : DAO MARA
69 — 28
Nomor 247/PID.SUS/2018/PT PBR Bahwa terdakwa DAO MARA selaku KKM (Kepala Kamar Mesin) Kapal KM.95366TS/ SIMAO001 bersama sama dengan TRAN VAN THAI selaku Nahkodakapal KM.KG95366TS/ SIMAOO1 (dilakukan penuntutan terpisah), DUNG selakuNahkoda kapal SIMAOO2 (Daftar Pencarian Orang) dan BAY selaku NahkodaKapal SIMA002 (Daftar Pencarian Orang) yang merupakan kapal asing penangkapikan, pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira jam 02.19 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Maret 2018 bertempat di Laut
35 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
NGUYEN MINH TRI yang melakukan penangkapan ikan di perairanlaut Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia tersebut dipergoki olehnelayan Indonesia pada hari minggu tanggal 12 Desember 2010 pada posisikoordinat 0450112 LU10755030 BT dan melaporkannya melalui radiodan Telepon Satelit kepada Kapal Patroli Polisi BISMA 520; Selanjutnya setelah menerima informasi dari nelayan tersebut Kapal PatroliPolisi BISMA 520. segera melakukan pengejaran terhadap kapal asing yangdiinformasikan melakukan penangkapan
NGUYEN MINH TRI yang melakukan penangkapan ikan di perairanlaut Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia tersebut dipergoki olehnelayan Indonesia pada hari minggu tanggal 12 Desember 2010 pada posisikoordinat 0450'112 LU10755030 BT dan melaporkannya melalui radiodan Telepon Satelit kepada Kapal Patroli Polisi BISMA 520;Selanjutnya setelah menerima informasi dari nelayan tersebut Kapal PatroliPolisi BISMA 520. segera melakukan pengejaran terhadap kapal asing yangdiinformasikan melakukan penangkapan
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
4.Ade Suganda, SH
5.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
TONG LAM
76 — 31
asing adalah kapal yang berbenderaselain bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesiasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 Angka 39 UndangUndang Nomor 17Tahun 2008 tentang Pelayaran ; Bahwa Ahli mengerti batas wilayah laut Indonesia meliputi, batas laut territorial,batas landas kontinen, batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI) ; Bahwa Ahli berpendapat berdasarkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1983tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia bahwa ZEEI adalah jalur diluar danberbatasan dengan
Kapal BD 11102 TS merupakan kapal asing yang berasal dari Vietnam ; Bahwa Ahli menerangkan kapal BD 1102 TS terbuat dari kayu berukuran 20 GT dan bermesin Yanmar 6 Cylinder ;15 SALINAN Bahwa, Ahli berpendapat bahwa, yang bertanggung jawab di atas kapal adalahnahkoda menurut Undangundang;Terhadap keterangan Ahli Pelayaran yang dibacakan dan diterjemahkanoleh penterjemah tersebut, Terdakwa melalui penterjemahnya menyatakan tidakberkeberatan ; 3.
BD 11102 TS tidak ditemukandokumen apapun yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia ; Bahwa berdasarkan Ahli Pelayaran berpendapat kapal asing adalah kapal yangberbendera selain bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesiasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 39 UndangUndang Nomor 17 Tahun2008 tentang Pelayaran ; Bahwa Ahli Pelayaran berpendapat dari hasil pemeriksaan yang Ahli Pelayaranlakukan, kapal penangkap ikan KM.
BD 11102 TS adalah termasuk kapal asing ;Bahwa Ahli Pelayaran menerangkan batas wilayah laut Indonesia meliputi 1. BatasLaut Teritorial, 2. Batas Landas Kontinen, 3.
Kapal BD 11102 TS merupakan kapal asing yang berasal dari Vietnam ;Menimbang, bahwa Kapal KM. BD 11102 TS yang dinahkodai olehTerdakwa mengibarkan bendera Vietnam, dan tidak memiliki surat/dokumen kapal daripemerintah Indonesia dan tidak tercatat dalam buku/daftar kapal Indonesia, oleh karenaitu kapal KM.
1.DAVID JOHNIE. SH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN KHANH
39 — 24
Bahwa kapal asing adalah kapal yang berbendera selain bendera Indonesiadan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia sebagaimana disebutkandalam Pasal 1 angka (39) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17Tahun 2008 Tentang Pelayaran ;6.
Bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Pelayaran lakukan, kapalpenangkap ikan BV 923457 TS yang diperiksa dan ditangkap KRI Halasan630 pada tanggal 26 April 2017 mengibarkan bendera kebangsaan Vietnamdan kapal tersebut tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal yangdikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatat sebagaikapal Indonesia, maka dapat dikatakan kapal penangkap ikan BV 923457TS tersebut adalah termasuk kapal asing ;7.
asing ;e Bahwa sesuai hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Pelayaran lakukan,menggunakan Peta Laut nomor 354 yang dikeluarkan oleh Dinas HidroOceanografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut pengeluaran keduabulan Mei tahun 2010, posisi 07 08 30 U 107 39 48 T dimana kapalpenangkap ikan asing BV 923457 TS dengan nahkoda Nguyen van Khanhdiperiksa dan ditangkap KRI Halasan630 karena diduga keras melakukantindak pidana perikanan berada di perairan Natuna ZEEI berjarak kuranglebih 143 (Seratus empat
dan jaring diatas geladak kapal berupa jaring pair trawls ;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli BidangPelayaran lakukan, kapal penangkap ikan BV 92347 TS yang diperiksa danditangkap KRI Halasan360 pada tanggal 26 April 207 tidak mengibarkanbendera kebangsaan dan kapal tersebut tidak memiliki dokumen kelengkapankapal yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia sehingga tidak tercatatsebagai kapal Indonesia, maka dapat dikatakan kapal penangkap ikan BV92347 TS tersebut adalah termasuk kapal
asing tersebut memilikiSurat Izin Penangkpan Ikan (SIPI) akan tetapi posisinya berada di luar daerahpenangkapan ikan yang diizinkan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia(WPPI) maka wajib menyimpan alat penangkap ikannya ;Menimbang, bahwa kapal ikan BV 92347 TS yang dinahkodai olehTerdakwa tersebut berangkat dari pelabuhan Vung Tau Vietnam pada tanggal28 Maret 2017 untuk melakukan penangkapan ikan diwilayah laut perbatasanantara laut Indonesia Vietnam, akan tetapi pada tanggal 26 April 2017
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
4.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
NGUYEN TRINH
58 — 26
,ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis,kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan bengunanterapung yang tidak berpindahpindah, sedangkan pelayaran adalah satu15kesatuan system yang terdiri atas angkutan di Perairan, kepelabuhanan,keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritimsebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1) dan ayat (36) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ; Bahwa Ahli Pelayaran berpendapat kapal
asing adalah kapal yangberbendera selain bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftarkapal Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 ayat (39)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran ; Bahwa, Ahli mengerti batas wilayah laut Indonesia meliputi, batas lautterritorial, batas landas kontinen, batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI); Ahli berpendapat bahwa, berdasarkan Undangundang nomor 5 Tahun1983 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia bahwa ZEEI adalahjalur diluar
Pemerintah Indonesia, dan kapal tersebut secarakonstruksi dan awak kapal berasal dari Vietnam, maka dapat dikatakankapal penangkap ikan KM BD 30832 TS adalah termasuk kapal asing;Bahwa Ahli Pelayaran menerangkan batas wilayah laut Indonesia meliputi 1.Batas Laut Teritorial, 2.
asing adalah kapal yang selain bendera Indonesia dan tidakdicatat dalam daftar kapal Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari para SaksiSaksi yangketerangannya dibacakan di depan persidangan dan pendapat dari Ahli sertaketerangan Terdakwa, bahwa kapal penangkap ikan KM BD 30832 TS yangdinahkodai oleh Terdakwa tersebut berangkat dari pelabuhan Binh Dinh Vietnam tanggal 13 Maret 2017 sekira pukul 13.00 WIB (Waktu Vietnam)menuju perairan Vietnam.Setelah 10 (Sepuluh) hari berada di laut
asing;Menimbang, bahwa Kapal KM BD 30832 TS yang dinahkodai olehTerdakwa mengibarkan bendera Vietnam, dan tidak memiliki Surat/dokumenkapal dari pemerintah Indonesia dan tidak tercatat dalam buku/daftar kapalIndonesia, oleh karena itu kapal KM BD 30832 TS adalah kapal ikan asingsebagaimana ketentuan dalam Pasal 1 angka 39 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di depanpersidangan yang dihubungkan dengan keterangan
85 — 12
menerangkan Alat tangkap Trawl adalah alat tangkap yangterlarang berdasarkan Kepres 39 tahun 1980 tentang pelaranganpenggunaan Pukat Trawl dan Permen KP Nomor 18/MENKP/2013tentang Perubahan ketiga terhadap Permen 02 tahun 2011 tentangPenempatan alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan di WPPNRI,Permen 02 Tahun 2015 tentang lLarangan penggunaan AlatPenangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Net) diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;Bahwa saksi menerangkan kapal
asing diperbolehkan melakukanpenangkapan di wilayah ZEEI, jika memiliki izin resmi dari pemerintahIndonesia berupa SIPI (surat izin Penangkap ikan), SIUP (surat izinusaha perikanan) Surat Laik Operasi (SLO) dan Surat PersetujuanBerlayar (SPB) sebagaimana diatur dalam Undangundang RepublikIndonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undangundang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan;Bahwa saksi menerangkan posisi 04 40 00 LU 098 35 20 BT biladilihat di peta laut dan dikonversikan
tidak memilikisipi sebagaimana dimaksud dalam pasal 27.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, ahli dan keterangan Terdakwasendiri ternyata pada hari Jumat tanggal 10 Maret 2017 sekira pukul 01.50 WIBdi perairan teritorial Wilayah ZEE Indonesia Koordinat 04 40 00 LU 098 3520 BT, saat Kapal Patkamla IllL132/Peudawa sedang patroli denganmenggunakan GPS yang ada pada Kapal Patkamla Il132/Peudawa tersebut ,ada mendeteksi 1 (satu) unit kapal
asing yang diduga melakukan penangkapanikan diwilayah indonesia.Menimbang, bahwa Kemudian Kapal Patkamla ll.132/Peudawamendekati 1 (satu) unit kapal asing tersebut dan melakukan pengakapanterhadap 1 (satu) unit Kapal KM KHF 1785.
83 — 43
Reg.Perkara : PDM12/MORO/04/2018 tanggal 25 April 2018,Terdakwa telah didakwa dengan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa terdakwa TRAN ANH TUAN selaku Nahkoda kapal KM.BV5480TS bersama sama dengan TRAN DUC THOI selaku KKM (KepalaKamar Mesin) Kapal KM.BV 5480TS (dilakukan penuntutan terpisah), yangmerupakan kapal asing penangkap ikan, pada hari Kamis tanggal 15 Maret2018 sekira jam 18.01 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Maret 2018bertempat di Laut Natuna Utara Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE
selaku KKM (KepalaKamar Mesin) Kapal KM.BV 5480TS (dilakukan penuntutan terpisah), yangmerupakan kapal asing penangkap ikan, pada hari Kamis tanggal 15 Maret2018 sekira jam 18.01 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Maret 2018bertempat di Laut Natuna Utara Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesiapada posisi 05 45. 693U105 52. 003T yang merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikananpada Pengadilan
1.SENOPATI, S.H.
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
DAO VAN QUYNH
86 — 35
NRP.96177 dan saat ini penugasan diBAKAMLA sebagai Awak Kapal KN Bintang Laut401 mulai tahun 2013sampai sekarang dengan jabatan Juru Telegraf ;Halaman 14 Putusan Nomor 16/Pid.SusPrk/2019/PN Rane Bahwa dasar pelaksanaan KN BINTANG LAUT401melaksanakan operasi berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor :SPRIN665/OL.00/VI/2019 tanggal 14 Juni 2019 dan Surat PerintahGerak Nomor : PG/10/OL.00/V1I/2019 tanggal 14 Juni 2019 dari KepalaBAKAMLA ;e Bahwa kapal yang ditangkap bernama BV 8909 TSmerupakan kapal asing
BINTANG LAUT401melaksanakan operasi berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor :SPRIN665/OL.00/VI/2019 tanggal 14 Juni 2019 dan Surat PerintahGerak Nomor : PG/10/OL.00/V1I/2019 tanggal 14 Juni 2019 dari KepalaBAKAMLA ;e Bahwa kapal yang ditangkap bernama BV 8909 TSmerupakan kapal asing jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu ;Halaman 16 Putusan Nomor 16/Pid.SusPrk/2019/PN Rane Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 KN.BINTANG LAUT401 sedang melaksanakan patroli laut, sekira pukul22.30 WIB di
olehPemerintah Indonesia namun terdapat dokumen kapal yangdikeluarkan Pemerintah Vietnam dan kapal tersebut secara konstruksidan awak kapal berasal dari Vietnam, maka dapat dikatakan kapalpenangkap ikan BV 8909 TS adalah termasuk kapal asing ;e Bahwa Ahli mengerti batas wilayah laut Indonesia meliputi :1.
asing atau bukan, menentukankapal asing atau bukan dapat dilihat pada suratsurat kapal, bentukkapal dan awak kapal.
Jadi dapat disimpulkan kapal BV 8909 TSadalah kapal asing ;e Bahwa kapal BV 8909 TS berukuran 185 GT dan beratbersih 86 NT dengan cara mengukur yaitu diukur dari panjang kapal25 meter, lebar kapal 7 meter, dalam kapal 5 meter dan ditambahbangunan diatas kapal dengan cara pengukuran kapal dalam negeri ;e Bahwa kapal BV 8909 TS menggunakan merk mesinpenggerak Cummins 12 cylinder dengan daya 800 HP ;e Bahwa berdasarkan bentuk kapal dan awak kapalmenunjukkan kapal BV 8909 TS berasal dari negara Vietnam
1.DAVID JOHNIE. SH
2.SENOPATI, S.H.
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TOAN TRUNG
59 — 39
Berdasarkan Pasal 42 ayat (3) berbunyi setiap kapal perikananyang akan berlayar melakukan penangkapan ikan dan/ataupengangkutan ikan dari pelabuhan perikanan wajib memiliki SuratPersetujuan Berlayar yang dikeluarkan Syahbandar perikanan,Syahbandar Perikanan Indonesia yang berwenang dalam memberikanSPB untuk melakukan penangkapan ikan di WPPRI ; Bahwa dari hasil pemeriksaan kapal asing tersebut adalah kapalperikanan, dan mengibarkan bendera asing ; Bahwa jaring Trawl adalah merupakan jaring yang berbentuk
Asing adalah kapal yangberbendera selain bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftarkapal Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 Angka (39)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran ;Bahwa Ahli mengerti batas wilayan Laut Idonesia meliputi, batas lautterritorial, batas landas kontinen, batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1983 tentangZona Ekonomi Eksklusif Indonesia bahwa ZEEI adalah jalur luar danberbatasan dengan
KG 95315 TS merupakan kapal asing yangberasal dari Vietnam ;Bahwa setiap kapal yang berlayar wajib memiliki Surat PersetujuanBerlayar (SPB) ;Bahwa kapal KG 95315 TS yang ditangkap KRI Wiratno379berukuran GT 106 ;Bahwa kapal KG 95315 TS terbuat dari kayu dan bermesin No.61700122000 IR ;Bahwa cara menentukan ukuran GT kapal KG 95315 TS adalah diukur dari geladak ukur dan lebar kapal, dalam kapal dan ditambahbangunan diatas kapal dengan menggunakan cara pengukuran kapaldalam negeri ;Bahwa sehubugan
asing tersebut adalah kapal perikanan,dan mengibarkan bendera asing ;Halaman 26 dari 39 Halaman Putusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2019/PN RanBahwa alat tanggkap yang digunakan adalah jaring Trawl, merupakanjaring yang berbentuk kantong, ground ropenya menggunakan rantai besisebagai pemberat atau pengejut, dibagian tali ris bawah ada bobin darikaret sintetis untuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring,memakai pelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas carakerjanya ditarik ooleh 1 (satu
Kapal KG 95315TS merupakan kapal asing yang berasal dari Vietnam ;Bahwa para saksi ABK tahu melakukan penangkapan ikan di wilayahperairan Indonesia tanpa dilengkapi suratsurat/Dokumen yang sah tidakdiperbolehkan, tetapi saat kapal saksi memasuki perairan Indonesia itudikarenakan menghindar dari kegiatan latihan militer di perairan lautMalaysia ;Halaman 27 dari 39 Halaman Putusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2019/PN RanBahwa kapal Terdakwa sebenarnya berencana untuk menurunkan jaringuntuk menangkap ikan, namun