Ditemukan 61312 data
92 — 8
Menyatakan Terdakwa JAKA HIDAYAT bin DIDIN KHOLIDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
50 — 11
Menyatakan terdakwa CAHYO PIRWANTO ALS PIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang ;--------------- - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu
Pandaan Kab.Pasuruan atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu tablet Trihexyohinidy;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa dapat mencairkan dan menjual atau mengedarkan
Pandaan Kab.Pasuruan atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau/ persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa
Pandaan Kab.Pasuruan;e Bahwa benar ditemukan barang bukti berupa 800 (delapan ratus) butir tabletwarna kuning logo Nova (Dekstrometrofan) yang ditaruh di samping sebelah kiritempat duduk terdakwa.e Bahwa benar menurut pengakuan terdakwa mendapatkan 800 (delapanratus) butir tablet warna kuning logo Nova (Dekstrometrofan) dengan caramembeli kepada Umi (DPO);e Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan farmasi berupa tabletwarna kuning logo Nova (Dekstrometrofan) tanpa menggunakan resepdokter atau
Menyatakan terdakwa CAHYO PIRWANTO Alias PIR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Tahun 2009 telahterpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan, dan oleh karena selama persidanganMajelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf yang dapat menghapus kesalahanterdakwa ataupun alasan pembenar yang dapat menghapus sifat melawan hukumnyaperbuatan maka terhadap terdakwa CAHYO PIRWANTO Alias PIR sebagai orang yangdapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya harus dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menjual ataumengedarkan sediaan farmasi
31 — 6
Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO alias AGUS terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimandiatur dalam pasal 197 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 jo Pasal106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Pasuruanatau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Bangilakan tetapi karena terdakwa ditahan di Rutan Bangil dan tempat kediamannya sebagianbesar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana yang dilakukan,maka berdasarkan pasal 84 (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bangil berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Saksi : SURYANTO, S.Si.Apt.Bahwa benar sayadiperiksa dan dimintai keterangan pada saat ini selakusaksi dalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupatablet;Bahwa benar saya bertugas pengelola Apotik dan berwenang memesanberbagai obat di distributor obat, dengan surat pesanan ke supplier obatmelayani resep dibantu dengan register apoteker dan melaporkan obatpsikotropika ke dinas kesehatan dan badan POM;Bahwa benar untuk membeli tablet Trihexyphinidil harus menggunakanresep dokter dan
SiapaBahwa yang dimaksud barang siapa disini adalah siapa saja baik laki laki maupunperempuan pendukung hak dan kewajiban dan kepadanya dapat di pertanggungjawabkan pidanyanya.Dalam perkara ini telah kami hadapkan terdakwa AGUS SUSANTO alias AGUSke depan persidangan yang identitas lengkapnya telah lengkap sebagaimana terteradi awal tuntutan pidana ini.Berdasarkan uraian diatas maka unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Unsur Dengan sengaja menjual/ mengedarkan sediaan farmasi
Purworejo KotaPasuruan;Dengan demikian unsur Dengan sengaja menjual/ mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenang telah terbukti secarasah dan meyakinkan secara hukum.;11Maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwa terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar Serta Pengadilan tidakmenemukan baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat
23 — 4
FITRI , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;4. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) 5. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;6.
Fitri pada hari Sabtutanggal 06 April 2013 sekitar jam 15.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu itu pada bulan April 2013 bertempat di Desa TangsilwetanRt. 05 Rw. 02 Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan
sesuai dengankemasannya merupakan obat keras daftar G dan sediaanfarmasinya telah memenuhi persyaratan FarmakopeIndonesia.e Bahwa obat yang disita dari terdakwa adalah obat yangtidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapat dijualatau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang(Apotik, Rumah Sakit, Puskesmas dan Balai BalaiPengobatan).e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaranobat keras dan obat yang masuk sediaan farmasiperedarannya yang tidak sesuai dengan aturan tersebutdari aspek farmasi
74 — 21
HASAN MAWARDI ALI, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2. Menjatunkan hukuman kepada YASIR ARAFAT Bin H.
Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin edar untuk Farmasi obat Zenith Carnophen; Berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI no. HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013tentang pembatalan persetujuan nomor Izin Edar Zenith atau Carnophen yangmengandung dektromertofan sediaan tunggal tanggal 27 juni 2013, yang di revisimelalui keputusan Kepala BPOM RI No.
yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdakwa sdri.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
HASAN MAWARDI ALI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh bulan) dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
32 — 9
Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktek kerfarmasian dalam pasal iniadalah praktek kefarmasian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 108 ayat (1) UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu berupa pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang
47 — 3
., setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Magelang, denganmemperhatikan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri Magelang yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukantelah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan Obat TIE (Tanpa ijin edar), Obat tradisional TIE(Tanpa ijin edar) dan/atau tidak memenuhi ketentuan persyaratan dan/atau melakukanpekerjaan kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan (mengedarkan Obat keras) Bahwa Obat TIE (Tanpa ijin edar), Obat tradisional TIE (Tanpa ijin edar) dan/atau tidakmemenuhi ketentuan persyaratan dan Obat keras tersebut dijual terdakwa kepadamasyarakat Bahwa terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
Magelang., setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Magelang, denganmemperhatikan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri Magelang yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud
33 — 24
Menyatakan Terdakwa RAMLI bin MARJI (ALM) bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
PelaihariKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 368/PidSus/2017/PN Pilitermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, berawal dari informasimasyarakat yang menyebutkan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 368/PidSus/2017/PN PiliMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar pada hari Minggu tanggal 01 Oktober 2017 sekira jam18.30 Wita di rumah terdakwa JIn.
Menyatakan Terdakwa RAMLI als LEMBEH bin MARuI (alm) telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000, (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
94 — 27
Menyatakan Terdakwa MARDIAN Alias ENJO Bin KASRAN (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuail dakwaan Kedua penuntut umum.2.
atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Desember tahun 2017, atau setidaknya masih dalam tahun 2017,bertempat di Rumah milik terdakwa MARDIAN Alias ENJO Bin KASRAN (Alm) di Jl.Murung Kenanga RT 006/RW 002 Desa BatiBati Kecamatan BatiBatiKabupatenTanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
rupiah) persatu boxnya dengan isi 10 (sepuluh) lembar(perlembarnya isi 10 butir), dan kemudian terdakwa jual kembali dengan hargaRp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) perlembarnya dimana 1 (satu) boxnya menjadi Rp.700.000, (tujun ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan keuntungan sebesarRp.100.000,(seratus ribu rupiah) per satu boxnya.Bahwa terdakwa yang mengedarkan obatobatan Carnophen merk Zenithtersebut tidak ada kaitannya dengan pekerjaan terdakwa, dan terdakwa tidak punyakeahlian dibidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
Menyatakan Terdakwa Mardian Alias Enjo Bin Kasran (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Mardian Alias Enjo Bin Kasran (Alm)dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar16Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
77 — 28
tanggal 28 November 2017 sekira pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun 2017, atau setidaknyamasih dalam tahun 2017, bertempat di Warung Makan Evi/Mami di Jalan RayaDesa Tambang Ulang Kecamatan Tambang Ulang KabupatenTanah LautProvinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
membeli dari Saudara ANTO (DPO) dengan harga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) persatu boxnya dengan isi 10 (sepuluh)keping, dan kemudian terdakwa jual kembali dengan harga Rp.80.000,(delapanpuluh ribu rupiah) setiap 1 (satu) kepingnya, sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) per satu boxnya ;Bahwa terdakwa yang mengedarkan obatobatan ZENITHPHARMACEUTICALS tersebut tidak ada kaitannya dengan pekerjaan terdakwa,dan terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN.Pii.Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksud produksiadalah kegiatan tau proses menghasikan, menyiapkan, = mengolah,membuatmengemas, darn/atau menguoah bentuk sediaan farmasi dan ailatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran
atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin darvatau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit,
95 — 28
Menyatakan Terdakwa HATNIAH Binti BUSTANI, bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2.
DAKWAAN;3Bahwa terdakwa HATNIAH Binti BUSTANI pada hari kamis tanggal 19 oktober2017 sekira pukul 19.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan oktobertahun 2017, bertempat di Jl.Hangtuah Rt.04 Dusun 2 Desa Swarangan KecamatanJorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
) sehingga Keuntungan yangterdakwa peroleh dari hasil penjualan CARNOPHEN dalam per butirnya sebesarRp.2.000, (Dua Ribu) RupiahMenimbang, bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan tidak memilikikeahlian kefarmasian dalam menjual obat Zenith tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa tidak bisa menunjukkan ijin dari pihak yangberwenang dalam mengedarkan obat jenis ZENITH (CARNOPEN) tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telahternyata bahwa terdakwa telah mengedarkan obat farmasi
Menyatakan Terdakwa Hatniah Binti Bustani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hatniah Binti Bustani dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
116 — 27
Menyatakan terdakwa HARIANTO ALIAS BODOT ALIAS SPOMBOB ALIAS ABAS BIN PAIJO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
30 — 4
Menyatakan Terdakwa PUJIRIANTO Alias AMBON Bin BUDI MULYANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
49 — 31
Menyatakan Terdakwa Nani Rusdiana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan melakukan praktek keparmasiaan yang tanpa memiliki keahlian dan wewenang untuk itu ; ---4.
hari Kamis tanggal30 Mei 2013 sekitar pukul 16.00 wita atau setidaktidaknyapada waktuwaktu tertentu. dalam bulan Mei 2013,bertempat di Toko terdakwa di Jalan Ikan Layur No.11Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana atausetidaktidaknya di tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi
sekitar pukul 16.00 wita atau setidaktidaknyapada waktuwaktu tertentu dalam bulan Mei 2013, bertempatdi Toko terdakwa di Jalan Ikan Layur No.11 Gilimanuk,Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana atau setidaktidaknya di tempattempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Negara, tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108 ayat (1)yaitu praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
Nani Rusdiana, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ; .
Majelis Hakim tidak mempertimbangkan jumlah barang buktiyang keseluruhannya berjumlah 106 (seratus enam) jenissebagaimana tercantum dalam surat tuntutan Jaksa PenuntutUmum serta tidak mempertimbangkan dampak yang mungkinditimbulkan bagi masyarakat luas dengan adanya perbuatanterdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian ; Majelis Hakim tidak mempertimbangkan jika kesehatanmerupakan hak asasi manusia
Put.25/Pid.Sus/2014/PT.DPS.Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar dan melakukan praktekkeparmasiaan yang tanpa memiliki keahlian danwewenang untuk itu ; . Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NANI RUSDIANA,oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan)bulan dan pidana denda sebesar Rp.4.000.000, (empat jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak bisadibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;.
19 — 0
Menyatakan terdakwa MUHID Bin SUHUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
20 — 3
Menyatakan Terdakwa MAWARDI Bin SABRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; ----------------------------------------------------------------2.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAh, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Izin Edar ; ----2.
Menyatakan Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAH (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang kesehatan dalam Surat Dakwaan PPrimair ,2.
Kecamatan Bakarangan KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut : 022e Bahwa Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAH (Alm) sudahsering menjual obat jenis dextro kepada masyarakat yang seringdisalah gunakan dengan meminum melebihi
Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, menyimpan, mengolah sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dankewenangan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiDer ikUt : 2722202 n nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn
27 — 4
Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyatan keamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; 3.
tanggal 05 September 2013 sampaidengan tanggal 04 Oktober 2013 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertabarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar uraian Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 23 Oktober2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Saksi ALFIAN RAMADHAN:10Bahwa saksi telah telah membeli sediaan farmasi obat warna putihberlogo LL dan obat warna Kuning berlogo SF kepada Terdakwa;Bahwa saksi membeli obatobatan tersebut pada hari Jumat tanggal28 Juni 2013 sekitar jam 15.30 Wib;Bahwa saksi membeli obat tersebut di Ds. Kaibon Kec.
Saksi MAHENDRA SUNU SAPUTRA:e Bahwa saksi telah telah membeli sediaan farmasi obat warna putihberlogo LL dan obat warna Kuning berlogo SF kepada Terdakwa;e Bahwa saksi membeli obatobatan tersebut pada hari Jumat tanggal28 Juni 2013 sekitar jam 15.30 Wib;e Bahwa saksi membeli obat tersebut di Ds. Demangan Rt. 09 Rw. 09Kec.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatKesehatan;3. Unsur tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana1819mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyatankeamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjaraselama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
38 — 4
GUNDUL bin MURTOKO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- 3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 4.
setelah Terdakwa lalu dilakukanpenyidikan mengakui bahwa obat warna putih berlogo LL tersebutdidapatkan dari ZAINAL ARIFIN Als ARIF Bin MUHAMMAD BISRI.Yangkemudian oleh Terdakwa dan ZAINAL ARIFIN Als ARIF Bin MUHAMMADBISRI dijual kepada HERU SAPUTRO, bahwa ZAINAL ARIFIN Als ARIF BinMUHAMMAD BISRI juga mengatakan bahwa obat warna putih berlogo LLyang dijualnya kepada HERU SAPUTRO melalui perantara Terdakwa.Obat warna putin berlogo LL dalam kemasan grenjeng rokok tersebutadalah merupakan sediaan farmasi
QObat warna putin berlogo LL dalam kemasan grenjeng rokok tersebutadalah merupakan sediaan farmasi yang merupakan jenis obat keras yangharus menggunakan resep dokter dan dalam penjualannya ataupengedarannya harus memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang.KarenaTerdakwa pada saat ditangkap tidak dapat menunjukkan adanya ijin edaratas obat warna putih berlogo LL yang terdakwa dan ZAINAL ARIFIN AlsARIF Bin MUHAMMAD BISRI jual kepada HERU SAPUTRO dari pihak yangberwenang, kenudian Terdakwa ditangkap
Madiun danJabatan saksi sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman,sedangkan specifikasi saksi adalah seorang Apotiker pada Dinas KesehatanPem. Kab.
tidakmempunyai ijin;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah membenarkanbahwa dirinya telah menjual obat dobel L kepada Heru karena di suruh ZaenalArifin, sehingga berdasarkan segala uraian diatas, menurut pendapat MajelisHakim unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari pasal yang didakwakandalam dakwaan Primer Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan13melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
53 — 6
tanggal 16 April 2014.Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas yang bersangkutan dengan perkara lain ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD LUTFI ALS AMAT BIN BUDI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Banjar atau setidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebgaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dialkukan dengancara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bahwa pada hari Rabutanggal 20 Nopember 2013 sekitar pukul 11.00 Wita bertempat diJl. Pendidikan Gg.Komando Rt 03/03 Kel. Sekumpul Kec.
Banjyar, telah terjaditindak pidana telah menegdarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki 1jin edar yangdialkukan terdakwa;e Bahwa kejadian bermula pada saat saksi FENY ARIANSYAH dan saksi NUR AINIkeduanya Anggota Sat Narkoba Polres Banjar mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa diJl. Pendidikan Gg.
obat keras baik siang ataupun malam, kemudian saksi FENYARIANSYAH dan saksi NURAINI melakukan penyelidikan didaerah tersebut,kemudian saat saksi FENY ARIANSYAH dan saksi NUR AINI sampai dirumahterdakwa para saksi langsung melakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan saatdilakukan penggeledahan para saksi mnemukan obat keras jenis Carminofensebanyak 69 (enam puluh Sembilan) butir yang disimpan dibawah bantal serta uangsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah).e Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hakberdasarkan peraturan perundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikankepadanya yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.