Jember dengan mengendarai mobil yangdibawa mereka Terdakwa dan dalam perjalanan dariJember ke Gumukmas' saksi korban dimaki maki olehTerdakwa UMI SUTJI SETIAWATI dengan mengatakan "Mbujukkoen iku, koen wis umur, wong wedok maneh mbok singapik kelakuane" selanjutnya saksi korban dipukuli olehmereka Terdakwa dan sesampainya di Gumukmas saksikorban langsung meminta uang sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) kepada saudaranya bernama SUNIAselanjutnya uang tersebut oleh saksi korban diberikankepada

Jember dengan mengendarai mobil yangdibawa mereka Terdakwa dan dalam perjalanan dariJember ke Gumukmas saksi korban dimaki maki olehTerdakwa UMI SUTJI SETIAWATI dengan mengatakan "Mbujukkoen iku, koen wis umur, wong wedok maneh mbok singapik kelakuane" selanjutnya saksi korban dipukuli olehmereka Terdakwa dan sesampainya di Gumukmas saksikorban langsung meminta uang sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) kepada saudaranya bernama SUNIAselanjutnya uang tersebut oleh saksi korban diberikankepada

Jember dengan mengendarai mobil yangdibawa mereka Terdakwa dan dalam perjalanan dariJember ke Gumukmas' saksi korban dimaki maki olehTerdakwa UMI SUTJI SETIAWATI dengan mengatakan "Mbujukkoen iku, koen wis umur, wong wedok maneh mbok singapik kelakuane" selanjutnya saksi korban dipukuli olehmereka Terdakwa dan sesampainya di Gumukmas saksikorban langsung meminta uang sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) kepada saudaranya bernama SUNIAselanjutnya uang tersebut oleh saksi korban diberikan10kepada

Pada saat perjalanan ADI HERMAWAN(meninggal dunia) mengatakan kepada terdakwa ayo kerjo maneh (ayokerja lagi) dan terdakwa menolak dengan mengatakan wes cak, ayongombe ae (Sudah cak, ayo minum saja). Akan tetapi ADI HERMAWAN(meninggal dunia) memaksa terdakwa dengan mengatakan wes tala akuae sing kerjo, awakmu mek ngancani tok (Sudah saya yang kerja, kamucuma menemani saja).

Sekitar pukul 00.00 Wib ADIHERMAWAN tiba dirumah terdakwa dengan naik ojek lalu ADI HERMAWANmengajak terdakwa keluar dengan mengendarai sepeda motor Honda Variowarna putih biru No.Polisi L 4489 lJ ke arah Waru dengan posisi terdakwasebagai joki pada saat perjalanan ADI HERMAWAN mengatakan kepadaterdakwa ayo kerjo maneh (ayo kerja lagi) namun terdakwa menolakdengan mengatakan wes cak, ayo ngombe ae (Sudah cak ayo minum saja).Akan tetepi ADI HERMAWAN memaksa terdakwa dengan mengatakan westala aku ae

Sekitar pukul 00.00 Wib ADIHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 892/Pid.B/2019/PN SDAHERMAWAN tiba dirumah terdakwa dengan naik ojek lalu ADI HERMAWANmengajak terdakwa keluar dengan mengendarai sepeda motor Honda Variowarna putih biru No.Polisi L 4489 lJ ke arah Waru dengan posisi terdakwasebagai joki pada saat perjalanan ADI HERMAWAN mengatakan kepadaterdakwa ayo kerjo maneh (ayo kerja lagi) namun terdakwa menolakdengan mengatakan wes cak, ayo ngombe ae (Sudah cak ayo minum saja).Akan tetepi ADI HERMAWAN

(Apa 2 kg(dua kilogram)) sambil bercanda, kemudian terdakwa menjawab Tambahan ku maneh!

SUHRANdengan kata Maneh Orang Mana ( kamu orang manadan saksimenjawab Urang Cicadas ( orang cicadas ), Dia menaya lagi anak sahak, sorangan dicicadas ( anak siapa kamu di cicadas ), saksi menjawabAnak mang jamin ( anak bapak Sdr.

SUHRAN dengan kata Maneh Orang Mana ( kamu orang manadan saksi menjawab UrangCicadas ( orang cicadas ), Dia menaya lagi anak sa hak, sorangandicicadas ( anak siapa kamu di cicadas ), saksi menjawab Anak mangjamin ( anak bapak Sdr.

JAMIN ), Dan dia berkata Maneh daek ngiluenthe ( kamu mau ikut enggak ),dan saksi menjawab endung ( gakmau ), dan dia berkata ooh, Namung Endung Sorangan olah buka mulut ( kalau kamu gak mau jangan buka mulut ), dan dia berkata lagi urangarek ngabunuh abah SARIP ,utang nyawa ,bayar yawa, Maneh ulahngomong sesaha,kalu maneh ngomong sasahak sorangan kayak abahSARIP(Saya mau membunuh abah SARIP,karena utang nawa dibayarnyawa, maka kamu jangan ngomong kesiapa siapa apa bila ngomomgsiapa siapa kamu Kayak

SURYANAbahwa lamun teu ilu ulah kaluar imah nggeus di jero bae jeung ulah betuskamamana, lamun sampe betus maneh jeung keluarga maneh gehdirengsekeun artinya kalau tidak mau ikut kamu jangan keluar rumah,didalam saja dan jangan cerita kemanamana, kalau cerita kamu dankeluarga kamu juga saya habisi, selain itu sdr. SUHRAN juga mengatakanbahwa hutang beas bayar beas, hutang nyawa bayar nyawa, selain itusdr.

SURYANA bahwalamun teu ilu ulah kaluar imah nggeus di jero bae jeung ulah betuskamamana, lamun sampe betus maneh jeung keluarga maneh gehdirengsekeun artinya kalau tidak mau ikut kamu jangan keluar rumah,didalam saja dan jangan cerita kemanamana, kalau cerita kamu dankeluarga kamu juga saya habisi selain itu saksi juga mengatakanbahwa hutang beas bayar beas, hutang nyawa bayar nyawa.Bahwa selanjutnya saksi membagi tugas melaksanakan pembunuhanterhadap korban sdr. SARIP yaitu : Sdr.

ke arah punggung sebelah kiri dan tenggah yangjumlahnya terdakwa tidak inggat, setelah tidak berhasil melumpuhkan saksi MIAdikarenakan saksi MIA terus berteriak minta tolong lalu terdakwa pun keluar berusahamelarikan diri melalui jalan yang sama yaitu melalui jendela dapur bagian belakangyang sebelumnya sudahb terdakwa buka tanopa membawa barang hasil curian, menujukebun rambutan di perjalanan terdakwa kepergok atau ada yang menayakan salahsatu warga tetangga rumah kontrakan saksi MIA keun naon maneh

pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Juni 2014 sekira pukul 03.30 WIB bertempat dirumah kontrakan saksi korban MIA ALISA APRILIA Bin KARSOM yang beralamatdi Kampung Cikuda Rt. 005/002 Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu,Kabupaten Purwakarta, saksi mendengar terikan saksi korban MIA memintatolong serta meminta tolong untuk menangkap terdakwa;e Bahwa kemudian saksi langsung lari mengejar terdakwa dan pada saat dilapangan voli berhasil menanyakan terdakwa dengan berkata, Heh maneh

obeng ke arah punggungsebelah kiri dan tengah yang jumlahnya terdakwa tidak ingat;e Bahwa setelah tidak berhasil melumpuhkan saksi MIA dikarenakan saksi MIA terusberteriak minta tolong lalu terdakwa pun keluar berusaha melarikan diri melaluijalan yang sama yaitu melalui jendela dapur bagian belakang yang sebelumnyasudah terdakwa buka tanpa membawa barang hasil menuju kebun rambutan diperjalanan terdakwa kepergok atau ada yang menayakan salah satu wargatetangga rumah kontrakan saksi MIA keun naon maneh

ke arah punggungsebelah kiri dan tengah yang jumlahnya terdakwa tidak ingat;e Bahwa benar setelah tidak berhasil melumpuhkan saksi MIA dikarenakan saksiMIA terus berteriak minta tolong lalu terdakwa pun keluar berusaha melarikan dirimelalui jalan yang sama yaitu melalui jendela dapur bagian belakang yangsebelumnya sudah terdakwa buka tanpa membawa barang hasil menuju kebunrambutan di perjalanan terdakwa kepergok atau ada yang menayakan salah satuwarga tetangga rumah kontrakan saksi MIA keun naon maneh

Kemudian sekira pukul 08.00 wib saksi Alan FransWijaya bersama dengan saksi DICKY NOVIAN DIMAS datang denganmengendarai Sepeda motor Honda Scopy Nopol : S 4232 OU, warnaCoklat hitam tahun 2018 milik saksi Alan Frans Wijaya di warung kopitersebut lalu tidak lama kemudian terdakwa berpura pura meminjamsepeda motor saksi Alan Frans Wijaya dengan berkata, ALAN, SEPEDAMUTAK GAWENE DILUK, GAWE NGANTER BOJOKU BAB NING PONTENOPO INDOMARET, DILUK TOK MENGKO BALIK MRENE MANEH (Alan,pinjam motormu sebentar

istrinyapulang ke rumah kosnya untuk BAB dan juga dengan alasan anaknyarewel, kemudian tidak berapa lama kemudian saudara Wahid HasyimWA dengan saksi yang memberitahukan kalau sepeda motornyaketilang di Wilayah Polsek Lakarsantri dan sampai sekarang sepedamotor saksi yang dipinjam oleh saudara Wahid Hasyim belum dikembalikan;Bahwa saat itu saudara Wahid Hasyim mengatakan kepada saksi,Alan, Sepedamu tak gawene diluk, Gawe nganter bojoku BAB ningponten opo Indomaret, diluk tok mengko balik mrene maneh

Tidak lama kemudian pelaku berkatakepada saksi korban Alan Frans Wijaya ALAN, SEPEDAMU TAKGAWENE DILUK, GAWE NGANTER BOJOKU BAB NING PONTENOPO INDOMARET, DILUK TOK MENGKO BALIK MRENE MANEH(ALAN, PINJAM MOTORMU SEBENTAR UNTUK MENGANTARISTRIKU BAB KE PONTEN ATAU INDOMARET, SEBENTAR AJANANTI KEMBALI KESINI LAGI (Warung Kopi/TKP)) kemudian dijawaboleh saksi korban Alan Frans Wijaya IYO CAK WAHID, OJOK SUWISUWI (IYA MAS WAHID, JANGAN LAMALAMA) dan kemudian pelakudan isterinya Sholikati juga bilang kepada

Bojonegoro.1 Pada Rabu tanggal 17 Februari 2021 sekira pukul 20.00 Wib ,DAVID ingin menggunakan sabu lagi dan ia menemui terdakwa diwarung Sapri DAVID berkata jupukno maneh ning panggon kimau(ambilkan lagi di tempat yang tadi), terdakwa menjawab iya, DAVIDmemberikan uang Rp 200.000, dan menyuruh terdakwa menemuiteman DAVID .

Bojonegoro.7 Pada Rabu tanggal 17 Februari 2021 sekira pukul 20.00 Wib ,DAVID ingin menggunakan sabu lagi dan ia menemui terdakwa diwarung Sapri DAVID berkata jupukno maneh ning panggon kimau(ambilkan lagi di tempat yang tad), terdakwa menjawab iya, DAVIDmemberikan uang Rp 200.000, dan menyuruh terdakwa menemuiteman DAVID .

Bahwa pada saat Ega Agustin sedang tidur dikamar didatangi oleh terdakwadan terdakwa merabaraba tubuh Ega Agustin hingga terdakwa meraba kemaluan EgaAgustin dan diketahui oleh Ega Agustin sehingga ditolak dengan mengatakan jangan kepadaterdakwa dan mengibaskan tangan terdakwa dan karena terdakwa yang sudah bernafsu laluterdakwa mengancam Ega Agustin dengan mengatakan, Sok buru, jeng ulah gandeng lamungandeng ku aing haying di paehan maneh, (cepat, jangan berisik, kalau kamu berisik, nantikamu saya

Bahwa pada saat Ega Agustin sedang tidur dikamar didatangi oleh terdakwa danterdakwa merabaraba tubuh Ega Agustin hingga terdakwa meraba kemaluan Ega Agustindan diketahui oleh Ega Agustin sehingga ditolak dengan mengatakan jangan kepadaterdakwa dan mengibaskan tangan terdakwa dan karena terdakwa yang sudah bernafsu laluterdakwa mengancam Ega Agustin dengan mengatakan, Sok buru, jeng ulah gandeng lamungandeng ku aing haying di paehan maneh, (cepat, jangan berisik, kalau kamu berisik, nantikamu saya

Bahwa pada saat Ega Agustin sedang tidurdikamar didatangi oleh terdakwa dan terdakwa merabaraba tubuh Ega Agustin hinggaterdakwa meraba kemaluan Ega Agustin dan diketahui oleh Ega Agustin sehingga ditolakdengan mengatakan jangan kepada terdakwa dan mengibaskan tangan terdakwa dan karenaterdakwa yang sudah bernafsu lalu terdakwa mengancam Ega Agustin dengan mengatakan,Sok buru, jeng ulah gandeng lamun gandeng ku aing haying di paehan maneh, (cepat,jangan berisik, kalau kamu berisik, nanti kamu saya

(ini ada sabu, tapi harganya Rp. 400.000 (empatratus ribu rupiah)) dan terdakwa jawab iyo gpp, lha piye urunan maneh t(iva gak papa, gimana patungan lagi) dan dijawab oleh Ade ya ok, urunanae, aq rong atus, pak De rong atus piye (iya ok, patungan saja, aku duaratus ribu rupiah dan Pak De dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa jawab yawes gpp, talangi disik yow, engko tak ijoli (iya sudah gak papa, pinjamuang kamu dulu ya) dan dijawab oleh Ade ok pak De (ok pak De),kemudian Ade datang ke rumah terdakwa

Ade, kemudian Adememasukkan sebagian sabu ke dalam pipet kaca dan membakarnya,kemudian setelah keluar asap dari pipet kaca, kemudian Ade menghisapsabu tersebut, lalu setelah itu, terdakwa menghisap sabu tersebut dengancara alat hisap sabu terdakwa pegang sendiri, kKemudian secara bergantianterdakwa menghisap dengan Ade masingmasing sebanyak 3 (tiga) kali,kemudian terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 200.000 (dua ratusribu rupiah) kepada Ade sambil mengatakan iki duwite mau, engko bengidilanjut maneh

(ini ada sabu, tapi harganya Rp. 400.000 (empatratus ribu rupiah)) dan terdakwa jawab iyo gpp, Ilha piye urunan maneh t(iya gak papa, gimana patungan lagi) dan dijawab oleh Ade ya ok, urunanae, aq rong atus, pak De rong atus piye (iya ok, patungan saja, aku duaratus ribu rupiah dan Pak De dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa jawab yawes gpp, talangi disik yow, engko tak ijoli (iya sudah gak papa, pinjamuang kamu dulu ya) dan dijawab oleh Ade ok pak De (ok pak De),kemudian Ade datang ke rumah terdakwa

kaca dan membakarnya,kemudian setelah keluar asap dari pipet kaca, kemudian Ade menghisapsabu tersebut, lalu setelah itu, terdakwa menghisap sabu tersebut dengancara alat hisap sabu terdakwa pegang sendiri, kKemudian secara bergantianterdakwa menghisap dengan Ade masingmasing sebanyak 3 (tiga) kali,kemudian terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 200.000 (dua ratusHalaman 5 dari 22, Putusan, Nomor 688/Pid.Sus/2018/ PN Jbgribu rupiah) kepada Ade sambil mengatakan iki duwite mau, engko bengidilanjut maneh

No. 524 K/AG/2011e Bahwa almarhum SAYID RANI meninggalkan ahli waris yakni : seorang isteriyang bernama CUT AJA MANEH dan 5 (lima) orang anak (Penggugatpenggugat), sesuai Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 593/04/2010 tertanggal22 Maret 2010;e Bahwa ibunda dari almarhum SAYID RANI adalah bernama almarhum POCUTLEUMIK meninggal dunia pada tanggal 14 Februari 1996;e Bahwa pewaris almarhum POCUT LEUMIK meninggalkan ahli waris sesuaiSilsilah Keturunan yang dibenarkan oleh PJ.

Keuchik Gampong Kuta BlangLhokseumawe, yakni :1 SAYID DJAFAR, telah meninggal dunia tanpa isteri dan anak.2 SAYID RANI, telah meninggal dunia dan meninggalkan ahli warispengganti sesuai Pasal 185 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi HukumIslam yakni : CUT AJA MANEH (isteri) dan 5 (lima) anak(Penggugatpenggugat).3 CUT AJA SAFIAH (TERGUGAT I).4 CUTAJA ZAINAB (TERGUGAT II).

juta rupiah) perhari apabila tidak memenuhi putusan yang telahberkekuatan hukum tetap;Bahwa untuk kepentingan Penggugatpenggugat, maka putusan serta merta dapatdilaksanakan meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas para Penggugat mohon kepadaMahkamah Syariyah Lhokseumawe agar memberikan putusan sebagai berikut :123Mengabulkan gugatan Penggugatpenggugat untuk seluruhnya;Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan;Menetapkan bahwa Cut Aja Maneh

ASEP berkata "maneh tungguan didieu urang dek neang heula sikamal yang artinya kamu tungguin disini Terdakwa mau menjemput sikamal lalu Terdakwa turun dari sepeda motor kemudian sdr. ASEP pergi, tidaklama kemudian sdr. ASEP datang bersama sdr. KAMAL lalu berhenti didepanwarung setelah itu sdr. ASEP menyuruh terdakwa dan sdr. Kamal untukmenunggu sedangkan sdr. Asep pergi untuk menjemput sdr. Sahrul. SetelahTerdakwa bersama sdr. KAMAL menunggu tidak lama kemudian sdr. ASEPdatang bersama sdr.

ASEP berkata maneh tungguan didieu ngawasi bisi aya batur yang artinya "kamu tungguan disitu sambil mengawasi takut ada orang setelahitu sdr. ASEP langsung menghampiri sepeda motor merk Honda supra fitwarnahitam yang ditutupi oleh satu lembar plastik bening, kemudian sdr. ASEPmembuka plastik bening tersebut lalu memasukan kunci leter T kearah kontaksepeda motor hingga sepeda motor tersebut berhasil dibawa oleh sdr. ASEPmelalui jalan setapak dan diikuti oleh Terdakwa kemudian sdr.

Balegededan ketika di perjalanan Terdakwa ditanya oleh pengendara sepeda motordengan kata maneh maling lain yang artinya kamu pencuri bukan Terdakwa jawab urang mah lain maling yang artinya saya bukanpencuri kemudian samping yang Terdakwa pergunakan dipegang olehpengendara sepeda motor tersebut hingga terlepas dan Terdakwa kabur kearahsungai kemudian Terdakwa dikejar oleh warga hingga Terdakwa berhasildiamankan oleh warga dan terdakwa mengakui bahwa Terdakwa telah mencuriHalaman 6 dari 40 Putusan

ASEP berkata "maneh tungguan didieu urang dek neang heula sikamal yang artinya kamu tungguin disini Terdakwa mau menjemput siHalaman 7 dari 40 Putusan Nomor 169/Pid.B/2019/PN Cjrkamal lalu Terdakwa turun dari sepeda motor kemudian sdr. ASEP pergi, tidaklama kemudian sdr. ASEP datang bersama sdr. KAMAL lalu berhenti didepanwarung setelah itu sdr. ASEP menyuruh terdakwa dan sdr. Kamal untukmenunggu sedangkan sdr. Asep pergi untuk menjemput sdr. Sahrul. SetelahTerdakwa bersama sdr.

SAYUTI mengatakankepada saksi ABDUL MAJID "ayeuna mah, terserah maneh, jid, arekdikumahakeun ge;Bahwa selanjutnya karena saksi ABDUL MAJID mendengar perkataanterdakwa H.SAYUTI selanjutnya saksi ABDUL MAJID menyiapkan martilyang akan digunakan untuk memukul korban ASEP yang diletakkan saksiABDUL MAJID dibelakangkandang ayam yang ada dibelakang rumahorang tua saksi Abdul Majid (terdakwa H.SAYUTI);Bahwa kemudian saksi ABDUL MAJID mengundangkorban ASEP untukdatang dan bertemu dengan saksi ABDUL MAJID

SAYUTI mengatakankepada saksi ABDUL MAJID "ayeuna mah, terserah maneh, jid, arekdikumahakeun geBahwa selanjutnya karena saksi ABDUL MAJID mendengar perkataanterdakwa H.SAYUTI selanjutnya saksi ABDUL MAJID menyiapkan martilyang akan digunakan untuk memukul korban ASEP yang diletakkan saksiABDUL MAJID dibelakan kandang ayam yang ada dibelakang rumahorang tua saksi Abdul Majid (terdakwa H.SAYUTI);Bahwa kemudian saksi ABDUL MAJID mengundangkorban ASEP untukdatang dan bertemu dengan saksi ABDUL MAJID

SAYUTI mengatakankepada saksi ABDUL MAJID ayeuna mah, terserah maneh, jid, arekdikumahakeun ge;Bahwa selanjutnya karena saksi ABDUL MAJID mendengar perkataanterdakwa H.SAYUTI selanjutnya saksi ABDUL MAJID menyiapkan martiyang akan digunakan untuk memukul korban ASEP yang diletakkansaksi ABDUL MAJID dibelakan kandang ayam yang ada dibelakang rumahorang tua saksi Abdul Majid (terdakwa H.SAYUTI)Halaman 10 dari 17, putusan Nomor 119/Pid/2019/PT.

SUHRAN dengan kata Maneh Orang Mana ( kamuorang manadan Saksi menjawab Urang Cicadas ( orang cicadas ),Dia menaya lagi anak sa hak, sorangan dicicadas ( anak siapa kamudi cicadas ), Saksi menjawab Anak mang jamin ( anak bapak Sadr.JAMIN ), Dan dia berkata Maneh daek ngilu enthe ( kamu mau ikutenggak ),dan Saksi menjawab endung ( gak mau ), dan dia berkata ooh, Namung Endung Sorangan olah buka mulut ( kalau kamu gak maujangan buka mulut ), dan dia berkata lagi urang arek ngabunuh abahSARIP ,utang

SUHRAN dengankata Maneh Orang Mana ( kamu orang manadan Saksi menjawabUrang Cicadas ( orang cicadas ), Dia menaya lagi anak sa hak,sorangan dicicadas ( anak siapa kamu di cicadas ), Saksi menjawab Anak mang jamin ( anak bapak Sdr.

JAMIN ), Dan dia berkata Manehdaek ngilu enthe ( kamu mau ikut enggak ),dan Saksi menjawab endung ( gak mau ), dan dia berkata ooh, Namung Endung Soranganolah buka mulut ( kalau kamu gak mau jangan buka mulut ), dan diaberkata lagi urang arek ngabunuh abah SARIP ,utang nyawa ,bayaryawa, Maneh ulah ngomong sesaha,kalu maneh ngomong sasahaksorangan kayak abah SARIP(Saya mau membunuh abah SARIP,karenautang nawa dibayar nyawa, maka kamu jangan ngomong kesiapa siapa apa bila ngomomg siapa siapa kamu Kayak

SUHRAN mengatakan kepada sadr.SURYANA bahwa lamun teu ilu ulah kaluar imah nggeus di jero baejeung ulah betus kamamana, lamun sampe betus maneh jeung keluargamaneh geh direngsekeun artinya kalau tidak mau ikut kamu jangan keluarrumah, didalam saja dan jangan cerita kemanamana, kalau cerita kamudan keluarga kamu juga saya habisi, selain itu sdr. SUHRAN jugamengatakan bahwa hutang beas bayar beas, hutang nyawa bayarnyawa, selain itu sdr.

SURYANA bahwa lamun teu ilu ulahkaluar imah nggeus di jero bae jeung ulah betus kamamana, lamun sampebetus maneh jeung keluarga maneh geh direngsekeun artinya kalau tidakmau ikut kamu jangan keluar rumah, didalam saja dan jangan cerita kemanamana, kalau cerita kamu dan keluarga kamu juga saya habisi selain ituTerdakwa juga mengatakan bahwa hutang beas bayar beas, hutang nyawabayar nyawa. Selanjutnya Terdakwa membagi tugas melaksanakanpembunuhan terhadap korban sdr.

Nopimemberhentikan saksi dengan berkata maneh anu neggelanadi urang (kamu yang mukulin adik saya) dan mengancamsaya dengan mengatakan pulang kamu nanti saya tembak;Bahwa karena saksi takut kemudian saksi melarikan diri dansepeda motor saksi dibawa oleh sdr. Nopi dan temannyatersebut;Bahwa selanjutnya saksi memberitahukan perbuatanTerdakwa tersebut kepada orang tua saksi yang selanjutnyamelaporkannya ke Polsek Majalaya;Bahwa akibat perbuatan sdr.

Rianto dengan mengatakan maneh anu neggelan adiurang (kamu yang mukulin adik saya) serta saksimengancam sdr. Rianto saya dengan mengatakan pulangkamu nanti saya tembak;Bahwa setelah sdr. Rianto lari kemudian saksi membawasepeda motor tersebut dan selanjutnya pada tanggal 07 Juli2014 saksi menawarkan sepeda motor tersebut kepada sdr,Yogi dan kemudian saksi menjual sepeda motor tersebutkepada sadr.

jam 23.00 Wib atau padasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempat di Kampung CiparanijeDesa Sangiang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, setidaktidaknyadisuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung,melakukan penganiayaan yang mengakibakan lukaluka berat, yang dilakukandengan cara:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal sebelumnya terdakwadengan saksi Ade Herman bertemu kemudian saksi Ade Herman bertanya kepadaterdakwa dengan mengatakan Gus bener maneh

anu nyokot beas Ajang (Gus betulkamu yang mengambil beras Ajang) dan dijawab oleh terdakwa enya mang abdianu nyandak beas eta mah, eta oge di anggo biaya kumargi abdi tos nusuk orangMajalaya (iya saya yang telah mengambil beras Ajang dan uangnya dipakaimembiayai orang Majalaya yang telah ditusuk oleh saya) selanjutnya saksi AdeHerman bertanya kembali ari segon ku maneh lain (kalau gabah kamu yangngambil bukan) dan dijawab oleh terdakwa bukan, setelah itu saksi Ade Hermanpergi menuju rumah saksi

SLAMET Bin MAT NAWI bilang kepada saksi ABDUL ROKHMANdan saksi SULAIMAN " AWAS KOEN, LEK KETOK MUAT MANEH, MONTORMUDELOKKEN, BARANGE BAPAKMU TAK KOK MUAT KOEN (awas kamu kalau terlihatmuat lagi lihat resikonya, liaten trukmu barangnya bapakmu kamu angkut kemudian H.SLAMET Bin MATNAWI bersama dengan, LUTFILAH Bin H.SLAMET, TOKEN BinMARTIKAN, MOHAMMAD ARIFIN Bin MAT ALI, terdakwa SUKUR Bin MUGIRAN,terdakwa MARSAID Bin MUNIKEN, terdakwa IMAM SAFH Bin ABDUL HAMID, terdakwa M.FAUZI Bin ABDUL KODIR memaksa

Sampoerna dan ada 2 orang terdakwayang ikut naik di kendaraan yang saksi sopiri ;19e Sampai di Halte disuruh berhenti dan paraterdakwa ngumpol disitu dan mengancam sayaakhirnya saya disuruh berhenti disitu dan saksimerasa terancam dan ketakutan akhirnya saksitidak melanjutkan perjalanan dan hanya mainmain di Halte tersebut ;e bahwa barang bukti kaos merah dan jakettersebut yang dipakai mereka (para terdakwa)waktu itu ;e Mereka mengancam kepada saksi mengatakanawas koen muat maneh (awas kamumengangkut

Fauzi dan saat itu juga H.Slamet Bin Matnawi bilang kepada saksi Abdul Rokhman dansaksi Sulaiman awas koen,lek ketok muat maneh,motormu delokken,barange bapakmu takkok muat koen (awas kamu, kalau terlihat muat lagi linat resikonya, liaten trukmu barangnyabapakmu kamu angkut) dan pada saat itu juga H. Slamet Bin Matnawi bersama dengansaksi Lutfilah, saksi Tosen, saksi Muhammad Arifin, terdakwa Sukur, terdakwa Marsaid,terdakwa Imam Safil dan terdakwa M.

SlametBin Matnawi bilang kepada saksi Abdul Rokhman dan saksi Sulaiman awas koen,lek ketokmuat maneh,motormu delokken,barange bapakmu tak kok muat koen (awas kamu, kalauterlihat muat lagi linat resikonya, liaten trukmu barangnya bapakmu kamu angkut) dan padasaat itu juga H. Slamet Bin Matnawi bersama dengan saksi Lutfilah, saksi Tosen, saksiMuhammad Arifin, terdakwa Sukur, terdakwa Marsaid, terdakwa Imam Safil dan terdakwaM.

dan sudah tidak mau diantar lagi untuk dan/atauketika ada keperluan untuk merias pengantin serta sering menerimatamu lakilaki ketika Suami tidak ada di rumah;13.Bahwa pada bulan Oktober 2011 terjadi pertengkaran yang hebat atasteguran Pemohon, atas kejadian tersebut bahkan terucap Termohonmeminta cerai/untuk diceraikan dengan pengakuan: daripada aingterusterusan ngalakukeun dosa, aing ti mimiti ayeuna mentacerai kemudian sambil menunjuk wajah Pemohon berucap lagi: hey,dengekeun aing saleupas ti maneh

awalinvestigasi untuk memastikan Termohon senantiasa melakukan nusyuzdengan tidak menjaga kehormatan dan kesakralan rumah tangga yangmenjadikan Pemohon semakin jijik tetapi tetap mempertahankanrumah tangga untuk mempersiapkan mental dan psikologis anak padasaat Pemohon dan Termohon berceral;18.Bahwa puncaknya pada tanggal 21 Agustus 2017 Pemohonmemergoki Termohon bersama dengan lakilaki berinisial NN,Termohon sedang duduk di bawah dan badannya rebahan di paha lakilaki tersebut kemudian saya tegur: teu sopan maneh

Termohon malah menjawab:nyaho awewe kitu masih dipiara keneh, maneh mah dipoyok dilebokpadahala sejak peristiwa itu Pemohon sudah tidak mau berhubunganintim dengan Termohon;21.Bahwa kemudian pada tanggal 28 Agustus 2017 secara agamaPemohon sudah menyatakan cerai talak terhadap Termohon melaluiSurat pernyataan cerai talak tertanggal 28 Agustus 2017 yangdisaksikan oleh 2 orang keluarga, baik dari Pemohon maupunTermohon serta Ketua RT dimana Pemohon dan Termohon bertempattinggal:;22.Bahwa pihak keluarga

Pemohon dan Termohon telah berupayamerukunkan/mendamaikan Pemohon dan Termohon agar bisa damaidalam rumah tangga, akan tetapi Termohon sudah tidak mau lagimelanjutkan rumah tangga dengan Pemohon bahkan Termohonpernah berucap: doa aing nu dikabul pisah ti maneh, doa manehnu mempertahankeun rumah tangga teu dikabul;23.Berdasarkan halhal tersebut, Pemohon memohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Kuningan c.q. majelis hakim yang memeriksaperkara ini agar berkenan membuka persidangan dan menjatuhkanputusan

Lalu terdakwa menjawab geus gampang simpen wae di imah maneh,nah engke pura pura rek ngajemput si Aris penjem weh motorna (udah gampang,simpan aja dirumah kamu, nanti kamu purapura mau jemput saya pinjammotornya) kKemudian terdakwa dan saksi WAWAN WARDANA Bin WINARDI lalukembali naik kekamar saksi WAWAN WARDANA Bin WINARDI. Tidak lamakemudian terdakwa meminjam hp milik saksi AHMAD EKA Bin ADING denganalasan hendak menjemput pacar terdakwa karena hp lowbat.

Lalu terdakwamenjawab geus gampang simpen wae di imah maneh, nah engke purapura rek ngajemput si Aris penjem weh motorna (udah gampang, simpanaja dirumah kamu, nanti kamu purapura mau jemput saya pinjammotornya) kemudian terdakwa dan saksi WAWAN WARDANA BinWINARDI lalu kembali naik kekamar saksi WAWAN WARDANA BinWINARDI. Tidak lama kemudian terdakwa meminjam hp milik saksi AHMADEKA Bin ADING dengan alasan hendak menjemput pacar terdakwa karenahp lowbat.

Lalu saksi Arif menjawab geus gampangsimpen wae di imah maneh, nah engke pura pura rek ngajemput si Arispenjem weh motorna (udah gampang, simpan aja dirumah kamu, nantikamu purapura mau jemput saya pinjam motornya) kemudian saksi Arifdan terdakwa lalu kembali naik kekamar terdakwa;> Bahwa pada saat itu saksi Arif meminjam hp milik saksi Anmad denganalasan hendak menjemput pacar saksi Arif karena hp lowbat.

namun terakhir Penggugat pulang kerumah saksi, dan telah dikaruniai 3 orang anak, tetapi anak yang terakhir telahmeninggal dunia ; Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulanya rukun baik dan harmonis, tetapi akhirakhir ini kelihatannya rumahtangga Penggugat dan Tergugat kurang baik, karena Penggugat sekarangselama 3 bulan pulang ke rumah saksi, dengan alasan karena sudah tidak kuatmenghadapi ucapan, perbuatan dan tingkah laku yang kasar kepada Penggugat,seperti ucapan Maneh

; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat, akhirakhirini rumah tangga mereka sudah tidak harmonis, karena menurut pengaduandari Penggugat, sudah tidak sanggup hidup berumah tangga dengan Tergugatkarena sering bertengkar dan Tergugat sering mengucapkan katakata kasarseperti ucapan sia, maneh, goblog dan sekarang Penggugat tinggal di rumahsaksi selama kurang lebih 3 bulan ; Bahwa selama berpisah 3 bulan tersebut, Tergugat tidak menengok ataumengajak Penggugat ; Bahwa anak Penggugat

lalu berbelok kearah Ciamis sehingga terdakwabersamasama dengan terdakwa Dedi Sonadia Als Otoy tidak jadi mengikutinya,dan pada saat terdakwa dengan terdakwa Dedi Sonadia Als Otoy masih dilampumerah Sindangkasih melihat ada seorang perempuan menggunakan sepedamotor belok kearah Gunung Cupu membawa tas jingjing warna kuning yangdisimpan diselendangkan dipundaknya, kemudian terdakwa Dedi Sonadia AlsOtoy mengikutinya dari belakang sambil berkata tah aya awewe tuturkeun yuk,oeurang nu nyokot tasna maneh

tersebut dari belakang sesampainya diperempatan lampu merahSindangkasih ibu tersebut lalu berbelok kearah Ciamis sehingga para terdakwa tidakjadi mengikutinya, dan pada saat para terdakwa masih dilampu merah Sindangkasihmelihat ada seorang perempuan menggunakan sepeda motor belok kearah Gunung Cupumembawa tas jingjing warna kuning yang disimpan diselendangkan dipundaknya,kemudian terdakwa Dedi Sonadia Als Otoy mengikutinya dari belakang sambil berkatatah aya awewe tuturkeun yuk, urang nu nyokot tasna maneh