Ditemukan 20881 data
9 — 0
Putusan No.3581/Pdt.G/2020/PA.Sda.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz II halaman 248 ;v4au va elaryh
10 — 5
(alRum:21);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974, perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allan SWT pada Surat Ar Ruumayat 21 dan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tersebutdiatas, dapat diketahui bahwa tujuan perkawinan adalah untuk mendapatkanketentraman
10 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
12 — 6
denganTergugat telan sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisinan danpertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini sudah sangat sulit untuk dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, videPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan atau keluarga yang sakinah,mawaddah dan rahmah, vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sebagaiimplementasi Firman Allan
17 — 5
Oleh karena itu tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh Jusnawati Allan SWT. dalam Al Quran surat ArRum ayat 21 di atas dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan jo. ketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, telah tidakHal. 9 dari 12 Hal. Put.
10 — 1
Putusan No 1749/Pdt.G/2020/PA.SdaMenimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabig dalam Kitab FigihSunnah Juz Il halaman 248 ;GUY clay Ss cod
25 — 3
bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
8 — 1
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
19 — 14
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
12 — 1
No. 689/Pdt.G/2018/PA.Mtpterjadi perselisihan rumah tangga yang bersifat terusmenerus, sehingga tidak adaharapan bagi keduanya untuk hidup rukun, damai dan bahagia dalam satu ikatanrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana diamanatkanoleh firman Allan SWT. dalam surat ArRum ayat 21, juga sebagaimana yangdikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanjo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.
36 — 2
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
6 — 5
Putusan Nomor: 1603/Pdt.G/2019/PA.SmdMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, dalam kehidupanrumah tangga, antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi,Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah dan sampai saat ini tidak pernahbersama kembali, yang mengakibatkan tidak mungkin dipersatukan lagi dalamsatu mahligai rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sesuaidengan tujuan perkawinan seperti tertuang pada Pasal 3 Kompilasi HukumIslam (KHI), yang didasarkan pada firman Allan
13 — 1
bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
8 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli
17 — 9
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
9 — 5
Pasal 3 KompilasiHukum Islam Tahun 1991 serta maksud dan tujuan dari Firman Allan SWT.dalam surat ArRum ayat 21 yaitu :pA GN li 3) chen, 5 thy Sy eas Yul Lad toh ad gw gk I gmOy AiMenimbang, bahwa apabila tujuan suatu perkawinan tidak tercapai dansalah satu pihak atau kKedua belah pihak telah menyatakan tidak mau lagi untukhidup bersama dan telah memilih untuk bercerai, maka hal ini menjadi petunjukbahwa tidak ada lagi ikatan batin diantara Penggugat dan Tergugat, danapabila pernikahan dalam kondisi
17 — 2
tangga Penggugat dan Tergugat telah goyah Tergugattidak dapat memberi nafkah secara layak kepada Penggugat karena Tergugatbekerja dan bekerja hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikanPenggugat dan rumah tangga dan Tergugat memiliki sifat tempramental, yakniketika ada permasalahan rumah tangga Tergugat sering berucap kata kasardan Tergugat sering melakukan KDRT kepada Penggugat, sehingga tidak dapatterbentuk rumah tangga yang harmonis maka dengan demikian tujuanperkawinan seperti digariskan Allan
16 — 1
bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohontelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
Sulastri binti Kasimin
Tergugat:
Siswanto bin Sumadi
15 — 1
Putusan No. 0337/Pdt.G/2019/PA.Mgt.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248 ;OWS5 col SLicl
8 — 4
dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor:786/70/VIII/2002 tertanggal 11 September 2002;Bahwa, Pernikahan Pemohon dan Termohon dilaksanakan secaraIslam atas dasar saling suka sama suka dengan kesepakatan untukmembina keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah; yaknimembangun rumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisidengan saling memberikan rasa Sakinah, nyaman dan betah, salingmencurahkan Mawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan danpenghormatan, serta senantiasa mengharap Rahmah Allan