Ditemukan 13169 data
26 — 15
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
96 — 35
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
17 — 4
sebagaidalih keengganan wali menikahkan Pemohon;Bahwa wali Pemohon telah memberikan keterangan di muka sidang yang padapokoknya, wali nikah tidak keberatan menikahkan Pemohon dengan calon suaminya, asalperkawinannya diundur hingga setelah bulan Muharram 1436 Hijriyah, karena menurutadat setempat dan dianut wali Pemohon, bahwa tidak boleh menikahkan anak lakilaki dananak perempuan pada tahun yang sama kecuali apabila anak lakilaki dengan anak lakilakidibolehkan dan apabila dipaksakan akan timbul duka cita
13 — 7
PENETAPANNomor 0281/Pdt.P/2016/PA.TgmBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanggamus yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraPengesahan Perkawinan yang diajukan oleh:Ahmad Benu bin Rohmad, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikanSMP, pekerjaan Tani, tempat tinggal Dusun Cita laksanaRT.004 RW. 003 Pekon Datarlebuay Kecamatan Air NaninganKabupaten Tanggamus, sebagai Pemohon I;Yati binti
12 — 7
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
34 — 13
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
24 — 17
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa aul S18 S>UGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 5
Nayla Cita Aprilia binti Rahim Mastono, lahir pada tanggal 27 April 2015;6. Bahwa Pemohon tidak mempunyai istri lain selain Pemohon II;7. Bahwa, selama perikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut danselama itu pula Pemohon dan Pemohon II tetap beragama Islam;8.
24 — 11
ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Ke baa dl 8 UM IheHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 37/Pdt.G/2019/MSIDIArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 9
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 21
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
16 — 3
Demikian hal ini dipertimbangkan dengan mengacu padakaidah fiqhiyah/teori hukum Islam yang berbunyi;Cellncnel) Cita (gle athe tucliall 5Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan .Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan adalah adil dan biaksana jika permohonan Pemohon dikabulkan15dengan memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk melangsungkanperkawinan dengan calon isterinya;Menimbang, bahwa perkara a quo masih dalam ruang lingkup
24 — 19
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
21 — 12
menciptakanuntukmu. isteriisteri dari jenismu sendiri Supaya kamu cenderungdan merasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasihsayang, sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagikaum yang berpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayangmenyayangi satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsaat ini, maka cita
56 — 40
sebagaimana layaknya pasangan suami istri,sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat dengan bendaHalaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 227/Pdt.G/2021/PA.Sortajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalah perceraian,sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga kedua belahpihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
14 — 7
Nomor 0266/Pdt.G/2018/PA.Ut.terhadap Terauaat dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtanaaa tersebut tidak akan pernah meniadi kenvataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penaauagatmaupun Tergugat;h.
15 — 7
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 19
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekalakan terwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberidan menerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagisuatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkan perkawinan
16 — 16
kembalihidup rukun sebagai suami istri, bahkan Termohon tidak pernah mau hadirdalam persidangan meski telah disampaikan kepadanya panggilan yang sah.10Keadaan tersebut telah tergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
44 — 3
serta telah berusaha merukunkan Pemohon denganTermohon, tetapi tidakberhasil ; eee ee re ee ee ee eee eeeMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat16dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita