No: 0155/Padt.G/2016/PA.NgwMenimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon denganTermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi:dio Ul OlsSUbIGIE OlyArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas majelis hakim berkesimpulan

;Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2015 sekita pukul16.00 wita, Saksi FIMAN dan Sdr. SYAMSUDDIN ACO berangkat keHalaman 16 dari 30 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2016/PN Pol.Sidrap menumpang mobil Saksi MUHLIS yang akan ke Sidrap untukuntuk membeli matras.

;Bahwa benar setelah selesai membeli matras di pasar, Sadr.SYAMSUDDIN ACO meminta tolong kepada Saksi MUHLIS untukmengantarkan ke rumah temannya yang beralamat di di Jalan Korban40.000, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap.Namun Saksi FIMAN tidak kenal dengan teman dari Sdr. SYAMSUDDINACO tersebut.;Bahwa sesampainya di rumah teman dari Sdr. SYAMSUDDIN ACOtersebut, kemudian Sdr. SYAMSUDDIN ACO turun dari mobil, danberjalan kaki menuju rumah temannya tersebut.

SYAMSUDDIN ACO dan Saksi FIMAN berangkat keSidrap menumpang mobil Saksi MUHLIS yang akan ke Sidrap untukuntuk membeli matras.;Bahwa benar setelah selesai membeli matras di pasar, Sadr.SYAMSUDDIN ACO meminta tolong kepada Saksi MUHLIS untukmengantarkan ke rumah Sdr. MADAN LAPE yang beralamat di di JalanKorban 40.000, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Pancarijang,Kabupaten Sidrap.;Bahwa sesampainya di dekat tersebut, kKemudian Sdr. SYAMSUDDINACO turun dari mobil, dan berjalan kaki menuju rumah Sdr.

sedangkan Termohonsenyatanya tidak pernah datang menghadap sidang, fakta manamenunjukkan bahwa Pemohon merasa tidak ada lagi kecocokan dalamrumah tangganya bersama Termohon karena sudah tidak ada lagi unsur intiberupa ikatan lahir dan batin antara Pemohon dan Termohon sehinggaperkawinannya telah pecah ;Menimbang, bahwa apabila suatu rumah tangga (perkawinan) telahpecah, sebagaimana rumah tangga Pemohon dan Termohon, makaterciptanya rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana maksud Fiman

PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Fiman Allah pada surat ArRum ayat 21,yaitu :QUU000 QOUU00000000 0000 00000 O0000 O0000 O0000000000 OO00000000 OO0000000000000QOOUU0000 OO000000 DOO000000 DODD0000 OOOUU00000 0 0000 O00 OO00000 ae TEArtinya : dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Diamenciptakan untukmu isteristeri dari jenismu sendin, supaya kamu cenderungdan

Penggugatmenderita lahir dan batin.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, HakimTunggal berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage)sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluargasakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 KompilasiHukum Islam serta Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagirasa cinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain makaakan sulit untuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohondengan Termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

antara Penggugat denganTergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage)sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluargasakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 KompilasiHukum Islam serta Fiman

antaraPenggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugatdengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( brokenmarriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danatau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksudPasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cinta dankasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalah akansiasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

No : 0014/Pdt.G/2016/PA.NgwMenimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon denganTermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagqarah ayat 227 yangberbunyi :alia Ul OlsSUbIGIE UsArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahuli;Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas majelis hakim berkesimpulan

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagirasa cinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain makaakan sulit untuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohondengan Termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

menderitalahir dan batin.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya (brokenmarriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danatau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksudPasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

MmkMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugatdengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( brokenmarriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danatau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksudPasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman Allah dalam Surah

Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum pemohonan Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajiterhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo dapatdikabulkan :;Menim bang, bahwa sebagai landasan idiologis dalam perkara ini, MajelisHakim perlu mengetengahkan Fiman Allah dalam surat Al Baqoroh ayat 227yang artinya : Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak,sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiDalam

MakaMajelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat Rekonvensi juga wajib membenmut'ah yang layak kepada Penggugat Rekonvensi sebagaim ana maksud pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan fiman Allah SWTdalam surat Al Bagarah 241 artinya : Kepada wanitawanita yang diceral(hendaklah diberikan oleh suam inya) mut'ah mereka yang ma'ruf, .maka gugatan Pengguat Rekonvensi mengenai mutah harus dikabulkan makaMajlis Hakim menetapkan mut'ah Penggugat Rekonvensi yang harus dibayarTergugat Rekonvensi

perkawinan apabila sudah tidak ada lagirasa cinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain makaakan sulit untuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohondengan Termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman