terbakar dan tidakkembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistem di lahanbekas terbakar tersebut.Selama pembakaran telah dilepaskan 1,125 ton C ; 1,0125 ton CO2; 0,00324ton CH, ; 0,02126 ton NOx ; 0,00091 ton NHsz ; 0,00486 ton O; dan 0,086 tonHalaman 8 dari 36 halaman, Putusan Nomor 311/Pid.B/LH/2019/PN PlwCO serta 0,05 ton partikel.

Selama pembakaran telah dilepaskan 1,125 ton C ; 1,0125 ton CO2; 0,00324ton CH, ; 0,02126 ton NOx ; 0,00091 ton NHsz ; 0,00486 ton O; dan 0,086 tonCO serta 0,05 ton partikel. Gasgas rumah kaca yang dilepaskan selamakebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaranyang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telahmencemarkan lingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya, selain itu,gambut yang terbakar tidak mungkin kembali lagi karena telah rusak.6.

terbakar dan tidakkembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistem di lahanbekas terbakar tersebut.Selama pembakaran telah dilepaskan 1,125 ton C ; 1,0125 ton CO2; 0,00324ton CH, ; 0,02126 ton NOx ; 0,00091 ton NHsz ; 0,00486 ton O; dan 0,086 tonHalaman 18 dari 36 halaman, Putusan Nomor 311/Pid.B/LH/2019/PN PlwCO serta 0,05 ton partikel.

(Kepala Laboratorium Kebakaran Hutan dan Lahan BagianPerlindungan Hutan Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan InstitutPertanian Bogor) tanggal 06 September 2019 ;Dokumen Perhitungan GasGas Rumah Kaca Dan Partikel DariPembakaran Lahan Yang Terletak Di Kampung Tempel Dusun KampungBaru Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan ProvinsiRiau tanggal 26 Agustus 2019 (beserta lampiran dokumennya) yang dibuatoleh Prof. Dr. Ir. BAMBANG HERO SAHARJO, M.Agr.

Selama pembakaran telah dilepaskan 90 ton karbon; 31,50 ton CO2;0,328 ton CH4; 0,144 ton NOx; 0,404 ton NH3; 0,34 ton O3 dan 5,82 tonCO serta 7,0 ton partikel. Gasgas rumah kaca yang dilepaskan selamakebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran yang berarti gasgas yang dihasilkan selama pembakarantelah mencemarkan lingkungan dilahan terbakar dan sekitarnya, selain itugambut yang terbakar tidak mungkin kembali lagi karena telah.

Bahwa saksi Ahli menerangkan membakar lahan tersebut telahdilepaskan gas rumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton CO2, 0,017 tonCH4, 0,048 ton Nox, 0,040 ton NH3, 0,070 ton O3 dan 0,41 ton CO serta4,2 ton partikel. Gas rumah kaca yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yangberarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telahmencemarkan lingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya.

tanggal 15 September 2019 sekira jam 17.00 Wib dan pada hariSabtu tanggal 21 September 2019 sekira jam 14.30 Wib Terdakwakembali membakar tumpukan Sampah belukar, sampai dengan akhirnyasemak belukar dan pohon yang terdakwa bakar tidak bisa dikendalikanlagi hingga menimbulkan api dan asap.Bahwa menurut ahli, Terdakwa membakar lahan tersebut telah, makatelah dilepaskan gas rumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton CO2, 0,017ton CH4, 0,048 ton Nox, 0,040 ton NH3, 0,070 ton O3 dan 0,41 ton COserta 4,2 ton partikel

Alat Ukur Partikel Di Cerobong Rp180.000.000,003. Alat Uji Kualitas Udara Ambient Rp225.000.000.4. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungan Rp85.000.000.5. Alat Particulate Monitor Rp105.000.000,006. Alat Mengukur Ketebalan Asap Rp25.000.000.7. Hand Held Pid Detector Rp75.000.000,008.

Alat Ukur Partikel Di Cerobongc. Alat Uji Kualitas Udara AmbientRp97.000.000,00Rp180.000.000,00Rp225.000.000.d. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungan Rp85.000.000.e. Alat Particulate Monitor Rp105.000.000,00f.

Alat Ukur Partikel dij 1 unit 222.475.000 222.475.000Cerobong3. Alat uji Kualitas Udara 1 unit 271.975.000 271.975.000Ambient4. Alat Pemantau 1 unit 117.975.000 117.975.000Kebisingan di Lingkungan5. Alat Particulate Monitor 1 unit 139.975.000 139.975.0006.

Alat Ukur Partikel Di Cerobong Rp180.000.000,00c. Alat Uji Kualitas Udara Ambient Rp225.000.000.d. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungan Rp85.000.000.e. Alat Particulate Monitor Rp105.000.000,00f.

Alat Ukur Partikel di 1 unit 222.475.000 222.475.000Cerobong3. Alat uji Kualitas Udara 1 unit 271.975.000 271.975.000Ambient4. Alat Pemantau 1 unit 117.975.000 117.975.000Kebisingan diLingkungan5. Alat Particulate 1 unit 139.975.000 139.975.000Monitor6.

pohon pisang, nenas, pinang, rambutan, mangga dan kelapadisekitarnya lebih kurang seluas 1 HA.Bahwa berdasarkan hasil analisa laboratorium kebakaran hutan dan lahanInstitut Pertanian Bogor (ITB) terhadap sampel bahan yang terbakar yangditemukan pada areal bekas terbakar di lokasi kebakaran lahan tersebutselama terjadinya kebakaran lahan telah dilepaskan gasgas rumah kacaberupa 2,55 ton karbon; 0,7875 ton CO2;0,0082 ton CH, ; 0,0036 ton NO, ;0,010 ton NHs;; 0,0083 O3 dan 0,146 ton CO serta 0,175 ton partikel

Berita Acara Persidangan hingga identitas Terdakwa dalamSalinan Putusan Pengadilan Tingkat Pertama bahwa identitas Terdakwa adalahJAPINTA SINAGA ALS OPPUNG VERRI bukan Japinta Sinaga HalomoanSilalahi sebagaimana disebutkan dalam keterangan Ahli tersebut;Menimbang bahwa, dari hasil Analisa Laboratorium, Ahli berkesimpulanbahwa, selama pembakaran telah dilepaskan rumah 2,25 ton karbon, 0, 7875ton CO2, 0,0082 ton CH4, 0,0036 ton NOx, 0, 010 ton NH3, 0,0083 ton O3, dan0, 146 ton CO serta 0,175 ton partikel

liar.Bahan bakar dipenuhi oleh log tebangan bekas terbakar dengan diameterdan panjang yang memenuhi lapisan permukaan.Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaandengan tebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 115 m3 terbakar dantidak kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistemdi lahan bekas terbakar tersebut.Selama pembakaran telah dilepaskan 3,105 ton karbon; 2,79 ton CO2;0,0089 ton CH4; 0,0058 ton NOx; 0,0025 ton NH3; 0,013 ton O3 dan 0,24ton CO serta 0,14 ton partikel

sebelas juta enam ratusdelapan puluh dua ribu delapan ratus enam puluh rupiah);Bahwa dampak langsung Akibat terjadinya kebakaran adalah terjadinyapelepasan gas rumah kaca selama kebakaran berlangsung dan itudiperkenankan bila masih dibawah batas yang diperkenankan. gas rumahkaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung diduga dilakukanSUKARMIN Bin KARTO UTOMO adalah 0,09 ton, C; 0,08 ton CO2;0,00026 ton CH4; 0,00017 ton Nox; 0,00073 ton NH3; 0,00039 ton O3dan 0,0069 ton CO serta 0,0004 ton partikel

Barang berupa perabot rumah tangga, masingmasing: Satu set meja kursi dari kayu jati, dan bifet; Satu buah lemari kayu jati 3 pintu; Meja dan sofa; Satu buah kulkas merk Polytron; Tempat tidur dan bifet; Lemari partikel; TV tabung 21 inc merk Polytron & LED merk Sharp 32 inc; Meja makan terbuat dari kayu jati; Lemari plastik 4 susun; Lemari plastik 3 susun; Meja rias; Rak piring aluminium; Satu buah kompor gas dan tabung gas; Magic com; 2 (dua) buah kipas angin merk Miyako; 1 (satu) buah galon air

untuk menanan tanaman pertaniantahunan sehingga dapat ditanam dengan baik dimana lahan yangterbakar diperkirakan 5 ha;Akibat terjadinya pembakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal ratarata sekitar 10 cm sehingga 5.000 mterbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggukesetimbangan ekosistem dilahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 27 ton karbon, 24,3 ton CO2,0,078 ton CH4, 0,051 ton Nox, 0,022 ton NH3, 0,117 ton O3 dan2,065 ton CO serta 1,2 ton partikel

Selama pembakaran telah dilepaskan 27 ton karbon, 24,3 ton COQ2,0,078 ton CH4, 0,051 ton Nox, 0,022 ton NH3, 0,117 ton O3 dan2,065 ton CO serta 1,2 ton partikel. Gasgas rumah kaca yangdilepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewati batasambang terjadinya pencemaran yang berarti bahwa gasgas yangdihasilkan pembakaran telah mencemarkan lingkungan dilahanterbakar dan sekitarnya, selain itu gambut yang terbakar tidakmungkin kembali lagi karena telah rusak;.

terjadikerusakan lapisan permukaan lahan setebal ratarata 10 cm, yangberakibat menganggu kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnyakarena salah satu fungsi lahan terebut sebagai pengatur tata air tidakberfungsi normal dan itu menimbulkan peluang terjadinya masa pakailahan yang terbakar akan mengurangi produktivitas lahan tersebut;Bahwa akibat pembakaran telah dilepaskannya gas rumah kaca 10,8 tonkarbon, 9,72 ton CO2, 0,031 ton CH4, 0,020 ton NOX, 0,008 ton NH3,0,050 ton O38 dan 0,05 ton CO serta 0,83 ton partikel

terjadikerusakan lapisan permukaan lahan setebal ratarata 10 cm, yangberakibat menganggu kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnyakarena salah satu fungsi lahan terebut sebagai pengatur tata air tidakberfungsi normal dan itu menimbulkan peluang terjadinya masa pakailahan yang terbakar akan mengurangi produktivitas lahan tersebut;e Bahwa akibat pembakaran telah dilepaskannya gas rumah kaca 10,8 tonkarbon, 9,72 ton CO2, 0,031 ton CH4, 0,020 ton NOX, 0,008 ton NH3,0,050 ton O3 dan 0,05 ton CO serta 0,83 ton partikel

kerusakan lapisan permukaanlahan setebal ratarata 10 cm, yang berakibat menganggu kehidupan manusiamaupun makhluk hidup lainnya karena salah satu fungsi lahan terebut sebagaipengatur tata air tidak berfungsi normal dan itu menimbulkan peluang terjadinyamasa pakai lahan yang terbakar akan mengurangi produktivitas lahan tersebutserta akibat pembakaran telah dilepaskannya gas rumah kaca 10,8 ton karbon,9,72 ton CO2, 0,031 ton CH4, 0,020 ton NOX, 0,008 ton NH3, 0,050 ton O3 dan0,05 ton CO serta 0,83 ton partikel

tidak memiliki izin untuk menangkap, berburu ataumemperniagakan bagian tubuh hewan yang dilindungi;Bahwa manfaat trenggiling di alam adalah menjaga keseimbanganekosistem alam yakni tugas trenggiling adalah memakan serangga kecilseperti semut, jika trenggiling punah maka akan terjadi ledakan populasiserangga, ledakan populasi serangga yang tidak terkendali akan menjadihama;Bahwa manfaatsisik trenggiling di antaranya adalah digunakan dalam obatdosis tinggi jenis Tramadol HCL yang berfungsi sebagai partikel

tidak memiliki izin untuk menangkap, berburu ataumemperniagakan bagian tubuh hewan yang dilindungi; Bahwa manfaat trenggiling di alam adalah menjaga keseimbanganekosistem alam yakni tugas trenggiling adalah memakan serangga kecilseperti semut, jika trenggiling punah maka akan terjadi ledakan populasiserangga, ledakan populasi serangga yang tidak terkendali akan menjadihama; Bahwamanfaatsisik trenggiling di antaranya adalah digunakan dalam obatdosis tinggi jenis Tramadol HCL yang berfungsi sebagai partikel

Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 2400 m3 terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistim dilahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4 ton Carbon; 4,86 ton CO2 ;0,0015 ton CH4; 0,012 ton NOx ; 0,0437ton NH3 ; 0,023 ton O3 ; dan 0,0413ton CO serta 0,240 ton partikel partikel.

Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 2400 m3 terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistim dilahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4 ton Carbon; 4,86 ton CO2 ;0,0015 ton CH4; 0,012 ton NOx ; 0,0437ton NH83 ; 0,023 ton O3 ; dan 0,0413ton CO serta 0,240 ton partikel partikel.

bahan lainnyaatau dari kombinasi bahan bahan tersebut.MengingatMemutuskanbahwa berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 2007 pada sub pos8479 meliputi: Mesin atau peralatan mekanis, mempunyai fungsi tersendiri, tidakdirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini;bahwa pada subpos 8479.89 meliputi Lainlain selain Mesin untuk pekerjaan umum,bangunan atau sejenisnya; Mesin untuk mengekstraksi atau mengolah lemak atauminyak hewani atau nabati tertentu; Pengepres untuk pembuatan papan partikel

Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4ton karbon, 4,86 ton CO2.0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,025 ton O3 dan 0,413ton CO serta 2,4 ton partikel. Gasgas rumah kaca yang dilepaskanselama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dansekitarnya, selain itu gambut yang terbakar tidak mungkin kembali lagikarena telah rusak.5.

tanah sehingga dapat ditanamdengan baik tanpa menggunakan kapur, seluruh lahan yang dibakardiperkirakan sekitar 1 HaAkibat terjadiya kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaantanah dengan tebal ratarata sekitar 10 cm sehingga 1.000 m terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbanganekosistem di lahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4ton karbon, 4,86 ton CO2.0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,025 ton O3 dan 0,413ton CO serta 2,4 ton partikel

Alat Ukur Partikel DiCerobong Rp.180.000.000,c. Alat Uji Kualitas UdaraAmbient Rp.225.000.000.d. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungan Rp.85.000.000.e. Alat ParticulateMonitor Rp.105.000.000,f.

Alat Ukur Partikel DiCerobong Rp.180.000.000,c. Alat Uji Kualitas UdaraAmbient Rp.225.000.000.55d. Alat Pemantau Kebisingan DiLingkungan Rp. 85.000.000.e. Alat ParticulateMonitor Rp.105.000.000,f.

Alat ukur partikel di Cerobong sebesar Rp. 180.000.000,3.

Alat ukur partikel di cerobong (Isokinetic Source Sampling). Alatuji kualitas udara ambient (Air Quality Monitor). Alat pemantau kebisingan dilingkungan (Sound Level Meter). Particulate Monitor (Particle Monitor).

Alat ukur partikel di cerobong (lsokineticSource Sampling). Alat uji kualitas udara ambient (Air QualityMonitor). Alat pemantau kebisingan di lingkungan (SoundLevel Meter). Particulate Monitor (Particle Monitor).

dibakar di perkirakan sekitar133,276 (Seratus tiga puluh tiga koma dua ratus tujuh puluh enam) Hektare Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaantanah dengan tebal rata rata sekitar 5 10 cm sehingga 133,276 Haterbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbanganekisistem di lanhan bekas terbakar tersebut Selama pembakaran telah dilepaskan 299,871 ton C; 269,8839 tonCO2; 0,864 ton CH4; 0,567 ton Nox; 0,24 ton NH3; 1,29 ton O3 dan 22,940ton CO serta 13,3276 ton partikel

dibakar di perkirakan sekitar133,276 (Seratus tiga puluh tiga koma dua ratus tujuh puluh enam) Hektare Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaantanah dengan tebal rata rata sekitar 5 10 cm sehingga 133,276 Haterbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbanganekisistem di lahan bekas terbakar tersebut Selama pembakaran telah dilepaskan 299,871 ton C; 269,8839 tonCO2; 0,864 ton CH4; 0,567 ton Nox; 0,24 ton NH3; 1,29 ton O3 dan 22,940ton CO serta 13,3276 ton partikel

Alat Ukur Partikel di Cerobong Rp180.000.000,00Hal.4 dari 157 hal. Put. No. 926 K/Pid.Sus/2016c. Alat Uji Kualitas Udara Ambient Rp225.000.000,00d. Alat Pemantau Kebisingan di Lingkungan Rp 85.000.000,00e. Alat Particulate Monitor Rp105.000.000,00f.

Alat Ukur Partikel di Cerobong 1 unit 222.475.000 222.475.00003. Alat uji Kualitas Udara Ambient 1 unit 271.975.000 271.975.0004. Alat Pemantau Kebisingan di 1 unit 117.975.000 117.975.000Lingkungan5. Alat Particulate Monitor 1 unit 139.975.000 139.975.0006.

Alat ukur partikel di cerobong Rp180.000.000,00c. Alat uji kualitas udara ambient Rp 225.000.000,00Hal.43 dari 157 hal. Put. No. 926 K/Pid.Sus/2016d. Alat pemantau kebisingan di Lingkungan Rp 85.000.000,00e.

Alat Ukur Partikel di 1 unit 222.475.000 222.475.000Cerobong3. Alat uji Kualitas Udara 1 unit 271.975.000 271.975.000Ambient4. Alat Pemantau Kebisingan 1 unit 117.975.000 117.975.000di Lingkungan5. Alat Particulate Monitor 1 unit 139.975.000 139.975.0006.

Alat Ukur Partikel di 1 unit 222.475.000 222.475.000Cerobong3. Alat uji Kualitas Udara 1 unit 271.975.000 271.975.000Ambient4. Alat Pemantau 1 unit 117.975.000 117.975.000Kebisingan di Lingkungan5. Alat Particulate Monitor 1 unit 139.975.000 139.975.0006.

jelaskan, 6 (enam) sachet bening yangdidalamnya berisikan Kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu denganberat netto 0,4024 (nol koma empat nol dua empat) gram, adalah bungkusannarkotika (shabu) yang isinya telah dipakai habis oleh terdakwa, dan 1 (Satu) setalat isap bong adalah alat yang digunakan terdakwa untuk menggunakannarkotika (shabu) dimaksud.Adapun kemudian Kristal bening dalam 6 (enam) sachet bening, untuk kemudiandiiadikan barang bukti dalam perkara a quo, sesungquhnya adalah partikel

merupakanklasifikasi korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika.Bahwa berdasarkan angka 2 huruf a dan huruf b SEMA nomor 04 tahun 2010tersebut diatas, kemudian dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, dimana terdakwa baru saja menggunakan shabu atau masihdalam rentan waktu 1 (satu) hari setelah menggunakan shabu dan ditemukanbarang bukti berupa 6 (enam) sachet bening yang merupakan pembungkusnarkotika (sabu) yang isinya telah habis digunakan oleh terdakwa dandidalamnya hanya berisi partikel

Bahwa sangat keliru pertimbangan hukum judex facti mengenai terbuktinyaTerdakwa disebut mengelola limbah B3, hanya berdasar keterangan satuorang saksi ahli, yang menerangkan macammacam Ilimbah, sedangkantidak seorang saksipun yang memperkuat keterangan ahli tersebut, antaralain:Limbah cair, Limbah padat, Limbah gas dan partikel, dan Limbah beracun.Limbah Beracun terdiri dari :Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapatmenghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan

Pengkondisiansecara kimia berlangsung dengan adanya proses pembentukan ikatanbahanbahan kimia dengan partikel koloid. Pengkondisian secara fisikaberlangsung dengan jalan memisahkan bahanbahan kimia dan koloiddengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologiberlangsung dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim danHal. 12 dari 22 hal. Put. No.2384 K/Pid.Sus/2013reaksi oksidasi.

Dandapat diketahul luas areal yang terbakar adalah + 0,25 Ha;Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 0,09 ton C; 0,08 ton CO2;0,00026 ton CH4; 0,00017 ton Nox; 0,00073 ton NH3; 0,00039 ton O3 danHalaman 11 dari 45 Putusan Nomor 347/Pid.B/LH/2019/PN Plw0,0069 ton CO partikel.

areal yangterbakar, kedalam gambut yang terbakar serta bahan bakar yangterbakar;Bahwa dampak langsung Akibat terjadinya kebakaran adalah terjadinyapelepasan gas rumah kaca selama kebakaran berlangsung dan itudiperkenankan bila masih dibawah batas yang diperkenankan . gas rumahkaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung diduga dilakukanSUKARMIN Bin KARTO UTOMO adalah 0,09 ton, C; 0,08 ton CQO2;0,00026 ton CH4; 0,00017 ton Nox; 0,00073 ton NH3; 0,00039 ton O3dan 0,0069 ton CO serta 0,0004 ton partikel

, NH3 adalah 1 mg/M3, total partikel 400 mg/M2?, dabbaku mutu udara ambien nasional untuk O3 adalah 235 yg/M, dan COadalah 30.000 yg/M?

Kebakaran tapaknya meluas dan diluar kendali sehingga membakarareal non target;Halaman 29 dari 45 Putusan Nomor 347/Pid.B/LH/2019/PN Plw6) Akibat kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaan dengantebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 40 m terbakar dan tidakkembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem dilahan berkas terbakar tersebut;7) Selama pembakaran telah dilepaskan 0,09 ton C; 0,08 ton CO2;0,00026 ton CH4; 0,00017 ton Nox; 0,00073 ton NH3; 0,00039 ton O3dan 0,0069 ton CO partikel

dengan lahan milik orang lain dan hunian masyarakat,kebakaran tapaknya meluas dan diluar kendali sehingga membakar areal non targetdan akibat kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaan dengan tebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 40 m& terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akanmengganggu keseimbangan ekosistem di lahan berkas terbakar tersebut, selamapembakaran telah dilepaskan 0,09 ton C; 0,08 ton CO2; 0,00026 ton CH4; 0,00017ton Nox; 0,00073 ton NH3; 0,00039 ton O3 dan 0,0069 ton CO partikel

Karena didalamanalisa harga satuan Agregat kelas B pada kontrak, dijelaskanbahwa bahan aggregat kelas B adalah setiap kubiknyamengandung Aggregat Kasar dengan koefisien 0,72 m3 danaggregat halus dengan koefisien 0,48 m3, sementara didalamspeisifikasi dijelaskan bahwa:1) Aggregat Kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mmharus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras danawet yang memenuhi persyaratan.2) Aggregat Halus adalah yang lolos pada ayakan 4,75 mm harusterdiri dari partikel pasir

Karena didalamanalisa harga satuan Agregat kelas B pada kontrak, dijelaskan bahwabahan aggregat kelas B adalah setiap kubiknya mengandungAggregat Kasar dengan koefisien 0,72 m3 dan aggregat halusdengan koefisien 0,48 m3, sementara didalam speisifikasi dijelaskanbahwa:1) Aggregat Kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mmharus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awetyang memenuhi persyaratan.2) Aggregat Halus adalah yang lolos pada ayaka 4,75 mm harusterdiri dari partikel pasir

Karena didalamanalisa harga satuan Agregat kelas B pada kontrak, dijelaskan bahwabahan aggregat kelas B adalah setiap kubiknya mengandungAggregat Kasar dengan koefisien 0,72 m3 dan aggregat halusdengan koefisien 0,48 m3, sementara didalam speisifikasi dijelaskanbahwa:1) Aggregat Kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mmharus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras danawet yang memenuhi persyaratan.2) Aggregat Halus adalah yang lolos pada ayaka 4,75 mm harusterdiri dari partikel pasir

Bunga Arafat, bahanyang terkandung dari lapis pondasi aggregat kelas B berdasarkankontrak tersebut adalah setiap kubiknya mengandung AggregatKasar dengan koefisien 0,72 m3 dan aggregat halus dengankoefisien 0,48 m3;Saksi menjelaskan berdasarkan spesifikasi umum dalam kontrakbahwa Aggregat Kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mmharus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awetyang memenuhi persyaratan.

Aggregat Halus adalah yang lolos padaayaka 4,75 mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecahhalus dan partikel halus lainnya yang memenuhi persyaratan dalamtable;Jika berdasarkan spesifikasi umum dalam kontrak, komposisicampuran Batu Pecah = 55% dan tanah lokal = 45% tidak masukkriterian aggregat kelas B sesuai dengan spesifikasi umum dalamkontrak;Saksi menjelaskan mekanisme pembayaran kepada PT.

Selama pembakaran telah dilepaskan 3,15 ton karbon; 2,835 ton COQ2; 0,009ton CH4; 0,0059 ton NOx; 0,0025 ton NH8; 0,0136 ton O3 dan 0,241 ton COserta 0,14 ton partikel.

terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbanganekosistem di lahan bekas terbakar tersebut, Selama pembakaran telahdilepaskan 3,15 ton karbon; 2,835 ton CO2; 0,009 ton CH4; 0,0059 ton NOx;0,0025 ton NH3; 0,0136 ton O3 dan 0,241 ton CO serta 0,14 ton partikel.