Ditemukan 13127 data
12 — 5
saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihnan dan pertengkaran rumahtangga secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam rumahtangga serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 lima bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
10 — 6
Putusan Pengadilan Agama Batulicin Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.Bicntentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama, justru sebaliknyayang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat dengan adanya pertengkaran
10 — 1
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
45 — 9
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 5
SwwMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, Karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justrusebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan
9 — 7
sudah pecah maka perkawinan itu sendiriHim 10 dari 17 Hilm.Put No. 465/Pdt.G/2016/PA Msb.sudah pecah sehingga tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipunsalah satu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangsatu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya seperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saatini maka cita
10 — 5
sekadarmempertahankan ikatan perkawinan yang semu dan tidak lagi mendatangkanmanfaat bagi sepasang suami istri;Menimbang, bahwa secara sosiologis sepasang suami istri yang Sudah tidakada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam satu ikatan rumah tanggadipastikan sulit mewujudkan rumah tangga yang bahagia yang penuh rahmah dankasin sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri padaumumnya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihnan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 2 (dua ) tahun lamanya maka dapat dipastikan
81 — 23
perbuatannya; Terdakwa merasa bersalah serta menyesali perbuatannya sehingga diharapkandikemudian hari dapat memperbaiki kesalahannya dan memperbaiki diri dimasamendatang;Menimbang, bahwa selain itu perbuatan terdakwa telah melanggar hak hakasasi anak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi sebagaimana di jamin olehUndang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang secarafilosofis mengamanatkan perlindungan seluruh aspek kehidupan anak mengingat anakmerupakan potensi dan generasi cita
cita dan kelangsungan eksistensi bangsa padamasa depan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan penjatuhanpidana bukanlah semata mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka sebagaiakibat dari perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi lebih bertujuanuntuk memberi efek jera sekaligus proses pembelajaran bagi diri terdakwa, agarterdakwa tidak lagi mengulangi tindak pidana serupa atau tindak pidana yang lain dikemudian hari, sehingga menurut hemat Majelis Hakim, pidana
17 — 0
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Hendra Anugrah Pambudi bin Hendartono) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Rhisa Cita
18 — 3
kedudukan, waktu, lokasi dankeadaan yang bersifat lahiriah dan batiniah, maka terdakwaharus dinyatakan mampu bertanggung jawab dan kepadanyaharus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya =;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkanpidana yang layak kepada terdakwa maka terlebih dahuluperlu) dipertimbangkan hal hal yang memberatkan dan hal halyang meringankan bagi diri terdakwa ;= Perbuatan terdakwa telah menyebabkan matinya oranglain 3; 9 = Perbuatan terdakwa telah menyebabkan duka cita
28 — 12
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa shl S18 SDE 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
6 — 4
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
6 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 4
hal ini telahmenunjukkan pula bahwa Tergugat sudah tidak memperdulikan keadaanPenggugat lagi;Bahwa fakta Penggugat berupaya mencari tahu keberadaan Tergugatnamun tidak berhasil, hal ini membuktikan pula bahwa keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
12 — 7
Putusan Nomor 153/Pdt.G/2013/PA.SimArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada
29 — 4
Saya sebenarnya masih Sayang dan Cita terhadap istri saya ;6.2. Memang benar saya dan istri saya kurang Komunikasi yang baik saja, sehinggaterjadi saling diamdiaman saja ;6.3. Memang sifat dan karakter istri saya dengan saya berbeda tetapi saya berusahauntuk mengimbanginya ;6.4. Tidak benar saya tidak mau lagi Menafkahi anak dan istri saya, saya kasihbulanan gaji saya ;6.5.
11 — 4
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
11 — 2
pernikahan,yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan suamiistri harusnya bisa saling asah, salingasih dan asuh dalam satu cinta dan cita