Ditemukan 301 data
146 — 52
Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan menurut Agama Kristen Katolik dihadapan pemuka Agama yang bernama Rm Hubert Hady Setiawan, Pr di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius di Denpasar pada tanggal 1 Februari 2009 sebagaimana tercatat di dalam Sakramen Perkawinan Reg.Lib.H No. 1593/2009 tertanggal 1 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh Keuskupan Denpasar Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius dan berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 01/K.WN1/2009 tertanggal
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah yang telahmelangsungkan perkawinan berdasarkan Agama Kristen Katolik dihadapanHalaman 1 Putusan No. 441/PDT.G/2018/PN.JKT.BRTpemuka Agama yang bernama Rm Hubert Hady Setiawan, Pr pada GerejaKatolik Santo Fransiskus Xaverius di Denpasar pada tanggal 1 Februari2009 sebagaimana tercatat di dalam Sakramen Perkawinan Reg.Lib.II No.1593/2009 tertanggal 1 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh KeuskupanDenpasar Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius
Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilakukan menurut Agama Kristen Katolik dihadapan pemuka Agamayang bernama Rm Hubert Hady Setiawan, Pr di Gereja Katolik SantoFransiskus Xaverius di Denpasar pada tanggal 1 Februari 2009sebagaimana tercatat di dalam Sakramen Perkawinan Reg.Lib.H No.1593/2009 tertanggal 1 Februari 2009 yang dikeluarkan olehKeuskupan Denpasar Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius danberdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 01/K.WN1/2009tertanggal 1 Februari
11 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Biaya perkara menurut hukum;Atau apabila Pengadilan Negeri Bogor berpendapat lain Penggugat mohonputusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukaneksepsi yang pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut:Bahwa Tergugat dan Penggugat terikat dalam perkawinan secara agamaKatolik yang memiliki ciriciri hakiki (prosprietas) perkawinan adalah unitas(kesatuan) dan indissolubilitas (sifat tidak dapat diputuskan), yang dikukuhkankhusus atas dasar sakramen
78 — 22
Foto copy Sakramen Perkawinan atas nama Daminus Safsafubun danAnastasia Mubayati tertanggal 25 Juni 1994, yang diberi tanda (P.1) ; 2. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 474.2/13/VIV2006 atas namaDamianus Savsavubun dan Anastasia Savsavubun tertanggal 22 Juli 2006,yang diberi tanda (P.2) ; 22227 non no nn nn one nn nnn ne ne nee ne nee3. Foto copy Kutipan Akta Kematian Nomor : 8102KM200220170006 tertanggal20 Februari 2017, yang diberi tanda (P.3) ; 4.
STEFANUS MBAWO
36 — 28
tertulis CERAI HIDUP (videBukti P1 dan P2);Menimbang, bahwa status perkawinan sebagaimana dalam kartu tandapenduduk yang lama yaitu P7 tertulis Belum Menikah, perubahan status ituterjadi saat pembuatan KTP elektronik dan kesalahan ini telah masuk ke dalamdata base kependudukan;Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan baik yang dikeluarkanoleh pemerintah setempat dan gereja Pemohon yang berada di Batam atau punyang dikampung menyatakan bahwa Pemohon belum pernah menikah ataubelum pernah menerima sakramen
Yuliana Kesian Hayon
55 — 42
AdministrasiKependudukan setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh kepastianhukum atas kepemilikan sebuah dokumen, dalam hal ini nama anak Pemohondalam dukumen kependudukan seperti Kutipan Akta Lahir dan Kartu Keluargadimohonkan untuk disesuaikan dengan nama anak Pemohon yang termuatdalam Surat Permandian atas nama anak Pemohon;Menimbang, mengingat hal yang secara umum sudah diketahui//notoirfeiten bahwa dalam ajaran agama katolik seseorang akan diberi nama baptisoleh pastor paroki setelah menerima sakramen
1.TANEO GREGORIUS
2.GABRIEL ANUNUT
3.NIKOLAS NAIKOFI
Tergugat:
1.GEREJA KATHOLIK USKUP ATAMBUA MGR. ANTON PAIN RATU, SVD
2.ROMO DONATUS TEFA, PR
3.ROMO GERARDUS SALLU, PR
4.DRS. TH. L. TAOLIN
5.MARTHA SAKO
6.BERNADETHA TANEO
7.NIKOLAS KAB
98 — 64
peluangpertobatan dari diri Para Penggugat Konvensi/Para TergugatRekonvensi sebagai warga gereja dan umat Allah, maka ParaTergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tidak akanmemperhitungkan kerugian Materiil dan Imateriil sebagaimanayang telah disebutkan diatas asalkan Para PenggugatKonvensi/Para Tergugat Rekonvensi bersedia mengakui seluruhkesalahannya secara terbuka di tengahtengah perayaan Misayang dilakukan di GUA MARIA SITI BITAUNI atau di GerejaKATEDRAL di Atambua, serta melakukan pengakuan dosa(Sakramen
peluangpertobatan dari diri Para Penggugat Konvensi/Para TergugatRekonvensi sebagai warga gereja dan umat Allah, maka ParaTergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tidak akanmemperhitungkan kerugian Materiil dan Imateriil sebagaimanayang telah disebutkan diatas asalkan Para PenggugatKonvensi/Para Tergugat Rekonvensi mengakui seluruhkesalahannya secara terbuka di tengahtengah perayaan Misayang dilakukan di GUA MARIA SITI BITAUNI atau di GerejaKATEDRAL di Atambua, serta melakukan pengakuan dosa(Sakramen
Menghukum Para Tergugat Rekonvensiuntuk mengakui seluruhkesalahannya secara terbuka di tengahtengah perayaan Misa yangdilakukan di GUA MARIA SITI BITAUNI atau di Gereja KATEDRAL diAtambua, serta melakukan pengakuan dosa (Sakramen Pertobatan),Halaman 24 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 11/Pat.G/2019/PN Kfmsebagai ganti dari kewajiban membayar ganti Kerugian Materiil dan gantiKerugian /materiil yang diderita oleh Para Penggugat Rekonvensi;8.
30 — 6
Fotocopy Sakramen Perkawinan Reg. Lib.II No. 2077/ 2011 , diberi tandabukti P 2 ;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya selainmengajukan bukti suratsurat, Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telahdidengar keterangannya dibawah sumpah masingmasing sebagai berikut :1.
Terbanding/Penggugat : YUNUS NOTANUBUN, SH
91 — 31
Welliken, MSC dan sudah dicatat padaDinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas pada tanggal 10Mei 2011; (Fotocopy Copy Sakramen Nikah, Surat Kawin dan AktaPerkawinan terlampir)Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ternyata selalu diwarnaicekcok, dikarenakan Penggugat tidak bisa mengikuti gaya hidup danpergaulan Tergugat, sehingga menimbulkan kesulitan untuk membinakeluarga bahagia;Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah mau bercerai di Pengadilan NegeriKuala Kapuas akan tetapi kemudian
Muliana
29 — 8
Fotocopy Sakramen Baptisan Air Gereja Pantekosta Isa Almasih Nomor : 115atas nama MULIANA tertanggal 03 September 1989, diberi tanda P9;10.Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No : 290/R/200 atas nama FERDINANDIGNASIO tertanggal 23 November 2000, diberi tanda P10;Menimbang, bahwa bukti P1 s/d P9 telah diteliti dan dicocokkan ternyatatelah sesuai dengan aslinya serta buktibukti Surat tersebut telah dibubuhimaterai cukup sehingga dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai bukti suratPemohon;Menimbang,
48 — 11
Bahwa oleh karena PENGGUGAT danTERGUGAT telah menerima Sakramen Perkawinan di hadapan Pastor digereja ST.
Joseph Makkassar dan telah dengan tulus ikhlas berjanji: ... untuksaling setia dalam untung dan malang, diwaktu sehat dan sakit serta salingmencintai dan menghormati sehidup semati dan oleh karena PENGGUGATmaupun TERGUGAT menyadari bahwa Sakramen Perkawinan adalahsebuah ritual kudus/sakral dalam Gereja Katolik sebagai perikatanperkawinan yang sah, maka PENGGUGAT dan TERGUGAT tunduk padaaturan gereja Katolik yang dengan tegas menolak PERCERAIAN.
76 — 22
Namun kemudianTergugat dibawa pulang oleh keluarganya ke Jember.Selanjutnya keluarga Tergugat memanggil Pastor untukmemberi Sakramen kepada Tergugat dan ternyataTergugat sembuh.
20 — 2
menyatakan gugatan penggugat darinomor 1 sampai nomor 4 dibenarkan;Bahwa dari gugatan nomor 5 Tergugat menanggapi sebagai berikut;Bahwa benar Tergugat telah berpindah keyakinan ke agamas katholik,karena hal tersebut merupakan pribadi Tergugat, tanpa harusmengorbankan rumah tangga dengan Penggugat;Bahwa benar anak hasil perkawinan Tergugat dengan Penggugat yangbernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT sejak kecil telahmengikuti agama katholik seperti Tergugat, bahkan secara imani katholiktelah mendapatkan sakramen
TERGUGAT lahir pada tanggal 28Putusan Nomor 0684 /Pdt.G/2015/PA.Btl Him 6 dari 25 him.Juli 2001, pada saat ini telah berusia 14 tahun,sehingga dalam hakhakpengasuhan dapat ditetapkan diberikan kepada Penggugat Rekonpensi;Bahwa oleh karena anak hasil perkawinan Penggugat Rekonpensi denganTergugat Rekonpensi yang bernama NAMA BAPTIS ANAK PENGGUGATDAN TERGUGAT ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telahmengikuti iman katholik/agama katholik sebagaimana yang di anut olehPenggugat Rekonpensi serta telah mendapatkan sakramen
43 — 11
Karena Termohon bersedia lalu dilanjutkan denganmelakukan Sakramen Pembaptisan kepada Nurjaidah Silalahi in casuTermohon. Bersamaan dengan anak pertama Pemohon dan Termohonsekaligus masuk memeluk Agama Kristen dan terdaftar menjadi Jemaatdi HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Ressort Muara tanggal 19Desember 1982 sebagaimana tertulis dalam Surat Keterangan AnggotaJemaat HKBP No. 66/R4/D17/VI/95 yang dikeluarkan di Muara tg! 07 Juni1995 oleh HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Resort Muara;6.
VICTOR
19 — 2
Fotocopy SAKRAMEN KRISMA dari Uskup Agung Jakarta, atas namaPETRUS VINCENTIUS, diberi tanda P5;Menimbang, bahwa semua bukti surat tersebut bermaterai cukup dantelah dicocokkan dengan aslinya;Menimbang, bahwa selain megajukan bukti bukti Surat tersebut di atas,Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang didengar keterangandibawah sumpah yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagaiberikut :1.
13 — 6
Pencatatan Sipil Kabupaten Jembrana No. 244/WI/1999/Ner;5 Bahwa selain Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinanmenurut agama Hindu Bali, juga Penggugat da Tergugat telah melangsungkanpernikahannya menurut agama Kristen yang dilangsungkan di Gereja BethelIndonesia (GBI) dengan Akta Nikah Gereja 0. 024/PN/GBI/SWISS/VII/2012pada hari Senin tanggal 09 Juli 2012, yang dilakukan dalam peneguhanpernikahan kudus dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS oleh PendetaSAKSI 1 TERGUGAT, setelah Penggugat menerima Sakramen
Baptisan Kudusdi Gereja Bethel Indonesia berdasarkan Akta Baptisan No. 119/BP/GBI/SWISS/IH/2012 pada hari Sabtu tanggal 10 Maret 2012 yang dilakukan oleh PendetaSAKSI 1 TERGUGAT dan Tergugat menerima Sakramen Baptisan Kudus diGereja Bethel Indonesia berdasarkan Akta Baptisan No. 118/BP/GBI/SWISS/XI/2010 yang dilakukan dan dilayani oleh Pendeta Harijanto oeswantoro;6 Bahwa Perkawinan atara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai empat oranganak yang bernama:1 ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 15
Theresia Rai Damayanti alias NI kETUT rAI dAMAYANTI
17 — 13
Foto copy Sakramen Permandian, No. 1273/2003 tanggal 25 Januari 2003atas nama THERESIA NI KETUT RAI DAMAYANTI, diberi tanda P4;5.
181 — 110 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar asli Surat Nikah dari Paroki Nomor 307/Reg.V tanggal 18April 1987 atas nama Antonius Husein Lewa dan Elisabeth Aida Baji; 1 (satu) lembar asli janji suami Antonius Husein Lewa; 1 (satu) lembar asli janji isteri Elisabeth Aida Baji; 1 (satu) lembar asli Sakramen Pernikahan; 1 (satu) lembar asli surat keterangan nikah/perkawinan Nomor 474.2/07/Dukpil/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang diterbitkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar
Menetapkan barang bukti yang terdiri atas:1. 1 (satu) lembar asli Surat Nikah dari Paroki Nomor: 307/Reg.V tanggal18 April 1987 atas nama Antonius Husein Lewa dan Elisabeth Aida Baji;1 (satu) lembar asli janji suami Antonius Husein Lewa;1 (satu) lembar asli janji isteri Elisabeth Aida Baji;1 (satu) lembar asli Sakramen Pernikahan;a + & NN1 (satu) lembar asli surat keterangan nikah/perkawinan Nomor 474.2/07/Dukpil/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang diterbitkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan
,M.H. bahwa sah perkawinan Khatolik antara Anthonius Husain Lewadengan Elisabeth Aida Baji, karena nyatanya (fakta) Anthonius HusainLewa dan Elisabeth Aida Baji pada Tahun 1987 tepatnya di GerejaKatederal Khatolik di Makassar melakukan perkawinan/pernikahan secaraKhatolik dan menerima sakramen pernikahan serta di Baptis sebagaiAgama Khatolik (Sebagaimana tersebut dalam bukti surat/terlampir dalamHal. 34 dari 39 hal. Put.
pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehpara Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan barang bukti yang terdiri atas:1.oOo fF &1 (satu) lembar asli Surat Nikah dari Paroki Nomor: 307/Reg.V tanggal18 April 1987 atas nama Antonius Husein Lewa dan Elisabeth Aida Baji;1 (satu) lembar asli janji suami Antonius Husein Lewa;1 (satu) lembar asli janji isteri Elisabeth Aida Baji;1 (satu) lembar asli Sakramen
SABINA MORE
41 — 10
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan, Pemohon datangmenghadap sendiri;Menimbang, bahwa setelah dibacakan isi Surat Permohonan, Pemohonmembenarkan dan menyatakan tetap pada Permohonannya;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil Permohonannya, Pemohondipersidangan telah mengajukan buktibukti surat berupa :1. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk nomor 5307127011640001, atasnama SABINA MORE, selanjutnya disebut sebagai bukti P1;2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Kawin, Sakramen
31 — 8
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Pernikahan diGereja Katolik PAROKI SAKRAMEN MAHAKUDUS Surabaya padatanggal 26 Agustus 2011 sesuai dalam Surat Kawin Gereja Nomor 407/1/2011 (videPl) dan telah dicatatkan pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya dalam Kutipan AktaPerkawinan Nomor 3578 KW 29092011 0018 tertanggal 30September2011.(Vide P2).2.
20 — 14
perkawinan harus mendasari pada agamadan kepercayaan;Bahwa merujuk pada gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalahgugatan cerai bagi agama katholik, sedangkan menurut agama katholiktidak memperbolehkan adanya perceraian dengan alasan apapun.Bahwa didalam ajaran agama katholik berlaku bagi umatnya dalammelangsungkan suatu perkawinan dengan mengacuh dan mendasaripada hukum atau undangundang kitab Kanonik;Bahwa didalam agama Katholik diatur sebelum perceraian para pihakharus terlebih dahulu mengajukan sakramen
agama dan kepercayaan, maka dapat diartikan jugasebaliknya dimana sahnya perceraian juga harus didasarkan padaketentuan agama bagi para pihak yang menginginkan adanya perceraian,dimana dalam perkara ini Penggugat yang mengajukan gugatan ceraisehingga dengan mendasari pada kitab hukum kanonik yang berlakusebagai undangundang bagi umat katholik, maka perceraian yangdiajukan oleh penggugat adalah merupakan kewenangan dari gerejakatholik dan bukan Pengadilan Negeri Jayapura Kelas A, karena belumadanya sakramen