sebesar Rp.570.000,(lima ratus tujuh puluh ribu rupiah)dan pada hari jumat tanggal 24 September 2021 sekira pukul 00.30 Wlbterdakwa mengambil lagi listrik kabel dengan panjang lebih kurang 4 (empat)meter dengan cara mengorek lubang tanah yang di dalamnya terdapat kabellistrik dengan menggunakan alat tembilang tersebut dengan menggunakan 1(satu) Buah kapak, dan 1 (satu) Buah gergaji lalu setelah berhasil mengambikabel listrik tersebut terdakwa langsung menjual listrik kabel tersebut kepadatukang botot

sebesar Rp.570.000,(lima ratus tujuh puluh ribu rupiah)dan pada hari jumat tanggal 24 September 2021 sekira pukul 00.30 WIbterdakwa mengambil lagi listrik kabel dengan panjang lebih kurang 4 (empat)meter dengan cara mengorek lubang tanah yang di dalamnya terdapat kabellistrik dengan menggunakan alat tembilang tersebut dengan menggunakan 1(satu) Buah kapak, dan 1 (satu) Buah gergaji lalu setelah berhasil mengambikabel listrik tersebut terdakwa langsung menjual listrik kabel tersebut kepadatukang botot

yang melintasi di jalan yang Terdakwa tidak ketahui namanya; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut sudah 2 (dua) kali danperbuatan tersebut pada saat pertama kali Terdakwa mengambil kabel listrikdengan panjang lebih kurang 6 (enam) meter ; Bahwa selanjutnya perbuatan pengambilan kabel listrik yang pertamaTerdakwa jual kepada tukang botot yang melintas di jalan yang tidakTerdakwa ketahui namanya dan Terdakwa mendapatkan uang sebesarRP.570.000, (Lima ratus tujuh puluh ribu rupiah); Bahwa saat

Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yang kedua kalinyaTerdakwa mengambil kabel listrik dengan panjang lebih kurang 4 (empat) meter dan Terdakwa jual kepada tukang botot yang melintas di jalan yang tidak Terdakwa ketahui namanya, kemudian Terdakwa mendapatkan uangsebesar RP.380.000,(Tiga ratus delapan puluh ribu rupiah); Bahwa adapun sebab Terdakwa melakukan perbuatannya adalahdikarenakan Terdakwa tidak memiliki uang, sehingga timbul niat Terdakwauntuk mengambil kabel listrik milik PT.Pertamina

yang melintasi di jalan yang Terdakwa tidak ketahui namanya;> Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut sudah 2 (dua) kali danperbuatan tersebut pada saat pertama kali Terdakwa mengambil kabel listrikdengan panjang lebih kurang 6 (enam) meter ;> Bahwa selanjutnya perbuatan pengambilan kabel listrik yang pertamaTerdakwa jual kepada tukang botot yang melintas di jalan yang tidakTerdakwa ketahui namanya dan Terdakwa mendapatkan uang sebesarRP.570.000, (Lima ratus tujuh puluh ribu rupiah);> Bahwa

Selanjutnya para terdakwa dan SaksiPRAWIRA Bin ANTON pergi menuju tempat penampungan barang bekas (tukangbotot) yang berada di Desa Sere untuk menjual bateraibaterai tersebut.Akan tetapisesampainya di tempat penampungan barang bekas (tukang botot) para terdakwadan Saksi PRAWIRA Bin ANTON tidak berhasil menjualkan baterai tersebut.Selanjutnya Para terdakwa dan Saksi PRAWIRA Bin ANTON pergi menuju tempatpenampungan barang bekas (tukang botot) yang berada di belakang terminal DesaBustanussalam.

Sesampainya disitu Para terdakwa dan Saksi PRAWIRA Bin ANTONkembali tidak berhasil menjual baterabaterai tersebut karena tidak tercapalkesepakatan harga dengan pemilik botot tersebut,Selanjutnya Para terdakwa danSaksi PRAWIRA Bin ANTON meletakkan baterai tersebut di penampungan barangbekas (botot) yang berada di belakang terminal tersebut .Lalu para terdakwa danSaksi PRAWIRA Bin ANTON pulang kerumah mereka masingmasing.Akibat perbuatan Terdakwa ALWIN GAYO Alias GAYO Bin M.AMIN danterdakwa PUTRA ABADI

di sana baterai tersebuttidak jadi di jual karena tidak sepakat harga lalu baterai tersebut Saksidan Para Terdakwa tinggalkan di tukang botot tersebut lalu Saksi danPara Terdakwa pulang menuju ke rumah Saksi di Desa PenampaanUken, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues;Bahwa rencananya uang hasil dari penjualan baterai tersebut akan digunakan untuk membeli makanan dan membeli narkotika jenis sabusabu;Bahwa sepengetahuan Saksi harga 1 (satu) buah baterai merk GSPremium tersebut Rp800.000.

Bkj.karena katanya tidak ada uang, lalu Terdakwa dan Terdakwa II sertaRaka Prawira pergi ke tempang penampungan barang bekas (tukangbotot) di belakang terminal Desa Bustanussalam, KecamatanBlangkejeren, Kabupaten Gayo Lues namun di sana baterai tersebuttidak jadi di jual karena tidak sepakat harga lalu baterai tersebutTerdakwa dan Terdakwa Il serta Raka Prawira meletakkan bateraltersebut di tukang botot tersebut lalu Terdakwa dan Terdakwa Il sertaRaka Prawira pulang menuju ke rumah Raka Prawira di

Bkj.tidak jadi di jual karena tidak sepakat harga lalu baterai tersebutTerdakwa dan Terdakwa Il serta Raka Prawira meletakkan bateraitersebut di tukang botot tersebut lalu Terdakwa dan Terdakwa II sertaRaka Prawira pulang menuju ke rumah Raka Prawira di DesaPenampaan Uken, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues danpada hari Senin tanggal 20 Agustus 2018 sekitar pkl 17.00 WIB Terdakwa dan Terdakwa II ditangkap Polisi.

dari hasil pemeriksaan terdakwa mengakui telah mengambilkabel di gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLON pada hariKamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira pukul 04.23 wib masuk ke dalam gudangdengan cara memanjat tembok gudang, lalu terdakwa mengambil kabel yangterletak di atas molen dan memasukkannya ke dalam goni, lalu melempar gonitersebut keluar tembok, kemudian terdakwa kembali memanjat tembok danturun melalui jalan yang sama, selanjutnya terdakwa menjualkan kabel tersebutkepada tukang botot

tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembalimasuk ke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLONdengan cara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesisparepart mobil yang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut dimasukkan ke dalam goni, lalu goni tersebut di lempar keluar tembok danterdakwa kembali memanjat gerbang dan turun melalui jalan yang sama, laluHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 3558/Pid.B/2018/PN Mdnterdakwa menjual besibesi tersebut ke tukang botot

bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hariKamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembali masukke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLON dengancara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesi sparepart mobilyang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkan ke dalamgoni, lalu goni tersebut di lempar keluar tembok dan terdakwa kemballimemanjat gerbang dan turun melalui jalan yang sama, lalu terdakwa menjualbesibesi tersebut ke tukang botot

Bahwa dari hasil pemeriksaan terdakwa mengakui telahmengambil kabel di gudang milik saksi korban pada hari Kamis tanggal11 Oktober 2018 sekira pukul 04.23 wib masuk ke dalam gudangdengan cara memanjat tembok gudang, lalu terdakwa mengambil kabelyang terletak di atas molen dan memasukkannya ke dalam goni, lalumelempar goni tersebut keluar tembok, kemudian terdakwa kembalimemanjat tembok dan turun melalui jalan yang sama, selanjutnyaterdakwa menjualkan kabel tersebut kepada tukang botot sehargaRp.70.000

Rino untuk menjual 8 (delapan) buah baterai yang telah diambil olehterdakwa tersebut, namun ditolak oleh toko H.Rino sehingga terdakwa punmeninggalkan toko H.Rino dan menuju ke Simpang Empat Sei Piring.Kemudian terdakwa menemui penjual rokok dan bertanya kepada penjualrokok tersebut tempat penjual botot dan penjual rokok tersebut lalumengantarkan terdakwa ke tempat penjual botot yang bernama Herwan AliasAliang (berkas terpisah) yang terdapat di Simpang Empat Desa Rahuning IKecamatan Rahuning.

Setelah itu terdakwa punberlalu dari tempat botot tersebut dan menuju ketempat uak terdakwa yangbernama Karni. Ditengah perjalanan menuju kerumah uak terdakwa,terdakwa membuang keranjang gandeng milik terdakwa kearah paret. Laluterdakwa menitipkan sepeda motor terdakwa ditempat uak terdakwa,kemudian terdakwa pergi ke Tebing Tinggi dan pulang kembali ke rumahterdakwa pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013.

Kemudian terdakwa menemui penjualrokok dan bertanya kepada penjual rokok tersebut tempat penjual botot dan penjualrokok tersebut lalu mengantarkan terdakwa ke tempat penjual botot yang bernamaHerwan Alias Aliang (berkas terpisah) yang terdapat di Simpang Empat Desa15Rahuning I Kecamatan Rahuning. Terdakwa kemudian berkata kepada Herwan AliasAliang bahwa 8 (delapan) buah baterai tersebut sudah ada 1 (satu) bulan beradadirumah terdakwa.

Kemudian pada hari senin,tanggal 09 Nopember 2020, sekira pukul 14.00 Wib, saksi korban pergike tempat botot milik Pak anam yang berada di Jalan Setasiun dekatsimpang kantor camat belawan untuk mencari besi bekas.

Sesampainyadi tempat botot tersebut saksi korban bertemu dengan saksi Willy (anakkandung dari Pak anam), lalu saksi Willy mengatakan kepada saksikorban bahwa terdakwa pernah ada menjualkan bararangbarangkepada saksi Willy dan saksi Willy langsung memperlihatkan kepadasaksi korban barangbarang tersebut berupa 1 (satu) buah blok MesinMerek Honda Supra, 1 (satu) buah blok Mesin Merek DKW, 1 (satu) setblok Deksel.

Kemudian pada hari senin,tanggal 09 Nopember 2020, sekira pukul 14.00 Wib, saksi korban pergiHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 705/Pid.B/2020/PN Mdnke tempat botot milik Pak anam yang berada di Jalan Setasiun dekatsimpang kantor camat belawan untuk mencari besi bekas.

Saksi korban mengetahuiterdakwa yang mengambil barangbarang tersebut dari saksi Willy ketikasaksi korban mendatangi tempat usaha botot milik saksi Willy.

Terdakwa masuk kedalam bengkel sepeda motormelalui pintu samping kanan dengan cara membuka pintu samping tersebutsecara paksa, yang mana tali yang mengikat pintu tersebut telah diputuskan.Saksi korban mengetahui terdakwa yang mengambil barangbarang tersebutdari saksi Willy ketika saksi korban mendatangi tempat usaha botot milik saksiWilly.

Jali, penjaga malam yang bekerjapada saksi untuk datang kerumah dan mencari batre yang hilangtersebut;Bahwa setelah dicari, akhirnya batre mobil milik saksi ketemu di tempattukang botot yang terletak di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kec.Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai.

Setelah ditanya, tukang botottersebut mengaku jika terdakwa bersama dengan temannya lah yangmenjualkan batre mobil tersebut kepadanya seharga Rp. 460.000,(empat ratus enam puluh ribu rupiah);Bahwa setelah menitipbkan batre ditempat tukang botot tersebut, saksiRukiadi menyuruh saksi untuk mencari Saparudin dan terdakwa.

Jali, penjaga malam yang bekerjapada saksi untuk datang kerumah dan mencari batre yang hilangtersebut;Bahwa setelah dicari, akhirnya batre mobil milik saksi Rukiadi ketemu ditempat tukang botot yang terletak di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh,Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai.

Kemudian terdakwa meminta tolong saksi untukmengangkat dan membawa batre mobil dari pinggir jalan ke tukangloak/botot yang terletak di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kec.Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai;Bahwa saat itu terdakwa mengatakan bang..aku punya batre..ditanyasaksi dari mana? Punya siapa? dari Darul Aman, punya Rukiadiselanjutnya saksi bertanya dimana kau buat sekarang?

Selanjutnya dibawadan disembunyikan disemaksemak;Bahwa benar terdakwa menjualkan batre tersebut seharga Rp. 460.000,(empat ratus enam puluh ribu rupiah) kepada pengepul barangbarangbekas/botot yang ada di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kec. TelukMengkudu, Kab.

HENDRA SYAHPUTRA Alias PUTRA untukselanjutnya dijual ke tukang botot dan uang hasil penjualannya kemudian dibagibersama.Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 April 2019 sekira pukul 18.30 Wib,terdakwa berhasil ditangkap oleh Anggota Kepolisian Sektor Bagan Sinembah,selanjutnya terdakwa dibawa ke Polsek Bagan Sinembah untuk diproses secarahukum.Perbuatan terdakwa MUHAMMAD NURDIN HASIBUAN Alias NURDINsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) Ke4KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan

milik Saksi Muda Alam Saragih, kemudian sesampainya digudang tersebut Terdakwa dan Muhammad Rio Ananda serta Bagusmasuk ke dalam gudang melalui pintu belakang yang sudah terbuka dantidak terkunci kKemudian mengambil besi padu seberat + 50 Kg (limapuluh kilogram), sedangkan saksi berjagajaga diluar memperhatikansituasi/keadaan; Bahwa saksi hanya 1 (satu) kali melakukan pencurian di gudang milikSaksi Muda Alam Saragih;Bahwa besi padu seberat + 50 (lima puluh) kg tersebut selanjutnyadijual ke tukang botot

Bahtera Makmur KotaKecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh saksi sebanyak 4 (empat) kalidengan cara memanjat tembok bagian belakang gudang milik SaksiMuda Alam Saragih;Bahwa yang pertama kali dilakukan sekira pertengahan bulanDesember 2018 sekira pukul 14.00 Wib, saksi bersamasama denganBagus dan Farhan Hadi mengambil barang dari gudang milik Saksi MudaAlam Saragih berupa 2 (dua) buah Velg Racing warna stainless besertabannya dan dijual ke tukang botot

di daerah perbatasan;Bahwa yang kedua kali dilakukan 3 hari kKemudian setelah pencurianyang pertama, saksi bersamasama dengan Terdakwa, Bagus danHendra Syahputra mengambil besi padu seberat + 50 (lima puluh) kg dandijual ditempat yang sama; Bahwa yang ketiga kali dilakukan 2 hari kemudian setelah pencurianyang kedua, saksi bersamasama dengan Bagus dan Slamet Ramadonmengambil Tabung Gas Las Karbit ukuran 50 Kg dan potongan besi Hukuran panjang 2 meter dan dijual ke tukang botot di daerah SimpangPujud

; Bahwa selain besi padu seberat + 50 (lima puluh) kg tersebut, tidak adabarang lain milik Saksi Muda Alam Saragih yang diambil oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa hanya 1 (satu) kali melakukan pencurian di gudangmilik Saksi Muda Alam Saragih tersebut; Bahwa Terdakwa pernah diajak oleh Bagus dan Rio untuk menjualkan 2(dua) Velg Racing warna stainless beserta bannya ke tukang botot didaerah perbatasan dan Terdakwa mendapat upah (bagian) sebesar Rp.120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa

Eriandimengambil mobilnya dan terdakwa Toni dan Golden Gultom memasukkanbarangbarang yang sebelumnya telah diambil dari bengkel milik saksi korbanStanley tersebut ke dalam mobil saksi Eriandi, yang pada saat tersebutdiketahui dan dilinat oleh saksi Devi Nova Hutauruk, lalu Golden Gultommemberikan uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada saksiEriandi untuk mengisi minyak mobil tersebut, kemudian saksi Eriandi mengantarterdakwa Toni, Golden Gultom beserta barangbarang tersebut ke botot

yangberada di Pajak Kota Tarutung namun botot tersebut tutup, lalu Golden Gultommeminta untuk diantar ke botot milik saksi Ramlan Simbolon yang berada di Jin.T.D Pardede Panganan Lombu Kec.

korban Stanley untuk menjual besi tersebut, saksi Ramlanmerasa percaya karena sebelumnya terdakwa Toni sudah pernah menjual besikepada saksi Ramlan bersama dengan saksi korban Stanley, beberapa saatkemudian terdakwa Toni dan Golden Gultom menurunkan 1 (Satu) buah sarunggardang, 1 (Satu) buah pompa injektor, 4 (empat) buah as tarik porsnelling, 3(tiga) buah tromol rem, 1 (Satu) buah gardang, 3 (tiga) buah as tarik dan 6(enam) potong besi tua dari dalam mobil saksi Eriandi dan mengangkatnya kelokasi botot

telah hilang dari gudang bengkel miliknya, lalu saksi Eriandimenceritakan kepada saksi Devi bahwa pada hari Minggu tanggal 31 MaretHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 108/Pid.B/2019/PN Trt2019 terdakwa Toni dan Golden Gultom meminta tolong kepada saksi Eriandiuntuk membawa mereka dan barangbarang berupa 1 (satu) buah sarunggardang, 1 (Satu) buah pompa injektor, 4 (empat) buah as tarik porsnelling, 3(tiga) buah tromol rem, 1 (Satu) buah gardang, 3 (tiga) buah as tarik dan 6(enam) potong besi tua ke botot

Lalu 200(dua ratus) batang besi betontersebut dimuat di bagian belakang gudang dan setelah selesai dimuat, ketikaterdakwa hendak keluar dari gudang mengendarai mobil pick up denganmembawa besi beton tersebut, saksi Apin yang awal menerima bon D/O dariterdakwa mengecek besi muatan mobil dan karena besi beton muatan sesuaidengan D/O yang terdakwa bawa maka selanjutnya terdakwa diperbolehkan pergidan kemudian Ramadhani naik ke mobil lagi, kemudian terdakwa dan Ramadhanipergi ke sebuah gudang botot di

Helvetia Timur KecMedan Helvetia untuk menjual 200(dua ratus) batang besi beton tersebut sehargaRp.6.000.000,(enam juta rupiah), terdakwa dibantu Ramadhani menurunkansemua besi tersebut ke gudanng botot tersebut lalu seseorang wanit berjilbab(sekira 50 tahun) yang terdakwa tidak kenal memberikan Rp.3.000.000,(tiga jutarupiah) kepada terdakwa dan Rp.3.000.000,9tiga juta rupiah) kepadaRamadhani .

Setelah terdakwa dan Ramadhani menjual besi beton tersebutterdakwa dan Ramadhani meninggalkan botot tersebut dan pergi menuju sebuahSPBU yang berada di Jalan Kapten Sumarsono yang berjarak sekitar 500meerdari Gudang naga dan kemudian meninggalkan mobil pick up dengan kunci stopkontak yang ditinggalkan di lubang,dan bon pengantar barang/ surat jalan dariGudang naga ditinggalkan di dalam mobil kemudian pintu dikunci terdakwa daridalam.

barang).Lalu 200(dua ratus) batang besi beton tersebut dimuat di bagian belakang gudangdan setelah selesai dimuat, ketika terdakwa hendak keluar dari gudangmengendarai mobil pick up dengan membawa besi beton tersebut, saksi Apinyang awal menerima bon D/O dari terdakwa mengecek besi muatan mobil dankarena besi beton muatan sesuai dengan D/O yang terdakwa bawa makaselanjutnya terdakwa diperbolehkan pergi dan kemudian Ramadhani naik ke mobillagi, kKemudian terdakwa dan Ramadhani pergi ke sebuah gudang botot

dansesampainya didepan Gudang tersebut, Ramadhani als Dani turun dari mobilkemudian Terdakwa masuk kedalam Gudang Naga tersebut dan memberikan1 (satu) lembar bon D/O kepada saksi Apin yang merupakan karyawanAkunting di Gudang Naga tersebut;Bahwa kemudian saksi Apin memberikan Terdakwa 1 (satu) lembar surat jalanlalu 200 (dua ratus) batang besi beton yang dimuat kedalam mobil;Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi dan saksi Ramadhani als Dani naik kemobil lalu Terdakwa dan saksi Ramadhani pergi ke Gudang Botot

bahwa diperoleh dari kejahatanpenadahan , perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas saksi Geri Indriarto als Gerimendatangi terdakwa yang pada saat itu sedang berada di pos security, padasaat itu saksi Geri Idriarto membawa alumunium dan antena tembaga, yangdiketahui terdakwa bahwa antena tersebut adalah hasil dari curian, kemudiansaksi Geri Indriarto mengajak terdakwa untuk menjualkan potongan antenatembaga tersebut ke tukang botot

di Jalan Karya Wisata Kel.Pangkalan MansyurKec.Medan Johor, sesampainya di tukang botot tersebut terdakwa menunggudiluar, sementara saksi Geri Indriarto menjualkannya kedalam, setelah saksi GeriIndriarto selesai menjualkan potongan antena tembaga tersebut, saksi GeriHalaman 2 Nomor 2554/Pid.

diduga bahwa diperoleh dari kejahatan ,perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa padawaktu dan tempat seperti tersebut di atas saksi Geri Indriarto als Geri mendatangiterdakwa yang pada saat itu sedang berada di pos security, pada saat itu saksiGeri ldriarto membawa alumunium dan antena tembaga, yang diketahui terdakwabahwa antena tersebut adalah hasil dari curian, kemudian saksi Geri Indriartomengajak terdakwa untuk menjualkan potongan antena tembaga tersebut ketukang botot

di Jalan Karya Wisata Kel.Pangkalan Mansyur Kec.Medan Johor,sesampainya di tukang botot tersebut terdakwa menunggu diluar, sementara saksiGeri Indriarto menjualkannya kedalam, setelah saksi Geri Indriarto selesaimenjualkan potongan antena tembaga tersebut, saksi Geri Indriarto memberikanuang hasil penjualan barang curian tersebut kepada terdakwa sejumlahRp.40.000,(empat puluh ribu rupiah)Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke2 KUHP.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya

patut dapat menyangka (mengira,mencurigai) bahwa barang itu berasal dari kejahatan;Menimbang Bahwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut di atas saksiGeri Indriarto als Geri mendatangi terdakwa yang pada saat itu sedang berada dipos security, pada saat itu saksi Geri Idriarto membawa alumunium dan antenatembaga, yang diketahui terdakwa bahwa antena tersebut adalah hasil dari curian.Menimbang Bahwa saksi Geri Indriarto mengajak terdakwa untukmenjualkan potongan antena tembaga tersebut ke tukang botot

tertutup yangada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahul atautidak dikendaki oleh yang berhak ,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bermula pada hari Kamis tanggal 03 Januari 2019 sekira pukul 18.10 Wib,terdakwa ABDY ALRISYAD alias ALDI berjalan kaki menuju rumah saksikorban Nirwan Alias Munir yang berada di Jalan Pasar Baru Lingkungan IIKelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalaidengan maksud hendak mengambil barangbarang botot

Kemudian terdakwamengambil 1 (Satu) buah goni plastik warna putih yang berisi barang bekas(botot) alat/spare part sepeda motor milik saksi korban berupa 226 (duaratus dua puluh enam) keping kain rem/ kopling sepeda motor bekas yangterbuat dari babet, 15 (lima belas) buah peston sepeda motor bekas yangterbuat dari babet, 14 (empat belas) buah rumah kunci kontak sepeda motorbekas yang terbuat dari babet, 18 (delapan belas) buah andel rem sepedamotor bekas yang terbuat dari babet, 1 (Satu) buah carburator

Kemudian terdakwa berjalan kaki untuk mencari teman yangmempunyai sepeda motor untuk membawa barangbarang milik saksikorban tersebut ke tempat jual beli barang bekas (botot) namun terdakwatidak menemukan temannya tersebut, lalu terdakwa kembali ke gudang batutempat terdakwa menyimpan barangbarang milik saksi korban tersebut danHalaman 3 Putusan Nomor 93/Pid.B/2019/PN Tjbmemindahkannya kebelakang rumah terdakwa;Bahwa pada saat terdakwa sedang mengangkat barangbarang milik saksikorban tersebut, lalu

barang sesuatu yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bermula pada hari Kamis tanggal 03 Januari 2019 sekira pukul 18.10 Wib,terdakwa ABDY ALRISYAD alias ALDI berjalan kaki menuju rumah saksikorban Nirwan Alias Munir yang berada di Jalan Pasar Baru Lingkungan IIKelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalaidengan maksud hendak mengambil barangbarang botot

Kemudian terdakwa berjalan kaki untuk mencari teman yangmempunyai sepeda motor untuk membawa barangbarang milik saksikorban tersebut ke tempat jual beli barang bekas (botot) namun terdakwatidak menemukan temannya tersebut, lalu terdakwa kembali ke gudang batutempat terdakwa menyimpan barangbarang milik saksi korban tersebut danmemindahkannya kebelakang rumah terdakwa;Bahwa pada saat terdakwa sedang mengangkat barangbarang milik saksikorban tersebut, lalu datanglah saksi korban bersama dengan saksi

berharga yang dapat diambildan menemukan 1 (Satu) buah mesin pompa air merk sanyo berwarna hitam yangdimasukkan kedalam goni yang ada didekatnya, kemudian 8 (delapan ) baju kaosdan kemeja dewasa, dan 9 (Sembilan)buah celana jeans yang terdapat diatasjemuran dan dimasukkan kedalam goni, selanjutnya terdakwa pulang kerumahnyadan menyimpan barang tersebut dirumahnya, keesokan harinya pada hari Kamistanggal 07 Maret 2019 terdakwa menjual mesin pompa air merk sanyo tersebutkepada penampungan barang bekas (botot

adalah benar salah satu dari baju kaos dewasa milik kamiyang hilang (juga milik suami Saksi), dan setelah kami tanyai terdakwamengakui kepada kami bahwa benar dia lah yang mengambil barangbarang tersebut di rumah kami pada hari Rabu tanggal O06 Maret 2019sekitar pukul 00.00 WIB;Bahwa menurut pengakuan terdakwa, ia memanjat tembok belakang rumahSaksi dan mengambil barangbarang dari dalam ruang dapur rumah Saksi.Terdakwa mengaku bahwa mesin pompa air merek sanyo warna hitam telahdijualnya kepada botot

kamar tidur terdakwa yang adalah benar salah satudari baju kaos dewasa milik Saksi yang hilang, dan setelah kami tanyaiterdakwa mengakui kepada kami bahwa benar dia lah yang mengambilbarangbarang tersebut di rumah kami pada hari Rabu tanggal O06 Maret2019 sekitar pukul 00.00 WIB;Bahwa menurut pengakuan terdakwa, ia memanjat tembok belakang rumahSaksi dan mengambil barangbarang dari dalam ruang dapur rumah Saksi.Terdakwa mengaku bahwa mesin pompa air merek sanyo warna hitam telahdijualnya kepada botot

barangbarang yang terdakwa ambil berupa 1 (satu) unit mesinpompa air merek Sanyo warna hitam, dan 8 (delapan) buah baju kaos dankemeja dewasa, dan 9 (Sembilan) buah celana jeans dewasa; Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 23 April 2019 sekitarpukul 23.00 WIB karena ditemukan barang yang telah terdakwa ambil berupa 1(satu) buah kaos oblong warna kuning dan 1 (satu) buah celana jeans warnabiru; Bahwa 1 (Satu) unit mesin pompa air merek sanyo warna hitam terdakwajual kepada penampungan botot

Yapindo Abadi Perkasa yang diambil Lanang,Joko Sutrisno, Umar, Pandi Irham, Muliono, Dedi Yusuf dan Agus Gunawandijual kepada terdakwa sebagai tukang botot di Gang Rahayu Desa TanjungBaru Tanjung Morawa, akibat perbuatan terdakwa dan temantemannyatersebut, maka PT.

Yapindo Abadi Perkasa danpada saat jam istirahat terdakwa dan Lanang mengambil tong cet berisipotongan besibesi tersebut dan menjualnya ke tukang botot milik SahlanHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 1421/Pid.B/2017./PN Lbp(berkas terpisah) di Gang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. TanjungMorawa Kab.

Yapindo AbadiPerkasa dan pada saat jam istirahat terdakwa dan Lanang mengambil tongcet berisi potongan besibesi tersebut dan menjualnya ke tukang botot milikSahlan (berkas terpisah) di Gang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. TanjungMorawa Kab. Deli Serdang dan perbuatan yang sama dilakukan terdakwaHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 1421/Pid.B/2017.

Yapindo Abadi Perkasa, kemudian barangbarangberupa besi dan plat tersebut dijual Terdakwa dan Lanang serta JokoSutrisno ke tukang botot bernama Sahlan dan hasil penjualan besibesitersebut Terdakwa berbagi dengan saksi Lanang Suakha (berkas terpisah)dan saksi Joko Sutrisno (beraks terpisah);Bahwa, benar perbuatan mengambil barang berupa besi bangunan untukpembuatan pabrik milik dan tanpa seijin PT.

Yapindo Abadi Perkasa dan pada saatjam istirahat terdakwa dan Lanang mengambil tong cet berisi potongan besibesi tersebut dan menjualnya ke tukang botot milik Sahlan (berkas terpisah) diGang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. Tanjung Morawa Kab.

Sertifikat Nomor 00320 tanggal 04 Mei 2011 atas nama pemegang hakKawi Chandra, Minaria, Jujun Chandra, Flory Chandra, Elisa Chandra, AgusChandra, Eduard Sumadi, Botot Chandra, Noni Indriati, Jusman Taryadi.Surat Ukur Nomor 00010/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011 seluas 215m? di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, KotaBengkulu.

Sertifikat Nomor 00321 tanggal 04 Mei 2011 atas nama pemegang hak KawiChandra, Minaria, Jujun Chandra, Flory Chandra, Elisa Chandra, AgusChandra, Eduard Sumadi, Botot Chandra, Noni Indriati, Jusman Taryadi.Surat Ukur Nomor 00011/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011 seluas15.322 m? di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, KotaBengkulu.

Sertifikat Nomor 00321 tanggal 04 Mei 2011 atas nama pemegang hakKawi Chandra, Minaria, Jujun Chandra, Flory Chandra, Elisa Chandra,Agus Chandra, Eduard Sumadi, Botot Chandra, Noni Indriati, JusmanTaryadi. Surat Ukur Nomor 00011/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011seluas 15.322 m? di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan RatuSamban, Kota Bengkulu.

Sertifikat Nomor 00320 tanggal 04 Mei 2011 atas nama pemegang hakKawi Chandra, Minaria, Jujun Chandra, Flory Chandra, Elisa Chandra,Agus Chandra, Eduard Sumadi,Botot Chandra, Noni Indriati, JusmanTaryadi. Surat Ukur Nomor 00010/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011seluas 215 m? di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan RatuSamban, Kota Bengkulu.

Chandra, Nonni Indriati, Jusman Tarjadiyang merupakan sertipikat pengganti Hak Milik Nomor 362/Sisa BelakangPondok, Wilayah IV yang hilang atas nama Kawi Candra, Minaria, JujunChandra, Flory Chandra, Elisa Chandra, Agus Chandra, Eduard Sumadi,Botot Chandra, Nonni Indriati, Jusman Tarjadi.

lobangtempat travo lampu landasan lalu mengambil travo lampu tersebutsedangkan terdakwa bertugas mengawasi keadaan sekitar.Bahwa kemudian terdakwa dan WAHYUDI dan SIDIK kembalimengambil travo lampu landasan lainnya hingga sebanyak 5 (lima)buah.Bahwa kemudian terdakwa dan WAHYUDI dan SIDIK membawalima travo tersebut lalu menyembunyikannya di semaksemak lalumembakar travo tersebut hingga tinggal tersisa kawat tembaganya.Bahwa kemudian terdakwa dan WAHYUDI dan SIDIK menjual kawattembaga tersebut ke tukang botot

sebagaitanda landing (berangkat dan kembalinya pesawat kelandasan);Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 2617/Pid.B/2019/PN MdnMenimbang, bahw Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sebelum Terdakwa ditangkap oleh Anggota TNI AUTerdakwa ada menjual kabel tembaga bekas travo lampu di landasanEx Bandara Polonia Medan;Bahwa Terdakwa menjualnya pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019sekitar pukul 08.00 WIB dan Terdakwa menjualnya kepada seorangpedagang Botot

pukul 07.30 WIB dibelakang rumah saya Wahyudi, Sidik, sedang membersihkan kawattembaga sisa bakaran dari tarfo milik Lanud Soewondo yang dicurioleh Terdakwa, Wahyudi, Sidik kemudian Terdakwa Yoga Syahputramengatakan kepada Terdakwa, Wahyudi, Sidik agar bekerja cepatkarena nanti takut ketahuan orang lain lalu Sidik meminta kepadaTerdakwa Yoga Syahputra untuk mencarikkan becak untukmengangkat kawat tembaga tersebut untuk dijual dan setelah kamimendapatkan becak kami langsung menjualnya kepada tukang botot

(satu) goni berisikan kawat tembaga;Barang bukti mana dibenarkan keberadaannya oleh saksisaksi danterdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar sebelum Terdakwa ditangkap oleh Anggota TNI AUTerdakwa ada menjual kabel tembaga bekas travo lampu di landasanEx Bandara Polonia Medan;Bahwa Terdakwa menjualnya pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019sekitar pukul 08.00 WIB dan Terdakwa menjualnya kepada seorangpedagang Botot

Muliono dan menjualnya ke tepattukang botot Sahlan (berkas terpisah) di Gang Rahayu Tanjung Morawa,Terdakwa . Pandi Irham mengambil barangbarang digudang tersebutsudah beberapa kali dan 1 (satu) kali dilakukan bersama dengan saksi DediYusuf (berkas terpisah), perbuatan yang sama juga dilakukan oleh saksiDedi Yusuf (berkas terpisah), Umar (berkas terpisah), Muliono (berkasHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 1420/Pid.B/2017.

Muliono dan menjualnya ke tepattukang botot Sahlan (berkas terpisah) di Gang Rahayu Tanjung Morawa,Terdakwa . Pandi Irham mengambil barangbarang digudang tersebutsudah beberapa kali dan 1 (satu) kali dilakukan bersama dengan saksi DediYusuf (berkas terpisah), perbuatan yang sama juga dilakukan oleh saksiDedi Yusuf (berkas terpisah), Umar (berkas terpisah), Muliono (berkasHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 1420/Pid.B/2017.

Mulionodan menjualnya ke tepat tukang botot Sahlan (berkas terpisah) di Gang RahayuTanjung Morawa, Terdakwa . Pandi Irham mengambil barangbarang digudangtersebut sudah beberapa kali dan 1 (satu) kali dilakukan bersama dengan saksiDedi Yusuf (berkas terpisah), perbuatan yang sama juga dilakukan oleh saksiDedi Yusuf (berkas terpisah), Umar (berkas terpisah), Muliono (berkas terpisah),Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 1420/Pid.B/2017.

Mulionodan menjualnya ke tepat tukang botot Sahlan (berkas terpisah) di Gang RahayuHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 1420/Pid.B/2017./PN LbpTanjung Morawa, Terdakwa .

Muliono dan menjualnya ke tepat tukang botot Sahlan (berkasterpisah) di Gang Rahayu Tanjung Morawa, dimana perbuatan Terdakwa I.Pandi Irham bersamasama dengan Terdakwa Il. Muliono dan saksi Dedi Yusuf(berkas terpisah) mengambil besi bangunan milik dan tanpa seijin PT. YapindoAbadi Perkasa dan membawa keluar dari PT.

yang diketahu atausepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahanperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020 sekira pukul 05.00 Wibketika terdakwa Martin Pasaribu sedang berada dirumahnya di Jalan KaptenHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 2092/Pid.B/2020/PN LbpSumarsono Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdangdatang 6 (enam) orang lakilaki yang tidak dikenal kerumah terdakwa lalumengetuk pintu tempat botot

barang curian dijawabterdakwa Barang curian darimana dijawab saksi Jalungun SigalinggingBarang curian dari jalan baru jadi kembalikan lah pagar itu karena orangnyaudah tau lalu dijawab terdakwa Itu pagar kan udah kubayar jadi gimana uangyang kubayar itu dijawab saksi Jalungun Sigalingging Nanti kubayar sesudahkuantar dulu pagar ini.. kKemudian terdakwa memberikan pagar besi tersebutkepada saksi Jalungun Sigalingging, sekitar pukul 17.00 Wib datang petugasKepolisian dari Polsek Sunggal ketempat botot

14.00Wib saksi Jalungun Sigalingging (berkas terpisah) datang kembali menemuiTerdakwa dengan mengatakan kalau pagar itu barang curian dari jalan barudan yang punya pagar sudah tau lalu Terdakwa jawab Itu pagar kan udahkubayar jadi gimana uang yang kubayar itu dijawab saksi JalungunSigalingging Nanti kubayar sesudah kuantar dulu pagar ini.. kemudianTerdakwa memberikan pagar besi tersebut kepada saksi JalungunSigalingging sekitar pukul 17.00 Wib datang petugas Kepolisian dari PolsekSunggal ketempat botot

fakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020 sekiraHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 2092/Pid.B/2020/PN Lbppukul 05.00 Wib, bertempat di Jalan Kapten Sumarsono Desa Tanjung GustaKecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dengan tanpa jin Terdakwa telahmembeli 1 (Satu) set pagar besi dari hasil kejahatan;Menimbang, bahwa berawal ketika Terdakwa Martin Pasaribu sedangberada dirumah datang 6 (enam) orang lakilaki yang tidak dikenal kerumahTerdakwa tempat botot

waktu sebagaimana tersebut di atas terdakwa melintas di depan rumah saksi korban Didik Junianto yang berjarak tidak jauh dari rumah terdakwa yang kemudian timbul niat terdakwa lalu masuk ke dalam pekarangan rumah saksi Didik Junianto dengan cara memanjat pohon nangka yang berada di belakang rumah saksi dan tanpa seijin dari pemiliknya terdakwa mengambil 20 (dua puluh) batang besi sisa dengan panjang sekira 2 (dua) meter yang terletak di belakang rumah saksi lalu terdakwa menjualnya kepada tukang botot

perbuatannya tersebut pada tanggal 30 April 2020 sekira pukul 01.00 Wib terdakwa kembali ke rumah saksi korban dengan cara yang sama masuk ke dalam pekarangan dan mengambil tanpa ijin 1 (Satu) set peralatan bengkel yang terletak di bawah meja belakang rumah dan 1 (satu) topi berwarna hitam bertuliskan Cat yang terdakwa pakai pada saat ditangkap karena hendak mencuri di rumah saksi Tri Mulya Surya, yang mana 1 (Satu) set peralatan bengkel milik saksiDidik Junianto tersebut terdakwa jual kepada tukang botot

Medan Marelan; Bahwa pencurian selajutnya dilakukan terdakwa pada hari Kamis tanggal09 April 2020 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa kembali mencuri di rumahsaksi korban dan mengambil 1 topi berwarna hitam bertuliskan Cat; Bahwa 20 batang besi dijual ke tukang botot pasar 2 Marelan bernamakak ida seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan 1 (Satu) setperalatan bengkel dijual ke tukang botot yang berjalan sehargaRp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) sedangkan topi digunakan terdakwadan disita pada

Medan Marelan; Bahwa pencurian selajutnya dilakukan terdakwa pada hari KamistanggalO9 April 2020 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa kembali mencuri dirumah saksi korban dan mengambil 1 topi berwarna hitam bertuliskanCat; Bahwa 20 batang besi dijual ke tukang botot pasar 2 Marelan bernamakak ida seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan 1 (Satu) setperalatan bengkel dijual ke tukang botot yang berjalan sehargaHalaman 7 dari 12 halaman Putusan Pidana Nomor 2994/Pid.B/2020/PN MdnRp.70.000, (tujuh

bersekutu ", perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 Januani 2014 sekira jam 10.00 wib terdakwapergi ke daerah lapangan C bersama sama dengan saksi Patar Nababan alias Pak SeanBin Buha Nababan dengan mengendarai (satu) unit sepeda motor merk Honda Revowarna hitam tanpa nomor polisi dan membawa I (satu) buah keranjang gandeng serta I(satu) buah karung goni adapun niat terdakwa bersama saksi Patar Nabahan adalahuntuk mencari botot

Kemudian sekira jam //.00 wib terdakwabersama saksi Patar Martua Nababan alias Pak Sean sampai di lapangan C lalu terdakwabersama saksi Patar Martua Nababan turun dan sepeda motor yang mereka kendarai danmulai mencari botot namun tidak dapat kemudian terdakwa bersama saksi Patar MartuaNababan pergi menuju ke Jati Mulya dan sesampainya di dusun Jati Mulya dan mulalmencari Botot lagi sedangkan saksi Patar Martua Nababan menunggu terdakwa dijembatan .

adagudang yang sedang terbuka dan tidak terkunci lalu terdakwa masuk ke dalam gudangtersebut dan terdakwa melihat ada 3 (tiga) buah Baterai GS N. 50, 1; 1 (satu) buahbaterai GS GTZ 4 V serta I (satu) buah Travo Cas Baterai . lalu terdakwa mengagkatbarang barang tersebut satu persatu dengan menggunakan karung goni dan terdakwabawa ke bawah kearah kebun sawit, dan setetah selesai terdakwa pergi nenemui saksiPatar Martua Nabahan dan berkata kepada saksi Patar Martua Nababan "bang sini dulukeretamu ada botot

melawan hukum , perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 Januani 2014 sekira jam 10.00 wib terdakwapergi ke daerah lapangan C bersama sama dengan saksi Patar Nababan alias Pak SeanBin Buha Nababan dengan mengendarai (satu) unit sepeda motor merk Honda Revowarna hitam tanpa nomor polisi dan membawa I (satu) buah keranjang gandeng serta I(satu) buah karung goni adapun niat terdakwa bersama saksi Patar Nabahan adalahuntuk mencari botot

pabrik tahukemudian para terdakwa mengambil 1 (Satu) mesin dap air, besibesi bekasmaupun 7 (tujuh) unit dinamo gilingan, 7 (tujuh) unit pelk mobil colt, 1 (Satu) unitdongkrak mobil, 4 (empat) buah kaki besi mesin dinamo, 1 (satu) unit Televisimerk Polytron warna hitam ukuran 14 inchi, 3 (tiga) unit pompa air merk Robinlalu para terdakwa memasukkan barangbarang tersebut ke dalam 1 (Satu) goniplastik, selanjutnya sekira pukul 11.00 Wib terdakwa Rahmad HidayahSamosir menjual barangbarang tersebut ke botot

Deli Serdang;Bahwa Terdakwa dan teman Terdakwa Idrus Bangun melakukanpencurian tersebut dengan cara melompat tembok gudang yang sudahtidak beroperasi lagi dari samping yang pertama sekali Terdakwa yangmelompat setelah itu Idrus Bangun setelah itu kami mencari barang yangdapat kami curi; Bahwa selanjutnya sekira pukul 11.00 Wib terdakwa Rahmad HidayahSamosir menjual barangbarang tersebut ke botot di JIn. harapan DesaPujimulio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dengan harga Rp. 140.000.

Deli Serdang;Bahwa Terdakwa dan teman Terdakwa Rahmad Hidayah Samosirmelakukan pencurian tersebut dengan cara melompat tembok gudangyang sudah tidak beroperasi lagi dari samping yang pertama sekaliTerdakwa yang melompat setelah itu Idrus Bangun setelah itu kamimencari barang yang dapat kami curi; Bahwa selanjutnya sekira pukul 11.00 Wib terdakwa Rahmad HidayahSamosir menjual barangbarang tersebut ke botot di JIn. harapan DesaPujimulio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dengan harga Rp. 140.000.

pabrik tahu kemudian para terdakwa mengambil 1 (Satu) mesin dap air,besibesi bekas maupun 7 (tujuh) unit dinamo gilingan, 7 (tujuh) unit pelk mobilcolt, 1 (Satu) unit dongkrak mobil, 4 (empat) buah kaki besi mesin dinamo, 1(satu) unit Televisi merk Polytron warna hitam ukuran 14 inchi, 3 (tiga) unitpompa air merk Robin lalu para terdakwa memasukkan barangbarang tersebutke dalam 1 (satu) goni plastik, selanjutnya sekira pukul 11.00 Wib terdakwa Rahmad Hidayah Samosir menjual barangbarang tersebut ke botot