HST, untuk Terdakwa jual kembali di warung Terdakwa diKabupaten Balangan;e Bahwa awalnya Terdakwa membawa tabung kosong sebanyak 180 (seratusdelapan puluh) tabung, selanjutnya tabung tersebut ditukar dengan tabungyang sudah ada isinya dengan pembayaran untuk gas dengan isi 3 (tiga)kilogram tanoa tabung seharga Rp21.000, (dua puluh satu ribu rupiah) pertabung atau seharga Rp3.780.000, (tiga juta tujun ratus delapan puluh riburupiah) untuk 180 (seratus delapan puluh) tabung;e Bahwa setelah membeli

tersebut.Bahwa berdasarkan ketentuan PP No. 36 tahun 2004 tentang kegiatanhilir minyak dan gas bumi dimana dalam ketentuan tersebut mengaturtentang adanya kewajiban bagi pemegang ijin usaha niaga umumdalam penyalur bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan LPG untukpengguna sekala kecil, pelanggan kecil wajib menyalurkan denganmenunjuk penyalur badan usaha dengan berdasarkan perjanjian.Bahwa didalam keteraangan terdakwa (dalam putusan) disebutkan:e Bahwa terdakwa menjual tabung 3 Kg dengan harga 18.000, pertabung

memindahkanisi tabung gas 3 kg ke dalam tabung gas 12 kg denganmenggunakan mesin haskel dan kompresor, dan menurut saksiSutrisno dan saksi Siti Suwarni mengetahui bahwa Terdakwamempunyai gudang di Dusun Wonolelo Desa Muntilan Kecamatan17Muntilan, dimana sepengetahuan saksi saksi gudang tersebutuntuk menyimpan gas karena Terdakwa mempunyai usaha jualbeli gas, dan menurut keterangan saksi Yuli Kusworo yangmerupakan konsumen Terdakwa menyatakan bahwa memangTerdakwa menjual tabung gas seharga Rp. 75.000, pertabung

Adapun berdasarkan pengakuan terdakwa, gas LPG tersebut adalah miliknya yangdiperoleh dengan cara membeli di daerah Kalua Kabupaten Tabalong PropinsiKalimantan Selatan dengan harga Rp. 15.500, (lima belas ribu lima ratus rupiah) pertabung dan diangkut menuju ke daerah Kabupaten Barito Timur Propinsi KalimantanTengah untuk dijual Kembali dengan harga Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah)per tabung.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 53huruf b UndangUndang Republik

,(lima belas juta rupiah);1 (Satu) Unit Sepeda Gunung, yang ditaksir harga sekarang seharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus rupiah);110 (seratus sepuluh) Buah Tabung Gas Elpiji Ukuran 3 Kg, yang ditaksirharga sekarang seharga Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah)/pertabung, total Rp. 8.250.000, (delapan juta dua ratus lima puluh riburupiah);2 (dua) Buah Tabung Gas Elpiji Ukuran 5 Kg, yang ditaksir hargasekarang seharga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)/pertabung, total Rp. 500.000

bongkar muat sejaktanggal 16 Februari 2020 sampai dengan sekarang.Bahwa yang melakukan kegiatan pemindah isi tabung gas LPGukuran 3 kg (Subsidi) ke tabung gas LPG ukuran 5,5 kg dan 12 kgtersebut tersebut adalah Terdakwa ADI BUDIARTO Alias BUDIJENGGO Bin HADI PUJOSUTOYO (Alm) dibantu oleh SaksiTRIYANTO Bin SATYO.Bahwa satu hari produksi bisa menghasilkan sekitar 30 buah tabunggas ukuran 12 kg hasil pemindahan dari tabung gas LPG ukuran 3kg yang dijual seharga Rp. 130.000, (seratus tiga puluh rupiah pertabung

pembelian dari Saksi Ervan sampai dengansekarang dan dibayar secara Cash atau kontan setiap tranSaksi.Bahwa Saksi menjual kembali tabung kemasan isi Gas LPG tersebutmasingmasing sebagai berikut : Gas LPG Kemasan isi 3 Kg subsididengan harga Rp. 19.000, (Sembilan belas ribu rupiah) dan GasLPG Kemasan isi 12 Kg nonsubsidi dengan harga Rp 135.000,(seratus tiga puluh lima ribu rupiah).Bahwa Saksi menerangkan setiap tranSaksi penjualan tabung LPGukuran 12 Kg sebanyak Rp 10.000, (tiga belas ribu rupiah)pertabung

Peralatan perlengkapan perbengkelan yang terdiri dari :a. 13 unit tabung gas merek Argon, pertabung ditaksir senilai Rp. 600.000;b. 5 unit mesin las merek Yammar, perunit ditaksir senilai Rp 4.000.000;c. 4 unit mesin bor duduk, perunit ditaksirkan senilai Rp 500.000;d. 6 unit travo las, perunit ditaksirkan senilai Rp 400.000;Md5 unit mesin gerinda potong logam, perunit ditaksirkan senilai Rp 500.000;Ph1 unit mesin pressplat baja, perunit ditaksirkan senilai Rp 1.000.000;. 1 unit Compressor ditaksirkan

Ismuha; Barat dengan tanah Rumani; Timur dengan tanah Irawati;Objek ini ditaksirkan senilai Rp. 5.000.000, dan Tergugat kuasai sekarang;2 Peralatan perlengkapan perbengkelan VERSI PENGGUGAT :a TIDAK BENAR, 13 unit tabung gas merek Argon, pertabung ditaksir senilaiRp 600.000;Hal 7 dari 87 Hal Put.

No. 230/Pdt.G/2011/MSBirYANG BENAR, 2 (dua) unit tabung gas merek Argon, pertabung ditaksirsenilai Rp 600.000, sedangkan 11 (sebelas) unit lagi milik orang lain;TIDAK BENAR, 5 unit mesin las merek Yammar, perunit ditaksir senilai Rp4.000.000;YANG BENAR, 1 (satu) unit mesin las merek Yammar Rp. 1.500.000,berfungsi sebagai Genset, dan 2 (dua) unit merek Dong Peng yang satu kecilRp. 1.000.000, dan yang satu lagi besar Rp. 1.500.000, juga berfungsisebagai Genset;TIDAK BENAR, 4 unit mesin bor duduk, perunit

Pertamina.e Bahwa untuk harga pertabung ukuran 3 kg yang kami jual kepada Pangkalanadalah dengan harga Rp.11.285./ tabung sedangkan harga Het dari Pangkalankepada Masyarakat Umum adalah Rp. 16.000 / tabung.Menimbang bahwa atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya;15Saksi MOH. ASRI, yang mana keterangannya dibacakan dalam peridangansebagai berikut:Bahwa antara saksi dan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan.Bahwa saksi bekerja sebagai karyawan pada UD.

berhubungan denganmenjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan, sedangkan yangdimaksud dengan barang adalah segala sesuatu yang berwujud;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah membeli 159(seratus lima puluh sembilan) buah Tabung gas Elpiji isi 15 (lima belas) kg,Merk Petronas Produksi Malaysia di Seluas seharga Rp.123.000 (seratus duspuluh tiga ribu rupiah) per tabung dan akan Terdakwa jual secara eceran diBengkayang seharga Rp. 145.000 (seratus empat puluh lima ribu rupiah) pertabung

Pertamina guna memudahkanpengawasan;Menimbang, bahwa sebelum diangkut, terdakwa membeli Gas LPG 3Kgtersebut dengan menggunakan uang pangkalan UD Berkat Bersama dan hargagas pertabung sekitar Rp. 15.250, (lima belas ribu dua ratus rupiah) kemudianTerdakwa mengangkut gas Elpiji tersebut menggunakan 1 (satu) unit mobil merkDaihatsu jenis Pick Up warna Putih dengan No.

1 (satu) unit gilingan kopi merk BerisanHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 79/Pid.B/2016/PN Strwarna hijau, 20 (dua puluh) buah tabung gas 3 Kg dalam keadaan kosong, 1(satu) unit mesin babat merk Tasco, 1 (Satu) unit mesin babat merk Tanica, laluTerdakwa menjualnya kepada Saksi Abdul Latif bin Syeh Hasan dan SaksiJunaidi dengan rincian gilingan kopi Terdakwa jual dengan harga Rp 1.100.000(satu juta seratus ribu rupiah), tabung gas terdakwa jual dengan harga Rp110.000 (seratu sepuluh ribu rupiah) pertabung

Firman biasanya berapa abang bellipertabungnya dijawab saksi biasanya kami beli Rp.250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) pertabung kemudian dikatakan oleh Sdr. Firmanboleh bang ambil terus. Kemudian saksi menelpon bosnya pemilik tokoIhsan Jaya yang bernama Eko dengana mengatakan Mas mau tabunggas 12 Kg dijawab oleh Sdr. Eko tabung siapa saksi mengatakantabung anak gampong darat dijawab oleh Sdr. Eko jelas gaktabungnya dijawab saksi saya telepon dulu Firman jelas apa gaktabungnya.

(Delapanjuta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) terdiri dari 4 (empat) buah tabung gas3 (tiga) kilogram pertabung seharga Rp. 150.000. (Seratus lima puluh riburupiah) menjadi Rp. 600.000. (enam ratus ribu rupiah), uang sebanyakRp. 200.000. (dua ratus ribu rupiah), uang sebanyak Rp. 350.000. (tigaratus lima puluh ribu rupiah), 1 (Satu) buah helm warna Pink seharga Rp.200.000. (Dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah tas warna hitam merekPalazzo seharga Rp. 200.000.

dengan seorang lelaki namuntidak lagi dalam keadaan jongkok melainkan sedang dalam keadaanHalaman 13 dari 48 Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2019/PN Simberjalan kaki namun tidak mengenal identitas seorang lelaki tersebutkarena saat itu hanya sekilas saja dan benar saat itu SUHENDRO aliasENJOK sedang menaiki sepeda motor bersama dengan istrinyaBahwa saksi mengalami kerugian sekitar Rp.8.350.000,(delapan juta tigaratus lima puluh ribu rupiah) terdiri dari 4 (empat) buah tabung gas seberat3 (tiga) kilogram pertabung

empat puluh empat) ke desa MorosiKecamatan Morosi Kabupaten Konawe dengan menggunakan mobil milikterdakwa yaitu 1 (satu) unit mobil pic up daihatsu warna hitam nomor polisiDT 9190 DA yang sudah dimodifikasi sehingga volume muatan LPG tabung3 kilogram menjadi lebih banyak, LPG tabung 3 kilogram akan dijual kepadamasyarakat, pedagang, warung di desa Morosi Kecamatan MorosiKabupaten Konawe dengan harga sekitar Rp, 26.000, (dua puluh enamribu rupiah) sampai Rp. 29.000, (dua puluh sembilan ribu rupiah) pertabung

Dan selanjutnya padahari Kamis tanggal 20 Pebruari 2020 sekira jam 01.00 wita terdakwakembali mengambil tabung gas ukuran 3 Kg bersama dengan temanterdakwa bernama ANDRE dan juga AMBRO sebanyak 6 (enam) tabung diKosan yang beralamat di jalan gunung mas padang sambian DenpasarBarat, Kota Denpasar dan selanjutnya ke 6 (enam) tabung tersebutterdakwa jual kembali di warung sembako yang beralamat di jalan gunungsoputan dengan harga pertabung Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) danpada saat itu terdakwa

Ono yang berada diMandiangin Seberang seharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) pertabung dan alat olahraga di dalam ruang tengah yang tidak diketahui mereknyaoleh Terdakwa kemudian Terdakwa dan Saksi Deni Chandra keluar dari rumahSaksi Hj. Gusmidarti dan mengunci kembali rumah tersebut.Putusan Nomor 200/Pid.B/2019/PN Srl, halaman 15 dari 19 halaman Bahwa selang dua hari kemudian terdakwa bersama saksi Deni kembali lagikerumah saksi Hj.

WaraUtara kota Palopo untuk menyembunyikan terlebin dahulu tabung gastersebut, kKemudian sekitar pukul 16.00 wita Terdakwa bersama denganIndrawan alias Itos, Gazali, Ardiansyah alias Anca, Tato serta AndikaHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 2/Pid.B/2021/PN Pipmengambil tabung gas yang sudah disembunyikan dan membawa 14 (empatbelas) tabung gas tersebut ke daerah Lebang untuk dijual dengan harga Rp.130.000 (seratus tiga puluh ribu rupiah) pertabung sehingga mendapatkanRp. 1.820.000 dengan hasil pembagian

yang dimaksuddengan menguasai bagi dirinya sendiri adalah menguasai barang itu seolaholah iaadalah pemiliknya.Menimbang, bahwa gas elpiji adalah merupakan barang tidak berwujud yangdapat dikuasai oleh manusia dan dapat menjadi obyek hukum yang dapat dipindahkan.Dalam hal ini gas elpiji yang ada di dalam tabung ukuran berat 12 Kg dapat diperjualbelikan, dimana menurut saksisaksi dan Para Terdakwa, harga penjualan daridistributor kepada pelanggan adalah Rp. 92.000,00 (sembilan puluh dua ribu rupiah) pertabung

gugatan Rekonpensi dari PENGGUGATREKONPENSI yang mendalilkan bahwa TERGUGAT REKONPENSIadalah seorang yang berprofesi sebagai pedagang yang mempunyai usahatoko kelontong yang cukup ramai dan mempunyai penghasilan kotor tidakkurang dari Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) perhari;Dalil yang benar adalah ruko yang dijadikan tempat usaha menjual gaselpiji 3 kilo gram adalah bukan milik sendiri melainkan dari orang lain,sedangkan perhari gas elpiji yang terjual tidak lebih dari 25 tabung dankeuntungan pertabung

pertemukan pintil Tabung Gas LPGyang kecil tersebut ke pipa besi tersebut setelah itu terdakwa tekan dan gasLPG dari Tabung Gas 3 (tiga) kilo Gram tersebut masuk kedalam TabungGas besar ukuran 12 (dua belas) kilo gram sampai isi dari Tabung Gasukuran 3 (tiga) kilo gram tersebut habis sebanyak 4 (empat) tabung danpada saat yang bersamaan terdakwa melakukan pengoplosan sebanyak 5(lima) tabung ;e Bahwa Terdakwa membeli gas LPG ukuran 3 (tiga ) Kg ( subsidi ) sehargaRp 16.000, (enam belas ribu rupiah ) pertabung