Ditemukan 61386 data
60 — 0
24 — 18
Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
AYONG bin MAHSUN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FAHRUN als.
Tanah Bumbu, atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :e Awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa yangsedang duduk duduk di kursi menunggu pembeli, kedatangan dua orangpembeli yang terdakwa
Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbutidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Distribusi Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan.Bahwa yang dimaksudkan dengan obat kategori daftar G adalah obatobatan yang hanya dapat dijual dengan resep dokter. Pada obat tersebut11tertera Logo Kabupaten didalam lingkaran hitam dengan warna latarberwarna merah.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106Ayat (1) (Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana yangmemenuhi rumusan unsurunsur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa;Menimbang
110 — 21
Menyatakan Terdakwa Retno alias Beno bin Sariyanto terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengansengaja memiliki sediaan farmasi, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan kesatu melanggar Pasal 196 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62UU RI Nomr 5 tahun 1997 tentang Psikotropika;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3).Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yangbersifat alternatif, kKarenanya cukup apabila salah satu subunsur telahterpenuhi, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa subunsur yang dimaksud adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
Dakocan,serta sebagian dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa telahmengedarkan tablet LL tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik, tablet LL (double L) yang ditemukan ada pada Terdakwa,disimpulkan sebagai obat keras, dimana obat keras adalah termasuk obatyang merupakan salah satu jenis sediaan farmasi, sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan
kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak memiliki Kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi, karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur mengedarkansediaan farmasi tanoa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Halaman 11 dari
63 — 8
tanggal 21Maret 2011 sampai dengan sekarang ;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa PRIYANTO Als KURO bersalahmelakukan tindak pidana secara tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi
Gajah mada depan warung kopikel. sisir Kota Batu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan~ sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanayang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lainsebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas,berawal sebelumnya pihak berwajib mendapatinformasi adanya peredaran pil dextro, yang dilakukanoleh terdakwa PRIYANTO ~ kemudian pihak berwajibmelakukan penyamaran
PUSLABFORLaboratorium Forensik Cabang Surabaya terhadap barangbukti berupa 5 butir tablet warna kuning berlogo "SFDengan kesimpulan bahwa benar tablet warna kuning logoSF tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifDekstrometorfan (tidak termasuk NarkotikaPsikotropika, dan Daftar Obat Keras);Berdasarkan keterangan AHLI dari staf bidangpenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan MakananSurabaya menyatakan bahwa pil dextro termasuk obatbebas terbatas yang hanya bisa diedarkan/ dijual olehPedagang Besar Farmasi
, dimana terdakwa tidak memiliki izindan keahlian maka dalam mengedarkan ataumendistribusikannya adalah malanggar hukum.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidanasesuai pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatanSUBSIDIAIR :Bahwa terdakwa PRIYANTO als KURO pada hari Minggutanggal 20 Maret 2011 sekiral0O.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan maret tahun 2011bertempat di Jl.Gajah mada depan warung kopi kel. sisirKota Batu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengarketerangan saksisaksi di bawah sumpah, masing masingbernamaSaksi DEDI MAWARDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2011. sekitarjam 11.00 wib = saksi bersama teman saksi HERMANSUYANTO melakukan penangkapan terhadap terdakwa dipinggir jalan Gajah Mada timur took sepatu Nikodepan warung' kopi Kel.Sisir Kec.Batu) Kota Batukarena terdakwa telah melakukan~ tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
35 — 5
Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;4.
bukti denganNomer : 2327 / 2011 / KNF, berupa tablet warna putih logo LL tersebut adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak tenmasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras) yang keberadaannya diperlukanadanya yin dari pihak yang berwenang sementara para terdakwa tidak mempunyai jinuntuk melakukan perbuatan tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakim perbuatanterdakwa telah memenuhi rumusan unsur ad. 2 ;Ad. 3 Unsur Tanpa hakmemproduksiataumengedarkan sediaan farmasi
26 — 6
Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000,-- (Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, tanggal 25 April2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO bersalahtelah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dirumah tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota,karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardengan cara terdakwa telah menjual pil dextro kepada kepada Anggota Polres BlitarKota yang menyamar sebagai pembeli yaitu berupa
SUBANDI yang sebelumnyatelah ditangkap oleh petugas Poires Blitar Kota.Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupapil dextro tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRTM POLRI LABORATORTUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 0356/NOF/2013 tanggal 21 Januani 2013 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.,M.Si.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dengan caraterdakwa telah menjual
Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000, (Tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
24 — 10
Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) Bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
2014 s/d 29 September 2014.Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi,oengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :MENUNTUT :Menyatakan terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO als UNYIL bin TRIMO.bersalah melakukan tindak pidana Yang Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan suratdakwaan yang disusun secara primaire sebagai berikut :Primair Bahwa ia terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO Ats.UNYIL Bin TRIMO pada han Selasatanggal 29 April 2014sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu*aktu dalam bulan April 2014 bertempat di jalan wnwn masuk Kec.Udanawu Kab.Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadian Negeri Blitar, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 06 ayat (1) UURI Nomor 36 tahun 2009Subsidair:Bahwa ia terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO Als.UNYIL Bin TRIMO pada hariSelasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan April 2014 bertempat di jalan umum masukKec.Udanawu Kota Blitar atau setidaktidaknya path suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, yang dengan sengajameniproduksi atan niengedarkan sedian farmasi
31 — 6
Menyatakan terdakwa KHUSNUL YAQIN bin DAMANHURI bersalahttmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memeilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi BASORI dan saksi SATRIYA anggota dari SatresnarkobaPolres Kediri telah mendapat informasi bahwa di kawasan jalan Mayor Bismo Kel.Semampir kota Kediri
Menyatakan terdakwa Khusnul Yaqin Bin Damanhuri tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
95 — 0
Menyatakan terdakwa TOHIRINA alias GENTONG bin CAHYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
36 — 4
Menyatakan Terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
tanggal 28 Januari2016 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
berupa obatobatanyang tidak memiliki izin edar ;Bahwa yang dimaksud dengan Izin Edar dalam sediaan farmasi berupaobat dan obat tradisioal tersebut yaitu bentuk persetujuan registrasi obatdan obat tradisional untuk dapat diedarkan ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan izin edar sediaan farmasi berupaobatobatan tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI(Badan POM RI) ;Bahwa obatobatan yang dijual oleh terdakwa tidak ada izin dari BadanPengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM RI) ;sxBahwa obatobatan
Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir1415sehubungan dengan mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat daftar G dan obattradisional tanpa izin edar ;Bahwa awal mulanya pada tanggal 5 April 2013 saksi ZAINUDDIN BINABUBAKAR KARIM dan saksi TEDY WIRAWAN M..Si.Apt yang merupakanPetugas Badan POM RI datang ke Toko Obat Abyan milik terdakwa yangterletak di Pasar Tanjung Raja Jin Lintas Timur Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori vanToelichting (MvT) atau memori penjelasan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
san AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan baik dalam rangka perdagangan maupun pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanketentuan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Obat Keras Daftar G yaitu tanda khusus untuk obat kerasadalah lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna
87 — 11
SENO BIN SENO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Menyatakan terdakwa EKO SURYO WAHYUDI ALIAS SENO BIN SENOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016
,*Bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki Kewenangan untukmengedarkan obat keras jenis LL karena terdakwa hanya lulusan SD dantidak pernah menempuh pendidikan kefarmasian.e Bahwa pil double L tersebut merupakan sediaan farmasi termasukobat keras dan peredarannya harus dengan resep dokter dan tidakdijual umum.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti yangtelah disita secara sah menurut hukum, sebagai berikut :e Pil LL sebanyak 100 butir,e Pil LL 4 butir,e 1 buah hp merk nokia 908
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
35 — 8
Menyatakan Terdakwa Desi Maulikasari Binti Budi Utomo bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemeiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaankesatu ;2.
/ Euh. 2/ 11/2016 tanggal 29 Nopember 2016 sebagai berikut :DakwaanBahwa ia terdakwa DESI MAULIKASARI Binti BUDI UTOMO padahari Selasa tanggal 06 September 2016 kirakira jam 21.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu tertentu dalam bulan September 2016bertempat di halaman parkir Rumah Sakit Bhayangkara jalan KombespolDuryat No. 17 Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah benar dengan bahan aktiftrineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan di bidang kefarmasian dan Terdakwa tidak mempunyai ijin daripejabat yang berwenang dalam menyimpan dan mengedarkan pil double Ltersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DESI MAULIKASARI binti BUDI UTOMO tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternativekesatu ;2.
88 — 17
Menyatakan Terdakwa DEDY PRASETIYO UTOMO Alias TIMEX Bin BEJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asli,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan STM bukan merupakan tenaga kesehatan/kefarmasianserta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakandengan ijazah
NATALIA TRISNASARI, S.Si. , A Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS, staf pada seksi farmasi, makanandan minuman pada Dinas Kesehatan Kab. Trenggalek. Bahwa ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganterdakwa .
No. 36 Tahun 2009bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.Bahwa sediann farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sesuai dengan pasal 108 ayat 1 UU RI.
Pasal 2 ayat 1 : persyaratan mutu, kKeamanan dan kemanfaatansebagaimana dalam ayat 1 untuk sediaan farmasi yang berupabahan obat dan obat sesuai dengan buku farma kope atau bukustandart lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.2. pasal 24 ayat 1 : pengemasan sediaan farmasi dan alat kesehatandilaksanakan dengan menggunakan bahan kemasan yang tidakmembahayakan kesehatan manusia dan atau kemanfaatansediaan farmasi dan alat kesehatan.3. pasal 25 : sediaan farmasi dan alat kesehatan yang mengalamikerusakan
kemasan langsung.Bahwa ketentuan mengenai penyimpanan, peredaran sediaan farmasiyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yaitu bahan obatharus disimpan dalam kemasan asli, terlindung dari sinar mataharilangsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimiadan fisika dari sediaan farmasi tersebut.Bahwa memiliki keahlian atau Kewenangan adalah tenaga kesehatan/farmasi yang meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apotekerwajib memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakan denganijazah
22 — 10
KODOK bin SUNARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ;
- MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN
87 — 15
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN bersalah melakukan tindak pidana sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratanMskeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan AlternatifKesatu Pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO danterdakwa 2.
SaksiJoko Susilo, SH: Bahwa peristiwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jensi pil doubel L tersebutterjadi pada hari Jum'at tanggal 03 Maret 2017 sekitar jam 16.00 wib malam hari di pinggirjalan Mojoroto Gg VII Kecamatan Mojoroto Kota Kediri; Bahwa yang menjadi pelaku yaitu terdakwa Agus Rifan dan terdakwa Moch.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
Muklis mendapatkeuntungan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selain pil double L yang ditemukan di celanaterdakwa Agus Rifan didalam tas kresek bungkus pil double juga ditemukan uang sisa hasil transaksiRp, 500.000 (lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi karena
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN tersebut telah terbukti secarasah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaI. AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO dan terdak waIl. MOCH.
84 — 2
37 — 3
Malangsejak tanggal 11 Mei 2011 sampai dengan tanggal 09Juli 2011;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa SONY EFENDI bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
29 — 7
BAKIR Bin TASMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR binTASMUJI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalamdakwaan Primair;2.
PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padahari selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah Terdakwa di Desa Ngancar RT. 01 RW. 03 Kecamatan NgancarKabupaten Kediri atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Blitar berwenangmengadili perkara ini karena sebagian Saksi berada di daerah hukumPengadilan Negeri Blitar (Pasal 84 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BitTriheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijinedar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada Dedi Triawan Als .Gendhut sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah).Bahwa benar dari keterangan Saksisaksi tersebut ternyat Terdakwa telahmengedarkan
BAKIR Bin TASMUJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;4.
80 — 18
Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 116 / KDIRI / Euh.2 / 10 / 2016 tanggal22 November 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANIbersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengan SuratDakwaan Penuntut Umum yang di bacakan dipersidangan pada tanggal 03November 2016 sebagai berikut :wanenannne Bahwa terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI padahari Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau pada suatu waktudalam bulan Juli 2016 , bertempat Kelurahan Sukorame Kecamatan MojorotoKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKedini ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKediri ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
37 — 5
Purwantoro Kec.Blimbing Kota Malang atau Pengadilan Negeri Malang yangberwenang mengadili, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikutBahwa pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010 sekirajam 01.00 wib, di Jl. Batubara Kec.
iniMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 222 (1) KUHAP,oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah maka harusdibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Mengingat akan Bab XVI UU no. 8 tahun 1981 tentangKUHAP dan pasal pasal dari Peraturan perundangan' yangbersangkutan dengan perkara ini, khususnya pasal 197 UURIno. 36 tahun 2009 ;MENGADILIMenyatakan Terdakwa MUHAMVAD SUGENG alias GENDUT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja tanpa Ijin mengedarkansediaan farmasi