Ditemukan 105931 data
10 — 3
orang tua calon mempelai berkeinginan menikahkan calon mempelaidan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPara Pemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaaloaclss)) dmlooS b bogie duc J) ule
7 — 0
.3) sebagaimana maksud pasal 2 ayat(2) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa agar tidak terjadi kesulitan para Pemohon untukmengurus Akta Kelahiran anak para Pemohon, maka perbedaan nama Pemohon dan Pemohon Il, yang tersebut dalam Buku Kutipan Akta Nikah tersebut harussegera dihilangkan dengan cara membenarkan identitas yang tercatat dalam BukuKutipan Akta Nikah para Pemohon Nomor : 448/56/X/2001 tanggal 31102001,karena hal ini telah sesuai dengan Kaidah Hukum yang berbunyi;WlaodJl ub ule
9 — 0
mungkin didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk rukun dalam rumahtangga ;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlahditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugattidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akanmenimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat~ kedua belahpihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan pendapat yang tercantumdalam kitab Ghoyatul Murom halaman 179 yang berbunyiJ arg I are J I ep rae ani I Io Laalb wo la) ule
13 — 11
sl ule pSArtinya: Islam memilih lembaga talak (sebagai solusi terbaik) ketika rumahtangga sudah goyah, dimana tidak bermanfaat lagi nasihat dan tidakada lagi perdamaian, serta semangat ikatan suami istri telah sirna,sebab mempertahankan perkawinan (seperti itu) berarti menghukumsalah satu) pasangan suami istri dengan penderitaan yangberkepanjangan, dan hal ini merupakan tindakan aniaya yangbertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mempunyaialasan yang
14 — 3
ule le prio swlaol 5Artinya: "menghilangkan kesulitan itu harus didahulukan untuk memperolehkemaslahatan";Menimbang bahwa perubahan/pembetulan biodata ayah kakndungPemohon dalam Kutipan Akta Nikah tersebut tidak mengurangi isi keautentikanHal.4 dari 7 hal.
11 — 4
Menimbang, bahwa agar tidak terjadi kesulitan bagi para Pemohonuntuk mengurus persyaratan Akta Kelahiran Anak para Pemohon, makaperbedaan nama Pemohon yang tersebut dalam Buku Kutipan AktaNikah tersebut harus segera dihilangkan dengan cara membetulkanbiodata yang tercatat dalam Kutipan Akta Nikah para Pemohon Nomor: tanggal karena hal ini telah sesuai dengan Kaidah Hukum Islam yangberbunyi :Wlac ule WE prio rawleol sloMaksudnya menghilangkan kesulitan itu harus lebih didahulukanuntuk memperoleh kemaslahatan.Menimbang
13 — 3
diduga hanya akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak yang pada akhirnya justru akan menimbulkanHal. 11 dari 14, Putusan Nomor 421/Padt.G/2021/PA.PBun.perasaan tertekan dan tersiksa yang tidak lain merupakan refresentasi dariwujud mafsadat dan mudharat, dan mempertahankan ikatan pernikahan dalamkeadaan tersebut justru dapat membahayakan kedua belah pihak sehinggaharus dihindari, Sesuai maksud dari kaidah fighiyyah yang selanjutnya dijadikanpendapat hukum Majelis Hakim sebagai berikut:MlasJl ule
10 — 0
itu yangperlu dibuktikan oleh Pemohon adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang diajukan Pemohon yangdiperkuat dengan keterangan 2 (dua) orang saksi, maka telah terbukti antara Pemohondan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan sampai pada puncaknyaPemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah 2 tahunlamanya.Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 227 yangberbunyi :els grow all ule
11 — 0
Tergugattetapi tidak berhasilMenimbang bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah, makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UU Nomor 1tahun 1974 tidak tercapai;Menimbang bahwa Penggugat sudah sangat tidak senang dan sangat tidakCinta lagi kepada Tergugat, dalam keadaan seperti ini Hakim dapatmenceraikan Penggugat dan Tergugat dengan menjatuhkan talak Tergugatkepada Penggugat, berdasarkan ibarat dalam kitab Ghoyatul Marom halaman791 yang berbunyi sebagai berikut;ule
11 — 0
Lue ule prio swlasll 55.Artinya : Mencegah mafsadadat / kerusakan lebih diutamakan dari padamencapai maslahat ; Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 7
dikaruniaiempat orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis Hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
11 — 2
orang tua calon mempelai berkeinginan menikahkan calon mempelaidan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPara Pemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaaloaclss)) dmlooS b bogie duc J) ule
10 — 6
No. 201/Pdt.G/2018/PA.WtpMenimbang, bahwa menurut pendapat ahli fighi yang tercantum dalamkitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambil alin sebagaipendapat sendiri, telah disebutkan sebagai berikut;diy ale culS yl pile Gilall ule slaallArtinya: Memutuskan perkara terhadap Tergugat yang tidak hadir adalah boleh,jika ada bukti.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,dan karena Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datangmenghadap dan gugatan
11 — 6
dikaruniailima orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
8 — 4
w> ule p 280 wleoll 5, >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas, memenuhi pula ketentuanPasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
33 — 4
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya dan dijadikanNya di antara kamu rasakasih sayang,sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir ;Menimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yang selalu terjadiperselisihan dan pertengkaran seperti demikian hanyalah siasia belaka, bahkan akanmendatangkan kemudharatan yang lebih besar bagi kedua belah pihak, sementarasesuai dengan sebuah kaidah fikih menyatakan:WlaoJl uls> ule
18 — 3
ule ule prio rwlesll I>Artinya : Menolak kerusakan lebih utama daripada mengupayakankemaslahatanMenimbang, bahwa salah satu alasan hukum yang memungkinkanuntuk mengajukan perceraian adalah adanya perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagaimana yang dimaksud ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam (KHI), dan apabila dihubungkan dengan keadaan rumahtangga
Fahmi Idris bin Daud
Termohon:
Mayasari binti Samsuar
20 — 5
diamdiamsedemikian rupa sifatnya, maka perlu dicarikan jalan keluarnya (way out), makaperceraian adalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dengan Termohon, agarkeduanya terlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yangberkepanjangan yang kalau dipaksakan juga untuk mempertahankannya, patutdiduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar darimaslahatnya, padahal menolak mafsadah lebih diutamakan dari mencapaikemaslahatan, ketentuan tersebut sesuai dengan kaidah Fikih yang berbunyi:laoll Lue ule
Putusan nomor 231/Pdt.G/2019/PA.PrmArtinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan petunjukenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan Firman Allah dalamSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:pals arow all ols SWI loo 5 ule ooArtinya; Dan jika suami telah berketetapan hati menceraikan (isterinya) Makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa Hakim Senior dapat menerima pendapat
17 — 2
dan kasih sayang di dalamnya dan tujuan dari perkawinan tidakmungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraian adalah jalan keluarterakhir bagi keduanya agar terlepas dari ketidak pastian dan bebanpenderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, yang bila dipaksakanuntuk tetap bersatu kuat dugaan justru akan menimbulkan masalah dankerusakan (mafsadah), padahal menolak mafsadah lebih utama daripadamenarik maslahah, sesuai norma hukum Islam yang terkandung dalamkaidah fiqgih yang berbunyi :Wlas ule
prio ole ule alasArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan. Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yangtelah dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraianyang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 UndangUndangNomor Tahun 1974 dan unsurunsur ketentuan Pasal 19 huruf (c) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
17 — 8
ule ule pic xwlisl! Lo(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.