Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 08-03-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 22/ Pid.SUS / 2016/ PN.Sda
Tanggal 8 Maret 2016 — SUPRIYONO Als COLING
274
  • Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLING dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang republikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua jaksa Penuntut Umum;2.
    Balongbendo Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan.atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Berawal saksi YUGRA
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang memiliki ijin edar Bahwa yang dimaksud unsure ini adalah terdakwa pada hari Jumat tanggal 28Oktober 2015 sekitar pukul 20.30 Wib telah menjual Pil warna putih logo LL kepadaseseorang yang lupa namanya sebanyak 3 (tiga) tik seharga Rp.30.000.
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLINGdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Putus : 05-11-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 281/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 5 Nopember 2014 — SUYANTO Bin NGADENAN
253
  • 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Bin NGADENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum Melakukan Tindak Pidana dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SUYANTO BIN NGADENAN pada hari Sabtu tanggal 9Agustus 2014 sekira pukul 05,30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2014 bertempat di Jalan KH Agus Salim gang 8Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi
    Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdiri dari beberapa element perbuatanyang bersifat alternatif, apabila perbuatan yang dilakukan oleh memenuhi salah satu darielement unsur perbuatan tersebut maka unsur ini dinatakan terbukti
    /PN...Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa, Terdakwa tidakbekerja dibidang kefarmasian dan dalam hal mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak ada ijindari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan,dengan Terdakwa membeli pil dobel dari saksi SARWO BAGUS EDIONO kemudianterdakwa mengkonsumsi sendiri dan sebagian lagi diedarkan lagi ketemantemannyadapat dikualifikasikan
Register : 22-06-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PN Banjar Nomor 59/Pid.Sus/2020/PN Bjr
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
RIKI SAPUTRA Bin Kusnisyah
8943
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA bin KUSNISYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) dengan ketentuan
    lampirannya ;Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Jaksa PenuntutUmum ;Telanh mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah membaca dan mendengar tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadillperkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA Bin KUSNISYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Satnarkoba PolresBanjar untuk dilakukan Pemeriksaan;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 105 (Seratus Lima)paket obat Jenis Hexymer yang setiap paketnya berjumlah 4 (empat)butirmilik terdakwa yang dibeli, dikuasai, dipergunakan, diedarkantanpa memiliki ijin, kKemudian terdakwa dan barang bukti tersebutdibawa oleh petugas Kepolisan ke Polres Banjar untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    Satnarkoba PolresBanjar untuk dilakukan Pemeriksaan;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 105 (Seratus Lima)aket obat Jenis Hexymer yang setiap paketnya berjumlah 4 (empatbutirmilik terdakwa yang dibeli, dikuasai, dipergunakan, diedarkantanpa memiliki ijin, kKemudian terdakwa dan barang bukti tersebutdibawa oleh petugas Kepolisan ke Polres Banjar untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    Rera Rachmawati, S.Apt., dengan Hasilpengujian Pemerian : Tablet salut warna kuning dengan inti warna putih, padasatu sisi tercetak tulisan mf , sisi lain dua garis tengah berpotongan D=0,71 cmdan t=0,35 cm Identifikasi : Trinexyphenidyl Positif, Pustaka : Fl ed.V Tahun2014, dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandungTrihexyphenidyl Positif ;Menimbang, bahwa obat jenis Hexymer yang disita dari terdakwa adalahsediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk
    Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA bin KUSNISYAH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesarRp.15.000.000, (Lima Belas Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Register : 28-07-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 192/Pid.Sus/2016/PN Ktb
Tanggal 24 Agustus 2016 — NORJANNAH Binti SARAWANI
14512
  • Menyatakan Terdakwa NORJANNAH Alias ENOR Binti SARAWANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    ENOR Binti SARAWANI, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NORJANNAH Als.
    Kotabaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2016/PN.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar
    Menyatakan Terdakwa NORJANNAH Alias ENOR Binti SARAWANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Register : 28-08-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN PADANG Nomor 675/Pid.B/2020/PN Pdg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SURYADINATA LBN GAOL, SH
Terdakwa:
DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS
8924
  • (empat juta dua ratus enam belas ribu lima ratus enam puluh empat ribu rupiah) perbulannya;Bahwa yang telah digelapkan oleh DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS (terdakwa) adalah Uang pembayaran dari pasien yang melakukanpengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU(Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftaran, labor dan tindakan dokter;Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 675/Pid.B/2020/PN PdgBahwa yang telah digelapkan oleh CARLO EKO WIDOYOKO H.P (perkara terpisah) adalah Uang
    pembayaran dari pasien yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa adapun uang yang digelankan DONATUS SALAMANANG PGLDONATUS adalah Uang pembayaran pasien pribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44 (empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakan di poli gigi
    farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (MeHalaman 10 dari 26 Putusan Nomor 675/Pid.B/2020/PN Pdgdical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa Uangyang digelapkan terdakwa yaitu uang pembayaran pasienpribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44(empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakandi poli gigi sebanyak 25 (dua puluh lima) pasien, pendaftaran
    pembayaran dari pasien yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa uang pembayaran yang digelapkan oleh DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS adalah Uang pembayaran pasien pribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44 (empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakan di
    membawa nota dari unit, Kemudian Pasien kembali ke unit pelayanan terakhir untuk mendapatkan pelayanan seperti labor, rontgen, fisiotherapi, farmasi (obat) sambil menyerahkan nota kuning ke unit sebagai bukti pembayaran dan Pasien pulang membawa nota putih sebagai bukti bayar;Bahwa sebagai kasir Terdakwa menggelapkan uang Rumah Sakit Yos Sudarso tersebut dari Sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020;Bahwa total uang yang Terdakwa gelapkan tersebut Sebesar Rp. 33.152.089.
Register : 22-11-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 561/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 20 Desember 2016 — FAJAR WAHYU SISWANTO Bin Alm ADI SISWANTO
349
  • Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin (alm) ADI SISWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin ADI SISWANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaanJaksa Penuntut Umum ;2.
    Diwek Kab.Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
    Bahwa terdakwa telah 5 bulan menjual pil LL ataumengedarkan pil LL tanpa ijin dan tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi, danterdakwa mendapat keuntungan dalam menjual pil LL tersebut. Bahwa selainmenjual pil LL terdakwa mengkonsumsi pil LL tersebut dengan alasan agarbadan terasa ringan dan pikiran melayang.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
    Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin (alm) ADISISWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000, (Lima ratus riburupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan ;3.
Register : 15-12-2015 — Putus : 20-01-2016 — Upload : 04-03-2016
Putusan PN MALANG Nomor 727/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 20 Januari 2016 — SLAMET SUWANDOKO ALIAS GRANDONG
556
  • Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALS GRANDONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.
    Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiuliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwa dihubunei YOGI PRAYUDAuntuk memesan pil PLL? dengan cara SMS kepada terdakwa ?
    Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenulnstandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwa dihubungi YOGI
    Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALIAS GRANDONG bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" sebagaiman pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALIASGRANDONG dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.500.000,subsidair 1 (Satu) bulan kurungan.3. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;4.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalah sebagaimanapertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.
    Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALS GRANDONG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.
Register : 18-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 12-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 526/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.AGUS SUHAIRI, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI Alias SOFI
355
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Sholehudin Asofi Alias Sofi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
    Menyatakan terdakwa Muhammad Sholehudin Asofi Alias Sofibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Primair;2, Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa Muhammad SholehudinAsofi Alias Sofi dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun
    ASOFI Alias SOFI pada hari Kamistanggal 07 Maret 2019 sekira jam 20.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Maret tahun 2019 bertempat di halaman depan Masjid ATTAUBAHmasuk Dusun jajangsurat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, KabupatenBanyuwangi atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan laboratoris kriminalistik dengan No.Lab : 03806/NOF/2019 tanggal 22 April 2019 dapat disimpulkan barang bukti nomor :06739/2019/NOF sampai dengan 06742/2019/NOF tablet warna putih logo Ytersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif trinexyphenidyl HCL mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl
    ataupun jenis yang lainnya.Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Subsidair :Bahwa terdakwa MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI Alias SOFI pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan primair diatas, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi
    Terdakwa membeli dariAnton sebesar 500 butir dan kedua beli lagi 500 butir;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum diatas perbuatan Terdakwadengan menjual pil jenis Trihexypnidyl kepada Saksi AHMAD HUMAIDI Alias OMEKdengan menghubungi Saksi MUHAMAD RIZAL untuk mengantar obat tersebut danmendapat keuntungan dari hasil penjualan pil jenis Treheksyphenidil tersebutterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang telah dibenarkan olehTerdakwa, Saksi MUHAMAD RIZAL,
Register : 19-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 180/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)
Tanggal 4 Oktober 2018 — Dzikri Ilham alias Kibot Bin H. Asep Ma’mun
11212
  • Asep Mamun tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2.
    dan alat kesehatanharus memnuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, Sebagaimana diatur dan diancamPidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DZIKRI ILHAM alias KOBOTBIN H.
    dan alat kesehatan harus memnuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 180/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)Berawal pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018, sekitar jam 17.00 wibterdakwa menghubungi Sdr.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaata, dan mutu sebagaimana dimaksud setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memnuhistandar mutu pelayanan farmasi yang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudsetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan = dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan berkhasiat obat dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memnuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Asep Mamun tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintahsebagaimana dalam dakwaan tunggal:;2.
Putus : 28-11-2012 — Upload : 26-02-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 422/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 28 Nopember 2012 — TINA BINTI KARNADI
265
  • ., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangka TinaBinti Karnadi ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor RegisterPerkara :PDM135/ TBN/ X/ 2012, tertanggal 28 Nopember 2012, yaitu sebagai berikut Menyatakan terdakwa Tina Binti Karnadi terbukti bersalah melakukan tindakpidana *Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berdasarkan pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    Perkara : PDM135/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 16Oktober 2012, yaitu sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Tina Binti Karnadi, pada hari Senin, tanggal 3 September2012, sekira pukul 22.00 Wib., atau setidaktidaknya dalam suatu waktu di bulanSeptember 2012, bertempat di sebuah warung kopi tepi Jalan SurabayaSemarang,termasuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, atau di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ atau alat kesehatan tanpa yin edar,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Tina Binti Karnadi pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut di atas dengan sengaja telah menjual sediaan farmasi berupa obat jenis carnophenkepada saksi Wiwin Sugianto sebanyak 40 (empat puluh) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dan dalam penjualan obat tersebut terdakwa mendatapkan untungRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah), untuk penjualan obat tersebut terdakwa tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
    berdasarkan keterangan saksisaksi dan terdakwa Tina Binti Karnadi sendiri,pelakunya yang diajukan dalam perkara ini adalah terdakwa dengan identitas lengkapnyasebagaimana telah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ke (satu) yaitu setiap orang, telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa Tina Binti Karnadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke2 (dua) yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 24-11-2020 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 473/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 12 Januari 2021 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
INDRA WAHYUDI Bin MAESURI
203
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ia Terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI pada hari Selasatanggal 15 September 2020 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu dalam bulan September 2020 di Desa Bangkok, Kec.Gurah,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SITI NUR FITRIA sebanyak 2 (dua) butir ; Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak memiliki izin dari yang berwenang danTerdakwa tidak memilikikeahlian maupun kewenangan di bidang kefarmasian ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik No.
    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa ia Terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI pada hari Selasatanggal 15 September 2020 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu dalam bulan September 2020 di Desa Bangkok, Kec.Gurah,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar ;2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 4 September 2017 — SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI
5112
  • Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
    Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI, terbukti secarasah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN MtpDAKWAAN:Bahwa ia Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI pada hariSabtu, tanggal 15 April 2017, sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada tahun 2017, bertempat di rumah Terdakwa di JalanMartapura Lama Desa Penggalaman RI 01, Kecamatan Martapura Barat,Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
    Unsur Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (BadanPengawas Obat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayahIndonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANItelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus
    Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 28-01-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 72/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 18 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHIDA, SH.
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
MOHAMMAD MA'RUF AFENDI Bin NURSAMSI
215
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Mohammad Ma'ruf Afendi Bin Nursamsi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Banyuwangi atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), Perouatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi Mohammad Sugiarto(keduanya petugas kepolisian) berhasil mengamankan saksi Anmad Naupal Rizqiyang kedapatan memiliki
    Banyuwangi dan saat digeledah terdakwa kedapatan memiliki100 (Seratus) butir obat trinexyphenidyl yang disimpan didalam saku celanasebelah kanan selanjutnya saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi MohammadSugiarto berlanjut melakukan penggeledahan pada rumah terdakwa danditemukan barang bukti sejumlan 78 (tujuo puluh delapan) butir obattrinexyphenidyl yang disimpan di dalam lemari Kamar rumah terdakwa; Bahwa benar terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trinexyphenidyl
    ;Menimbang berdasarkan uraian tersebut diatas maka majelis hakimberpenilaian unsur setiap orang telah terpenuhi;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum benar saksi Fitrian Adi Wibowo dansaksi Mohammad Sugiarto (keduanya petugas kepolisian) berhasil mengamankansaksi Anmad Naupal Rizqi yang kedapatan memiliki obat trinexyphenidyl sebanyak
    jenis trilhexiphenidyl ataupun jenisyang lainnya, sehingga terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwamengedarakan sediaan farmasi tersebut terjadi karena adanya suatu kehendak yangmerupakan sikap batin dari terdakwa pada saat yang bersangkutan yang didalamnyaada maksud/ dengan maksud untuk melakukan perbuatanperbuatan yang dilarangyaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin, sehingga perbuatan tersebut dilakukanoleh
    Menyatakan Terdakwa Mohammad Mat'ruf Afendi Bin Nursamsi tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar,sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Putus : 10-12-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 320/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 10 Desember 2014 — SUHARYANTO bin YATANTO
513
  • dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa Terdakwa SUHARYANTO Bin YATANTO pada hari Sabtu tanggal 11Oktober 2014 sekitar pukul 17.30 WIB, atau pada suatu waktu lain dalam bulanOktober 2014, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat diPos Kamling Perum KBN Gg.I, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    L tersebut sebanyak 10butir dengan harga Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) telah dijual keBADU (DPO) sedangkan sisanya disita oleh petugas Polisi.e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari Terdakwa berdasarkanhasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:6409/NOF/2014tanggal 21 Oktober 2014 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).e Bahwa Terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis dobel Ltidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenispil dobel L.Perbuatan Terdakwa SUHARIYANTO Bin YATANTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa SUHARIYANTO Bin YATANTO pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan untuk penyerahan dan penawaran
    Sedangkan sisanya disita oleh petugas Polisi ;e Bahwa terdakwa dalam menjual dan membeli pil dobel L tersebut tidakmenggunakan resep dokter ;e Bahwa terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki iindari pihak yang berwenang untuk menjual obat jenis pil double L tersebut;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa pil LL, pada saat dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa ditemukan 80 (delapan puluh) butir pil LL yangdikemas dalam 1 (dua) kantong plastik.
    KdrMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhi menuruthukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkan sikapbatin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannyatersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,
Register : 04-12-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 665/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Januari 2019 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
1.HOIRI alias HERI bin MULYONO
2.MUHAMMAD TOYIB bin SAMSURI
254
    1. Menyatakan Terdakwa I Hoiri Alias Heri Bin Mulyono dan Terdakwa II Muhammad Toyib Bin Samsuri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Hoiri Alias Heri Bin Mulyono
      Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55ayat
      Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika saksi ALIF ADITYA.R.G dan saksi IQBALMANFAAT, SH masingmasing Petugas dari Polsek Kejayan mendapatinformasi di Dusun Jopati RT.O8 RW.03 Desa Ketangi Rejo Kecamatan KejayanKabupaten Pasuruan banyak orang yang
      Unsur Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 665/Pid.Sus/2018/PN.Bil.kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009tentang Kesehatan;3.
      ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpara terdakwa ditangkap petugas dari Polsek Kejayan pada hari Minggu,tanggal 23 September 2018 sekira jam 03.00 Wib. di rumah terdakwa HOIRIyang beralamat di Dsn.
      Menyatakan Terdakwa Hoiri Alias Heri Bin Mulyono dan Terdakwa IIMuhammad Toyib Bin Samsuri, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana " Secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hoiri Alias Heri Bin Mulyono danTerdakwa II Muhammad Toyib Bin Samsuri, oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan;3.
Register : 13-12-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 29-01-2024
Putusan PN CIAMIS Nomor 266/Pid.Sus/2023/PN Cms
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
1917
    1. Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
    juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
      obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
    • Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;

    6.Membebankan

Putus : 01-10-2015 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN BLITAR Nomor 357/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 1 Oktober 2015 — Puthut Bayu Bodro als. Bayu bin Sugondo
235
  • Bayu bin Sugondoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Pilek tersebut juga menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) kepada terdakwa;Bahwa selain terdakwa menjual tablet double kepada Pilek juga menjual kepadaAris pada hari Senin tanggal 28 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib di desa SambiKecamatan Ringinrejo kabupaten Kediri saat itu dijual sebanyak 80 ( delapanpuluh) butir dan dijual dengan harga Rp 50.000,( lima puluh ribu rupiah) dansisanya yang 80 ( delapan puluh) butir habis terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker maupun petugsa dari dinas kesehatanyang bisa dengan bebas mengedarkan tablet double L;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa Putut Bayu Bodro als Bayu bin Sugondosebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 13 HalamanPutusan Nomor 357/P!D.B/2015/PN BItAd. 1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Pengertian setiap orang adalah siapa saja orangatau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untukmelakukan perbuatan hukum dan kepadanya dapat dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi antara lain saksi BagusAbdi N dan saksi Gembong Wicaksono dan keterangan terdakwa yang salingbersesuian bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekira jam 22.00 Wibterdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian satrekoba polres Blitarbertempat di Dsn Nanggalan Ds Jemean Kec Ringinrejo Kab Kediri;Menimbang, bahwa sebelumnya Candra Setiawan telah diamankanoleh petugas
    Bayu bin Sugondoterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 27-01-2016 — Putus : 10-03-2016 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 18/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 10 Maret 2016 — ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN
928
  • Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2.
    sidang dalamperkara tersebut;3.Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya dengan perkaraini;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Hirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    . 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Flirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "telah mencoba dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    akan tetapi hukum pidana meiihat dan menilai dari persfektif yang berbedayakni sekedar bagaimana proses levering atas suatu barang dari seseorangkepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tangga!
    Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 24-10-2013 — Upload : 31-10-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 225/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 24 Oktober 2013 — SONY WIYONO Alias SUBUR
273
  • WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, bertempat diDesa Juwet Rt/Rw 02/06, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    DIDIKTRIATMAJI dan saksi CANDRA HERMAWAN lalu dilakukan penggeledahanditemukan 135 (seratus tiga puluh lima) butir Pil Dobel L disaku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor LAB:5184/NOF/2013 tanggal 14Agustus 2013 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki 1jin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SONY WIYONO alias SUBUR pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2013sekira pukul 20.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00 WIB,atau setidaktidaknya
    Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti Nomor : 6233/2013/NOF. berupa tablet wama putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai13efek sebagai anti perkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, barang bukti tersebut milik tersangka SONY WIYONO AliasSUBUR ;Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pil doble L yangmerupakan sediaan farmasi
    permohonan pembebasan pembayaran biaya perkara maka terdakwaharus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini ;Mengingat pasal Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanserta peraturan PerundangUndangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILIMenyatakan terdakwa SONY WIYONO Alias SUBUR telah terbukti secara sah dan29.meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 13-05-2015 — Upload : 08-06-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 13 Mei 2015 — ENDRIK Alias KEKREP Bin KASIMUN
263
  • Gampengrejo, Kabupaten Kediri dimanaberdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat(3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas
    rupiah) dan yangkedua pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 sebanyak 100 butir denganharga R. 50.000 , (lima puluh ribu rupiah) dirumah terdakwa ; e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab : 1721/NOF/2014 tanggal 10Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras) ; Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobelPerbuatan terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ; ATAU KEDUA :Bahwa terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan
    Kdr.Triheksifinedil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L; Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupunpedagang besar yang diakul; Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah