Ditemukan 13261 data
11 — 4
;Menimbang, bahwa terhadap tujuan permohonan Pemohon ini,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitabAlAsybah wa alNazhair karya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubkihalaman 200 dan terhadap kaidah berikut Majelis mempunyai tanggungjawab moril dalam menegakkan kemaslahatan:arbacdbl bec auc Jl We pLYl 9 ,2i.Artinya: "Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam melayanirakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan.
12 — 15
Muharam bin Empu dan Kumat bin Jemat,dengan Mas Kawin berupa sebentuk cincin mas dibayar tunal;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, MajelisHakim dapat menilai kemampuan Pemohon dan Pemohon II menyebutkansyarat dan rukun sahnya pernikahan menurut ketentuan hukum Islam danperkawinan tersebut dilangsungkan tidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab
53 — 12
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:i> gl ass pl plole aire JL rags UMS arg j Aid 9 YoLg Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister! seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
16 — 5
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :gi Lisl ale Udo J ats ol plo be duro JL rg UNS Arg 5 AS S5o YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah) ;2.
15 — 3
dan Pemohon II berlangsung pada tanggal 12 Mei 2011 di MesjidSyuhada Pekkabata, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten PolewaliMandar.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkan petunjuk syaridalam Kitab Ianah alThalib n:Artinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuan, harusdikemukakan sahnya pernikahan dan syaratsyaratnya, yaitu seperti wali dandipersaksikan oleh dua orang saksi yang adil.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab
9 — 10
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalin olehHakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahan telahterpenuhi, dan permohonan Pemohon
40 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930:Led Leith gle la al aly al la Lean y jl ag GEA yj ADE Ge YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
9 — 7
Apabila saling berlawanan antara mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya, (AAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, IlImu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208);Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tangga telahgoncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat dan perdamaiandimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanya meneruskan perkawinanberarti
17 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).4. voll agle gl goo aco ul aut, pre riul Isvl(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughra)Ghayah alMaram halaman 162.1.
Pemohon II
20 — 3
perkawinansebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24 sampai dengan 33Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan Pemohon tersebut tidakmempunyai kekuatan hukum karena tidak dilaksanakan dibawah pengawasanPegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbatnikah) dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangan dalamkitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab
12 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman930:Lio aso JIL ages WMS a>g5 aid 956 Yoigslgisl ole Jo al oa ol eldBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan
14 — 9
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yang kemudian diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Jao @) pit pl elole dary jJb rgis ON8 ary) aN Bye yoPelee etArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
43 — 13
No. 20/Pdt.P/2019/PA.Pps(HD Ling cd ggri cpo alog pitsg air 5535 ol pol lePermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:es os plole arg iJL rg YS arg; ald .9, Yoloslgisl le JJ aJArtinya: Barang siapa mengetahui
188 — 57
(Abdul Wahhab Khollaf, llmu Ushul alFigh,1977, hal. 208 );Legebd) Gisity teas) p59) Ghinude ya) loi li)(Apabila dua mafsadat bertentangan, maka yang harus diperhatikan mana yanglebih besar mafsadatnya, dengan memilih yang lebih ringan mafsadatnya) AlAsybah Wa AlNazhoir(2U2i) 5 24!) Halaman 62;OLY) aby Chay pallHal. 11 dari 13 hal. Pen.
29 — 27
alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :sae Gyre Gly a5 Ge leg py tine 83 3) yal cle CIS Uc ge dll LayArtinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
35 — 16
Mamuju Nomor 296/Padt.G/2019/PA.Mmj.Menimbang, bahwa Hakim memandang perlu mengemukakan doktrinulama sebagaimana termuat dalam kitab Tuhfah juz IV halaman 133 yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis yang berbunyi:cISJL adLJl alslJl j1L,5 SitsArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas, Majelis Hakimjuga perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930 yang selanjutnya diambil
13 — 8
Batulicin Nomor 390/Padt.P/2018/PA.Blcn.Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul alFiqghi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh MajelisHakim sebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:ao WL rages UMS a>g5 alld 956 YoLgslgisl le Jo al oa oJ plo.Artinya: Barang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuanitu
15 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Artinya :Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa: itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinan dalamrangka penyelesaian
36 — 11
ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan30 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yangberbunyi sebagai berikut:clSu s gf JI 099 JarPermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
13 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kesemua peraturan tersebut di atas, hanyalan untuk melindungiHalaman