dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawinan serta membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksudoleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumahtangga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendakiPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yang sakinah,mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam alQuranSurat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinanmenganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits Nabi Muhammad SAW dalamKitab Subulul alSalam

Sedangkan Muhammad bin Ismail alAmir alShananidalam kitabnya Subul alSalam mendefinisikan hadhanah adalahmengasuh, memelihara dan menjaga siapa yang tidak bisa mengurusdirinya sendiri dari halhal yang membinasakan baginya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan dengancermat dan seksama terhadap dalil Penggugat sebagaimana di atas. anakadalah buah kasih sayang, maka antarkan anak menjemput masa depannyadengan penuh kasih sayang pula, perceraian bukanlah alasan dan apalagdalin untuk menghindari

tujuan luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tanggabahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanadikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perceraianserta membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan alQuranSurat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Pdt.G/2017/PA.Krs.luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Sesunggunya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir .gMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam juz Ill halaman 205menyatakan :gwMloJI sue JModl GasArtinya : sesuatu yang paling dibenci Allah dari perbuatan halal adalah talak,Menimbang, bahwa in casu bagi Pemohon Konvensi dan TermohonKonvensi, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa mempertahankan

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu. untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Nomor 1720/Pdt.G/2016/PA.Ngjluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsHal 15 dari 27 Hal Putusan Nomor 1997/Pat.G/2017/PA.Nogj.Nabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

RAIS R dansaksi BAHRISAL bersama dengan saksi MASRUDDIN Als UDIN yang langsungmelakukan penangkapan terhadap saksi, terdakwa dan saksi NUR ALAM AlsALAM;Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenanguntuk menggunakan sabusabu;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan Saksi NUR ALAM Als ALAM bin ABD RAHMANBahwa saksi diajukan ke depan persidangan sehubungan dengan terdakwa yangdiduga telah menggunakan sabusabu.

tidak dapat dilaksanakan danperkara selanjutnya diperiksa sebagai perkara biasa;Menimbang, bahwa perceraian Penggugat dan Tergugat sebagaimanatelah dipertimbangkan pada bagian konpensi telah diputus oleh Majelis Hakimkarena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 39ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan petunjuk syaridalam Kitab Subul alSalam

tercapai maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Ngj.sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQur'an Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam juz Ill halaman 205 yangartinya : sesuatu yang paling dibenci Allah dari perbuatan halal adalah talak,namun demikian in casu bagi Pemohon dan Termohon, Majelis Hakimberkeyakinan mempertahankan perkawinan yang demikian

maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

AGUS SALAM alSALAM Bin H. SAMSUL HUDA di Dsn. Lembahan Rt.02 Rw.03 DesaWatuwungkuk Kec. Dringu Kab. Probolinggo.

Putusan Nomor 2153/Pdt.G/2016/PA.Sr.UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta) membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam juz Ill halaman 205menyatakan :yang artinya : sesuatu yang paling dibenci Allah dari perbuatan halal adalahtalak, namun