Ditemukan 181 data
26 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sementara itu,saksi korban yang mengalami luka pada lengan tangan kanannya danmengeluarkan banyak darah, langsung terkulai lemas, dan segera ditolongoleh orangorang yang berada disekitar tempat tersebut, hingga akhirnyadibawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, untukmendapat perawatan medis.Atas perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban Agus DgSewang Bin H Sulimin menderita luka berat, sebagaimana yang diuraikandalam Visum Et Repertum Nomor : 14/RSUDLDP/JP/III/2010 tanggal
Sementara itu saksi korban yangmengalami luka pada lengan tangan kanannya dan mengeluarkan banyakdarah, langsung terkulai lemas, dan segera ditolong oleh orangorang yangberada disekitar tempat tersebut, hingga akhirnya dibawa ke RSUD LantoDg Pasewang Kabupaten Jeneponto untuk mendapat perawatan medis.Atas kelalaian terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban Agus DgSewang Bin H Sulimin menderita luka berat, sebagaimana yang diuraikandalam Visum Et Repertum Nomor : 14/RSUDLDP/JP/III/2010 tanggal
Sementara itu saksi korban yangmengalami luka pada lengan tangan kanannya dan mengeluarkan banyakdarah langsung terkulai lemas dan segera ditolong oleh orangorang yangberada disekitar tempat tersebut, hingga akhirnya dibawa ke RSUD LantoDg Pasewang Kabupaten Jeneponto untuk mendapat perawatan medis.Atas perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban AgusDg Sewang Bin H Sulimin menderita luka berat, sebagaimana yangdiuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor : 14/RSUDLDP/JP/III/2010tanggal 4
28 — 8
Saksi sempatberteriak meminta tolong namun saksi tidak kuat lagi dan badan saksi masih terkulai dijalan.
Saksi sempat berteriak meminta tolong namun saksi tidak kuatlagi dan badan saksi masih terkulai di jalan.
Beberapa menit kemudian datang seorang lakilaki pengendara sepeda motor melihat keadaan saksi tergeletak di tengah jalan.Saksi sempat berteriak meminta tolong namun saksi tidak kuat lagi dan badansaksi masih terkulai di jalan.
30 — 5
dua) orang yang tadi terlibat adu mulutdengannya, Tanpa banyak basa basi terdakwa langsung memukul korban denganmenggunakan stik bilyard yang diarahkan tubuh korban hingga beberapa kali,sedangkan temannya yang 2 (dua) orang tersebut memukul menggunakan tangankosong kearah wajah kemudian orang berikutnya memukul menggunakan helm yangdiarahkan kebagian wajah korban beberapa kali, sehingga korban langsung terjatuhkarena takut akhirnya korban hanya terdiam dan berusaha untuk melindungi wajahnyasambil terkulai
dua) orang yang tadi terlibatadu mulut dengannya, Tanpa banyak basa basi terdakwa langsung memukul korbandengan menggunakan stik bilyard yang diarahkan tubuh korban hingga beberapa kali,sedangkan temannya yang 2 (dua) orang tersebut memukul menggunakan tangankosong kearah wajah kemudian orang berikutnya memukul menggunakan helm yangdiarahkan kebagian wajah korban beberapa kali, sehingga korban langsung terjatuhkarena takut akhirnya korban hanya terdiam dan berusaha untuk melindungi wajahnyasambil terkulai
dua) orang yang tadi terlibat adu mulutdengannya, Tanpa banyak basa basi terdakwa langsung memukul korbandengan menggunakan stik bilyard yang diarahkan tubuh korban hinggabeberapa kali, sedangkan temannya yang 2 (dua) orang tersebut memukulmenggunakan tangan kosong kearah wajah kemudian orang berikutnyamemukul menggunakan helm yang diarahkan kebagian wajah korban beberapakali, sehingga korban langsung terjatuh karena takut akhirnya korban hanyaterdiam dan berusaha untuk melindungi wajahnya sambil terkulai
30 — 23
Bayu Chandra, selaku dokter pemeriksapada Rumah Sakit Medicare Sorek, dengan hasil pemeriksaan:1. korban datang dalam keadaan tidak bernafas, kaki kiri dankanan terkulai, baju dan celana dipenuhi darah.2.Dikepala korban ditemukan luka robek dibagian kanan denganukuran 8x5x2 cm.3. Dihidung dan telinga korban keluar darah dari telinga kanankorban.4. Ditangan korban luka lecet ditangan kanan dan kiri5.
Dikaki korban kak kanan korban luka robek 8x3x2 cm, tulangkeluar, kaki kiri terkulai tulang keluar.Dengan hasil pemeriksaan telah dilakukan pemeriksaan sosokjenazah yang dikenal dengan Mr.
Bayu Chandra, selaku dokter pemeriksapada Rumah Sakit Medicare Sorek, dengan hasil pemeriksaan:1. korban datang dalam keadaan tidak bernafas, kaki kiri dankanan terkulai, baju dan celana dipenuhi darah.2. Dikepala korban ditemukan Jluka robek dibagian kanandengan ukuran 8x5x2 cm.3. Dihidung dan telinga korban keluar darah dari telingakanan korban.4. Ditangan korban luka lecet ditangan kanan dan kiri5.
Dikaki korban kak kanan korban luka robek 8x3x2 cm,tulang keluar, kaki kiri terkulai tulang keluar.Dengan hasil pemeriksaan telah dilakukan pemeriksaan sosokjenazah yang dikenal dengan Mr.
33 — 3
tepat beradadi tepi jalan, korban menayakan kepada terdakwa kenapa turun disini, namun terdakwamalah emosi dan langsung memukul korban dibagian bahu kanan dan bahu kiri denganmenggunakan tangan kanannya, karena takut korban akhirnya hanya diam tidakmelakukan perlawanan sementara itu terdakwa kemudian mendorong tubuh korbanhingga jatuh ketanah melihat korban terjatuh lalu kedua teman terdakwa yaitu sdrBENI dan sdr CECENG langsung memukul terdakwa dibagian muka secarabergantian, sehingga korban pun terkulai
tepat berada di tepi jalan, korban menayakan kepadaterdakwa kenapa turun disini, namun terdakwa malah emosi dan langsungmemukul korban dibagian bahu kanan dan bahu kiri dengan menggunakantangan kanannya, karena takut korban akhimya hanya diam tidak melakukanperlawanan sementara itu terdakwa kemudian mendorong tubuh korban hinggajatuh ketanah melihat korban terjatuh lalu kedua teman terdakwa yaitu sdrBENI dan sdr CECENG langsung memukul terdakwa dibagian muka secarabergantian, sehingga korban pun terkulai
tepat berada di tepi jalan, korbanmenayakan kepada terdakwa kenapa turun disini; namun terdakwa malah emosidan langsung memukul korban dibagian bahu kanan dan bahu kiri denganmenggunakan tangan kanannya, karena takut korban akhimya hanya diam tidakmelakukan perlawanan sementara itu terdakwa kemudian mendorong tubuhkorban hingga jatuh ketanah melihat korban teijatuh law kedua teman terdakwayaitu sdr BENI dan sdr CECENG langsung memukul terdakwa dibagian mukasecara bergantian, sehingga korban pun terkulai
YULIANA SARI, SH
Terdakwa:
MARELIUS ZAI ALS LIUS
35 — 11
Bayu Chandra, Dokter pada Rumah Sakit Medicare Sorek,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Pemeriksaan terhadap saksi Agus Surono: Korban datang dalam keadaan : Diantar ambulance dalam keadaankesakitan darah di wajah dan kaki Dikepala korban ditemukan : luka robek di bibir kanan lebih kurang 5x 3x1cm, luka robek di dahi lebih kurang 4x 3x2 cm Di kaki korban ditemukan : kaki Kanan (tungkal) terkulai, tulang keluar,darah.KesimpulanPasien adalah seorang lakilaki berumur 41 tahun, terdapat luka robek
di kepaladan tungkai kaki kanan terkulai dan patah akibat benturan benda tumpul.Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor .
, tulang keluar,darah.KesimpulanPasien adalah seorang lakilaki berumur 41 tahun, terdapat luka robek di kepaladan tungkai kaki kanan terkulai dan patah akibat benturan benda tumpul.
Bayu Chandra, Dokter padaRumah Sakit Medicare Sorek, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN Plw Korban datang dalam keadaan : Diantar ambulance dalam keadaankesakitan darah di wajah dan kaki Dikepala korban ditemukan : luka robek di bibir kanan lebih kurang 5x3x1 cm, luka robek di dahi lebih kurang 4x 3x2 cm Di kaki korban ditemukan : kaki kanan (tungkal) terkulai, tulangkeluar,darah.KesimpulanPasien adalah seorang lakilaki berumur 41 tahun,
terdapat luka robek dikepala dan tungkai kaki kanan terkulai dan patah akibat benturan bendatumpul.
108 — 20
diatas meja ada beberapabuah ampul warna coklat yang berisi cairan obat warna kuningkeemasan yang menurut saksi RENDI obat tersebut adalahVITAMIN C ;Bahwa awalnya saksi NANANG QOSIM menyuntik lengan kirisaksi RIENDY, kemudian saksi NANANG QOSIM menyuntik lengankanan saksi FITRIAWATI, sedangkan saksi HADI RIENDY ARIVIVIAN menyuntik saksi korban FITRIANA ;Bahwa setelah saksi korban FITRIANA dan saksi FITRIAWATIdisuntik, akibat pengaruh obat tersebut saksi korban FITRIANAdan saksi FITRIAWATI langsung terkulai
meja ada beberapabuah ampul warna coklat yang berisi cairan obat warna kuningkeemasan yang menurut saksi RENDI obat tersebut adalahVITAMIN C ;Bahwa awalnya saksi NANANG QOSIM menyuntik lengan kirisaksi RIENDY, kemudian saksi NANANG QOSIM menyuntik lengankanan saksi FITRIAWATI, sedangkan saksi HADI RIENDY ARIVIVIAN menyuntik saksi korban FITRIANA ;11e Bahwa setelah saksi korban FITRIANA dan saksi FITRIAWATIdisuntik, akibat pengaruh obat tersebut saksi korban FITRIANAdan saksi FITRIAWATI langsung terkulai
BAHRULtersebut adalah VITAMIN C;13Bahwa saksi HADI RIENDY ARI VIVIAN dan saksi NANANG QOSIMdisuntik terlebih dahulu, kemudian terdakwa I.BAHRUL dan saksiRIENDY menyuntik saksi korban FITRIANA sedangkan terdakwaIl.HAFID, saksi NANANG QOSIM dan saksi AHMAD BAIDOWI aliasUBAY menyuntik saksi FITRIAWATI ;Bahwa setelah disuntik, saksi korban FITRIANA dan saksiFITRIAWATI langsung terkulai lemas dan tidak berdaya ;Bahwa selanjutnya saksi korban FITRIANA dibopong kedalamkamar oleh saksi HADI RIENDY ARI VIVIAN
HAFID tidak tahu obat apakah cairan yangdisuntikkan tersebut;e Bahwa setelah saksi korban FITRIANA dan saksi FITRIAWATIdisuntik, akibat pengaruh obat tersebut saksi korban FITRIANAdan saksi FITRIAWATI terkulai lemas dan tidak berdaya ;e Bahwa selanjutnya saksi korban FITRIANA dibopong kedalamkamar oleh saksi HADI RIENDY ARI VIVIAN dan terdakwa.BAHRUL, sedang kan saksi FITRIAWATI dibopong kedalam kamaroleh saksi NANANG QOSIM, terdakwa II.
MUHAMAD HAFID, saksiNANANG QOSIM dan saksi AHMAD BAIDOWI alias UBAY menyuntiksaksi FITRIAWATI ;29Menimbang, bahwa setelah saksi korban FITRIANA dan saksiFITRIAWATI disuntik, akibat pengaruh obat tersebut saksi korbanFITRIANA dan saksi FITRIAWATI langsung terkulai lemas dan tidakberdaya, dan sebagaimana keterangan Saksi Ahli, Dr.
36 — 7
Lubuk Sikarah Kota Solok, tibatiba terdakwa mendatangisaksi korban dan langsung saja melakukan penganiayaan terhadap saksi korbandengan cara memukul saksi koroban dengan menggunakan kedua belah kepalanHal 2 dari 13 Hal, Putusan Nomor 63/Pid.B/2016/PN SIk.tinjunya ke arah wajah saksi korban hingga saksi korban terjatuh dari sepedamotornya dan terkulai lemas diatas lantai teras rumah makan milik saksi SyafriantoPgl. An. Kemudian saksi Syafri Pgl.
Bahwa kemudian terdakwa mendatangi saksi korban dari belakang danlangsung saja melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan caramemukul saksi korban dengan menggunakan kedua belah kepalan tinjunyake arah wajah saksi korban sebanyak 1 (satu) kali hingga saksi korbanterjatuh dari sepeda motornya dan terkulai lemas hingga pingsan diataslantai teras rumah makan.
Anda sebanyak 3 (tiga) kali hingga saksi korban terjatuh darisepeda motornya dan terkulai lemas hingga pingsan diatas lantai terasrumah makan.Bahwa saksi korban dipukulin dibagian leher, mulut dan kening.Bahwa saksi Syafri Pgl. Mus Rajo Lenggang langsung berlari ke arah saksiHanda Afriko Pgl. Anda untuk menghentikan perbuatan terdakwa dan darijarak kurang lebih 3 (tiga) meter.Bahwa saksi Syafri Pgl.
Bahwa terdakwa mendatangi saksi korban dan langsung saja melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban dengan cara memukul saksi korbandengan menggunakan kedua belah kepalan tinjunya ke arah wajah saksikorban hingga saksi korban terjatun dari sepeda motornya dan terkulai lemasdiatas lantai teras rumah makan milik saksi Syafrianto Pgl. An. Bahwa saksi Syafri Pgl.
Anda terjatuh darisepeda motornya dan terkulai lemas hingga pingsan diatas lantai teras rumahmakan;Bahwa kemudian saksi Syafri Pgl. Mus Rajo Lenggang langsung berlari kearah saksi Handa Afriko Pgl. Anda untuk menghentikan perbuatan terdakwadan dari jarak kurang lebih 3 (tiga) meter dan melempar terdakwa denganbatu agar terdakwa berhenti memukul saksi Handa Afriko Pgl. Anda sehinggaterdakwa lari dari tempat kejadian;Bahwa saksi Handa Afriko Pgl.
60 — 23
menemuiterdakwa dan terjadi pertengkaran mulut, lalu saksi melihat terdakwasudah emosi kemudian saksi berusaha memegang dan menenangkanterdakwa namun terdakwa langsung meninju saudara Jinter Sianipardengan menggunakan tangan sebelah kanan di bagian hidung sehinggadibagian hidung saudara Jinter Sianipar mengeluarkan darah;Bahwa kemudian saudara Jinter Sianipar berdiri berupaya melawanterdakwa namun saudara Jinter Sianipar tidak sanggup berdiri lagi dansetelah itu saudara Jinter Sianipar langsung terkulai
miliknya danselesaikan permasalahan selanjutnya saksi dan saudara Jinter Sianiparpergi menuju ke tempat terdakwa dengan menggunakan masingmasingsepeda motor lalu sesampainya ditempat tersebut dan bertemuterdakwa yang langsung emosi lau terjadi pertengkaran mulut antaraterdakwa dan Jinter Sianipar, sehingga terdakwa mengepal tanganbagian sebelah kanan dan meninju di bagian hidung Jinter kemudiandibagian hidung Jinter Sianipar mengeluarkan darah dan Jinter Sianiparberupaya melawan namun Jinter sianipar terkulai
dansaudara Jinter Sianipar pergi menuju ke tempat terdakwa denganmenggunakan masingmasing sepeda motor lalu sesampainya ditempathalaman 12 dari 20 Putusan No.231 /Pid.B/2017/PN.Plw.tersebut dan bertemu terdakwa yang langsung emosi lau terjadipertengkaran mulut antara terdakwa dan Jinter Sianipar, sehingga terdakwamengepal tangan bagian sebelah kanan dan meninju di bagian hidungJinter kemudian dibagian hidung Jinter Sianipar mengeluarkan darah danJinter Sianipar berupaya melawan namun Jinter Sianipar terkulai
lalu mengambil daun ubi untukmenutup bagian yang keluar darah tersebut.e ia menyadari perbuatan, bahwa orang lain mungkin (mogelijk) akanmendapat luka berat pada tubuhnya jika mengakibatkan kematian.Terdakwa emosi dan mengepal tangan kanan mengarahkan pukulandengan sekuat tenaga ke bagian muka saudara Jinter hingga mengenaibagian hidung saudara Jinter lalu mengeluarkan darah lalu mengambil daunubi untuk menutup bagian yang keluar darah kemudian saudara jinterberupaya melakukan perlawanan namun terkulai
2017 sekira jam 16.00 wib di kebun semangka jalan Hamzah desa MudaSetia kecamatan Bandar Seikijang kabupaten Pelalawan, terdakwa emosi danmengepal tangan kanan mengarahkan pukulan dengan sekuat tenaga ke bagianmuka saudara Jinter Sianipar hingga mengenai bagian hidung saudara JinterSianipar, lalu mengeluarkan darah lalu mengambil daun ubi untuk menutup bagianhalaman 16 dari 20 Putusan No.231 /Pid.B/2017/PN.Plw.yang keluar darah kemudian saudara Jinter Sianipar berupaya melakukanperlawanan namun terkulai
52 — 27
saksi Maulina kemudian terdakwa melihatkemaluan saksi Maulina sehingga batang kemaluan terdakwamenegang lalu terdakwa membuka kedua kaki saksi Maulinadan memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegangkedalam lubang vagina saksi Maulina lalu terdakwa mengoyanggoyangkan batang kemaluannya didalam lubang vagina saksiMaulina sehingga saksi Maulina merasakan sakit pada perutnyakemudian terdakwa merasakan nikmat dan mengeluarkan cairanspema didalam lubang vagina saksi Maulina kemudian terdakwaIsmail terkulai
dalam saksi;Bahwa kemudian terdakwa mengeluselus paha saksi kemudianterdakwa melihat kemaluan saksi sehingga batang kemaluanterdakwa menegang lalu terdakwa membuka kedua kaki saksi danmemasukkan batang kemaluannya yang sudah menegangkedalam lubang vagina saksi lalu terdakwa mengoyanggoyangkanbatang kemaluannya didalam lubang vagina saksi sehingga saksimerasakan sakit pada perutnya kemudian terdakwa merasakannikmat dan mengeluarkan cairan spema didalam lubang vaginasaksi;Bahwa kemudian terdakwa terkulai
saksiMaulina kemudian terdakwa melihat kemaluan saksi Maulinasehingga batang kemaluan terdakwa menegang lalu terdakwamembuka kedua kaki saksi Maulina dan memasukkan batangkemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang vagina saksiMaulina lalu terdakwa mengoyanggoyangkan batangkemaluannya didalam lubang vagina saksi Maulina sehingga saksimerasakan sakit pada perutnya kemudian terdakwa merasakannikmat dan mengeluarkan cairan spema didalam lubang vaginasaksi Maulina;e Bahwa benar kemudian terdakwa terkulai
pahasaksi Maulina kemudian terdakwa melihat kKemaluan saksi Maulina sehinggabatang kemaluan terdakwa menegang lalu terdakwa membuka kedua kakisaksi Maulina dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegangkedalam lubang vagina saksi Maulina lalu terdakwa mengoyanggoyangkanbatang kemaluannya didalam lubang vagina saksi Maulina sehingga saksimerasakan sakit pada perutnya kemudian terdakwa merasakan nikmat danmengeluarkan cairan spema didalam lubang vagina saksi Maulina; Bahwakemudian terdakwa terkulai
91 — 42
ZAMAN Bin RAJA ATAN, didepan persidangan dibawah sumpah padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikutrupiah) ;Bahwa Anak saksi meninggal pada tanggal 24 September 2011 sekitar jam 12.00Wib di gudang yang menyatu dengan rumah Terdakwa karena terkena setrum ;Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti tentang peristiwa kejadiannya ;Bahwa setelah kejadian saksi ada mendatangi tempat kejadian dan mendapati anaksaksi sudah terkulai lemas dan Nampak kawat yang melilit sekumpulan cakram CDmenjulur keluar
menyerahkan santunan uang duka sebesar Rp. 600.000, (enam ratus ribu2 RAJA ROSNAH Binti RAJA ALI, didepan persidangan dan dibawah sumpah padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikute Bahwa Anak saksi meninggal pada tanggal 24 September 2011 sekitar jam 12.00Wib di gudang yang menyatu dengan rumah Terdakwa karena terkena setrum ;e Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti tentang peristiwa kejadiannya ;e Bahwa setelah kejadian saksi ada mendatangi tempat kejadian dan mendapati anaksaksi sudah terkulai
ZAMAN dan melarikan ke rumah sakit ;e Bahwa setelah tiba di rumah sakit diketahui nyawa korban tidak tertolong lagiakibat kena setrum ;4 TARMIZI Bin (Alm) BIDIN, dibacakan keterangannya dipersidangan yang padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat kejadian saksi mendengar jeritan minta tolongdibelakang rumah Terdakwa ;e Bahwa saksi selanjutnya mendatangi arah suara minta tolong dan melihat saksiSUHAN sedang memegang korban yang terkulai layu ;e Bahwa saksi secara
77 — 11
Hepi Wijayanti, Dokter pada Rumah Sakit SoediranMangun Sumarso, dari pemeriksaan terhadap korban Wawan Tri Susilo diperolehhasil : korban datang dalam keadaan meninggal, tampak pendarahan dari hidung,leher tampak terkulai, pada kaki sebelah kiri terkulai, sedangkan pada bagiantubuh yang lain tidak ditemukan kelainan, dengan kesimpulan korban didiagnosamengelami cedera kepala dan leher berat, cedera kaki kiri, dimana kelainantersebut diakibatkan benturan benda keras;Menimbang, atas bukti surat tersebut
HepiWijayanti, Dokter pada Rumah Sakit Soediran Mangun Sumarso, dimanadari pemeriksaan terhadap korban Wawan Tri Susilo diperoleh hasil :korban datang dalam keadaan meninggal, tampak pendarahan dari hidung,leher tampak terkulai, pada kaki sebelah kiri terkulai, sedangkan padabagian tubuh yang lain tidak ditemukan kelainan, dengan kesimpulankorban didiagnosa mengelami cedera kepala dan leher berat, cedera kakikiri, dimana kelainan tersebut diakibatkan benturan benda keras;Bahwa Terdakwa mengendarai
bahwa dari fakta persidangan, akibat terlindas ban belakangmobil Xenia yang dikendarai Terdakwa, korban mengalami luka pada bagiankepala dan kaki hingga akhirnya meninggal dunia, sesuai Visum et RepertumNomor : 370/1354, tanggal 30 Juli 2015, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Hepi Wijayanti, Dokter pada Rumah Sakit Soediran Mangun Sumarso, dimana daripemeriksaan terhadap korban Wawan Tri Susilo diperoleh hasil : korban datangdalam keadaan meninggal, tampak pendarahan dari hidung, leher tampak terkulai
,pada kaki sebelah kiri terkulai, sedangkan pada bagian tubuh yang lain tidakditemukan kelainan, dengan kesimpulan korban didiagnosa mengelami cederakepala dan leher berat, cedera kaki kiri, dimana kelainan tersebut diakibatkanbenturan benda keras; Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsure dalam dakwaan pertamatelah terbukti, maka Majelis Hakim menyatakan dakwaan pertama Penuntut Umummelanggar Pasal 311 ayat (5) KUHP telah terbukti secara sah dan meyakinkan
41 — 10
tibatiba saksi DEDEN memukul terdakwa kearahwajah dikarenakan terdakwa emosi saat itu terdakwa membalasperbuatannya lalu terdakwa SUHARYATNO berkelahi denagn saksi DEDENdikarenakan terdakwaterusmenerus menerima pukulan = akhirnyaterdakwa SUHARYATNO mengeluarkan pisau belati dari saku celanabelakang yang dibawa oleh terdakwa dan terdakwa langsung menusukanpisau belati tersebut ke bagian perut saksi DEDEN sebanyak 3 (tiga) kalitusukan, setelah itu saksi DEDEN pun tidak memukuli terdakwa lagi danterjatuh terkulai
tibatiba saksi DEDEN memukul terdakwa kearahwajah dikarenakan terdakwa emosi saat itu. terdakwa membalasperbuatannya lalu terdakwa SUHARYATNO berkelahi denagn saksi DEDENdikarenakan terdakwaterusmenerus menerima pukulan akhirnyaterdakwa SUHARYATNO mengeluarkan pisau belati dari saku celanabelakang yang dibawa oleh terdakwa dan terdakwa langsung menusukanpisau belati tersebut ke bagian perut saksi DEDEN sebanyak 3 (tiga) kalitusukan, setelah itu saksi DEDEN pun tidak memukuli terdakwa lagi danterjatuh terkulai
menjawab kembali tibatiba saksi Dedenmemukul terdakwa kearah wajah dikarenakan terdakwa emosi saat itu terdakwamembalas perbuatannya lalu terdakwa berkelahi dengan saksi Dedendikarenakan terdakwa terusmenerus menerima pukulan akhirnya terdakwamengeluarkan pisau belati dari saku celana belakang yang dibawa olehterdakwa dan terdakwa langsung menusukan pisau belati tersebut ke bagianperut saksi Deden sebanyak 3 (tiga) kali tusukan, setelah itu saksi Deden puntidak memukuli terdakwa lagi dan terjatuh terkulai
kearah wajah dikarenakan terdakwa emosi saat itu terdakwaHal 10 dari 14 hal Putusan No. 782/Pid.B/2016/PN.Blbmembalas perbuatannya lalu terdakwa berkelahi dengan saksi Dedendikarenakan terdakwa terusmenerus menerima pukulan akhirnya terdakwamengeluarkan pisau belati dari saku celana belakang yang dibawa olehterdakwa dan terdakwa langsung menusukan pisau belati tersebut ke bagianperut saksi Deden sebanyak 3 (tiga) kali tusukan, setelah itu saksi Deden puntidak memukuli terdakwa lagi dan terjatuh terkulai
kearahwajah dikarenakan terdakwa emosi saat itu terdakwa membalas perbuatannya laluHal 12 dari 14 hal Putusan No. 782/Pid.B/2016/PN.Blbterdakwa berkelahi dengan saksi Deden dikarenakan terdakwaterusmenerusmenerima pukulan akhirnya terdakwa mengeluarkan pisau belati dari saku celanabelakang yang dibawa oleh terdakwa dan terdakwa langsung menusukan pisau belatitersebut ke bagian perut saksi Deden sebanyak 3 (tiga) kali tusukan, setelah itu saksiDeden pun tidak memukuli terdakwa lagi dan terjatuh terkulai
121 — 16
Kepala terkulai, ditemui tanda tanda patah tulang leher.e Mata : pupil dilatasi maksimal reflek cahaya (), Refflek ().e Kaki Kanan ; luka memar pada kanan dengan ukuran 10cmx8cm, pahaterkulaie Kaki kiri: luka memar pada paha kiri dengan ukuran 6cmx4cm, pahaterkulai ditemui tandatanda patah tulang paha kiri.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310Ayat (4) Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang
Efrianti, M.Kes. tanggal 04 Nopember 2015menyatakan bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawatdarurat di Rumah Sakit Permata Hati pada tanggal 09 Oktober 2015pukul 16.40 WIB, dengan keadaan sebagai berikut:e Tidak ada nafas, tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, denyutjantung tidak ada.e Kepala terkulai, ditemui tanda tanda patah tulang leher.e Mata : pupil dilatasi maksimal reflek cahaya (), Refflek ().e Kaki Kanan ; luka memar pada kanan dengan ukuran 10cmx8cm, pahaterkulaie
Efrianti, M.Kes. tanggal 04Nopember 2015 menyatakan bahwa benar yang bersangkutan telahmasuk unit gawat darurat di Rumah Sakit Permata Hati pada tanggal 09Oktober 2015 pukul 16.40 WIB, dengan keadaan sebagai berikut:Tidak ada nafas, tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, denyutjantung tidak ada.Kepala terkulai, ditemui tanda tanda patah tulang leher.Mata : pupil dilatasi maksimal reflek cahaya (), Refflek ().10e Kaki Kanan ; luka memar pada kanan dengan ukuran 10cmx8cm, pahaterkulaie Kaki
Efrianti, M.Kes. tanggal 04 Nopember 2015menyatakan bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat darurat diRumah Sakit Permata Hati pada tanggal 09 Oktober 2015 pukul 16.40 WIB,dengan keadaan sebagai berikut:e Tidak ada nafas, tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, denyutjantung tidak ada.e Kepala terkulai, ditemui tanda tanda patah tulang leher.e Mata : pupil dilatasi maksimal reflek cahaya (), Refflek ().e Kaki Kanan ; luka memar pada kanan dengan ukuran 10cmx8cm, pahaterkulaie
Kepala terkulai, ditemui tanda tanda patah tulang leher.e Mata : pupil dilatasi maksimal reflek cahaya (), Refflek ().e Kaki Kanan ; luka memar pada kanan dengan ukuran 10cmx8cm, pahaterkulaie Kaki kiri: luka memar pada paha kiri dengan ukuran 6cmx4cm, pahaterkulai ditemui tandatanda patah tulang paha kiri.
36 — 9
emosi danterdakwa HAMBALI langsung melakukan pemukulan kearah wajah dan kepalasecara berkalikali ke saksi MAMAN dan pukulan yang dilakukan terdakwaHAMBALI mengena muka dan kepala serta mengena tembok yang beradadibelakang saksi MAMAN dan posisinya ada di gang tersebut, serta jugapemukulan tersebut dilakukan terdakwa dengan mamakai tangan kosong, lalusaksi MAMAN jatuh ketanah dan pada saat jatuh ditanah terdakwa HAMBALImenginjak injak saksi MAMAN dan juga meendang saksi MAMAN dan akhirnyasaksi MAMAN terkulai
emosidan terdakwa HAMBALI langsung melakukan pemukulan kearah wajah dankepala secara berkalikali ke saksi MAMAN dan pukulan yang dilakukanterdakwa HAMBALI mengena muka dan kepala serta mengena tembok yangberada dibelakang saksi MAMAN dan posisinya ada di gang tersebut, serta jugapemukulan tersebut dilakukan terdakwa dengan mamakai tangan kosong, lalusaksi MAMAN jatuh ketanah dan pada saat jatuh ditanah terdakwa HAMBALImenginjak injak saksi MAMAN dan juga meendang saksi MAMAN dan akhirnyasaksi MAMAN terkulai
emosi dan terdakwa HAMBALI langsung melakukanpemukulan kearah wajah dan kepala secara berkalikali ke saksiMAMAN dan pukulan yang dilakukan terdakwa HAMBALI mengenamuka dan kepala serta mengena tembok yang berada dibelakangsaksi MAMAN dan posisinya ada di gang tersebut, serta jugapemukulan tersebut dilakukan terdakwa dengan mamakai tangankosong, lalu saksi MAMAN jatuh ketanah dan pada saat jatuh ditanahterdakwa HAMBALI menginjak injak saksi MAMAN dan jugameendang saksi MAMAN dan akhirnya saksi MAMAN terkulai
wajah dan kepala secara berkalikali ke saksiMAMAN dan pukulan yang dilakukan terdakwa HAMBALI mengenamuka dan kepala serta mengena tembok yang berada dibelakangsaksi MAMAN dan posisinya ada di gang tersebut, serta jugaHalaman 16 dari 24 Putusan pidana Nomor 795/Pid.B/2016/PN.BIb.pemukulan tersebut dilakukan terdakwa dengan mamakai tangankosong, lalu saksi MAMAN jatuh ketanah dan pada saat jatuh ditanahterdakwa HAMBALI menginjak injak saksi MAMAN dan jugameendang saksi MAMAN dan akhirnya saksi MAMAN terkulai
Penganiayaan dengan cara terdakwa melakukan pemukulankearah wajah dan kepala secara berkalikali ke saksi MAMAN danpukulan yang dilakukan terdakwa HAMBALI mengena muka dan kepalaserta mengena tembok yang berada dibelakang saksi MAMAN danposisinya ada di gang tersebut, serta juga pemukulan tersebut dilakukanterdakwa dengan mamakai tangan kosong, lalu saksi MAMAN jatuhketanah dan pada saat jatuh ditanah terdakwa HAMBALI menginjak injaksaksi MAMAN dan juga meendang saksi MAMAN dan akhirnya saksiMAMAN terkulai
162 — 48
Sinuraya Alias Juli duduk terkulai lemas dilantai, tidak tahan lagidengan perbuatan terdakwa lalu saksi Juliana Br. Sinuraya Alias Juli berusahamelarikan diri keluar dari rumah namun dikejar oleh terdakwa selanjutnya terdakwakembali memukuli dan menunjang saksi Juliana Br. Sinuraya Alias Juli, kKemudianterdakwa menyeret saksi Juliana Br. Sinuraya Alias Juli pulang kerumah, setibadirumah lalu terdakwa menarik baju saksi Juliana Br.
mana tau, tidak adamenghubungi orang lain;Bahwa mendengar jawaban saksi tersebutmembuat terdakwa emosi, selanjutnya terdakwamengambil 1 (buah) sapu plastik bergagangalumunium dan memukulkan gagang saputersebut ke bagian kepala belakang danpunggung saksi secara berulang kali sampaigagang sapu menjadi patah;Bahwa kemudian terdakwa memukuli kearahkepala dan badan saksi secara berulang kalidengan menggunakan tangan terdakwa, lalu kakiterdakwa menunjang saksi secara berulang kalisehingga saksi duduk terkulai
SINURAYA AliasJULI duduk terkulai lemas dilantai;e Bahwa kemudian saksi JULIANA Br. SINURAYAAlias JULI berusaha melarikan diri keluar darirumah namun dikejar oleh Terdakwa;e Bahwa kemudian Terdakwa kembali memukulidan menunjang saksi JULIANA Br. SINURAYAAlias JULI, lalu) Terdakwa menarik saksiJULIANA Br. SINURAYA Alias JULI pulangkerumah;e Bahwa setiba dirumah lalu Terdakwa menarikbaju saksi JULIANA Br. SINURAYA Alias JULIsehingga terkoyak dan terlepas sehingga saksiJULIANA Br.
SINURAYA AliasJULI duduk terkulai lemas dilantai;Bahwa kemudian saksi JULIANA Br. SINURAYAAlias JULI berusaha melarikan diri keluar darirumah namun dikejar oleh Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa kembali memukulidan menunjang saksi JULIANA Br. SINURAYAAlias JULI, lalu) Terdakwa menarik saksiJULIANA Br. SINURAYA Alias JULI pulangkerumah;Bahwa setiba dirumah lalu Terdakwa menarikbaju saksi JULIANA Br. SINURAYA Alias JULIsehingga terkoyak dan terlepas sehingga saksiJULIANA Br.
SINURAYA Alias JULI secara berulang kali sehingga saksi JULIANA Br.SINURAYA Alias JULI duduk terkulai lemas dilantai, kemudian saksi JULIANA Br.SINURAYA Alias JULI berusaha melarikan diri keluar dari rumah namun dikejaroleh Terdakwa, kemudian Terdakwa kembali memukuli dan menunjang saksi18JULIANA Br. SINURAYA Alias JULI, lalu Terdakwa menarik saksi JULIANA Br.SINURAYA Alias JULI pulang kerumah, setiba dirumah lalu Terdakwa menarikbaju saksi JULIANA Br.
59 — 5
lalu dijawabudahudahlah itu lalu Ngadimin mengatakan ah kau pula nanti kumatikan sehinggaterdakwa Bob Daniel Sitinjak alias Dandut membuka tali pinggangnya dan selanjutnyaNgadimin mengatakan sini Tali pinggangnya kemudian terdakwa Bob Daniel Sitinjakalias Dandut memberikan tali pinggang tersebut kepada Ngadimin dan selanjutnyaNgadimin langsung melilitkan dan mengikatkan tali pinggang tersebut ke leher korbanRandi sehingga Randi mngorokorok dan tubuhnya mengejang dan selanjutnya tubuh Randiterdiam/terkulai
kemudian mengatakan kepada terdakwa dut buka tali pinggangmulalu dijawab udahudahlah itu lalu Ngadimin mengatakan ah kau pula nantikumatikan sehingga terdakwa membuka tali pinggangnya dan selanjutnya Ngadiminmengatakan sini Tali pinggangnya kemudian terdakwa memberikan tali pinggangtersebut kepada Ngadimin dan selanjutnya Ngadimin langsung melilitkan danmengikatkan tali pinggang tersebut ke leher korban Randi sehingga Randi mengorokorok dan tubuhnya mengejang dan selanjutnya tubuh Randi terdiam/terkulai
90 — 28
kembali datang ke depanrumah Terdakwa sambil berteriakteriak menantang Terdakwa untukberkelahi satu lawan satu,mendengar teriakan Saksi 1Terdakwa menjadi emosi danlangsung keluar rumah = sampaididepan rumah Saksi 1 berusahamemukul Terdakwa, tapi Terdakwaberhasil menghindar laluTerdakwa menendang kaki Saksi 1hingga terjatuh lalu Terdakwamenendang pada bagian punggungmenginjak dada Saksi 1 sambilTerdawka = memukuli bagian mukadari Saksi 1 dengan menggunakantangan kanan mengepal hinggaSaksi 1. jatuh terkulai
Bahwa beberapa saat kemudianSaksi 1 kembali datang ke depanrumah Terdakwa sambil berteriakteriak menantang Terdakwa untukberkelahi satu lawan satu,mendengar teriakan Saksi 1Terdakwa menjadi emosi danlangsung keluar rumah sampai didepan rumah Saksi 1 berusahamemukul Terdakwa, tapi Terdakwaberhasi menghindar lalu Terdakwamenendang kaki Saksi 1 sambilTerdakwa memukuli bagian muka dariSaksi 1 dengan menggunakan tangankanan mengepal hingga Saksi 1jatuh terkulai tidak sadarkandiri, melihat Saksi 1 pingsanTerdakwa
Bahwa benar beberapa saat kemudianSaksi 1 kembali datang ke depanrumah Terdakwa sambil berteriakteriak menantang Terdakwa untukberkelahi satu lawan satu,mendengar teriakan Saksi 1 TerdakwaMenimbang18menjadi emosi dan langsung keluarrumah sampai didepan rumah Saksi 1berusaha memukul Terdakwa, tapiTerdakwa berhasil menghindar laluTerdakwa menendang kaki Saksi 1sambil Terdakwa = memukuli bagianmuka dari Saksi 1 denganmenggunakan tangan kanan mengepalhingga Saksi 1 jatuh terkulai tidaksadarkan diri,
Bahwa benar beberapa saat kemudian Saksi 1kembali datang ke depan rumah Terdakwa sambilberteriak teriak menantang Terdakwa untuk berkelahisatu lawan satu, mendengar teriakan Saksi 1 Terdakwamenjadi emosi dan langsung keluar rumah sampai didepanrumah Saksi 1 berusaha memukul Terdakwa, tapiTerdakwa berhasil menghindar lalu) Terdakwa menendangkaki Saksi 1 sambil Terdakwa memukuli bagian muka dariSaksi 1 dengan menggunakan tangan kanan~ mengepalhingga Saksi 1 jatuh terkulai tidak sadarkan diri,melihat
Bahwa benar beberapa saat kemudian Saksi 1kembali datang ke depan rumah Terdakwa sambilberteriak teriak menantang Terdakwa untuk berkelahisatu lawan satu, mendengar teriakan Saksi 1 Terdakwamenjadi emosi dan langsung keluar rumah sampai didepanrumah Saksi 1 berusaha memukul Terdakwa, tapiTerdakwa berhasil menghindar lalu) Terdakwa menendangkaki Saksi 1 sambil Terdakwa memukuli bagian muka dariSaksi 1 dengan menggunakan tangan kanan~ mengepalhingga Saksi 1 jatuh terkulai' tidak sadarkan diri,melihat
66 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
korban sambil memegang kedua tangan saksikorban, tapi saksi korban melawan dan terlepas kemudian Terdakwamemegang kaki saksi koroban dan saksi korban kembali berusaha melepaskanpegangan tersebut sambil berteriak minta tolong : Tolong dulu Ano, laluTerdakwa memukuli pundak dan kepala saksi korban secara berulang kali, laluTerdakwa menjambak rambut saksi korban dan mencekik leher saksi korbansehingga saksi korban susah bernapas dan sampai saksi korban lemas karenasusah bernapas, hingga saksi korban terkulai
korban mendekati saksi korban sambil memegang kedua tangan saksikorban, tapi saksi korban melawan dan terlepas kemudian Terdakwamemegang kaki saksi koroban dan saksi korban kembali berusaha melepaskanpegangan tersebut sambil berteriak minta tolong : Tolong dulu Ano, laluTerdakwa memukuli pundak dan kepala saksi korban secara berulang kali, laluTerdakwa menjambak rambut saksi korban dan mencekik leher saksi korbansusah bernapas dan sampai saksi korban lemas karena susah bernapas,hingga saksi korban terkulai
No. 2207 K/PID.SUS/2009pegangan tersebut sambil berteriak minta tolong : Tolong dulu Ano, laluTerdakwa memukuli pundak dan kepala saksi korban secara berulang kali, laluTerdakwa menjambak rambut saksi korban dan mencekik leher saksi korbansusah bernapas dan sampai saksi korban lemas karena susah bernapas,hingga saksi korban terkulai lemas di atas tempat tidur dalam posisi terlentang,kemudian Terdakwa membuka celana pendek beserta celana dalam yangdigunakan oleh saksi korban dan juga membuka celana
118 — 77
kepalaANI membentur dinding kamar dan badannya terhempas ke lantai kamarkemudian Terdakwa menginjak dada sebelah kiri ANI sebanyak 3 (tiga) kalidengan kaki kanan Terdakwa, saat itu REKA mencoba menghentikanTerdakwa tetapi Terdakwa malah menampar saksi sambil mengancamnyadengan kalimat kalau kamu ceritakan kepada orang lain kalian bertiga kansaya bunuh, selanjutnya Terdakwa mendudukan ANI dengan caramengambil tanggan kiri ANI dan memplintirnya kearah luar dengan sangatkuat hingga tanggan kiri ANI terkulai
kepalaANI membentur dinding kamar dan badannya terhempas ke lantai kamarkemudian Terdakwa menginjak dada sebelah kiri ANI sebanyak 3 (tiga) kalidengan kaki kanan Terdakwa, saat its REKA mencoba menghentikanTerdakwa tetapi Terdakwa malah menampar saksi sambil mengancamnyadengan kalimat kalau kamu ceritakan kepada orang lain kalian bertiga kansaya bunuh, selanjutnya Terdakwa mendudukan ANI dengan caramengambil tanggan kiri ANI dan memplintirnya kearah luar dengan sangatkuat hingga tanggan kiri ANI terkulai