Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 28-05-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 13-08-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 144/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 17 Juli 2018 — Yuniar Sari Astuti als Yuyun Binti Noor Ifansyah
9129
Putus : 02-02-2015 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 535/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 2 Februari 2015 — BIKHIN bin WAHAB
244
  • Menyatakan terdakwa BIKHIN Bin WAHAB, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar; -------------2.
    Menyatakan BIKHIN bin WAHAB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,melanggar Pasal 197 UURI No. 36/2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
    WAHAB secara bersamasama denganMAULIDAH alias BAWON (dalam penuntutan terpisah) pada Hari Selasa Tanggal30 September 2014 sekitar pukul 18.20 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam Tahun 2014 bertempat di pinggir jalan raya, tepatnyadi sebelah utara jalan yang berada tepat di depan simpang tiga Kraton DesaTambakreji Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), perobuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:neneeeo Awalnya terdakwa pada Hari Selasa Tanggal 30 September 2014 sekitarJam 18.30 Wib Petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat tentangadanya seorang ibuibu yang sedang membawa obat keras yang tidak memiliki ijinedar di daerah Desa Tambakrejo
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), perobuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:neneeeo Awalnya terdakwa pada Hari Selasa Tanggal 30 September 2014 sekitarJam 18.30 Wib Petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat tentangadanya seorang ibuibu yang sedang membawa obat keras yang tidak memiliki ijinedar di daerah Desa Tambakrejo
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Unsur Ke I.
Register : 05-12-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 15-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 628/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 7 Desember 2016 — ASRULI Bin GINOTO ;
6711
  • Menyatakan Terdakwa ASRULI Bin GINOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah). Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (Satu) Bulan;3.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara:Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara : Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    );Bahwa benar awalnya Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidakdiketahui namanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan hargaRp.600.000, s/d Rp. 700.000,.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidak diketahuinamanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan harga Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
Register : 21-07-2014 — Putus : 14-10-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 246/PID.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 14 Oktober 2014 — IKE TANTIYAS BINTI (ALM) R.SOEROSO JATMIKO
755
  • RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedianfarmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    PY.07.974.01.14.424.BA tanggal 23 Januari 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh Joni Edrus Setiawan Ssi.Apt dengankesimpulan sebagai berikut :Adalah obat yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI sehingga produktersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.KEDUABahwa terdakwa IKE TANTIYAS BINTI (Alm) R.
    RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedian farmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    Sriatin, A17Bahwa saksi adalah sebagai Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kab.
    Madiundan mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan atau alatimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Bahwa obatobat seperti
Putus : 04-11-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 490/Pid.Sus/2015/PN.Bil.(kesehatan)
Tanggal 4 Nopember 2015 — MUNAWIR bin MUHASIM
7113
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUNAWIR bin MUHASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan terdakwa MUNAWIR bin MUHASIM telah melakukantindakpidana memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan surat dakwaan alternatifkesatu dari Jaksa Penuntut Umum;2.
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar), perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: nnonnnn= Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 08 Juli 2015 di Dusun Bong DesaTambaklekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan ada laporan darimasyarakat bahwa ada peredaran sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu(sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar), perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: nnonnnn= Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 08 Juli 2015 di Dusun Bong DesaTambaklekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan ada laporan darimasyarakat bahwa ada peredaran sediaan farmasi
    sediaan farmasi berupa pil tryhexyphenidylHalaman 8 dari 18 Putusan No.490/Pid.
    sediaan farmasi berupa pil tryhexyphenidylHalaman 10 dari 18 Putusan No.490/Pid.Sus/2015/PN.
Putus : 24-05-2021 — Upload : 11-08-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1671 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 24 Mei 2021 — IMAM MALIKI alias IMAM bin SUKAMDI
14227 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 30-08-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 25 September 2017 — KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS
4028
  • PDM152/Pelai/Euh.2/08/2017, yakni sebagai berikut:KESATUBahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan
    Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakandalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuan sekaligus terdapat kehendakuntuk memperjualbelikan Carnophen dan Dekstro, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh ketentuanpasal ini adalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebihdahulu, apakah sediaan farmasi dan/atau
    Menyatakan Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 30-05-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 09-07-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 288 / Pid. B / 2012 / PN. Mkt
Tanggal 12 Juni 2012 — AGUS LIMAN bin LIM SITU
327
  • Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ---------------------------------------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negri Mojokerto, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ; e Bahwa ia terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU telah membeli pil /obat vigra darisaudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan ResidenPamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga
    Menyatakan terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan jo pasal 8 ayat (1) huruf g, dan j UU RI No. 8 tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen ;2.
    Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ad.1.Barangsiapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa mulai dari berita acara penyidikan, dalam surat dakwaan, maupundalam persidangan bahwa subyek hukum dalam hal ini terdakwa mengaku bernama AGUSLIMAN bin LIM SITU dengan identitas lengkap yang bersesuaian, dengan demikian tidakada kekeliruan subyek hukum, dalam hal ini terdakwa dalam perkara ini =;Menimbang berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Barangsiapa telah terbukti menurut hukum; Ad.2 Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Register : 29-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 234/Pid. Sus /2016/PN Pwk
Tanggal 17 Nopember 2016 — DEDE GUNAWAN Bin SUYADI
985
  • Menyatakan Terdakwa DEDE GUNAWAN Bin SUYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke Dua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;3.
    Purwakarta (JawaBarat)ada seseorang di curigai mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijinedar, lalu berdasarkan informasi tersebut saksi H. Agus Awaludin langsungmelakukan penyelidikan, dimana saksi H. Agus Awaludin bersama dengansaksi Ganjar Resi Permadi dan saksi Dayu Wahyudin awalnya melakukanpenangkapan terhadap Sdr. Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidakdidapati barang bukti berupa obat sediaan farmasi, namun setelahditanyakan Sdr.
    Purwakarta(JawaBarat) atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatassaksi H.
    Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang buktiberupa obat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. MaulanaYusuf Bin Nanang telah memesan obatobatan dari terdakwa;Bahwa selanjutnya saksi H.
    Agus Awaludin dansaksi Dayu Wahyudin awalnya melakukan penangkapan terhadap Sdr.Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang bukti berupaobat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. Maulana Yusuf BinNanang telah memesan obatobatan dari terdakwa lalu selanjutnya saksibersama dengan saksi H.
    termasukkedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi karena obat jenis Hexymertidak boleh diperjualbelikan secara bebas dimana Terdakwa tidak mempunyaikewenangan dalam memperjualbelikan obat jenis Hexymer maka perbuatanterdakwa termasuk kedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) adalah mengetahui dan menghendaki (willensenwetens).
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: SATRIA YAHYA Bin SUPARNO
5913
  • Menyatakan Terdakwa SATRIA YAHYA Bin SUPARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Register : 09-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 319/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: JONI PRIMADI Als. JOLODONG Bin LEGIMAN
443
  • Menyatakan Terdakwa JONI PRIMADI Alias JOLODONG Bin LEGIMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Upload : 12-08-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 67/Pid.B/2015/PN.Smg
MAKSUDI Bin NURUDIN
10012
  • Menyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa : MAKSUDI Bin NURUDIN dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dipersidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan;Telah mempelajari tuntutan pidana dari Penuntut Umum tertanggal : 30 April 2015 yangpada pokoknya memohon agar Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan Putusansebagai berikut :1.oO NO aA FY DNmeek esF WO YO + COMenyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    ZETA RINA PUJIASTUTI, M.Kes., AptBahwa Sesuai dengan Undang Unclang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika.
    Yang berwenang memberikan ijin pereclaransediaan farmasi adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang Kesehatanatau Instansi lain yang memperoleh pendelegasian (dalarn hal ini Badan POM).Bahwa Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan pengaclaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengetolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat clan obat tradisional.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupajamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan saksisaksi, terdakwa dan barang bukti bahwa petugas melakukanpemeriksaan pada tanggal : 4 Nopember 2014 di JI.
Putus : 11-04-2018 — Upload : 13-07-2018
Putusan PT SAMARINDA Nomor 47/PID/2018/PT SMR
Tanggal 11 April 2018 — Nama : OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG anak dari WELLY BRODUS LUNG ED; Tempat lahir : Tering Lama; Umur / tanggal lahir : 26 Tahun /10 Oktober 1992; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Devung Ajau Tering Lama RT. 03 Kel. Tering Lama, Kec. Tering, Kab. Kutai Barat; Agama : Katholik. Pekerjaan : Swasta.
8554
  • KutaiBarat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak Dari IRUN ASMADIGAMAS bersama dengan kedua rekannya JONI HARIYONO BinKUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDUMANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG memilikiHalaman 2 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRsediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebut selanjutnyaditindak lanjuti dan kemudian mengamankan Saksi ALUISIUS LINGKAIAnak Dari TONG selanjutnya pada
    Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalamdaerah hukum dan kewenangan Pengadilan Negeri Kutai Barat, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar dan/atau' persyaratanHalaman 4 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRkeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG AnakDari WELLY BRODUS LUNG ED yang
    Kutai Barat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak DariIRUN ASMADI GAMAS bersama dengan kedua rekannya JONIHARIYONO Bin KUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG BinBINDU MANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwaada seseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONGmemiliki sediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebutselanjutnya ditindak lanjuti dan kemudian mengamankan SaksiALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG selanjutnya pada saatpenggeledahan ditemukan obat jenis LL sebanyak 138
    OKTAVIANUS VAN BASTENAWANG Anak Dari WELLY BRODUS LUNG ED, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaiDakwaan Primair Penuntut Umum.2.
    atau alat kesehatan tanoa memiliki izinedar dan Terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG Anak Dari WELLYBRODUS LUNG ED mengakui sudah beberapa kali menjual danmengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan tersebut tanpamemiliki izin Edar.
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
7121
  • Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Saksi Riza Aditya Rivani Bin Dupiani (Alm), diobawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 sekira jam 21.30 Wita, saksibersama Sdr Bimo Ariseno dibantu dengan anggota kepolisian dari PolsekBatu Ampar telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangmengaku bernama Ramadani Bin Utuh Hirang di sebuah warung di DesaTajau Pecah Rt 9 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut karenadiduga memiliki/ mengedarkan/ menjual sediaan farmasi jenis obatHalaman
    Pili.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Ramadani Bin Utuh Hirang telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pii.2.
Putus : 24-05-2016 — Upload : 24-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 258/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 24 Mei 2016 — M. SUPA’AT bin WAJIB
214
  • SUPAAT bin WAJIB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Register : 18-06-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 192/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 10 Juli 2014 — ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI
4313
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI (almarhum) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus
    Sumatera No. 37RT.11 RW.03, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ataudisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1).
    Sediaan Farmasi dan alat Kesehatan Pasal 77 Jo.
    Pasal 27 danPasal 28 Ayat (1) (2) sehingga barang tersebut diatas dapat digolongkan sebagaisediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanPasal 197 UndangUndanrg R.I. Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU:Kedua :Bahwa Terdakwa ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI (almarhum)pada hari Senin tanggal 7 April 2014 sekira pukul 12.00 Wib atau pada waktu laindalam bulan April tahun 2014 bertempat di Toko Mbah Mi JI.
    Sumatera No. 37RT.11 RW.03, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ataudisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3 perbuatan tersebut dilakukan
Putus : 08-07-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 243/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 8 Juli 2015 — EKO SETYO BUDI Bin HAIRUM
367
  • Menyatakan terdakwa EKO SETYO BUDI Bin HAIRUM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -2.
    yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1,Menyatakan terdakwa EKO SETYO BUDI bin HAIRUM secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenui standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan yang, ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diataur dalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009dalam dakwaan Pertama dari Jaksa Penuntut
    Bil.termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenui standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu.
    Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,ketentuan yang, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : e Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 27 dari 29 Putusan Nomor 243/Pid.B/2015/PN.
Register : 01-07-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 209/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 26 Agustus 2014 — LAMIDI Als. CELENG Bin SUPRAPTO
1007
  • CELENG Bin SUPRAPTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa LAMIDI Als. CELENG Bin SUPRAPTO dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp.100.000 ( seratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan.3.
    Danobat tersebut telah diedarkan atau dijual kepada RENDI PAMUNGKAS , RISKI , GANDItanpa tulisan, keterangan atau informasi yang jelas kepada konsumen dan sisanyamasih 139 ( seratus tiga puluh Sembilan ) butir sebagai barang bukti.Bahwa sesuai surat keterangan Uji Lab BADAN RESERSE KRIMINAL POLRIPUSAT ~LABORATORIUM FORENSIK LABARATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No. 2704/MOF/2014 tanggal 5 Mei 2014, bahwa barang bukti yang telahdisita petugas tersebut merupakan sediaan farmasi yang mana 5 ( lima )
    Sriatin, Apt.Bahwa tugas pokok ahli pada Dinas Kesehatan Kanupaten Madiun sebagaiKepala Gudang Farmasi Kabupaten Madiun dan mengawasi tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi kepadamasyarakat.Bahwa pendistribusian obat adalah dari Pabrik Farmasi ke apotik, toko obatdan rumah sakit.Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas.Bahwa syarat untuk mendirikan usaha toko obat harus ada ijin dariPemerintah Daerah Kabupaten.Bahwa obat keras tidak dapat dijual bebas
    Dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi.Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2),(3) UU 36 tahun 2009.Menimbang bahwa unsutr ini bersifat alternative, sehingga apabila telah terpenuhisalah satu maka unsur ini dianggap telah terpenuhi secara keseluruhan.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam
    WIB, karena terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa 35( tiga puluh lima ) butir obat warna putih berlogo LL kepada saksi Rendy Pamungkasdengan harga Rp. 50.000 ( lima puluh ribu rupiah ).
    CELENG Bin SUPRAPTO. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa LAMIDI Als. CELENG BinSUPRAPTO dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dandenda sebesar Rp.100.000 ( seratus ribu rupiah ) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 ( satu ) bulan.2.
Register : 24-12-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 376/Pid.Sus/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 23 Januari 2014 — ENDIK SUDARMONO bin MARIYO;
333
  • Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARIYO, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinPutusan No.376 /Pid.B/2013/Pn.Kb.Mn Page of 14edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu yaitu Pasal 197UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    dan memperbaiki fungsi tubuh;Bahwa Zp adalah singkatan dari Zenith Pharmaceuticals dari sebuah Pabrik diSemarang;Bahwa obat yang diedarkan terdakwa tidak mempunyai 1jin edar;Bahwasediaan farmasi yang diedarkan terdakwa tidak dapatdipertanggungjawabkan keamannya, khasiat/manfaat serta mutunya, apalagijika digunakan oleh orang yang tidak memiliki keahlian atau kewenangan;Bahwa peredaran obat atau sediaan farmasi adalah dari perusahaan obatataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, dinas kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);ad.1.
    pukul 13.30 Wib ditangkap petugas kepolisian dari PolresMadiun yaitu saksi ARDIAN PRAMUDITA,SH dan saksi ANTON WIBISONO, SH di rumah10terdakwa yang terletak di dusun Cabe, Desa Sugihwaras, kabupaten Madiun karena dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARTYO terbukti secara sah dansemeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;121. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARTYO olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) dan denda sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikandengan pidana kurungan selama (satu) bulan;2.
Register : 23-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 21 Juni 2017 — Normilawati Binti Fahrurrazi
5022
  • NORMILAWATI Binti FAHRURRAZI tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi(obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak ada yang menjaminproduk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah
    lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
    Menyatakan terdakwa Normilawati Binti Fahrurrazi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.