Aril Aseng, sesampainya di rumahterdakwa Sahril, saksi melihat di dalam rumah tersebut adaterdakwa Suheri dan terdakwa Sahril yang sedang tidur, kKemudianDedi Botot menunjukkan kepada saksi 1 (Satu) buah brankas yangberada dibawah kolong rumah terdakwa Sahril, kKemudian saksibertanya kepada Dedi Botot : "Apa itu?, dijawab oleh Dedi Botot :*Brankas, saksi kembali bertanya kepada Dedi Botot : "Dimanakalian kalian dapat?

, namun tidak dijawab oleh Dedi Botot, tidaklama kemudian terdakwa Suheri dan terdakwa Sahril bangun, lalubertanya kepada Dedi Botot : *Siapa yang punya gerenda?

Dedi Botot mengeluarkan sepeda motornya dari dalamrumahnya, kemudian saksisaksi Dedi Als. Dedi Botot (DPO) pergijalanjalan kelilingkeliling dengan sepeda motor tersebut dimanadikemudikan Dedi Als.

Dedi Botot, saksisaksi dalam perjalanantersebut, Dedi Botot (DPO) menunjuk ke arah Telkomsel danmengatakan toko itu) digembok dari luar, terdakwa Imulmengatakan jalan saja terus ke Pasar Mereng,Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2013 sekira pukul03.00 Wib, saksisaksi dan Dedi Botot kembali pergi jalanjalandengan mengendari sepeda motor milik Dedi Botot (DPO), dimanapada saat berada di depan PLN di Jalan Merdeka Tanjung Tiram,saksisaksi bertemu dengan Docik (DPO) dan terdakwa lalu Docik(DPO

) bertanya kepada saksisaksi dan Dedi Botot : Kalian maukerja?

P.S Tuandan sesampainya di gudang botot milik saksi Heri Parulian Panjaitankemudian terdakwa menyandarkan batang pohon pisang ke tembokpagar samping gudang botot tersebut milik saksi Heri Parulian Panjaitanlalu terdakwa langsung memanjat pagar tembok gudang botot tersebutlalu masuk kedalam gudang kemudian Rudi juga masuk ke dalamgudang botot saksi Heri Parulian Panjaitan dengan cara memanjatpagar tembok kemudian terdakwa mengambil kuningan berbentukradiator mobil, serta gosokan dan terdakwa masukan

(Lima ratus ribu rupiah) ;Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor : 348/Pid.B/2015/PNLbp/LDKemudian pada hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014 sekitar pukul14.00 wib terdakwa datang ke gudang botot milik saksi Heri ParulianPanjaitan lalu terdakwa memanjat tembok samping gudang botot miliksaksi Heri Parulian Panjaitan dengan menggunakan batang pisang lalumasuk ke dalam gudang botot lalu terdakwa mengambil besibesi darigudang botot saksi Heri Parulian Panjaitan bagian belakang laluterdakwa jual di tempat saksi

(Lima ratus ribu rupiah) ;e Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014 sekitarpukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke gudang botot milik saksi HERIPARULIAN PANJAITAN, lalu Terdakwa memanjat tembok sampinggudang botot milik saksi HERI PARULIAN PANJAITAN denganmenggunakan batang pisang, lalu masuk ke dalam gudang botot, danmengambil besibesi dari gudang botot saksi HERI PARULIANPANJAITAN bagian belakang, lalu Terdakwa jual di tempat saksi ILYASRAMBE seharga Rp. 40.000.

P.S Tuan dan sesampainya digudang botot milik saksi HERI PARULIAN PANJAITAN kemudian Terdakwalangsung memanjat pagar tembok gudang botot tersebut lalu masuk kedalamgudang tersebut, lalu teman Terdakwa yang bernama RUDI juga masuk kedalam gudang botot saksi HERI PARULIAN PANJAITAN dengan caramemanjat pagar tembok ;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa mengambil kuninganberbentuk radiator mobil, serta gosokan dan Terdakwa masukan ke dalamgoni, lalu Terdakwa mengambil rantai timah, dan Terdakwa mengambil

(Lima ratus ribu rupiah) ;10Menimbang, bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 27 Desember2014 sekitar pukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke gudang botot milik saksiHERI PARULIAN PANJAITAN, lalu Terdakwa memanjat tembok sampinggudang botot milik saksi HERI PARULIAN PANJAITAN dengan menggunakanbatang pisang, lalu masuk ke dalam gudang botot, dan mengambil besibesidari gudang botot saksi HERI PARULIAN PANJAITAN bagian belakang, laluTerdakwa jual di tempat saksi ILYAS RAMBE seharga Rp. 40.000.

, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil,dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anakkunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Desember 2015 sekitar pukul 02.00 WIB terdakwaberjalan di depan gudang barangbarang bekas (botot) milik saksi korban Hendra Wijayayang terletak di Jalan Sisingamangaraja Kota Tebing

) kilogram kabel yangterbuat dari tembaga dan 10 (sepuluh) kilogram aluminium;Bahwa pada hari Rabu, tanggal 02 Desember 2015 sekira pukul18:00 Wib yaitu tepatnya pada saat saksi pulang kerja danmeninggalkan gudang botot saksi ;Bahwa saksi mengetahui telah hilang pada hari Kamis tanggal03 Desember 2015 sekira pukul 08:00Wib tepatnya ketika saksihendak membuka gudang botot saksi dan melihat bahwa barangbarang tersebut telah hilang dan tidak ada ditempat semula;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan jelas

2015 sekirapukul 08:00 Wib, saksi berada di Gudang Botot Bintang Masmilik saksi;Bahwa pada hari Senin, tanggal 14 Desember 2015, sekirapukul 11:00 Wib, Anggota Kepolisian bersama denganterdakwa mendatangi gudang botot milik saksi dan mencaribarang barang tersebut namun Anggota Kepolisian maupunterdakwa tidak menemukan barang barang tersebut karenamemang tidak ada menampung atau membeli barang barangtersebut;Bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya

Rp. 270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menggunakan 2 (dua) buah gancu yangterdakwa ambil dari dinding luar gudang botot tersebut danterdakwa melakukan pencurian dengan cara mendatangi gudangbotot dan kemudian memanjat dan melompati tembok sebelahkiri gudang botot tersebut yang ditutupi dengan seng besi,setelah terdakwa berada di halaman gudang botot, sayamengambil 2 (dua) buah gancu yang tergantung di dindinghalaman gudang, kemudian dengan gancu tersebut terdakwamerusak gembok

Bintang Mas;Bahwa barang barang tersebut terdakwa jual dan mendapatkanuang sebesar Rp. 270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menggunakan 2 (dua) buah gancu yangterdakwa ambil dari dinding luar gudang botot tersebut danterdakwa melakukan pencurian dengan cara mendatangi gudangbotot dan kemudian memanjat dan melompati tembok sebelahkiri gudang botot tersebut yang ditutupi dengan seng besi,setelah terdakwa berada di halaman gudang botot, sayamengambil 2 (dua) buah gancu yang tergantung

saksi Tendy Tansa Alias Tendy pergi mencari besi pondasirumah yang diambil terdakwa dan Boy ke gudang botot milik saksi SugionoAlias Ono Botot yang berada di Dusun Desa Pon Kec.

botot milik Sino Botot diDesa Pon tersebut; Bahwa Saksi kemudian menanyakan kepada pemilik penampunganbotot siapa orang yang menjualkan besi pondasi tersebut, dan pemilik SinoBotot tidak mengetahuinya, namun saksi Tendy Tansa memperlihatkan fotoTerdakwa, selanjutnya pekerja di penampungan' botot tersebutmembenarkan bahwa Terdakwa adalah orang yang menjualkan besipondasi tersebut ke penampungan botot; Bahwa selanjutnya Saksi melaporkan peristiwa kehilangan besi pondasitersebut ke pihak kepolisian

milik Sino Botot di Desa Pon di manaTerdakwa membawa besi pondasi, dan keluar dari penampungan botottanpa membawa apaapa; Bahwa Saksi kemudian mencek ke penampungan botot tersebut danmengenali bahwa besi pondasi tersebut adalah besi pondasi milik saksiToni, yaitu berupa 1 (Satu) buah tumpukan besi berbentuk panjang dan 1(satu) buah tumpukan besi berbentuk segitiga, selanjutnya Saksimemberitahukan hal tersebut kepada saksi Toni, selanjutnya saksi Tonidatang mengecek ke tempat penampungan botot milik

milik Sino Botot diDesa Pon dan melihat bahwa ada barangbarang berupa berupa 1 (satu)buah tumpukan besi berbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besiberbentuk segitiga di penampungan botot tersebut; Bahwa selanjutnya pekerja botot mengenali bahwa orang yangmenjualkan barangbarang berupa berupa 1 (Satu) buah tumpukan besiberbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besi berbentuk segitigaadalah Terdakwa, hal tersebut diketahui setelah saksi Tendy Tansamenunjukkan foto Terdakwa kepada pekerja

di Desa Pon, dan ketika saksiToni dan saksi Tendy Tansa mencek ke tempat penampungan botot tersebut,saksi Toni dan saksi Tendy Tansa melihat bahwa di tempat penampungan botottersebut sudah ada barangbarang berupa 1 (satu) buah tumpukan besiberbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besi berbentuk segitiga miliksaksi Toni, dan ketika ditanyakan kepada pekerja botot, pekerja botot mengenallbahwa Terdakwalah yang menjualkan besi pondasi milik saksi Toni tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta hukum

, selanjutnya saksi bersama dengan Udinmendatangi Gudang Botot tersebut, setelah sampai di Gudang Bong dicuritot saksimelihat TRI ROHMAD, LILA AZMI, ANDRIANI dan ADI KURNIAWAN sudahberada di Gudang Botot tersebut sambil melihat barang barang yang dicuri.Bahwa terdakwa mengambil barang barang tersebut dari dalam Gudang, dengan caramasuk melalui bawah pintu yang tidak terlalu rapat dengan lantai.

sebagaimana tersebut diatas, terdakwadatang ke tempat latinan fitnes milik saksi Nanang Syahrial, sampai ditempat Fitnes seperti biasa terdakwa latihan dan mengangkat alatalatfines yang ada ditempat tersebut, kurang 30 menit, selesai latihan,terdakwa secara diamdiam dan tanpa sepengetahuan pemilik Fitnesmemasukkan 1 (satu) buah lempengan besi bulat (barbel) denganberat 15 Kg ke dalam tas yang dibawa sebelumnya oleh terdakwa,selanjutnya terdakwa pulang ke rumah dan menjual besi tersebut ketukang botot

yang ada di Jalan Sei Piasa Kisaran.* kemudian 2 (hari) berikutnya terdakwa kembali ke tempat latihan fitness,dan selesai latihan terdakwa memasukkan sebanyak 1 (satu) buahlempengan besi bulat dengan ukuran 15 kg ke dalam tas yangterdakwa bawa, dan menjualnya ke tukang botot dengan harga Rp.3000 (tiga ribu rupiah) perkilo.e Berselang 4 (empat) hari kemudian terdakwa kembali datang ke tempatfitnes milik saksi Nanang Syahrial yang berada di Jalan BangauKelurahan Lestari Kisaran dekat Lapangan Parasamya

yang ada di Jalan Sei Piasa Kisaran.e kemudian 2 (hari) berikutnya terdakwa kembali ke tempat latihan fitness,dan selesai latihan terdakwa memasukkan sebanyak 1 (satu) buahlempengan besi bulat dengan ukuran 15 kg ke dalam tas yangterdakwa bawa, dan menjualnya ke tukang botot sebesar Rp. 3000(tiga ribu rupiah) perkilo.e Berselang 4 (empat) hari kemudian terdakwa kembali datang ke tempatfitnes milik saksi Nanang Syahrial yang berada di Jalan BangauKelurahan Lestari Kisaran dekat Lapangan Parasamya

akhirnya saksimenemukan 5 keping besi di gudang penampungan botot milik Jamal di JalanAtasSei Silau Kisaran, kemudian saksi menanyakan siapa yang menjual lempenganbotot tersebut;Bahwa Jamal kemudian bertanya kepada anggotanya sebagai tukang timbangdan kata tukang timbang kalau ia masih mengenali orang yang menjuallempengan besi ke gudang botot tempo hari dan karena tukang timbang botottersebut kenal dengan orang yang menjual lempengan besi barbel, maka saksimeminta untuk menunjukan orang tersebut.Bahwa

dan menjualnya ke gudangpenampungan botot di Jalan Sei Silau;Bahwa terdakwa juga telah membuat surat pernyataan akan mengganti semualempengan besi yang dicurinya, namun sampai dengan saat ini terdakwa belumbisa mengganti kerugian yang dialami saksi.keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak mengajukan keberatan danmembenarkannya;2.

Iwan sedang melintas didekat lokasi tersebut dengan mengendarai sepedamotornya lalu terdakwa mengajak saksi Iwan untuik membantu mengangkut besi cor hasilcurian yang rencananya akan dijual pada tukang botot, namun perbuatan terdakwa tersebutsempat diketahui oleh saksi Nasriadi dan ketika ditanya siapa pemilik besi cor yang sedangdiangkat tersebut lalu terdakwa mengakui bahwa barang yang dibawa adalah barang hasilcurian yang rencananya akan dijual kepada tukang botot supaya mendapatkan uang,selanjutnya

siapa pemilik besi cor yang sedangdiangkat tersebut lalu terdakwa mengakui bahwa barang yang dibawa adalah baranghasil curian yang rencananya akan dijual kepada tukang botot supaya mendapatkanuang, Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap para terdakwa kemudian melaporkankejadian tersebut ke Polsek Siantar Barat guna pemeriksaan selanjutnya.

Iwan sedangmelintas didekat lokasi tersebut dengan mengendarai sepeda motornya lalu terdakwamengajak saksi Iwan untuik membantu mengangkut besi cor hasil curian yangrencananya akan dijual pada tukang botot.

Iwan sedangmelintas didekat lokasi tersebut dengan mengendarai sepeda motornya lalu terdakwamengajak saksi Iwan untuik membantu mengangkut besi cor hasil curian yangrencananya akan dijual pada tukang botot, Bahwa perbuatan terdakwa tersebut sempat diketahui oleh saksi Nasriadi dan ketikaditanya siapa pemilik besi cor yang sedang diangkat tersebut lalu terdakwa mengakuibahwa barang yang dibawa adalah barang hasil curian yang rencananya akan dijualkepada tukang botot supaya mendapatkan uang, Bahwa

dan dijawab disitu lah saya antar satu batangtiang telepon sepanjang 3,5 meter sambil menunjuk tukang botot jaraksekitar 20 meter dari tempat kami berdiri ;Kemudian saksi saksi mendatangi tukang botot yaitu saksi Mhd.Afrizal Als Rizal dan saksi Dedi Junaidi mengatakan inilah tiangtelepon yang aku bawa kemarin sore dari Jalan Jawa, KelurahanDame, Kec.

Telkom Binjai Langkat,memberitahukan bahwa ada tiang telepon di tempat penampunganbarang bekas atau tukang botot di Jalan Perintis Kemerdekaan DesaSendang Rejo, Kec. Binjai Kab. Langkat, kemudian saksi bersamasaksi Rusmin berangkat menemui saksi Suhendro dan setelah bertemukemudian saksi Dedi Junaidi datang setelah ditelepon saksi Suhendrodan bertanya dimana tiang telepon yang kamu bilang itu ?

dandijawab disitu lah saya antar satu batang tiang telepon sepanjang 3,5meter sambil menunjuk tukang botot jarak sekitar 20 meter dari tempatkami berdiri ;Kemudian saksi saksi mendatangi tukang botot yaitu saksi Mhd.Afrizal Als Rizal dan saksi Dedi Junaidi mengatakan inilah tiangtelepon yang aku bawa kemarin sore dari Jalan Jawa, KelurahanDame, Kec.

Husin Als Luken punpergi ;Bahwa saksi selanjutnya memotong besi tiang telepon menjadi 2(dua) potong dengan menggunakan gergaji besi sehinggakeseluruhan besi tiang telepon menjadi 5 ( lima ) potong, lalu padahari itu juga sekirta pukul 08.30 Wib , saksi membawa seluruhpotongan besi tersebut dengan menggunakan becak dengan tidakdikenal ke agen botot yaitu terdakwa Mbhd.

ANDRI PELANI Als USROK bersama dengan terdakwa 2.10M.HUSNI Als LUKEN bersama sama dengan saksi Ahmad Hamdani AlsKipok yang bertemu dengan para terdakwa didepan Mini MarketPerumahan Taman Kuala Damai Kuala Begumit kemudian mengajak paraterdakwa menjual tiang telepon milik Telkom tersebut ke Botot, lalu saksiAhmad Hamdani Als Kipok dan para terdakwa beranjak ketempatdisimpannya tiang telepon dan setelah sampai terdakwa M.

saksikorban, setibanya di bengkel tersebut terdakwa turun dari sepedamotor dan melihat situasi ada tidak orang dan setelah merasa amanterdakwa masuk ke dalam bengkel dengan cara mendorong pintubengkel dengan kedua tangan terdakwa sedangkan Jerry Sinaga(DPO) menunggu diluar sambil mengawasi situasi, lalu terdakwamengambil baterai dan memberikannya kepada Jerry Sinaga,selanjutnya terdakwa dan Jerry Sinaga meninggalkan bengkeltersebut dan menuju Palipi untuk menjual baterai tersebut ketempattukang botot

bengkel milik saksi korbanJakkodi Situmorang, terdakwa mengambil baterai mobil dari dalambengkel lalu memberikannya kepada Jerry Sinaga, kemudianterdakwa masuk kembali kedalam bengkel dan mengambil bateraimobil dan diberikan kepada Jerry Sinaga, selanjutnya terdakwamasuk lagi kedalam bengkel dan kembali mengambil kawat tembagayang berada dalam goni lalu terdakwa keluar dan meninggalkanbengkel tersebut, kemudian terdakwa dan Jerry Sinaga menuju Palipiuntuk menjual baterai tersebut ketempat tukang botot

Samosir ke Palipi ketempat tukang botot bermarga Siboro sehinggadengan demikian unsur inipun telah terpenuhi;3. Unsur ian luruhnya milik orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kepunyaan orang lainmenurut Profesor Simons tidaklah perlu bahwa orang lain tersebut harusdiketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa bendabenda yang diambilnya tersebut bukan kepunyaan pelaku (DelikDelik KhususKejahatanKejahatan Terhadap Harta Kekayaan, Drs.PAF.Lamintang.

bermarga Siboro;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari saksi korbanJakkodi Situmorang untuk kawat tembaga dan baterai tersebut;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang mengambil kawattembaga dan baterai yang merupakan milik Saksi korban Jakkodi Situmorangtanpa ijin yang punya yakni Saksi korban Jakkodi Situmorang dan membawakawat tembaga dan baterai tersebut dari bengkel milik saksi korban ke Palipiketempat tukang botot bermarga Siboro untuk dijual olenTerdakwa, dan kawattembaga dan

Bahwa saksi tidak ingat secara pasti berapa kali Ari Agus Wijaya Alias Ari Bocormenjual botot (barang bekas) berbahan tembaga kepada saksi dan seingatnya lebihdari 1 kali. Bahwa saksi membeli botot (barang bekas) berbahan tembaga tersebut dari AriAgus Wijaya Alias Ari Bocor dengan harga botot (barang bekas) berbahan tembagayang berlaku pada saat itu yaitu Rp40.000, per kilogramnya.

Bahwa keberadaan dari botot (barang bekas) berbahan tembaga yang dibelinyadari Ari Agus Wijaya Alias Ari Bocor tersebut telah dijualnya kKembali ke penampungbotot yang lain akan tetapi tidak diingatnya lagi yang mana karena ada beberapapenampungan botot tempatnya menjual kembali botot (barang bekas) berbahantembaga.

Karya Jaya Kec.Rambutan Kota Tebing Tinggi dan setelah diberitahu oleh pemeriksa barudiketahuinya jika Aseng Botot tersebut bernama Ali Alias Aseng.

yang memilikigudang botot (barang bekas) di Jl.

Dedi Botot mengeluarkan sepeda motornya dari dalamrumahnya, kemudian saksisaksi Dedi Als. Dedi Botot (DPO) pergijalanjalan kelilingkeliling dengan sepeda motor tersebut dimanadikemudikan Dedi Als.

) bertanya kepada saksisaksi dan Dedi Botot : Kalian maukerja?

, terdakwa Sahril, dan Dedi Botot, Murdin Als.

, dijawab oleh Dedi Botot :*Biar kucari gerenda, lalu Dedi Botot pergi mencari gerenda, tidakberapa lama kemudian Dedi Botot kembali ke rumah Sahril sambilmembawa, lalu terdakwa memberikan uang Rp 50.000, (limapuluh ribu rupiah) kepada Dedi Botot untuk membeli mata gerenda,kembali Dedi Botot pergi untuk membeli mata gerenda,sekembalinya dengan membawa mata gerenda;Bahwa selanjutnya Sahril dan Imul mulai menggerenda engselbrankas tersebut, setelah engsel brankas tersebut putus, laluterdakwa menggunakan

, namun tidak dijawab oleh Dedi Botot, tidak lama kemudian Suheri danSahril bangun, lalu bertanya kepada Dedi Botot : "Siapa yang punya gerenda?

Kemudian saksi Muhammad Zulhaidir alias Idir bersamaHermansyah alias Herman dan Ardiansyah alias Dian naik keatas becak barangterdakwa dan bersamasama pergi menuju ke Gudang Botot milik saksi korbanTjaidi alias Acai di Jalan Ir. H.Djuanda Kelurahan Brohol Kecamatan BajenisKota Tebing Tinggi.

Saksi Septri Andika Saragih dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa sewaktu diperiksa saksi dalam keadaan sehat Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa sehubungan dengan terjadinyapencurian yang terjadi di dalam Gudang Botot milik Tjaidi Als Acai.

Bajenis KotaTebing Tinggi tepatnya didalam Gudang Botot milik Tjaidi Als Acai dankejadian tersebut terjadi sudah berulang kali. Bahwa pelaku pencurian tersebut saksi ketahui setelah diberitahu olehpenyidik yaitu Muhamad Zulhaidir Als Idir dan Mahet Madipo alias Dipo.

Saksi Tan Sui Peng dibacakan dipersidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa sewaktu diperiksa saksi dalam keadaan sehat Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa sehubungan dengan pencurianyang dilaporkan oleh Tjaidi Als Acai yang merupakan korban dari Pencuriandi Gudang Botot miliknya.

Bahwa saksi mengetahui bahwa barang berupa besi tua yangditerimanya dari Mahet Madipo Als Dipo Als Dipo dan Muhamad Zulhaidir AlsIdir dari Gudang botot Aseng setelah saksi menghubungi Aseng untukmemastikan apakah benar barang tersebut dari Gudang Botot Aseng danAseng membenarkan bahwa besibesi tua yang dijualkan oleh Mahet MadipoAls Dipo Als Dipo dan Muhamad Zulhaidir Als Idir berasal dari KoreanGudangnya sehingga saksi berani mengambil besi tua tersebut.

Dedi Botot mengeluarkan sepeda motornya dari dalamrumahnya, kemudian saksisaksi Dedi Als. Dedi Botot (DPO) pergijalanjalan kelilingkeliling dengan sepeda motor tersebut dimanadikemudikan Dedi Als.

Dedi Botot, saksisaksi dalam perjalanantersebut, Dedi Botot (DPO) menunjuk ke arah Telkomsel danmengatakan toko itu) digembok dari luar, terdakwa Imulmengatakan jalan saja terus ke Pasar Mereng,Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2013 sekira pukul03.00 Wib, saksisaksi dan Dedi Botot kembali pergi jalanjalandengan mengendari sepeda motor milik Dedi Botot (DPO), dimanapada saat berada di depan PLN di Jalan Merdeka Tanjung Tiram,saksisaksi bertemu dengan Docik (DPO) dan terdakwa lalu Docik(DPO

) bertanya kepada saksisaksi dan Dedi Botot : "Kalian maukerja?

, dijawab oleh saksi IwanPakingAmbil saja gerenda di rumahku, sambil menyerahkan uangsebesar Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada Dedi Botot(DPO) untuk membeli mata gerenda, setelah itu Dedi Botot (DPO)pergi ke rumah saksi Irwan dilanjutkan dengan membeli matagerenda, setelah Dedi Botot (DPO) kembali dengan membawagerenda dan mata gerenda, Iwan Paking (penuntutan dilakukanterpisah) memotong engsel brankas tersebut namun tidak terbuka,kemudian Iwan Paking (penuntutan dilakukan terpisah) mengambillinggis

milik saksisaksi , lalu dengan linggis tersebut, Iwan Paking(penuntutan dilakukan terpisah) mengungkit pintu brankassehingga brankas bisa terbuka, di dalam brankas tersebut saksisaksi dan Dedi Botot, dan Docik (DPO), melihat barangbarangberupa bungkusan plastik warna merah yang didalamnya berisiuang dengan bermacammacam pecahan mata uang, laptop, HP,suratsurat, lalu terdakwa Imul, terdakwa Sahril, dan Dedi Botot,Murdin Als.

harga pasaran dan karena merasa untung apabilamembelinya maka terdakwa mau membeli barangbarang bekas (botot)berbahan tembaga tersebut dari Ari Agus Wijaya alias Ari Bocor dengan hargaRp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) perkilogram dan Ari Agus Wijaya alias AriBocor ada beberapa kali datang kerumah terdakwa / tempat penampunganbarang bekas untuk menjual barangbarang bekas (botot) berbahan tembagatersebut.Bahwa barangbarang bekas (botot) berbahan tembaga yang dibeliterdakwa dari Ari Agus Wijaya alias

Bahwa terdakwa tidak ingat secara pasti berapa kali Ari Agus WijayaAlias Ari Bocor menjual botot (barang bekas) berbahan tembaga kepadasaksi dan seingatnya lebih dari 1 kali. Bahwa terdakwa membeli botot (barang bekas) berbahan tembagatersebut dari Ari Agus Wijaya Alias Ari Bocor dengan harga botot (barangbekas) berbahan tembaga yang berlaku pada saat itu yaitu Rp40.000, perkilogramnya.

Bahwa keberadaan dari botot (barang bekas) berbahan tembaga yangdibelinya dari Ari Agus Wijaya Alias Ari Bocor tersebut telah dijualnyakembali ke penampung botot yang lain akan tetapi tidak diingatnya lagiyang mana karena ada beberapa penampungan botot tempatnya menjualkembali botot (barang bekas) berbahan tembaga.

Bahwa keberadaan dari botot (barang bekas) berbahan tembaga yangdibelinya dari Ari Agus Wijaya Alias Ari Bocor tersebut telah dijualnya kembalike penampung botot yang lain akan tetapi tidak diingatnya lagi yang manakarena ada beberapa penampungan botot tempatnya menjual kembali botot(barang bekas) berbahan tembaga.

tersebut kepada NGADINO alsUCOK BOTOT (berkas perkara terpisah) dengan cara mengirimkan SMSmelalui nomor Handphone milik terdakwa yaitu Handphone Nokia warnasilver Hitam tipe 6070 dengan kartu Simpati bernomor 0813 9656 8817 keHandphone milik NGADINO als UCOK BOTOT (berkas perkara terpisah)bernomor 0823 6455 5149.

(berkas perkara terpisah) kemudian di balasoleh NGADINO als UCOK BOTOT (berkas perkara terpisah) dengan kataOKE.

Kemudian terdakwa SALFINUS GINTING bersamaNGADINO als UCOK BOTOT (berkas perkara terpisah) beserta barang buktidibawa ke Polres Binjai guna di proses sesuai hukum yang berlaku.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke2KUHPidana.Subsidair:Bahwa ia terdakwa SALFINUS GINTING Als ALFIN, pada hari senintanggal 25 November 2013 sekira pukul 22.30 wib atau setidaktidaknya pada waktulain di bulan November tahun 2013 di JIn. Perintis Kemerdekaan Kel. Cengkeh TuriKec.

kepada NGADINO alsUCOK BOTOT (berkas perkara terpisah) dengan cara mengirimkan SMSmelalui nomor Handphone milik terdakwa yaitu Handphone Nokia warnasilver Hitam tipe 6070 dengan kartu Simpati bernomor 0813 9656 8817 keHandphone milik NGADINO als UCOK BOTOT (berkas perkara terpisah)bernomor 0823 6455 5149.

Kemudian sekira jam 11.00 wib saksi RianTambunan alias Rian Bin Antonius Tambunan bersama terdakwa Patar MartuaNababan alias Pak Sean sampai di lapangan C lalu saksi Rian Tambunan alias RianBin Antonius Tambunan bersama terdakwa Patar Martua Nababan turun dari sepedamotor yang mereka kendarai dan mulai mencari botot namun tidak dapat kemudianterdakwa bersama saksi Rian Tambunan alias Rian pergi menuju ke Jati Mulya dansesampainya di dusun Jati Mulya dan mulai mencari Botot lagi sedangkan terdakwaPatar

Riandengan mengendarai (satu) unit sepeda motor merk Honda Revo warnahitam tanpa nomor polisi dan membawa 1 (satu) buah keranjang gandengserta 1 (satu) buah karung goni untuk mencari botot;Bahwa kemudian sekira jam 11.00 WIB Terdakwa turun dari sepeda motor,dan mulai mencari botot, namun tidak dapat, lalu Terdakwa dan Sdr. Rianberpisah;Bahwa beberapa saat kemudian Sdr.

Riandengan mengendarai (satu) unit sepeda motor merk Honda Revo warnahitam tanpa nomor polisi dan membawa 1 (satu) buah keranjang gandengserta (satu) buah karung goni untuk mencari botot;Bahwa kemudian sekira jam 11.00 WIB Terdakwa turun dari sepeda motor,dan mulai mencari botot, namun tidak dapat, lalu Terdakwa dan Sdr. Rianberpisah;Bahwa beberapa saat kemudian Sdr.

Rian denganmengendarai (satu) unit sepeda motor merk Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisidan membawa (satu) buah keranjang gandeng serta 1 (satu) buah karung goni untukmencari botot;Menimbang, bahwa kemudian sekira jam 11.00 WIB Terdakwa turun dari sepedamotor, dan mulai mencari botot, namun tidak dapat, lalu Terdakwa dan Sdr. Rian berpisah,dan beberapa saat kemudian Sdr.

milik Sino botot diDesa Pon dimana HERI GUNAWAN ALIAS BEMBENG membawa besipondasi, dan keluar dari penampungan botot tanpa membawa apaapa.

LaluTENDY TANSA pergi mengecek ke penampungan botot dan mengenali bahwabesi pondasi tersebut adalah besi pondasi milik Saksi, yaitu berupa 1 (Satu) buahtumpukan besi berbentuk panjang dan 1 (Satu) buah tumpukan besi berbentuksegitiga, selanjutnya anak Saksi TENDY TANSA memberitahukan hal tersebutkepada Saksi. Dan Saksipun datang mengecek ke tempat penampungan bototmili Sino botot di Deda Pon tersebut.

Kemudian, ayah Saksi menanyakan kepadapemilik penampungan botot tersebut tentang siapa orang yang menjualkanpondasi tersebut, lalu pemilik Sino Botot tidak mengetahuinya, lalu Saksimemperlihatkan foto HERI GUNAWAN ALIAS BEMBENG dan salah satupekerja pada penampungan botot tersebut membenarkan bahwa HERIGUNAWAN ALIAS BEMBENG adalah orang yang menjualkan besi pondasitersebut ke penampungan botot; Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang tersebut dengan cara memukulbangunan rumah saya yang belum selesai

milik Sino Botot di Desa Pon danmelihat bahwa ada barangbarang berupa berupa 1 (satu) buah tumpukanbesi berbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besi berbentuk segitigadi penampungan botot tersebut; Bahwa selanjutnya pekerja botot mengenali bahwa orang yangmenjualkan barangbarang berupa berupa 1 (Satu) buah tumpukan besiberbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besi berbentuk segitigaadalah Heri Gunawan alias Bembeng, hal tersebut diketahui setelah saksiTendy Tansa menunjukkan foto Heri Gunawan

milik Sino Botot di Desa Pon danmelihat bahwa ada barangbarang berupa berupa 1 (satu) buah tumpukanbesi berbentuk panjang dan 1 (Satu) buah tumpukan besi berbentuk segitigadi penampungan botot tersebut; Bahwa selanjutnya pekerja botot mengenali bahwa orang yangmenjualkan barangbarang berupa berupa 1 (Satu) buah tumpukan besiberbentuk panjang dan 1 (satu) buah tumpukan besi berbentuk segitigaadalah Heri Gunawan alias Bembeng, hal tersebut diketahui setelah saksiTendy Tansa menunjukkan foto Heri Gunawan

Apabila usaha pengumpulan barangbarang bekas(botot) saya tersebut tutup, maka banyak keluarga keluarga nantinya tidakdapat mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka. Oleh karena itu,kiranya yang mulia bapak Hakim dapat mempertimbangkannya.. Bahwa bagaimana mungkin ahli waris harus menyetujui perjanjian sewamenyewa rumah dan lahan tersebut ?.

Saragih ada ;Bahwa rumah tersebut oleh Tergugat digunakan untuk usaha botot danRosmelina Br. Saragih tahu karena sudah dibicarakan secara lisan dansebelumnya rumah tersebut digunakan untuk tempat tinggal ;Bahwa rumahnya tetap seperti biasa sebagaimana tempat tinggal tapi dihalaman botot semua dan Tergugat sudah membayar sewa rumah kepadaRosmelia Br.

Saragih pernah melihat rumah tersebut setelah dijadikanusaha botot ;e Bahwa sejak disewakan Rosmelia Br. Saragih tinggal dirumah yangdibelakang dan sekarang tinggal di Jakarta bersama anaknya ;2. Saksi NELSON SITUMEANG ;e Bahwa benar Tergugat menyewa rumah milik Rosmelia Br.

Saragih masih sehat ;e Bahwa rumah yang disewa Tergugat tersebut digunakan untuk tempattinggal dan usaha botot hanya dibicarakan secara lisan saja dan RosmelinaBr. Saragih tidak minta tambah uang sewa ;e Bahwa konsep perjanjian sewa menyewa ditulis oleh Tergugat tapidisaksikan oleh semua saksi dan Rosmelina Br. Saragih ;e Bahwa halaman samping rumah yang disewakan untuk usaha botot dandisebelah kanan rumah karena halamannya masih luas ;e Bahwa saksi tidak kenal dengan Rosmelina Br.

(menampung barang bekas) ;Menimbang, bahwa setelah Rosmelina Saragih meninggal makaPenggugat sebagai ahli waris Djasmen Purba keberatan kalau rumah di JalanGaperta No. 73, Kecamatan Medan Helvetia Medan, yang disewa oleh Tergugatdipakai untuk usaha botot sehingga rumah tersebut kelihatan kumuh dan kotor,sedangkan dalam perjanjian sewa menyewa antara Rosmelina Saragih denganTergugat tidak ada disebutkan untuk usaha botot ;Menimbang, bahwa perjanjian yang dibuat antara Rosmenia denganTergugat (bukti

SAKSI SEPTRI ANDIKA SARAGIH dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa sewaktu diperiksa saksi dalam keadaan sehat Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa sehubungan dengan terjadinyapencurian yang terjadi di dalam Gudang Botot milik Tjaidi Als Acai.

Bahwa bebar adapun barang milik Tjaidi Als Acai yang telah dicuri dari dalamGudang Botot tersebut adalah berupa besibesi Padu, AC Kantor, Batre Mobil Truck,tembaga hasil Pembelian barang bekas, TV Kantor, Pelak Truck, Ban truck, DinamoMesin Pres dan barangbarang lainnya. Bahwa benar Pencurian tersebut terjadi Pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2020sekitar pukul 17.00 wib di JI. Ir. H. Juanda Lk. Kel. Brohol Kec.

Bajenis Kota TebingTinggi tepatnya didalam Gudang Botot milik Tjaidi Als Acai dan kejadian tersebutterjadi sudah berulang kali. Bahwa pelaku pencurian tersebut saksi ketahui setelah diberitahu olehpenyidik yaitu Muhamad Zulhaidir Als Idir dan Mahet Madipo alias Dipo.

Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi ada menerima barang bekas berupabesibesi tua dari Mahet Madipo Als Dipo Als Dipo dan Muhamad Zulhaidir Als Idiryang mana besi tersebut merupakan besi yang diambil oleh Mahet Madipo Als DipoAls Dipo dan Muhamad Zulhaidir Als Idir dari sisa Korekan dari Gudang Botot Asengyang juga merupakan bekas Gudang botot, namun saksi tidak ada menerima ataumembeli barangbarang curian yang dicuri dari Gudang Tjaidi Als Acai yangdilakukan oleh Mahet Madipo Als Dipo Als Dipo dan

Bahwa sebagian barangbarang yang dicuri berupa 1 (satu) buah Besipanjang untuk mengepress seberat 80(delapan puluh) kg, jerejak Besi4(empat) buah dengan berat sekira 30(tiga puluh) kg, Besi campuran daritanah seberat sekira 80(delapan puluh) kg di Jualkan ke Gudang Botot yangberada di JI. Bangau Kel.

milik saksi Surya DharmaAlias Ayong dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat danmembawa 2 (dua) buah parang panjang/ kelewang yang lebih kurangpanjangnya 1 (satu) meter yang telah dipersiapkan, selanjutnya setelah tibadi Gudang milik saksi Surya Darma Alias Ayong, Chairun Nazmi ManurungAlias Irul bersamasama dengan Rizky Marpaung Alias Rizki (DPO) masuk kegerbang utama gudang botot dengan masingmasing membawa 1 (satu)buah parang panjang/kelewang, sedangkan Terdakwa betugas menunggusambil

Pasal 55 ayat 1 Ke1 KUHPidana;SUBSIDAR:Bahwa ia Terdakwa Rorihans Swanda Lubis Alias Rori bersamasama dengan Chairun Nazmi Manurung Alias Iru (penuntutan terpisah) danRizki Akbar Marpaung Alias Rizki (DPO), pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019sekitar jam 16.45 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuni 2019, bertempat di Gudang botot milik saksi Surya Dharma Alias Ayong diJalan Kabupaten No. 37/37 A Kelurahan Simpang Ill Pekan Kec.

16.45Wib pada saat Saksi sedang berada di gudang botot milik Saksi, Saksimelihnat Saksi CHAIRUN NAZMI MANURUNG Alias IRUL datangbersama dengan Terdakwa dan 1 (satu) orang temannya, lalu SaksiHalaman 5 dari 32 Putusan Nomor 407/Pid.B/2019/PN SrhCHAIRUN NAZMI MANURUNG Alias IRUL bersama dengan 1 (satu)Orang temannya berjalan ke arah istri Saksi dengan masingmasingmembawa 1 (satu) buah parang panjang, selanjutnya Saksi CHAIRUNNAZMI MANURUNG Alias IRUL berkata kamu tidak mau bayar spsikan, ku bacok

milik Saksi SURYA DHARMAAlias AYONG yang terletak di Jalan Kabupaten Nomor 37 / 37 A KelurahanSimpang III Pekan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai; Bahwa awalnya Terdakwa bersama dengan Saksi CHAIRUN NAZMIMANURUNG Alias IRUL dan 1 (satu) orang teman Terdakwa yang bernamaRIZKI AABAR MARPAUNG Alias RIZKI dengan mengendarai sepeda motordan membawa 2 (dua) buah parang panajng atau kelewang datang kegudang botot milik Saksi SURYA DARMA Alias AYONG, sesampainya didepan gudang botot tersebut