Ditemukan 3981 data
64 — 14
(rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, olehkarena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:had ule Ws prio sla .Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyah dariKitab Ghayatul Maram hal.
174 — 28
agar aqad dibatalkan sedangkan klausul mana yang dilanggar tidak dijelaskan olehPenggugat sehingga gugatan Penggugat tidak jelas (obscuur libel) :Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut maka syarat syarat formal surat gugatan tidak terpenuhi sehingga gugatan Penggugat yang demikian itu tidakdapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 181 HIR, maka Penggugat dihukum untukmembayar biaya perkara ini; Mengingat segala ketentuan perundangundang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah
14 — 12
dikabulkan untuk sebagian danmenolak untuk selebihnya;Dalam Konvensi Dan RekonvensiMenimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang PeradilanAgama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku serta hukum syar'iyyah
38 — 18
itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir ;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihak darikemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawa mudharat kepadakehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tangga tetap dipertahankan,sedangkan kemudharatan harus disingkirkan sebagaimana kaidah fighiyah yangberbunyi sebagai berikut:Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/hujah syar'iyyah
7 — 0
) tersebut tidak dapat dipertimbangkan karena acessoirdengan gugatan pokok (konvensi) yang ditolak karena tidak terbukti ;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor3 Tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, makabiaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundangundang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah
14 — 2
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi orangorang yang berfikir;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/hujah syar'iyyah dariKitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 290 yang selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim sebagai berikut :WArtinya : Apabila Hakim telah menemukan bukti bukti yang diajukan olehPenggugat (isteri) atau Tergugat telah memberikan pengakuan danpertengkaran itu menyebabkan mereka tidak dapat hidup rukun sebagaisuami isteri dan
13 — 0
dipettimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebut di atas maka gugatanPenggugat dapat dikabulkan untuk sebahagian dan ditolakselain dan selebihnya;Dalam Konvensi Dan RekonvensiMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1)Undang undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamadan perubahannya, biaya yang timbul dalam perkara inidibebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan kaidah syar'iyyah
19 — 6
mengucapkan ikrar talak di depan sidangPengadilan Agama Pandan;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMenimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang PeradilanAgama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku serta hukum syar'iyyah
11 — 2
> ule prio awlaslll,sArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa perlu mengetengahkan dalil/nujah syar'iyyah dariKitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapatsebagai berikut:voll ale wll rgd argu arty pre ruil ly)elpol ale(aalbArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa Hakim
17 — 14
mengucapkan ikrar talak di depan sidangPengadilan Agama Pandan;Dalam Konvensi Dan RekonvensiMenimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang PeradilanAgama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku serta hukum syar'iyyah
22 — 4
menyelamatkan perkawinan mereka yang sudahsedemikian retaknya;Putusan No.0017/Pdt.G/2015/PA.Trk. hal.Menimbang, bahwa hakekat perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam, telah tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka mempertahankan perkawinan seperti itu akanmenimbulkan ekses negatif serta tidak mengandung kemashlahatan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai dengan dalildalil syar'iyyah
46 — 14
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas maka gugat balik Pemohon Rekonpensi dapatdikabulkan untuk sebahagian dan ditolak selain dan selibihnya;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan perubahannya, biayayang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada PemohonKonpensi/Termohon Rekonpensi:;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku dan kaidah syar'iyyah
12 — 2
yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini Sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:MhadJ ule We prio rawladllloArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Halaman 15 dari 18 putusan Nomor 346/Pdt.G/2021/PA.PnMenimbang, bahwa perlu mengetengahkan dalil/nujahn syar'iyyah
21 — 15
bernama Anak Pemohonuntuk menikah dengan seorang lakilaki bernama Calon suami AnakPemohon;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 tahun2009 tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;Memperhatikan pasalpasal dari Peraturan PerUndangUndanganyang berlaku dan huyah syar'iyyah
11 — 11
tersebut, MajelisHakim berkesimpulan bahwa terhadap perkara ini telah dapat dijatunkanputusan dengan mengabulkan permohonan Pemohon yakni memberi izinkepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Banjarbaru berdasarkan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkandalildalil syar'iyyah
14 — 8
Oleh karena itu, terdapat kepentingan hukumPemohon dan Pemohon II untuk mendapatkan isbat nikah sehingga dapatdipertimbangkan lebih lanjut untuk mengabulkan permohon aquo;Menimbang, bahwa dalam mengabulkan perkara aquo, Majelis Hakimperlu juga mengemukakan dalil/hujjah syar'iyyah sebagaimana terdapat dalamKitab kitab Bughyatul Musytarsyidin, halaman 298 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis yang sebagai berikut:aero ill criss S5tall 89 ole ain bel caged 1sVlyArtinya: Maka Jika telah
16 — 5
Konvensi Dan RekonvensiMenimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanaHalaman 19 dari 18 halaman Putusan Nomor 0012/Pdt.G/2016/PA.Pdntelah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang PeradilanAgama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku serta hukum syar'iyyah
17 — 10
Oleh karena itu, terdapat kepentingan hukumPemohon dan Pemohon II untuk mendapatkan isbat nikah sehingga dapatdipertimbangkan lebih lanjut untuk mengabulkan permohon aquo;Menimbang, bahwa dalam mengabulkan perkara aquo, Majelis Hakimperlu juga mengemukakan dalil/hujjah syar'iyyah sebagaimana terdapat dalamKitab kitab Bughyatul Musytarsyidin, halaman 298 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis yang sebagai berikut:SyVg aarg JI is SQ FaJ 059 le ain, Ig) Wrgui IsleHal. 12 dari 17 Hal.
12 — 3
Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa Majlis Hakim juga telah mendengarkan saksi dari pihakkeluarga yaitu XXXXxxxxxx sebagai paman Pemohon dan xxxxxxxxxx sebagai ayahkandung Termohon yang menurut keterangan dari pihak keluarga keadaan rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi dan pihak keluarga sudahberusaha untuk mendamaikan keduanya akan tetapi tidak berhasil; 13Menimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengetngahkan Hujjah Syar'iyyah
10 — 1
menunjukkan kejadian yang sebenarnya bahwa rumahtangga telah retak sedemikian rupa dan sulit untuk rukun kembali sehinggatujuan perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor: 1Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan AlQur'an Surat AlRumayat 21 adaiah untuk membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan dilandasimawaddah dan rahmah telah tidak tercapai; aMenimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan dalil syar'iyyah