ICHTIAR GUSTI PUDImaka telah dilepaskan gasgas dan partikel, 229,5 ton C; 80,325 ton CO2;0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3 dan 14,86 ton COserta 178,5 ton partikel. Gas gas yang termasuk gas rumah kaca yangdilepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambangterjadinya pencemaran yang berarti bahwa gas gas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dansekitarnya.

Sarana patrol 4 1 Kurang 3 GUSTI PUDI maka telah dilepaskan gasgas dan partikel,Bahwa akibat terjadinya kebakaran lahan Terdakwa PT. ICHTIAR229,5 ton C;80,325 ton CO2; 0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3Halaman 60 dari 82 Putusan Nomor 5/Pid.SusLH/2021/PN Nbadan 14,86 ton CO serta 178,5 ton partikel.

Sarana transportasi 4 3 Kurang 1pengangkut peralatan3: Sarana patrol 4 1 Kurang 3 Menimbang, bahwa akibat terjadinya kebakaran lahan Terdakwa PT.ICHTIAR GUSTI PUDI maka telah dilepaskan gasgas dan partikel, 229,5 tonC; 80,325 ton CO2; 0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3dan 14,86 ton CO serta 178,5 ton partikel.

membakarnya, dan apabila masih belumHalaman 10dari 20 halaman Putusan Nomor 680/Pid.BLH/2019/PN Rhlhabis terbakar, Terdakwa mengumpulkan kembali tumpukan semak danpohon yang belum terbakar dan kembali membakarnya, kemudian apitersebut tidak bisa Terdakwa dikendalikan hingga api menjalar hinggamenimbulkan api dan asap;Bahwa membakar lahan tersebut telah, maka telah dilepaskan gas rumahkaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton C02, 0,017 ton CH4, 0,048 ton Nox, 0,040ton NH3, 0,070 ton 03 dan 0,41 ton CO serta 4,2 ton partikel

September 2019 sekira jam 17.00 Wib Terdakwamelakukan pembakaran sehingga menimbulkan api dan asap dengancara rumputrumput yang sudah kering Terdakwa kumpul lalu di tumpukkemudian Terdakwa membakar dengan mengunakan mancis;Halaman 13dari 20 halaman Putusan Nomor 680/Pid.BLH/2019/PN RhlBahwa menurut ahli kebakaran hutan, membakar lahan tersebut telah,maka telah dilepaskan gas rumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton C02,0,017 ton CH4, 0,048 ton Nox, 0,040 ton NH3, 0,070 ton 03 dan 0,41 tonCO serta 4,2 ton partikel

(selaku Kepala labolatorium Kebakaran hutan dan lahan,bagian Perlindungan Hutan, Departemen Silvikultur, FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor) tertanggal 07 November 2014menerangkan bahwa akibat terjadinya pembakaran yang dilakukanterdakwa menyebabkan dilepaskan gas rumah kaca 32,4 tonkarbon :29,16 ton C02 ; 0,09 Ton CH4; 0,06 ton NOX; 0,03 Ton NH3;MO,14 Ton 03 dan 2,48 Ton CO serta 1,44 ton partikel, Gas gasrumah kaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung telahmelewati batas ambang

Pada bagian permukaan dari areal yang telah terbakarditemukan log atau ranting yang telah terbakar dalamkeadaan merata.Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli kebakaran hutan dan lahanyang ditandatangani oleh ahli tertanggal O7 November 2014menerangkan bahwa akibat terjadinya pembakaran yang dilakukanterdakwa SUTRISNO menyebabkan dilepaskan gas rumah kaca 32,4ton karbon :29,16 ton C02 ; 0,09 Ton CH4; 0,06 ton NOX; 0,03 TonNH3; M0,14 Ton 03 dan 2,48 Ton CO serta 1,44 ton partikel, gasrumah kaca yang

pembakaranyang dilakukan oleh Terdakwa yang berlokasi di Dusun RT.01/RW.O1Kepenghuluan Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung MelawanKabupaten Rokan Hilir yaitu gasgas rumah kaca yang dilepaskanselama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran lingkungan hidup;Bahwa akibat membakar lahan tersebut telah, maka telah dilepaskangas rumah kaca 0,5625 ton karbon, 2,7334 ton COZ, 0,0087 ton CH4,0,0057 ton Nox, 0,0025 ton NH3, 0,013 ton O3 dan 0,23 ton CO serta0,025 ton partikel

Bahwa benar menurut ahli, perbuatan Terdakwa membakar lahantersebut telah, maka telah dilepaskan gas rumah kaca 0,5625 tonkarbon, 2,7334 ton CO2, 0,0087 ton CH4, 0,0057 ton Nox, 0,0025 tonHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 383/Pid.BLH/2019/PN RhlNH3, 0,013 ton O3 dan 0,23 ton CO serta 0,025 ton partikel.

Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 3384 m3 terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistim dilahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 0,91 ton Carbon; 0,41 ton CO2 ;0,0013 ton CH4; 0,00086 ton NOx ; 0,000369 ton NH3 ; 0,001968 ton O83 ; dan0,035 ton CO serta 0,041 ton partikel partikel.

Ir.Bambang Hero Saharjo, M.Agr, Kepala Laboratorium Kebakaran hutanHalaman 20 dari 33 Putusan Nomor 182/Pid.B/LH/2020/PN TIkDan Lahan Bagian Perlindungan Hutan Departemen Silvikultur FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor;Perhitungan Kerugian Akibat Pembakaran Lahan di Desa SeberangCengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi ProvinsiRiau;Perhitungan Emisi gas rumah kaca dan partikel yang dihasilkan daripembakaran di Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan MudikKabupaten Kuantan Singingi

Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 3384 m3 terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistim dilahan bekas terbakar tersebut;Halaman 4 dari 32 Putusan Nomor 181/Pid.B/LH/2020/PN TIkSelama pembakaran telah dilepaskan 0,91 ton Carbon; 0,41 ton CO2 ;0,0013 ton CH4; 0,00086 ton NOx ; 0,000369 ton NH3 ; 0,001968 ton O83 ; dan0,035 ton CO serta 0,041 ton partikel partikel.

Ir.Bambang Hero Saharjo, M.Agr, Kepala Laboratorium Kebakaran hutanDan Lahan Bagian Perlindungan Hutan Departemen Silvikultur FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor;Perhitungan Kerugian Akibat Pembakaran Lahan di Desa SeberangCengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi ProvinsiRiau;Perhitungan Emisi gas rumah kaca dan partikel yang dihasilkan daripembakaran di Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan MudikKabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti

tanah bagian permukaanterbakar atau terkena dampak panas, sehingga akan mengganggu keseimbanganekosistem di lahan bekas terbakar tersebut ;4 Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 10.800 ton karbon; 9720 ton C02;31,104 ton CH4; 20,412 ton NOx; 8,748 ton NH3; 46,656 ton 03 dan 826,2 ton COserta 480 ton partikel, maka apabila dibandingkan dengan standar baku mutu yang adamaka gas yang dilepaskan selama pembakaran berlangsung telah mencemarkanlingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya serta lapisan

Hasil pengamatan dari beberapatitik sampel yang dianalisa di lapangan menunjukkan bahwa kebakaran telahmerusak lapisan permukaan dengan ketebalan yang berkisar antara 10 15 Cm;Bahwa benar pada saat kebakaran terjadi tidak dilakukanpenghitungan atau pengukuran langsung terhadap gasgasdan partikel yang dihasilkan maupun partikel.

Penghitunganterhadap gasgas dan partikel yang dihasilkan selamapembakaran berlangsung dilakukan setelah kebakaran terjadidengan menggunakan rumus (formula) seller dan Crutzen(1980) di mana parameter pentingnya adalah biomassaterbakar, seluar areal terbakar serta efisiensi pembakarannya.Pada saat pembakaran di PT.

Bahwa terdakwa membersihkan lahan tersebut dengan cara membakar,rencananya untuk ditanami kelapa sawit Bahwa akibat perbuatan terdakwa melakukan pembukaan lahan dengancara membakar maka telah dilepaskan gas rumah kaca 2,250 ton karbon,2,025 ton CO2; 0,0065 ton CH4; 0,0043 ton NOx; 0,0018 ton NH3,0,0097 tonOz; dan 0,27 ton CO serta 0,1 ton partikel. gasgas rumah kaca yangdilepaskan selama kebaran berlangsung telah melewati batas ambangterjadinya pencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilakn

tersebut dengan cara membakar,rencananya untuk ditanami kelapa sawit Bahwa terdakwa tidak menginginkannya terjadi kebakaran lahan haltersebut terlihnat dari terdakwa berusaha membantu pegawai KecamatanKubu Babussaalam yang pada saat itu melakukan pemadaman api Bahwa akibat perbuatan terdakwa melakukan pembukaan lahan dengancara membakar maka telah dilepaskan gas rumah kaca 2,250 ton karbon,2,025 ton CO2; 0,0065 ton CH4; 0,0043 ton NOx; 0,0018 ton NH3,0,0097 tonOz; dan 0,27 ton CO serta 0,1 ton partikel

MBA tanggal 21 Oktober 2015;

BAMBANG HERO SAHARJO, M.Agr perhitunganemisi gasgas rumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran diperkebunan PT. Makmur Bersama Asia di Wilayah Desa Masaran KecamatanKapuas Tengah Kabupaten Kapuas Tengah Provinsi Kalimantan Tengah adalahTotal massa dari biomassa yang dikonsumsi pada saat kebakaran berlangsungdi perkebunan PT.

karbon.Nilai CO2 (karbon Dioksida) yang dilepaskan ke atmosfir selama proseskebakaran berlangsung adalah sebagai berikut:M(CO2) = 0,9x245,187 ton = 220,6683 ton CO2.Nilai emisi gas jenis lain adalah sebagai berikut:Halaman 8 dari 55 hal Put No.38/PID.SUSLH/2016/PT.PLK.CH4 =0,32% x220,6683 ton CO2 = 0,706 ton CO2.NOx =0,21%x 220,6683 ton CO2 =0,463 ton NOx.NH3 = 0,09%x x220,6683 ton CO2 =0,199 ton NH3.O3 =0,48%x x220,6683 ton CO2 = 1,059 ton O3.CO = 8,5% x x220,6683 ton CO2 =18,76 ton CO.Total Bahan Partikel

BAMBANG HERO SAHARJO, M.Agr perhitunganemisi gas gas rumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran diperkebunan PT. Makmur Bersama Asia di Wilayah Desa Masaran KecamatanKapuas Tengah Kabupaten Kapuas Tengah Provinsi Kalimantan Tengah adalahTotal massa dari biomassa yang dikonsumsi pada saat kebakaran berlangsungdi perkebunan PT.

sebagaiberikut:M(C) =0,45x544,86 ton = 245,187 ton karbon.Nilai CO2 (Karbon Dioksida) yang dilepaskan ke atmosfir selama proseskebakaran berlangsung adalah sebagai berikut:M(CO2) = 0,9x245,187 ton = 220,6683 ton CO2.Nilai emisi gas jenis lain adalah sebagai berikut:CH4 =0,32% x220,6683 ton CO2 = 0,706 ton CO2.NOx =0,21%x 220,6683 ton CO2 =0,463 ton NOx.NH3 = 0,09%x x220,6683 ton CO2 =0,199 ton NH3.O3 =0,48%x x220,6683 ton CO2 = 1,059 ton O3.CO = 8,5% x x220,6683 ton CO2 =18,76 ton CO.Total Bahan Partikel

MBA tanggal 21 Oktober 2015;Y. 1 (Satu) exsemplar Perhitungan GasGas Emisi rumah kacadan partikel yang dihasilkan dari pembakaran di PT.MBA tanggal 26September 2015;Z. 1 (satu) tabel lokasi dan tempat pengambilan samplekebakaran lahan di areal PT. Hidup Bahagia Industri di dalamwilayah PT. MBA tanggal 26 September 2015;Tetap terlampir dalam berkas perkara.5.Menetapkan alat bukti surat berupa:Bundel 1 terdiri dari:1.

Akibat terjadinya kebakaran maka telah berhasil dilepaskan Gas RumahKaca selama berlangsungnya kebakaran yaitu 13.500 ton karbon; 4.725 tonCOz; 49,14 ton CH 4; 21,74 ton Nox; 60,48 ton NH 3; 50,08 ton O 3; 874,12ton CO serta 1050 ton partikel, gas yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yangberarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telahmencemarkan lingkungan dilahan terbakarnya dan sekitarnya, selain itugambut terbakar tidak mungkin

terbakar dansulit kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem dilahan bekas terbakar tersebut.Akibat terjadinya kebakaran maka telah berhasil dilepaskan Gas RumahKaca selama berlangsungnya kebakaran yaitu 13.500 ton karbon; 4.725 tonCOz; 49,14 ton CH 4; 21,74 ton Nox; 60,48 ton NH 3; 50,08 ton O 3; 874,12ton CO serta 1050 ton partikel, gas yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yangberarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama

Pertanian Bogor tanggal 16 April 2016 menyimpulkan bahwaluas lahan yang dibakar diperkirakan sekitar0,5 Ha.Bahwa akibat terjadinya kebaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 500 m3terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggukeseimbangan ekosisten dilahnan bekas terbakar tersebuT.Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 1,125 Ton karbon, 0,39ton CO2, 0,004 ton CH4, 0,002 ton Nox, 0,003 ton NH3, 0,004 ton O3dan 0,072 ton CO serta 0,875 ton Partikel

berikuTt: a === === == === === === === === === === === === Bahwa akibat terjadinya kebaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 500 m3terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggukeseimbangan ekosisten dilahan bekas terbakar tersebut.halaman14 dari 27.Ptsn.No.356/Pid.Sus/2016/PN.Plw.Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 1,125 Ton karbon, 0,39ton CO2, 0,004 ton CH4, 0,002 ton Nox, 0,003 ton NH3, 0,004 ton O3dan 0,072 ton CO serta 0,875 ton Partikel

Gatra Mapan bergerak di bidang penjualan furniture khususnyabarangbarang yang terbuat dari bahan partikel nokdot (bahan rakitan) antara lainlemari, ranjang buffet;Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 336/Pid.B/2016/PN MtpBahwa penjualan barang PT. Gatra Mapan meliputi wilayah KALSELTENG danKALTIMBahwa Terdakwa adalah karyawan dalam masa percobaan PT.

Gatra Mapan bergerak di bidang penjualan furniture khususnyabarangbarang yang terbuat dari bahan partikel nokdot (bahan rakitan) antara lainlemari, ranjang buffet dengan wilayah pemasaran meliputi wilayah KALSELTENGTIM;Bahwa Terdakwa adalah karyawan dalam masa percobaan PT.

Lampung Tengah yang diperlihatkan olehPenyidik kepada saya benar bahwa barang bukti tersebut adalah merupakanalat yang dapat memancarkan Radiasi Pengion yaitu Sinar X, dimana yangtermasuk dalam jenis Sinar Radiasi Pengion adalah Sinar X, sinar Gamma,Partikel Alpha, Partikel Betha dan Neutron.

Lampung Tengah yangdiperlinatkan oleh Penyidik kepada saya benar bahwa barang bukti tersebutadalah merupakan alat yang dapat memancarkan Radiasi Pengion yaituSinar X, dimana yang termasuk dalam jenis Sinar Radiasi Pengion adalahSinar X, sinar Gamma, Partikel Alpha, Partikel Betha dan Neutron; Bahwa Alatalat yang mengandung Sinar Radiasi Pengion adalah alatalat bidang Kesehatan, Industri dan Penelitian.

Selama pembakaran telah dilepaskan 22,5 ton karbon; 7,875 tonCO2;; 0,082 ton CH4; 0,036 ton NOx; 0,10 ton NH3; 0,083 ton O3 dan1,46 ton CO serta 1,0 ton partikel.

Lampung Tengah yang diperlihatkan oleh Penyidik kepadasaya benar bahwa barang bukti tersebut adalah merupakan alat yang dapatmemancarkan Radiasi Pengion yaitu Sinar X, dimana yang termasuk dalamjenis Sinar Radiasi Pengion adalah Sinar X, sinar Gamma, Partikel Alpha,Partikel Betha dan Neutron.

keterangan saksi yang berikan adalah benar;Bahwa Ketenaganukliran adalah Hal yang berkaitan denganpemanfaatan, pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi nuklir serta pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan tenaganuklir termasuk tenaga yang berasal dari Sumber Radiasi Pengion, haltersebut diatur dalam Ketentuan Umum pada pasal 1 butir 1 UndangUndang RI No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran;Bahwa Tenaga yang berasal dari Sumber Radiasi Pengion adalahgelombang elektromagnetik dan partikel

Lampung Tengahyang diperlihatkan oleh Penyidik kepada saksi benar bahwa barang buktitersebut adalah merupakan alat yang dapat memancarkan Radiasi Pengionyaitu Sinar X, dimana yang termasuk dalam jenis Sinar Radiasi Pengionadalah Sinar X, sinar Gamma, Partikel Alpha, Partikel Betha dan Neutron;Bahwa Alatalat yang mengandung Sinar Radiasi Pengion adalah alatalatbidang Kesehatan, Industri dan Penelitian.

sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara:Penggugat, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Notarispada kantor Notaris Kendal, bertempat tinggal diKecamatan Tembalang Kota Semarang, dalam hal inimemberikan kuasa kepada advokad yang berkedudukan dikantor Advokad dan rekan beralamat di, KecamatanSemarang Barat , Kota Semarang dengan surat kuasakhusus tertanggal 17 Agustus 2016, sebagai Penggugat.melawanTergugat, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan KaryawanPT Rimba Partikel

Akibat terjadinya kebakaran tersebut telah merusak lapisanpermukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 300 m3 terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbangan ekosistim dilahan bekas terbakar tersebut.Selama pembakaran telah dilepaskan 0,80 ton C; 0,73 ton, CO2 ; 0,0023 ton,CH4; 0,0015 ton, NOx ; 0,00066 ton, NH3 ; 0,0035 ton O3 ; dan 0,026 ton COserta 0,036 ton partikel partikel.

Akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah 0,80 tonkarbon; 0,73 ton COz; 0,0023 ton CH.; 0,015 ton NOx; 0,00066 tonNHsz; 0,0035 ton O3; dan 0,062 ton CO serta 0,036 ton partikel. Gas gasrumah kaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung telahmelewati batas ambang terjadinya pencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telah mencemarkanlingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya.

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina ditempat pemasukan untuk keperluan tindakan karantinatumbuhan;Sertifikat kesehatan tumbuhan sebagaimana dimaksud di atas yangbebas dari infestasi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK),wajib memuat pernyataan bahwa bawang berasal dari area produksi yangbebas dari OPTK dan bebas dari akar, daun dan partikel tanah/kompos,sedangkan yang belum, wajib memuat pernyataan bahwa telah dilakukantindakan perlakuan berupa fumigasi atau iradiasi;Bahwa

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina ditempat pemasukan untuk keperluan tindakan karantinatumbuhan;Sertifikat kKesehatan tumbuhan sebagaimana dimaksud di atas yangbebas dari infestasi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTKk),wajib memuat pernyataan bahwa bawang berasal dari area produksi yangbebas dari OPTK dan bebas dari akar, daun dan partikel tanah/kompos,sedangkan yang belum, wajib memuat pernyataan bahwa telah dilakukantindakan perlakuan berupa fumigasi atau iradiasi;Bahwa

OPUNG INDAH adalah 22,5 Ton karbon, 7,875 Ton Co2, 0,082 Ton CH4,Halaman 5 dari 35 halaman, Putusan Nomor 344/Pid.B/LH/2019/PN Plw0,036 Ton NOx, 0,10 Ton NH3, 0,083 Ton O3 dan 1,46 Ton CO serta 1,75 TonBahan Partikel.1. Batas yang dapat di tenggang untuk SO2 adalah 1500 mg/M3, NO2 adalah1700 mg/M3, NH3 adalah 1 mg/M3, Total Partikel 400 mg/M3, dan baku mutuudara ambien nasional untuk O3 adalah 235 ug/Nm3 dan CO adalah 30.000uUg/Nm3 untuk periode waktu 1 jam.2.

Batas yang dapat di tenggang untuk SO2 adalah 1500 mg/M3, NO2 adalah1700 mg/M3, NH3 adalah 1 mg/M3, Total Partikel 400 mg/M3, dan baku mutuudara ambien nasional untuk O3 adalah 235 ug/Nm3 dan CO adalah 30.000Ug/Nm3 untuk periode waktu 1 jam.b.

Bambang Hero Saharjo, M.Agr perhitunganemisi gasgas rumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran diperkebunan PT. Makmur Bersama Asia di wilayah Desa Masaran KecamatanKapuas Tengah Kabupaten Kapuas Tengah Provinsi Kalimantan Tengah adalahtotal massa dari biomassa yang dikonsumsi pada saat kebakaran berlangsungdi perkebunan PT.

No. 209 K/PID.SUS.LH/2017CO = 8,5% x 220,6683 ton CO2 = 18,76 ton CO.Total Bahan Partikel (TBP) yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung adalah sebagai berikut:TBP = 20 ton/1000 ton x 544,86 ton = 10,897 ton.Bahwa berdasarkan Perhitungan Kerugian Akibat Pembakaran Lahan diAreal Perkebunan PT. makmur Bersama Asia di wilayah Desa MasaranKecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Tengah Provinsi KalimantanTengah tanggal 12 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh Prof. Dr.

M (C) = 0,45 x 544,86 ton = 245,187 ton karbon.Nilai CO2 (karbon Dioksida) yang dilepaskan ke atmosfir selamaproses kebakaran berlangsung adalah sebagai berikut:M (CO2) = 0,9 x 245,187 ton = 220,6683 ton CO2.Nilai emisi gas jenis lain adalah sebagai berikut:CH4 = 0,32% x 220,6683 ton CO2 = 0,706 ton CO2.NOx = 0,21% x 220,6683 ton CO2 = 0,463 ton NOx.NH3 = 0,09% x 220,6683 ton CO2 = 0,199 ton NH3.O3 = 0,48% x 220,6683 ton CO2 = 1,059 ton O3.CO = 8,5% x 220,6683 ton CO2 = 18,76 ton CO.Total Bahan Partikel

HBI) terjadi karenakesengajaan dan terbakarnya bahan bakar pada lokasi yang sudah dibukamenandakan adanya tindakan yang dilakukan secara sistematis danterencana sehingga menghasilkan pelepasan gas rumah kaca yaitu 245,187ton karbon; 220,6683 ton Co2; 0,706 ton CH4; 0,563 ton NOX; 0,199 tonNH3; 1,059 ton O38 dan 18,76 ton CO serta 10,897 ton partikel yangmengakibatkan gangguan secara ekologi, ekonomis, kesehatan, gangguanlalu lintas penerbangan dan membuat kerenggangan antara Indonesiadengan NegaraNegara