Ditemukan 13079 data
8 — 0
maka berarti sudah ada bukti atau petunjuk persangkaanbahwa antara suamiisteri itu sudah tidak ada ikatan batin lagi, sehinggaperkawinan seperti ini sudah tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah halhal yang siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagisemua pihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yangbersangkutan, dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebihlebihan),misalnya di rumah sudah tidak saling tegur
18 — 7
dengan Termohon telahpisah ranjang walaupun masih tinggal serumah, hal ini telah menunjukkanbahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi melaksanakan ataumenunaikan hak dan kewajiban sebagai suami istri, perhatian dari suamiterhadap isteri atau sebaliknya sebagaimana lazimnya dalam rumah tanggasudah tidak ada lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa perselisinan tidak selalu harus berwujud salingberbicara keras dalam keadaan marah, tetapi dapat pula berupa sudah tidaksaling tegur
60 — 17
Jalan Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan Kab.Kupang;Bahwa berawal saat Terdakwa baru pulang dari kampung Terba menuju kerumah Terdakwa namun saat hendak melewati jalan umum yang biasa dilewatitenyata jalan tersebut ditutup dan Terdakwa dilarang melintasi jalan tersebut,sementara jika melewati jalan alternatif jalan lebih jauh dan jalan rusak;Hal. 9 dari hal. 18 Putusan Nomor.26/PID.B/2014/PN.OLM10Bahwa selanjutnya Terdakwa memutuskan untuk melewati jalan tersebut denganberjalan pelan namun di tegur
20 — 2
Bahwa Setelah menikah rumah tangga Penggugatdengan Tergugat pada mulanya rukun dan harmonis, kemudianperkawinan berjalan kurang lebih satu tahun Saksi sudah melihat adaperubahan, yaitu Tergugat kalau tidur siang pintunya dikunci supayatidak terganggu dan Saksi sering melihat mereka tidak tegur sapa. Bahwa Rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsaat ini tidak rukun lagi dan tidak harmonis lagi sering bertengkar.
25 — 3
akan semakin lama dan berkepanjangan tidak saling mengurusi antarasatu dengan yang lain, sehingga tujuan perkawinan untuk menciptakan rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sudah sulit untuk tercapai dan mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dinilai oleh hakim tunggal adalah sutau hal yang sudah tidak ada manfaatnya lagi;Aspek SosiologisMenimbang, bahwa apabila Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankansebagai suami istri yang tidak tinggal dalam satu rumah, keduanya tidak saling tegur
19 — 14
SAKSI II PENGGUGAT, umur 17 tahun, agama Islam,pekerjaan Pelajar, tempat kediaman di Kabupaten Muaro JambiDi hadapan persidangan saksi tersebut memberikan keterangan di bawahsumpahnya yang pada intinya sebagai berikut:Bahwa Saksi adalah anak kandung Penggugat dan Tergugat;Bahwa saksi sering melihat percekcokan antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa kurang lebih 1 tahun antara Penggugat dan Tergugat tidak tegur sapadan berpisah ranjang;Bahwa Tergugat telah sering kali mengusir Penggugat;Bahwa Tergugat
45 — 3
Bahwa Penggugat merasa sampai dengan saat itu bukanlahkehidupan rumah tangga menjadi baik, malah justrusemakin parah, sehingga antara Penggugat dan Tergugatwalaupun masih satu atap, namun secara lahir dan batinsudah hidup masing masing, tanpa tegur sapa sudahtidak ada komunikasi, hal tersebut adalah jelas sangatmerisaukan dan tidak memberikan ketenangan batin bagidiri Penggugat, karena Penggugat tidak dapatmendapatkan kasih sayang dan perhatian dari Tergugatsebagaimana layaknya suami isteri, sebagaimana
34 — 8
Bahwa sekalipunperistiwa pertengkaran sulitdibuktikan dengan saksi, akan tetapi dampak adanyaperselisihan dan pertengkaran sangat mudahdiketahui orang lain, seperti tidak tegur sapa, berpisahdalam beberapa waktu yang lama dan masingmasing, atau salah satunya tidak mau kembali rukunsebagai suami istri sebagaimana semula;4.
20 — 9
Terauaat serina perdidari rumah, dan tidak peduli dengan anak dan istri;bahwa, Saksi 1 kali melihat Penqquaat dan Terquaat salina acuhtidak tegur sapa;bahwa Penaaguaat denaan Terauaat serina didamaikan olehkeluarga Penggugat dengan Tergugat;bahwa Penaquaat dan Terquaat sudah pisah rumah seiak bulanFebruari 2017;2. Ahmad Asmara bin Halawa. umur 31 tahun. aaama Islam. pendidikanSLTA, pekerjaan Guru Honorer, bertempat tinggal di RT 009 RW 002,Kepenahuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi.
12 — 7
antara Penggugatdengan Tergugat sering berselisih; Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat karenaTergugat tidak terima Penggugat membuat acara minta doa atasmeninggalnya suami Penggugat terdahulu, dan Tergugat berjanjiakan membawa Penggugat untuk menjenguk adik Tergugat yangsedang sakit akan tetapi Tergugat pergi sendiri sehingga Penggugatkesal; Bahwa Saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugatbertengkar tetapi Saksi sering melihat Penggugat dan Tergugatsaling mendiamkan dan tidak tegur
20 — 17
Kalau tidak ada niat menyalahkan Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensidalam hal rumah tangga, tetapi dalam hal untuk penyelesaian rumah tanggaapabila Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi tidak memulai tegur sapadengan Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi maka selama itu juga tidaktegur sapa;b Benar rumah tangga Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi dan TermohonKonvensi / Penggugat Rekonvensi tidak punya pembantu rumah tangga danmencuci pakaian dilakukan oleh Termohon Konvensi / Penggugat
Tergugat Rekonvensi membuat sendiri dan jika ada tamu Pemohon Konvensi /Tergugat Rekonvensi, Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi membuatsendiri minuman untuk tamu;c Benar karakter Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi dan TermohonKonvensi / Penggugat Rekonvensi sama keras, dan Termohon Konvensi /Penggugat Rekonvensi tidak menghargai jerih payah Pemohon Konvensi /Tergugat Rekonvensi namun tetapi Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensilebih sering berdiam dan menjauh yang mengakibatkan tidak ada tegur
Pemohon Konvensi / TergugatRekonvensi dan Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi saling diam dantidak pernah berbicara lagi masalah rumah tangga berdua apabila ada itupunseperlunya saja;4 Apabila terjadi pertengkaran untuk tegur sapa kembali inisiatif memulai tegursapa dilakukan Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi;5 Benar, keluarga Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi dan TermohonKonvensi / Penggugat Rekonvensi tidak pernah secara langsung menasehati danmendamaikan untuk hidup rukun dan harmonis
Memang benar biasanya tidak ada tegur sapa, tapi selalu berakhir denganhubungan suami isteri;b Tidak benar Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi lalu membelimasakan yang sudah masak, kadangkadang saja.
16 — 4
maka berarti sudah ada bukti atau petunjuk persangkaanbahwa antara suamiisteri itu sudah tidak ada ikatan batin lagi, sehinggaperkawinan seperti ini Sudah tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah halhalyang Siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagi semuapihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yang bersangkutan,dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebihlebinan), misalnya di rumahsudah tidak saling tegur
11 — 7
Pwd.batin lagi, sehingga perkawinan seperti ini sudah tidak utuh lagi dan sudahrapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah halhal yang siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagisemua pihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yangbersangkutan, dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebih lebihan),misalnya di rumah sudah tidak saling tegur sapa lagi yang dapat menimbulkanstress bagi kedua belah pihak dan atau terhadap keluarga kedua
6 — 0
maka berarti sudah ada buktiatau petunjuk persangkaan bahwa antara suamiisteri itu sudah tidak adaikatan batin lagi, sehingga perkawinan seperti ini sudah tidak utuh lagi dansudah rapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah halhal yang siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagisemua pihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yangbersangkutan, dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebihlebihan),misalnya di rumah sudah tidak saling tegur
10 — 1
maka berarti sudah ada buktiatau petunjuk persangkaan bahwa antara suamiisteri itu sudah tidak ada ikatanbatin lagi, sehingga perkawinan seperti ini sudah tidak utuh lagi dan sudahrapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah hal hal yang siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagisemua pihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yangbersangkutan, dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebihlebihan),misalnya di rumah sudah tidak saling tegur
10 — 0
Bahwa , tidak benar , Termohon tidak bisa menyesuaikan diri dengankeluarga Pemohon dan Termohon tetap bisa kumpul dengan keluargaPemohon dan tegur sapa terhadap keluarga Pemohon ;b.
16 — 2
Bahwa antara Pemohon dan Termohon benar telah terjadi perselisihandan pertengkaran terus menerus dalam bentuk pertengkaran mulut dansaling marah satu sama lain, bahkan tidak saling tegur sapa yang berlanjuthingga sekarang, yang mengakibatkan Pemohon dan Termohon tidaksanggup lagi melanjutkan rumah tangganya;1.
6 — 0
Pwd.atau petunjuk persangkaan bahwa antara suamiisteri itu sudah tidak adaikatan batin lagi, sehingga perkawinan seperti ini sudah tidak utuh lagi dansudah rapuh;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti ini adalah hal hal yang siasia, karena dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagisemua pihak, bahkan bisa menjadi neraka dunia bagi pihakpihak yangbersangkutan, dapat mengakibatkan akumulasi stress (yang berlebihlebihan),misalnya di rumah sudah tidak saling tegur sapa lagi yang dapat
10 — 7
bersuara keras tuduh menuduh kesalahan dansaling mempertahankan kebenaran diri sendiri, saling jawab menjawab denganrona muka yang menunjukan kemarahan, kekesalan dan dengan emosi yangmeluapluap serta mimik / raut wajah yang mengekspresikan ketidak senangan,kadang saling melakukan pemukulan ataupun membanting terhadap segalasesuatu yang dapat diraih di sekitarnya, atau justru sebaliknya antara suami isterihanya menunjukan ekspresi batiniyah dengan cara saling membisu seribu bahasa,tidak saling tegur
9 — 0
Maka emosi yangsaya miliki pasti akan terorganisir dan mampu saya kontrol apalagi dalammenghadapi orang yang dewasa yakni istri saya sendiri (Penggugat).Jikapun saya marah pasti karena memang ada sesuatu yang salah yangmesti saya tegur, karena saya sebagai suami mempunyai hak dalammenegur kesalahan istri saya, dan sayapun tahu tahapantahapan seorangsuami dalam menegur kesalahan istrinya.