Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 14-12-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 386/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 14 Desember 2016 — Aditya Tri Hatmaja bin Abdul Rahman;
5810
  • Menyatakan terdakwa Aditya Tri hatmaja bin Abdul Rahman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan ia terdakwa ADITYA TRI HATMAJA bin ABDUL RAHMANterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.389 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2.
    ;= Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Keterangan ahli dibenarkan oleh terdakwaMenimbang bahwa Penuntut umum juga telah mengajukan alat buktisurat berupa Berita Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik no.Lab:7900/Nof/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dengan kesimpulan bahwabarang bukti seperti tersebut
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalu sehinggasemua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaran merupakan produkyang tidak memiliki ijin edar;e Bahwa barang bukti yang tersisa setelah disisinkan untuk pemeriksaanlaboratorik adalah sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir Pil dobel L;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan Sengaja MemproduksiAtau Mengedarkan
    Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Ijin Edar telah terpenuhi secarasah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36 tahun2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secara konseptual sudahterakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun 2009 sehingga tidak perludipertimbangkan tersendiri dan dianggap telah cukup dipertimbangkan dalamHalaman 13 dari 16
Register : 04-09-2014 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 256/ PID.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 22 September 2014 — Nama lengkap : ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al. NYUS Bin YOHANES RANA Tempat lahir : Nganjuk Umur/tgl lahir : 19 tahun / 08 Juli 1995 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. D.I Panjaitan No. 25 Kel. Kartoharjo Kec/Kab. Nganjuk Agama : Katholik Pekerjaan : Pelajar kls. XII SMA Katholik St. Agustinus Nganjuk Pendidikan : SMA
7220
  • NYUS Bin YOHANES RANA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) Hari serta Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    PENI SULISTYOWATI, Apt, dibacakanketerangannya dalam BAP yang diberikan setelah diambil sumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga dengan TerdakwaAhli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Ahli menerangkan bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat yaitu :1. Obat Bebas;2. Obat Bebas Terbatas ;3. Obat Keras ;4. Obat Psikotropika ;5.
    Obat Narkotika.Ahli menerangkan Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanan yaitu sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi.Ahli menerangkan bahwa kegunaan obat jenis
    NYUS Bin YOHANESRANA secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3).1.
    keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dalam unsur ini mengandung beberapa kualifikasi yang sifatnya alternatif,sehingga apabila salah satu unsur kualifikasi
Register : 30-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN CIANJUR Nomor 192 / Pid.B / 2018 / PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 25 September 2018 — GANI GOZALI Bin TENDI A
1078
  • Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;2.
    /2018/PN Cjr tanggal 30 Juli 2018tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengarkan tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    RIKI GANJAR SOPANDI, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi bersama dengan saksi Deni Alpian beserta tim, telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatan memiliki,menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadol padahari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di Kp CipadangRt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    DENI ALPIAN, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Bahwa saksi bersama dengan saksi Riki Ganjar Sopandi besertatim, telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatanmemiliki, menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadolpada hari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di KpCipadang Rt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;3. Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan,menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengadarkan obat dan bahanberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebutdi atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengantidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaanTunggal ;2.
Register : 12-12-2019 — Putus : 05-02-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN Trk
Tanggal 5 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.Feza Reza
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
Musholeh Alias Sholeh Bin Almarhum Mukri
8613
  • Sulastri alamat Rt.17 Rw.04 Desa Gondang KecamatanTugu Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 5 dari 46 Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN.
    Trenggalek).Bahwa ahli sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi Ahli dalambidang sediaan farmasi dan kesehatan maupun disiplin ilmulainnya berkaitan dengan penguasaan UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, baik di Kepolisian maupun di Pengadilan dalamperkara mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dan atautanpa keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian.Bahwa ahli menerangkan barang bukti berupa tablet warna putihberlogo LL berdasarkan berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris
    Mukri dan saksi Nungky Setya Nugraha bin KusSetyono adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCImempunyal efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras adalahbenar merupakan sediaan farmasi sebagaimana tercantum dalamUURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksudsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisonal dankosmetika.Bahwa ahli tidak mengetahui dengan pasti apakah obat bentuktablet warna putih berlogo
    yang memenuhi standar mutupelayanan farmasi yaitu bahwa obat harus disimpan dalamkemasan asli, terlindung dari sinar matahari langsung, suhuruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimia dan fisikadari sediaan farmasi dan Tata cara penyimpanan dan peredarantergantung dari golongan sediaan farmasi tersebut.Halaman 26 dari 46 Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN.
    Mukri belum ada sehingga secara resmi tidakmemiliki jin dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tabletputin berlogo LL seperti tersebut diatas.Bahwa ahli menerangkan bahwa sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku bahwa yang berwenang mengedarkansediaan farmasi tergolong obat adalah orang yang mempunyaikeahlian atau kewenangan yaitu bahwa orang tersebut mempunyalijasah Apoteker, Asisten Apoteker dan mempunyai Surat Ijin Praktek(SIP) dimana yang bersangkutan bekerja di Suatu apotik atau
Register : 13-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 14 April 2015 — - Husin Bin Rahmat
266
  • Menyatakan Terdakwa HUSIN BIN RAHMAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    hari Selasa tanggal 03 Februari 2015sekira pukul 12.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Februari2015, bertempat di depan rumah milik saksi NORLIANA Binti BAHRI yang beralamat di DesaBinjai Pamangkih RT. 002/001 Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kefarmasian (mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan), kecuali orang yang telah memilikikeahlian dan kewenangan;= Bahwa setiap orang yang dimaksud dalam pasal 198 setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian dilarang karena akan menimbulkan dampak membahayakanbagi setiap orang yang menjadi konsumennya.=> Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlahyang melibihi batas untuk keperluan pengobatan dan atau menjualsediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=> Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 03 Februari2015
    terdakwa dalam menjual obat Carnophen tersebut barusatu kali dilakukan dan keping laku;= Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa menunggu para pembelinya datang ke warung milikNORLIANA dan apabila ada pembeli yang hendak membeli obat jenisCarnophen tersebut, maka terdakwa akan menjualnya secara langsungkepada pembeli tersebut;=> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa serabutan ;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    Majelis Hakim sepanjang pemeriksaan persidangan, Terdakwa adalah orang yangsehat jasmani dan rohaninya serta dapat menyadari perbuatannya, dan untuk itu ia mampubertanggung jawab atas perbuatannya dan dengan demikian Terdakwa bukan termasuk dalamgolongan orang yang tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44 KUHP berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur setiap orang telah terpenuhi ;Add.2 Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Register : 20-05-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 120/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 19 Juni 2013 — -RAHMAN Bin ABDUL MUIN
6110
  • 2013 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Ari Yustantiningsih, S.Si ,.Apt, berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalamdaftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan jenis sabusabu tersebut, bukanlah sebagai Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114Ayat (1) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwaRAHMAN BIN ABDUL MUIN pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2013sekitar pukul 20.30 Wita, atau pada bulan Maret 2013 atau setidaktidaknya terjadi padatahun 2013 bertempat di Nes 15 Desa Tatakan Kecamatan
    2013 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Ari Yustantiningsih, S.Si ,.Apt, berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalamdaftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan jenis sabusabu tersebut, bukanlah sebagai Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
    berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidanganTerdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai peneliti, pedagang besar farmasi ataupetugas kesehatan di samping itu sebelum Terdakwa ditangkap, awal mulanya terdakwamenerima telepon melalui handphone dari temannya yang bernama Herry (DPO) danberkata pada terdakwa minta dicarikan kemudian oleh terdakwa dijawab orangnyabial keadaan hujan kada bisa bejalan, kemudian Herry menutup teleponnya, tidakberapa lama Rasit menelpon terdakwa dan berkata
Register : 30-01-2019 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN BATULICIN Nomor 28/Pid.Sus/2019/PN Bln
Tanggal 28 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD HERIANSYAH, S.H
Terdakwa:
MAHYUDIN als UDIN bin alm BONTO
2426
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda
    Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) melanggar dakwaan keduapasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2.
    Simpang Empat Kab.Tanah Bumbu, atau setidaktidaknya di dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBatulicin, dengan sengaja mengedarkan sedian Farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 19 November 2018 sekira pukul 16.30 Wita saksiAkmal Fadilah dan saksi M.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    menentukan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang
    Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO, tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimanadakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Register : 27-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN.Trg
Tanggal 24 Agustus 2016 — MUHAMMAD JAENAL ARIFIN ALS IPIN BIN ARDIN
273
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN als IPIN bin ARDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN alias IPIN bin ARDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar melanggar pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009;2.
    KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk di dalam daerah hukum dan kewenangan Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 yakni Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perouatantersebut dilakukan
    Lisni Syarifah,H, Apt., NIP. 195807121989032001 berkesimpulan bahwa tablet bulat pipihsebanyak 5 butir tanda LL mengandung Trihexyphenidyl Hydrochlorida; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sedian farmasi pil jenis Double Ltersebut tidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    DIAN HADI WIDJANARKO bin NGADIONO, keterangan Saksi dalam BAPdibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa selaku sehubungan dengan tindakpidana peredaraan sediaan farmasi tanpa ijin yang dilakukan olehTerdakwa;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2016/PNTrg.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN als IPIN bin ARDINtersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengankurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 09-07-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Lwk
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDI TYAS TRI WIBOWO, SH
Terdakwa:
Alfian alias Pian
10211
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ALFIAN alias PIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai izin edar, yang dilakukan dengan sengaja ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ALFIAN alias PIAN, dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
    tahun2018 atau masih dalam tahun 2018 atau setidaktidaknya pada waktu sekitar itubertempat di Desa Bulungkobit Rt.01 Rw.02 Kecamatan Tinangkung KabupatenBanggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Luwuk yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jamisi yang melakukan tindakpidana peredaran sediaan farmasi tanpa izin edar dikarenakan saksi pernahmembeli sebanyak 2 (dua) kali Obat / tablet putin dimana salah satu sisiberlambang Y yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) kepada saksiSultanio M. Jamisi.Bahwa saksi membeli Obat / tablet Trineksifenidil Hidroklorida (THD) dari saksiSultanio M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Yang dilakukan dengan sengaja;5.
    dan/ataualat kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang menyatakan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, ternyata obat yangdiedarkan Terdakwa tidak mempunyai label serta tidak ada nomor registrasinyasehingga obat tersebut jelas belum bisa diedarkan.
Register : 08-07-2014 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 479/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 11 Agustus 2014 — WAHYU ROMADHONI Al. DANI Bin MISNAYU
231
  • DANI Bin MISNAYU, tersebut terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIAT ATAU KEMANFAATAN " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL, dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa WAHYU ROMADHONI Als DANI Bin MISNAYU pada waktudan tempat seperti tersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEX YPHENIDIL,dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    DANI Bin MISNAYU adalah pelakunyadan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Persyaratan Penandaan Dan InformasiAd. 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalahterdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar,bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 27 April 2014 ditangkap Polisi karenamenjual obat tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.Dengan demikian unsur ini terpenuhi secara sah dan menyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenuntutUmum semua
    DANI Bin MISNAYU, tersebutWterbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIATATAU KEMANFAATAN" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Register : 18-08-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 13-10-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 532/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 15 September 2015 — FATHA ARIZAL BIN RIFAI
312
  • Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2.
    Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatatau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kedua ;2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiDSTI E $< nm nnn rr Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAI menghubungi saksi EKOMARDIANTO
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAIl menghubungi saksi EKOMARDIANTO Bin SUYITNO (Dalam berkas perkara tersendiri) dengan
    dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015sekitar jam 15.00 Wib bertempat didalam rumah Terdakwa tepatnya di JalanArjuna No.27 Dusun Krajan 1 RT.005/RW.008 Desa Kencong, KecamatanKencong
    Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar 2.
Register : 07-08-2017 — Putus : 18-09-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 682/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 18 September 2017 — SUNARTO
293
  • Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal PetunjukTeknis Mekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah.Dengan adanya aturan diatas obat Dekstrometorphan sediaan tunggalyang masih beredar merupakan obat yang ilegal.Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil warna putin berlogo Y dan obat jenis Dextrotergolong obat
    Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil warna putin berlogo Y dan obat jenis Dextrotergolong obat keras dan terbatas sehingga Terdakwa dalam membeli ataumengedarkan obat jenis Tryhexyphenidil warna putih berlogo Y dan obat jenisDextro tersebut tanpa resep dokter, tanpa ada tanda bukti pembelian yangseharusnya penjualannya di Apotek dan untuk peredaran / penjualan diApotek
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;3.
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap saksi ARIEF DWI F dan saksiBERLIYANDI Y.
    Menyatakan Terdakwa SUNARTO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan tanpa hak sengajamengedarkan sediaan farmasi;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUNARTO oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;.
Register : 20-06-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN NEGARA Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Nga
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI, SH
Terdakwa:
Ni Ketut Suarniti
4126
  • Menyatakan terdakwa NI KETUT SUARNITI bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangansesuai dengan ketentuan
    suatuwaktu dalam bulan Maret tahun 2019 atau masih dalam tahun 2019bertempat di Toko Mekar yang beralamat di dalam area Pasar TegalCangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Propinsi Ballatau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    Sedangkan yang dimaksud dengan praktik kefarmasian adalahsebagaimana ditentukan dalam Pasal 108 UU Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyebutkan : (1) Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangansesuai
    dan Asisten Apoteker; Menimbang, bahwa menurutPeraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 Pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitasproduksi, fasilitas distribusi atau penyaluran sediaan farmasi harus memilikiSurat Izin Kerja (SIK) dari Departemen Kesehatan;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 padaPasal 1 ayat 1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu.
    Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisionalBahwa menurut UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang termasuk sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik, sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obatbebas, golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obatpsikotropika
Putus : 15-08-2012 — Upload : 29-11-2012
Putusan PN LUMAJANG Nomor 250/Pid.B/2012/PN.Lmj
Tanggal 15 Agustus 2012 — DIMAS WAHYUDI Bin RASAM
264
  • Menyatakan terdakwa DIMAS WAHYUDI Bin RASAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatannya dan mutu ;2.
    Lumajang atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut ;Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwasering membeli puluhan tik sediaan farmasi jenis pil Dextro seharga
    dapat mengamankanbarang bukti berupa 13 (tiga belas) tik @ 25 (dua puluh lima) butir pil warnakuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) tik @ 21 (dua puluh satu) butirpil pil warna kuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) buha HP merkCross lengkap dengan kartunya dan uang hasil penjualan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa setelah ditemukan barang bukti tersebut kemudian terdakwa di bawake Polres untuk diproses lebih lanjut ;e Bahwa terdakwa membeli puluhan tik sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur pidana tersebut diatas MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut ;Ad. 1 Unsur setiap orang ;Bahwa yang dimaksudkan dengan unsur setiap orang adalah setiap orang/badan hukum yang melakukan perbuatan hukum dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Lab : 4385/NOF/2012 tanggal 20 Juni 2012 ;Menimbang, bahwa terdakwa menjual pil Dextro tersebut tanpa ada izin daripihak yang berwenang dan terdakwa juga tidak ada keahlian dan kewenanganmemperjual belikan obat tersebut secara bebas ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut MajelisHakim unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat, kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi ;Menimbang
    , bahwa oleh karena semua unsur yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaannya telah terpenuhi maka Majelis Hakimsependapat dengan Penuntut Umum yang menyatakan bahwa terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatannya dan mutu ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara
Register : 19-07-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 26-01-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 271/ Pid.Sus / 2016/ PN.Bjb
Tanggal 13 September 2016 — ISNAINI Als INAI Binti SARBANI (Alm)
3318
  • Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    Cempaka Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas datang saksiMuhammad Najimullah membeli obat jenis Carnophen kepada terdakwa sebanyak 5(lima
    Menyatakan terdakwa ISNAINI Als INAI Binti SARBANI (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu Penuntut Umum2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut :1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah diuraikan dalam unsur"dengan sengaja tersebut diatas diketahui bahwa terdakwa telah Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi10standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dengan caracarasebagaimana telah diuraikan dalam unsur "dengan sengaja
    Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR %2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh ) Bulan serta pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanaselama 2 (dua) Bulan kurungan;3.
Register : 02-09-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 12-03-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 320/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2015 — Nama lengka : EKO SETYO Bin SUYANTO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur / Tanggal lahir : 28 tahun/ 25 April 1986. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Lingkungan Puyang, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. P e k e r j a a n : Kuli Bangunan. P e n d i d i k a n : SMA.
264
  • M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum pada pokoknya didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014sekira pukul 19.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014bertempat di pinggir jalan termasuk Lingkungan Puyang, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk,Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).10Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) berbunyi setiap orang yang tidak memiliki
    keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
Register : 02-03-2016 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 20-07-2016
Putusan PT JAKARTA Nomor 60/PID/2016/PT.DKI
Tanggal 24 Maret 2016 — YONGKY SALIM
5835
  • KESATU :Hea Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat NOVAL yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(BENHIL) Los E No.1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan laTerdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 September 2011 sekitar jam 14.00 WIBpada saat Terdakwa YONGKY SALIM sedang menjaga Toko Obat NOVALmilik Terdakwa yang terletak di Pasar Bendungan Hilir (BENHIL) Los ENo.1011 Jakarta Pusat telah didatangi oleh satu tim
    MAHMUD SENTOSA POHAN, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatHal 3 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKIdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat NOVALmilik Terdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuanpendaftaran di Badan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisionaltersebut dapat dikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;eoncennnn= Perbuatan la Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa YONGKI SALIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.
    Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Hal 7 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKI2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam ) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-10-2016 — Putus : 10-11-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 243/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 10 Nopember 2016 — HELDAYATI Binti SALAMAT
384
  • TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    dakwaan alternatif, maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan unsurunsur dakwaan alternatif pertama yang menurut Majelis Hakim dapat terpenuhi seluruhunsurunsurnya sebagaimana yang termuat dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa adapun unsurunsur dari pasal 197 UU RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang terdapat dalam dakwaanalternatif kesatu tersebut adalah sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
    POL.16.06.E.904 berupa 2 (dua) butirtablet Carnophen warna putih dengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisilainnya adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif obat yaitu Parasetamol,Kafein, Karisoprodol.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untukunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
    tersebut,ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaanalternatif pertama tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum telah
    segalasesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidangdianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini;Mengingat, ketentuan pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanperundangundangan lain yang berkaitan.MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa HELDAYATI binti SALAMAT telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 05-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN BANTUL Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN Btl
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
2721
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
    , apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN KUNINGAN Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Kng
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNA SUSILAWATI, SH.
Terdakwa:
DINA SETIANA Bin MOMON TARMAN
13324
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
    Saksi Dimas Arga Bimantoro., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti hadir dipersidangan sehubungan dengan adanyaperkara mengedarkan persediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 Wibdi pinggir jalan samping lapangan bola Desa Cimahi Kecamatan CimahiKabupaten Kuningan dan sdr.
    Ahli Andi Juandy, S.Si, Apt., keterangannya dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa keahlian ahli dalam bidang kefarmasian termasuk obatobatansesuai pendidikan ahli sebagai Sarjana Farmasi Apoteker;Bahwa adapun dasar ahli memberikan keterangan sebagai ahli dalamperkara tersebut diatas sehubungan pihak penyidik Kepolisian PolresKuningan meminta dihadirkan keterangan sebagai ahli kepada ketuaIkatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kab.
    ADING warga Cimahi KecamatanCimahi Kabupaten Kuningan tersebut yaitu obat jenis Trihexyphenidylsebanyak 2 (dua) strip seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengakui tidak memuliki ijin dan tidak mempunyai keahliankhusus dalam bidang Farmasi dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang atau kepolisian untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obatjenis Trihexyphenidyl dan Tramadol tersebut.Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN KngMenimbang, bahwa Penuntut Umum
    Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataupersyaratan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.