Ditemukan 122638 data
14 — 5
No 0408/Pdt.G/2017/PA.Sgtaray' terhadap Termohon, dan mengenai hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ditegaskan bahwa untuk melakukanSuatu perceraian harus ada cukup alasan dimana suami isteri tidak akan dapathidup rukun sebagai suami isteri, dan Pengadilan telah berusaha dan tidakberhasil mendamaikan kedua belah pihak.
Kemudian dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 juga ditegaskan bahwa salah satu alasan perceraianyaitu adanya perselisihnan dan pertengkaran yang teruS menerus antara suamiisteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasalpasal tersebut di atas terdapatbeberapa unsur yang harus terpenuhi untuk terjadinya perceraian baik ceraltalak maupun cerai gugat, yaitu : Adanya alasan telah
12 — 2
Padlgtentunya bergantung pada kadar kualitas perilaku dan pengendalian diri setiaporang dalam lingkup rumah tangga tersebut, sebagaimana Penjelasan UmumUndangUndang Nomor 23 Tahun 2004;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa berdasarkan
Padlghukum yang terkandung di dalamnya adalah bahwa berselisin, cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidakberniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan dalamkedua pasal tersebut
10 — 6
termohon sering keluar rumah tanpatujuan yang jelas dan tidak mau mendengar nasehat dari pemohon dan termohontidak mau merubah sikapnya sehingga pemohon dan termohon bertengkar,sehingga menyebabkan timbulnya percekcokan antara pemohon dengan termohon,sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
pemohon dan termohon sudah sulit untukmenciptakan keutuhan rumah tangganya yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana maksud ketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, dan ataupemohon dan termohon telah kehilangan ekspektasi untuk kembali rukun sebagaisuami istri sebagai unsurunsur terpenuhinya alasan perceraian sebagaimanadimaksudkan dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan
12 — 2
Pasal 7 ayat (2) KompilasiHukum Islam, maka Pengadilan Agama Lubuk Sikaping berwenang untukmemeriksa dan menjatuhkan penetapan perkara itsbat nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4)Kompilasi Hukum Islam ditegaskan bahwa Yang berhak mengajukanpermohonan itsbat nikah ialah suami atau isteri, anakanak mereka, wallnikah dan pihak yang berkepentingan dengan perkawinan itu, dengandemikian Pemohon dan Pemohon II dipandang sebagai pihak yangberkepentingan dalam perkara ini (persona
Ketentuan ini ditegaskan lagi dalam Pasal 4 Kompilasi HukumIslam yang menyatakan: Perkawinan adalah sah apabila dilakukanmenurut hukum Islam sesuai dengan pasal 2 ayat (1) UndangundangNo.1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan hukum Islam yangberlaku dimana perkawinan adalah sah apabila memenuhi rukun dan syaratperkawinan, maka sesuai dengan faktafakta yang ditemukan dipersidangan Majelis Hakim menilai bahwa perkawinan yang dilangsungkanPemohon dengan Pemohon II telah
10 — 5
menghadap hakim Islam, kKemudiantidak menghadap maka ia termasuk orang yang zhalim, dan gugurlahhaknya;Menimbang, bahwa meskipun dapat ditafsirkan Tergugat tidak keberatandengan dalil gugatan Penggugat, sehingga dalildalil gugatan Penggugatdianggap benar dan terbukti, namun karena perkara ini perkara perceraian(person recht) merupakan masalah rumah tangga yang mengandung nilainilaimoral yang luhur dan bukan hanya sebatas hubungan perdata biasa sertamengingat asas mempersulit perceraian sebagaimana ditegaskan
majelis hakimmenilai bahwa yang dijadikan alasan gugatan Penggugat adalah karena dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terusmenerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan tersebut sesuai denganketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu secara formalgugatan Penggugat patut diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
13 — 2
alasan yang jelas, Tergugat selalu marah, apabila terjadi pertengkaranTergugat selalu memukul Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 7(tujuh) bulan yang lalu ; Bahwa, selama berpisah Tergugat tidak pernah mengunjungi danTergugat juga tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat ; Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan perdamaian olehsaksi, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ditegaskan
Kemudian dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 juga ditegaskan bahwa salah satu alasan perceraianyaitu adanya perselisihnan dan pertengkaran yang teruS menerus antara suamiisteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun ;Hal 13 dari 19 Put.
28 — 3
Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk menyediakan ataumemudahkan pencurian itu, atau jika tertangkap tangan, supaya adakesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi yang turut serta melakukankejahatan itu untuk melarikan diri atau supaya barang yang dicurinya tetaptinggal ditangannya ;Menimbang, bahwa perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa untukmenyatakan terbuktinya suatu dakwaan haruslah terpenuhi semuaunsurunsur dari pasal
segalatindakannya;Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena itu perkataanBarangsiapa secara historis kronologis adalah manusia sebagaisubyek hukum telah dengan sendirinya ada kemampuan bertanggungjawab kecuali secara tegas undangundang menentukan lain ;Menimbang, bahwa dengan demikian konsekuensi logis anasir inimaka adanya kemampuan bertanggung jawab(TOEREKENINGSVAANBAARHEID) tidak perlu dibuktikan lagi olehkarena setiap subyek hukum melekat erat dengan kemampuanbertanggung jawab sebagaimana ditegaskan
5 — 0
Penggugattelah diakui oleh Tergugat secara murni dan tegas (expressis verbis) danmempunyai nilai kekuatan pembuktian yang sempurna, mengikat danHalaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor 0167/Pdt.G/2019 /PA.Tng.menentukan (volledig, bindende en beslissende bewijskracht), namun karenaperkara ini perkara perceraian (person recht) merupakan masalah rumahtangga yang mengandung nilainilai moral yang luhur dan bukan hanya sebatashubungan perdata biasa serta mengingat asas mempersulit perceraiansebagaimana ditegaskan
majelis hakimmenilai bahwa yang dijadikan alasan gugatan Penggugat adalah karena dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisinan yang terusmenerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan tersebut sesuai denganketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu secara formalgugatan Penggugat patut diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
15 — 5
bahwa terhadap perkara permohonan itsbat nikah olehPemohon dengan perempuan B**** binti P**** tersebut telah diumumkankepada khalayak publik selama 14 hari yang ditujukan untuk mendapatkaninformasi dan ataupun keberatan dari pihakpihak yang memiliki keterkaitanerat dengan adanya perkawinan Pemohon dengan perempuan B**** binti P****;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan angka 11 Buku Il PedomanPelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Edisi Revisi tahun 2010Mahkamah Agung RI halaman 149 ditegaskan
UndangUndangNomor 23 Tahun 2006 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 24tahun 2013 dijelaskan bahwa instansi pelaksana melaksanakan urusanadministrasi kependudukan dengan kewenangan yang meliputi: a. memperolehketerangan dan data yang benar tentang Peristiwa Kependudukan danHal 11 dari14 Penetapan Nomor 211/Pdt.P/2017/PA SgmPeristiwa Penting yang dilaporkan Penduduk; b. memperoleh data mengenaiPeristiwa Penting yang dialami Penduduk atas dasar putusan atau penetapanpengadilan, dan pada ayat (2) ditegaskan
12 — 12
dibantah tetapi bantahannya tanpa dasar alasan dantidak jelas arahnya serta bertentangan dengan akal sehat harus dianggappembenaran;Menimbang, bahwa berdasarkan pemilahan dan klasifikasi dari segihukum pembuktian tersebut di atas, maka dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangan dapat dianggap membenarkan dengan tegas dalildalil gugatanPenggugat, namun oleh karena perkara ini berkaitan dengan perceraian yangmemiliki aspek /ex specialis dan dengan mengingat azas mempersulitperceraian sebagaimana ditegaskan
fisik (ohsysical cruelty), akan tetapi termasuk juga kekejamanmental (mental cruelty) yang menyebabkan tidak terpoenuhinya hak dankewajiban suami isteri sehingga meskipun tidak terjadi pertengkaran mulutatau kekerasan fisik maupun penganiayaan secara terus menerus, akantetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental ataupenelantaran terhadap salah satu pihak, maka sudah dianggap terjadi brokenmarriage;Menimbang, bahwa unsur penting konteks perselisihan danpertengkaran sebagaimana ditegaskan
Ahmad Syawal bin Abd. Rahman
Termohon:
Nurmala, S binti Syarif
12 — 11
Hal mana dalamketentuan tersebut ditegaskan bahwa pembubuhan tanda tangan disertaidengan pencantuman tanggal, bulan, dan tahun dilakukan dengan tintaatau yang sejenis dengan itu, sehingga sebagian tanda tangan ada di ataskertas dan sebagian lagi di atas meterai tempel;Menimbang, bahwa tentang keabsahan penerima kuasa yangdalam surat kuasa tersebut berprofesi sebagai Advokat, maka yang perludijadikan landasan dalam menilai keabsahannya adalah UndangUndangNomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;Menimbang
dibantah tetapi bantahannya tanpa dasar alasan dan tidakjelas arahnya serta bertentangan dengan akal sehat harus dianggappembenaran.Menimbang, bahwa berdasarkan pemilahan dan klasifikasi darisegi hukum pembuktian tersebut di atas, maka dengan tidak hadirnyaTermohon di persidangan dapat dianggap membenarkan dengan tegasdalildalil permohonan Pemohon, namun oleh karena perkara ini berkaitandengan perceraian yang memiliki aspek /ex specialis dan denganmengingat azas mempersulit perceraian sebagaimana ditegaskan
12 — 4
yuridis dalam rangkaian pertimbangan hukum berikut ini:Menimbang, bahwa dalam melaksanakan hak dan kewajiban dalamkeluarga, setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan rasa bahagia,aman, tenteram dan damai untuk mewujudkan keutuhan dan kerukunan yangtentunya bergantung pada kadar kualitas perilaku dan pengendalian diri setiaporang dalam lingkup rumah tangga tersebut, sebagaimana Penjelasan UmumUndangUndang Nomor 23 Tahun 2004;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
Hakim dalam perkara ini, dimana abstrakhukum yang terkandung di dalamnya adalah bahwa berselisih, cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidakberniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan
8 — 6
kehilangan kebahagiaan sebagairepresentasi keterikatan lahir batin, oleh karenanya menurut pendapat majelis hakim bahwafakta tersebut di atas patut dinyatakan telah bertentangan dengan nilainilai yangterkandung dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dimanaPemohon dan Termohon tidak dapat lagi mewujudkan kebahagiaan yang kekal lahir batindalam perkawinannya;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam ditegaskan
hakim dalam perkara ini, dimana abstrak hukum yang terkandung didalamnya adalah bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempatkediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersamadengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan
6 — 2
jawabannya dalam persidangan, karenaTergugat tidak pernah datang menghadap kembali di persidangan,sekalipun ia telah diberitahukan dengan dipanggil dengan resmi danpatut;Menimbang, bahwa dari pengakuan Penggugat dan keteranganpara saksi tersebut, harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang sulit untuk dirukunkan kembali, sehingga harus dinyatakanbahwa perkawinan tersebut telah pecah dan tujuan perkawinansebagaimana ditegaskan
dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, bahwa perkawinan bertujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan sebagaimana ditegaskan dalam AlQuran Surat ArRumayat 21, bahwa dijodohkannya lakilaki dan perempuan ini sebagai suamiisteri, agar tercapai kehidupan yang tentram dan selalu terjalin rasasaling mencintai dan saling menyayangi, tidak akan tercapai;Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan dan pertimbangantersebut, harus dinyatakan bahwa gugatan cerai tersebut telah memenuhialasan
10 — 3
Penggugat padposita angka 5 (lima); Bahwa, kedua orang saksi yang dihadirkan oleh Penggugat sudah pernahberusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat,namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 menuntutagar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugatterhadap Penggugat, dan mengenai hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ditegaskan
Kemudian dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 juga ditegaskan bahwa salah satu alasan perceraianyaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara suamiisteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasalpasal tersebut di atas terdapatbeberapa unsur yang harus terpenuhi untuk terjadinya perceraian baik ceraitalak maupun cerai gugat, yaitu : Adanya alasan telah
12 — 1
menghadap hakim Islamkemudian tidak menghadap, maka ia termasuk orang yang zhalimdan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa meskipun dapat ditafsirkan Tergugat tidak keberatandengan dalil gugatan Penggugat, sehingga dalildalil gugatan Penggugatdianggap benar dan terbukti, namun karena perkara ini perkara perceraian(person recht) merupakan masalah rumah tangga yang mengandung nilainilaimoral yang luhur dan bukan hanya sebatas hubungan perdata biasa sertamengingat asas mempersulit perceraian sebagaimana ditegaskan
majelis hakimmenilai bahwa yang dijadikan alasan gugatan Penggugat adalah karena dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terusmenerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan tersebut sesuai denganketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu secara formalgugatan Penggugat patut diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
16 — 6
No 0272/Pdt.G/2018/PA.SgtaMenimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 menuntutagar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu) bain sughra Tergugatterhadap Penggugat, dan mengenai hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ditegaskan bahwa untuk melakukansuatu perceraian harus ada cukup alasan dimana suami isteri tidak akan dapathidup rukun sebagai suami isteri, dan Pengadilan telah
Kemudian dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 juga ditegaskan bahwa salah satu alasan perceraianyaitu adanya perselisinan dan pertengkaran yang terus menerus antara suamiisteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasalpasal tersebut di atas terdapatbeberapa unsur yang harus terpenuhi untuk terjadinya perceraian baik ceraitalak maupun cerai gugat, yaitu : Adanya alasan telah
13 — 7
,sepanjang permohonan pemohon beralasan dan berdasar hukum, makapermohonan pemohon dapat diperiksa secara verstek;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini dapat diputus dengan verstek,akan tetapi perkara ini berkaitan dengan perceraian yang memiliki aturankhusus (/ex specialis) dan dengan mengingat azas mempersulit perceraiansebagaimana ditegaskan dalam Penjelasan Umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 angka 4 huruf e, dan untuk menghindari kKemungkinan adanyamotif persepakatan cerai yang tidak dianut
pemohon dan termohon sudah sulit untukmenciptakan keutuhan rumah tangganya yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana maksud ketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, danatau pemohon dan termohon telah kehilangan ekspektasi untuk kembali rukunsebagai suami istri sebagai unsurunsur terpenuhinya alasan perceraiansebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan
11 — 10
,sepanjang permohonan Pemohon beralasan dan berdasar hukum, makapermohonan Pemohon dapat diperiksa secara verstek;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini dapat diputus denganverstek, akan tetapi perkara ini berkaitan dengan perceraian yang memilikiaturan khusus (/ex specialis) dan dengan mengingat azas mempersulitperceraian sebagaimana ditegaskan dalam Penjelasan Umum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 angka 4 huruf e, dan untuk menghindarikemungkinan adanya motif persepakatan cerai yang tidak dianut
kembali yang dapat dinyatakan bahwa rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon telah rusak (broken marriage) yang disebabkanTermohon tidak patuh kepada Pemohon ketika di nasehati Termohon selaluHal 10 dari 16 Putusan.No 0245/Pdt.G/2020/PA.Bbumembantah, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan
12 — 1
Tergugattersebut tidak ternyata disebabkan oleh suatu halangan yang sah, sehinggaHal 5 dari 12, Putusan No.912/Pdt.G/2014/PA Bks.berdasarkan ketentuan Pasal 126 HIR, sepanjang gugatan Penggugat beralasandan berdasar hukum, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa meskipun gugatan Penggugat dapat dikabulkan denganverstek, akan tetapi oleh karena perkara ini berkaitan dengan perceraian yangmemiliki aspek /ex specialis dan dengan mengingat azas mempersulit perceraiansebagaimana ditegaskan
, dan tidak ada perhatian; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah ranjang dan tidakada lagi hubungan layaknya suami isteri sejak bulan Juni 2011 atau selama 3tahun; BahwaPenggugattelah menyatakan tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa keharmonisan sebuah rumah tangga sangatditentukanoleh keberadaan pasangan suami istri yang senantiasa berusaha membentukkebahagiaan rumah tangganya dengan baik;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 ditegaskan