No. 239K/Sip/1968.( TAN THONG KIE, STUDI NOTARIAT & SERBA SERBI PRAKTEK NOTARIS, PTIchtiar Baru van Hoeve, Jakarta, 2007 Hal.17) sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagikarena adanya perbedaan

.; Kepala Subdit Notariat Direktorat Per data,Direktorat Jenderal Administrasi HukumNur Ali, SH., MH. ; 19660705 199403 1 001.; Pembina (IV/a).; Kepala Subdit Perdata Umum Direk toratPerdata, Direktorat Jenderal AdministrasiHukum Umum; Rike Amarita K, SH., M.Hum.; 19581106 198603 2 001.; Pembina Tingkat I (IV/b).; Kepala Seksi Perseroan Terbuka SubDirektorat Badan Hukum DirektoratPerdata, Direktorat Jenderal Adminis trasiHukum Umum; Laila Yunara, SH.

No. 239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE,STUDI NOTARIAT & SERBASERBI PRAKTEK NOTARIS, PT Ichtiar Baru VanHoeve, Jakarta, 2007 hal. 17 ) sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisatercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagi karena adanya masalah

Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugatsekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat/Terbanding di mukapersidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalildalil:Tentang Kedudukan Hukum Penggugat.1.Bahwa Penggugat merupakan alumni Fakultas Hukum UniversitasIndonesia ("UI") pada tahun 1995; dan juga merupakan alumniProgram Spesialis Notariat

Negeri Jakarta Pusat berpendapatlain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukaneksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:A.Penggugat Tidak Mempunyai Kedudukan dan Kepentingan Hukum YangSah Untuk Mengajukan Gugatan A quo.Bahwa dalam surat gugatan halaman 1 angka 1, pada pokoknyamendalilkan, Bahwa Penggugat merupakan alumni Fakultas HukumUniversitas Indonesia (UI) pada tahun 1995; dan juga merupakan alumniProgram Spesialis Notariat

sebagaimana terurai dalam uraian umum penjelasan UndangUndangtersebut;Menimbang,bahwa selain dari para hal yang terurai pertimbangandiatas yang termasuk dalam lingkup kekerasan rumah tangga adalahsebagaimana yang terurai dalam pasal 1 ayat (1) huruf c UndangUndangtersebut;Menimbang,bahwa berkaitan dengan perkara a quo dihubungkandengan roh UndangUndang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga,yang dimaksud dengan kekerasan suami terhadap istri demikian jugasebaliknya,tidak harus dibuktikan dengan akta Notariat

Kepala Desa setempat, yang fungsinyauntuk pembuktian yang tidak terbantahkan bahwa benar telah terjadi peristiwahukum jual beli terhadap tanah, sebab setiap peralihan hak atas tanah harustercatatkan minimal di dalam Buku Tanah yang ada di Kantor Kelurahan atauKantor Desa untuk tertib administrasi pertanahan ;Menimbang, bahwa terhadap bukti T3, T4 dan T5 yang berupa kuitansikuitansi pembayaran tidak dapat dipersamakan dengan Perjanjian Jual Beli Tanah,sebab didalam Surat Perjanjian baik yang bersifat Notariat

Saksi: SISIE ANDRISA MACALLO; Bahwa saksi adalah pengurus lluni Ul di Komunikasi Development di ILUNI Uldan sebagai Ketua Bidang Keanggotaan dan Alumni di IKA Notariat Ul;Bahwa IKA Notariat UI didirikan oleh para alumni yang mempunyai tujuan yangsama tetapi kami tetap di bawah Fakultas Hukum Ul jadi kami bermuara kepadaikatan alumni Fakultas Hukum UI dan SK kami pun ditandatangani oleh DekanFakultas Hukum UI dan Ikka Notariat Ul berada dibawah pengelolaan DekanFakultas Hukum UI, baik dalam kami mengadakan

kegiatan berupa seminarataupun berkegiatan apapun Ika Notariat Ul selalu melaporkan kepada DekanFakultas Hukum UI;Halaman 70 dari 98 halaman Putusan Nomor:238/G/2017/PTUNJKT.2.Bahwa sebagai Ketua bidang alumni di dalam perjalanannya IKA Notariat Ultidak pernah ada organisasi yang serupa dan tidak pernah mendengar adaorganisasi selain alumni Ika Notariat yang dibentuk oleh Dekan;Bahwa dinamika terkait dengan Munas ke VII ILUNI UI tersebut bahwa ada jugacalon yang mengundurkan diri.

SuamiPewaris, bahkan Tergugat telah mengalihkan salah satu objek warisan dariorang tua angkatnya yang terletak di Jalan Dr.Setia Budi atau Objek Ill,kepada Tergugat Il, berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual beliNomor 02 tgl.14 November 2017 dan akta Adendum No.04, tgl 21November 2017, dibuat dihadapan Notariat Aditia Merida Siregar,SH;11.

Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding telahmengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan MahkamahAgung Nomor 791 K/Pdt/2014 tanggal 27 Agustus 2014 yang telah berkekuatanhukum tetap, dalam perkaranya melawan Para Termohon Peninjauan Kembalidan Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi , II/Para Tergugat Il, /Para Pembanding I, Il dan Termohon Kasasi III/Tergugat III/Pembanding III dengan posita gugatan sebagai berikut:Bahwa Penggugat merupakan penerima kuasa secara notariat

Bahwa sesuai dengan dalilnya Penggugat menegaskan telah mendapatkuasa yang bersifat Notariat dari Siti Fatimah sebagai Pemilik TanahSertifikat Hak Milik Nomor 231. Bila demikian halnya itu berarti tanah seluas7.404 m* (tujuh ribu empat ratus empat meter persegi) yang sudahdilepaskan haknya dari Sertifikat Hak Milik Nomor 231 atas nama SitiFatimah.

No. 239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE,STUDI NOTARIAT & SERBASERBI PRAKTEK NOTARIS, PT Ichtiar Baru VanHoeve, Jakarta, 2007 hal. 17 ) sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisatercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagi karena adanya masalah

karenanya masuk dalam kualifikasiPERBUATAN MELAWAN HUKUM;19.Bahwa perbuatan TERGUGAT Il yang membuat SURATPERNYATAAN HUTANG dengan stempel resmi kantor notarisTERGUGAT Il dengan Waarmerking No. 09 CW/2015 tertanggal 23September 2015, dan Surat Perjanjian tertanggal 15 April 2015 denganwaarmerking tertanggal 15 April 2015 (tertanggal mundur) , sementaratanggal hari itu adalah tanggal 21 September 2015 TANPA DIHADIRIdan DISET UJUI olen PENGGUGAT adalah perbuatan yang jelasjelasMELANGGAR KODE ETIK PROFESI NOTARIAT

Bahwa dengan demikian maka secara singkat, tindakan TERGUGAT telah secara TANPA HAK, MERAMPAS hak PENGGUGAT yangdilindungi hukum, dibantu oleh TERGUGAT II dan TERGUGAT IIIdengan membuat aktaakta yang CACAT HUKUM karena TIDAKDIBUAT dengan prosedur yang dapat dibenarkan peraturanperundangundangan yang berlaku maupun kaidahkaidah hukumperdata dalam pembuatan perikatan, melanggar KODE ETIK Notariat,dan oleh karenanya maka seluruh perikatan yang dibuat olehTERGUGAT II dan TERGUGAT Ill dibawah tekanan

Akta Notariat terkait perjanjian kredit Pembantah denganTerbantah yang dibuat dan diterbitkan Notaris Tjong Sendrawan, SH adalahAkta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Nomor 10 tanggal 25 Januari2018;Bahwa mengingat Pembantah mendalilkanAkta Perjanjian PemberianFasilitas Kredit Nomor 10 tanggal 25 Februari 2018 tidak pernah adasementara Terbantah mendalilkan yang sebenarnya adalah Akta PerjanjianHalaman 25 dari 49 Putusan Perdata Bantahan Nomor 485.

/Padt.Bth/2019/PN Jkt Utr26.27.28.29.2018yang jelas ditandatangani Pembantah selaku debitur dihadapan NotarisTjong Sendrawan, SH;Bahwa dihubungkan dengan objek gugatan maka jelas dalam perkara aquoyang menjadi objek gugatan bantahan bukan hanya PenetapanEksekusi Nomor 17/Eks/SHT/2019/PN.Jkt.Utr melainkan juga keabsahanAkta Notariat yang dibuat Notaris Tjong Sendrawan, SH., sehingga dalamperkara a quo terjadi kumulatif objek gugatan terlarang;Bahwa pada materi posita pada angka 3 halaman 6 8 gugatan

Akta Notariat terkait perjanjian kreditPembantah dengan Terbantah yang dibuat dan diterbitkan NotarisTjong Sendrawan, SH adalah Akta Perjanjian Pemberian FasilitasKredit Nomor 10 tanggal 25 Januari 2018;Bahwa mengingat Pembantah mendalilkanAkta Perjanjian PemberianFasilitas Kredit Nomor 10 tanggal 25 Februari 2018 tidak pernah adasementara Terbantah mendalilkan yang sebenarnya adalah AktaPerjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Nomor 10 tanggal 25 Januari2018 maka denganmempertimbangkan asas Audi et

/Padt.Bth/2019/PN Jkt Utr Bahwa dihubungkan dengan objek gugatan maka jelas dalam perkaraa guoyang menjadi objek gugatan bantahan bukan hanya PenetapanEksekusi Nomor 17/Eks/SHT/2019/PN.Jkt.Utr melainkan jugakeabsahan Akta Notariat yang dibuat Notaris Tjong Sendrawan, SH.

Harga tersebut sudah termasuk biayaPPH/BPHTB, biaya notariat, biaya administrasi, biaya IMB, SHM,Instalasi/Penyambungan listrik PLN (1.300 W), instalasi penyambungan airPDAM, Pagar, taman bagian depan dan 1 (satu) buah lampu taman ukuranstandar ;Put.Perkara No. 24/PDT/2018/PT MND hal 2 dari 27 Halaman3.

Menyatakan sah hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat dalamhal perjanjian jual beli rumah Manado Permai dimana penggugat sebagaipembeli 1(satu) unit rumah type T97/300 m2(luas bangunan 119 m2/luastanah 300 m2) terletak di blok E.5 dengan harga Rp 97.500.000,(Sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), harga tersebut sudahtermasuk biaya PPh/BPHTB, biaya notariat, biaya administrasi, biayaIMB, sertipikat hak milik, instansi/penyembungan listrik PLN (1.300 w),instalasi/oenyambungan air

Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasan bahwaantara dirinya dengan Tergugat telah terjadi percekcokan yang terus menerus dan tidakada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam membentuk rumah tangga yangharmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuan yang termuat dalampasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 atau dengan kata lain Keretakan yang tidak dapat dipulihkan ( onhellbare tweespalt ), YurisprudensiKeputusan MA Ref.No.239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE, STUDI NOTARIAT

Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasan bahwaantara dirinya dengan Tergugat telah terjadi percekcokan yang terus menerus dan tidakada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam membentuk rumah tangga yangharmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuan yang termuat dalampasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 atau dengan kata lain Keretakan yang tidak dapat dipulihkan ( onhellbare tweespalt ), YurisprudensiKeputusan MA Ref.No.239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE, STUDI NOTARIAT

Terakhir isteri saya Hal 4 dari 11 hal, Putusan Nomor 29/Pdt/2016/PT PTKberkeinginan untuk melanjutkan Pendidikan di Pendidikan Notariat UNDIPSEMARANG saya pun mendukung dengan penuh.Sebagai bentuk dukungan saya kepada isteri saya biayai penuh dan ister!

Terakhir isteri saya Hal 4 darill hal, Putusan Nomor 29/Pdt/2016/PT PTKberkeinginan untuk melanjutkan Pendidikan di Pendidikan Notariat UNDIPSEMARANG saya pun mendukung dengan penuh.Sebagai bentuk dukungan saya kepada isteri saya biayai penuh dan isterimengambil kuliah SABTU MINGGU, setiap kali berangkat saya siapkanuang tiket pulang pergi dan Kebutuhan Sehari hari beliau di SEMARANG.Tugas saya adalah mengurus anakanak kami KEZIA DAN SHEREN sayaurus semua kebutuhan anakanak karena beliau pergi hari

No. 239K/Sip/1968.( TAN THONG KIE, STUDI NOTARIAT & SERBA SERBI PRAKTEK NOTARIS, PTIchtiar Baru van Hoeve, Jakarta, 2007 Hal.17) sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagikarena adanya perbedaan

No. 239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE,STUDI NOTARIAT & SERBA SERBI PRAKTEK NOTARIS, PT Ichtiar Baru vanHoeve, Jakarta, 2007 Hal.17) sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkan lebihMenimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa 5Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagikarena adanya perbedaan pendapat

Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasan bahwaantara dirinya dengan Tergugat telah terjadi percekcokan yang terus menerus dan tidakada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam membentuk rumah tangga yangharmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuan yang termuat dalampasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 atau dengan kata lain Keretakan yang tidak dapat dipulihkan ( onhellbare tweespalt ), YurisprudensiKeputusan MA Ref.No.239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE, STUDI NOTARIAT