Ditemukan 13146 data
12 — 1
tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang ga ; 222222 on nnn nnn nnn nnnMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 17
Putusan No.80/Padt.G/2019/PA.Dps.Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan
Dps.Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagiuntuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan
10 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yakni19membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
YAN NAFTALI MAMBRASAR, S.H.
Terdakwa:
SELVIAH SYAHRIR Alias SELVI
70 — 15
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Senin tanggal 24 Februari 2020 oleh kami,Cita Savitri, SH.
Pengadilan Negeri Nabire Nomor10/Pid.Sus/2020/PN Nab tanggal 27 Januari 2020, putusan mana diucapkanpada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut, dibantu Sunarsi, PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Yan Naftali Mambrasar,S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2020/PN NabHakim Anggota: Hakim Ketua,Rifin Nurhakim Sahetapi, S.H Cita
8 — 0
Penggugatdengan Tergugat tanopa menghiraukan isi dan arti dari SuratPernyataan tersebut yang dibuat oleh Tergugat ;10.Bahwa, lebih pada puncaknya pada tanggal 23 Oktober 201311.terjadi peristiwa yang semacam terulang lagi dirumah dimanaTergugat menjatuhkan tanganya sampai Penggugat jatuh pingsandan di bawah kerumah sakit RS Bunder untuk di obati ;Bahwa, oleh karna perbuatan Tergugat sudah tidak dapat di tolerir/di maafkan oleh Penggugat dan keluarganya dan perbuatan inisudah tidak mencerminkan adanya cita
cita hidup yang sakinahmawadah warohmah hal ini harus diselesaikan secara rasionalreligius yaitu suatu perbuatan yang di ridhoi oleh Allah tetapidibenci dan karna Penggugat sudah tidak sanggup lagimeneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat yaitu harusdan lebih baik BERCERAI;Bahwa berdasarkan dalil dalil sebagaimana tersebut diatas Penggugat agarPENGADILAN AGAMA GRESIK c.q Majelis Hakim yang ditunjuk untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk selanjutnya menjatuhkan putusanyang amarnya
24 — 3
Kasih Cita Riadi : lahir tanggal 9 September 20102. Ridang Cita Riadi : lahir tanggal 24 Non 20134.
20 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
18 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 65/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsPasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
11 — 0
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
1.YANES MAMORIBO
2.HERIK DOMINGUS TIKUK
22 — 10
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasingsejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah));Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariKamis tanggal 15 Juli 2021 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagai HakimTunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan NegeriHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor 69/Pid.B/2021/PN NabNabire Nomor 69/Pid.B/2021/PN Nab tanggal 5 Juli 2021, putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umum olehHakim tersebut, dibantu oleh Sunarsi, S.H, Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri Nabire, dihadiri Mohamad Fiddin Bihagi, S.H Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Nabire serta Para Terdakwa.Hakim,Cita Savitri,
11 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
54 — 18
beraspal, cuaca gelap, aruslalu lintas sepi, pandangan kedepan bebas dan tidak terhalang serta ramburambu tidak ada; Bahwa korban SARU selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum DaerahPorsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantar namun di tengahperjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korban dibawa kerumahnya di Tebing Tinggi; Bahwa sepengetahuan saksi beberapa hari setelah kejadian keluarga terdakwadatang ke keluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikanuang duka cita
mengendarai sepeda motornya tersebut; 11Bahwa terdakwa mengetahui pejalan kaki yang menjadi korban dalamkecelakaan tersebut bernama SARU dimana pada saat itu juga dibawa ke RumahSakit Umum Daerah Porsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantarnamun di tengah perjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korban dibawa ke rumahnya di Tebing Tinggi;Bahwa beberapa hari setelah kejadian terdakwa bersama keluarganya datang kekeluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikan uang duka cita
dan beraspal, cuaca gelap,arus lalu lintas sepi, pandangan kedepan bebas dan tidak terhalang sertaramburambu tidak ada; e Bahwa, benar korban SARU selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit UmumDaerah Porsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantar namun ditengah perjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korbandibawa ke rumahnya di Tebing Tinggi; e Bahwa, benar beberapa hari setelah kejadian keluarga terdakwa datang kekeluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikan wangduka cita
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
157 — 66
Cita Citrawinda Noerhadi, S.H. MIP.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
9 — 4
Bahwa Penggugat pernah menanyakantentang keadaan rumah tangga kepada Tergugat melaluiSMS dijawab oleh Tergugat lu pikirin aja sendiri.daripada nunggu bapak ibumu mati baru gwe cerain lu;Bahwa untuk mengatasi keadaan pertengkaran danperselisihan yang membuat rumah tangga Penggugat danTergugat tidak mungkin~ rukun kembali serta dalamkeadaan mana rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemakin menyalahi dan jauh dari perkawinan menurutcita cita hukum perkawinan, maka tidak ada jalan lainkecuali diputusnya
10 — 9
Bahwa awal pernikahan tahun 2008 pemohon dan Termohon memilikicita cita untuk hidup rukun dan damai sesuai tujuan perkawinan yang di aturdalam UU perkawinan Pasal 1 yang berbunyi tujuan perkawinan adalahmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa9.
20 — 9
seperti layaknyasuami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulit untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yangbahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat seperti terurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwaPenggugat dan Tergugat telan kehilangan makna dan hakikat dari sebuahperkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling cinta mencintailagi, sehingga majelis hakim berpendapat
komunikasiseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang Sakinah, mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jikasalah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugatsaat ini maka cita
25 — 20
Maha Esa ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
34 — 6
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
18 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita