Ditemukan 61371 data
36 — 10
ini telah didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :Primair :Bahwa ia terdakwa Sumarti Binti Nawardi pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulanPebruari 2013 bertempat di dalam toko terdakwa Dsn Parsek Ds Leprak Rt.08, Rw.02Kec Klabang Kab Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
disaranakesehatan yang berijin dan penggunaannya harus dengan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU No : 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Sumarti Binti Nawardi pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulanPebruari 2013 bertempat di dalam toko terdakwa Dsn Parsek Ds Leprak Rt.08, Rw.02Kec Klabang Kab Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar .Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan terdakwa menjual obattersebut dalam kemasan yang dibeli dari sales yang mengantar ke warung terdakwaMajelis Hakim menilai unsur ini tidak terpenuhi , dengan demikian terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim membuktikan dakwaan subsidairyakni melanggar psl 196 UU No: 36 Tahun 2009 yang mengandung unsur esensial yaknimengedarkan sediaan farmasi
150 — 0
Menyatakan Terdakwa TEDI GIAN NUGRAHA Bin YAHMI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
53 — 8
Menyatakan Terdakwa LOREN TINTUS RAMADHAN Bin HASIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
HASIM, pada hariJumat, tanggal 19 Mei 2017, sekira Jam. 19.00 Wib atau pada suatu waktusetidaktidaknya dalam bulan Mei tahun 2017, bertempat di Pujasera JalanDiponegoro Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat
103 — 31
Wawan Bin Riamin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
90 — 8
WIJAYA bin NUKDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu . 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurtersebut diatas sebagai berikut :1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1).
Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang iniadalah sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Yang dimaksud sediaan farmasi menurut UndangUndang ini adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika dan persyaratan Farmakop Indonesia sedangkan yang dimaksuddengan persyaratan Farmakop Indonesia adalah kesatuan tentang standar atau persyaratanobat Indonesia sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrument,asparatus
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan terdakwa padahari rabu tanggal 3 Juli 2013 di Jaln Raya Prajekan depan PG Prajekan Kab.Bondowosotelah ditangkap oleh saksi Olief Mashuda dan saksi Roni Sugiarto serta pda Syamsul arifdan Briptu Wilio agus setiawan anggota Polres Bondowoso karna dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan
WIJAYA bin NUKDIN tersebut diatas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksidan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu .4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
94 — 7
./2015/PN.Wno.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyaitu Jamu Jawa Dwipa cap Tawon Klanceng, yang diproduksi oleh UD.Putri Kinasih, Banyuwangi, Jawa Timur Perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada bulan Nopember tahun 2013 terdakwaberkenalan dengan saudara ERI (DPO) yang mana pada saat itusaudara ERI (DPO) datang ke rumah terdakwa
Saksi SULIYANTO ; e Bahwa pekerjaan saksi sebagai/dibidang PemeriksaanPenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan makanan diYogyakarta sebagai Pengawas obat dan makanan dan pada saatini saksi sebagai kepala seksi Penyidikan sampai serkarang;e Bahwa tugas dan tanggung jwab saksi adalah berdasarkan pasal66 Peraturan pemerintah RI NO.72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika dapat memasuki setiap
tempat yangdiduga digunakan dalam kegiatan produksi, penyimpanan,pengangkutan dan perdagangan Sediaan farmasi;e Bahwa benar saksi ditugaskan oleh Kepala Balai Besar POMYogyakarta dengan surat Tugas NO.
dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika dapat memasuki setiap tempat yangdiduga digunakan dalam kegiatan produksi, penyimpanan,pengangkutan dan perdagangan Sediaan farmasi;Bahwa benar saksi ditugaskan oleh Kepala Balai Besar POMYogyakarta dengan surat Tugas NO.
Putri Kinasih Banyuwangi) telah melanggar pasal196 Udang Undang RI NO. 36 tahun 2009 tentang kesehatanyaitu. tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar20dan/atau persyaratan keamanan kahsiat atau kemanfaatan danmutu;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmenyajikaan, memiliki atau menguasai persediaan di tempatpenjualan dalam industri obat Tradisional ataua di tempat laintermasuk di kendaraan dengaan tujuan untuk dijual kecualijikaa
289 — 112 — Berkekuatan Hukum Tetap
Subsidair :Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 juncto Pasal 98 Ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Blitar tanggal 18 September 2019 sebagai berikut:Halaman 1 dari 6 halaman Putusan Nomor 1380 kK/Pid.Sus/2020Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD AGUS SAMSUDIN alias AGUSalias ROSO bin SUSANTO bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi
HAIER warna putih dengan Nomor sim card085 335 968588; Jaket warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor 301/Pid.Sus/2019/PN Bit, tanggal 3 Oktober 2019, yang amar selengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD AGUS SAMSUDIN alias AGUSalias ROSO bin SUSANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
42 — 7
YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
46 — 25
Menyatakan terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin (Alm) AFLAN pada hari Jumattanggal 20 Januari 2017 sekitar jam 18.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat di Beramban Raya Rt. 20Rw. 07 Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwaperbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidak mengetahuiapakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak sertaterdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisa diakibatkandari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM makatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,selanjutnya
Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik BPF/Apotik.Bahwa perbutan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidakmengetahui apakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidakserta terdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plidiakibatkan dari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari BadanPOM maka tidak ada yang menjamin produk
Uji Bin Aflan (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayarkan maka harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
32 — 11
- Menyatakan terdakwa OSI HERMAWAN Bin PARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;- Menetapkan masa
Untuk memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengnaperaturan pemerintah peredaran sediaanfarmasi berasal dari sumber resmi danberijin yaitu produsen (industry farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yangsecara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi, jadi tanpa keahlian dalambidang farmasi atau kesehatan dilaranguntuk mengedarkan tablet TriheksifenidilHCI tersebut;Perbuatan terdakwa tersebut
farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berdasarkan laporan dari angggotamasyarakat bahwa terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putihlogo DAUDBRILYANTO, saksi AKHMAD ZAMRONIdengan LL, saksi(anggota kepolisian Republik Indonesia)melakukan penyelidikan terhadap terdakwadengan melakukancara pembelianterselubung (undercover buy) untukmembeli 8 (delapan) butir tablet warna putihdengan logo LL seharga
pada hari Minggu tanggal 17Agustus 2014 sekitar jam 14.00 WIB bertempat di dalam warung kopi termasukDusun Pogalcari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih berlogoLL;Bahwa awalnya saksi mendatangi Sdr.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;Ad. 1.
122 — 34
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikandan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRAAVANDA SIREGAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
berikut:Bahwa terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRIAVANDA SIREGAR pada hari Sabtu tanggal 14 oktober 2017 sekira pukul 21.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan oktober tahun 2017,bertempat di JI.Kolonel Soepirman Desa Atu Atu Kecamatan Pelaihari KabupatenTanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksa danmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
ILHAM sebanyak 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2018/PN PiliKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
92 — 32
Menyatakan Terdakwa Yunani als Alus Bin Busran (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
2017/PN Mrh tanggal 14 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa YUNANI Als ALUS Bin BUSRAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 67/Pid Sus/2017/PN MrhHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi .Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 jo.
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia diperiksadan memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
93 — 7
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
sidang ;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bin DJERMAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBahwa pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 sekitar pukul 07.00 Wib saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah terdakwa di DesaBumiagung Rt.03 Rw.04 ;Bahwa terdakwa ditangkap karena di duga mengedarkan dan atau menjualsediaan farmasi tanpa ijin edar berupa obat keras jenis pil Tramadol dan pilHexymer ;Bahwa terdakwa menjual obat Tramadol dan pil Hexymer kepada
Terdakwa RESTIADI alias MBAE bin PONIMAN) yangmengedarkan obat pil HEXYMER dan TRAMADOL tanpa ijin adalahHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN Kbmmelanggar pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Bahwa mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan olehperorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasi harus seorangApoteker sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51tahun 2009 Pasal 21 ayat (2);Bahwa secara perorangan
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Rabutanggal 19 April 2017 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa telah menjual PilHEXYMER kepada saksi DOMINIKUS WISNU TROWIHADI alias SIMAD disebuah bengkel di Desa Kretek Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumensebanyak 10 paket dengan masingmasing paket
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
26 — 6
SAIFUT Bin SUBANJAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ; ------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa dengan Pidana Penjara selama : 3 (tiga) Bulan 10 (sepuluh) hari, dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; -------------------------------------------------------------3.
SAIFUT Bin SUBANJAR pada hari Kamis tanggal 09 Mei2013 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam rumah terdakwa Dusun Kedungboto Tengah RT. 05 RW. 02Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
52 — 12
MAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
57 — 26
mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan; Putusan Perkara Pidana Nomor 334/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 2 dari 23Telah mendengar dan memperhatikan Tuntutan Penuntut Umumtertanggal 11 Desember 2017 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANGMANGGUNG Bin JARNI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
PDM216/Pelai/Euh.2/11/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANG MANGGUNG BinJARNI, pada hari Sabtu tanggal 16 September 2017, sekira pukul 15.30 WITAatau setidaknya pada bulan September 2017, bertempat di pinggir jalan DesaTakisung, RT. 07, RW. 03, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut atausetidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenangmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, apakahCarnpophen tersebut
termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
70 — 10
Menyatakan Terdakwa Anang Hariyanto Bin Tukiran dan Terdakwa Teguh Krisdiantoro Bin Sutrisno tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Salam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan
40 — 4
Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
42 — 6
ndak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada :Terdakwa I. Diki Kusuma Wardani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Terdakwa II.
47 — 2
- MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu