Ditemukan 13154 data
8 — 3
sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara teruSs menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 3 tahunlamanya secara berturutturut terakhir ini, Serta upaya untuk merukunkanmereka melalui keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
6 — 0
Putusan No. 5294/Pdt.G/2018/PA.Bbsmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
20 — 16
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakHal. 10 dari 14 hal. Put.
10 — 8
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
58 — 20
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
14 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
32 — 30
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
12 — 6
hidup, sehinggadengan adanya perceraian secara legal maka tentunya lebih bermanfaat bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
15 — 11
Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
59 — 13
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
21 — 13
hakim untuk merukunkanPemohon dan Termohon tidak membuahkan hasil justru baik Pemohon maupunTermohon sudah menunjukkan tekadnya untuk mengakhiri perkawinannya,dengan demikian majelis hakim menilai rumah tangga Pemohon denganTermohon yang sudah berusaha dibina selama kurang lebih 22 tahun sudahpecah dan sangat sulit untuk dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa jika perkawinan Pemohon dengan Termohon tetapdipaksakan dipertahankan majelis hakim berpendapat perkawinan tersebut tidakakan sesuai lagi dengan cita
58 — 22
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa dari unsur tersebut diatas Majelis menilai bahwaunsur tersebut bersifat alternatif yaitu menimbulkan rasa sakit (penderitaan),atau perasaan tidak enak atau menimbulkan luka sehingga dalampembuktiannya tidak perlu seluruhnya, cukup salah satu sub unsur
57 — 36
dengan suami dan keluargakorban; Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; Terdakwa mengakui terus terang kesalahannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini oleh karena terdakwa telahberdamai dengan suami korban yang mana suami korban menganggapbahwa kematian korban sebagai suatu musibah yang merupakan takdirdari Yang Maha Kuasa yang tidak dapat dihindari, dan terdakwatelah pula memberikan santunan berupa uang sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) kepada suami korban sebagaitanda turut berduka cita
44 — 16
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
342 — 116
Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatuciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cita atau Hak Terkait.Ad. 1.
12 — 9
layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
18 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aree sb) S18 GDR 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 18
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkanperkawinan itu sendiri akan menjadi suatu belenggu kehidupan bagi Penggugat danTergugat, sehingga tujuan pernikahan sebagaimana dalam AlQuran surat Ar Rum ayat21, Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah tidak
15 — 1
dalamnya telah hilang dan tujuan dariperkawinan tidak mungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraian adalahjalan keluar terakhir bagi keduanya agar terlepas dari ketidakpastian dan bebanpenderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, yang bila dipaksakan untuktetap bersatu kuat dugaan justru akan menimbulkan masalah dan kerusakan(mafsadah), padahal menolak mafsadah lebih utama daripada menarikmaslahah, sesuai dengan norma hukum Islam yang terkandung dalam kaidahfigih yang berbunyi:cellcoall Cita
11 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.