kepadaterdakwa jangan bang nanti aku hamil namun Terdakwa IVAN KOREMHARIONO SIHOMBING tidak menghiraukan korban dan Terdakwa tetapmenindih tubuh korban Anak dengan kuat walaupun korban melawan dengancara teriak dan mendorong tubuh Terdakwa, tidak hanya sampai disitusupaya korban Anak an.IIN HARIATI MANIK tidak bisa menjerit, TerdakwaIVAN KOREM HARIONO SIHOMBING juga menceking leher korban denganmenggunakan tangannya dan memasukkan ketigajarinya ke dalam mulutkorban sambil Terdakwa berkata kepada korban awas

dudukdiatas paha korban Anak an.IIN HARIATI MANIK sambil mengangkang danTerdakwapun membuka celana dan celana dalam yang digunakan Terdakwaselanjutnya mengeluarkan batang kemaluannya selanjutnya memasukkankemaluan terdakwa ke dalam kemaluan korban Anak an.IIN HARIATI MANIKsecara berulangulang, mengalami kondisi tersebut korban tidak berhentimenangis kesakitan namun Terdakwa tidak menghiraukan bahkan terdakwamenggigit lengan tangan korban sambil terdakwa IVAN KOREM HARIONOSIHOMBING berkata diam kau, awas

dudukdiatas paha korban Anak an.IIN HARIATI MANIK sambil mengangkang danTerdakwapun membuka celana dan celana dalam yang digunakanTerdakwa selanjutnya mengeluarkan batang kemaluannya selanjutnyamemasukkan kemaluan Terdakwa ke dalam kemaluan korban Anak an.IINHARIATI MANIK secara berulangulang, mengalami kondisi tersebut korbantidak berhenti menangis kesakitan namun Terdakwa tidak menghiraukanbahkan Terdakwa menggigit lengan tangan korban sambil Terdakwa IVANKOREM HARIONO SIHOMBING berkata diam kau, awas

saat didorong oleh Terdakwa, Saksi pun semakin takut, kemudianTerdakwa menindih sambil memeluk erat tubuh Saksi, dan juga Terdakwaberusaha membuka celana dan celana dalam Saksi dengan menggunakantangannya sampai celana dan celana dalam Saksi terlepas dari kaki Saksi;Bahwa Saksi pun berteriak, dan menangis sambil berkata jangan bang nantiaku hamil, mendengar perkataan Saksi tersebut, Terdakwa langsung mencekikleher Saksi, dan memasukkan tiga jari tangan kirinya ke dalam mulut Saksisambil berkata awas

Saksi sehingga posisi Terdakwa berada diantara kaki kiri dankanan Saksi, lalu dengan menggunakan tangan kanannya Terdakwa membukacelana dan celana dalamnya, kKemudian dengan posisi seperti itu Terdakwaberusaha memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan Saksi;Bahwa saat itu Saksi merasakan sakit pada bagian kemaluan Saksi, dan Saksipun terus berusaha melawan dengan cara menggesergeser tubuh Saksisambil menangis, namun Terdakwa langsung menggigit tangan kanan Saksidengan keras sambil berkata diam kau, awas

saksi korban mengatakan :.. tidak ada apaapa.. kemudan tibatibaPRADA SHAIDIL datang dan mendekati terdakwa dengan mengatakan kepadaterdakwa :... kau kontol kau..kau masalah apa kau sama abangku ini.. lalu PRADASHAIDIL memukul bagian perut dan wajah terdakwa sehingag oleh saksi korbanmemisahkan antara terdakwa dan PRADA SHAIDIL, kemudian setelah itu PRADASHAIDI bersama saksi korban pergi lalu terdakwa bersama saksi MUHAMMAD RIFKIalias RIFKI juga pergi dari tempat tersebut dengan mengatakan :....awas

saksi korban mengatakan :.. tidak ada apaapa.. kemudan tibatibaPRADA SHAIDIL datang dan mendekatai terdakwa dengan mengatakan kepadaterdakwa :... kau kontol kau..kau masalah apa kau sama abangku ini.. lalu PRADASHAIDIL memukul bagian perut dan wajah terdakwa sehingag oleh saksi korbanmemisahkan antara terdakwa dan PRADA SHAIDIL, kemudian setelah itu PRADASHAIDI bersama saksi korban pergi lalu terdakwa bersama saksi MUHAMMAD RIFKIalias RIFKI juga pergi dari tempat tersebut dengan mengatakan :....awas

ada apa nengoknengok , yang dijawab oleh terdakwa tidak ada bang ada masalah apa rupanya bang, yang dijawab olehsaksi tidak ada apaapa .Bahwa kemudian tibatiba PRADA SHAIDIL datang dan mendekatiterdakwa dengan mengatakan kau kontol kau, kau masalah apa kausama abangku ini , lalu PRADA SHAIDIL memukul bagian perut danwajah terdakwa lalu saksi memisahkan terdakwa dan PRADASHAIDIL, dimana kemudian terdakwa bersama saksi Muhammad Rifkialias Rifki pergi meninggalkan tempat tersebut sambil mengatakan awas

korban mengatakan kontol kau lalu olehterdakwa dan saksi mendatangi saksi korban.e Bahwa benar tibatiba Prada Shaidil menghampiri terdakwa dan saksilalu Prada Shaidil melakukan pemukulan terhadap terdakwa dankemudian Prada Shaidil menarik kunci sepeda motor yang dikenderaioleh saksi lalu oleh terdakwa kembaki mengambil kunci sepeda motortersebut kemudian oleh Prada Shaidil memukul terdakwa .e Bahwa benar kemudian terdakwa dan saksi tancap gas sambil terdakwamengatakan saya anggota Nampak Ginting, awas

apa rupanya bang.. lalu saksikorban mengatakan : ..tidak apaapa.. kemudian tibatiba PRADA SHAIDIL datang danmendekati terdakwa dengan mengatakan kepada terdakwa : ...kau kontol kau ..kau masalah apakau sama abangku ini.. lalu PRADA SHAIDIL memukul bagian perut dan wajah terdakwasehingga oleh saksi korban memisahkan antara terdakwa dengan Prada Shaidil, lalu saksikorban dan Prada Shaidil pergi begitu juga terdakwa dan saksi Muhammad Rifki juga pergi daritempat tersebut sambil terdakwa mengatakan awas

Tidak lama kemudian terdakwa yang sedang berada didapur rumahnya memanggil anak korban untuk masuk ke dapur rumahterdakwa dan setelah anak korban sampai di dapur rumah terdakwa,terdakwa langsung memegang tangan anak korban dan berkata janganbilang sama siapasiapa, nanti kalau kamu bilang awas kamu. Selanjutnyaterdakwa memeluk anak korban dari arah depan dan terdakwa membukacelana luar anak korban sampai batas lutut anak korban.

Setelah tidak berhasil membuka celanadalam anak korban, terdakwa memasangkan kembali celana luar anakkorban dan mengancam anak korban dengan berkata kepada anak korbanketika itu kalau anak korban bilang ke orang lain awas kamu.

Setelah tidakberhasil membuka celana dalam anak korban, terdakwa memasangkan kembalicelana luar anak korban dan mengancam anak korban dengan berkata kepada anakkorban ketika itu kalau anak korban bilang ke ke orang lain awas kamu.

Kemudian Terdakwa membawa anak korban ke ruangrfmakan rumah terdakwa dan mengatakan kepada anak korban jangan bilang samasiapasiapa, nanti kalau kamu bilang awas kamu. Diruang makan tersebut, kemudianterdakwa memeluk anak korban dari depan dan meremas serta merabarabapayudara anak korban dari luar baju anak korban.

Setelah melakukan perbuatan tersebut, kemudian terdakwamemasangkan kembali baju dan celana anak korban serta terdakwa memberikanuang kepada anak korban sebesar sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) danmenyuruh anak korban pulang serta mengancam anak korban agar anak korban tidakmengatakan kepada orang lain kejadian tersebut dengan mengatakan "kalau kaubilang awas kamu.

Gatot Subroto depan Gedung Jamsostek Wilayah Jakarta Selatan dalamkeadaan setengah tidur (dibawah sadar), terdakwa menabrak lampu rotary conedan tidak berusha mengerem namun langsung menabrak korban TAERON padajarak 1,5 meter dan begitu ban taxi sebelah kanan menabrak tubuh korban danada teriakan awas baru HELMI ABDULLAH bin COLID terbangun daritidurnya dan langsung melihat korban sudah telentang melintang di kolong taxiterdakwa dan kemudian terdakwa bersama temanteman korban membawakorban ke rumah

Gatot Subroto depan Gedung Jamsostek Wilayah Jakarta Selatan dalamkeadaan setengah tidur (dibawah sadar), terdakwa menabrak lampu rotary conedan tidak berusha mengerem namun langsung menabarak korban TAERON padajarak 1,5 meter dan begitu ban taxi sebelah kanan menabrak tubuh korban danada teriakan awas baru HELMI ABDULLAH bin COLID terbangun daritidurnya dan langsung melihat korban sudah telentang melintang di kolong taxiterdakwa dan kemudian terdakwa bersama temanteman korban membawakorban ke rumah

B1807 KTC yang dikemudikan oleh terdakwa ;Bahwa yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas tersebut adalah Sdr.TAERON ;Bahwa saksi sempat berteriak awas supaya TAERON menghindar atau laritapi korban tidak mendengar sehingga taxi B 1807 KTC menabrak korban ;e Bahwa korban TAERON mengalami luka berat dan akhirnya meinggal dunia diRS Medsitra dan jenazahnya diantar ke RSCM;e Bahwa saksi mendengar suara rem pada saat kejadian dan saksi lihat ada bekasrem ;e Bahwa saksi melihatn korban di kolong

terdakwa diajukan kepersidangan ini karena tersangkut masalahkecelakaan lalu lintas;Bahwa terdakwea sudah 2 tahun punya SIM ;Bahwa terdakwa sudah 8 bulan menjadi pengemudi Taxi Blue Bird ;Bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Senin tanggal 05Nopember 2012 pukul 04.15 wib di Jalan Gatot Subroto arah timur didepan Gedung Jamsostek ;Bahwa terdakwa dari Bandara Soekarno Hatta mau pulang ke Pool, padawaktu itu terdakwa ngantuk berat dan hilang kesadaran, terdakwa dengarada orang teriak awas

juga telah mendengar keterangan Terdakwa dipersidangan danjuga setelah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dalam persidangan olehPenuntut Umum diperoleh fakta hukum : Bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Senin tanggal 05Nopember 2012 pukul 04.15 wib di Jalan Gatot Subroto arah timur didepan Gedung Jamsostek ;e Bahwa terdakwa dari Bandara Soekarno Hatta mau pulang ke PoolHalim, pada waktu itu terdakwa ngantuk berat dan hilang kesadaran,terdakwa dengar ada orang teriak awas

Kemudian pada saat terdakwa sedang membakarsampah terdakwa mendengar saksi korban berkata kepada saksi MikiSaputra bin WardaniAwas awas Entar Yang Punya Gubuk MarahHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 313/Pid.B/2019/PN Kotmendengar perkataan tersebut terdakwa merasa emosi dan tersinggungdengan ucapan saksi korban, terdakwa merasa bahwa saksi korban telahmengejek terdakwa.

Kemudian pada saat terdakwa sedang membakar sampah saksikorban berkata kepada saksi Miki Saputra bin WardaniAwas awas EntarYang Punya Gubuk Marah.

Tanggamus, Terdakwamendengar Saksi Basuki Rahmatbin Basirun berkata awas...awas entaryang punya gubuk marah;Bahwa atas perkataan tersebut terdakwa merasa emosi dan tersinggungdengan ucapan saksi korban, terdakwa merasa bahwa saksi korban telahmengejek Terdakwa;Bahwa terdakwa kemudian menjawab dari luar dan berkata ngomongapa kamu Bas, kalu tekapak mati tekujut (kalau kamu kebacok matipercuma) dan saksi korban menjawab ngomong apa kamu Li, walaupunkamu orang Semendok saya gak takut, berantem aja yuk

kepada saksikorban Ridwan (Hp 08126912229) dengan menggunakan nomor handphoneterdakwa yaitu 085314334397 dengan kata kata Ad pket buat mu,yg berisi yabom,rata sudud dh kami tarok bom,salah satu ya pket it,jgan lpor am siappunkarna it meyang kut yawa anak mu..remot kontrol ada sma ku Jjdi jganmcam..kamu krim duet 150 jta baru aku mati kan bom ya, igat waktu mu 30menit...lebi baik kau plang dlu jgan nantik meyesal kau...380001005236500,krimkan duet ke rekening ini,kalau gk anak mu pun jdi Sasaran ya awas

ratasudut Sudah kami tarok bom salah satu yang paket itu jangan lapor samaSiapa pun karena ini menyangkut nyawa anakmu, pukul 14.10 wib remotkontrol ada sama aku jadi jangan macammacam, pukul 14.12 wib kamukirim duit 150 juta baru aku matikan bom nya tetapi tidak jadi Saksi kirimingat waktumu 30 menit, pukul 14.24 wib lebih baik kau pulang dulujangan nantik menyesal kau, Pukul 14.39 wib dan pelaku mengirim Norekening 380001025236500 KIRIMKAN DUIT KE Rekening ini kalau tidakanakmu pun jadi Sasarannya awas

tersebut diterima terdakwa pun mengirimkan pesan sms dengan nomorhandphone 085314334397 kepada sdr RIDWAN dengan katakata Adpket buat mu,yg berisi ya bom,rata sudud dh kami tarok bom,salah satuya pket it,jgan lpor am siappun karna it meyang kut yawa anakmu..remot kontrol ada sma ku jdi jgan mcam..kamu krim duet 150 jtabaru aku mati kan bom ya, igat waktu mu 30 menit...lebi baik kau plangdlu jgan nantik meyesal kau...380001005236500,krim kan duet kerekening ini,kalau gk anak mu pun jdi Sasaran ya awas

BUATMU YANG BERISINYA BOM RATA SUDUTSUDAH KAMI TAROK BOM SALAH SATU YANG PAKET ITU JANGANLAPOR SAMA SIAPA PUN KARENA INI MENYANGKUT NYAWAANAKMU, Pukul 14.10 wib REMOT KONTROL ADA SAMA AKU JADIJANGAN MACAMMACAM, Pukul 14.12 wib KAMU KIRIM DUIT 150JUTA BARU AKU MATIKAN BOM NYA INGAT WAKTUMU 30 MENIT,Pukul 14.24 wiob LEBIH BAIK KAU PULANG DULU JANGAN NANTIKMENYESAL KAU , Pukul 14.39 wib dan pelaku mengirim No rekening380001025236500 KIRIMKAN DUIT KE Rekening ini KALAU TIDAKANAKMU PUN JADI SASARANNYA AWAS

Selanjutnya terdakwabersama dengan saksi korban pergi menuju rumah terdakwa dengan menggunakan mobilBus Angkutan Umum dan sesampinya dirumah terdakwa saat itu terdakwa menyuruhsaksi korban beristirahat duduk sejenak di kursi yang berada diruang tamu rumahterdakwa, kemudian terdakwa mendekati saksi korban dan langsung memeluk saksikorban sambil meraba payu dara dan menciumi kedua pipi saksi korban namun saat itusaksi korban memberontak sambil berkata Awas Saya Mau Keluar dan agar saksikorban tidak

Counter kepada saksi korban Sutrisni;Bahwa, saksi korban Sutrisni tidak meminta izin kepada orangtuanya ketika bertemu dengan terdakwa, sampai kurang lebih satuminggu baru saksi korban bertemu kembali dengan orang tuanya;Bahwa, ketika sampai rumah terdakwa sekira jam 16.00 Wib,terdakwa menyuruhh saksi korban duduk dikursi ruang tamu dan11selanjutnya terdakwa mendekati saksi korban dan memeluk,mencium pipi sambil memeras kedua payu dara saksi korbanSutrisni;Bahwa, saksi korban berontak sambil berkata Awas

kepada saksi korban Sutrisni;e Bahwa, saksi korban Sutrisni tidak meminta izin kepada orangtuanya ketika bertemu dengan terdakwa, sampai kurang lebih satuminggu baru saksi korban bertemu kembali dengan orang tuanya;e Bahwa, ketika sampai rumah terdakwa sekira jam 16.00 Wib,terdakwa menyuruhh saksi korban duduk dikursi ruang tamu danselanjutnya terdakwa mendekati saksi korban dan memeluk,mencium pipi sambil memeras kedua payu dara saksi korbanSutrisni;e Bahwa, saksi korban berontak sambil berkata Awas

ISANE AMBEK KOWETOK...AWAS BOJOKU NEK MORO NEK OMAHEM KOWE TAKLAPORNO POLIS KOWE DI PENJARA...

TAK WIRANGWIRANG NOKOWE....KOWE WONG MLARAT... dalam bahasa Indonesia(KAMU LONTE ~~ ...KAMU DISELINGKUHI SUAMIKU...KAMUMENGHABISKAN HARTA SUAMIKU...KAMU PENCURI UANG DIANGKUTAN...KAMU PENCURI MELON DI SAWAH...SUAMIKU KAMUSANTET TIDAK BISA BERHUBUNGAN BADAN DENGANSAYA...BISANYA DENGAN KAMU SAJA...AWAS KALAU SUAMIKUDATANG KERUMAHMU...KAMU SAYA LAPORKAN POLISI BIARKAMU DIPENJARA...SAYA PERMALUKAN KAMU...KAMU ORANGMISKIN) Pada saat terdakwa Janirah teriakteriak saksi korbanPasinah kemudian keluar rumah

2013halaman 12 point paling bawah dan halaman 13 tentangketerangan terdakwa, dimana dalam putusan tersebut telahdipertimbangkan keterangan terdakwa yang memberikan keterangan yang antara lain :Bahwa benar pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 terdakwa beradadi depan rumah Sutahar, ikut Desa Manjang, Pati yangberhadapan dengan rumahnya Pasinah, terdakwa telahmengatakan kepada Pasinah lonte, milik suami saya kamu pelletbojoku, bondo, maling duwit diangkutan, bojoku santet, koweBahwa terdakwa tidak mengatakan awas

mlarat, selingkuh,tetapi mengatakan ngentekke bondo bojoku, hubungan badandengan suami terdakwa, bojoku mbok santet ogak iso ngetengBahwa terdakwa bicara pada Pasinah awas bojoku nek morommnek omahmu kowe tak laporno polisi kowe dipenjaraBahwa terdakwa menerangkan bahwa mengatakan /onte itupada umumnya adalah perkataan yang tidak baik, tidak sopan ;Bahwa disamping itu dalam pembelaannya Penasihat Hukumterdakwa yang mendampingi terdakwa dipersidangan jugamengakui adanya perbuatan penghinaan yang

SungailiatKabupatan Bangka lalu datang terdakwa yang pada saat itu dalam keadaanmarahmarah menemui saksi Yanto Als Chin Kian Liong yang mana sebelumsampai kepada saksi Yanto Als Chin Kian Liong terdakwa ada mengambil 1(satu) buah marencong bergagang kayu dengan panjang kurang lebih 1(satu) meter yang digunakan untuk menggali Kubur, selanjutnya terdakwamengayunkan marencong kearah saksi Yanto Als Chin Kian Liong sambilberkata Kamu yang mengizinkan orang ngubur disinikan, jangan agik kangubur orang disini, awas

orang meninggal di Perkuburan Cina yangberada di Lingkungan Sripemandang datang terdakwa seorang diridalam keadaan marahmarah menemui Saksi yang sedang berdirimenunggu antrian untuk menggali kubur, sebelum sampai ke arah Saksi,terdakwa mengambil 1 (satu) buah marencong yang digunakan untukmenggali kubur di atas tanah, lalu oleh terdakwa marencong tersebutdiayunkan ke arah Saksi sambil mengejar Saksi dengan berkata Kamuyang mengizinkan orang ngubur di sini kan, jangan agik ka ngubur orangdisini, awas

Kemudian terdakwa terlihat oleh Saksi mengayunkan(mengangkat) marencong ke arah atas dan diarahkan ke Sdr Aliong sambilmengejar Sdr Aliong dan sambil berkata Siap yang ngizini ikak nguburdisini, ka ok, awas ikak ngubur disini agik selanjutnya terdakwa menjauhdari Sdr Aliong sambil berkata Jangan ikak buang bangkai cina disini, cinadikasih hati nek jantung dan setelah itu datang anggota AnggotaBabinkamtionas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan KetertibanMasyarakat) menenangkan terdakwa dan mengambil

marencong daritangan terdakwa;Bahwa yang menyebabkan terdakwa berkata Siape yang ngizini ikakngubur disini, ka ok, awas ikak ngubur disini agik dan kemudianmengancam akan memukul Sdr Aliong dengan marencong tersebut Saksitidak tahu;Bahwa sepengetahuan Saksi sebelumnya Saksi Aliong tidak pernahterlibat masalah dengan terdakwa ;Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) buah marencong yang digunakanuntuk mengancam Sadr Aliong dari atas tanah tidak jauh dari kuburan yangTerdakwa gali, dimana marencong tersebut

dengan sekelompok warga keturunanTionghoa yang sedang rebut akibat warga keturunan Tionghoa akanmemakamkan salah satu warganya yang meninggal di perkuburantersebut nanum tidak diperbolehkan oleh warga setempat.Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 299/Pid.B/2020/PN Sgl Bahwa pada saat saksi sampai di perkuburan sudah ramai oleh wargasekitar perkuburan, begitu saksi turun dari mobil dan berjalan menujuorang yang sedang menggali kubur, saksi melihat terdakwa berjalansambal marahmarah dengan mengatakan AWAS

Eji Guswadi als Eji alsMeizi bin Sigumantar (DPO) langsung berkata kami dak takut dak, awas kaukubunuh, mendengar ancaman tersebut saksi korban Em Armawi tetap tenang dantidak terpancing emosi, lalu sdr. Eji Guswadi als Eji als Meizi bin Sigumantar (DPO)langsung pergi dari tempat tersebut, selanjutnya pergi dari tempat tersebut,selanjutnya sekira pukul 15:50 Wib terdakwa Gusdian Eko als Eko bin Sigumantardengan membawa parang bersama adiknya sdr.

Eji Guswadi als Eji alsMeiz bin Sigumantar (DPO) langsung berkata kami dak takut dak, awas kaukubunuh, mendengar ancaman tersebut saksi korban Em Armawi tetap tenang dantidak terpancing emosi, lalu sdr. Eji Guswadi als Eji als Meizi bin Sigumantar (DPO)langsung pergi dari tempat tersebut, selanjutnya pergi dari tempat tersebut,selanjutnya sekira pukul 15:50 Wib terdakwa Gusdian Eko als Eko bin Sigumantardengan membawa parang bersama adiknya sdr.

Eji Guswadi als Eji als Meizi bin Sigumantar (DPO) langsung berkata kamidak takut dak, awas kau kubunuh;Bahwa mendengar ancaman tersebut saksi koroan Em Armawi tetap tenang dantidak terpancing emosi, lalu sdr. Eji Guswadi als Eji als Meizi bin Sigumantar(DPO) langsung pergi dari tempat tersebut, selanjutnya pergi dari tempat tersebut,selanjutnya sekira pukul 15:50 Wib terdakwa Gusdian Eko als Eko bin Sigumantardengan membawa parang bersama adiknya sdr.

Eji Guswadi als Eji als Meizi binSigumantar (DPO) langsung berkata kami dak takut dak, awas kau kubunuh;Bahwa mendengar ancaman tersebut saksi korban Em Armawi tetap tenang dantidak terpancing emosi, lalu sdr. Eji Guswadi als Eji als Meizi bin Sigumantar(DPO) langsung pergi dari tempat tersebut, selanjutnya pergi dari tempat tersebut,selanjutnya sekira pukul 15:50 Wib terdakwa Gusdian Eko als Eko bin Sigumantardengan membawa parang bersama adiknya sdr.

Eji Guswadi als Eji alsMeizi bin Sigumantar (DPO) langsung berkata kami dak takut dak, awas kau kubunuh;Menimbang, bahwa setelah mendengar ancaman tersebut saksi korban EmArmawi tetap tenang dan tidak terpancing emosi, lalu sdr.

Pol : D 5682 MN, sedangkan terdakwa II DIAN IDRIS menunggu di depan rumah sambilberjaga dan mengawasi sekitar.Bahwa selanjutnya terdakwa masuk kedalam rumah dan saatterdakwa sedang mengambil sepeda motor tersebut terdakwa II DIANIDRIS mengawasi sambil berkata kepada terdakwa bahwa NOM AWASETA AYA CCTV, NOM (yang artinya AWAS HATIHATI ADA CCTV, NOM) dandijawab oleh terdakwa TETEP : AH ETA MAH PAREUM CCTV NA OGE(yang artinya: AH, mati CCTV nya juga itu), selanjutnya terdakwa terusmelanjutkan aksinya

Pol : D 5682 MN, sedangkan Terdakwa II DIAN IDRIS menunggu di depanrumah sambil berjaga dan mengawasi sekitar, kKemudian Terdakwamasuk kedalam rumah dan saat Terdakwa sedang mengambilsepeda motor, Terdakwa II DIAN IDRIS mengawasi sambil berkatakepada Terdakwa bahwa NOM AWAS ETA AYA CCTV, NOM (AWASHATIHATI ADA CCTV, NOM) dan dijawab oleh terdakwa TETEP :AH ETA MAH PAREUM CCTV NA OGE (AH, mati CCTV nya juga itu),selanjutnya Terdakwa terus melanjutkan aksinya untuk mengambilsepeda motor, selanjutnya

Terdakwa mengawasi sambilberkata kepada Terdakwa Tetep Somantri NOM AWAS ETA AYACCTV, NOM ( AWAS HATIHATI ADA CCTV, NOM) dan dijawab olehTerdakwa Tetep Somantri AH ETA MAH PAREUM CCTV NA OGE(AH, mati CCTV nya juga itu), selanjutnya Terdakwa Tetep Somantriterus melanjutkan aksinya untuk mengambil sepeda motor,selanjutnya setelah sepeda motornya berhasil dikuasai oleh TerdakwaTetep Somantri dan kemudian meminta bantuan kepada Terdakwauntuk mengangkat sepeda motor tersebut karena terhalang olehsebuah

Pol : D 5682 MN, sedangkan Terdakwa Dian menunggu di depan rumahsambil berjaga dan mengawasi sekitar, kemudian Terdakwa TetepSomantri masuk kedalam rumah dan saat itu Terdakwa Dianmengawasi sambil berkata kepada Terdakwa Tetep Somaniri NOMHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 368/Pid.B/2021/PN BIbAWAS ETA AYA CCTV, NOM ( AWAS HATIHATI ADA CCTV, NOM)dan dijawab oleh Terdakwa Tetep Somantri AH ETA MAH PAREUMCCTV NA OGE (AH, mati CCTV nya juga itu), selanjutnya TerdakwaTetep Somantri terus melanjutkan aksinya

Terdakwa Dian mengawasi sambilberkata kepada Terdakwa Tetep Somantri NOM AWAS ETA AYA CCTV,NOM ( AWAS HATIHATI ADA CCTV, NOM) dan dijawab oleh TerdakwaTetep Somantri AH ETA MAH PAREUM CCTV NA OGE (AH, mati CCTV nyajuga itu), selanjutnya Terdakwa Tetep Somantri terus melanjutkan aksinyauntuk mengambil sepeda motor, selanjutnya setelahn sepeda motornyaberhasil dikuasai oleh Terdakwa Tetep Somantri dan kemudian memintabantuan kepada Terdakwa Dian untuk mengangkat sepeda motor tersebutkarena terhalang

tidakmenerima penjelasan saksi tersebut, kemudian terdakwa meninggalkan rumah saksi dalam keadaan emosidimana pada saat terdakwa berjalan ke arah keluar pagar rumah saksi, terdakwa mengatakan dengan suarakeras sambil mengancam saksi dengan ucapan "anjiang waang, binatang waang, pantek amak ang, daksampai disiko se urusan ko doh" (kamu anjing, kamu binatang, pantek amak ang (merupakan perkataankotor), tidak sampai disini saja urusan ini selesai) lalu terdakwa juga mengatakan "ang lai urangberpendidikan, awas

ang dilua" (kamu kan orang berpendidikan, awas kamu di luar) secara berulang kalisehingga masyarakat keluar untuk menyaksikan keributan tersebut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi Drs.

secara baikbaik bahwa saksi tidak pernah berbicara kasarnamun terdakwa tidak bisa menerima alasan saksi dan meninggalkan rumah saksi lalu setelah berada diluar pagar rumah saksi kemudian terdakwa mengatakan dengan suara keras kepada saksi "anjiang waang,binatang waang, pantek amak ang, dak sampai disiko se urusan ko doh" (kamu anjing, kamu binatang,pantek amak ang (merupakan perkataan kotor), tidak sampai disini saja urusan ini selesai) lalu terdakwajuga mengatakan "ang lai urang berpendidikan, awas

terdakwa yang melewati jalan yang baru dicor tersebut;eBahwa benar mendengar perkataan penghinaan dari terdakwa tersebut membuat semua masyarakatkeluar rumah;e Bahwa benar jarak antara rumah adalah berbatas dinding pagar dengan jarak antar rumah sekitar 5(lima) meter;e Bahwa benar akibat perkataan terdakwa tersebut saksi merasa malu dan terhina ditengahtengah wargayang mendengar keributan tersebut.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyangkal sebagian yakni terdakwa tidak pernahmengatakan "awas

TAS perkataan kotor "anjiang waang,binatang waang, pantek amak ang, dak sampai disiko se urusan ko doh" (kamu anjing, kamu binatang,pantek amak ang (merupakan perkataan kotor), tidak sampai disini saja urusan ini selesai)lalu terdakwa juga mengatakan "ang lai urang berpendidikan, awas ang dilua" (kamu kan orangberpendidikan, awas kamu di luar) secara berulang kali;Bahwa benar saksi tidak tahu penyebab terjadinya penghinaan tersebut;Bahwa benar saksi Drs. TASRIL TASAR Pgl.

CECEP mengucapkan katakata Awas citepuk di Badung ...Nyag...Mati baan ( awas kamu ketemu diBadung ...Hancur ...saksi bisa buat mati ) sambil menunjuk kearah sdra NYOMAN PUTU ARIAWAN kemudian memukulmukulpasir. Namun pada saat itu tidak diladeni oleh sdra NYOMANPUTU ARIAWAN, lanjut setelah itu sdra WAYAN MERTAHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 72/Pid.B/2020/PN AmpAls.CECEP pergi meninggalkan lokasi dan pada saat akan pergisdra WAYAN MERTA Als.

PUTU DIKA sambil berkata dengan bahasa BallAwas Ci Tepuk Di Badung, Duel Nah, Awas Cai Nyag DiBadung (AWAS KAMU DI BADUNG, DUEL YA, AWAS KAMUHANCUR DI BADUNG dan juga sambil memukulmukul pasirdengan kepalan tangan kanannya.

CECEP mengucapkan katakata, Awas citepuk di Badung...Nyag..Mati ci.. (awas kamu ketemu diBadung...Hancur...Mati kamu...) sambil menunjuk ke arah diritersangka kemudian memukulmukul pasir, namun tersangka tidakmeladeni katakata tersebut, kemudian pada saat sdra WAYANMERTA Als.

melempar gereja,kemudian saksi Rafael Raya turun dan mendapati mayarakat sudah banyak didepangereja kemudian saksi Rafael Raya berjalan menuju jalan raya, kemudian saksi simonsili yang berada di sekitar Gereja Santo Mikhael Baupukang melihat terdakwaTheodorus Ege sembunyi dibawah pohon rompo dan berjalan masuk ke dalam dapurdan mengambil busur serta anak panah kemudian terdakwa Theodorus Ege keluar daridapur dan membidik anak panah ke arah massa di jalan lalu saksi Simon Sili berteriakdan mengatakan awas

disana sudah ada banyakorang disekitar pagar gerjea jontona, kemudian ada yang melempar batu kearahrumah Terdakwa Theodorus Ege, kemudian pada saat saksi mengarahkan nyalasenter kerumah Terdakwa Theodorus Ege, saksi melihat Terdakwa TheodorusEge sedang berada dibawah pohon rumpo, kemudian masuk kedalam dapur danmengambil busur dan anak panah, lalu keluar dari dalam dapur, selanjutnyamembidik anak panah tersebut kearah banyak orang yang ada disekitar GerejaJontona, sehingga saksi berteriak mengatakan awas

kerumah terdakwa, karena saat itusuami saksi masih berada dirumah Aloysius Bagasi;e Bahwa ketika suami saksi tiba dirumah terdakwa, posisi terdakwa sudah beradadidapur;e Bahwa sepengetahuan saksi, pada saat kejadian Terdakwa sedang berdiri berdiridi pintu dapur, namun karena saksi berada di dalam rumah induk, dan saksi tidaksecara terus menerus melihat kearah terdakwa, sehingga saksi tidak mengetahuisecara pasti apa yang dilakukan Terdakwa;e Bahwa saksi tidak pernah mendengar teriakan mengatakan awas

ayat (1) KUHAP;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dari keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian, keterangan terdakwa dan petunjuk akan kesalahan terdakwaditemukan fakta bahwa Terdakwa Theodorus Ege sedang berada dibawah pohon rumpo,kemudian masuk kedalam dapur dan mengambil busur serta anak panah kemudian terdakwaTheodorus Ege keluar dari dapur dan membidik anak panah ke arah banyak orang yang adadisekitar gereja jontona, lali saksi Simon Sili berteriak dan mengatakan awas

keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian,keterangan terdakwa dan petunjuk akan kesalahan terdakwa sebagaimana uraian pertimbanganhukum Majelis Hakim pada unsur ke2 (tanpa hak) ditemukan fakta bahwa TerdakwaTheodorus Ege sedang berada dibawah pohon rumpo, kemudian masuk kedalam dapur danmengambil busur serta anak panah kemudian terdakwa Theodorus Ege keluar dari dapur danmembidik anak panah ke arah banyak orang yang ada disekitar gereja jontona, lali saksi SimonSili berteriak dan mengatakan awas

ACHRORImilik anak saksi yaitu Obby Andriyanto;Bahwa sebelumnya 1 (Satu) unit Sepeda motor merk Honda Honda GL Max125 warna hitam, tahun 2001 parkir di depan rumah saksi dalam keadaantidak dikunci yang tidak berpagar, hingga terdakwa dengan mudah masukkehalaman rumah saksi;Bahwa saat kejadian saksi sedang bermain Handphone didepan warungsaksi lalu saksi ADI SUBAGIO sambil teriak mengatakan awas sepedamotornya pak lalu saat melihat kearah cucian motor ternyata sepedamotor anak saksi yaitu Honda GL

berpagar hinggaterdakwa dengan mudah masuk kehalaman rumah korban ;Bahwa saat kejadian korban sedang bermain Handphone didepanwarungnya sedang saksi seharihari berjualan soto didepan lembagaPermasyarakatan Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Bangil KabupatenPasuruan, saat itu. melayani pembeli melihat terdakwa sedangmenstarter sepeda motor merk Honda Honda GL Max 125 warna hitam,tahun 2001 NoPol: L3875GY milik korban tetapi tidak hidup;Bahwa mengetahui hal tersebut saksi teriak mengatakan kepadakorban awas

ACHRORI milik anak saksi Suratman(korban) yaitu Obby Andriyanto; Bahwa sebelumnya 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Honda GL Max125 warna hitam tahun 2001 tersebut parkir cucian motor saat korban mainHandphone didepan warung dan saksi Adi Subagio yang berjualan sotomelihat terdakwa berusaha menstarter dan mengengkol motor tetapi tidakmau hidup lalu teriak memberitahukan korban awas sepeda motornya pakdan korban yang melihat terdakwa menuntun motor kearah utara sampingwarung sambil menstarter

ACHRORI milik anak korban yaitu Obby Andriyanto, dimanasebelumnya 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Honda GL Max 125warna hitam tahun 2001 tersebut parkir cucian motor saat korban mainHandphone didepan warung dan saksi Adi Subagio melihat terdakwaberusaha menstarter dan mengengkol motor tetapi tidak mau hidup lalu teriakmemberitahukan korban awas sepeda motornya pak dan korban yangmelihnat terdakwa menuntun motor kearah utara samping warung sambilmenstarter motor langsung menangkap terdakwa dan

Turyanti sedang menjemur pakaiandidepan baraknya di jalan G.Obos VI Palangka Raya saat itu terdakwa sedang berbincangbincang didepan barak bersama saksi Rina yang letaknya bersebelahan dengan barak saksiTuryanti kemudian datang anak terdakwa mengambil selimut diatas jemuran melihat hal ituterdakwa berbicara kepada anaknya maunya kasih peluang sama setan sambil bernyanyiada setan dengan maksud menyindir saksi Turyanti ,mendengar nyanyian terdakwa saksiTuryanti tersinggung lalu mengatakan kepada anaknya awas

sedangmenjemur pakaian didepan baraknya di jalan G.Obos VI Palangka Raya saat itu terdakwasedang berbincangbincang didepan barak bersama saksi Rina yang letaknyabersebelahan dengan barak saksi Turyanti kemudian datang anak terdakwa mengambilselimut diatas jemuran melihat hal itu terdakwa berbicara kepada anaknya maunyakasih peluang sama setan sambil bernyanyi ada setan dengan maksud menyindir saksiTuryanti ,mendengar nyanyian terdakwa saksi Turyanti tersinggung lalu mengatakan6 sekepada anaknya awas

saksi Turyanti sedang menjemurpakaian didepan baraknya di jalan G.Obos VI Palangka Raya saat itu terdakwasedang berbincangbincang didepan barak bersama saksi Rina yang letaknyabersebelahan dengan barak saksi Turyanti kemudian datang anak terdakwamengambil selimut diatas jemuran lalu terdakwa berbicara kepada anaknya maunya kasih peluang sama setan sambil bernyanyi ada setan dengan maksudmenyindir saksi Turyanti ,mendengar nyanyian terdakwa saksi Turyanti tersinggungoelalu mengatakan kepada anaknya awas

sedang menjemurpakaian didepan baraknya di jalan G.Obos VI Palangka Raya saat itu terdakwa sedangberbincangbincang didepan barak bersama saksi Rina yang letaknya bersebelahan denganbarak saksi Turyanti kemudian datang anak terdakwa mengambil selimut diatas jemuranoemelihat hal itu terdakwa berbicara kepada anaknya maunya kasih peluang sama setansambil bernyanyi ada setan dengan maksud menyindir saksi Turyanti ,mendengar nyanyianterdakwa saksi Turyanti tersinggung lalu mengatakan kepada anaknya awas

Wt.Akhid Nuryati sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kacamata, hidung serta bibirbagian atas saksi korban Akhid Nuryati," Selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan saksi korban Akhid Nuryati dan saksiR.Gandung Supriyanto dengan tetap mengenggam 1 (satu) buah belati/sangkurbergagang warna gelap dengan panjang + 47 cm sambil berkata Awas takpateni kowe nek koran koran terus (Awas saksi bunuh kamu jika koran koran(C1 ) aPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal985 ayat (1) ke

Bahwa benar selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan saksi korban AkhidNuryati dan saksi R.Gandung Supriyanto dengan tetap mengenggam 1 (satu)buah belati/sangkur bergagang warna gelap dengan panjang + 47 cm sambilberkata awas tak pateni kowe nek koran koran terus (Awas Terdakwa bunuhkamu jika koran koran terus.)22 20+ 22= 2o nnn nnn renee nnn eneMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah perbuatan Terdakwa sebagaimana pada faktafakta hukum tersebut telahmemenuhi unsureunsur

di NagoriPanribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun;Bahwa Saksi bersama dengan terdakwa dan Haposanta Damanik melakukanpengambilan barang tersebut dengan cara saksi dan terdakwa terlebih dahulumerusak pintu belakang rumah tersebut dengan cara mencongkel kunci denganmenggunakan Linggis tersebut setelah kuncinya rusak lalu saksi dan terdakwamasuk kedalam rumah tersebut sedangkan Haposanta Damanik berada diluaruntuk berjagajaga, kalau ada orang Haposanta Damanik memberi tanda carabemyanyi Awas

Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun;e Bahwa Saksi bersama dengan terdakwa dan ANDRE JIMMI TARIGANmelakukan pengambilan barang tersebut dengan cara ANDRE JIMMITARIGAN dan terdakwa terlebih dahulu merusak pintu belakang rumahtersebut dengan cara mencongkel kunci dengan menggunakan Linggis tersebutsetelah kuncinya rusak lalu ANDRE JIMMI TARIGAN dan terdakwa masukkedalam rumah tersebut sedangkan saksi berada diluar untuk berjagajaga, kalauada orang saksi memberi tanda cara bemyanyi Awas

Kena, Awas Kena ;e Bahwa Barangbarang yang ANDRE JIMMI TARIGAN ambil bersama denganterdakwa didalam rumah Suranta Tarigan tersebut:e Uang yang diambil ANDRE JIMMI TARIGAN ambil didalam laci sebesarRp.290.000,(dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) dan uang didalam dilemarisebesar Rp.2.300.000,(dua juta tiga ratus ribu rupiah), Lalu terdakwamengambil:e (satu) unit Hanphone merek Samsung wama hitam yang terletak di lemaribufet;e (satu) unit Reciver Play Station (PS) yang terletak di rak TV;e Rokok

Silau Kabupaten Simalungun;Bahwa Terdakwa bersama dengan HAPOSANTA DAMANIK dan ANDRE JIMMITARIGAN melakukan pengambilan barang tersebut dengan cara ANDRE JIMMITARIGAN dan terdakwa terlebih dahulu merusak pintu belakang rumah tersebutdengan cara mencongkel kunci dengan menggunakan Linggis tersebut setelahkuncinya rusak lalu ANDRE JIMMI TARIGAN dan terdakwa masuk kedalamrumah tersebut sedangkan saksi HAPOSANTA DAMANIK berada diluar untukberjagajaga, kalau ada orang saksi memberi tanda cara bemyanyi Awas

Kena,Awas Kena ;Bahwa Barangbarang yang ANDRE JIMMI TARIGAN ambil bersama denganterdakwa didalam rumah Suranta Tarigan tersebut:Uang yang saksit ANDRE JIMMI TARIGAN ambil didalam laci sebesarRp.290.000,(dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) dan uang didalam dilemarisebesar Rp.2.300.000,(dua juta tiga ratus ribu rupiah), Lalu terdakwa mengambil:1 (satu) unit Hanphone merek Samsung wama hitam yang terletak di lemari bufet;l(satu) unit Reciver Play Station (PS) yang terletak di rak TV;Rokok Dunhil

EKO SUHARIANTO, setelah itu terdakwapada saat hendak masuk ke area TPS 071, terdakwa menghampiri saksi korbanTAN PRAYITNO lalu langsung mencekik leher saksi korban TAN PRAYITNO dibagian depan dan tangan kanannya merangkul leher bagian belakangnyasambil mengencangkan pegangannya hingga saksi korban TAN PRAYITNOmenunduk dan kepalanya berada di ketiak tangan sebelah kanan terdakwa.Saat kejadian tersebut terdakwa mengeluarkan katakata bernada keras dandiulangulang anjing bangsat lo bikin gw susah, awas

menghampiri saksi,saat itu saksi langsung menyodorkan tangan saksi seperti hendakbersalaman namun bukan dibalas salaman ketika itu tangan kiriTerdakwa langsung mencekik leher saksi dibagian depan dan tangankananya merangkul leher bagian belakang saksi sambil mengencangkanpeganganya hingga saat itu saksi merasakan susah bernafas dan tidakada kesempatan untuk melakukan perlawanan, saat kejadian tersebutTerdakwa mengeluarkan kata kata bernada keras dan diulang ulanganjing bangsat lo bikin gw susah, awas

menyerahkan KTP kepadaPetugas Pamsung untuk didata langsung masuk dan mengahampiri saksikorban Tan Prayitno yang saat itu bertugas sebagai anggota KPPS danlangsung menyodorkan tangan hendak bersalaman akan tetapi bukandibalas bersalaman namun Terdakwa langsung mencekik leher saksi TanPrayitno dibagian depan dan tangan kanan merangkul leher bagianbelakang dengan kencang; Bahwa benar pada saat kejadian tersebut Terdakwa mengeluarkan katakata bernada keras dan diulang ulang anjing, bangsat lo bikin gw susah,awas

menyerahkan KTP kepadaPetugas Pamsung untuk didata langsung masuk dan mengahampiri saksikorban Tan Prayitno yang saat itu bertugas sebagai anggota KPPS danlangsung menyodorkan tangan hendak bersalaman akan tetapi bukandibalas bersalaman namun Terdakwa langsung mencekik leher saksi TanPrayitno dibagian depan dan tangan kanan merangkul leher bagianbelakang dengan kencang;Bahwa benar pada saat kejadian tersebut Terdakwa mengeluarkan katakata bernada keras dan diulang ulang anjing, bangsat lo bikin gw susah,awas

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas telah terbuktiTerdakwa bersama ayahnya Temmy datang ke TPS 071 Jalan Pangandaran V7/8 RT.006/011, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utaraadalah untuk menyalurkan hak pilihnya sebagai pemilin yang terdaftar di TPS071.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut telah terbuktiterdakwa mencekik leher saksi Tan Prayitno selaku anggota KPPS TPS 071,sambil mengeluarkan kata kata bernada keras dan diulang ulang anjing,bangsat lo bikin gw susah, awas

ERWIN mengirim sms kepada terdakwa dengan katakatakasar dan mengancam terdakwa dengan katakata "eh anjing gw ngga takutsama lo, ketemu di gading awas gw matiin lo, gw ngga takut sama lo"Putusan No. 906/PID.B/2015/PN.Bks Halaman 2 dari 15 Halamanselanjutnya terdakwa sempat membalas sms korban TOMMI ANDJASMARAserta korban TOMMY ANDJASMARA menelpon terdakwa dan terdakwa jugasempat bertanya kepada korban TOMMY ANDJASMARA apa permasalahankorban TOMMY ANDJASMARA berkata kasar kepada terdakwa namun korbanTOMMY

ERWIN mengirim sms kepada terdakwa dengan katakatakasar dan mengancam terdakwa dengan katakata "eh anjing gw ngga takutsama lo, ketemu di gading awas gw matiin lo, gw ngga takut sama lo"selanjutnya terdakwa sempat membalas sms korban TOMM!

Bulak Asri Rt.05/23 Kel.Teluk Pucung KecamatanBekasi Utara Kota Bekasi:Bahwa saksi ketahui melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan senjatatajam yang diarahkan pada bagian rusuk sebelah kiri (dibawah ketiak sebelah kiri) danmengalami luka tusuk serta robek sepanjang 8,2 cm;Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 29 April sekitar pukul 04.30 Wib yang berisikaneh anjing gw ngga takut sama lo, ketemu di gading awas gw matiin la, gw ngga takut sama lo"selanjutnya terdakwa sempat membalas

Bulak Asri Rt.05/23 Kel.Teluk Pucung Kecamatan Bekasi UtaraKota Bekasi ;Bahwa saksi ketahui melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan senjatatajam yang diarahkan pada bagian rusuk sebelah kiri (dibawah ketiak sebelah kiri) danmengalami luka tusuk serta robek sepanjang 8,2 cm;Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 29 April sekitar pukul 04.30 Wib yang berisikaneh anjing gw ngga takut sama lo, ketemu di gading awas gw matin lo, gw ngga takut samalo" selanjutnya terdakwa sempat membalas

ERWINmengirim sms kepada terdakwa dengan katakata kasar dan mengancam terdakwa dengankatakata "eh anjing gw ngga takut sama lo, ketemu di gading awas gw matiin lo. gw nggatakut sama lo" selanjutnya terdakwa sempat membalas sms korban TOMMY ANDJASMARAserta korban TOMMY ANDJASMARA menelpon terdakwa dan terdakwa juga sempatbertanya kepada korban TOMMY ANDJASMARA apa permasalahan korban TOMMYANDJASMARA berkata kasar kepada terdakwa namun korban TOMMY ANDJASMARA tidakmenjawab namun tetap menantang terdakwa