Ditemukan 61332 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 14-02-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 26-03-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 09/PID.SUS/2013/PN.PCT
Tanggal 5 Maret 2013 — YUSUF PAKIDING bin SAMPE
355
  • Menyatakan Terdakwa Yusuf Pakiding bin Sampe telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak disertai surat izin; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    TOWAN YUDIANTO 3362 cccsceeteceente erent eeenennntnnnenenneninaeeetee anneBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang diduga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izinedar .Bahwa Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
    FENDY;Bahwa, Saksi menerangkan Sedian farmasi yang telah di edarkan oleh Sdr.YUSUF PAKIDING adalah sedian farmasi dalam bentuk obat/ pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang. tidak layak edar;Bahwa, Saksi melakukan penangkapan terhadap pelaku sdr.
    P: n nn nnnBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang di duga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izin edar;Bahwa, Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
    sedian farmasi dalam bentuk obat/pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang tidak layak edar;10e Bahwa, Saksi menerangkan dalam hal telah melakukan penangkapan terhadappelaku sdr.
    syarat yang harus dipenuhi oleh Pengedar dalam mengedarkan obat obatantersebut adalah pengedar harus mempunyai izin PBF (Pedagang Besar Farmasi) danuntuk sales harus disertai dengan surat izin jalan dari PBF (Pedagang Besar Farmasi)untuk ke mana harus menyetorkan obat obatan tersebut, dan yang melakukan penjualobat obatan tersebut yang langsung ke konsumen seperti Apotik dan Toko Obat harusmempunyai izin dari Dinas Kesehatan setempat; Bahwa, dalam pengemasanya sudah memenuhi aturan yang berlaku
Putus : 02-10-2012 — Upload : 05-11-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 163/PID.B/2012/PN.BDW.
Tanggal 2 Oktober 2012 — M U I N A
446
  • PDMIII39/BONDO/07/2012tanggal 27 Juli 2012 sebagai berikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh DesaKembang Rt.21 Rw.07 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh, DesaKembang Rt.21 Rw.07, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    sesuai dengan undangundang yang berlaku obatobatan yangtergolong obat keras tidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapatdijual atau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu dirumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan apotik.Bahwa Terdakwa hanya menjual obat keras tersebut, akan tetapi tidaktahu aturan dan kegunaan obat tersebut.Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
    Keterangan mana telahdiberikan di bawah sumpah di tingkat Penyidik, yang telah menerangkan padapooknya sebagai berikut :Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan KabupatenBondowoso menjabat sebagai Staf Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 20 Februari 2012sampai sekarang ;Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan pengawasanproduk farmasi, makanan dan minuman di sarana produksi dan distribusi10serta memproses perijinan dari tenaga medis dan para
    dijual oleh perorangan hanya dapat dijual atau diedarkanoleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu Rumah sakit, Puskesmas,Balai Pengobatan dan Apotik;e Bahwa berdasarkan peraturan PerundangUndangan terdakwa tidakdibenarkan menjual obat keras tersebut karena terdakwa bukan tenagakesehatan yang berkompeten untuk melakukan pekerjaan kefarmasian ;e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
Putus : 03-01-2013 — Upload : 14-01-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 221/PID.B/2012/PN.Bdw
Tanggal 3 Januari 2013 — RUDIYANTO EFENDI
308
  • Saksi OLITEF MASHUDA R:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki iinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap bungkusnya
    Saksi WILIO AGUS SETIAWAN ;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki ijinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap
    Saksi ahli PUSPITA ADIE KURNIAWATL menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman b, memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga Kesehatan yang mempunyai
    Obat keras tersebut diatas hanya boleh adadisarana kesehatan yang berijin danpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa benar obat yang disita dari terdakwa RUDIYANTO EFENDI sudah sesuaidengan hasil Labfor Polri cabang Surabaya tersebut obat Trihexyphenidyl adalah obatyang sudah memenuhi standart famarkope Indonesia namun untuk peredarannyadisarana farmasi yang berwenanang karena termasuk obat keras dan dalampenjualannya dengan resep dokter ;Bahwa benar obatobat yang disita dari terdakwa tersebut
    berlogo Ytersebut ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan/menjual obat/pil berwarna putih berlogo Y tersebut karena terdakwa bukan seorang17dokter atau Apoteker yang memiliki keahlian dalam melakukan praktek kefarmasian ;Keterangan saksi tersebut dikuatkan dengan keterangan saksi ahli PUSPITA ADIEKURNIAWATI Yang menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi
Putus : 09-05-2011 — Upload : 24-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 107/PID.B/2011/PN.BDW
Tanggal 9 Mei 2011 — MO BEE SOEN
517
Register : 05-04-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 17-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 15 Juni 2017 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. - Terdakwa BUDI SISWANTO als OBET bin TOTO JUWITO
516
  • OBET Bin (Alm) TOTO JUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternative Kesatu ;2. Menghukum Terdakwa BUDI SISWANTO Als.
Register : 10-04-2012 — Putus : 19-06-2012 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 66/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 19 Juni 2012 — terdakwa I. SURIADI als. UNCIT Bin alm. HASAN & terdakwa II. AHMAD YAMANI als. ENGKOK Bin alm. DUBLI
446
  • DUBLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijinedarnya.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURIADI als. UNCIT Binalm. HASAN dan terdakwa AHMAD YAMANI als. ENGKOK Binalm. DUBLI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanpotong tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa :a. 68 (enam puluh delapan) butir obat carnophen dirampasuntuk dimusnahkan.b.
    Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;9.
    Dengan Sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauturut melakukan perbuatan itu ;ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    Rahman,menurut pendapat Majelis telah memenuhi maksud dari perbuatandengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan para terdakwa ;Ad.3.
Register : 30-08-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 15 Oktober 2019 — KASIM Bin DURAHMAN
14853
  • Menyatakan Terdakwa KASIM Bin DURAHMAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika Saksi DWI SETIAWAN Alias IWAN pergi menemuiTerdakwa dirumah/warungnya untuk membeli obat Dextro sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah).
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bermulasaat dilaksanakannya operasi Sikat Intan 2019 oleh PolresTanah Laut diantaranya Saksi PRASETYA HERLAMBANG danSaksi FIRMAN MAULANA
    dan/atau alatalat kesehatan, dan selanjutnyaapakah Dextro tersebut merupakan jenis sediaan farmasi dan/atau alatalatkesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
    termasuk Dextromerthophan yangmasih ada dipasaran merupakan obat palsu dan ilegal;Menimbang, bahwa oleh karena Dextro keberadaannya sudah tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka obattersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidak mempun yai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh
Register : 24-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Maret 2017 — MISRIYANTO als. DAYAK Bin JUANDA (Alm)
4118
  • PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
    tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
    sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
    MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
Putus : 03-12-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 455/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 3 Desember 2014 — ABDUL MAJID Bin SUMINTARI
7311
  • Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
Putus : 22-12-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2681 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 22 Desember 2011 — Jaksa/Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Banyuwangi ; RUDI KRISDIAN ;
3519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2681 K/Pid.Sus/2011atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa jijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1), yang dilakukan denganCaracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari Satuan Reskoba Polres Banyuwangi yaitu saksi Sigit DwiSusanto, saksi Eko Wahyudi.
    TA, saksi Fitrian Adi Wibowo mendapatinformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa RudiKrisdian sedang memiliki dan membawa sediaan farmasi obat daftar Gjenis Trilhexyphenidyl (trek), Kemudian atas informasi tersebut lalu saksiSigit Dwi Susanto, saksi Eko Wahyudi.
    I,Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhipersyaratan penandaan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal41 ayat (2), yang dilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari
    Menyatakan Terdkawa Rudi Krisdian terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHal. 3 dari 8 hal. Put.
Register : 04-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: RIZKI EKO ARFIANDI Alias DUDUNG Bin SAMIRAN
416
  • Menyatakan Terdakwa Riski Eko Arfiandi alias Dudung bin Samiran tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGEJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM
1016
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Sus/2017/PN.Ktbasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    (lima Ratus ribu rupiah) di simpan di saku celana depansebelah kiridan1 (satu) buah Handphone BlackberryQ 10 wama putih serta daripenguasaan saksi Afni ditemukan obat jenis carnphneUzenith sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang kemudian
Register : 24-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 241/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 16 September 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: PRAWOTO SUGITO Alias BEGOG Bin TUMIRAN
423
  • Menyatakan Terdakwa Prawoto Sugito Alias Begog Bin Tumiran, tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
Register : 10-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 18-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 226/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: ADI PRASETYO Bin Alm. UNTORO
4819
  • Menyatakan Terdakwa ADI PRASETYO Bin UNTORO (Alm)tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;2.
Register : 04-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 163/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum: SRI HANI SUSILO, SH. Terdakwa: KHOIRUL BASYRI Bin SISWANTO
543
  • Menyatakan terdakwa KHOIRUL BASYRI Bin SISWANTO secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapkan
Putus : 19-08-2015 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 19 Agustus 2015 — ACHMAD JAMIL als.AMING
5127
  • Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan;3.
    Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umumdidakwa sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB atau waktu lain yang masih dalam bulanMaret 2015 bertempat dirumah saksi BANJAR SALIM alias YULI AURIN di Jl.Wendit Timur No.01 Mangliawan RT.03 RW.06 Kec.Pakis, Kabupaten Malangatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan (pil LL) tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam dakwaan Primair sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING denganpidana penjara selama 1(satu) tahun dikurangi selama terdakwa menjalanitahanan sementara dengan perintah
    atas perbuatannya.Didalam persidangan telah diajukan sebagai terdakwa yaitu yangberrnama Achmad Jamil als.Aming dengan segala identitasnyaternyata terdakwa terbukti mampu menjawab segala pertanyaanyang diajukan kepadanya dipersidangan sehingga tidakdiketemukan satupun alasan yang dapat meragukankemmpuannya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan Primair;2.
Register : 14-05-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 90/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 7 Nopember 2012 — M. ZULKIFLI Bin ABDUL MAJID
444
  • Rheuma, 22 (dua puluh12dua) butir Suldox, 100 (seratus)butir Omestan,100 (seratus) butir Yusaimox, 4 (empat) botolBioplacenton, 69 (enam puluh sembilan) butirMuzoral, 90 (sembilan puluh) butir Minkosa, 30(tiga puluh) butir Nizoral, 20 (dua puluh) butirGrafloxin, 27 (dua puluh tujuh) butir Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (duapuluh delapan) butir Fulcin, adalah obatobatanyang termasuk dalam golongan obat keras(Daftar G) yang hanya boleh didistribusikanmelalui apotek ;e Bahwa tenaga farmasi
    untuk menjual danmengedarkan obatobatan tersebut haruslahberstatus sebagai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlianbidang farmasi untuk menjual, mengedarkanatau mendistribusikan obat Daftar G (Keras); Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan,yang pada pokoknya sebagai berikute Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan padapenyidik kepolisian, kemudian dibuat Berita
    Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanMlpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
    Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (dua puluh delapan) butir Fulcin,yang disimpan di rak lemari obat pada tokotersebut ; 222 22222 Menimbang, bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutkepada siapa saja yang berkehendak membeli dengan cara parapembeli menjelaskan sakitnya kemudian terdakwa memberikan obatyang menurut terdakwa cocok atau pembeli sudah mencari ataumenunjukan langsung menyangkut obat yang diinginkan ; Menimbang, bahwa obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
    sebagaiobat daftar G yang peredaran, penyimpanan dan peredarannya adalahapotek dengan apoteker sebagai penanggungjawabnya, sedangkan tokoobatASA adalah merupakan toko obat, sehingga meskipun toko obatterdakwa adalah toko obat yang mempunyai ijin dan mempunyai asistenapoteker, serta terdakwa tidak memiliki pendidikan keahlian kefarmasianmaupun sebagai apoteker, sehingga terdakwa bukanlah merupakanorang yang mempunyai keahlian dan pula tiada kewenangan untukmenyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi
Putus : 24-05-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 219/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 24 Mei 2016 — USMAN Bin ABDUL SALAM
244
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Majelis Hakim tentang penentuan hari sidangpertama;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berkaitan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM terbukti dan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.SiMMT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    Gondangwetan Kab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikanPil Trihexyphenidy tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
Register : 19-05-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 18-07-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 37/Pid.Sus/2014/PN Pct
Tanggal 2 Juli 2014 — SUNARTI binti WAGIMIN
7013
  • Propinsi Jawa Tengah;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin tidak memiliki sertifikasi atau keahliandibidang farmasi dan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasiberupa obatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar hanya untukmemperoleh keuntungan;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasi berupaobatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar menjual kepada konsumendi Kabupaten Pacitan untuk mencari keuntungan;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas
    Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin pada hari Selasa tanggal 28januari 2014 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaksetidaknya pada
    Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 198 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
    tanpa izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat 1 huruf b PP No. 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian menyatakan Tenaga Kefarmasianmelaksanakan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi,penyalur alat kesehatan, instalasi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan milikPemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;Menimbang, bahwa Pasal 33 ayat (1) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan
    adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik Pasal 1 ayat 2, 3, dan4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang
Register : 13-08-2015 — Putus : 29-10-2015 — Upload : 16-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 203/PID.SUS/2015/PN.Mjy
Tanggal 29 Oktober 2015 — SUMIATI Als. RUSMIATI Binti (alm) SOMO KASIYO
382
  • RUSMIATI binti (alm) SOMO KASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti
    RUSMIATI Binti (alm) SOMOKASTYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana * Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUMIATI Als.
    SAKSI Ahli DEWI MAJASARI S.Si,Apt menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Madiun yang tugaspokoknya sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman sertapengawasan dan pembinaan tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat baik pada pemerintah dan swasta ;e Bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestika( pasal 1 angka 4 UURI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan );e
    atau alat kesehatan yaituperedaran obat atau sediaan farmasi adaloah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang Besar Farmasi ( PBF), gudang Farmasi Dinas kesehatan(melalui tender), apotik, Toko obat berijin ( obat bebas terbatas) dan saranaPelayan Kesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll;Bahwa persyaratan keamanan dan standart khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang terdapat di sediaan farmasi yang sesuai dengan pasal 196 UURI Nomor 36.Tahun 2009 adalah Harus sesuai dengan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
    RUSMIATI binti(alm) SOMO KASTYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdimaksud dalam dakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum;wan nnnnnaa Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa SUMIATI als.