Ditemukan 13169 data
18 — 12
Haltersebut menunjukkan ikatan bathin antara suami istri tersebut sudah tidak adalagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negatif bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah
68 — 24
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan itu sendiri akanmenjadi suatu belenggukehidupan bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta antara Penggugat dan Tergugatselalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disertaidengan ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh Tergugat kepadaPenggugat dan pada pada akhirnya berpisah
Drs. Ec H. AKH. MUNIR
Tergugat:
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA, TINGKAT DESA SUKOMULYO, KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
Intervensi:
H. SUBIYANTO
146 — 49
Putusan Perkara No : 114/G/2019/PTUN.SBY.berkeinginan menggunakan hak pilin mereka untuk demi cita danharapan lahirnya sosok pemimpin (Kepala Desa) yang terbaik; 4.Bahwa proses pemilihan/pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul07.00 WIB sampai dengan selesai Pukul 17.30 WIB, yang berlangsungmelalui 2 (dua) Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni terdiri dariTPS 01 yang terletak di kantor Balai Desa Sukomulyo, dan TPS 02yang terletak di Balai RT. 017, RW. 005 desa Sukomulyo, dengan totalkeselurunan
17 — 15
Hal tersebut menunjukkan telah hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
10 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan saat ini sudahpisah rumah/tempat tinggal sejak pertengahan tahun 2014 sampai sekarang,dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
16 — 11
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan
45 — 19
Kaidah usul fikihUN ZGArtinya : Kemudlaratan itu harus dihilangkan ;Cita eee psi aaa 2 LA. iti5,2Artinya : Menolak mafsadah lebih didahulukan daripada menarik maslahah.Majelis Hakim mengambil alih ketentuan tersebut menjadi pendapatnya didalam mempertimbangkan perkara ini ;Menimbang, bahwa Penggugat selama dalam persidangan telahmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat, hal manaberarti Penggugat tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, sehinggatimbul suatu pertanyaan yang
37 — 15
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
56 — 26
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan diatas, maka majelis berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (marriage breakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati keduanya sudah tidak seiasekatalagi
8 — 5
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antarakedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al QuranSurat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 4
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 2(dua) bulan lamanya maka dapat dipastikan kebahagian
32 — 22
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak karenadari segi masiahat dan madlarat, antara tetap mempertahankan ikatanperkawinan dalam suasana yang sedemikian rupa, dengan memutuskan ikatanperkawinan tersebut melalui institusi perceraian, maka Majelis Hakimberpendapat
23 — 5
Nomor 0313/Pdt.G/2017/PA.Utj.cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
34 — 10
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
45 — 37
danatau rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 sertamaksud dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
51 — 19
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan. Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkanmudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahal menghindari mudharat (efek negatif)13adalah prioritas dalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimana kaidah ushulfikih yang menyatakan :laos!
15 — 8
dilakukan baik oleh pihakkeluarga maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
10 — 0
dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertimbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terbukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan
27 — 4
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak 2 tahun yang lalu sampai dengansekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan